menuju batas perifer dengan semangat...
TRANSCRIPT
1 | C a t a t a n 2 0 1 0
Menuju batas perifer dengan semangat
Keikhlasan
Kehidupan di dasar laut yang sepi, dan jauh dari hiruk pikuk keramaian. Adalah inspirasi terindah untuk mencoba memaknai kehidupan keras di atas daratan yang penuh dengan persaingan.
Banyak harapan dan impian yang takkan mungkin terwujud. Semoga suatu saat akan ada yang mencoba merefleksikannya.
2 | C a t a t a n 2 0 1 0
2010 dalam
memori
by
dwi cipto budinuryanto
Universitas Padjadjaran
3 | C a t a t a n 2 0 1 0
Terimakasih pada teman-teman dan para sahabat yang
berkenan berpartisipasi dalam memberi komentar dan
saran melalui web:
Mayang, Grahita Ardhana Reswari, Rinni Riyanthini Permana, Anita Prasetianingsih, Anne Rufaidah Lubis, Gontom Kifli, Romi Swadesi, Dyaningrum Dheeshkha, Wahyuramdani, Ken Ratu Gharizah Alhuur , Dinar Roosdianita, Ratu Dewi Citra, Eka Angra Octavilia, Foyya Aquino, Itsabestdayever Asterina, , Intan, Indrawati, Sandra, Mutia Primananda, Wita, Indah Silva, Riza Afriani, Kanya, Janet, Nune Siti Yulandari, Dwi Yuniarti And Tiqa Ceria, Rika Nursanti, Kinkan, Kunto, Delima Gonz Tea, Rezayanti Shinta,Hokiku Firlien, Pratama Angga Milano, Tommy, Nurul Ilsa, Rifkhan Han , Masta Indah, Tania, Halita Purnama Sari, Agus Mulya, Gisnica Nabila, Rika Lestari Koto, Safitri, Novia Rahayu , Tejaningsih, Ferny Wulandari, Lusi, Lusmalida Marzus, Niken Widya Sari, Eko Surokhman, Fenti Yulianti Permana, Ermuni Saurimin, Ridwan I'one'k, Ade Victorio , Nina, Gugun Gunawan, Hani, Mizana Haqussuqthye, Faisal Ahmed Mukhlis, Kate, Chie Melika Tiandeka, Ami Asmiyati , Sufia Nur F , Afni Sikumbang , Apriana Susaei, Hilda, Dian, Inggit Rusdian Hidayat, Hamidin Aulia R, Destian Kaяmillah And Septian Eka Pratama, Mirayana Mukti, Hilda, Sry Nharthy, Ezo Bayu, Ma Azis, Aprilia Pratiwi, Tamimah Kamalia Sukarna, Yefri Martadinata, Linda Nur Susila Encis, Agus Purwanto, Makhrus Sholeh, Daud Tarigan, Elmarma Rahman, -Cyntz Lagii Ulenk, Risma Rizkia Nurdianti, Soni Septiadi, Herny Budi Widyaningsih, , Rima Yhanti, Afadila Feminda Hoegan, Mutiara Maghfira, Dewi Sari, Santi Puji Winarti, Iyos Rosmini, Veny Cindyarini, Usep Nurulhazan, Abah Dani, Tanti Dwistarsuati, Intan Riyani, Nurahmani Destriyanti, Aprilia Pratiwi , Ai Oke, Gina Ratnasari, Dian Lestari Mandalika, Ros Nita, Dewi Tresnawati, Mansyur Foxtail Grass , Marina Sulistyati, Mega Wardhany, Puguh Ade Pradityo, Yandie Salman, Tanto Sugiarto, Ade Kurniaty Pradityo, Daido Hakim Effendie, Erwin Abdulrahman, Herman Hamzah, Benny Abdul, Togar Saragi, Anita Yanuarini, Dindin Heryana Soeriadipradja, Firdaus Aji Prayoga, Robi Agustiar, Eva Tour, Dini Nurampiani, Radon Agung Husayn P, Wartono Von Compreng, Rida Septiana, Effi Rusianti, Marina Chandramidi, Lilis Maratis Supriadi, Luthfi Hadi, Anton Supriyadi, Dirga_Pertanian07, Richard Rohy.
4 | C a t a t a n 2 0 1 0
Sekedar untuk memberikan jejak dan
menyampaikan apa yang menjadi keinginan dan harapan-harapan sederhana.
5 | C a t a t a n 2 0 1 0
Percayalah, kebiasaan membaca buku dan
mendengarkan radio itu baik untuk kesehatan
jiwa.
On January 7, 2010. UAS 2009/2010
telah memasuki hari ke tiga.
Sepanjang hari ini di PPBS Unpad,
ada kurang lebih 1600 mahasiswa
yang berasal dari 8 fakultas sedang
pening menyelesaikan ujian fisika
dasar.
Kelihatannya mereka serius-serius sekali mengerjakan soal
yang menurut aku memang susah dan rumit.
Hari belum terlalu sore, ba‟da azhar juga baru saja dimulai.
Namun hujan sangat lebat membasahi kampus Jatinangor. Dan
tak sekedar air hujan yang tumpah ruah, Gn. Manglayang pun
seakan mengirim air dari atas. Hujan disertai angin kencang
membuat ranting-ranting dan dedaunan berserakan di
sepanjang jalan antara kampus Unpad, Unwim dan Pangdam.
Ternyata , pada hari ini angin beliung menyergap di berbagai
wilayah di P. Jawa, sedang marahkah Tuhan pada umat
manusia, aku tak tahu persis. Mungkin hanya sekedar memberi
peringatan.
Beberapa menit yang lalu, diskusi hangat para pengelola PPBS
Unpad baru saja usai. Selama ini kami jarang melakukan
diskusi yang memakan waktu cukup lama di PPBS, hampir 4
6 | C a t a t a n 2 0 1 0
jam. Berbagai topic seperti persiapan membuat draft Laporan
Akhir Tahunan PPBS Unpad, Evaluasi PBM, Penataan tata
ruang terkait dengan lingkungan eksternal dan kebutuhan
internal PPBS, Revisi RKA-KL, pengembangan SDM,
kemungkinan menjalin kerjasama dengan UPT SDM Unpad,
P3AI, E-learning dan DCystem,dan lain2 cukup menguras
tenaga dan pikiran. Tapi well, segala sesuatu yang diawali
dengan niat yang baik, insyaalloh akan menghasilkan sesuatu
yang baik pula.
Ternyata tak hanya kawasan Jatinangor, sepanjang jalan
Jatinangor, Cileunyi, Cinunuk, Cibiru, Jl. Soekarno-Hatta dan
Bandung umumnya, hari ini diguyur hujan deras. Macet ada
dimana-mana. Fenomena alam seakan hendak memberi
peringatan pada manusia. Tuhan menjaga keseimbangan itu
agar kita selalu waspada dan ingat akan kebesaranNya.
Malam ini, usai koreksi soal bagian A dan B UAS Pengantar
Peternakan aku pindah membaca buku Amazing stories for
Teen karangan Marsha Arons, mantan pendidik, guru bahasa
Inggris di Illinois USA. Ada 49 cerita menakjubkan di situ yang
pasti mampu menyegarkan jiwa kita. Tapi aku tidak
bermaksud menyesaikan semuanya, karena beberapa
diantaranya sudah pernah aku baca di waktu-waktu senggang.
Ceritanya bagus-bagus karena rata-rata sudah pernah
diterbitkan di majalah terkemuka seperti Redbook, Reader‟s
Digest dan Good Housekeeping. Majalah-majalah kesukaanku
semasa esema dan mahasiswa dulu.
7 | C a t a t a n 2 0 1 0
Usai membaca beberapa bab bukunya Marsha Arons, sambil
mendengarkan senandung Jazz dari Radio KLCBS aku juga
baca-baca Folklor „Bukan Lisan‟ di salah satu bab buku
karangan James Dananjaya. Aku termasuk penggemar berat
buku-buku folklore termasuk folklore Tionghoa. Tentang asal
usul kelenteng, seni kriya (kipas, kertas, kain sutra, porselen),
pengetahuan rakyat (Pa Kua, Fengshui, Penanggalan, Petasan
dan kompas), Musik dan Alat Musik Rakyat seperti tambur,
genta, giring-giring, suling dawai dan lain-lain. Buku lama tapi
tetap kusukai walaupun sudah dibaca berkali-kali.
Bandung malam hari ini udaranya sangat sejuk bahkan malam
ini lumayan dingin. Di TV aku lihat ada acara cukup hangat
yaitu Bukan Empat Matanya Tukul Arwana. Tetapi sayang
kalau waktu dilewatkan hanya untuk memandangi menonton
acaranya Tukul. Sesekali sambil nonton TV, aku juga
membuka bolak balik beberapa halaman yang menarik dari
bukunya Gail Damerow: the Chicken Health Handbook. Simpel
dan padat tapi bagus isinya. Tentang hatch healthy chicks,
provide proper nutrition, fight parasites, spot diseases and
infections their early stages, protect flocks from predators,
build safe house and yards.
Dan aku yakin apa kata American Library Association: A first
guide….Flawless. Atau patut juga disimak apa kata Poultry
Press: If you don‟t have any books on chickens, this is the only
one you need. If you have a book shelf full of books, you still
need this one. Lho koq jadi promosi dan kampanye?. Bisa jadi
yaa, tapi percayalah, kebiasaan membaca buku dan
8 | C a t a t a n 2 0 1 0
mendengarkan radio itu baik untuk kesehatan jiwa. Kesehatan
rohani kita. Dan, anak Fapet atau FKH ada baiknya membaca
buku ini.
Weeeh, hari sudah cukup larut malam. Pukul 24 baru saja
berlalu. Puji Tuhan aku telah melewati hari ini dengan baik.
Kita diajarkan untuk selalu memaknai tentang arti dari sebuah
waktu, dini hari. Tuhan SWT menyuruh kita untuk selalu
memahami arti QS Al Furqaan terutama ayat 61-64.
“Tabaarakal ladzii ja‟ala fis samaa-I buruujaw wa ja‟ala
fiihaa siraajaw wa qamaran muniiraa. Wa huwal ladzii
ja‟alal laila wan nahaara khilfatal li man araada ay
yadzdzakkara au araada syukuuraa. Wa „ibaadur
rahmaanil ladziina yamsyuuna „alal ardhi haunaw wa
idzaa khaathabahumul jaahiluuna qaaluu salaamaa. Wal
ladziina yabiituuna li rabbihim sujjadaw wa qiyaamaa”.
Comment:
wahyuramdani says. uas bgitu membingungkan pa.. hhe..minta do`a.y agar dipermudah. amiin.. fto.y kren pa, lagi sama mas whyu ya?? hhe… January 7, 2010, 8:32 am
Ken says
ass. Thx p dwi.dg pandangan2nya yg kadang aneh tp inspiratif. Dan untuk meningkatkan kreativitas, adik2 bisa buka2 web: http://www.teknopreneur.com/ January 8, 2010, 7:31 am
9 | C a t a t a n 2 0 1 0
dwi cipto says tmksh juga Ken January 8, 2010, 7:31 am
Intan says
Pak Dwi dalam pembelajaran ada istilah ” Problem Zero”. Here are some quotes from my students about Problem Zero: # “I don’t know if I would actually read the section if I didn’t have to do Problem Zero.” # “Sometimes in class we don’t get to learn the entire section. Problem Zero motivates us to understand the whole thing.” # “I started concentrating on Problem Zero and it made the homework so much easier!” # “By doing Problem Zero I see where the information is in the chapter. Then when I am doing the homework and I have a question I know exactly where to look back in the chapter.” # “I didn’t like Problem Zero at first, but when I went to take the first test they really helped me review!” # “Getting credit for doing something easy is always a plus!” Sepertinya menarik untuk dipelajari, dikembangkan dan diterapkan. Nuhun Mr. Dwi January 8, 2010, 7:43 am
dwi cipto says Iya gitu mbak Intan? Coba ntar aku pelajari. January 8, 2010, 7:44 am
10 | C a t a t a n 2 0 1 0
Ketika waktu membatasi pergerakanku.
On January 11, 2010. CAFTA (China
ASEAN Free Trade Agreement) telah
berlaku terhitung sejak tanggal 1
Januari 2010, sebagian besar industri
dalam negeri terutama tekstil dan
baja sangat cemas dengan serbuan
produk China. 4,7 Juta UKM di Jateng
diperkirakan bangkrut belum di Jawa Barat, Jawa Timur dan
propinsi2 lainnya di Indonesia?.
Mungkin hanya Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan
dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Thomas Dharmawan yang
optimis bahwa kita tak perlu khawatir sebab industri makanan
dan minuman lokal lah yang paling bisa memenuhi selera
masyarakat, bahkan ekspor kita meningkat karena bea masuk
rendah maka ekspor ke China dan Negara lain justru bisa lebih
rendah. Tapi benarkah sesederhana itu?.
Dan bagaimana dengan pangan asal hewan baik berupa
daging, susu, dan telur maupun produk hewan non pangan
seperti kulit, bulu dan tulang terutama dalam kaitannya
dengan prosedur dan persyaratan (requirement) kesehatan
masyarakat veteriner yang kita tahu memiliki potensi sebagai
media penyebaran penyakit asal hewan?. Bagaimana antisipasi
kita untuk melakukan pencegahan, pemberantasan dan
11 | C a t a t a n 2 0 1 0
pengobatan penyakit, pencegahan dan penolakan masuk serta
menyebarnya penyakit sebagai bahan pangan dan non
pangan?.
Secara kelembagaan kita memiliki Badan Karantina Nasional
(Barantan) sebagai ujung tombak dalam mencegah penyakit
bawaan dari luar negeri namun lembaga ini memiliki banyak
keterbatasan dalam upaya pencegahan dan penolakan
penyakit, konkretnya performans kelembagaan ini jauh dari
dari standar yang diinginkan. Dan masalahnya pun memang
sangat kompleks sekali.
Terkait dengan hal di atas, ASEAN Economic Community yang
dulunya ditetapkan pada tahun 2020 pun diubah menjadi
2015. Negara anggota ASEAN sepakat untuk membangun
sistem ASEAN Single Window (ASW) Dengan system itu
diharapkan adanya perubahan penanganan pelayanan lalu
lintas dari system manual ke penanganan system dan metode
elektronik secara terpadu (EDI) dengan menggunakan sarana
informasi dan teknologi. Dengan system NSW diharapkan para
anggota ASEAN terasuk Indonesia dapat meningkatkan kinerja
penanganan dalam bidang perdagangan dan lalu lintas
komoditas di wilayah ASEAN.
Pertanyaannya tentunya adalah sudah siapkah kita di tahun
2010 ini dengan diberlakukannya CAFTA? Karena untuk
menunjang system tersebut maka Barantan, Bea Cukai,
BPOPOM, BPMSOH, LPPOM-MUI dan lain-lain mestinya sudah
siap terlebih dahulu?. Sudah siapkah Port System
12 | C a t a t a n 2 0 1 0
Administration Document (PSAD). Jadi salah besar jika ada
orang yang beranggapan CAFTA tak berdampak pada industri
pangan. Setidaknya pada pangan asal hewan dan resiko
kesehatan hewan?. Identifikasi bahaya, penilaian resiko dan
manajemen resiko mungkin sudah dirancang namun praktek di
lapangan jelas tak akan mudah.
Well, aku jadi ingat sebuah parabel dalam Ping:
Perjalanan Seekor Katak Mencari Kolam Baru karangan Stuart
Avery Gold.
Sebuah pencarian yang bervisi. :” …… Bulan-bulan belakangan
ini telah membuka mata Burung Hantu bahwa Ping adalah
pembelajar yang cerdas, walaupun bukan pembelajar yang
cepat. Kata Burung Hantu, “memiliki kekuatan sejati berarti
memiliki kekuatan untuk bersikap fleksibel, untuk mengubah
arah kalau perlu.”.
Sekali lagi aku menasehatimu untuk bersikap seperti air.
Hanya ada sedikit unsur yang lebih fleksibel daripada air –
unsur terlunak yang paling fleksibel, yang kekuatannya
ternyata lebih dahsyat daripada batu yang paling keras dan
baja yang paling kuat. Mengalir dan fleksibel, berbelok dan
berputar, mengitari, melompat ke atas, menerobos ke bawah
– air mengubah arahnya dengan bebas sepanjang jalan”.
“Tidak ada apapun yang tidak bisa diatasi oleh air, walaupun
sifat alaminya adalah fleksibel, mengikuti bentuk
lingkungan.” Air memiliki kekuatan yang tiada habisnya untuk
13 | C a t a t a n 2 0 1 0
mengubah segala sesuatu yang menghalangi jalannya”.
Ketahuilah bahwa kamu memiliki kemampuan untuk
menghadapi rintangan yang tak diundang dengan arus yang
siaga, untuk mengubah resiko, masalah dan tantangan
menjadi peluang serta untuk mengubah kekalahan menjadi
kemenangan.” Dan, ping menjadi bingung. “ Coba kuulangi.
Aku menggunakan arus ini untuk mencari tahu apa yang perlu
aku lakukan?”.
Aku mungkin terlalu banyak membaca buku-buku seperti
Amazing stories of Healing, Dog Miracles, Cat Miracles, Animal
Miracles, buku-buku Amazing stories for Teen. Situs-situs
fantastis yang mungkin terjadi secara kebetulan walaupun aku
yakin ada takdir dan mukzizat disitu. Namun aku lebih
menyukai karya-karya inspiratif dan yang pasti-pasti saja. Tak
ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan. Dan hidup ini
bukanlah sekedar tontonan. Pasti ada sebuah spirit yang
menyertai sebuah keberhasilan. Analisis dan logika ada disitu
untuk memberi warna dan mengawal sebuah keberhasilan.
Hanya bangsa pecundanglah yang orang-orangnya tak mau
saling berbagi dan tetap komitmen pada nilai-nilai
kebangsaannya.
Keinginan untuk berbuat baik, membuat mataku berbinar dan
hatiku menggelora. Dan walaupun kakiku diam tak berdaya,
semangat itu tak pernah padam, berdegup sepanjang detik
seakan berkejaran dengan detak jantung. Aku ada di sebuah
ruang waktu, menunggu, melihat, mengamati dan berharap
14 | C a t a t a n 2 0 1 0
ada waktu untuk segera berbuat. Insyaallloh dengan niat yang
baik.
2 Comments
Indra says
Menarik memang kalo bicara mengenai CAFTA, beberapa hari lalu saya malah ditodong teman saya untuk berpendapat mengenai hal ini karena teman saya akan diwawancarai di sebuah radio. Saya agak bingung juga kenapa dia yang diwawancarai kok saya yang harus jawab hehe…Tapi hikmah dari kejadian tadi adalah saya dituntut untuk berpikir cepat dan juga cerdas, bukan hanya untuk menghadapi todongan pertanyaan yang datang tiba2 tapi juga menghadapi setiap perubahan di sekeling kita.
CAFTA juga mengingatkan saya bahwa perubahan sedang berlangsung dan mau tidak mau kita harus menghadapinya. Saya setuju dengan philosophy air yang mas tawarkan, dan satu lagi mungkin yang harus kita ingatkan dan tingkatkan adalah kecintaan terhadap bangsa ini, termasuk kecintaan terhadap setiap produk yang dihasilkan oleh tangan2 anak bangsa ini. Batik terbukti tetap bertahan dengan serangan batik China, saya pikir bukan hanya masalah selera atau rasa yang menyebabkan batik lokal tetap bertahan tetapi juga ada rasa cinta dan kebanggaan terhadap batik kita sendiri.
Sudah saatnya kita bangga dengan apa yang kita miliki…
January 11, 2010, 1:34 pm
15 | C a t a t a n 2 0 1 0
dwi cipto says
wass.
Siiip terimakasih banyak Indrawati, atas segala masukannya. Jadi setuju yaa dengan seorang filosof China: Lao Tzu
“Nothing in the world is more flexible and yielding than water. Yet when it attacks the firm and the strong, none can withstand it, because they have no way to change it. So the flexible overcome the adamant, the yielding overcome the forceful. Everyone knows this, but no one can do it.”
January 12, 2010, 7:15 am
16 | C a t a t a n 2 0 1 0
Jadi kemana nilai-nilai itu pergi?
On January 25, 2010. 25 tahun
barangkali menunjukkan waktu
yang cukup untuk dapat mengamati
dan menghayati suatu pekerjaan
aku di dunia peternakan. Namun
kurun waktu sepanjang itu rasanya
belum mampu membuatku
mengerti dan memahami
sepenuhnya makna dan arti
peternakan sesungguhnya. Setidaknya dari konteks
sosioekonomi. Peternakan di mata aku masih merupakan
dunia yang agak abstrak dan absurd.
Animal Husbandry mengandung 2 suku kata yang memiliki arti
dan makna sangat luas. Orang pasti paham dengan arti
ternak. Dalam UU Nomor 18 tahun 2009, disebutkan bahwa
ternak adalah hewan peliharaan yang produknya
diperuntukkan sebagai penghasil pangan, bahan baku industri,
jasa, dan/atau hasil ikutannya yang terkait dengan pertanian.
Benarkah?.
“Husbandry”. Ini istilah yang merupakan perpaduan dari kata
“husbonda” (Inggris kuno) dan Norse Kuno “bua”, yang berarti
menetap. Dikisahkan dalam kebudayaan-kebudayaan kuno,
seorang suami/pemelihara adalah penghuni rumah tangga
17 | C a t a t a n 2 0 1 0
yang merasakan ikatan yang kuat terhadap rumah dan
tanahnya. Pemeliharaan mengandung makna menciptakan dan
mempertahankan hubungan yang stabil dengan diri sendiri,
keluarga, masyarakat, budaya dan alam.
Untuk mendapatkan arti dan peran pemeliharaan, teman2 di
Fakultas Peternakan bisa mendapatkannya dari textbook-
texbook peternakan. Namun ada baiknya kita pelajari,
mencari sisi lain buku non peternakan. Kebudayaan tribal,
catatan sejarah mengenai peran yang diajarkan oleh
kebudayaan leluhur dan dari dialog-dialog komtemporer
tentang nilai atau value bisa memperkaya pemahaman kita
tentang makna “husbandry”.
Seorang pemikir yang sangat visioner bernama Kurt Vonnegue
mengatakan: sebelum ini, manusia biasanya memiliki
komunitas kekerabatan yang permanen. Mereka memiliki
banyak rumah untuk pulang kembali. Sekarang, hal ini hampir
mustahil. Setiap keluarga terkunci dalam kotak kecil.
Tetangga bukanlah kerabat. Tidak ada rumah lain tempat
orang bisa pergi dan merasa dicintai. Jadi kemana nilai-nilai
itu pergi?”.
Pada suatu hari libur sekolah, di toko buku Gramedia saya
mengantar anak saya mencari buku pelajaran. Memiliki
seorang anak lelaki tunggal yang sedang tumbuh pasti
memerlukan strategi untuk membesarkan dan
mengantarkannya ke tempat yang lebih baik. Salah satu
kebiasaan saya untuk menilai kualitas isi buku diantaranya
18 | C a t a t a n 2 0 1 0
adalah membaca komentar orang2 terhadap buku tersebut.
Komentar itu kadang ada di halaman akhir namun kadang ada
di sampul belakang buku. Salah satu komentar terhadap buku
itu adalah: “ Penting bagi siapapun yang gelisah ingin
mengubah bocah-bocah hari ini menjadi pria sejati. Mungkin,
penting pula bagi masa depan bangsa kita dan dunia ini”.
David Sawyer, Berea College, Presidential Points of Light
winner.
Aku mendapatkan Buku The Wonder of Boys. Cara
Membesarkan anak laki-laki menjadi pria sejati. Karya Michael
Gurian itu sekitar 3 tahun yang lalu. Buku itu merupakan salah
satu rujukan manakala aku “ragu atau kurang bisa”
memahami perilaku anak tunggal kami yang kebetulan
berkelamin lelaki. Di buku itu dijelaskan tentang mitos bahwa
“masa kini menyatakan bahwa anak perempuan menjalani
kehidupan yang lebih buruk ketimbang anak laki-laki”.
Faktanya adalah angka kematian bayi laki-laki lebih tinggi 25%
dibandingkan bayi perempuan, bayi laki-laki juga dua kali
lebih rentan terserang autis, enam kali lebih berisiko
mengidap hiperkinesis sekaligus lebih cenderung lahir cacat
atau tidak normal. Mayoritas penderita skizofrenia adalah
anak laki-laki. Mayoritas anak-anak yang mengalami
keterbelakangan mental adalah anak laki-laki. Gangguan
emosional yang dialami anak laki-laki dan perempuan adalah 4
banding 1. Masalah gangguan belajar berasio 2 banding 1,
anak laki-laki juga dua kali lipat lebih banyak menjadi korban
penganiayaan. Bagi kebanyakan anak laki-laki, marah adalah
19 | C a t a t a n 2 0 1 0
cara terbaik untuk mengatasi rasa sakit, takut, sedih dan
menderita.
Dan yang paling mengerikan adalah bahwa anak laki-laki
empat kali lebih sering melakukan bunuh diri dibandingkan
anak perempuan. Jadi saya setuju dengan pendapat Michael
Gurian: Mitos masa kini menyatakan bahwa anak laki-laki
bukanlah terlahir sebagai anak laki-laki; kitalah yang
menjadikan mereka anak laki-laki. Ada apa dengan laki-laki,
apa yang dibutuhkan anak laki-laki, bagaimana membesarkan
anak laki-laki.
Thx Michael, sebuah karya yang bagus untuk menjadi salah
satu tuntutan membesarkan anak. Aku tak pernah bosan
membaca tentang “Disiplin pada Dekade Pertama Kehidupan”
Buku lain yang sangat layak untuk dibaca adalah the Litle Boy
Book karangan Sheila Moore dan Roon Frost. Buku “What to
expect” karangan Arlene Eisenberg, et all. Buku Parent
Effectiveness Training karya Peter Wyden. The Moral Life of
Children karangan Robert Coles, Buku Adolescence: the
Survival Guide for Parents and Teenagers karangan Elizabeth
Fenwick dan Tony Smith. Buku-buku itu bisa menjadi sisi lain
dari pembelajaran anak kita selain tentunya Al Qur‟an dan
Sunnah Rasul, sumber pembelajaran utama kita.
Kita sering terganggu dengan sisi gelap kehidupan sekarang
dan berharap sisi gelap itu segera bisa pergi. Rasa takut
adalah bagian dari sisi gelap itu. Melakukan yang terbaik
20 | C a t a t a n 2 0 1 0
sungguh sesuatu yang sangat sulit namun tetap harus
diupayakan. Itulah yang membuat kita harus tetap belajar
terus menerus. Termasuk belajar menjadi orang tua. Animal
Husbandry adalah sebuah kumunitas yang tak lepas dari
kehidupan kita sendiri. Sebuah komunitas yang menuntut kita
untuk tetap komitmen dan selalu konsisten terhadap
kehidupan. Sisi lain dari sebuah Black Box.
