mental disorder

17
MENTAL DISORDER _Wardanie,, Mega,, Nadya,, Kuma,, Reza,, Risna,, Wulan,, Shabrina,, Shinta,, Arif,, Vinny_

Upload: apermana19

Post on 01-Jan-2016

144 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mental Disorder

MENTAL DISORDER

_Wardanie,, Mega,, Nadya,, Kuma,, Reza,, Risna,, Wulan,, Shabrina,, Shinta,, Arif,,

Vinny_

Page 2: Mental Disorder

DEFINISI MENTAL DISORDER

Mental disorder adalah bentuk gangguan dan kekacauan fungsi mental disebabkan oleh kegagalan mereaksi mekanisme adaptasi dari fungsi-fungsi kejiwaan atau mental terhadap stimuli eksternal dan ketegangan-ketegangan, sehingga muncul gangguan fungsi atau gangguan struktur pada satu bagian satu organ, atau sistem kejiwaan.

Page 3: Mental Disorder

GEJALA MENTAL DISORDERBanyak konflik batinKomunikasi terputus, dan ada disorientasi sosial yang menimbulkan delusi-delusi yang menakutkan atau dihinggapi delusi of grandeur (merasa dirinya paling super), selalu iri hati dan curiga.Ada gangguan intelektual dan gangguan emosional yang serius

Page 4: Mental Disorder

TEORI MENTAL DISORDERTeori Demonologis vs Naturalistis

Teori Organis vs Psikologis

Teori Intrapsikis dan Teori Behavioristis

Teori Psikoanalisis dan Teori Behaviorisme

Page 5: Mental Disorder

Teori Demonologis vs Naturalistis

Teori Demonologis

Naturalistis

Penyebab mental disorder atau kekalutan mental adalah unsur

mistik, gaib, setan dan roh jahat atau sebagai hasil perbuatan dukun jahat.

Tingkah laku menyimpang dan kekalutan mental ditimbulkan oleh proses fisik atau jasmani, bukan disebabkan oleh gejala spiritual.

Page 6: Mental Disorder

Teori Organis vs Psikologis

Teori Organis

Teori Psikologi

Sebab utama dari kekalutan dan penyakit jiwa lainnya adalah kerusakan pada jaringan otot atau gangguan biokimia pada otak.

Sebab mendasar dari penyakit jiwa dan gangguan mental ialah kebiasaan belajar yang patologis dan keliru.

Page 7: Mental Disorder

Teori Intrapsikis dan Teori Behavioristis

Teori Intrapsikis

Teori Behavioristis

Lokus atau tempat dari psikopatologi atau gangguan jiwa itu ada di dalam kepribadian seseorang sebagai bentuk kesalahan karakter yang serius atau sebagai konflik yang menyusup tajam dan dalam pada kehidupan kejiwaan.

Menyatakan bahwa prinsip-prinsip belajar pada tingkah laku abnormal atau menyimpang itu menjadi sumber penyebab dari tingkah laku abnormal.tingkah laku abnormal,adalah bentuk kebiasaan-kebiasaan yang maladaptif salah dalam cara penyesuaian dirinya.

Page 8: Mental Disorder

Teori Psikoanalisis dan Teori Behaviorisme

Teori Psikoanalisis

Sumber dari semua gangguan mental itu terletak dalam individu sendiri yaitu berupa konflik batin, antara dorongan-dorongan infantil melawan pertimbangan yang matang dan rasional.

Teori Behaviorisme

Semua tingkah laku abnormal dan kekacauan mental itu timbul dari proses pengkondisian, dan tidak menjelaskannya dari pengertian fiksasi atau motif-motif tidak sadar.

Page 9: Mental Disorder

PENYEBAB MENTAL DISORDER

• Konflik dengan Standard Sosial dan Norma Etis• Konflik Budaya• Masa Transisi• Menanjaknya Aspirasi Materiil• Keluarga atau Rumah Tangga Yang Berantakan atau Broken

Home• Overproteksi orang tua• Anak-anak yang ditolak (rejected children)• Cacat Jasmani• Lingkungan sekolah yang tidak menguntungkan • Pengaruh buruk dari orang tua

Page 10: Mental Disorder

PENYEBAB SEMAKIN MENINGKATNYA MENTAL DISORDER

• Teori Kompleksitas SosialMasyarakat modern selalu pesat dalam proses urbanisasi dan industrialisasi, sehingga orang sangat sulit untuk beradaptasi.

• Teori Konflik Kultural dan Teori Disosiasi SosialMasyarakat modern merupakan high tension culture penuh ketegangan, persaingan dan konflik-konflik terbuka atau tersembunyi.

• Teori ImitasiBerbagai tingkah laku penyimpangan/deviatif, neurotis dan psikis primer itu diperoleh dan dipelajari secara langsung atau tidak langsung dari orang tua sendiri.

Page 11: Mental Disorder

ASPEK-ASPEK KHUSUS DARI DINAMIK MANUSIA

• Otonomi FungsionalPeristiwa otonomi fungsional dapat menyebabkan suatu trauma yang mendalam bagi individu, berupa shock dan penderitaan jasmani rohani. Trauma-taruma tersebut dapat mengubah hidup seseorang dan memiliki peranan penting dalam kehidupan sesorang

• FrustrasiFrustrasi adalah keadaan dinamika suatu kebutuhan tidak bisa terpenuhi. Frustrasi bisa menimbulkan dua respon, yaitu respon yang menimbulkan situasi yang menguntungkan atau respon yang mengakibatkan timbulnya situasi destruktif.

Page 12: Mental Disorder

Respon yang menimbulkan situasi positif

• Mobilisasi dan penambahan aktivitas• Besinnung (berpikir secara mendalam)• Resignation (tawakal)• Membuat dinamis satu kebutuhan yg i-

riil• Kompensasi• Sublimasi

Page 13: Mental Disorder

Respon yang menimbulkan situasi negative

Semua respon yang muncul adalah akibat mekanisme pertahanan jiwa yang dsalurkan dengan cara yang tidak tepat, antara lain: agresi, regresi, fiksasi, pendesakan, rasionalisasi, proyeksi, sour grape technique, sweet orange technique, identifikasi, narsisme, dan autisme.

Page 14: Mental Disorder

BENTUK-BENTUK MENTAL DISORDER

• PSIKOPAT• PSIKONEUROSA

• Hysteria• Disosiasi kepribadian• Psikastenia• Ticks (gangguan gerak-gerak fasial)• Hipokhondria• Neurastenia• Anxiety neurosis• Psikosomatis (Otonomi Psikofisiologis)

• PSIKOSA FUNGSIONAL

Page 15: Mental Disorder

REHABILITASI• Layanan rehabilitasi adalah upaya bantuan medik, sosial

dan kete rampilan yang diberikan kepada penderita gangguan mental agar mampu mengoptimalkan kegunaan dirinya, atau proses refungsionalisasi dan pengem bang an untuk memungkinkan mampu melaksanakan fungsi sosial secara wajar dalam kehidupan berma syarakat (UU.No.4/1997).

• Tujuan utama rehabilitasi adalah membantu penderita gangguan mental untuk mencapai kemandirian optimal secara fisik, mental, sosial, vokasional, dan ekonomi sesuai dengan kemampuannya.

Page 16: Mental Disorder

Program Rehabilitasi• Program Terapi Okupasi • Program Rekreasi • Program Vokasional • Program Psikologis • Program Pelayanan Sosial • Program Pendidikan dan Latihan • Program Orientasi dan Mobilitas

Page 17: Mental Disorder

Thank’s...