mental building
TRANSCRIPT
MENTAL BUILDING
(MEMBANGUN MENTAL)
MATA KULIAH ESQ
Dosen : Hj. NADROTUL HASANAH ,S.Pd M.M
Di Susun oleh :
Kartini Febriyanti
Dedeh Mariam
Santi Susanti
Siti Syifa Fauziah
Suryati
Reni Andriani
Puji Lestari
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) INSIDA
PROGRAM STUDI S1 PAUD
GUNUNG PUTRI
2013
PENDAHULUANMENTAL BUILDING
(MEMBANGUN MENTAL)
Untuk membangun mental/mental building, kita tidak terlepas dari zero mind
process atau penjernihan otak. Otak kita harus terbebas dari belenggu-belenggu yang
menghalangi kita untuk membangun mental diri. Adapun belenggu-belenggu tersebut
adalah sebagai berikut :
a. Prasangka negatif/suuzon
b. Prinsip hidup
c. Pengalaman
d. Kepentingan
e. Sudut pandang
f. Pebanding
g. Fanatisme
Setelah kita dapat/mampu mengantisipasi ketujuh belenggu tersebut di atas ,
maka lahirlah kejernihan hati dan suara hati ilahiah (self conscience) serta akan timbul
kesadaran spritual dengan dasar bahwa manusia memiliki hati yang satu juga universal.
Dari sinilah permulaan kita mulai membangun kecerdasan emosi (eco) ini
melalui enam prinsip yang berdasarkan dari rukun iman yaitu :
a. Membangun prinsip bintang (prinsip principle).
b. Memiliki prinsip malaikat (angel principle)
c. Memiliki prinsip kepemimpinan (leadership principle)
d. Prinsip pembelajaran (learning principle)
e. Prinsip masa depan (vision principle)
f. Prinsip keteraturan (well-organitation)
Dari keenam prinsip tersebut, maka akan tercipta sistem mental (EQ) dalam
ketahuidan, dan akan memiliki landasan kokoh untuk meningkatkan kecerdasan emosi
serta spiritual.
Dan enam prinsip ini juga merupakan pegangan yang kokoh untuk menghadapi
perbagai rintangan ataupun permasalahan-permasalahan yang berat sekalipun, dan
melalui enam prinsip ini juga yang menjadi sumber kebahagian dan keberhasilan secara
lahir maupun batin manusia.
Ke enam prinsip itu memiliki karakteristik sesuai dengan enam rukun iman
dalam islam, yang sejalan dengan kehendak hati nurani manusia dan cerminan kehendak
ALLAH yang maha sempurna, secara sistematis susunan urutan ke enam prinsip itu
semuanya saling menopong satu dengan yang lainnya semua bergerak, bertawaf,
mengelilingi titik Tuhan, karena semua berpusat atau berkiblat kepada kehendak Allah.
Di sinilah manusia memiliki nilai yang satu, hati yang satu, hati yang ihsan kepada Allah
SWT (God Spot).
Di sini kita akan membahas lebih lanjut mengenai “Star Priciple dan Angel
Principle”
BAB ISTAR PRINCIPLE
(PRINSIP BINTANG)
Bintang yang dimaksud disini adalah Allah, menurut ajaran islam, Allah adalah
bintang utama yang di idolakan dan diagung-agungkan kaum muslim, sesuai dengan
rukun iman dalam islam yaitu percaya dan yakin kepada Allah SWT.
Memang dalam hal ini sangatlah diperlukan sebuah kesungguhan untuk
memahami suara hati dalam nilai-nilai spiritual, percaya dan yakin kepada Allah
haruslah sungguh-sungguh bukan hanya sekedar ucapan belaka, untuk itu kita harus
selalu mengikut sertakan Allah ke dalam kehidupan serta aktifitas kita setiap harinya.
Masukan Allah kedalam mind set kita.
Mengapa kita harus percaya kepada Allah SWT ? karena kita sebagai umat islam
menyadari betul bahwa yang 99 sifat Allah SWT merupakan suara hati yang tidak
berdiri sendiri dan menjadi satu kesatuan,dan dengan mempelajari sifat-sifat Allah
tersebut secara menyeluruh, kita akan mampu membangun kecerdasan emosi dan
spiritual yang terintegrasi.
Untuk memahami sifat-sifat itu harus dilandasi dengan hati yang jernih menuju
keadaan yang suci dan bersih. Apapun keputusan yang akan kita ambil harus dengan niat
karena Allah SWT, maka akan kita temukan kebijaksanaan mulia dan kepercayaan diri,
gunakanlah spiritual wisdom miliknya, untuk mengambil keputusan yang dinamis
dimana kita dihadapkan pada beragam dorongan suara hati.
Ada 99 suara hati yang merupakan satu kesatuan yang tidak berdiri secara
terpisah-pisah maka, pelajarilah sifat-sifat Allah tersebut secar menyeluruh, agar kita
mampu membangun kecerdasan emosi dan spiritual yang terintegrasi.