4 Comments
sandra says so sweett. bagus utk mencoba mensyukuri kehendak Tuhan. January 26, 2010, 7:54 am dwi cipto says Thx ya San. January 26, 2010, 7:55 am Wita says Subhanallah…. Speechless…itu mgkn yg ptama sy rasakan…slnjutx sy mcoba mcerna… Tnyata amunisi sy bwt mghdapi generasi2 platinum ini msh sangaaaaat…kurang… Tlsn ini mginspirasi sy bwt lbh bnyk “melek”…n bnyk baca bwt bkin strategi n cara mghadapi gnerasi2 platinum ini agr saya bs mberi pijakan2 nilai yg akn mrk bw smpai mrk besar kelak…..amiin January 28, 2010, 2:44 pm dwi cipto says Amiiiin juga mbak Wita. Thx alot so much January 29, 2010, 7:47 am
21 | C a t a t a n 2 0 1 0
Kembali lagi dan Berhenti di sini
On January 28, 2010. Pak, kuning
telurnya ngga‟ normal, hatinya
mengalami pembengkakan, warnanya
lebih merah, begitu juga limpanya
lebih besar dari pada normal. Pada
peritoneum ditemukan nodula. Kira-
kira penyakit dan apa penyebabnya
Pak, Hatur nuhun.
Sore hari sampai menjelang maghrib kota Bandung diguyur
hujan deras. Dimana-mana terjadi kemacetan. Bukan hanya
kepala yang dibuat pening tapi hati juga meradang. Sampai
kapan bencana kecil ini akan terus terjadi?. Sadarkah kita
akan ancaman Global Warming? Dan, malam ini sebuah sms
dari salah satu alumni yang baru bekerja di sebuah
peternakan ayam pun menambah kepala puyeng namun
sekaligus menjadi obat penawar, setidaknya sedikit
melupakan kejadian sore tadi.
Komunikasi tak boleh terhenti hanya karena anak2 mahasiswa
itu telah lulus dan diwisuda. Menjadi seorang sarjana juga tak
lantas ia menikmati hasil. Kuliah di kampus tak cukup untuk
menghadapi masa depan dan kehidupan yang sangat keras.
Kalau tak mau belajar, ia akan tersingkir oleh persaingan
bebas. Dan.,menjadi kewajiban bagi para dosen untuk selalu
22 | C a t a t a n 2 0 1 0
membina hubungan, bukan hanya sekedar untuk
talisilaturahim namun lebih dari dari itu. Tetap saling belajar
dan memberi input.
Sambil mikir-mikir kira2 apa penyebabnya?. Karena diagnosa
suatu penyakit adalah sesuatu yang rumit. Perlu seni untuk
memecahkan teka teki., apalagi tidak melihat secara langsung
tanda-tanda dan lesi post mortemnya.
Setelah diskusi lebih lanjut tentang gejala klinis baik pada
fase antemortem dan postmortem, umur dan lainnya
diperoleh diagnose tentative kemungkinan penyebab
utamanya adalah bakteri Salmonella pullorum. Dan yang
penting adalah bagaimana pencegahan dan perlakuan pada
ternak lainnya?. Karena pada unggas tua, gejala klinisnya
kadang tak nampak dan dia bisa sebagai carrier. Sepertinya
perlu preparat sulfa dan antibiotika untuk mengatasinya.
Sebenarnya kalau fumigasinya baik, lingkungannya sehat,
bibitnya bagus, pakannya tidak terkontaminasi, penyakit ini
jarang menyerang. Tapi that‟s ok. Sudah terjadi.
Selain berita banjir, hari ini di radio, di TV, Koran, majalah
dipenuhi berita persiapan demo menyongsong 100 hari
pemerintahan SBY. Walaupun aku tidak terlalu minat dengan
begituan, aku mengapresiasi mereka semoga besok tanggal 28
Januari 2010 kondisi tanah air ini tetap aman dan damai. Dan
setelah itu mari kita berpikir, berkarya untuk sesuatu yang
tidak instant. Perlu kemauan keras, berpikir jernih dan hati
yang ikhlas untuk membangun bangsa ini. Bicara dengan
23 | C a t a t a n 2 0 1 0
istiqomah. Bagaimana mungkin membangun bangsa kalau
diniati dengan semangat penuh kebencian?.
Kita bisa belajar dari Rusia yang dulunya bernama Uni Soviet
atau USSR. Mereka sekarang terpecah belah. Padahal kita,
para pecinta seni dan sejarah yang pernah membaca Buku The
Russian Empire: A Multi-ethnic history karangan Andreas
Kappeler pasti akan kagum dengan kebesaran Russia di masa
lampau.
Walaupun banyak pertanyaan, diantaranya:”How did
modernization influence and change the old supranational
empire and its ethnic groups, and, in particular, how were
they affected by the national movements? And how did
national emancipation interact with social revolution?.
Indonesia mirip-mirip dengan Russia, multi etnik.
Russia di masa lalu katakanlah di masa Ivan II, Vassili II,
Romanov, Peter Agung, Alexander, Nicholas II, jelas berbeda
dengan masa-masa rejim komunis yang kekuasaannya sangat
dominan, Perestroikanya Mikhail Gorbachev di tahun 1985
yang membuat Uni Soviet kolaps dan terpecah belah dan Rusia
masa kini. Proses panjang itu bisa menjadi pembelajaran bagi
kita semua. Demokrasi adalah sesuatu yang baik sejauh itu
berlangsung secara arif, berpikir jernih dan bijak.
Wallahualam bishowab.
Bandung pada malam ini, suasananya relatif sepi sunyi. Hawa
dingin membawa pikiran kita menjadi lebih sejuk. Tuhan
24 | C a t a t a n 2 0 1 0
memberikan banyak pilihan pada kita, tak bisakah kita
menentukan pilihan itu secara benar sesuai harapanNya.
Besok aku akan baca buku bagus lainnya “Bayang-bayang
Hitam” Novel sejarah Ethiopa awal abad ke-20 karya Najib
Kailani. Buku yang menceritakan keruntuhan suatu Negara
yang disebabkan kekacauan dari dalam. Salah satu
penyebabnya karena pengamalan agama yang sempit. Kembali
lagi dan berhenti di sini adalah kalimat yang layak untuk
disimak dan dipikirkan, apa maknanya?
Mumpung kuliah semester genap belum dimulai, ada baiknya
kita memahami dan mendalami makna hibah, khalwat, kuttab
dan tahlil.
4 Comments
indah says Pak klo sudah selesai baca, buatin tulisan dikit dong tentang makna khalwat, kuttab dan tahlil. Ditunggu Pak dwi.
January 29, 2010, 8:14 am dwi cipto says he3x.,iya dicoba.,
January 29, 2010, 8:37 am Kanya says
Di antara adab yang penting untuk diperhatikan dalam hubungan antara pria dan wanita, khususnya bagi yang tidak memiliki hubungan mahram antara keduanya, adalah menghindari khalwat.
25 | C a t a t a n 2 0 1 0
Apakah khalwat itu? Khalwat (khalwah) dalam bahasa Arab berarti berdua di suatu tempat dimana tidak ada orang lain. Maksud dari tidak adanya orang lain dalam hal ini mencakup: (1) tidak ada orang lain sama sekali; atau (2) ada orang lain dan keberadaan keduanya kelihatan tetapi pembicaraan antara keduanya tidak dapat didengar oleh orang itu. Inilah makna khalwat secara bahasa. Menurut al-Mausu’ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah (Ensiklopedi Fiqh Kuwait), makna bahasa sebagaimana dipaparkan di atas semakna dengan terminologi khalwat menurut ahli-ahli fiqh Islam. Dengan kata lain tidak ada perbedaan untuk kata khalwat antara makna bahasa dan makna istilah syar’i. Lebih lanjut Syekh Abdullah al-Bassam menyebut dua bentuk khalwat. Pertama, mughallazhah (berat), ialah berduanya seorang pria dan wanita di suatu tempat yang mana keduanya tidak dilihat oleh orang lain. Kedua, mukhaffafah (ringan), yaitu berduanya seorang pria dan wanita di tengah-tengah manusia sehingga keduanya kelihatan namun percakapan antara keduanya tidak dapat didengar oleh orang lain. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang khalwat. Sabda beliau: “Janganlah sekali-kali seorang pria berduaan dengan seorang wanita, karena yang ketiganya adalah syetan.” (HR. Ahmad dengan sanad yang shahih) Tidak bisa dipungkiri bahwa berduanya seorang pria dengan wanita yang bukan mahramnya sangat potensial membuka peluang terjadinya fitnah. Kendati boleh jadi keduanya tidak memiliki niat jahat. Oleh sebab itu, hadits di atas dengan tegas melarang perbuatan tersebut. January 29, 2010, 2:38 pm
dwi cipto says
wass terima kasih mbak., January 29, 2010, 2:43 pm
26 | C a t a t a n 2 0 1 0
Musim infeksi dan inflamasi kembali datang
On January 30, 2010. Diantara ruang dan waktu, seringkali kegelisahan itu menyelinap mengisi relung-relung gugusan neuron dan membuat sel-sel hepatosit seseorang menjadi terluka. Gundah bisa jadi ada dimana-mana. Tak bolehkan seseorang gelisah?.
Tak ada seorangpun yang bisa menjelaskan pemahamannya
sedetail hati nurani orang itu sendiri. Selalu ada sebab
diantara akibat, sebuah rangkaian yang mungkin tak teratur
ketika kegelisahan itu muncul. Dan walaupun sesungguhnya
seorang yang optimis bisa melihat kegelisahan sebagai bentuk
sebuah peluang namun tak kan mudah untuk menerimanya.
Akhir januari merupakan hari-hari panjang musim liburan
anak2 mahasiswa. Kesempatan langka yang sepatutnya
dimanfaatkan sebaik-baiknya di tengah musim hujan yang tak
nyaman untuk beraktifitas diluar. Inilah waktu yang tepat
untuk mengevaluasi secara menyeluruh, apa yang telah kita
lakukan tahun lalu. Evaluasi diri, apakah gerak langkah itu
masih kuat dan tetap dalam arah yang benar. Bulan januari
adalah juga bulan yang tepat untuk mengunjungi situs-situs
yang memiliki kenangan kuat di masa lalu. Banyak titik yang
dulu menjadi awal sebuah harapan. Tempat yang bernama
titik nol itu demikian banyak.
27 | C a t a t a n 2 0 1 0
Waktu berjalan sewajarnya, walaupun banyak harapan yang
terhenti terlalu cepat. Namun banyak juga yang akhirnya
terwujud. Dan sesungguhnya walaupun harapan itu terhenti
namun kenangan yang ada didalamnya tak lenyap. Walau kata
orang aku tergolong manusia yang impulsive namun aku
sebenarnya termasuk orang yang sabar dengan sebuah cita-
cita, sebuah pesan pendek dari orangtua yaitu menjadi orang
yang berguna.
Bulan januari adalah sebuah jeda dimana, bencana sering
terjadi silih berganti. Hujan, badai topan, banjir, gempa,
hanyalah beberapa jenis bencana yang sering terjadi pada
bulan januari. Tuhan pasti tidak mencoba dan menhukum
umatnya berdasarkan bulan. Ilham dan kreasi manusia diuji
dibulan itu untuk mencoba keluar, mengatasi cobaan itu.
Seperti kebanyakan ilmuwan lainnya, menemukan jalan keluar
dan menyelesaikan sebuah persoalan adalah sesuatu yang
harus selalu dilakukan. Kerusakan spirit seringkali terjadi
karena kita tidak siap mencobanya bukan karena kita tidak
bisa melaksanakannya.
Pagi tadi, aku melihat situs2 bekas banjir kemarin dan tadi
malam. Banjir menggenangi beberapa desa di Bandung Timur
termasuk Cibiru, Panyileukan, desa Harapan, dan sekitarnya
memporakporandakan daerah itu. Beberapa hari terakhir ini
hujan turun tak henti-hentinya. Sungai-sungai kecil meluap
dan air menerjang apa saja di daerah yang dilaluinya dengan
membawa apapun yang bisa terangkut. Musim infeksi dan
inflamasi kembali datang.
28 | C a t a t a n 2 0 1 0
Sesungguhnya manusia merupakan makhluk yang sangat cepat
dan mudah beradaptasi. Salah satu penjelasan kenapa
manusia bisa hidup lebih panjang dibandingkan hewan yang
secara genetis mirip dengan manusia seperti kera besar,
simpanse ataupun monyet, adalah pada gen-gennya yang
dapat menyesuaikan diri lebih baik terhadap tingkat infeksi
dan inflamasi. Keuntungan evolusi genetik yang dipicu oleh
perbedaan dalam untaian DNA membuat manusia lebih rentan
terhadap penyakit penuaan.
Manusia juga memiliki kelebihan lainnya dalam kaitannya
dengan umur sel yaitu adanya varian unik dalam gen
transportasi kolesterol, apolipoprotein E yang ikut mengatur
inflamasi dan beragam aspek penuaan dalam sel otak dan
pembuluh darah. ApoE3 hanya diketemukan pada manusia.
Namun manusia juga memiliki „kelemahan‟ yaitu sifat tamak
dan sombong yang bisa jadi tumbuh berkembang melebihi
sifat ketamakan seekor primata. Krisis pangan dan energi
serta masalah kesehatan merupakan bagian tak terpisahkan
dari perilaku manusia. Ancaman global warming tak lepas dari
perilaku manusia yang tak bijak dalam memperhatikan hukum
keseimbangan.
Banyak orang tak menyadari apa yang mereka lakukan pada
hari ini, bahkan tak mengerti apa yang telah terjadi hari ini.
Seandainya seseorang bisa belajar dengan cepat dengan
gejala-gejala alam yang terjadi, beberapa musibah
seharusnya bisa dicegah. Kita mestinya harus bisa menikmati
29 | C a t a t a n 2 0 1 0
dan mensyukuri yang telah Allah SWT berikan. Kewajiban kita
selanjutnya adalah merawat dan mengembangkannya dengan
baik dan bijak.
“Alladzii ja‟ala lakumul ardha mahdaw wa salaka lakum fiiha
subulaw wa anzala minas samaa-i maa-an fa akhrajnaa bihii
azawaajam min nabaatin syattaa. Kuluu war‟au an‟aamakum
inna fii dzaalika la aayaatil li ulin nuhaa. (QS Thaahaa: 53-54).
4 Comments Kanya says
http://www.vivo.colostate.edu/hbooks/pathphys/digestion/liver/histo_hcytes.html Hepatocytes are the chief functional cells of the liver and perform an astonishing number of metabolic, endocrine and secretory functions. Roughly 80% of the mass of the liver is contributed by hepatocytes. In three dimensions, hepatocytes are arranged in plates that anastomose with one another. The cells are polygonal in shape and their sides can be in contact either with sinusoids (sinusoidal face) or neighboring hepatocytes (lateral faces). A portion of the lateral faces of hepatocytes is modified to form bile canaliculi. Microvilli are present abundantly on the sinusoidal face and project sparsely into bile canaliculi. January 31, 2010, 7:56 am
dwi cipto says terimakasih mbak. January 31, 2010, 8:05 am
30 | C a t a t a n 2 0 1 0
Janet says Advances in the understanding of hepatocyte engraftment and the remarkable proliferative potential of hepatocytes have brought liver cell transplantation to the doorstep of application in the treatment of inherited and acquired human diseases. Extensive animal experiments have shown that hepatocytes transplanted in the liver or at ectopic sites survive, function, and participate in the regenerative process. Because the host liver architecture remains intact following the integration of the engrafted hepatocytes in the liver cords, hepatocyte transplantation is metabolically less stressful than transplantation of the whole organ and the consequences of graft loss are much less severe. Hepatocyte transplantation has many potential applications. Therapeutic genes can be transferred into cultured hepatocytes, and the phenotypically modified cells can be then transplanted for ex vivo gene therapy. Such gene transfer could be used to replace a missing gene product or to prevent immune rejection. Gene therapy of the host is also being explored for prevention of rejection of allografted or xenografted hepatocytes. Hepatocyte transplantation does not interfere with subsequent liver transplantation or gene therapy. Although the clinical efficacy of hepatocyte transplantation has been demonstrated, the shortage of good quality donor livers for hepatocyte isolation and the lack of dependable methods of cryopreservation will limit widespread clinical application of this method until further research overcomes these problems. January 31, 2010, 8:17 am
31 | C a t a t a n 2 0 1 0
Mencoba menjadi seorang yang beriman.
On Sunday, February 7, 2010 at 8:55am. Aku baru saja usai berkomunikasi melalui tilpon dengan seseorang. Seorang ibu yang sudah berusia cukup lanjut. 80 puluh tahun pasti bukanlah waktu yang pendek untuk sebuah perjalanan waktu. Dan pasti banyak hal yang telah dia lalui. Namun silaturahmi bathin tetap harus terjaga. Orangtuaku tinggal di sebuah kota kecil di Jawa Tengah. Jarak 680 Km dari tempatku kini berada atau 8 jam perjalanan darat sebenarnya tak terlalu jauh. Namun jarak hanyalah sebuah perspektif waktu yang sangat relatif. Aku sangat mensyukuri bahwa sampai sekarang aku masih mendapat support moral dari orang tuaku dan saling memperkuat bathin. “Tidak ada seorangpun diantara kalian yang dipandang beriman sebelum dia menyayangi saudaranya seperti halnya ia menyayangi dirinya sendiri” [sabda nabi]. Malam ini aku mencoba merenungi jam demi jam, menit ke menit dan juga detik demi detik, apa yang telah aku lewati di hari ini sambil mendengarkan senandung Oscar Harries:”Try a little love”. Sebentar lagi aku akan mendengar salah satu lagu kesukaanku “Girls on the bus” yang dinyanyikan Cliff Richard. Sebuah lagu selalu menjadi salah satu inspirasi, untuk menengok ke belakang maupun menatap ke depan. Dan, walaupun settingnya sudah sangat lama namun sebuah lagu adalah sebuah karya universal yang mampu melewati segala periode, melampaui beberapa jaman dan generasi. Apakah sebuah lagu mampu memperkuat dan memperbaiki
32 | C a t a t a n 2 0 1 0
suasana bathin yang sedang kacau, perasaan yang sedang gundah, keraguan yang semakin menekan? Entahlah. Karena selain mendekatkan diri pada Tuhan, ada beberapa cara lain sekedar untuk membantu agar hati ini dapat sedikit lebih tenang. Menulis dan mendengarkan lagu hanyalah salah satu langkah sederhana. Di luar, malam ini udara tak terlalu dingin walaupun tiupan angin lumayan agak keras. Lampu2 mulai banyak dipadamkan, suara kodok bangkong yang biasanya meramaikan malam tak ada lagi, namun kendaraan roda dua masih banyak yang lalu lalang padahal waktu sudah mendekati pukul 22.30. Sebuah kehidupan normal yang menunjukkan bahwa semangat masih tumbuh di desa dan semangat itu mengalahkan tengah malam yang mulai penat. Aku belum akan berhenti menulis, bukan karena aku maniak kerja namun lebih karena kebiasaan salah tidur yang membuat aku terlanjur tersandera oleh malam dan sering berharap agar pagi sedikit datang lebih cepat. Dan bagaimana dengan sapi-sapi perah disini? Pasti dia juga kerepotan. Fisiknya pasti terancam, karena pada musim penghujan seperti sekarang ini infestasi cacing Fasciola hepatica, Fasciola gigantiga, Paramphistomum dan lain2 sedang tumbuh berkembang dengan ganasnya menggerogoti hati sapi. Aku tidak dapat membayangkan betapa nestapanya sapi yang sepanjang ductus cysticus, ductus choledochus dan ductus hepaticus nya penuh dengan larva dan cacing dewasa. Cacing yang berkembang secara parthenogenesis itu mesti kita berantas karena bukan saja melukai hati sapi namun juga juga membawa sengsara para peternak. Bayangkan dari 1 cacing dewasa saja dapat menghasilkan 25 ribu butir telur per hari bo! Hemmm. Hari ini? Aku sebenarnya tak ingin terlalu mengingat sebuah kejadian konyol yang terjadi tadi siang. Ditendang sapi
33 | C a t a t a n 2 0 1 0
mungkin sudah biasa, keinjak kaki sapi mungkin sudah tak terhitung, apalagi tertampar ekor sapi mungkin tak dapat dihitung tapi diseruduk anak sapi dari belakang oleh pedet yang baru lahir sekitar 3 bulan yang lalu benar2 menjengkelkan apalagi membuat aku terjengkang dan hampir-hampir mencium feses sapi. Selain pengalaman buruk diseruduk pedet pada hari ini, ada juga berita yang membuat hari ini aku tersenyum dan senang. Mendapatkan kawan baru yang hebat. Seorang ahli fisika. Muda, berbakat dan sangat visioner. Banyak kawan, banyak rejeki. Eit., tapi bukan itu maksudnya. Aku selalu bangga bisa berkenalan dengan anak2 muda yang hebat. Begitulah seharusnya, kita ini bangsa besar yang memiliki sumberdaya. Masa depan selalu diperuntukkan bagi mereka yang mau belajar. Tentang teman aku teringat kata Ali bin Ali Thalib:”manusia yang paling lemah adalah orang tak mampu mencari teman, namun yang lebih lemah dari itu ialah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya”. Sisi baik tinggal di pedesaan adalah kita tak terlalu mudah terpancing dengan segala sesuatu yang terkait dengan hedonism. Mungkin hidup di desa agak datar-datar saja, bahkan sedikit agak gagap dengan teknologi dan tidak bisa melihat2 barang bagus kecuali melalui televisi namun banyak pelajaran berharga yang aku dapatkan dari hal2 yang mungkin biasa dan sederhana disini, sangat bermakna!. Banyak kawan, menikmati pemandangan yang indah dan sejuk adalah pengalaman bathin yang tak ternilai harganya!. Dan yang membuat hati terharu, disini terlalu banyak sahabat yang mau dengan sukarela tanpa pamrih berjalan bersama, beriring saling memperkuat ke tujuan yang paling mulia yaitu menjadi orang yang beriman!. “Sebaik-baik kekayaan adalah
34 | C a t a t a n 2 0 1 0
kekayaan jiwa, sebaik-baik-baik yang ditanam di dalam hati adalah keyakinan tentang cintaNya” [Ibnu Mas‟ud”]. Aku masih jauh dari kriteria seorang mukmin namun aku selalu ingin menuju ke sana. Semoga suatu saat aku akan sampai ke tujuan. Well. Hari sudah makin larut malam. Sebentar lagi aku ingin berangkat tidur, aku tak ingin didahului oleh suara kokok ayam jantan yang biasa membangunkanku jauh sebelum waktu shubuh tiba. Terimakasih Tuhan, hari ini aku diberi banyak kesempatan merealisasikan harapan, keinginan dan dimudahkan dalam berbagai urusan. Dari Buku Catatan Harian Dwi. Saat menanti shubuh di Pangalengan.
Comment:
Nune Siti Yulandari, Dwi Yuniarti and TiQa CeRia like this. Dwi Cipto Budinuryanto Dina, pasti masih ingat Pulosari yaa? February 7 at 9:55am · LikeUnlike
,Sering di pangalengan ya mas? Pantesan rabu kmrn maen ke kampus, ga bs ketemu mas dwi..kata jajang mgkn di pangalengan. February 7 at 11:50am via Facebook Mobile · LikeUnlike
35 | C a t a t a n 2 0 1 0
Dwi Cipto Budinuryanto Iya Ka sering banget lah.,ngga' tahu suka banget sama udara Pangalengan. Iya kemarin ketemu p Jajang. Bilang Rika ke kampus yaa. Cb selasanya Rika bilang mo k kampus, pasti aku usahakan, khan minimal bs aku bawain oleh2 bandung, he3x. February 7 at 7:37pm · LikeUnlike
Rika Nursanti iya,kangen ma kampus,mas .. dah 14 taun ternyata byk berubah, jd pangling.. February 7 at 9:38pm via Facebook Mobile · Like
36 | C a t a t a n 2 0 1 0
Dan menulislah, maka suatu saat anak cucumu akan tahu apa pendapat kamu di masa lalu, hari ini dan masa mendatang.
Berbicara bukanlah sesuatu hal yang
buruk namun menulis mungkin akan
jauh lebih berguna. Begitulah para
orang tua dahulu selalu menasehati
anak-anaknya, agar kita selalu
menyempatkan waktu untuk
menuliskan sesuatu. Dan satu hal,
bagaimanapun juga pendapat dan
pikiran yang kita tuangkan dalam sebuah tulisan akan jauh
lebih lama usianya dibandingkan usia sebuah pembicaraan.
Bahkan akan jauh melampaui umur kita sendiri.
Sampai sekarang, aku masih senang menyimpan buku-buku
lama. Kadang bukan karena semata-mata kualitas isinya
namun karena buku yang kita peroleh juga memiliki kenangan
sendiri pada jamannya. Dan kadang sebuah buku yang ditulis
di masa lalu menjadi inspirasi kekinian.
Kebanyakan orang yang sudah mencapai usia 50 tahun, akan
mulai berpikir ulang tentang kesehatan jasmani dan
rohaninya. Setidaknya mulai lebih serius memikirkannya.
Bagaimana hari-hari ke depan dapat dilalui dengan baik,
mengisinya dengan hal-hal yang positip. J Dewitt Fox, seorang
dokter yang bukunya: “Nasehat Dokter”, pada tahun 50 an
banyak digunakan sebagai rujukan kakek dan nenek kita
37 | C a t a t a n 2 0 1 0
dalam masalah-masalah kesehatan pernah berujar: “Djalan
supaja hidup lebih lama ialah menderita penjakit menahun
ketika masih muda, lalu mengurus penjakit itu dengan baik”.
Lebih lanjut dia katakan: “Tuan harus kesehatan minded”.
Maksudnya adalah agar orang-orang yang sekarang ini
kebetulan masih sehat, segera mengevaluasi dengan cara
memperhatikan kualitas hidup. Buat daftar yang konkret
untuk menjaga kesehatan. Lebih memperhatikan dan
mengikuti azas-azas kesehatan dan kalau perlu adalah
menjaga kesederhanaan terutama dalam hal makan,
mengatur hawa nafsu.
Untuk menghindarkan penyakit jantung, DeWITT Fox
menyarankan untuk melakukan hal-hal yang sampai sekarang
masih sangat relevan yaitu mengurangi hal-hal yang
mengganggu ketegangan, kecemasan, dan bekerja yang
terlalu keras. Hati yang gembira, darmawisata, istirahat
cukup dan penyegaran tubuh dapat membuat kehidupan jauh
lebih sempurna.
Di desa-desa kita banyak mendapatkan seseorang yang usianya
sudah cukup lanjut di atas 75 tahun tapi masih ke luar masuk
kebun bahkan hutan, naik turun lembah. Mereka mungkin
hidup dengan senang dan tenang. Banyak tukang-tukang kayu,
orang-orang desa biasa dan pekerja-pekerja biasa yang
bekerja keras di waktu siang, menggunakan waktunya sedikit
di waktu sore untuk bercengkerama dengan keluarga dan tidur
nyenyak pada waktu malam hari. Sebenarnya mereka adalah
38 | C a t a t a n 2 0 1 0
orang-orang yang berat pekerjaannya namun taat beribadah
kepada Allah. Dan yang menarik, pada kenyataannya di desa
tidak banyak kuburan.
Nasehat orang-orang tua dahulu agar kita tidak terlalu cepat
kena serangan penyakit jantung, stroke, stress dan sejenisnya
sangat patut kita perhatikan dan renungkan.
Pertama: “jangan terlalu banyak berharap dari kehidupan”.
