mentkuan 4 korelasi

13
William J. Stevenson Operations Management 8 th edition KORELASI Rosihan Asmara http :// rosihan.lecture.ub.ac.id http:// rosihan. web.id http://rosihan.web.id

Upload: nabilussalam-saifullah-masum

Post on 28-Jun-2015

524 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mentkuan 4 korelasi

http://rosihan.web.id

William J. Stevenson

Operations Management

8th edition

KORELASI

Rosihan Asmarahttp://rosihan.lecture.ub.ac.id

http://rosihan.web.id

Page 2: Mentkuan 4 korelasi

http://rosihan.web.id

KORELASI

Korelasi mengukur derajat hubungan antara 2 atau lebih variabel.

Variabel X Varibel Y

Page 3: Mentkuan 4 korelasi

http://rosihan.web.id

Covariance Dan Korelasi

Covariance merupakan ukuran yang berguna untuk mengidentifikasi keterkaitan antara X dan Y, atau merupakan ukuran bagi sensitifitas tiap unit X dan Y yang telah diamati. Yang terkait dengan covariance adalah korelasi, yang dirumuskan :

rxy = xy / x. y = )).((

),(

YVarXVar

YXCov

Page 4: Mentkuan 4 korelasi

http://rosihan.web.id

PENGERTIAN KORELASI DAN REGRESI

KORELASI dan REGRESI merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengukur hubungan yang terjadi antar variabel-variabel ekonomi. Misal antara variabel X dan variabel Y.

KORELASI

Korelasi mengukur derajat hubungan antara 2 atau lebih variabel.

Hubungan antara 2 Variabel (Misal X dan Y) dapat linear, non-linear, positif atau negatif.

Page 5: Mentkuan 4 korelasi

http://rosihan.web.id

X

X

X

X

Y

Y

Y

Y

Korelasi Linear:If semua titik (X,Y) pd diagram pencar mendekati bentuk garis lurus.

Korelasi Non-linear:If semua titik (X,Y) pd diagram pencar tidak membentuk garis lurus.

Korelasi Positif:If jika arah perubahan kedua variabel sama If X naik, Y juga naik.

Korelasi Negatif:If jika arah perubahan kedua variabel tidak sama If X naik, Y turun.

. . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . ..

. . . . . . . . . . . .

.

.

.

.

.

. .

.

.

. .

.

Page 6: Mentkuan 4 korelasi

http://rosihan.web.id

Koefisien korelasi ini memiliki nilai yang berkisar antara –1 sampai 1.

Bila yang diduga adalah koefisien korelasi sampel maka :

rxy = sxy / sx. sy =

22 )()(

))((

YYXX

YYXX

ii

ii

Page 7: Mentkuan 4 korelasi

http://rosihan.web.id

PENGUJIAN KORELASI

Meskipun mungkin telah diperoleh nilai koefisien korelasi dari hasil perhitungan di atas, namun keberartian nilai tersebut perlu di uji secara statistik. Hipotesis yang diuji adalah :

Ho : Koefisien korelasi adalah sama dengan nolHa : Koefisien korelasi tidak sama dengan nol, atau berarti

Page 8: Mentkuan 4 korelasi

http://rosihan.web.id

Pengujian koefisien ini dilakukan dengan uji-t, sehingga :

............. dengan derajat bebas = n – 2

Kriteria pengujiannya :

Ho ditolak jika nilai t-hitung lebih besar daripada t-tabel dengan derajat bebas n-2, dan demikian pula sebaliknya.

)1(

2

2r

nrt

Page 9: Mentkuan 4 korelasi

http://rosihan.web.id

Secara empiris, hampir tidak pernah ditemukan korelasi sempurna (semua titik terpencar tepat pada garis).

Nilai r yang mendekati nol menunjukkan derajat hubungan yang lemah.

Koefisien r merupakan estimasi sampel terhadap koefisien korelasi populasi, .

Nilai r mengandung error, sehingga perlu diuji reliabilitasnya.

Beberapa catatan tentang nilai r:

Page 10: Mentkuan 4 korelasi

http://rosihan.web.id

CONTOH KORELASI PARAMETRIK (DATA RASIO):

Page 11: Mentkuan 4 korelasi

http://rosihan.web.id

Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yg sgt kuat antara

konsumsi dan pendapatan yaitu 98,1%. Catt: Income dan konsumsi dlm $ per bulan

Page 12: Mentkuan 4 korelasi

http://rosihan.web.id

CONTOH KORELASI NON-PARAMETRIK (DATA INTERVAL):

Tingkat Loyalitas Karyawan (TLOKAR)Jaringan Usaha (NETWORK)Tingkat Keberhasilan Usaha (TKU)

Page 13: Mentkuan 4 korelasi

http://rosihan.web.id

Correlations PEARSON

Nonparametric Correlations (ANALISIS YG LEBIH SESUAI)

Correlations

1 ,516** ,734**

. ,000 ,000

65 65 65

,516** 1 ,725**

,000 . ,000

65 65 65

,734** ,725** 1

,000 ,000 .

65 65 65

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

Tingkat LoyalitasKaryawan

Jaringan Usaha

Tingkat KeberhasilanUsaha

TingkatLoyalitasKaryawan

JaringanUsaha

TingkatKeberhasilan

Usaha

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Correlations

1,000 ,481** ,761**

. ,000 ,000

65 65 65

,481** 1,000 ,552**

,000 . ,000

65 65 65

,761** ,552** 1,000

,000 ,000 .

65 65 65

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Tingkat LoyalitasKaryawan

Jaringan Usaha

Tingkat KeberhasilanUsaha

Spearman's rho

TingkatLoyalitasKaryawan

JaringanUsaha

TingkatKeberhasilan

Usaha

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.