Allah berfirman dalam QS An Nahl (16) ayat : 90
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi
kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan
permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil
pelajaran”
Contoh dorongan hati sesuai dengan 99 thingking hati ( topik Berfikir 99 suara hati),
yaitu sebagai berkut :
- Dorongan ingin berkuasa tidak berdiri sendiri, tetapi harus juga suci, bersikap
rahman dan rahim, adil dan bijaksana.
- Dorongan ingin mencipta tidak berdiri sendiri, tetapi harus tegas, dan
menjunjung tinggi kebenaran.
- Dorongan ingin sejahtera tidak berdiri sendiri, tetapi harus suci, pemurah,
terpercaya, dan terhormat.
- Dorongan ingin mandiri tidak berdiri sendiri, tetapi harus terpercaya, kokoh, dan
berani memulai sebuah langkah.
Semua yang di atas adalah sebagian dari 99 sifat-sifat Allah, yang merupakan
sumbersuara hati. Timbulnya perbedaan pada tiap orang saat menentukan suara hati
adalah karena perbedaan keinginan dan prioritas pada masing-masing orang.
Sesungguhnya akan lebih mudah memahami keinginan diri sendiri apabila telah lebih
dahulu memahami makna 99 suara hati atau 99 Asmaul Husna. Dengan memahami 99
suara hati, kita akan memiliki radar hati yang mampu merasukan keseluruhan sifat-sifat
Allah yang merupakan dasar dari pemahaman suara hati manusia, seperti :
Integritas.
QS Alam Nasyroh (94) : 5 – 8
(5.) Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, (6.)
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (7.) Maka apabila kamu
telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan) yang lain,(8). dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu
berharap.
Rasa aman.
QS Al Hajj (22) : 31
“Dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia.
Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-
olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke
tempat yang jauh.”
QS Al Baqarah (2) : 156
“(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan:
"Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun"
Situasi terus berubah hati tetap terasa aman
QS Ar Raad (13) : 24
(sambil mengucapkan): "Salamun 'alaikum bima shabartum" Maka alangkah
baiknya tempat kesudahan itu. Artinya: keselamatan atasmu berkat
kesabaranmu.
Kepercayaan diri
Sebuah kepercayaan dari dan keberanian tinggi pada akhirnya menimbulkan
kepercayaan dari orang lain
QS An Nahl (16) : 52
“Dan kepunyaan-Nya-lah segala apa yang ada di langit dan di bumi, dan untuk-
Nya-lah keta'atan itu selama-lamanya. Maka mengapa kamu bertakwa kepada
selain Allah?”
Intuisi
QS Al Qiyamah (75) : 14 – 15
“Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri, meskipun dia
mengemukakan alasan-alasannya”
Qs Al Israa (17) : 4
“Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya
kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali [848] dan pasti kamu
akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar"
Sumber motivasi
Maka Allah senantiasa mendampingi anda, dengan suara – suara hati yang
merupakan sifat-sifat Nya. Apabila anda terjatuh, sadarlah, itu artinya masih
banyak Ilmu Allah yang belum anda ketahui. Pelajarilah kesalahan tersebut, cari
jawaban mengapa anda jatuh, ambil jurus kedua dan bangkitlah kembali. Allah
yang Maha Agung begitu mencintai anda.
Dunia adalah pembuktian dari manusia
QS At Tiin (95) : 4
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya”
Dari pemahaman hati di atas, maka yakinlah bahwa kekuatan iman itulah yang
menyebabkan seorang manusia selalu “taqarrub” kepada Allah. Senantiasalah
berdoa :
“Wahai Tuhan yang menguasai jiwa, mantapkan jiwa ini dalam agama-Mu.
Allahu akbar !”
Hasil dari “Star Principle / Prinsip bintang adalah Tauhid, tauhid adalah
kepemilikan rasa aman interistik kepercayaan yang tinggi, integritas yang kuat,
kebijaksanaan, dan motivasi tinggi, semua itu dilandasi oleh iman dan dibangun dengan
berprinsip hanya kepada Allah, serta memuliakan dan menjaga sifat Allah pada diri
manusia. (La Ila Ha Ilallah ).
- Tanyakanlah “Siapa Tuhan (pemilik) langit dan bumi ?”, Jawablah “Allah”.
- Tanyakanlah “Patutkah kamu mengambil pelindung selain (Allah) yang tiada
kuasa memberi manfaat, ataupun madharat kepada dirinya sendiri ?”
- Tanyakanlah “Samakah Orang yang buta dan yang punya penglihatan, atau
samakah gelap dengan terang ?” atau “ apakah mereka mengadakan sekutu-
sekutu bagi Allah yang menciptakan (sesuatu) seperti ciptaan (Allah), sehingga
ciptaan (keduanya) nampaknya sama bagi mereka ?” Jawablah , “Allah adalah
pencipta segala sesuatu, Ia-lah yang Maha Esa, yang Maha Perkasa”.