Jangan harap lebih daripada yag dipandang Allah sudah cukup
bagi kita. Janganlah berusaha melakukan terlalu banyak
urusan dalam waktu yang terlalu singkat. Kegiatan yang
terlalu sibuk membuat syaraf dan pembuluh darah tegang,
Kedua: “janganlah terlalu sering berkeluh kesah”. Lebay kata
anak-anak sekarang. Orang-orang yang hidup sepenuh-penuh
hidup, menghadapi segala sesuatu sebagaimana adanya, satu
per satu berurutan. Tidak gampang mengomel atau bersungut
atas tetek bengek persoalan yang muncul dalam kehidupan
sehari-hari. Biarkan segalanya berjalan dan mengalir dengan
sendirinya sebagaimana kehendak Tuhan.
Ketiga. Banyaklah tersenyum, karena orang yang gembira
adalah orang-orang sehat”. Orang yang biasa bekerja keras
diudara terbuka bersama orang lain adalah orang yang suka
tertawa menikmati kehidupan. Suatu cerita atau khabar baik,
sekedar mengatakan “like this”, pertemuan biasa dengan
tetangga atau kawan dan saudara sudah cukup baik untuk
menjaga kesehatan.
39 | C a t a t a n 2 0 1 0
Ke empat. Ambil waktu buat hidup. Kebanyakan orang kota
hidup dalam dunia esok. Terlalu ribet dengan rencana buat
hari-hari esok, minggu depan, bulan depan dan tahun depan.
Ada baiknya diselipkan sedikit kegiatan-kegiatan kegemaran di
waktu senggang. Benar kata orang kali, “sungguh mereka
telah ditipu oleh kehidupan”. Karena sebenarnya merekalah
yang menipu dirinya sendiri. Kaya miskin, tinggi atau hina,
apapun warma kulit atau agama, kita adalah makhluk yang
sama memiliki waktu 24 jam yang harus digunakan tipa hari.
Bagaimana kita menghabiskan waktu 24 jam itulah yang
menentukan berapa banyak hari esok boleh kita gunakan
nanti.
Ke lima. Ringankan kaki. Melakukan sesuatu dengan senang
dan ikhlas. Dengan begitu beban yang kita tanggung bisa
berkurang dan sebaliknya kita juga meringankan beban orang
lain sehingga kehidupan ini menjadi bisa lebih berimbang.
Ke enam. Tentunya adalah selalu meningkatkan iman dan
taqwa kita kepa Allah SWT. Banyak penjelasan kenapa kita
harus selalu meningkatkan iman dan taqwa kita. “Innal
ladziina aamanuu wa‟amilush shaalihaati kaanat lahum
jannaatul firdausi nuzulaa (QS Al Kahfi:107), yang artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh
adalah bagi mereka surga Firdaus sebagai tempat tinggal.
Well, ketenangan adalah pangkal kemajuan. Tukarkanlah
kerut-kerut yang ditimbulkan oleh keluh kesah menjadi
senyuman yang manis. Pepatah mengatakan “ Tertawalah
40 | C a t a t a n 2 0 1 0
maka seluruh dunia akan tertawa dengan kamu, menangislah
maka engkau akan menangis sendirian”. Dan menulislah, maka
suatu saat anak cucumu akan tahu apa pendapat kamu di
masa lalu, hari ini dan masa mendatang.
Posted in FolkTale.
6 comments
By admin – February 5, 2010
intan says “ Tertawalah maka seluruh dunia akan tertawa dengan kamu, menangislah maka engkau akan menangis sendirian”. Setuju sekali Pak. Nice Post! February 6, 2010, 2:59 pm Kinkan says 6 point yang memberi pencerahan bagi kita, teritama untuk bapak sendiri! February 6, 2010, 3:00 pm dwi cipto says thx yaa February 6, 2010, 3:01 pm kunto says “ketenangan adalah pangkal kemajuan” seandainya kebanyakan orang berpikir bgitu, ketergesah-gesahan dan keterburu-buruan akan hilang. produktifitas akan lbih berkualitas. February 7, 2010, 9:57 am
41 | C a t a t a n 2 0 1 0
dwi cipto says Di dalam surat Ar-Ra’du *13+: 28, Allah telah menawarkan cara memperoleh ketengan hati yang paling efektif dan bersifat permanen. Seperti firman-Nya ن ذي نىا ال ئن آم طم هم وت لىب هللاب ق ر ال ذك هللا أ ر ذك ئن ب طم لىب ت ق الArtinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. February 7, 2010, 10:32 pm tommy says Terima kasih banyak Bapak. Inspiratif February 9, 2010, 11:00 am
DeLima GOnz Tea, Hokiku Firlien, Pratama Angga Milano and 6 others like this. Nurul Ilsa subhanallah..sepakat!! memang benar pak, ilmu jika tidak ditulis akan seperti hewan yang tidak di ikat.. akan cepat kabur...hehe.. ^^ February 5 at 11:20pm · LikeUnlike Rifkhan Han Saya ada sebuah pendapat pak.... "Tulisan adalah sebuah karya yang akan dikenang banyak orang.... Saat penulis itu menghadap Tuhan yang maha agung,,tulisan akan menjadi replika hidupny.... Oleh karena itu kenapa Kitab suci berbentuk tulisan,,a...gar kita dapat belajar memahami dan mengamalkan daripadanya.... Kenapa peninggalan sejarah berbentuk tulisan baik alfabet maupun gambar,,itu menandakan untuk mengenang orang terdahulu yg pernah hidup dan meninggalkan jejak untuk kita sekarang ini....
42 | C a t a t a n 2 0 1 0
Jadi apakah kita ingin dikenang oleh generasi mendatang atau tidak???? Jawabanny adalah seberapa berani kita untuk memulai menulis,,walau itu hanya sebuah c0retan!!!!".... Terima kasih....See More February 5 at 11:46pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Masta Indah setuju pak....;-) dgn menuls jg...inspirasi2 qt jg lebih cpt dptnya dan qt jg bza berkreasi dlam menulis... February 6 at 10:22am · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto Siiip deh untuk Nurul,John dan MAsta. Thx. February 6 at 10:43am · LikeUnlike DeLima GOnz Tea setuju pak, kan gak semua org bisa mengungkapkan lwt bicara... kdg ada rasa tkt juga.. jadi lebih enk dgn menulis... bisa dikenang juga... February 27 at 6:21pm · Like
43 | C a t a t a n 2 0 1 0
Kehormatan bisa tetap membisu.
Sesungguhnya di dalam surga ada
sebatang pohon yang apabila seorang
penunggang kuda berjalan di bawah
naungannya selama seratus tahun
maka ia akan mampu mengitarinya.
Di dalam surga juga disediakan
naungan yang ditinggikan, air yang
dicucurkan dan buah-buahan yang melimpah tidak terputus-
putus dan tidak terhalangi serta beberapa tikar yang
dihamparkan. (Dalam: Kitab klasik Al Mawa izh al-Ushfuriyah).
Hari ini, hujan merata mengguyur membasahi semua kawasan
Bandung. Di berbagai daerah bahkan banjir telah berhari-hari
tidak surut dan membawa musibah bagi sebagian penduduk
Bandung timur dan selatan. Kelihatannya malam ini, hujan
masih akan berlanjut mengingat seperti tahun-tahun yang
lalu, hujan selalu mengiringi perayaan hari raya tahun baru
China atau Imlek 2561.
Kebanyakan warga Tionghoa di seluruh dunia besok akan
memperingati hari raya imlek. Sebuah kebudayaan kuno yang
telah berabad-abad tertanam dan terus tumbuh berkembang
ke berbagai belahan dunia sejalan dengan pola migrasi
mereka yang sangat ofensif ke daerah lain di dunia.
44 | C a t a t a n 2 0 1 0
Di luar aspek ideologis yang tak menarik untuk diperdebatkan,
orang Tionghoa dan khususnya China mengalami sejarah
panjang sebelum mereka menjadi bangsa dan Negara
terkemuka di dunia seperti sekarang ini. Sisi baik orang
Tionghoa adalah etos, mereka pada umumnya pekerja keras.
Dan, selain menghargai para tokoh-tokoh nasional kita,
sepatutnya kitapun perlu belajar pada tokoh-tokoh dan
pendiri China, khususnya tentang etos. Sebagai pembanding,
untuk diambil sisi-sisi baiknya.
China tak bisa dipisahkan dengan nama-nama besar seperti
Mao Tse Tung, Chiang Kai Shek, Deng Xiao Ping dan lain-lain.
Dan melihat sejarahnya, semuanya ternyata dimulai dari
bagaimana cara para orangtua mendidik dan memotivasi
mereka. Misalnya orangtua Mao Tse Tung selalu menaamkan
bahwa kerja keras dan kebiasaan membaca sangat penting
untuk masa depan. Sejak usia dini, Mao Tse Tung sudah
dididik untuk berjam-jam seharinya bekerja keras di ladang
dan rajin membaca.
Pada usia muda pula ia merantau, mencari ilmu ke Chang Choi
dan Beijing bahkan sempat bekerja di sebuah perpustakaan
universitas di Beijing. Pergolakan monarki di China membuat
dan mendorong orang-orang patriotic dan revolusioner seperti
dia semakin terbentuk ideologinya. Paham komunis, marxis
revolusioner menjadi pilihannya. Cerita tahun 1920 an yang
dimulai dari pegunungan Jianxi, barangkali mengawali
berdirinya China baru.
45 | C a t a t a n 2 0 1 0
Hari ini, China adalah sedikit dari Negara di dunia yang
bersikukuh pada paham komunis. Paham yang tadinya dinilai
sudah kalah dan habis ini kelihatannya telah bermetamorfosis,
menyesuaikan diri dengan jamannya. Kita bisa belajar dari
mereka bagaimana cara membangun negaranya khususnya di
bidang penegakan hukum. Tidak perlu alergi dan takut dengan
paham komunis. Selamat merayakan Imlek.
Pagi sampai siang hari, kami berada di Cisral Unpad untuk
merancang reakreditasi Unpad. Kerja yang semestinya harus
dilakukan secara spartan, mengingat tuntutan dan harapan
yang dibebankan pada tim cukup berat. Itulah yang membuat
tim ini rela mengorbankan waktu libur untuk bekerja.
5 jam telah berlalu. Usai berdiskusi dan merancang rencana
kerja reakreditasi, aku harus cepat-cepat cabut. Bukan untuk
langsung pulang tapi menuju Toko Buku Gramedia, mencari
buku bacaan untuk rencana malam mingguan. Disana banyak
buku bagus tapi ngga‟ ada yang sreg untuk dibeli kecuali buku
kamus kedokteran.
Besok adalah hari raya imlek, sebelum pulang aku sempatkan
mampir ke Giant, membeli buah nangka dan bahan untuk
membuat sup hisit kepiting. Bahannya kira-kira daging
kepiting, hisit kering, bawang, jamur, kacang polong, dan
daun bawang. Kaldu ikan, telur dan tepung sudah ada di
rumah. Kayaknya asyik, besok mau liburan di rumah saja
sambil ngerjain PR yang numpuk.
46 | C a t a t a n 2 0 1 0
Well, cuaca malam ini lumayan agak panas walaupun hujan
gerimis mengguyur Bandung. Kelihatannya aku perlu waktu
sejenak untuk mengistirahatkan otak. Segelas bajigur
menemaniku menonton cerita komedi situasi di sebuah stasiun
televisi. Dan tak terasa, hanya kurang dari 2 jam, aku sudah
membaca cepat dua buku koleksi isteri saya yang berjudul
The Brethern karya John Grisham dan Buku Omerta by Mario
Puzo. Isteri saya kebetulan senang dengan buku-buku
detektif, tentang perang, penjara, pelarian, mafia, keadilan,
kejahatan, dan sejenisnya. Sedang aku lebih senang buku-
buku folktail, sejarah, filsafat dan kebudayaan.
Perbedaan tak seharusnya menjadi menghalang untuk saling
melengkapi dan berbagi. Makin banyak perbedaan dan
keragaman makin banyak masalah tapi disitulah
tantangannya. Kesetiaan dan keyakinan tidak semata-mata
diukur dari status duniawi. Karena sebuah cita-cita pun bisa
dibangun dari sebuah puing yang berserakan. Mau berbagi dan
punya komitmen diatas landasan yang telah disepakati
bersama mungkin lebih penting daripada sekedar modal dasar.
Mungkin ada baiknya kita merenungkan salah satu paragraph
dalam buku The Brethern: “Inilah orang yang tidak main-main
dengan omongannya yang tahu persis apa yang akan
dilakukannya. Kita takkan mengorbankan orang-orang tak
berdosa”.
Dan yang paling tidak aku sukai dalam buku Omerta karya
Mario Puzo: “ Omerta, hukum tutup mulut Sisilia yang telah
47 | C a t a t a n 2 0 1 0
berabad-abad menjadi dasar ukuran kehormatan kalangan
mafia. Omerta telah membawa kaum mafia melewati abad
yang penuh perubahan. Namun kini, pada akhir abad hukum
tersebut telah menjadi sisa-sisa peninggalan masa yang telah
lalu. Kehormatan bisa tetap membisu, namun uanglah yang
berbicara.
Aku jadi ingat masalah hukum yang carut marut di Negara
kita. Banyak masalah di negeri ini. Masalah “markus”,
mungkin tak lepas dari sisi lain sebuah budaya dan juga
keimanan seseorang. Aah seandainya orang selalu mengingat
dan mengamalkan apa yang telah menjadi petunjuk Allah
SWT.
“ Wa lau taraa idzil mujrimuuna naakisuu ru-uusihim „inda
rabbihim rabbanaa absharnaa wa sami‟naa far ji‟naa na‟mal
shaalihan innaa muuqinuun”. (QS. As Sajdah:12). Yang
artinya: Dan sekiranya kamu melihat ketika orang-orang yang
berdosa menundukan kepada mereka di sisi Tuhannya, mereka
berkata,” Wahai Tuhan kami, kami telah melihat dan
mendengar, maka kembalikanlah kami agar kami mengerjakan
amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang
yakin”.
Wassalam, Bandung 13 Februari 2010.
48 | C a t a t a n 2 0 1 0
Posted in FolkTale. 1 comment By admin – February 13, 2010 tania says
Kehormatan bisa tetap membisu, namun uanglah yang berbicara. Gitu pak Ya? tapi Sip, deeh
February 13, 2010, 11:27 pm
49 | C a t a t a n 2 0 1 0
Biarkan status itu mengikuti kita secara alamiah.
Waktu terus bergulir, musim akan
silih berganti, dan pertemanan
pun sepertinya akan lebih cepat
berlalu. Kelak akan ada sebuah
jeda dimana pada akhirnya kita
bisa mengerti dan memahami
makna sebuah pergantian. Tuhan
telah mengatur nya, Ia selalu memberi perspektif baru
melalui sebuah perubahan. Dan kita harus memaknainya
secara arif.
Setiap orang di dunia ini pasti pernah merasa kehilangan
sesuatu. Sahabat, teman bahkan orang-orang tercinta
disekitar kita. Kehilangan sahabat adalah salah satu bentuk
cobaan yang cukup berat. Namun kita memang harus bisa
bersikap ridha ketika Allah mencabut sesuatu dari kita. Dan
berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar,
yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka
berkata, ‟Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-
Nya pulalah kami akan kembali”.
Dunia kampus sebenarnya tak seabsurd yang kita duga.
Kemajemukan gagasan kadang membuat dunia ini serasa
sempit. Namun gagasan, persepsi, firasat, tradisi bahkan
intuisi itu pulalah yang membuat syaraf dan hormon dalam
50 | C a t a t a n 2 0 1 0
diri kita bergolak. Tak menjadi masalah, karena „ideologi‟
seseorang takkan mudah untuk diseragamkan.
Di kampus, selain masalah akademik banyak sisi2 kehidupan
yang sangat menarik dan wajib kita syukuri. Dari waktu ke
waktu, ide-ide baru selalu bemunculan, tunas-tunas dan
bakat-bakat baru selalu tersemai dan harapan-harapan baru
pun tak pernah padam. Dan hikmah yang kita peroleh seperti
sebuah api abadi, walaupun kadang panasnya menyengat
namun api itu pulalah yang memelihara semangat untuk selalu
berbuat baik.
Satu hal yang paling aku sukai dari dunia kampus adalah
faktor komunikasi sosial, komunikasi budaya dan komunikasi
sains. Interaksi antara kita, anak-anak asisten dan mahasiswa
praktikan setidaknya memperpendek jarak dan status sosial.
Intensitas interaksi itu kadang sangat tinggi, sehingga kadang
membuat jarak tak lagi begitu berarti. Dan, aku rasa nilai
sebuah pembelajaran memang tak seharusnya berhenti pada
sebuah huruf mutu.
Hari ini, kemarin dan mungkin juga lusa adalah hari-hari yang
padat praktikum. Tak ada paksaan untuk hadir di kampus dari
jam 06.30 sd jam 17.30. Dan kalaupun sinyal itu ada, mungkin
hanyalah kebetulan semata. Tak ada yang merancang, karena
tanggung jawab, nilai-nilai moral yang melekat dan etos kerja
berjalan dan mengalir begitu saja. Menikmati pekerjaan dan
menyenangkan orang lain kadang melebihi akal sehat namun
apa boleh buat, It‟s me!.
51 | C a t a t a n 2 0 1 0
Praktikum Mankester sudah memasuki minggu ke dua.
Walaupun masih agak susah menghubungkan antara kata kunci
yang harus didefinisikan, dideskripsikan dan dikembangkan
menjadi sebuah resume yang sesuai dengan pokok bahasan
namun yang juga penting untuk dipahami adalah bagaimana
caranya membuat anak-anak mahasiswa bisa menikmati
proses pembelajaran. Salah satu esensi pembelajaran adalah
bagaimana mahasiswa bisa menerima dengan enthusias
sebuah teori, konsep, ide, prinsip-prinsip dan sejenisnya.
Mendistorsi pemikiran seseorang pasti bukanlah sebuah ide
yang bagus dalam proses pembelajaran. Jati diri tak mudah
untuk diubah oleh system dan aturan. Seseorang memiliki hak
untuk memilih namun kewajiban kita adalah menawarkan
pilihan-pilihan lain yang menurut kita mungkin lebih baik.
Aku lebih senang dengan ideologi realism, apapun kekurangan
ideology itu. Dan agak kurang sreg dengan Surealisme yang
penuh kejutan (element of surprise), kombinasi unik dan non
sequitur. Aku tak ingin mengasingkan tanda dari realita dan
tak bermaksud menaturalisasikannya apalagi membuat seperti
mitologi kontemporer. Belajar tidak untuk mencari status.
Dan mahasiswa sebaiknya memiliki keyakinan terlebih dahulu
bahwa apa yang mereka pelajari itu memang benar-benar
berguna untuk bekal mereka kelak dikemudian hari. Dan
evaluasi sementara oleh teman-teman asisten rata-rata
berpikir positip. Dari waktu ke waktu trend nya juga positip.
Semoga semangat itu akan terus terjaga.
52 | C a t a t a n 2 0 1 0
Keseimbangan spirit sangat penting untuk menjaga spirit itu
sendiri dan tercapainya tujuan sebuah pembelajaran. Well,
tak mudah menafsirkan hikmah apa yang terjadi pada hari ini.
Namun satu hal yang aku yang ingin aku sampaikan: Senang
dan merasa terhormat bisa memiliki sahabat, teman dan
rekan2 yang mau menyisihkan waktu yang sesungguhnya sudah
sangat sempit.
Mereka pasti mengerti dan paham makna yang terkandung
dalam:
Surat An Naml 27: 89. “ Man jaa-a bil hasanati fa lahuu
khairum minhaa wa hum min faza‟iy yauma-idzin aaminuun”,
yang artinya: Barangsiapa yang datang dengan suatu kebaikan,
maka dia akan memperoleh yang lebih baik daripadanya,
sedang mereka aman dari kejutan pada hari itu.
Dengan berkorban waktu berarti kita juga telah mewariskan
keshalehan. Thx pada temen2 asisten Mankester 2010 yang
dengan semangat tulus membantu praktikum mankester 2010,
berbagi idealism dan ilmu: Safitri, Romi, Ayu, Citra, Rima,
Adi, Ane dan Shinta. Bandung, 17 Feb 2010.
Posted in FolkTale.
1 comment Kinkan says berbagi idealism dan ilmu. Ok banget February 20, 2010, 4:22 pm
53 | C a t a t a n 2 0 1 0
Halita Purnama Sari, Agus Mulya, Gisnica Nabila and 7 others like this. Grahita Ardhana Reswari Ur mind is brillian.. February 18 at 12:29am via Facebook Mobile · LikeUnlike Anita Prasetianingsih Hikmah akan selalu didapat dimana kita berada, dari tahun 2000 sampai 2003, mulai dari lab biologi sampai lab anatomi.. tidak sedikit pembelajaran yang saya dapat, semangat untuk berbagi n semangat untuk maju, itu yang terasa sampai sekarang,... bahkan euforia seperti itu masih terasa... sampai detik ini...See More February 18 at 2:11pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto Keras, tegas dan pintar. Itulah Anita. Antara tahun 2000-2003, saya merasa nyaman kalau pas praktikum biologi ada Anita karena anak2 praktikan jd lebih tertib.Thx Ta atas kerjasamanya. February 18 at 8:50pm · Like
54 | C a t a t a n 2 0 1 0
Tuhan mengirimkan pesan dan meminta kepada kita untuk menerimanya.
On Saturday, February 20, 2010 at 8:26pm
Bandung, 19 Februari 2010. Jam baru menunjukkan pukul
13.00 an namun mendung sudah menyelimuti kampus Unpad
Jatinangor. Kami sudah agak khawatir tentang cuaca hari ini.
Sore ini kelihatannya hujan deras akan turun kembali. Sudah 4
hari berturut-turut setiap sore sehabis praktikum Mankester
yang berakhir pukul 17.30, anak-anak mahasiswa terpaksa
nongkrong dulu di kampus menunggu hujan sedikit reda.
Sambil menunggu datangnya maghrib mereka bersendau gurau
di selasar gedung 4 Fapet, mungkin juga dengan perasaan
getir sedikit dan berharap hujan segera reda. Pada jam-jam
menjelang mahrib kendaraan ke bawah sudah ngga‟ ada lagi.
Dan bus Damri jurusan Jatinangor - Bandung juga sudah tak
ada lagi.
Sehabis sholat Jum‟at, sambil makan siang menunggu
mulainya jam praktikum, aku buka weblog Unpad. Terkejut
dan terkesima. Melihat tampilan weblog kami yang jadi blank.
Aku lihat ke email Unpad, ternyata memang ada
pemberitahuan bahwa Weblog untuk staf dan unit di Unpad
akan diupgrade, dan selanjutnya ada informasi bahwa weblog
yang lama akan dimigrasi untuk meningkatkan performan dan
55 | C a t a t a n 2 0 1 0
tampilan yang lebih baik. Pentingkah, kapan akan dilakukan
dan apa dampaknya?.
Migrasi pastilah sesuatu yang tujuannya untuk kebaikan.
Namun jika migrasi dilakukan pada saat kuliah sudah
berlangsung pastilah sesuatu langkah yang tidak tepat.
Terutama bagi matakuliah yang mengandalkan weblog untuk
mendukung sistem pembelajaran berbasis SCL.
Sekarang anak-anak mahasiswa sudah mulai masuk minggu ke
3 perkuliahan dan praktikum. Banyak tugas yang terkait
dengan blogroll, tersimpan di weblog masing-masing dosen.
Sosialisasi untuk migrasi terlalu pendek, kurang dari 1 minggu
sehingga banyak yang tidak tahu. Tiba-tiba saja content,
termasuk blogroll kami hilang dan artikel-artikel lama juga
hilang. Dokumen2 yang diposting dan jumlahnya bisa ratusan
itu memiliki nilai yang sangat penting, karena memiliki
sejarah kejadian pada saat itu yang tak mungkin takkan
pernah terulang kembali. Belum comment2 pembaca yang
ngga‟ sempat di backup.
Aku jadi ingat apa kata khatib sholat jumat pada hari ini,
terutama yang membahas tentang keutamaan membaca Al
Qur‟an. Kalau sedang sedih hati, gelisah, dan marah, cobalah
membaca dan atau mendengar alunan ayat-ayat suci Al
Qur‟an karena pasti akan meluluhkan hati yang sedang terluka
dan mendinginkan kepala yang sedang panas.
Transmigrasi, migrasi dan hijrah pastilah sesuatu yang sangat-
56 | C a t a t a n 2 0 1 0
sangat berbeda. Namun dalam beberapa sisi dan sudut
pandang tertentu memiliki kemiripan-kemiripan.
QS Al Hijr 15: 97-99 memberikan peringatan pada kita: “Wa la
qad na‟lamu annaka yadhiiqu shadruka bi maa yaquuluun. Fa
sabbih bi hamdi rabbika wa kum minas saajidiin. Wa‟bud
rabbaka hattaa ya‟tiyakal yaqiin”, yang artinya: Dan sungguh
Kami mengetahui bahwa sesak dadamu disebabkan apa yang
mereka katakan, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu
dan jadilah engkau dari golongan orang-orang yang bersujud,
dan sembahlah Tuhanmu hingga datang kepadamu yakin
(mati).
Bagaimana kaitannya dengan masalah migrasi weblog?. Aku
yang tadinya agak jengkel dengan masalah weblog pada hari
ini, jadi sedikit bisa mengerti dan memahami. Apalagi baru
kemarin aku menulis di Facebook berjudul: Biarkan status itu
mengikuti kita secara alamiah.
Surat An Naml 27: 89. “Man jaa-a bil hasanati fa lahuu
khairum minhaa wa hum min faza‟iy yauma-idzin aaminuun”,
yang artinya: Barangsiapa yang datang dengan suatu kebaikan,
maka dia akan memperoleh yang lebih baik daripadanya,
sedang mereka aman dari kejutan pada hari itu.
Tuhan mengirimkan pesan dan meminta kepada kita untuk
menerimanya. Dan walaupun aku menghindari sesuatu yang
berbau dan bermakna „mungkin”, namun aku mempercayai
sebuah harapan. Walaupun itu sesuatu yang penuh misteri.
57 | C a t a t a n 2 0 1 0
Kadang sebuah pesan bisa sengaja kita simpan dalam bentuk
inbox dan di outbox pun takkan hilang namun kita semestinya
tetap merasa beruntung menerima suatu sinyal atau tanda-
tanda.
Hari-hari terakhir ini perubahan itu intensitas dan
frekuensinya cukup tinggi. Aku akan tetap yakin bahwa kelak
akan ada sebuah jeda dimana pada akhirnya kita bisa
mengerti dan memahami makna sebuah pergantian. Tuhan
selalu memberi perspektif baru melalui sebuah dimensi yang
namanya perubahan. Memahami kemampuan kita sendiri
untuk menghadapi masalah dan menyesuaikan diri dengan apa
yang terjadi mungkin bisa sedikit membantu mengurangi
dampak yang terjadi.
Seperti kata Heraclitus: “Tidak ada yang berlangsung terus
selain perubahan”.
Comment: Rika Lestari Koto, Safitri Tejaningsih, Ferny Wulandari and 2 others like this. Rifkhan Han Bener pak.... Ketika hati sedang tak menentu,,jalan terbaik adalah mengingat sang pencipta Allah Azza wa Jalla.... February 20 at 8:22am via Facebook Mobile · LikeUnlike
58 | C a t a t a n 2 0 1 0
Anita Prasetianingsih Ketika dada terasa sesak karena adanya fikiran atau masalah yang sedang menimpa kita, hal yang tidak kita sadari adalah menangis, bukan karena menangis "cengeng", baik menangis dalam hati maupun menitikkan air mata, karena kita tahu bahwa A...llah lah pemilik kita dan hanya kepada-Nya semua kita kembalikan, Berpisah atau meninggalkan apa yang selama ini kita jalani dan kita sudah merasa enjoy di dalamnya pastinya akan sangat berat untuk dilakukan, otak kita akan dipaksa untuk berfikir lebih keras dalam menentukan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya, padahal kemungkinan kalau kita berani melakukannya disanalah step selanjutnya yang akan membawa kita pada tahapan yang lebih tinggi lagi, hal ini tentunya kalau kita diberikan pilihan untuk berfikir... Ada kondisi lain dimana kita dipaksa untuk meninggalkan or hijrah dari suatu zona nyaman kita, yang mau tidak mau, suka tidak suka harus kita lalui zona yang baru, kondisi ini lah yang membuat kita menjadi matang dan lebih bijak dalam memandang segala sesuatunya... yang pasti semua akan indah pada waktunya...See More February 23 at 9:59am · LikeUnlike Indah Silva pa,indah jg lg dlm migrasi.pendewasaan diri tuh kdg sesak,tp gpp,msh hrs brsyukur dberikan kesemptan u/ jg lbh kuat,,ky ada quote:U wont have any mental muscle if u dont have heavy stuff to pick up..doain indh biar sukses y pa..smoga bpk se...hat slalu. btw,masa2 kuliah emg indah y pa,apalagi jaman sibuk2nya kuliah+ngasdos.luar biasa dh pokonya..slm u/tmn2 asisten yg lain y pa.See More February 25 at 8:58pm via Facebook Mobile · LikeUnlike
59 | C a t a t a n 2 0 1 0
Indah Silva pa,indah jg lg dlm migrasi.pendewasaan diri tuh kdg sesak,tp gpp,msh hrs brsyukur dberikan kesemptan u/ jg lbh kuat,,ky ada quote:U wont have any mental muscle if u dont have heavy stuff to pick up..doain indh biar sukses y pa..smoga bpk se...hat slalu. btw,masa2 kuliah emg indah y pa,apalagi jaman sibuk2nya kuliah+ngasdos.luar biasa dh pokonya..slm u/tmn2 asisten yg lain y pa.See More February 25 at 9:00pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto in the middle of difficulty lies opportunity, gitu kali ndaH. Banyak kawan2 + sahabat2 yg hebat2 saat bersama2 di MK BIologi. Sesuatu yg susah diperoleh kembali. February 25 at 11:09pm · Like
60 | C a t a t a n 2 0 1 0
Catatan pendek seorang mahasiswa tentang sebuah waktu: Jalan berkelok di Gedung Biru.
Menunggu sesuatu yang tak kunjung
tiba adalah satu hal yang sungguh
membosankan. Namun membuang-
buang waktu untuk sesuatu yang tak
ada kejelasan juga takkan
menyelesaikan masalah. Jadi apapun
yang bisa kita lakukan dan tak bisa
kita laksanakan adalah masalah
pengelolaan waktu. Bukan hanya karena “Waktu seharusnya
paralel dengan suatu kegiatan yang produktif.” Namun lebih
dari itu, waktu adalah sesuatu anugerah yang harus kita
syukuri manfaatnya.
Hari ini aku janjian dengan anak-anak Fapet untuk menghadap
seorang dosen di PPBS Unpad. Ada beberapa hal yang harus
kami diskusikan. Tapi, that‟s ok, aku akan coba mencari
teman-teman ke Lab. Fisika di Gedung A PPBS Unpad.
Biasanya anak2 senang berada di beranda depan lab. fisika
karena tempatnya nyaman untuk browshing internet. Tapi di
gedung biru (demikian banyak orang menyebutkan) itu
nampak masih sepi, hanya ada beberapa mahasiswa asing
yang kebanyakan dari Malaysia sedang melakukan kegiatan
praktikum.
61 | C a t a t a n 2 0 1 0
Ternyata tak mudah melaksanakan sebuah kesepakatan,
derajad yang lebih rendah dibandingkan dengan sebuah janji.
Namun sebenarnya, Ikatan sebuah kesepakatan memiliki
kesetaraan dengan sebuah janji. Dan mengabaikannya pasti
memiliki implikasi yang sama?.
Jauh sebelum memasuki bangku kuliah, kami selalu diajarkan
tentang hal-hal mendasar dari nilai-nilai kehidupan, hubungan
bermasyarakat, tentang harapan dan tanggung jawab kita
sebagai makhluk social. Pembelajaran sederhana yang tak
mudah untuk dihapus oleh sebuah waktu.
Dan waktu yang pendek itu sudah cukup bagi aku untuk
membuat diagnose sementara tentang penyakit2 yang terkait
dengan hubungan pertemanan dan proses pembelajaran di
kampus. Aku pasti belum bisa membuat prognosanya, masih
perlu waktu apalagi mencari terapinya. Namun gejala-gejala
yang ada dan mulai terlihat bisa menjadi petunjuk arah ke
depan bagaimana aku harus menyikapinya.
Selain masalah janji dan waktu yang sering tak dapat ditepati.
Dunia kampus sesungguhnya sesuatu yang sangat
menyenangkan. Walaupun ada sedikit bayang-bayang
kesuraman yang menyelimuti masa depan. Walaupun ada
sedikit keraguan terhadap system terutama proses
pembelajaran yang sepertinya diulang-diulang seperti jaman
esema. Walaupun ada sedikit keraguan kualitas dosen (yang
jujur) kedisiplinan dan kesiapan mengajarnya kadang malahan
kalah dengan guru-guru esema ku. Walaupun ada sedikit
62 | C a t a t a n 2 0 1 0
kejengahan dengan masalah penjadwalan perkuliahan yang
tidak sistematik. Dan masih seabreg masalah lain, namun
kekurangan itu takkan mengurangi semangat aku dari
keseriusan untuk belajar.
Memahami dan memelihara optimisme, janji pada orang
tuaku, tanggungjawab sosial pada keluargaku jauh lebih
penting dari masalah2 di kampus. Mungkin juga belajar
mandiri jauh lebih penting, bahkan kalaupun ada atau tidak
ada nilai tambah seorang dosen?.
Mungkin agak naïf dan berlebihan tapi aku selalu
membayangkan ada beberapa dosen yang karakter dan
semangatnya mirip seperti yang dimiliki oleh Randy Pausch,
seorang professor di bidang Ilmu Komputer Interaksi Manusia,
yang tetap gigih mengajar walaupun tahu beberapa hari ke
depan ia akan meninggal karena penyakit kanker pankreas. Ia
meninggal di usia 47 tahun pada 25 Juli 2008.
Ada baiknya para dosen membaca bukunya Randy: The Last
Lecture, setidaknya pada bab empat: Membantu mewujudkan
Impian Orang lain. Hanya waktu yang anda miliki. Dan pada
suatu hari anda mungkin tersadar bahwa waktu yang anda
miliki lebih singkat daripada yang anda kira.
Aku jadi ingat buku lainnya, sebuah buku karya Stuart Avery
Gold, yang juga aku senangi karena inspiratif yaitu Ping:
Perjalanan seekor katak mencari kolam baru. Mengikuti tradisi
who moved my cheese?. Sebuah parabel mengenai perubahan,
63 | C a t a t a n 2 0 1 0
pengatasan rintangan dan pengambilan keputusan penting.
“Dengarkan suara pohon cedar di saat angin tidak bertiup.
Disanalah kamu akan menemukan dirimu”.
Pasti agak susah meramalkan apa yang akan terjadi kelak 2
tahun, 3 tahun dan 5 tahun kelak?. Aku cuman tahu dan agak
paham bahwa aku harus mencari dan mengembangkan bakat
dan keterampilanku, dengan kepalaku dan hatinuraniku. Tak
banyak waktu untuk menunggu dan mencari jalan lain menuju
penemuan diri. Seperti kata Ping: Terimalah pelajaran ini,
maka kamu akan mengambil langkah pertama.
Bandung, 25 Feb 2010.
Posted in Refresh.
2 comments
lusi says Pak DWi, apa khabar. Semoga selalu tetap sehat dan terus m’nulis apa saja ya pak. PPBS itu apa pak? February 27, 2010, 4:24 am dwi cipto says alhamdulilah, baik2 saja lus. thx February 27, 2010, 4:36 am Lusmalida Marzus, Niken Widya Sari, Eko Surokhman and 6 others like this.
64 | C a t a t a n 2 0 1 0
Ken Ratu Gharizah Alhuur yah, waktu terus berputar pak, meleng dikit aja udah ketinggalan berapa langkah, apalagi kalo sengaja untuk menghentikan diri walau hanya sejenak February 26 at 2:05pm · LikeUnlike Fenti Yulianti Permana Mudah2n smua dosen fapet unpad memiliki smangat&loyalitas spt pak dwi..bliau adlh dosen favoritku..insyaAlloh lulusan fapet unpad akan memiliki tdk hanya ilmu peternakan tpi jg moral yg tinggi yg bisa diamalkan tk dirinya&lingkungannya kelak..bravo fapet unpad!! February 26 at 4:20pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Ermuni Saurimin sore hari ketika saya masih kuliah, saat saya menghadapi masalah dan terduduk di mushola, Pk Dwi...hadir memberi motivasi...beliau berkata:"sabar mas...itu adalah tantangan..," kata itu begitu bermakna dan kuingat smpai sekarang, thanks n godluck pk Dwi..! February 26 at 8:58pm · LikeUnlike Anita Prasetianingsih Waktu lampau, sekarang, dan waktu yang akan datang, apa yang terjadi di waktu lampau tidak akan kembali, tetapi bisa dijadikan pelajaran yang berharga, alangkah baiknya kalo kita memberikan hal yang terbaik dalam setiap waktu yang kita lal...ui, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, meski pada kenyataannya tidak mudah, tentunya kita akan berfikir atas apa yang telah kita lakukan dan apa yang akan kita lakukan untuk waktu yang akan datang.. Live and let live..See More March 5 at 12:50am · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto siiip Ta. Makin dewasa makin mantap. Kapan ya bs reunian anak2 asdos biologi. Kangen sama aanak2 asdos.
65 | C a t a t a n 2 0 1 0
March 5 at 1:27pm · LikeUnlike Anita Prasetianingsih setujuu... pengen bisa kumpul bareng lagi, ayo donk pak diadakan, he...tapi bapak juga keliatan sibuk niy, nampaknya sering jalan-jalan... ;) March 5 at 1:44pm · LikeUnlike Riza Afriani assalammu'alaikum...bpak...kok klo za k kmpus g pernah ktmu???oia,,tampak semakin sibuk..jgn lupa minum air putih y,,jgn teh botol terus..;) March 5 at 3:59pm · Like
66 | C a t a t a n 2 0 1 0
Mengubah gagasan cerdas menjadi sebuah nilai tambah.
Hari ini aku berdiskusi dengan
mahasiswa tentang Sustainable
Livestock Production dan
ethnoveterinary. Keberlanjutan
pasti juga terkait dengan hal-hal
seperti finansial, lingkungan hidup,
etika, social dan berbagai isu-isu
tentang kualitas produk. Why do you
want to raise livestock?.
Pasti tidak mudah untuk memutuskan hal-hal yang terkait
dengan kualitas kehidupan atau lifestyle namun setidaknya
pasti ada jalan keluar agar kita bekerja di jalan yang benar,
memanfaatkan sumberdaya dan tak mengeksploitasinya.
Ethnoveterinary memberi ruang pemikiran untuk mencari
solusi pemecahan masalah di bidang penyakit dan
pemanfaatan sumberdaya local. Are there any traditional
treatments available? Basically, what are they? How are they
obtained? What happens when used?. Pertanyaan-pertanyaan
kritis yang tak mudah untuk dijawab. What happened to it?.
Malam ini sehabis mempersiapkan kuliah besok aku tak bisa
tidur nyenyak, memikirkan hubungan antara kearifan manusia
67 | C a t a t a n 2 0 1 0
dan perilaku alam. Aku sangat meyakini adanya korelasi
keduanya. Namun dengan cara apa kita bisa
memanfaatkannya untuk mengurangi ancaman kerusakan
lingkungan, itulah persolannya?. Keajaiban bisa direncanakan
jika kita memang percaya tentang hal itu. Cetak biru genetis
manusia diciptakan untuk menelusuri hubungan antar factor
yang diciptakan oleh Tuhan.
Global warming bukan lagi sebuah sebuah ancaman namun
dampaknya benar-benar telah menjadi kenyataan. Di sana
sini, di berbagai belahan dunia bencana muncul silih berganti.
Kemarin di Chili terjadi gempa bumi sangat dahsyat dengan
8,8 skala richter yang menelan korban tewas 800 an orang dan
masih akan terus meningkat dari waktu ke waktu. 1,5 juta
rumah tinggal luluh lantak.
Bencana longsor di daerah perkebunan Dewata, Desa
Tenjolaya, Kec. Pasirjambu, Kab. Bandung telah memasuki
hari ke tujuh. Ribuan orang masih tidur di tenda-tenda di
tengah dinginnya malam, terpaan angin dan guyuran hujan
yang tak henti-hentinya. Setidaknya 30 orang meninggal dan
16 orang belum diketemukan. Pun ribuan orang dari 2 dusun
terisolir dan akan merana setidaknya untuk beberapa bulan ke
depan.
Hari-hari ini sesuatu yang cukup jarang juga terjadi di
Bandung. Hujan es dan angin kencang menerpa Bandung
Timur. Adakah itu juga sebuah petunjuk agar orang-orang
sesekali memanfaatkan waktu khususnya di tengah long
68 | C a t a t a n 2 0 1 0
weekend untuk menyapa Tuhan dan mengingat perintah-
perintahnya. Hubungan horizontal dan vertical memang
seharusnya seimbang. Bumi sedang berproses begitu juga
manusia seharusnya juga ikut juga berproses menuju ke arah
kebaikan. Sulitkah mengekspresikan energy social yang pada
dasarnya telah terpendam dalam relung-relung hati sanubari
manusia?.
Tentu tak banyak yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk
mencoba mengubah wajah dunia sekarang ini dan
mengaturnya. Namun sesungguhnya kita bisa bertanya pada
diri kita sendiri dan memulai dari diri kita sendiri. What are
your resources?. Dan tentunya mengaktualkan dirinya sendiri
pada bidangnya masing-masing.
Well. Tak hanya detail kegelisahan yang harusnya kita
ungkapkan. Tuhan melihat, keluarga dan tetangga kita
mengamati dan lingkungan alam sekeliling kita menanti, apa
pentingnya kita bagi kehidupan?. Dan kita tak ingin
menukarkan kepingan hidup kita dengan kesia-siaan.
Mewujudkan mimpi dan mencari kesempatan untuk
menghabiskan waktu dengan sebuah pekerjaan yang produktif
barangkali hanya akan menerangkan satu hal namun takkan
cukup untuk menilai keimanan seseorang. Tak sesederhana
itu, karena secara spiritual, baik saja tak cukup kita harus
benar di mata Tuhan.
Sekarang tinggal kita yang harusnya pandai berhitung,
mengubah gagasan cerdas menjadi sebuah nilai tambah.
69 | C a t a t a n 2 0 1 0
Sustainable Livestock Production adalah pintu masuk bagi kita
untuk memulai bekerja agar derap langkah-langkah pendek
kita menjadi sebuah jejak panjang dari kehidupan hari ini dan
esok.
“Wa maa tujzauna illaa maa kuntum ta‟maluun. Illaa
„ibaadallaahil mukhlashiin. Ulaa-ika lahum rizqum ma‟luum”.
QS Ash Shaaffaat: 39-41. “ Dan tiadalah kamu diberi balasan
melainkan apa yang telah kamu kerjakan, kecuali hamba-
hamba Allah yang disucikan. Mereka itulah yang memperoleh
rezeki yang ditentukan”.
Wassallam. Bandung, 1 MARET 2010.
Posted in Refresh.
1 comment
By dwicipto – March 1, 2010
Kanya says Mereka itulah yang memperoleh rezeki yang ditentukan. amiiiin. March 7, 2010, 1:55 pm
70 | C a t a t a n 2 0 1 0
Anne Rufaidah LuBis, Gontom Kifli, Halita Purnama Sari and 2 others like this. Ade Victorio Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah: "Adakanlah perjala...nan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)." semua daftar bencana dan musibah rasa nya telah mengambil nomor undian masing masing dan tinggal menunggu nama nya di panggil. tapi yakin lah,,ketika masih ada sejumlah orang yang memperhatikan lingkungan dan alam maka suatu saat alam pun akan kembali jinak,kerena mereka hanya butuh perhatian dari kita,,bukan yang lain,amin...See More March 1 at 11:23pm · LikeUnlike Rinni Riyanthini Permana QS.30. Ar-Rum (1) : Arahkanlah wawasanmu lurus-lurus kepada agama Allah selaras dengan Fitrah; (2) Allah telah menciptakan manusia serasi dengan fitrah kejiwaannya... Wallahu alam bis shawwab March 1 at 11:31pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto ya, setuju2 saja. Yang baik dan lurus2 saja. Tp kira2 nabrak ngga'? March 1 at 11:43pm · LikeUnlike Ridwan I'one'k Alhamdulillah....... March 2 at 3:15pm · Like
71 | C a t a t a n 2 0 1 0
Disorientasi dan makna kehidupan
Hujan deras hampir tiap hari
mengguyur kota Bandung. Hampir
tiap hari pula pada sore hari puluhan
ribu anak-anak sekolah basah kuyup
oleh guyuran air hujan. Jika para
lelaki selalu was-was terjadinya
banjir dan mengamati kalau-kalau
ada genting yang melorot atau bocor.
Tak sedikit ibu-ibu yang pening kepala mendengar keluh kesah
anaknya yang juga sakit kepala. Di daerah slum, banjir
pastilah merupakan bencana.
Hari ini Bandung juga kembali diguyur lebat. Suara petir tetap
memekakkan telingan dan kilat menyambar kesana kemari
walaupun demikian jum‟at ini orang tetap khusu‟
mendengarkan khotbah sholat Jum‟at. Hujan memaksa kita
merekonstruksi pekerjaan dan waktu yang kita gunakan. Yang
penting kita tetap harus menggunakan dan memanfaatkan
waktu sebaik mungkin. Karena sebuah cobaan bisa jadi
membuat kita mengalami sedikit disorientasi. Disorientasi?
Kebanyakan orang dewasa, malam tadi menyimak pidato pak
SBY menyikapi hasil Pansus DPR tentang kasus Bank Century.
Hanya dalam hitungan menit kemudian, komentar di akun
72 | C a t a t a n 2 0 1 0
twitter tentang SBY menjadi trending topik. That‟s ok, itulah
orang kita. Komentarnya macam-macam.
Usai menonton pidato pak SBY, saya kembali dengerin radio El
Shinta, yang beritanya lebih sering aktual, real time dan
menyentuh. Berita menarik dan mengharukan malam tadi
adalah telah diketemukannya kembali seorang ibu berusia 75
tahun yang mengalami disorientasi. Ibu tua itu sudah agak
pikun dan pada hari itu ia rupanya pergi begitu saja dari
keluarganya, naik angkot kemudian jalan-jalan tak punya
arah.
Hanya 6 Jam setelah berita kehilangan disiarkan melalui Radio
El Shinta, akhirnya Ibu Rani bisa bertemu kembali dengan
orangtuanya atas jasa baik seorang Bapak (kalau ngga‟ salah
ingat namanya Pak Yudi) yang kebetulan melintas di sebuah
jalan dan melihat ciri-ciri ibu yang dinyatakan hilang oleh
keluarganya. Disorientasi?. Sebuah kata multi makna dan
multi tafsir yang sungguh patut kita renungkan. What, who,
when, where, why and how?.
Disorientasi berasal dari dua kata yaitu dis yang berarti
adanya masalah, gangguan, atau kegagalan dan orientasi.
Orientasi sendiri bisa kita lihat dalam kamus: Orientation is a
function of the mind involving awareness of three dimensions:
time, place and person. Dimensi itu bisa saja bertambah
panjang dan komplek. Sedangkan kegagalan atau masalah itu
bisa bersifat partial, spatial maupun total.
73 | C a t a t a n 2 0 1 0
Orang sering menghubungkan disorientasi ini dengan
“confusion”. Confusion atau kebingungan adalah gejala, dan
dapat berkisar dari ringan sampai parah. Seseorang yang
bingung mungkin mengalami kesulitan memecahkan masalah.
Gampang mengantuk, hiperaktif, atau cemas adalah tanda-
tanda awal. Pada kasus yang parah, orang mungkin memiliki
halusinasi, perasaan paranoia, dan keadaan delirium.
Kebingungan tingkat patologis biasanya mengacu pada
kehilangan orientasi (kemampuan untuk menempatkan diri
dengan benar di dunia dengan waktu, lokasi, dan identitas
pribadi) dan sering mengganggu memori (kemampuan untuk
benar mengingat peristiwa-peristiwa sebelumnya atau belajar
pada sesuatu atau materi yang baru). Kebingungan seperti itu
tidak sama dengan ketidakmampuan untuk memusatkan
perhatian.
Apa makna disorientasi dan kebingungan itu bagi kita?. Bagi
seorang pengajar, kata orientasi dan disorientasi memiliki
makna tersendiri. Penting karena terkait dengan bentuk
tanggung jawab profesi dan sosial kita sebagai akademisi.
Mahasiswa adalah mitra kita dan kita harus meyakini bahwa
apa yang telah, sedang dan akan kita kerjakan bermanfaat
bagi mereka. Benang merah antara orientasi/disorientasi
dengan tanggungjawab kita sebagai seorang pengajar jelas
ada dan hubungannya erat karena terkait dengan output dan
outcome.
74 | C a t a t a n 2 0 1 0
Profesi dosen seperti halnya tugas dan kewajiban pendidik
lainnya adalah profesi mulia. Ada gejala sebagian dari kita
mengalami disorientasi dalam melaksanakan tanggungjawab
profesi. Kita bekerja atas dasar etika, nilai dan norma. Saya
kadang gelisah dan masgul, sudahkah kita memberikan yang
terbaik untuk mahasiswa?. Fokus pada proses pembelajaran
pada bagi mahasiswa.
Pangkat dan jabatan mungkin penting tapi mengajar adalah
tugas dan kewajiban kita yang utama. Ikut terlibat secara
intens dalam proses belajar dan mengajar dengan metodologi
yang valid sangat ditunggu dan diharapkan oleh para
mahasiswa.Kita tidak boleh menjadikan pekerjaan sebagai
sambilan. Komitmen pada disiplin sangat penting karena
proses untuk menuju kematangan berpikir memberi andil
besar dalam membentuk kualitas seorang mahasiswa.
Dalam taksonomi Bloom‟s kita mengenal domain kognitif.
Strategi kognitif adalah kemampuan tertinggi dari domain itu
setelah analisis, sintesis dan evaluasi. Model pembelajaran
kognitif patut kita renungkan sekali lagi. Kenapa hal ini
penting, karena proses pembelajaran sangat berperan dalam
membantu mahasiswa menjadi seseorang yang mandiri dan
pemikir yang independen.
Konon seorang pendidik yang berhasil adalah mereka yang
mampu mengembangkan kemampuan strategi kognitif bagi
mahasiswanya. Menurut Gagne (1974), strategi kognitif
didefiniskan sebagai kemampuan internal yang terorganisasi
75 | C a t a t a n 2 0 1 0
yang dapat membantu mahasiswa dalam proses belajar,
proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil
keputusan. Saya mungkin lebih cocok dengan pemikiran dan
pendekatan yang dikembangkan oleh Bell Gredler, strategi
kognitif merupakan proses berpikir induksi. Mahasiswa belajar
untuk membangun pengetahuan berdasarkan suatu fakta atau
prinsip yang diketahuinya.
Apapun yang dikerjakan oleh seorang dosen, seharusnya
memiliki konsep yang jelas tentang metode pembelajaran.
Metode itu harus terus diuji keberhasilannya sebagai bentuk
tanggungjawab profesional kita. Silahkan memilih konsep
secara tepat berdasarkan keyakinan mau menggunakan
strategi kognitif atau keterampilan intelektual. Proses itu
tentu harus sejalan dengan tujuan pembelajaran itu sendiri.
Namun proses untuk menjalankan sebaiknya dilaksanakan
secara sungguh-sungguh, tertib dan teratur. Dan walaupun
disorientasi ada dimana-mana dan bisa terjadi pada siapa saja
termasuk pada saya pribadi. Namun dan pasti masih banyak
orang yang memiliki konsep, strategi, arah dan tujuan yang
jelas dalam melakukan pekerjaannya masing-masing. Kenapa
kita wajib mengingatkan, karena memang kita diminta untuk
saling mengingatkan. Marilah kita senantiasa selalu
merekonstruksi pemikiran kita agar tak terjebak dalam
rutinitas.
QS Al-Maa-idah: 16. ” Yahdii bihillaahu manit taba‟a
ridhwaanahuu subulas salaami wa yukhrijuhum minazh
76 | C a t a t a n 2 0 1 0
zhulumaati ilan nuuri bi idznihii wa yahdiihim ilaa shiraathim
mustaqiim”. “Dengan kitab itu, Allah memberi petunjuk
kepada orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya kepada
jalan keselamatan dan mengeluarkan mereka dari beberapa
kegelapan kepada cahaya dengan ijinNya, dan menunjuki
mereka ke jalan yang lurus”.
Disorientasi adalah salah satu “penyakit” yang sadar atau
tidak sadar sering menghinggapi kita. Disorientasi tak hanya
terjadi karena kepikunan semata-mata atau karena kita
bingung mau apa dan mengerjakan apa. Banyak orang yang
neuronnya masih bagus juga dapat mengalami kejadian
tersebut. Jadi, kita membutuhkan orang-orang baik seperti
pak Yudi di atas yang dengan ringan kaki mau berbagi
kebaikan dan ketulusan. Saling tolong menolong untuk
kebaikan adalah sesuatu yang mulia agar kita tidak bingung
memaknai kehidupan. Subhanalloh.
Posted in FolkTale.
2 comments
By dwicipto – March 7, 2010 nina says orang baik akan diterima dimana saja. Pak dwi tmksh, tulisannya banyak memberikan pencerahan pd kami. March 8, 2010, 10:07 am
77 | C a t a t a n 2 0 1 0
hani says ass, Pak membangun pengetahuan berdasarkan suatu fakta atau prinsip mungkin agak mudah tapi menemukannya yg susah. wass March 8, 2010, 10:10 am
Halita Purnama Sari and Gugun Gunawan like this. Mutia Primananda bapak cepet sembuh ya........ March 5 at 6:34pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto iya tmksh Nanda. Mut.,buanyak banget oleh2 dr anak2., March 7 at 10:10am · LikeUnlike Anita Prasetianingsih Melakukan segala sesuatu dengan tulus karena kita memang menyukainya akan memberikan makna yang berbeda, apalagi menyukai hal-hal yang sifatnya membantu untuk membuat orang lain senang, tentunya kepuasan tersendiri yang akan didapat. Komitme...n dan konsisten dalam setiap hal yang kita lalui akan membawa kita memiliki prinsip dalam menjalani kehidupan setidaknya masalah disorientasi dapat diminimalisasi, hanya cara pandang dan cara mengatasi masalah yang ada pastinya yang membedakan orang yang satu dengan orang yang lain. Di sinilah seseorang itu dapat dilihat tingkat kematangan dan kebijakan yang ada pada dirinya, seseorang dengan tingkat intelektual yang tinggi tentunya mempunyai cara pandang yang strategis, ia akan menganalisa secara detail setiap helai masalah yang dihadapi, selanjutnya barulah masalah dipecahkan, sepandai-pandainya seseorang jika dalam mengambil keputusan tanpa menyeimbangkan antara hati dan pikiran, mungkin akan menjadi keputusan yang hampa...See More March 9 at 5:26pm · Like
78 | C a t a t a n 2 0 1 0
A secret that’ll never be told
Tadi siang, saya meminta anak saya
(masih kelas 2 esempe) menuliskan 5
hal yang menurut dia membuang-
buang waktu. Hasilnya berturut-turut
adalah : (a) jalan-jalan ke Mall, (b)
kerja bakti, (c) nonton TV dan baca
koran pada pagi dan siang hari, (d)
nonton film di gedung bioskop, dan (e)
naik angkot.