BAB II
ANGEL PRINCIPLE (PRINSIP MALAIKAT)
A. Keteladanan Malaikat.
Malaikat adalah mahluk mulia, mereka sangat dipercaya oleh Tuhan yang
dilakukan dengan sebaik-baiknya, seberat apapun pekerjaan yang diberikan kepada
mereka, akan dilaksanakan dengan sepenuh hati. Prinsipnya tunggal, hanya mengabdi
kepada Allah SWT keteladanan yang bisa didapat dari sifat malaikat secara umum
adalah kepercayaan yang dimilikinya, loyalitas dan integritasnya yang sangat
mengagumkan.
QS Al Anfal (8) : 9
“(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-
Nya bagimu: "Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu
dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut"
B. Integritas dan Loyalitas
Jendral Charles de Gaulle adalah contoh tokoh kontroversial yang berhasil
mengubah paradigma militer Prancis dari instusi yang semula terlibat kegiatan politik,
menjadi alat negara yang modern dan profesional, sejarah prancis saat ini mencatat
jendral charles de Gaulle sebagai pahlawan negeri yang mengusir penjajah Jerman ia
bahkan terpilih menjadi presiden untuk tiga masa jabatan yaitu tahun 1958 – 1968 ,dan
membawa perancis menjadi negara yang memerdekakan dua belas negara jajahannya
kisah De Gaulle ini adalah sebuah contoh,tenteng loyalitas dan intregitas.
Loyalitas adalah kesetiaan pada prinsip yang di anut, dan intregrasi adalh sikap
jujur,konsisten,komitmen, berani, dan dapat di percaya. Intregrasi muncul dari
kesadaraan diri terdalam,yang bersumber dari suara hati,itregrasi tidak menipu dan tidak
berbohong.intregrasi tidak memerlukan tepuk tangan orang lain.intregrasi tidak
pamrih,dan senantiasa berpegang pada sebuah prinsip tokoh.
“Ketika kedua (malaikat) pencatat pembuat catatan,satu duduk di kanan,satu
duduk di kiri.”
QS Qaaf(50):17
“(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk
di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.”
C. Kebiasaan Memberi dan Mengawali
Dengan mengucap bismillah,Setiap kali akan melakukan suatu pekerjaab,berarti
kita telah melekuken sesuatu yang tidak akan merugikan orang lain, karena efektifitas
bismillah sendiri adalah suatu investasi kepercayaan. Karena merupakan prinsip yang
mendulukan”memberi,’bukan menunggu ataupun meminta,ingatlah aksi min reaksi.
Bahwa sebuah aksi akan menciptakan reaksi(pahala dan dosa).dan prinsip memberi akan
menghasilkan pula sesuatu , salah satunya energi kepercayaan.Inilah hukum kekebalan
energi, bahwa energi yang di berikan tidak akan hilang, ia hanya berubah bentuk,
beberapa hal kecil yang bisa meningkatkan dan membangun kepercayaan, contohnya:
- Memberikan penghargaan kepada orang lain
- Memberi perhatian tulus kepada orang lain
- Mau mendengar orang lain berbicara
- Membuat orang lain menjadi penting di hadapan kita
- Mau mengakui kesalahan dan berani meminta maaf
- Selalu mengucapkan terima kasih
- Suka memuji orang lain
- Berusaha mengerti perasaan orang lain,serta
- Mengucap salam
D. Komitmen
Qs.Al-An’am (6):59
“Dan pada-Nya kunci-kunci (segala) yang ghaib,tiada yang mengetahuinya
selain iamengetahui apa yang di darat dan di laut,Tiada daun yang jatuh yang
tiada di ketahui-Nya. Dan tiada bijidalam kegelapan bumi,sesuatu yang segar
ataupun sesuatu yang kering ,yang tiada tertulis dalam kitab yang terang,”
Menyatakan sebuah janji adalah yang sangat mudah, namun menepati janji
adalah sebuah langkah emas yang mampu meraih kepercayaan yang sangat tinggi
nilainya bagi orang lain meski hanya sebuah janji kecil,namun sesungguhnya hal
tersebut sangat berpengaruh pada kredibilitas seseorang,oleh karena itu, janganlah
berjanji sekiranya tidak bisa menepati saat kita berjanji,sesungguhnya kita menarik
energi suara hati orang lain secara besar-besaran,yang di namakan harapan.
E. Salam komitmen dan saling percaya
QS Maryam (19:96)
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang
Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang”
Qs.Ath Thaariq (86:4 )
“tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya”
F. Kausalitas Upaya vs Hasil
Qs. Adz-Dzariyat (51) : 49
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu
mengingat kebesaran Allah.”
Qs. Al-Baqarah (2):12
“Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan,
tetapi mereka tidak sadar.”
HASIL ARGEL PRINCIPLEPRINSIP MALAIKAT
Adalah seseorang yang memiliki tingkat loyalitas tinggi,komitmen yang kuat
memiliki kebiasaan untuk mengawali dan memberi,suka menolong dan memiliki sikap
saling percaya,”