Well, pemikiran seorang anak pasti berbeda dengan apa yang
dipikirkan dan dikerjakan oleh orang dewasa. Apa yang
diharapkan oleh mereka jelas berbeda dengan apa yang
menjadi harapan kita. Tapi dari pemikiran seorang anaklah
mestinya kita belajar untuk memahami kehidupan.
Tak banyak yang bisa aku kerjakan di hari libur seperti
sekarang ini. Setelah harus masuk dalam skema pemulihan,
istirahat yang cukup adalah pilihan bijak untuk menjaga
kesehatan. Masih banyak yang harus dikerjakan di masa depan
dan tergantung pada kondisi sekarang ini. Menentukan
prioritas pekerjaan harus juga mengabaikan kondisi dan
psikologis, begitu kata dokter.
Usai membaca laporan berjudul: “Achieving the Millenium
Development Goals in an Era of Global Uncertainty: Asia-
79 | C a t a t a n 2 0 1 0
Pasific Regional Report 2009/2010”, khususnya tentang
pencapaian komitmen dan sasaran pembangunan millennium
atau MDGs, aku menjadi berpikir-pikir kelihatannya terjadi
pelambatan dalam pencapaian MDGs di Indonesia.
Tahun ini kita gagal dalam penuntasan kelulusan sekolah
(sasaran 2), peningkatan kematian bayi (sasaran 4),
peningkatan kematian bayi (sasaran 5), laju deforestrasi dan
kegagalan penyediaan sanitasi sehat (sasaran 7). Pemerintah
tak bisa berjalan sendiri, harus mendapat dukungan kuat DPR.
Tapi kelihatannya tak banyak anggota DPR ataupun politisi
yang tertarik dengan target dan capaian MDGs kita. Mereka
sibuk dengan masalah K3 (korupsi, kursi dan kelompok
kepentingan).
Hampir bersamaan dengan hal itu, Indonesia menjadi tuan
rumah untuk Deklarasi Nusa Dua dalam Forum 11th Special
Session of the United Nations Environment Programme (UNEP)
Governing Council/Global Ministerial Environment Forum.
Semoga 6 rekomendasi yang dihasilkan dalam forum itu
menjadi inspirasi baru meningkatkan kualitas hidup kita. MDGs
dan lingkungan hidup faktanya berjalan beriringan.
Pada tahun ini (2010 sd 2012) Unpad mendapatkan Program
Hibah Kompetisi berbasis Institusi (PHKI), kebetulan tema
yang diangkat adalah tidak jauh dengan program-program
MDGs yaitu masalah Pangan, Kesehatan dan Energi. Aku pasti
tak berharap program2 yang dikembangkan dalam PHKI Unpad
juga mengalami hal yang serupa seperti yang dilakukan oleh
80 | C a t a t a n 2 0 1 0
pemerintah, yaitu mengalami kegagalan atau mungkin belum
berhasil?.
Gundah memikirkan MDGs dan PHKI, aku kembali ke habitat
lama. Kebiasaan membaca novel ringan. Baru beberapa menit
yang lalu aku menyelesaikan bab 1 dan 2 sebuah novel ringan
berjudul Criss Cross, “The trouble with being too careful
about your wishes, though, was that you could end up with a
wish so shapeless that it could come true and you wouldn‟t
even know it, or it wouldn‟t matter. In a way that doesn‟t
hurt anyone or cause any natural disasters”. Setidaknya itulah
yang aku akan ingat dari Criss Cross karya Lynne Rae Perkins.
Sebuah novel bergenre(s) remaja.
Lynne salah seorang novelis handal disamping banyak penulis
novel lainnya di dunia seperti Garry Paulsen penulis Notes
from the Dog, Lawn Boys, Wood Runner, Mudshark. Aku juga
suka buku karya Sharon Creech, penulis novel The Unfinished
Angel. Dan kadang-kadang baca juga karya. Carmen A Deecy
seperti: My Cows for Americas. Novel karya Joan Hiatt Harlow
juga layak dibaca misalnya Secret of the night Ponies,
Thunder from the Sea, Joshua‟s Song, Star in the Storm.
Sebenarnya aku lebih suka novel ringan bergenre fable seperti
karya Kate DCamello. Setidaknya sudah 10 hasil karyanya yang
sudah pernah kubaca. Bagus, diatas rata-rata nilainya. Hanya
The Magician‟s Elephant yang belum sempat aku baca karena
memang belum beli. Sebenarnya untuk apa seseorang harus
membaca sebuah karya sastra?. Kelebihan waktukah, sehingga
81 | C a t a t a n 2 0 1 0
punya kesempatan untuk membaca, mendalami dan menekuni
hal-hal yang kadang sangat imajiner?.
Karya sastra seperti halnya karya seni lainnya, dihasilkan
bukan sekedar untuk dinikmati saja. Keindahan dan hubungan
antara kata dan kalimat yang terdapat dalam sebuah
paragraph hanyalah satu sisi. Memberikan perspektif baru
untuk sebuah kegiatan yang produktif adalah nilai tambah
sebuah karya sastra yang utama. Karya sastra akan
meningkatkan daya kritis dan kemampuan analisis seorang
pembaca karena momen-momen kritis akan menjadi memori
dan pijakan bertindak orang tersebut. Perilaku seseorang
tergambar dari apa yang mereka baca.
Aku tak ingin berdebat tentang teori fenomenologi dan
hermeneutika bahkan paham yang banyak diyakini yaitu
strukturalisme. Walaupun aku agak percaya bahwa ideologi
tempat tatanan social bergantung pada nilai-nilai budaya yang
digunakan untuk memerintah. Aku yakin sains dan gagasan
memberi makna penting kehidupan berbudaya dan berbangsa.
Namun apapun yang dilakukan seseorang harus ada batasan
normative. Membaca adalah kebiasaan baik namun membaca
berlebihan tentu kurang baik. Harus ada keseimbangan,
karena hidup adalah sesuatu yang komplek. Kita dituntut
untuk melakuannya secara seimbang dan komprehensif.
Membaca sesuatu pasti bertujuan untuk mencari nilai tambah
dan menunjang profesionalisme. Atau setidaknya untuk
memperhalus budi pekerti seseorang, karena karya sastra
82 | C a t a t a n 2 0 1 0
yang baik harus mampu menumbuhkembangkan budi pekerti
seseorang.
Fakta lainnya adalah, bahwa karya sastra kadang (dan lebih
sering) berada pada ruang tersulit untuk dilaksanakan.
Sebagai sebuah ide yang mungkin enak dikomunikasikan
namun untuk melakukannya sesungguhnya tak mudah. Ia ada
untuk mewarnai, seperti seorang pemandu agar kita tak
tersesat di sebuah perjalanan. Jadi sederhana saja, makin
banyak membaca sebenarnya kita juga mendapatkan banyak
panduan. Kita tidak boleh mengabaikannya karena melalui
membaca karya sastra berkualitas maka etos global dan dialog
peradaban dapat kita kembangkan. A secret that‟ll never be
told, begitulah kalimat bijak yang ada dalam Star in the
Storm.
Waktu adalah inti sebuah aktifitas. Bagaimana kita
memanfaatkan waktu akan mencerminkan kualitas aktifitas
yang kita lakukan apakah memiliki nilai tambah bagi
kemanusiaan atau tidak. Kolektivitas waktu menjadi satu
pengertian koheren dikaitkan dengan kualitas hidup
seseorang, kualitas hidup berbangsa dan bernegara. Mungkin
itulah jembatan penghubung antara sebuah karya sastra dan
MDGs. Selamat liburan hari minggu!.
Bandung, 14 Maret 2010
Posted in FolkTale.
83 | C a t a t a n 2 0 1 0
2 comments
By dwicipto – March 14, 2010
kate says
A secret that’ll never be told.
It’s ok.
Had my decisisions being other,
had I been stronger,
had I found the courage,
had I known better…
…where would I be?
April 6, 2010, 1:38 am
dwi cipto says
well.
thx alot somuch
84 | C a t a t a n 2 0 1 0
Tuhan memberi waktu pada kita kesempatan kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.
Hari ini Jum‟at 19 Maret 2010,
kampus Unpad Jatinangor sudah
agak gelap dan hujan yang
beberapa saat lalu turun mulai
bertambah deras. Jam sudah
menunjukkan hampir pukul 17
sore tapi di salasar gedung IV
Fapet Unpad, anak-anak BEM Kema Unpad masih mengadakan
acara dialog antara mahasiswa senior dengan anak2
mahasiswa 2009.
Persis di sebelahnya, di dalam ruangan Lab. Ternak Potong,
anak-anak angkatan 2006 dan 2007 masih sibuk belajar
manajemen dan menghitung kebutuhan untuk produksi
ternak babi. Di tengah lapangan (plaza), anak2 entah
darimana asalnya masih asyik main sepakbola. Dan di lantai 2
gedung 4, kami, anak-anak asdos Mankester dan mahasiswa
angkatan 2008 juga sibuk praktikum, simulasi menghitung
kebutuhan vaksin selama setahun untuk ayam dengan pola
pemeliharaan all in all out dan multiple brooding.
Selama praktikum berlangsung, aku berdiskusi dan sesekali
mengamati anak2 asdos Mankester dan mahasiswa praktikan
yang sedang latihan vaksinasi. Ada sedikit kegelisahan,
sebenarnya apa yang harus kita lakukan agar mahasiswa
memiliki motivasi dan semangat untuk menikmati proses
85 | C a t a t a n 2 0 1 0
pembelajaran. Bagaimana cara agar mereka mau melakukan
eksplorasi diri sehingga kemampuan mereka tumbuh secara
mandiri.
Sebuah peribahasa mengatakan:” keingintahuan, benih
kejeniusan tumbuh kokoh jika terpuaskan. Jangan biarkan
orang menghalangi keingintahuan mereka yang kreatif”. Tapi
nampaknya pesan itu sukar tersampaikan. Atau jangan-jangan
anak-anak praktikan memang banyak yang tak mau tahu.
Padahal mereka bisa merenung sejenak atau barangkali bisa
belajar dari pengalaman orang lain bahwa kita akan
mendapatkan kekuatan, keberanian dan percaya diri setelah
melalui sesuatu yang sulit. Yang penting kita mau melakukan
dan menikmati sesuatu yang memang selayaknya harus kita
lalui terlebih dahulu. Tak ada yang susah dan sulit asal kita
sedikit serius mau mencoba berlatih.
Baik anak2 yang sedang praktikum tentang manajemen dan
produksi ternak babi maupun anak2 yang sedang praktikum
Mankester sepertinya masih belum ngeuh dengan materi
praktikum. Tapi, apa boleh buat mendekati maghrib pukul 17.
35 praktikum harus berhenti. Minggu depan masih ada waktu.
Membuat seseorang bisa tumbuh daya imajinatifnya perlu
waktu. Tapi para praktikan barangkali perlu tahu nasehat
bagus ibu Teresa (tokoh wanita dari India): “Yang penting
bukan seberapa banyak kita berbuat, tetapi seberapa banyak
kasih yang menyertai perbuatan kita”. Ikhlas!.
86 | C a t a t a n 2 0 1 0
Kampus adalah tempat yang absurd dan agak sedikit abstrak.
Tempat orang2 ingin sesegera mungkin meninggalkannya
namun disisi lain, dengan berlalunya waktu kadang mereka
selalu merindukannya kembali, back to campuss. Aku
termasuk yang ingin meyakinkan pada diri sendiri, bukan
masalah lamanya kita berada di suatu tempat namun
intensitas dan apa yang bisa kita berikan. Output dan
outcomes, bukan sekedar apa yang bisa kita dapatkan dari
kampus. Dan bukan sekedar bergerak mengikuti jaman atau
sekedar menghitung hari.
Hari sudah malam ketika kami turun dari kampus untuk
meluncur pulang ke Bandung. Jalan sepanjang Jatinangor,
Cileunyi, Cinunuk dan Cibiru seperti biasanya antara pukul
18.00 sd 19.30 macet, kendaraan padat merayap saling sikat
dan sikut menyikut berusaha saling mendahului. Untuk pulang
ke rumahkah mereka, bertemu sesegera mungkin dengan
keluarganya? Wallahualam.
Sampai di rumah sudah pukul 19 an. WhaH, sudah terlalu
malam untuk menuju ke dalam kota. Batal rencana malam ini,
ngga jadi ke dokter untuk check pemeriksaan lanjut. Besok
toh ada waktu banyak untuk itu. Kita harus menyederhanakan
masalah menjadi sesuatu yang memiliki nilai tambah.
Lho.,buktinya kita jadi memiliki waktu untuk membaca
sebentar beberapa kumpulan kisah nyata dalam “Amazing
stories for Teen” nya Marsha Arons, buka laptop lebih awal,
menuliskan catatan pendek dan seterusnya.
87 | C a t a t a n 2 0 1 0
Beberapa menit yang lalu, saya chatting dengan salah seorang
mahasiswa. Karena pasti ada baiknya kita mendengarkan
suara hati mereka, para mahasiswa praktikan tentang proses
pelaksanann praktikum mankester (sebagai bahan kajian tim
asistensi). Kira2 apa sich masalahnya, koq kelihatannya berat
gitu sama praktikum mankester?.
“oh bgitu.. to jujur ni ya pak,, klo udah hari rabu tuh ank2
psti mikirnya praktkm mankes, apalgi pulangnya mpe sore
bgt, nah, trs klo hari slasa, smua pada kalang kabut ngerjain
tgs n lap n summry n makalh sama pwer pointnya..
ahahahhaaa…tp pengalaman juga c buat kerja
nantinya.hehehe.
Lanjutnya: “oia pak.. kata ank2 sii asdosnya pada beda2
ngejelasin tgsnya.. jdnya pas kmarin bikin laporan akhir pada
bnyk yg salah”. kaya yang laporan akhir kmarin. Ank2 pada
bikin laporan tnp ada pendahuluan,tipus,pembahasann dkk,
ank2 mlh ngerjainnya lgsung pr n tugas klompoknya aja..
He3x. dunia mahasiswa selalu menyenangkan. Sebuah dunia
yang penuh warna. Banyak kejujuran disana, itulah yang aku
sukai dari mereka. Dan yang penting kita memiliki semangat
untuk mau berbagi. Salah adalah sesuatu yang lumrah, selalu
ada waktu untuk memperbaiki dan yang penting bisa menjadi
sarana untuk saling introspeksi. Thx K utk chattingnya.
Pukul 22.30 lebih sedikit. Well, seandainya 25 tahun yang lalu
aku tak mengirimkan melalui paket pos sebuah lamaran dan
88 | C a t a t a n 2 0 1 0
sedikit curiculum vitae ke Unpad barangkali saya masih ada di
sebuah kota kuno berhawa panas yaitu Semarang. Well,
seandainya saya tak mengirimkan surat lamaran pun saya
belum tentu masih ada di kota tersebut. Ketika aku berumur
25 tahun, aku pikir aku sudah tahu banyak hal tentang masa
depan. Tapi jangankan 25 tahun mendatang, bahkan 25 hari
ke depan pun sebenarnya kita tak tahu apa yang akan terjadi.
Sebuah pesan singkat agar kita tetap mau berbenah dan
sekaligus mensyukuri apa yang terjadi sampai hari ini. Jangan
terlalu sering mengeluh walaupun Tuhan memberi waktu pada
kita kesempatan kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.
Seperti sebuah serenade-nya Edgar Allan Poe: I arise from
dreams of thee. In the first sweet are breathing low, and the
stars are shinning bright. I arise from dreams of thee, and
spirit in my feet. Has led me- who knows how?. Oh God, beri
aku waktu untuk memperbaiki diri. Bukan hanya untuk aku
tapi agar kebaikan itu bisa bermanfaat bagi banyak orang. “Fa
ta‟aalallaahul malikul haqqu laa ilaaha illaa huwa rabbul
„arsyil kariiim”. (QS. Al Mu‟minuun: 116).
Posted in Refresh.
dian says mahabesar Tuhan yang memberi kami segala sesuatu yg kami perlukan. April 6, 2010, 1:55 am Mutia Primananda, Mizana Haqussuqthye, Faisal Ahmed Mukhlis and 7 others like this.
89 | C a t a t a n 2 0 1 0
Mizana Haqussuqthye sistem pembelajarannya bagus bgt pak...mungkin kita sbg mahasiswanya kaget dan tidak terbiasa saja dgn sistem pembelajaran yang seperti itu...mungkin klo sudah seperti biasa tidak ada keluhan berat lagi...dan secara pribadi pun mizan akui itu agak berat, tapi mizan ttp semangat untuk terus menjalaninya...karena mizan yakin ujian yang datang kepada diri qt itu pasti sesuai dengan kemampuannya... March 21 at 11:03am · LikeUnlike Romi Swadesi Mantabs teh..semangat!^^ March 21 at 12:55pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Mizana Haqussuqthye semangat ^^' .....doakan yah...and thanks be4.. March 30 at 9:56pm · Like
90 | C a t a t a n 2 0 1 0
Istirahat sejenak adalah refreshing termurah yang bisa kami lakukan.
Tak ada yang pasti kecuali perubahan
itu sendiri. Begitulah pendapat banyak
orang tentang makna kehidupan.
Sebuah pameo yang bisa membuat
seseorang kehilangan sebuah harapan.
Setidaknya itulah fenomena yang
dapat aku amati akhir-akhir ini.
Dimana-mana keyakinan menjadi
barang mahal, padahal harus ada sebuah keyakinan untuk
memastikan sebuah rencana. Bahwa pada kenyataannya
harapan itu tak terwujud, itu masalah lain.
Hari-hari yang panjang dan melelahkan seringkali melemahkan
sebuah harapan. Waktu dan lingkungan memang berdampak
menguras dan mereduksi energi sosial. Dan membuat kita tak
mudah untuk meyakinkan bahkan pada diri sendiri untuk
mencapai sebuah tujuan. Meyakinkan pada diri sendiri pasti
sangat penting. Harapan dan tujuan, adalah dua sisi mata
uang yang tak terpisahkan. Tak mungkin kita memiliki tujuan
tanpa sebuah harapan.
Hari-hari terakhir ini, bencana banjir, longsor, gempa dan
lainnya ada dimana-mana. banyak orangtua perasaannya
gundah, pedih luar biasa dan hatinya barangkali tersayat
menyaksikan anak2 tak berdosa harus ikut menanggung
91 | C a t a t a n 2 0 1 0
beban. Anak2 remaja lebih sering diam seribu bahasa, tak
dapat lagi berkata tentang masa depannya.
Barangkali inilah saatnya bagi kita untuk tak sekedar
berempati dan prihatin dengan banyaknya bencana. Kita pasti
paham bahwa kesendirian dan keterasingan memudahkan
seseorang melupakan harapan dan tujuan hidup. Bahkan lebih
jauh lagi, melupakan Tuhannya.
“Wa minhum man „aahadallaaha la in aataanaa min fadhlihii
la nashshaddaqanna wa la nakuunanna minash shaalihiin”.
(QS. At Taubah: 75), yang kira-kira artinya: dan diantara
mereka ada yang telah berjanji kepada Allah, “sungguh jika
Allah memberikan kepada kami sebahagian karuniaNya
niscaya kami akan bersedekah dan niscaya kami termasuk
orang-orang yang shaleh”.
Tuhan memberikan karunia yang kadang berlebih pada
sebagian umatNya, tidakkah itu menjadi peringatan pada
mereka untuk sekedar berbagi. Barangkali kita masih ingat
surah An Nahl: 110-112. Kelaparan dan ketakutan bisa jadi
juga dapat menimpa mereka. Penting bagi kita untuk selalu
mengingat Tuhan manakala kita mendapatkan sedikit rejeki.
Mau mensyukuri nikmat dengan mau berbagi barangkali sangat
relevan dengan kejadian yang menimpa negeri kita akhir-akhir
ini.
Jum‟at, 26 Maret 2010. Hari masih pagi ketika aku menuju
PPBS. Di Lantai 3 gedung B, menurut rencana akan diadakan
92 | C a t a t a n 2 0 1 0
pelatihan microsoft access bagi karyawan. Tapi ternyata hari
ini tidak jadi diadakan pelatihan. Tanpa pemberitahuan dan
tanpa kejelasan. Sebuah contoh arogansi yang patut
disayangkan.
Pukul 09.00, kami ngecheck ruang Tim Monevin dan PHK
Institusi di Lt 2, dilanjutkan diskusi dengan para karyawan
untuk memfungsikan dan mengoptimalkan peralatan ICT di
Lab. Fisika yang agak idle serta mencoba menata ulang layout
laboratorium. Beberapa rencana ke depan sudah disepakati.
Menghubungkan Lab Fisika dengan perpustakaan berbasis ICT
adalah salah satu solusi. Perpustakaan berbasis ICT adalah
salah satu perangkat penting untuk membuka wawasan
mahasiswa baru.
Menjelang pukul 11 hujan makin deras dan makin deras
menjelang sholat Jum‟at. Namun curahan air hujan tak
menghalangi kekhusyu‟kan sholat. Tak ada cerita dalam
sepanjang sejarah, iman dan taqwa kepada perintah Allah
membuat orang itu sakit. Hujan kita syukuri, panas kita
nikmati dan dingin kita resapi. Barangkali dengan
mempermudah masalah maka kita juga akan selalu
menghargai kebesaran Tuhan.
Usai menjalankan sholat Jum‟at, kami (dan temen2 asisten
Mankester) breefing sebentar, ada waktu 20 menit. Sebentar
lagi pukul 13.00, praktikum Mankester akan segera dimulai.
Topik hari ini adalah tentang Dasar-dasar Diagnosa Penyakit.
The proper diagnosis of poultry diseases depends on three
93 | C a t a t a n 2 0 1 0
important factors: (a) Identification of vital organs and body
structure. (b) Knowledge of disease symptoms and lesions. (c)
A systematic plan for examining the bird‟s body. Begitulah
kira-kira yang ingin kita sampaikan. Ability to define
problems, gather and evaluate information, develop solutions.
O iya, kami juga melakukan pemeriksaan antemortem dan
post mortem. Mencoba membandingkan ternak sehat dengan
yang sakit. Well, semoga anak-anak mahasiswa ke depan
masih akan ingat aneka cacing Ascaridia galli, Railletina sp
dan lain-lain. Lebih mudah mengingat melalui perkenalan
langsung daripada sekedar membaca buku bukan?.
Tepat pukul 17.30. Quiz terakhir hari ini usai. Saatnya kita
pulang ke rumah atau kost nya masing-masing. Maghrib ini,
hujan tak lagi turun. Cuaca hari ini cukup mengerti keinginan
kami. Masih banyak tugas2 yang harus kami lakukan namun
istirahat sejenak adalah refreshing termurah yang bisa kami
lakukan. Have a niceday barangkali itulah pesannya.
Impian dan kenyataan ditentukan hari ini. Jika suatu saat kita
tak bisa lagi mengingat barangkali yang bisa kita lakukan
sekarang adalah menuliskan suatu kenangan itu secepatnya.
Jika suatu peristiwa itu mudah terlupakan, jangan salahkan
orang lain karena kita bisa belajar pada manusia gua yang
terbiasa membuat gambar dan simbol. Ekspresif tak selalu
merugikan karena barangkali suatu saat mungkin ada orang
lain yang mengapresiasi apa yang pernah kita lakukan hari ini.
94 | C a t a t a n 2 0 1 0
Dan untuk teman2 asisten Mankester: sangat menyenangkan
dibantu teman mahasiswa yang memiliki komitmen bagus,
etos tinggi dan tak kenal lelah. 4 hari seminggu selalu pulang
lewat jam 17.30 pastilah sesuatu yang tak mudah. Namun ada
hal penting yang juga harus kita hindari agar kita tak terjebak
dalam kesalahan mendasar dalam pembelajaran: kadang, kita
ini tinggi hati untuk mengakui kebenaran orang lain. Kadang
kita enggan untuk menyetujui pendapat orang lain. Barangkali
itu manusiawi. Mungkin pendapat mereka salah, namun
menghargai nilai-nilai yang terkandung dalam proses
pembelajaran pasti jauh lebih penting. Gbu.
Posted in Refresh. 2 comments
By dwicipto – March 26, 2010 mayang says Mankester itu apa? Tapi ceritanya asyik juga. Profesi yang sebenarnya apa Pak? April 6, 2010, 1:48 am dwi cipto says veterinarian atau dokter hewan. April 6, 2010, 1:48 am Dwi Cipto Budinuryanto pangling saya sm echi., March 26 at 11:24pm · LikeUnlike Chie Melika Tiandeka hehe knp gt pak?tmpk menua kah??xixixi March 27 at 12:27am via Facebook Mobile · LikeUnlike
95 | C a t a t a n 2 0 1 0
Ami Asmiyati @pak dwi: eh hebat ya bapak ingatan msh kuat pan kebayang bpk udah ngajar brp ribu mhsw tapi kok tetp inget sm echi.. March 27 at 12:30am · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto ngga inget bagaimana Mi, bimbingan skripsinya khan sm saya. Lagian pernah seharian di Garut diantar sm Echi, jd sempat ngapalin wajahnya he3x., March 27 at 9:04am · LikeUnlike Sufia Nur F Saya selalu merasa tertinggal,saya menyesal.knapa g dr semester awal sya jd mahasiswa yg baik.sya terlambat tersadar,ktika smstr4.sya slalu tdk bersyukur.sampai akhirnya semester kemarin saya dilanda musibah beruntun.ayah saya mninggal,mata... kiri sya tdk dpt mlihat seperti sedia kala.sblm ayah saya mninggal,dia berpesan agar saya mnjdi dosen.tpi apa ada yg percaya dgn saya??kdg sya mncari apa yg menjadikan sya beda dr yg lain shingga sya layak untuk dpercaya.semester kmrn bnr2smstr terburuk krna sy tdk dpt fokus dgn masuknya ayah saya ke RS.IP sya turun drastis dr 3,8 jd 1,9.sya kmbali pesimis,bagaimana sya mengejar ktinggalan,sdngkan saya ingin bsa melanjutkan s2 sbg kriteria mnjdi dosen sprti yg ayah sya mau...aplgi bnyk tmn2saya yg sdh lulus,mrka wirausaha.sya sudah buat apa?hanya mnjdi beban org tua.ya Allah hamba ingin bersyukur,hamba ingin menghilangkan rasa ini,dan terus maju,always positive.and do innovation..See More/ March 27 at 11:48pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto Sufia, sy ikut berduka atas meninggalnya ayahanda tercinta. Oiya, setiap orang memiliki masalah dan tantangan yg berbeda. Tp banyak orang bs bangkit dengan keyakinan dan keimanan. Sufia aku rasa memiliki bbrp kelebihan misalnya pede dll, barangkali yg diperlukan skrg adalah konsentrasi dan fokus.
96 | C a t a t a n 2 0 1 0
March 28 at 11:00am · LikeUnlike Sufia Nur F iyaa pak doakan saya,saya sekarang mulai meninggalkan kgiatan yg tdk perlu.walaupun dgn mnjdi penari itu menghasilkan uang yg instan dan lbh besar namun dmata agama,itu salah.jd saya mulai membangun pribadi dgn mengajar dan menjadi translet...er.sblm ayah sy mninggal keadaan ekonomi km sudh empot2an aplg stlh ayah sy mninggal.mka dr itu sy dtuntut untuk mempunyai penghasilan sndiri wlw kecil tp sy berharap bsa membantu.dan krna pukulan tsb saya ingin mninggalkan dunia tari,dan fokus pda akademik.sprti tmn2.namun yg sy sayangkan knp sya mnyadri semuanya terlambat.sy tdk bodoh,namun sy ga fokus dlm melakukan sesuatu.sy yakin bila saya serius dan fokus,saya bsa seperti tman2saya yg sdh sukses..See More March 28 at 5:03pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto amiiin, ya Suf, semoga Tuhan memberi jalan yg lapang. March 29 at 7:55pm · LikeUnlike Afni Sikumbang pak, terimakasih banyak sudah bbagi... hmm kok pas ya pak? bberapa minggu kebelakangi inii mmg adalah hari yg melelahkan bagi afni. menyedot banyak energi dan emosi.. sampai2 hampir kehilangan "ruh" dalam bgerak.. hy seperti robot yg mcoba ...mrampungkan setiap perintah.. mhon doanya pak,,dgn sgala kelelahan ini, smga afni bisa lebih bijak dan sabar ^_^ makasih banyak ya pak tuk postingannya :)See More April 2 at 12:30am · Like
97 | C a t a t a n 2 0 1 0
Co-option, Cooperation, Consultation, Collaboration, Co-learning dan Collective action.
Bandung, 2 April 2010. Menjelang
pergantian hari ini, akhirnya usai
sudah aku membaca paragraf
terakhir Chapter XV Derelict. Sebuah
buku tebal (801 halaman) berjudul
Sons and Lover karya D. H. Lawrence
itu sangat layak dibaca oleh para
orangtua (terutama yang menikah
agak dini) maupun para remaja karena mengandung banyak
pembelajaran.
He wanted her to touch him, have him alongside with her. But
no, he would not give in. Turning sharply, he walked towards
the city‟s gold phosphorescence. His fists were shut, his
mouth set fast. He would not take that direction, to the
darkness, to follow her. He walked
towards the faintly humming, glowing town, quickly.
Paragraf terakhir sebuah buku selalu menarik dan menyentuh
perasaan. Para mengarang biasanya menuliskannya dengan
segenap perasaan yang berkecamuk didadanya, dan kadang
berbaur menyatu dengan tokoh sentral dalam cerita itu.
Itulah yang membuat para pembaca seringkali menilai sebuah
karya dari sisi akhir cerita. Dan, pembaca yang sensitif pasti
ingin berinteraksi, mengembangkan nalar dan akhirnya masuk
98 | C a t a t a n 2 0 1 0
ke dalam pola pikirnya. Itulah pembelajaran utama seorang
pembaca: ikut berpartisipasi. Berpartisipasi?.
Dalam kontek menikmati sebuah karya sastra. Partisipasi bisa
diartikan sebagai proses tumbuhnya kesadaran terhadap
kesalinghubungan diantara pembaca/penelaah/penikmat
sebuah karya (yang sangat beragam status sosial dan
komunitas) dengan sebuah karya yang mereka baca. Secara
sederhana, “partisipasi” dapat dimaknai sebagai “the act of
taking part or sharing in something”. Dua kata lain yang dekat
dengan “partisipasi” barangkali adalah “engagement” dan
“involvement”.
Prinsipnya adalah membaca pasti tidak sekedar untuk
menikmati sebuah karya sastra. Nilai-nilai luhur dan pesan2
mulia yang ada dalam sebuah buku harus menjadi bahan
pembelajaran bagi para pembaca. Itulah nilai hakiki, yang
membuat seseorang bisa menikmati sebuah buku dan
menghargainya.
Hari-hari terakhir ini di PPBS banyak kerjaan yang
memerlukan intensitas dan komitmen yang lumayan menyita
waktu. Itulah sebabnya kalau mendengar kata PHK Institusi
dan partisipasi, jujur saja saya agak jengah dan langsung
pening kepala. Dua hal yang membuat aku jengah yaitu
pertama PHK Institusi yang dilaksanakan Unpad sangat rumit
dan komplek. Melibatkan 6 OPD ditingkat propinsi dan 18 OPD
ditingkat kabupaten (Kab. Subang, Indramayu dan Cirebon).
Belum puluhan KUKM, Puskesmas dan para mahasiswa KKNM.
99 | C a t a t a n 2 0 1 0
Dan, yang kedua: partisipasi pengelola yang juga rumit dan
penuh misteri. Unpad mengangkat Isu-isu pangan, energi dan
kesehatan sebagai isu sentral dalam PHK Institusi 2010-2012.
Dan, ternyata ruwet, sama rumitnya dengan pola partisipatif
dalam pembangunan terintegratif di bidang pangan, energi
dan kesehatan.
Dalam kontek pembangunan partisipasi didefinisikan sebagai
proses dimana seluruh pihak dapat membentuk dan terlibat
dalam seluruh inisiatiif pembangunan. Maka, pembangunan
yang partisipatif (participatory development) adalah proses
yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam seluruh
keputusan substansial yang berkenaan dengan kehidupan
mereka. Dalam bidang politik dan sosial, partisipasi bermakna
sebagai upaya melawan ketersingkiran (opposite of
marginality). Jadi, dalam partisipasi, siapapun dapat
memainkan peranan secara aktif, memiliki kontrol terhadap
kehidupannya sendiri, mengambil peran dalam masyarakat,
serta menjadi lebih terlibat dalam pembangunan.
Hal lain yang juga menjadi sisi lemah dari pengembangan
program adalah masalah kelembagaan dalam bidang pangan,
energi dan kesehatan. Keberhasilan pembangunan juga
ditentukan oleh jaringan yang ada atau seharusnya ada. Suatu
jaringan terdiri dari sejumlah orang dan lembaga yang
memiliki tujuan tertentu, memiliki aturan dan norma, serta
memiliki struktur. Dalam konteks sistem agribisnis di
pedesaan, dikenal delapan bentuk kelembagaan yaitu: (1)
kelembagaan penyediaan input usahatani, (2) kelembagaan
100 | C a t a t a n 2 0 1 0
penyediaan permodalan, (3) kelembagaan pemenuhan tenaga
kerja, (4) kelembagaan penyediaan lahan dan air irigasi, (5)
kelembagaan usahatani/usahaternak, (6) kelembagaan
pengolahan hasil pertanian, (7) kelembagaan pemasaran hasil
pertanian, dan (8) kelembagaan penyediaan informasi
(teknologi, pasar, dll). Setidaknya kelembagaan itu mestinya
mulai ditata, dirapikan dan disinkronkan dengan program-
program yang dikembangkan PHK Institusi.
Saatnya bagi kita mendorong partisipasi fungsional dan
partisipasi interaktif. Sehingga pada akhirnya masyarakat
mampu mengambil inisiatif sendiri secara bebas (tidak
dipengaruhi oleh pihak luar) untuk merubah sistem atau nilai-
nilai yang mereka junjung. Mereka mengembangkan kontak
dengan lembaga-lembaga lain untuk mendapatkan bantuan
dan dukungan teknis serta sumber daya yang diperlukan.
Masyarakat memegang kendali atas pemanfaatan sumberdaya
yanga ada dan atau digunakan, Itulah makna dari kemandirian
atau (self mobilization).
Well, bagaimana dengan kita yang ada di Unpad?. Kadang
terlalu sering mensosialisasikan Rapid Organizational
Assessment (ROA) pada institusi atau lembaga lain namun
seringkalikali lupa menerapkannya untuk diri sendiri. Selamat
melaksanakan 6 C: Co-option, Cooperation, Consultation,
Collaboration, Co-learning dan Collective action.
Seperti pesan dalam buku Sons and Lover: Sometimes they
looked in each other‟s eyes. Then they almost seemed to
101 | C a t a t a n 2 0 1 0
make an agreement. It was almost as if he were agreeing to
bla.,bla.,bla. Why don‟t you hold your shoulders straighter?
Come down here. Maksudnya naon?
Bandung, 2 April 2010
Posted in Refresh. 1 comment
By dwicipto – April 2, 2010
Hilda says ass, Pak bisa minta ngga artikel2 tentang ROA. tmksh April 26, 2010, 12:29 pm
Rinni Riyanthini Permana likes this. Apriana Susaei menarik nih tulisannya, saya kutip yah... April 2 at 6:53pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto he3x.,smg sehat2 selalu ya (Rinni dan Apri). April 3 at 9:23am · Like
102 | C a t a t a n 2 0 1 0
It is too mighty for me to struggle with!
Minggu, 4 April 2010. Usai berdiskusi
hangat dengan puluhan petani-
peternak Gapoktan Gebangsari di desa
Longok, Kecamatan Sliyeg Kabupaten
Indramayu, kami bertiga ditemani
ketua Gapoktan setempat Pak
Wardono dan kepala subdinas
peternakan kabupaten Indramayu
menyusuri Sungai Sriwadon, kira-kira 3 km dari tempat kami
diskusi.
Dan, kami ke sana pastinya bukan untuk sekedar refreshing.
Kami sedang mensurvei kondisi persawahan dan tegalan di
sekitar sungai Sriwadon, dan sekaligus mencari tempat yang
tepat untuk membuat pompa bertenaga panel surya. Salah
satu bagian dari program hibah kompetisi Unpad. Sungai yang
letaknya persis diujung bagian timur laut desa ini menjadi
andalan warga setempat untuk kegiatan pertanian namun
memasuki bulan Juli, sungai ini biasanya kering. Padahal ada
kurang lebih 350 Ha tanaman padi dan tanaman sayuran yang
terkait dengan sungai ini.
Tantangan kami diantaranya, mampukah PHK Institusi Unpad
dan Gapoktan setempat dapat meningkatkan produktivitas
pertanian di daerah tersebut?. Sebagai mana dengan aspek
teknologi, maka aspek kelembagaan memiliki peran yang
103 | C a t a t a n 2 0 1 0
sama pentingnya dalam pengembangan agribisnis pedesaan.
Untuk itu, permasalahan kelembagaan harus dipahami dalam
seluruh tahapan kegiatan, yaitu mulai dari studi pendasaran
dengan metode PRA), penyusunan rancangan pengembangan
kelembagaan, implemenntasi di lapangan, dan sampai dengan
kegiatan monitoring dan evaluasi.
1,5 jam kami ada bantaran sungai Sriwadon untuk mengamati
dan mengukur sisi teknis sebelum kami mengamati potensi
lainnya yaitu kelompok peternak sapi, domba dan itik (untuk
lokasi pembuatan 10 paket biogas dan biodigester). Dan mitra
lainnya yaitu BKB kemas, Tunas Harapan, Pusat Informasi dan
Konseling Reproduksi Remaja Pringanti, Posyandu Andalan
Mawar.
Ada 3 subprogram dalam kegiatan PHK Institusi Unpad. Untuk
melaksanakan subprogram B PHK Institusi Unpad kami
berusaha mensinergiskan program pangan, energi dan
kesehatan di 3 kabupaten yaitu Indramayu, Cirebon dan
Subang. Jadi variabel untuk subprogram B lumayan banyak.
Terutama karena harus melibatkan kelompok masyarakat
termasuk KUKM, desa siaga, gapoktan dan lain-lainnya dalam
perencanaan sampai dengan pelaksanaan.
Hampir 4 jam kami ada di desa longok. Menjelang ashar kami
sudah berada di desa Majasih. Sama seperti di desa Longok,
kami berdiskusi di balai desa Majasih dengan Gapoktan Subur
Makmur dan kelompok-kelompok lainnya terkait dengan PHK
Institusi Unpad dan perencanaan pembangunan di bidang
104 | C a t a t a n 2 0 1 0
pertanian tanaman pangan, peternakan, kesehatan, energi
dan kesehatan. Kali ini diskusinya lebih lancar dan lebih
cepat. Di daerah berbasis lahan basah ini rencananya kami
ingin mengembangkan perbibitan itik termasuk pengembangan
mini feedmill dan pengolahannya, pengembangan tanaman
pangan dan perbaikan kualitas kesehatan menuju
pengembangan desa siaga.
Untuk mensukseskan PHK Institusi, kami sangat mengandalkan
pada keberadaan kelembagaan setempat. Kelembagaan, yaitu
suatu jaringan yang terdiri dari sejumlah orang dan lembaga
untuk tujuan tertentu, memiliki aturan dan norma, serta
memiliki struktur.
Keberhasilan dalam pembangunan kualitas sumberdaya
manusia sangat ditentukan oleh keberhasilan pemenuhan
kecukupan pangan dan konsumsi gizi masyarakat. Ketahanan
pangan merupakan pilar utama dalam mewujudkan ketahanan
ekonomi dan ketahanan nasional haruslah menjadi hal penting
yang dapat mewarnai setiap kegiatan membangun bangsa ini.
Peran strategis tersebut tentu akan dapat diwujudkan apabila
tiga sub sistem ketahanan pangan yaitu : Sub Sistem
Ketersediaan Pangan, Sub Sistem Distribusi Pangan dan Sub
Sistem Konsumsi saling terintegrasi dengan baik. Sub Sistem
Ketersediaan Pangan yang mencakup aspek produksi,
cadangan pangan serta keseimbangan sedemikian rupa
sehingga pangan ditingkat masyarakat harus cukup jumlah dan
jenisnya, serta stabil dalam penyediaan dari waktu ke waktu.
105 | C a t a t a n 2 0 1 0
Kami senang dan mengikuti saran apa kata para ahli. Thus a
society wanting to improve its food safety system can work on
three distinct areas: (a) strengthening the drivers for change;
(b) strengthening the food safety meta-rules; and (c)
improving the institutional arrangements for food safety. Let
us now consider each of these three areas in turn.
Menjelang maghrib usai sudah 2 acara utama kegiatan kami di
Indramayu. Untuk membuang rasa lelah dan penat kami
meluncur ke arah Balongan, bukan untuk mencari minyak
namun mencari makan siang dan sekaligus malam di rumah
makan tradisional khas aneka ikan laut di Mina Ayu. Letaknya
yang diatas bantaran tepi laut, persis di sebelah pelabuhan
kapal nelayan tradisional menjadi pilihan utama.
Aneka ikan bakar, udang, sepoi angin laut dan kerlap kerlip
lampu kapal-kapal nelayan yang memasuki dan bersandar di
hulu membuat kami lupa sejenak dengan kepulangan. Masih
perlu waktu 3,5 jam untuk dapat sampai kembali pulang ke
Bandung .
Well, sebuah tempat yang mengingatkan aku pada sebuah
dialog dalam buku cerita lama nan legendaris: The Scarlet
Letter karya Nathaniel Hawthorne. … here, with a view from
its front windows adown this not very enlivening prospect,
and thence across the harbour, stands a spacious edifice of
brick. „It is too mighty for me to struggle with!‟
Indramayu. Bandung, 4 April 2010
106 | C a t a t a n 2 0 1 0
Posted in Refresh.
1 comment
By dwicipto – April 5, 2010
dian says
asyik juga, kolaborasi dengan Gapoktan. Apa itu Pa?
April 6, 2010, 1:43 am
107 | C a t a t a n 2 0 1 0
Wacana itu baik, namun implementasi jauh lebih penting.
Bandung, 9 April 2010. Berbeda
dengan suasana pagi atau siang hari,
malam ini jumlah pengunjung di
Cisral Unpad jauh lebih sedikit.
Bahkan jumlahnya bisa dihitung
dengan jari. Cisral mengingatkan aku
pada suasana sebuah perpustakaan di
UGM Yogya. Tahun awal tahun 1980
an, tiap menjelang maghrib dulu kami harus berebut tempat
untuk mendapatkan sebuah meja untuk dapat belajar di
Perpustakaan Agro yang waktu itu ada di daerah SEKIP Unit 2.
Perpustakaan itu kebetulan tempatnya sangat dekat, hanya
200 meter dari FKH atau hanya 300 meter dari tempat kost
kami. Jadi daripada belajar di rumah yang pastinya banyak
gangguan, lebih baik ke perpustakaan. Kami menyebutnya
dengan istilah perpustakaan agro, karena di sekitar
perpustakaan ada fakultas2 berbasis agro seperti pertanian,
peternakan, kedokteran hewan disamping Fakultas MIPA.
Mungkin mahasiswa suka ke situ karena letaknya yang sangat
strategis yaitu di dalam kampus, dan tempat lalu lalang orang
menuju kaliurang.
Perpustakaan bukan hanya sebuah tempat yang sekedar untuk
belajar namun lebih dari itu yaitu kebutuhan dasar untuk
menempa dan mengembangkan diri. Belajar adalah masalah
108 | C a t a t a n 2 0 1 0
kebiasaan atau habit. Jadi saya agak heran, kenapa Cisral
dengan fasilitasnya yang sangat bagus kurang diminati
mahasiswa. Mungkinkah karena malam hari yang cukup dingin
di Bandung, membuat orang malas pergi ke luar atau karena
sekarang eranya sudah berganti? Perpustakaan dapat
digantikan oleh internet. Banyak situs-situs internet terutama
perpustakaan berbasis online yang dapat dengan mudah
diakses.
Malam ini aku sebenarnya bukannya untuk „belajar‟ di
perpustakaan. Kebetulan saja hari ini ada pemilihan
akademisi berprestasi Unpad tahun 2010. Kebetulan untuk
pemilihan laboran dan pustakawan berprestasi, tempat
evaluasinya di Cisral. Apa yang menjadi harapan Unpad,
sejauhmana performan dan kinerja para laboran dan
pustakawan Unpad?. Sesuaikan dengan harapan para
stakeholder dan juga shareholder?. Pertanyaan-pertanyaan
seperti itu muncul dan mengalir karena indikator kinerja
sangat penting untuk diimplementasikan bukan sekedar
diwacanakan.
Laboran merupakan tenaga kependidikan yang memiliki
banyak kontribusi terhadap kualitas pembelajaran dan
pengembangan ilmu pengetahuan. Kualifikasi dan kompetensi
laboran sangat menentukan kualitas pelayanan kepada
pemangku kepentingan. Dengan diselenggarakannya pemilihan
laboran berprestasi diharapkan setiap perguruan tinggi
memiliki sistem penghargaan yang terprogram bagi laboran
yang memiliki prestasi tinggi dalam pelaksanaan kegiatan
109 | C a t a t a n 2 0 1 0
tridharmanya. Prestasi yang muncul dari pemilihan tersebut
dapat menjadi informasi yang berharga bagi perguruan tinggi
untuk prioritas pengembangan menuju daya saing perguruan
tinggi berbasis keunggulan lokal.
Laboratorium merupakan ruangan baik tertutup maupun
terbuka yang dirancang sesuai dengan kebutuhan untuk
melakukan aktivitas yang berkaitan dengan fungsi-fungsi
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Aktivitas yang dimaksud adalah suatu kegiatan yang saling
terintegrasi serta ditunjang oleh adanya suatu infrastruktur
yang dibutuhkan demi terwujudnya hasil optimal.
Laboratorium pendidikan adalah unit penunjang akademik
pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau
terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara
sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, dan/atau
produksi dalam skala terbatas, dengan menggunakan
peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu,
dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan/atau
pengabdian kepada masyarakat.
Jadi laboratorium adalah sebuah tempat teramat penting bagi
mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan potensi.
Laboratorium di perguruan tinggi adalah tempat
berlangsungnya kegiatan praktikum dan penelitian yang
mendukung pembelajaran dan pengembangan keilmuan.
Itulah sebabnya, laboratorium adalah roh bagi pengembangan
ilmu. Bukan ilmuwan kalau dia merasa tidak nyaman dengan
110 | C a t a t a n 2 0 1 0
suasana labnya masing-masing. Bukan ilmuawan namanya
kalau mereka jarang menginjak perpustakaan.
Jadi laboran yang baik harus selalu mau mengembangkan
kompetensinya, memiliki kemauan untuk meningkatkan
layanan, mengelola, dan merawat peralatan. Pokoknya
memiliki prestasi kreatif yang membanggakan. Dan bagaimana
dengan perilaku?. Seorang laboran harus memiliki etos kerja
(semangat, target kerja, deskripsi, ketangguhan, Integritas
diri (kejujuran, keteguhan pada prinsip, konsentrasi,
tanggungjawab dan keteladanan), Keterbukaan terhadap
kritik, saran dan pendapat orang lain, Peran sosial
(kemampuan kerjasama, komunikasi) dan Kreativitas dan
inovasi.
Susahkan?. Jelas susah menjadi orang yang baik, menjadi
pekerja yang baik dan bahkan menjadi konsumen yang baik.
Namun setidaknya seseorang memiliki banyak cita-cita yang
terbaik bagi dirinya dan institusinya. Pengalaman hari ini di
Cisral setidaknya mengingatkan mimpi-mimpi kami terdahulu
bahwa perpustakaan yang baik harus mengikuti dan memenuhi
ketentuan dalam 4 SNI penting (Standar Nasional Indonesia)
yang terkait dengan perpustakaan. Terutama SNI 7330.2009.
Bagaimana dengan laboratorium? Sudah lama kami
menginginkan di Unpad ini memiliki banyak laboran PLP
(Pranata Laboratorium Pendidikan) baik tingkat terampil dan
tingkat ahli. Pemerintah harus benar-benar lebih
memperhatikan profesi para laboran dan teknisi. Standar
111 | C a t a t a n 2 0 1 0
kompetensi PLP (pengoperasian peralatan laboratorium,
pengelolaan bahan laboratorium dan penerapan metoda kerja
laboratorium) harus diperhatikan. Peningkatan
profesionalisme dan kesejahteraan laboran dan teknisi sangat
penting agar mimpi kita adanya peningkatan kualitas
pengelolaan laboratorium berbasis ISO/IEC 17025, dapat
terwujud tidak terlalu lama.
Well, malam ini dalam perjalanan pulang ke arah Bandung
Timur aku melamun semoga tengah malam nanti aku diberi
kesempatan menikmati mimpi-mimpi indah tentang sebuah
laboratorium dan perpustakaan yang ideal dan memiliki
standar kompetensi di tempat kami bekerja. Tak ada yang tak
bisa untuk dilakukan, asal kita memiliki komitmen yang sama
untuk kebaikan.
Posted in FolkTale.
3 comments
By dwicipto – April 12, 2010 hani says setujuu banget Pak, April 13, 2010, 12:48 am kate says semoga tercapai apa yg menjadi cita2nya mas. April 13, 2010, 12:49 am
112 | C a t a t a n 2 0 1 0
Dwi Cipto Budinuryanto ha3x, maaf nulisnya sambil ngantuk April 10 at 10:48am · LikeUnlike Inggit Rusdian Hidayat wah...bapa pose'nya...
113 | C a t a t a n 2 0 1 0
I can go a walk if i like. What for? What then? How would it be?.
Bandung, 14 April 2010. Menjelang
maghrib guyuran hujan yang cukup
deras memacetkan sepanjang jalan di
wilayah Bandung timur. Suara petir
dan kilat yang menyambar tanpa
henti kian menambah muramnya hari
ini. Suasana itu tak terlalu paradoks
dengan kejadian di beberapa
wilayah. Musim hujan memang jauh lebih mundur. Akankah
musim kemarau juga juga akan sangat pendek,? Wallahualam
bishowab. Tak ada yang bisa memastikan perubahan iklim
kecuali menjelaskannya berdasarkan fenomena semata.
Terlambat tiba di rumah hanya karena kemacetan di jalan
barangkali tak terlalu berpengaruh dibandingkan nasib ribuan
saudara kita yang terimbas oleh perubahan iklim yang terjadi.
Banjir adalah salah satu kosa kata yang sangat populer akhir-
akhir ini. Bentuk sebuah peringatan dan cobaan yang harus
segera disadari oleh masyarakat.
I can go a walk if i like. What for? What then? How would it
be?. Pada akhirnya seseorang harus memutuskan sendiri cara
dan langkah terbaik manakala tak ada orang lain yang mau
mendengarkannya. Memulai dari diri sendiri dan
114 | C a t a t a n 2 0 1 0
melakukannya untuk diri sendiri, barangkalai sebuah pilihan
akhir dan keputusan yang tepat, sejauh bisa bermanfaat untuk
kebaikan bersama. Frustasikah dengan perilaku masyarakat?,
bisa ya dan mungkin juga tidak.
Beberapa jam yang lalu, hampir setengah hari kami
mendiskusikan dan merumuskan kembali Manual Mutu
Akademik Pendidikan di lingkungan kami bekerja yaitu PPBS.
Setahun yang lalu kami telah membuat visi, misi, renstra dan
turunannya namun kami merasa kurang puas dengan
implementasinya. Manual mutu itu penting sebagai acuan
PPBS dalam melayani proses belajar mengajar dalam ilmu
dasar dan menjadi pedoman bagi Manual Prosedur (MP) dan
Instruksi Kerja (IK) di PPBS Unpad.
Manual yang mencakup Sistem Penjaminan Mutu Akademik
dan Sistem Audit Mutu Akademik ini mestinya dijadikan
panduan bagi pengelola program, staf pengajar, staf
administrasi dan mahasiswa dalam upaya peningkatan proses
pembelajaran. Mutu adalah kesesuaian dengan standar,
kesesuaian dengan harapan stakeholder, atau pemenuhan
janji yang telah diberikan. Jadi harus dilaksanakan dan
ditepati.
Pelaksanaan pendidikan di lingkungan PPBS Unpad dirancang
dengan mempertimbangkan pergeseran paradigma pendidikan
yang semula lebih fokus pada pengajaran oleh dosen ke fokus
pada pembelajaran oleh mahasiswa (student learning).
115 | C a t a t a n 2 0 1 0
Pengembangan program pendidikan mestinya mengacu pada
rencana strategis PPBS Unpad dan harus selalu disertai dengan
inovasi terhadap metode dan substansi pembelajaran serta
peningkatan infrastruktur, perangkat lunak dan perangkat
keras yang diperlukan.
Evaluasi terhadap program pendidikan harus dilakukan secara
sistematik, terstruktur, periodik dan berkesinambungan
dengan menggunakan alat ukur yang dapat diterima
masyarakat/stakeholder dan dikembangkan dalam kerangka
percepatan PPBS Unpad menjadi lembaga yang bertaraf
internasional. Pengembangan dalam jangka panjang diarahkan
untuk menjadi trend setter di tingkat nasional dan
memberikan kontribusi pada standar akademik program
sejenis di tingkat regional dan internasional. Itulah mimpi
kami.
Well, hujan belum juga reda, suaranya mengalahkan
senandung musik klasik Ave Verum Corpus In D Major bahkan
Horn Concerto No.4 In E-Flat Major yang sangat dinamis.
Sesekali memang lewat pedagang makanan keliling, tik tok tik
tok, namun selebihnya suara gemericik air dan sura bangkong
lah yang dominan menghiasi malam ini. Aku sudah coba bolak
balik baca buku-buku selingan non fiksi mulai dari buku How
to Build Animal Housing sampai dengan cerita fiksi betulan
seperti 101 Secrets a Cool Mom Knows. Bukan untuk sekedar
melupakan apa yang terjadi hari ini, namun lebih karena
membaca itu memang menyehatkan pikiran.
116 | C a t a t a n 2 0 1 0
Aku kagum dengan Carol Ekarius, penulis buku How to Build
Animal Housing, yang dengan rinci menjelaskan tentang
struktur, desain dan fungsi kandang pada berbagai ternak.
Kita memang jarang memikirkan misalnya tipe fondasi
kandang: skids, slab, full wall, Pier and beam, pole dan
lainnya. Atau tipe atap: shed, gable, offset gable, gambrel,
gothic, monitor dan lainnya.
Buku yang bagus, that‟s what people want and proper housing
makes it possible. Buku itu juga penuh dengan isu-isu penting
yang terkait dengan animal welfare, behaviour dan general
safety issue lainnya. Happy, healthy animals!. Buku Carol
lainnya Small Scale Livestock Farming, juga sangat bagus.
Mungkin karena pengalaman Carol dan keluarganya Ken
Woodard yang cukup panjang sebagai peternak dan kontribusi
dia sebagai editor majalah Hobby Farms Magazine.
Dan dalam 101 Secrets a Cool Mom Knows nya Sue Ellin
Browder & Walter Browder, ada sebuah petuah bagus untuk
disimak: Cara Menuntun Seekor Kuda. Seorang anak yang tahu
cara menuntun seekor kuda besar dan bodoh, sudah
mengambil langkah besar menuju tanggungjawab orang
dewasa. Di kemudian hari ketika ia berhadapan dengan
tantangan yang lebih besar daripada dirinya, dia akan
menghadapinya dengan penuh percaya diri. Kata orang,
seorang gadis yang mempelajari cara menuntun kuda akan
tumbuh menjadi seorang perempuan yang tahu cara mengurus
pria. Nah lho.!.
117 | C a t a t a n 2 0 1 0
Posted in FolkTale.
Tagged with Sue Ellin Browder.
1 comment
By dwicipto – April 15, 2010 vina says Dimana Pak, saya bisa mendapatkan buku Small Scale Livestock Farming? Terimakasih April 21, 2010, 12:35 am Hamidin Aulia R, Destian KaЯmiLLah and Septian Eka Pratama like this. Septian Eka Pratama dari tulisan ini, saya bisa mengambil pelajaran yang berharga.. Teriimakasih pak.. Terus berkaya untuk sesama... April 14 at 10:19pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto sama2 Sep. saling berbagi pasti lebih menyenangkan. April 14 at 10:21pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto thx, ya Dest. Apa khabar? April 14 at 10:55pm · LikeUnlike Destian KaЯmiLLah Sm2 pak.. alhamdulillah kbr baik.. wah, jd pgn baca buku2 recommended bpk.. =P April 14 at 11:34pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto iya bagus koq Des, bukunya., April 14 at 11:38pm · LikeUnlike
118 | C a t a t a n 2 0 1 0
Gontom Kifli trima kasih bnyak tulisannya, sy sudah lama "meninggalkan" bid. peternakan, jd tertarik dg buku2 tsb...sy coba searching di inet...mdah2an ada.........thanks once again April 15 at 9:31am · LikeUnlike Anita Prasetianingsih Nah lo... ati-ati buat para wanita yang ngga bisa menuntun kuda... bisa-bisa sang pria akan berlari bebas seperti kuda yang cinta kebebasan.. Berbagai penilaian hebat banyak diberikan kaitannya antara sifat kuda dengan manusia, pada dasarny...a adalah bagaimana kita dapat memahami gerak seekor kuda, karena pada dasarnya kuda adalah hewan yang patuh dan tunduk kepada tuannya, Kuda yang berlari kencang, kuda yang tidak kenal lelah, belajar pada sifat hewan yang satu ini akan membuat kita selalu optimis dalam mengarungi kehidupan, pastinya kita tidak akan pernah menyerah pada keadaan yang ada..See More April 20 at 6:39pm · Like
119 | C a t a t a n 2 0 1 0
Start the relationship by spending time listening.
16 April 2010. Langit terang dan
udara yang cukup sejuk menyelimuti
kampus Jatinangor. Jam
menunjukkan tepat pukul 09.40
ketika aku selesai menjalankan tugas
mengajar MK Produksi Kuda di gd 3 lt
3. Setelah istirahat sejenak
beberapa menit di ruangan, aku
kembali bergegas menuju PPBS untuk ngecheck pekerjaan
rutin di sana yaitu masalah administrasi akademik dan
keuangan. Beberapa dokumen SOP Laboratorium pendidikan
yang mestinya hari ini sudah terkumpul melenceng dari
target.
Biasanya setiap hari jumat jam 15.00 ada praktikum
Mankester, tapi hari ini kosong. Karena itu usai menyelesaikan
kerjaan di PPBS aku berencana pulang lebih awal, barangkali
kerja di rumah lebih santai. Ngga‟ tahunya tiba-tiba ada sms
dari orang pusat (DU): Ditunggu rapat di kantor PR1 jam 3 hari
ini di Kampus DU Unpad, membahas reakreditasi?.
Weeh, kirain reakreditasi ditunda tahun depan. Pukul 13
kurang beberapa menit , aku berangkat dari jatinangor
menuju kampus DU, supaya ngga‟ terlambat mengikuti rapat.
Sekalian mau ngecheck PHKI di kantor PR4 yang agak
120 | C a t a t a n 2 0 1 0
tersendat-sendat programnya. Tapi ngga ketemu para boss.
Hemmm yaa udahlah. Tapi mau ngapain tiga perempat jam di
pusat, pada jam-jam ngantuk begini?.
Untung di laptop ada GTA. Lumayan untuk memanfaatkan
wastetime. GTA yang kumaksud adalah game Grand Theft
Auto. sebenarnya banyak pilihan GTA tapi aku senang: San
Andreas. Aku senang GTA San Andreas bukan karena
permainannya tapi narasi dan soundtrack lagu-lagunya yang
asyik2 sekali. Lagian kalau susah memainkan atau lupa
rumusnya tinggal buka San Andreas game Guide. Don‟t trip if
you‟ve been getting busted up by the Ballas. Peep this guide
to Grand Theft Auto: San Andreas for everything you need to
get through the „hoods of Los Santos, San Fierro, and Las
Venturas.
Circle, Right, Circle, Right, Left, Square, X Down. Dan
efeknya Gives you an automatic six star wanted level. L2, Up,
R1, R1, Left, R1, R1, R2, Right, Down: No citizens or cops,
only gang members having gun fights. Triangle, Triangle, L1,
Square, Square, Circle, Square, Down, Circle: Civilians are
fast food workers & clowns, CJ is a clown, cars are pizza
scooter, BF Injection, HotKnife, Tug, Quad, etc. Begitulah
kira-kira. Dan masih banyak lainnya, jangan lupa juga baca
GTA: San Andreas Secrets.
Beberapa lagu yang pernah dinyanyikan Dolly Parton dalam
album Hallos and Horn menjadi soundtrack dalam GTA. Jadi
serasa kembali ke alam tahun tahun 70 an.
121 | C a t a t a n 2 0 1 0
Pertemuan yang membahas tentang reakreditasi usai
menjelang ashar berakhir. Hujan rintik-rintik mulai
membasahi kawasan dipati ukur. Dan daripada kehujanan dan
sakit kepala lebih baik pulang naik taksi, kebetulan di depan
ada taksi Blue Bird. Ke Bandung timur, ada waktu tiga
perempat jam untuk memanfaatkan perjalanan pulang. Main
GTA lagi, kayaknya ngga‟ cocok, dikira kurang kerjaan.
Well, perjalanan pulang selalu menyisakan kepenatan. DU, Jl.
Diponegoro, Jl. Supratman, Jl Ahmad Yani, terus ke Lingkar
Selatan, Jl. Gatot Subroto, Jl. Kiara Condong, Jl Soekarno
Hatta, Blok Citra?. Dan rasanya jarak sejauh itu cukup untuk
dengerin lagu 1 CD. It‟s just a matter of time nya Brook
Benton.
Remember you‟re mine: Pat Boone, Red River Rock, top of
the world: Lynn Anderson dan juga Tennese Waltz: Patty Page
adalah lagu2 yang paling sering singgah ditelingaku kala ada
dalam perjalanan.
Langit masih terang namun sudah saatnya maghrib ketika hari
ini tiba di rumah. Lumayan, karena biasanya pulangnya lebih
malam. Saatnya istirahat?. Aku sudah agak malas memikirkan
kuliah Produksi Kuda tadi pagi tentang Feeding and Nutrition.
Beberapa kalimat kunci masih teringang-ngiang: When
changing from one feed to another, do it gradually over a
periode of several days or a week. Keep feed boxes and tubs
clean so moldy or spoiled feed doesn‟t accumulate. Make sure
the horse has plenty of fresh water, salt and exercise.
122 | C a t a t a n 2 0 1 0
Kalimat2 itu, dideskripsikan dan dikembangkan secara
beragam oleh anak-anak mahasiswa. Tapi it‟s ok, itulah
gunanya mereka kuliah, mencari ilmu, keterampilan dan
pengalaman.
Di TV, internet dan radio, malam ini beritanya dipenuhi
dengan aneka markus, kasus Koja antara Pelindo dan
masyarakat di Priok, dan dampak letusan gunung api di
Eslandia. Milyardan uang hasil pajak diembat petugas pajak,
milyarad rupiah melayang begitu saja akibat kasus Koja, dan
kegiatan sosial ekonomi khususnya di Eropa terganggu akibat
abu vulkanik.
Sudah ribuan tahun orang berbicara tentang tatanan
kehidupan. Sudah ribuan tahun orang berbicara tentang
kebaikan. Sudah ribuan tahun orang berbicara tentang
keseimbangan. Dan, hari ini kita masih menyaksikan hal yang
mestinya dari waktu ke waktu selalu ada perbaikan kualitas
kehidupan. Terutama dari sisi moral.
Sedih di setiap perempatan, dari hari ke hari semakin banyak
anak-anak kecil mengamen dan mengemis. Sedih menyaksikan
KKN kian merajalela, sedih menyaksikan dosen dan guru
berebut serdos sementara tupoksi masih tetap tidak
dilaksanakan sebagaimana mestinya, sedih kasus plagiat mulai
semarak kembali, sedih menyaksikan hal-hal substansi
dikalahkan dengan pencitraan. Dan, lantas so what gitu lhoh.?
Mungkin perlu juga direnungkan sekali lagi pepatah lama:
123 | C a t a t a n 2 0 1 0
Kebahagiaan dalam keluarga selalu diciptakan sendiri di
rumah. Bersih-bersih diri dimulai dari rumah sendiri.
Ada baiknya kita merenungi kembali makna Surah Al Anfaal:
20-21. “Yaa ayyuhal ladzina aamanuu athii‟ullaaha wa
rasuulahuu wa laa tawallau „anhu wa antum tasma‟uun. Wa
laa tukuunuu kal ladziina qaaluu sami‟naa wa hum laa
yasma‟uun”. Artinya: Hai orang-orang yang beriman taatlah
kepada Allah dan RasulNya dan janganlah kamu berpaling
daripadaNya padahal kamu mendengar. Dan, janganlah kamu
seperti orang-orang berkata, “ Kami mendengar” padahal
(sebenarnya) mereka tidak mendengarnya.
Aku sebenarnya malas untuk menggurui masalah moral pada
orang lain. Jadi “kita” yang aku maksud di atas lebih
ditujukan untuk saya pribadi dan juga keluarga terdekat saja.
Sambil nonton si Sule beraksi, malam ini aku berusaha
mengingat-ingat kembali beberapa kalimat dalam slide untuk
kuliah Produksi Kuda pagi tadi: The mutual objective is
productivity. Everything we do is a form of pressure and
release. You need to use enough pressure to encourage
response. Not enough pressure shows indifference. Belajar
kuda sangat menarik karena dalam ilmu kepemimpinan dan
manajemen, kita bisa mengambil hikmah dari perilaku kuda?.
(Kata: Pamela & Harold Kurstedt).
Posted in Refresh.
124 | C a t a t a n 2 0 1 0
Tagged with horse magazine, unpad. 3 comments By dwicipto – April 16, 2010
kania says weh, kereen Pak. April 19, 2010, 3:25 pm Hilda says ass, Pak Dwi, energinya ngga habis2 walaupun sibuk. Tetap smangat bapak dosen kami tercinta. April 19, 2010, 3:26 pm dwicipto says he3x, tmksh April 20, 2010, 12:15 am Ratu Dewi Citra, Romi Swadesi and Anne Rufaidah LuBis like this. Gontom Kifli Trims banyak tulisannya...katanya juga : Tuhan memberikan manusia dua telinga , dan satu mulut....jd seharusnya lebih banyak mendengar drpd berkata2.......hmmm April 17 at 9:55pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto setujuuuu.,, April 18 at 9:15am · LikeUnlike Komarsri Bandiati Its the time to take our crossbreed Thorougbred horses to Iasi, Romania.Please pray for me. Hopefully all of you in a good condition as well. April 18 at 12:49pm · LikeUnlike
125 | C a t a t a n 2 0 1 0
Dwi Cipto Budinuryanto alhamdulillah, semoga sehat2 selalu d sukses mbak. April 18 at 7:26pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Anita Prasetianingsih wow... ternyata Bapak suka juga main GTA, aq juga main GTA San Andreas, lumayan cukup bisa merelease kejenuhan... Keseimbangan dibutuhkan dalam setiap rantai kehidupan... hmmm jadi inget pelajaran IPA jaman sekolah dulu...Menjalin suatu rela...si dengan orang lain dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang, teknik maupun perangai seseorang diantara hal yang mempengaruhi suatu relasi sehingga ikatan yang terjadi pasti akan berbeda di setiap perjalanannya. Menjadi telinga dan berempati dapat menentukan kualitas suatu relasi, jadi kemampuan tingkat EI seseorang tentunya memegang peranan penting...See More April 19 at 3:25pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto iya Ta., GTA Liberty City Deluxe juga senang. Ta, kmrn datang ke nikahan Nia ngga?. sy datang tp sebentar. April 19 at 5:57pm · LikeUnlike Mirayana Mukti Kebahagiaan dalam keluarga selalu diciptakan sendiri di rumah. Kebaikan harus ada di rumah2 keluarga.....Setuju banget Pak.. Mulailah hal-hal yang baik dalam keluarga walaupun itu hanya kebaikan yang paling kecil.. April 20 at 11:17am · LikeUnlike Sry Nharthy asik bngt tuh GTAx.....bukannya menggurui pak tp mengingatkan n qt sbg umat islam kan saling mengngatkan...
126 | C a t a t a n 2 0 1 0
April 20 at 10:32pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto beda dikit kali, menggurui dan mengingatkan mbak? April 20 at 10:34pm · LikeUnlike Sry Nharthy hehe....ia sich tp ya dalam arti kt qt hrs saling mengingatkan satu sm laen biar org g merasa digurui hehe.... April 20 at 10:40pm · LikeUnlike Ezo Bayu kadangkala nikmat yg kecil kurang kita syukuri, padahal semua bermula pada hal kecil April 21 at 1:08pm via Facebook Mobile · Like
127 | C a t a t a n 2 0 1 0
A walk through time: bukan konsep atau ide semata tapi fakta dan faktual
Bandung, 23 April 2010. Kampus
adalah sebuah dunia kecil yang
sangat dinamis. Di sana setiap saat
selalu ada orang datang dan pergi,
membawa dan meninggalkan
pemikiran. Ada yang tercatat dalam
kalbu, ada yang tersimpan dalam
memori dan sebagian lainnya
memang terpaksa terlupakan. Waktulah yang menentukan.
Waktu?
PPBS Unpad. Jam menunjukkan pukul 06.30. Saya sedang
mulai memberes-bereskan dokumen untuk rapat nanti siang
dan sore nanti. Seorang bibi (bagian cleaning service) dengan
penuh semangat menyuguhkan secangkir kopi. Kebiasaan tiap
hari, begitu melihat saya datang beberapa menit kemudian.
Bibi ini, sudah 3 tahun bekerja. Umurnya jelas jauh lebih
muda dari saya, kurang lebih 34 tahun namun raut mukanya
jauh lebih tua dari usia sesungguhnya.
Ibu muda ini bekerja seperti mesin, setidaknya itulah
anggapan saya pada awal mengenalnya. Berasal dari Cileles
Jatinangor. Orangtuanya, dulunya adalah buruh petani di
tempat bangunan Unpad sekarang ini berdiri. Beberapa
128 | C a t a t a n 2 0 1 0
karyawan di tempat saya sekarang bekerja, adalah orang-
orang asli jatinangor. Bahkan ada yang lahir beberapa tombak
dari lokasi gedung PPBS berdiri. Mereka memiliki kenangan
dan memori sendiri.
Tentunya rumah para karyawan sekarang tak lagi dekat
dengan kawasan jatinangor karena pada umumnya keluarga
mereka tergusur semakin menjauh ke atas. Sebagian besar
karena masalah ekonomi.
Itulah sebabnya walaupun rumahnya di jatinangor, ibu muda
itu perlu waktu 40 menit untuk jalan kaki menuju kantor
PPBS. Setiap hari berangkat jam 05.30 dan tiba pukul 06.10.
Untuk menyiapkan ruang. Sekitar pukul 16.15, dia pulang
setelah para pegawai lainnya pulang. Dan, bahkan lebih sering
kesorean karena kalau kami lembur biasanya mereka juga
ikutan lembur. Itu karena SOP kami menetapkan, ruang
dibersihkan dan dirapikan kembali setelah digunakan. Bukan
ketika akan digunakan. Jadi setiap pagi, ruangan kantor atau
kelas tinggal dibuka untuk digunakan.
Ibu muda ini, beruntung mengerti dan memahami tupoksinya.
Dan lebih beruntung lagi karena ia bekerja dengan semangat
dan ikhlas dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
Beruntung, karena bekerja tidak sekedar berurusan dengan
salary, gaji atau uang semata. Bekerja untuk kebaikan dan
kebajikan jauh lebih penting.
129 | C a t a t a n 2 0 1 0
Pukul 07.30, aku menuju ruang kerja di fakultas, yang
jaraknya tak lebih dari 40 meter dari PPBS. Pukul 07.45 ke
ruang kelas untuk siap siap mengajar. Baik di gedung 3, 4 dan
5 setiap pagi bahkan beberapa detik sebelum kuliah pagi para
pekerja masih sibuk membersihkan ruangan. Menyapu,
menggeret menarik kursi kesana kemari. Bahkan kadang kita
menunggu terlebih dahulu sebelum masuk ruangan kelas. Saya
tidak paham dan kurang mengerti dimana salahnya. Tapi
rasanya ada sesuatu masalah disini yaitu etos dan disiplin.
Mungkin juga karena tidak jelas SOPnya.
Tepat pukul 08.00, ketika saatnya perkuliahan dimulai.
Hmmm., baru ada 3 orang yang hadlir. Saya juga tidak paham
dan kurang mengerti dimana salahnya. Pukul 08.15 saya
sempat tanya ke salah satu mahasiswa, kenapa hari ini banyak
yang ngga masuk?. Jawabannya sedikit mengejutkan: anak2
pada belajar untuk UTS mata kuliah … nanti jam 10.00. Kali
ini saya paham. Mahasiswa sekarang barangkali lebih melihat
nilai sebagai hasil pembelajaran. Bukan substansi yang ingin
dipelajari. Sebagian besar diantara mahasiswa sekarang tidak
mencari ilmu, tapi sekedar berburu gelar. Mungkin ini sebuah
premis dan mungkin juga sebuah hipotesa semata. Tapi
salahkah kita menduga-duga?.
Dosen sebagai bagian dari sistem pendidikan harus
bertanggungjawab pada produk pendidikan. Komitmen semua
pihak sudah seharusnya dikajiulang dan dievaluasi. Karena ada
hubungan antara satu mata rantai dengan mata rantai
130 | C a t a t a n 2 0 1 0
lainnya. Tanggung jawab moral sama pentingnya dengan
tanggungjawab sosial.
Usai memberi kuliah di fakultas, aku bergegas kembali ke
PPBS. Pukul 10 an di PPBS kami akan melakukan diskusi
dengan ketua komisi A dan B DPRD Kab. Sumedang dan
beberapa orang aktivis masyarakat jatinangor. Diskusinya
ngalor ngidul tentang pendidikan dan daya beli masyarakat.
Tentang hari bumi dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Khususnya peran dan posisi masyarakat asli/lokal jatinangor
dengan keberadaan Unpad di Jatinangor.
Saya jadi teringat dengan bibi muda yang saya ceritakan tadi
di atas. Mungkin seandainya bibi muda tadi mendapat
kesempatan belajar di perguruan tinggi pasti akan menjadi
orang yang jauh lebih baik nasibnya dan jauh lebih
memberikan manfaat bagi masyarakat luas nantinya.
Kuliah hari ini meninggalkan kegamangan. Dan ada sesuatu
yang ambigu dalam menilainya. Kita serahkan saja kepada
Allah SWT untuk menilai segala amalan itu. Karena kadang
seseorang bisa salah menafsirkan tentang ridha Allah.
QS. Al-Kahfi: 103-104. “Qul hal nunabbi-ukum bil akhsariina
a‟maalaa. Alladziina dhalla sa‟yuhum fil hayaatid dun-yaa wa
hum yahsabuuna annahum yuhsinuuna shun‟aa. Katakanlah,
“apakah akan kami beritahukan kepadamu tentang orang-
orang yang amat merugi perbuatannya?”. “Yaitu orang-orang
yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia sedang
131 | C a t a t a n 2 0 1 0
mereka mengira bahwa mereka mengerjakan pekerjaan yang
baik”.
Hari jum‟at adalah hari yang istimewa bagi umat islam. Kita
mestinya menggelorakn semangat pada hari itu dan
mengisinya dengan kebaikan. Aku mencari-cari adakah
keterkaitan antara etos kerja, mengisi hari dan budaya. Dan
pertanyaan, adakah apa yang dinamakan kebudayaan islam
itu, kalau ada bagaimana wujudnya. Bukan konsep atau ide
semata tapi fakta dan faktual. Dan kalaupun ada, jangan-
jangan telah semakin kabur dan luntur, ditelan sekularisme.
Usai sholat jumat, aku bergegas ke Bandung. Setiap ba‟da
jum‟at, kami hampir selalu meeting di kampus Unpad Dipati
Ukur. Hari ini jam 14.00 sd 17.00 akan diadakan diskusi antara
tim PR 1 dengan Tim SPM (Sistem Penjaminan Mutu). Dalam
perjalanan dari jatinangor ke DU. Aku baca buku
“Orientalisme dan Orientalisten” karya Prof. Tk. H. Ismail
Jakub. Bukan untuk mencari tahu kenapa orang2 timur
(Jepang, Korea dan China) lebih maju daripada orang melayu.
Tapi hanya sekedar mengisi waktu luang dalam perjalanan.
Oriental artinya bersifat timur. Jadi orientalisme adalah suatu
paham atau ajaran tentang soal dan masalah Timur. Istilah ini
dulunya digunakan untuk orang-orang barat yang mempelajari
tentang dunia timur. Dan sejak lama orang atau kaum
orientalisten telah mempelajari islam dan peradaban islam.
Kini pastinya di jaman era globalisasi ini formatnya mestinya
132 | C a t a t a n 2 0 1 0
juga menjadi berubah. Istilah orientalisten mestinya juga
berubah maknanya.
Dalam sejarah, banyak sekali orang Orientalisten yang
namanya terkenal di Indonesia seperti Rapheleng, Scaliger
dan lainnya apapun motivasi dan alasan mereka. Tapi aku
tadinya cuman pengin tahu pemikiran khususnya mengenai
falsafah M.J de Goeje. Ia dulu (abad 18) yang menyiarkan
buku “Gharibul Hadits” karangan Abi „Ubaid Al-Qasim bin
Salam, buku arab bertuliskan tangan tertua di eropah. Dan
setelah itu Goeje, yang banyak menulis buku untuk syiar
islam. Sedangkan P.J. Veth (1814-1895), alumni Universitas
Leiden, seorang dosen yang memberi kuliah tentang syariah
islam. Veth juga menulis banyak buku tentang islam
diantaranya Masuknya Islam ke Indonesia dan dakwah
Muhammad SAW.
Well, alhamdulilah hari ini diskusi di DU lancar. Semoga hari-
hari esok kami tetap bersemangat. A walk to remember. A
walk through time. Plan your work and work your plan.
Posted in FolkTale.
Tagged with http://www.scientificamerican.com/report.cfm?id=modernizing-medicine, ppbs unpad, unpad. 1 comment By dwicipto – April 24, 2010 vina says
133 | C a t a t a n 2 0 1 0
Gharibul-Hadits yang dimaksudkan dalam ilmu hadits ini adalah bertujuan menjelaskan satu hadits yang dalam matannya terdapat lafadh yang pelik dan susah dipahami, karena jarang dipakai. Sehingga keberadaan ilmu ini akan membantu dalam memahami hadits tersebut. Sejak dimulainya pembukuan (secara sistematis) hadits pada akhir abad kedua dan awal abad ketiga, para ulama sudah menyusun buku-buku tentang gharibul-hadits. Orang yang pertama kali menyusun dalam masalah gharibul-hadits adalah Abu ‘Ubaidah Mu’ammar bin Al-Mutsanna At-Taimi (wafat tahun 210 H). April 30, 2010, 12:38 am Ma Azis, Aprilia Pratiwi, Tamimah Kamalia Sukarna and 3 others like this. Yefri Martadinata dalam rangka apa tuh pak di bangkok nya? April 24 at 2:17pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto jalan2 ke apa tuh night bazar., April 24 at 3:17pm · LikeUnlike Linda Nur Susila Encis Sendiri to ke bangkoknya? wah wajahmu malih yo, klo ketemu pasti aku gak tau ... April 24 at 3:21pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto Iya yaa mbak, berubah jadi tua kayaknya, he3x. April 24 at 8:32pm · LikeUnlike Nurahmani Destriyanti ah bapa k bangkok ga ajak2.,., heheheee April 25 at 10:03am · LikeUnlike
134 | C a t a t a n 2 0 1 0
Aprilia Pratiwi iya ni pa kpn kita2 d ajak k bangkok? hehe April 25 at 10:24am · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto bagusan ke pamengpeuk. Teduh April 25 at 10:46am · LikeUnlike Nurahmani Destriyanti hahahaha.,., ko jadi pamengpeuk sih pak.,., ada acara apa pak k bangkok?? April 25 at 12:34pm · LikeUnlike Ken Ratu Gharizah Alhuur jd inget jaman2nya smt.1 pas mau praktikum bio pak, anak2 bukannya pada meratiin yg lg presentasi tapi malah sibuk ngautis sendiri sama masterannya (ngapalin buat quis ttg bab di hari itu). padahal ga jarang info yg dikasih sama temen2 yg l...g presentasi itu bagus2, cuma demi ngedapetin sebuah prestise dr sebuah nilai doang, si informasi yg bgs itu jd terabaikan.. yah, mungkin bisa dijadiin catetan buat temen2 calon asdos praktikum bio.. mungkin ada cara yg lbh bagus buat menilai seberapa jauh praktikan nyerap materi di hari itu tanpa quis.. misal, bikin essay ttg yg udah disampein tadi, mgkn bs jd lbh t'eksplor semuanya..See More April 25 at 2:17pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto Iya Ken ya.,Ken buku pesan kamu sdh lama ngga diambil2., ke PPBS yaa klo mau ngambil. April 25 at 3:57pm · LikeUnlike Ken Ratu Gharizah Alhuur Waha, iya ya, besok bapak ada di ppbs sampe jam berapa?
135 | C a t a t a n 2 0 1 0
April 25 at 6:39pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto bsk sampai jam 3 an April 25 at 8:35pm · LikeUnlike Ai Oke halouw pak...kumaha damang? kaos yg dulu tea teh gmn nasibnya? April 27 at 12:58pm · Like
136 | C a t a t a n 2 0 1 0
Uploading workflow and community kits.
Bandung, 27 April 2010. Akhir-akhir ini
nampaknya tiada hari tanpa anarkisme di
tanah air tercinta. Sulit dipahami bahwa
di negeri yang katanya menganut paham
pancasila dan para pendiri bangsa sangat
mengedepankan pluralism, masyarakat yang dikenal
berbudiluhur dan ramah tamah seakan hanya sebuah cerita
atau utopia belaka. Tidak bisakah kita duduk bersama
mendiskusikannya dengan baik, dan dengan kepala dingin?.
Usai kuliah Mankester pukul 08.00 dan dilanjutkan Produksi
Ternak Domba dan Kambing sampai dengan pukul 10.30 an.
Kami bergegas menuju PPBS. Setelah diskusi dengan teman2
DPRD dan Bappeda, hari ini PPBS kedatangan
tamu/rombongan dari PGRI Sumedang dan Forum Masyarakat
Jatinangor. Diskusi diantaranya membahas tentang rencana
workshop aplikasi pembelajaran softskill ilmu dasar berbasis
ICT. Merancang pengembangan pembelajaran di sekolah dasar
dan sekolah menengah. Intinya adalah pemanfaatan
sumberdaya Unpad khususnya mengenai ilmu dasar dan ICT
dan kontribusinya bagi komunitas guru di kab. Sumedang.
Cyber Jatinangor.
Kami membahas tentang internet, intranet dan extranet
dalam konsep pembelajaran ilmu dasar. Tentang nilai tambah
137 | C a t a t a n 2 0 1 0
model dan prosedur pengembangan pembelajaran berbasis
softskill. Diskusi melebar ke pilihan teknologi, pembelajaran
dan kompetensi yang dimiliki PPBS melebar ke pilihan
teknologi perangkat lunak (teknologi chatting, pengolahan
citra, kompresi data dll) dan perangkat keras seperti jaringan
komputer, internet, satelit, handphone, plug-play device dan
teknologi multimedia.
Pemanfaatan media untuk pembelajaran sangat penting
karena pembelajaran dapat menjadi lebih fleksibel khususnya
dikaitkan dengan tempat dan waktu. Banyak para ahli yang
menyepakati bahwa multimedia dapat meningkatkan rasa
keingintahuan, kreativitas, dan kerjasama kelompok.
Multimedia dapat mengubah peran guru yang masih
konvensional bahkan tradisional menjadi guru yang modern
dengan ciri-ciri efisien, efektif dan inovatif. Selain itu akses
informasi dapat dimaksimalkan, kemudahan dalam
penyediaan bahan dan tak lagi terkungkung oleh kelas.
Intinya adalah kita ingin ke depan kawasan jatinangor dan
sekitarnya memiliki ciri kekinian dimana masyarakatnya
memanfaatkan teknologi informasi sebagai basis untuk
menghadapi tantangan masa depan. Perspektif dan arsitektur
teknologi ICT ingin kita letakkan dan bangun bersama-sama.
Kita sedang memetakan sistem informasi berbasis komponen
objek, sistem terdistribusi dan teknologi mobile.
138 | C a t a t a n 2 0 1 0
Dapatkah kita mewujudkannya. Bisa ya dan mungkin juga
tidak. Walaupun banyak orang berpendapat tanpa nita baik,
kita ini tidak ada artinya.
Usai diskusi dengan teman-teman dari Kabupaten Sumedang,
diskusi internal kita lanjutkan. Pokok bahasan kita fokus pada
dua hal aplikasi e-learning khususnya tentang Podcasting Kit
for SharePoint yang merupakan aplikasi web berbasis
ASP.NET.
Kami mendiskusikan dan mendapatkan masukan tentang
SharePoint server, instalasi, upload video, uploading
workflow, community kits dan lainnya.
Asyik juga dengerinnya. Karena selama ini kami lebih sering
memposisikan sebagai user. Paling banter buat web, blog,
microblogging. Tentang interface sharepoint belum begitu
mendalaminya. Mengumpulkan bahan kuliah, memilikirkan
tulisan untuk weblog saja sudah mencuri-curi waktu.
Teknologi informasi harus membuat perilaku konsumtif
menjadisuatu kegiatan yang produktif, itulah barangkali yang
paling penting.
Akhir-akhir ini, di beberapa tempat dan daerah banyak orang
yang kelebihan energi. Sayangnya energi itu tak tersalurkan
dengan baik. Anarki muncul karena ketidakpahaman
menyalurkan energi. Khususnya energi sosial. Kita belum dan
masih harus banyak belajar menjadi orang baik. Tak ada satu
139 | C a t a t a n 2 0 1 0
agama pun yang mengajarkan kita untuk menyakiti orang lain,
merusak dan apalagi membunuh.
Kesulitan hidup tidak pantas dijadikan sebagai alasan untuk
menafikkan perbuatan bodoh. Sudah sepatutnya kita berani
berhijrah dari ketidaktahuan dan belajar mencari amalan dan
rejeki yang halal.
QS. Al. Ankabuut: 58-59. “Wal ladziina aamanuu wa‟amilush
shaalihaati la nubawwi-annahum minal jannati ghurafan tajrii
min tahtihal anhaaru khaalidiina fiihaa ni‟ma ajrul „aamiliin.
Alladziina shabaruu wa „alaa rabbihim yatawakkaluun”. Yang
artinya: Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh,
sungguh akan kami tempatkan mereka pada tempat yang
tinggi di surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya,
mereka kekal didalamnya. Itulah sebaik-baik balasan orang-
orang yang beramal. (Yaitu) orang-orang yang sabar dan
bertawakkal kepada Tuhannya.
Ada petuah bagus dari Stuart Avery Gold dalam bukunya
Ping.Kebahagiaan bukan merupakan tujuan. Kebahagiaan
adalah proses, sebuah perjalanan menakjubkan yang penuh
rintangan. Mengalir bersama arus merupakan „jalan‟ yang
mendukung kita, membimbing kita dan membawa kita pada
sukacita dan wawasan yang tak terbatas.
Sesungguhnya, kehidupan itu harus kita jalani dengan
semaksimal mungkin dan penuh sukacita. Nah, lho jangan
mudah marah dan meluapkan emosi sesaat dengan cara
140 | C a t a t a n 2 0 1 0
merusak. More modalities to be used in the assessment and
communication process.
Posted in FolkTale.
1 comment
By dwicipto – April 27, 2010
vina says Ali bin Abi Thalib berkata, “Ketahuilah bahwa kedudukan sabar terhadap segala perkara seperti kedudukan kepala terhadap jasad. Jika kepala meninggalkan jasad, maka rusaklah jasad. Dan, jika kesabaran meninggalkan perkara-perkara kita, maka rusaklah perkara-perkara itu.” Sedangkan Utsman bin Affan berkata, “Aku mendapatkan kebaikan itu berkumpul dalam empat perkara; Mencintai Allah dengan menjalankan perintah-Nya. Bersabar menjalankan hukum-hukum-Nya. Ridla kepada takdir-Nya. Dan, malu dilihat Allah. Abu Hatim berkata, “Kesabaran adalah penyatu segala urusan, pengatur keteguhan hati, penopang akal, benih kebaikan, dan alasan bagi orang yang tidak mempunyai alasan.” April 30, 2010, 12:37 am Linda Nur Susila Encis, Rika Nursanti and Safitri Tejaningsih like this. Gina Ratnasari Betul pak...amarah cuma bikin keruh suasana. nambah masalah.. April 27 at 9:32pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto tp kamu tinggal di cikeruh ya Gin? April 27 at 9:33pm · LikeUnlike
141 | C a t a t a n 2 0 1 0
Gina Ratnasari bukan pak..gina tinggal di asrama padjadjaran 2 yang dkt perikanan. April 27 at 9:37pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto oiya, ya lupa saya. April 27 at 9:41pm · LikeUnlike Dian Lestari Mandalika betul pak...harusnya memang seperti itu pak... April 27 at 9:43pm · LikeUnlike Ros Nita Amarah hanya mendatangkan penyesalan di belakang hari,, betul ga' pak April 27 at 9:46pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto #Ros: menurut pengalaman mah gitu Ros, bener. #Dian: hai apa khabar Dian? April 27 at 9:48pm · LikeUnlike Dian Lestari Mandalika Alhmdlillah baik pak...bpk sndri pkbr pak?jd kangen kuliah lg..liat foto pake baju praktikumnya.. :)) April 27 at 9:52pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto alhamd, baik2 saja. He3x.,yg laen pd pengin cepet lulus. Dian malah kangen kuliah., April 27 at 9:54pm · LikeUnlike Dian Lestari Mandalika iya ya..pngn kuliah lg pak...pngn s2 d unpad :) hihihi... iya pngn kuliah tp tmn2nya masih yg dlu...hiihihi...kangen suasananya pak.. April 27 at 9:55pm · LikeUnlike
142 | C a t a t a n 2 0 1 0
Dewi Tresnawati Pak rencaan yg Bapak rapatkan td tuh targetnya bwt siapa?.. kbtln lg bljr moodl nih d kmps.. kl system kuliah d kmps skrg spt apa? Jazz.... April 27 at 10:18pm · LikeUnlike Rika Lestari Koto bener banget pak...stujuuu... April 27 at 10:32pm · LikeUnlike Rinni Riyanthini Permana I LoVe It...Maju terus pantang mundurr...Bi Rahmatika Yaa Arhamaa Rahiiminnn April 29 at 6:25pm · Like
143 | C a t a t a n 2 0 1 0
The long-term goal of developing the next generation
Bandung, 2 Mei 2010. Dalam hampir
setiap topik bahasan dalam MK
Biologi di Fapet Unpad, kata “who,
how, what and when” (kadang
ditambah dengan why dan where),
selalu menjadi pintu masuk untuk
mendefinisikan, mendeskripsikan dan
kemudian menjabarkan setiap kata
kunci dalam pokok bahasan. Pengembangan softskill adalah
bagian penting dari pembelajaran yang mampu merangsang
mahasiswa untuk mau maju. Setidaknya itulah harapan kami.
“The conception of a modern university rests, in part, on the
claims of a close, even symbiotic, relationship between
research and teaching”. Kalimat itu aku cuplik dari Teaching
Basic Science to Health Professional Students: who, how,
what and when. (The University of Melbourne). Komunikasi
adalah bagian sangat penting untuk berhasilnya suatu sistem
pembelajaran.
Teman-teman Fakultas Komunikasi pasti sangat akrab dengan
nama Laswell, yang mengembangkan metode penelitian
analisis isi. Karya utamanya Propaganda Technique in World
War (1927) terkenal dengan istilah paradigma Lasswell/model
komunikasi Laswell: Who-say what-in which channel- to
144 | C a t a t a n 2 0 1 0
whom-with what effect. Kelihatannya cocok dengan metode
pembelajaran.
Dan Darwin yang terkenal dengan bukunya “on the origins of
species”, teori evolusi Darwin dikenal memberi kontribusi
penting pada pemikiran pengetahuan sosial dan pada
pengembangan ilmu komunikasi. Jadi jika sekarang kita yang
belajar Biologi dan ilmu dasar lainnya memanfaatkan
teknologi komunikasi adalah sesuatu yang wajar-wajar saja.
Banyak model seperti Model Claude Shannon & Weaver, Model
David K. Berlo, S-M-C-R Model, Newcomb ABX Model namun
yang penting kita berani mencoba-coba yang cocok untuk
pembelajaran khususnya dalam menyampaikan suatu pesan.
Beberapa hari yang lalu kami di PPBS Unpad mendiskusikan
sejauhmana perguruan tinggi bisa memaksimalkan
kontribusinya terhadap lingkungan internal dan eksternal.
Kami tentu tak akan memposisikan diri seperti Critical School
yang dikenal sebagai Frankfurt School sebagai model kami
atau diilhami oleh Wilbur Schramm saat mendirikan lembaga
penelitian komunikasi pertamanya di Illinois (1947) dan
Stanford (1956). Kami lebih tertarik dengan cybereducation
dan Virtual education.
The focus of the Cybereducation team includes building
communities of learning using leading-edge communication
and information technologies, as well as promoting,
developing, and deploying computational science, modeling,
data analysis, and visualization resources in courses and
145 | C a t a t a n 2 0 1 0
classrooms. Virtual education refers to instruction in a
learning environment where teacher and student are
separated by time or space, or both, and the teacher provides
course content through course management applications,
multimedia resources, the Internet, videoconferencing, etc.
Kami tertarik dengan implementasi cybereducation bukan
karena sekarang menjelang hari pendidikan nasional. Atau
karena banyaknya anak-anak yang ngga lulus ujian nasional
tahun ini (154.079 orang), dua per tiga yang ngga‟ lulus konon
dari sekolah-sekolah pinggiran. Atau karena kurang setuju
dengan keberadaan PP Nomor 19 Tahun 2005 yang menjadi
pijakan atau dasar hukum ujian nasional, apalagi dengan UU
Sisdiknas yang ngga‟ jelas itu.
Perguruan tinggi tidak boleh menjadi menara gading di
lingkungan sekitar. Kami sangat terinspirasi dengan Wilbur
Schramm. Kebetulan University of Illinois, dalam hal
cybereducation konsepnya sangat jelas dan kelihatannya
patut ditiru. http://education.ncsa.illinois.edu/about/.
Metodologi, organisasi dan implementasinya itulah yang
sedang kami diskusikan akhir-akhir ini, baik dengan teman-
teman di PPBS Unpad maupun dengan Bappeda, Dinas
Pendidikan, DPRD dan beberapa teman dari sekolah lanjutan
serta LSM. Minggu-minggu mendatang kami akan mengadakan
workshop tentang persiapan implementasinya, semoga
berlangsung lancar.
146 | C a t a t a n 2 0 1 0
Enhanced communication and collaboration among heretofore
separate efforts, and planning that considers environmental
cyberinfrastructure as a whole, are needed to assure that the
potential benefits of environmental research are realized.
Dengan bahasa simbol dan gesture yang jelas, teman-teman
sangat mendukung program cybereducation. Namun kita
masih menunggu siapapun warga Unpad yang berminat
berkontribusi secara volunteer untuk mendukungnya.
Well, Go, go, go Unpad. World Class University?. Selamat
merayakan hari pendidikan nasional. Saatnyalah untuk
berkontribusi di bidang pendidikan bagi masyarakat sekitar.
This serves the long-term goal of developing the next
generation of computational scientists.
Posted in FolkTale.
1 comment
By dwicipto – May 2, 2010
Mansyur Foxtail Grass Mas, kadang kita terlalu terjebak dalam membuat slogan menjadi world class university......,rasanya tanpa political will yang bagus untuk memperbaiki laboratorium sebagai ujung tombak penelitian dan menuju pendidikan yang lebih berkualitas ...akan menjadi sebuah wacana saja..... Semua orang pasti mau ikut dan mendukung untuk kemajuan unpad, nampak sangat tidak mungkin dalam komponen unpad
147 | C a t a t a n 2 0 1 0
menolak kemajuan unpad... Maju terus untuk maju, semangat dan tak pernah lelah.... Makasih mas, inspirasinya!See More May 2 at 6:52pm · LikeUnlike Marina Sulistyati Lagi lihat apa?melihat langit menembus batas? May 3 at 2:47pm · LikeUnlike Rinni Riyanthini Permana Ciri Khas My Fave Dosen selalu berusaha memaknai perhelatan kehidupan ....Chayyyooo May 3 at 3:50pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto #P Mansyur: thx atas masukannya #Teh Marina: itu sdg merenungi animal welfare #Teh Rinni: sekedar utk merefresh jiwa. May 3 at 5:55pm · Like
148 | C a t a t a n 2 0 1 0
Educational models studied to improve level of future veterinarians
Bandung, 6 Mei 2010. In the
US, a diverse representation
of veterinary organizations
and individuals ever
assembled completed three
days of meetings Saturday to
examine current educational
models and create new,
enhanced versions for
educating veterinarians of the
future.
The models examined by
participants included eight programs that are currently in
practice around the globe and one new, “out of the box”
concept. The meeting was the second of three National
Meetings, part of a year-long effort to chart the course for
the future of veterinary medical education.
The North American Veterinary Medical Education Consortium,
or NAVMEC, was launched by the Association of American
Veterinary Medical Colleges (AAVMC) in collaboration with its
partners in 2009 to ensure that veterinary medical education
meets the changing needs of society.
149 | C a t a t a n 2 0 1 0
Educational models from eight different schools, as well as a
newly created conceptual model, were studied at the meeting
in Kansas City. Attendees were divided into teams that were
tasked with evaluating, “deconstructing” and then
“reconstructing” veterinary medical education models to
improve effectiveness and efficiency.
During the opening session for the second meeting, Dean
Bennie Osburn, DVM, Ph.D, University of California, Davis
School of Veterinary Medicine and Chairman of the NAVMEC
Board of Directors, acknowledged numerous requests made by
NAVMEC participants that the Consortium identify a plan to
implement the recommendations of the Consortium resulting
from the three National Meetings. He announced that the
NAVMEC Board decided to include a recommendation on
implementation in the Consortium‟s final report that will be
submitted to the AAVMC.
At the third meeting, participants will review and discuss the
relationship between education, accreditation, testing and
licensure as well as provide input on potential ways in which
the recommendations of the Consortium could be
implemented.
Posted in Refresh.
1 comment
By dwicipto – May 6, 2010
150 | C a t a t a n 2 0 1 0
Four I’s.
Bandung, 12 Mei 2010. We
don‟t retire. We reinvent!.
Well, kalimat terakhir dalam
slide PP untuk seminar
Aplikasi Pembelajaran
Softskill Ilmu Dasar Berbasis
ICT pada tanggal 19 Mei
2010 nanti dapat aku
selesaikan pada waktunya. Setidaknya aku ngga‟ lagi punya
hutang pekerjaan sama panitia seminar dan workshop. Jam
sudah menunjukkan pukul 12.45. Sebentar lagi mesti kabur ke
Kampus DU Bandung. Perjalanan dari Jatinangor ke DU perlu
waktu 1, 5 jam.
Hari ini kuliah Mankester lancar-lancar saja. Diskusi dengan
teman-teman pengelola PPBS walaupun berlangsung sangat
singkat juga lancar. Sore hari pukul 15.00, kami diskusi
(rapat) di Cisral. Hadir disitu beberapa ibu yang hebat, Prof.
Nurpilihan Bafdal (FTIP), Prof. Budi Nurani (MIPA) dan lain-
lain. Topik diskusinya adalah tentang laboran dan
pustakawan, dilanjutkan kemudian diskusi tentang
reakreditasi dengan Dr. Funny, dkk (Fikom).
151 | C a t a t a n 2 0 1 0
Diskusi adalah sebuah pembelajaran. Nafas seorang pendidik
adalah diskusi, karena dari asupan oksigen itulah neuron-
neuron kita bisa bekerja lebih efektif dan produktif.
Lepas maghrib, satu persatu teman-teman mulai
meninggalkan Cisral. Saatnya untuk pulang dan istirahat.
Hujan lumayan lebat mengguyur kampus Unpad, Jl Dipati
Ukur. Ternyata di hampir semua sudut kota Bandung, hari ini
diguyur hujan. Untung besok hari libur nasional. Hari
kelahiran Isa Almasih.
Pukul 19 lebih dikit. Aku sudah nongkrong di Boy Sea Food,
Metro by Pass. Bukan untuk acara main, tapi untuk menikmati
segelas jeruk panas, sambil menunggu pesanan udang goreng
mentega 1 porsi dan ikan krapu mentega 1 porsi. Sambil
menunggu tukang masaknya memasak, ternyata persis di
sebelah Boy Sea Food ada yang jual bebek goreng, ya udah
sekalian saja pesan bebek goreng 2 porsis. Total habisnya
cuman 60 ribu lebih dikit.
Di rumah, sambil ngelihat di Trans TV: Demolition Man, film
lama yang dibintangi Sandra Bullock (waktu masih muda),
serta berita yang lagi ramai hari ini yaitu tentang
penggerebekan dan tewasnya 2 orang tersangka teroris oleh
Densus 88, sedikit demi sedikit aku menyikat bebek goreng.
Lumayan kenyang walaupun agak kecewa karena oOrang-
orang di rumah ternyata sudah pada makan malam. Weeeh.
152 | C a t a t a n 2 0 1 0
Daging bebek relatif masih belum sepopuler daging ayam
kampung. Padahal rasanya ngga‟ kalah nikmat. Bahkan lebih
gurih, lebih renyah dan saya lebih senang daging-daging yang
menempel di daerah femur dan tibia fibula. Tapi sebentar,
kalau di jawa itik identik dengan bebek tapi di daerah-daerah
lain bebek dibedakan dengan itik. Yang banyak digoreng dan
dijual di warung-warung sebenarnya adalah daging itik. Di
Bandung, kita banyak menemukan daging itik jantan
Rajapolah dan Itik Tegal. Walaup[un kita memiliki itik unggul
seperti Itik Tegal, Itik Mojosari, Itik Alabio, Itik Bali dan Itik
BPT KA. Beberapa tahun yang lalu, saya pernah melihat pusat
perbibitan dan pengembangan itik alabio di Pelaihari,
Kalimantan Selatan. Bagus sekali performansnya.
Nenek moyangnya berasal dari Amerika Utara yang merupakan
itik liar (Anas moscha) atau Wild mallard. Itik liar tersebut
didomestikasi dan terus dikembangkan oleh manusia hingga
jadilah itik yang diperlihara sekarang yang disebut Anas
domesticus (ternak itik). Berdasarkan tipenya itik
dikelompokkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu: (a) Itik petelur
seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington)
dan CV 2000-INA; (b) Itik pedaging seperti Peking, Rouen,
Aylesbury, Muscovy, Cayuga; dan (c) Itik ornamental (itik
kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call),
Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood.
Kadang manakala menyantap daging, ada sedikit kegamangan.
Bagaimana tidak, setiap dokter hewan pasti selalu
memperhatikan kesehatan ternak, agar produktivitasnya
153 | C a t a t a n 2 0 1 0
tinggi. Setiap dokter hewan pasti tahu makna “Plan Your
Vaccination Program Carefully”., “Safe Feeds”, „Feeding Tip”,
“Disease Control”, Important Reminder” dan peringatan-
peringatan manis lainnya. Begitu pula para sarjana
peternakan mungkin paham benar dengan buku “Raising
Poultry” nya Leonard S. Mercia. D. Menikmati daging ternak,
hanyalah sebuah peringatan dini agar kita selalu memaknai
manfaat daging bagi kesehatan manusia. Selebihnya
barangkali kita harus memaknai ternak sebagai makhluk hidup
sosial. Animal right.
Kesenjangan berpikir dan menelaah sebuah makna barangkali
menjadi bagian dari kehidupan. Tugas kita mencari kebenaran
sejati sepertinya tak akan pernah tuntas namun tak ada
salahnya kita memiliki dan selalu menyemai komitmen.
Dengan komitmen terhadap kebaikanlah barangkali kita
sedikit mengurangi “dosa” kita pada sahabat-sahabat kita:
sapi, domba, ayam, itik, dan lain. Animal welfare.
Kata seorang novelis bernama John Galsworthy: Butchers and
slaughtermen perform a necessary task from which most of us
would shrink, and it is unbecoming and nonsensical to suggest
intentional cruelty on their part. I do not for a moment. But I
do say that it is the business of the law so to control the
methods of slaughter as to obviate, as far as possible,
needless suffering, however unintentionally it may be
inflicted.
154 | C a t a t a n 2 0 1 0
Nah, sekarang terserah pada kita dan anda sekalian untuk
memaknai apa kata N G Gregory, penulis buku Animal Welfare
and Meat Science. Four I‟s. They are: (a) Ignorance – not
knowing what to do., (b) Inexperience – knowing what to do
but not knowing how to do it., (c) Incompetence – inability to
do it. And (d) Inconsideration – not caring.
Posted in Refresh.
No comments
By dwicipto – May 18, 2010
Ferny Wulandari likes this. Dinar Roosdianita hmmmmmmm.....Salut sama Bapak ku yang satu ini.... Keadaan apapun bisa jadi tulisan yang keren abissss bukan cuma sekedar tlisan curhat... tapi tulisan..yang buat bisa berfikir..kalo banyak yang kita ga tau...tentang ilmu pengetahuan yang sebe...nernya qt pelajari 4 tahun bahkan lebih... he he he...kalo gini jadi masuknya apa ya pak???(ignorance?Inexperience?Incompetence?Inconsideration?)See More May 18 at 11:41pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto Dinar: inget di TPK Pintu 4 tahun lalu. From: +6281802173....... date: 06-07-2006 Time:11.16:15 PM Pa.p’masalahan di tpk pintu adlh totalsolid rendah dibwh 10, tp
155 | C a t a t a n 2 0 1 0
bakteri jg rendah,qt ad rencn penltian ke1peternak,kt cb variasi bhn pakan slam...a 1 mggu dan it qt yg lsg cek ke mt, ttnya bhn pakan utk meningkatkan ts,rencananya qtt swadaya dan cm ke1peternak....kalo bpk stuju, bsk qt konsol....See More May 19 at 8:09am · LikeUnlike Dinar Roosdianita he he he....iyah pak...knp ya pak??? May 20 at 10:22am · Like
156 | C a t a t a n 2 0 1 0
Doa adalah pengingat bahwa kita tidak pernah sendirian.
Bandung, 18 Mei 2010. Cijayana
pertengahan tahun 2001. Sore
itu kami berempat berdiskusi
dari a sampai z sambil
menikmati pemandangan yang
menakjubkan. Langit cukup
cerah. Pada hari itu kami berada
di sebuah tempat yang dirancang sebagai sumber perbibitan
sapi potong. Persis di bibir perbukitan ada sebuah mess yang
dirancang menghadap ke laut.
Dari tempat itulah pada sore hari kami bisa menikmati
pemandangan laut selatan pulau jawa yang sungguh
menakjubkan. Deburan laut menghantam batu karang yang
ada di tepian dan menyemburatkan air laut menjulang ke atas
permukaan. Dan, birunya langit yang bersinergi dengan
birunya laut membentuk suatu lukisan alamiah. Tuhan
merancang gejala alam dengan sangat sempurna.
Bangunan yang cukup mewah di sebuah kawasan
perkampungan itu, kini sudah lama tak ada lagi. Mungkin
tergusur oleh waktu, atau mungkin juga hilang sejalan dengan
matinya idealisme awal. Namun setiap kali melewati daerah
Cijayana, kami tak pernah sekalipun lupa bahwa kami pernah
157 | C a t a t a n 2 0 1 0
ada di situ untuk beberapa lama, berusaha membangun
sebuah komunitas peternak sapi potong. Sebagai wujud cita-
cita kami untuk membentuk bangsa dan peternakan yang
mandiri, tidak tergantung pada negara lain.
Sekedar mengingatkan bahwa 12 tahun silam kami pernah
merancang pengembangan kawasan peternakan sapi potong di
Jawa Barat bagian selatan. Dan, sekedar mengingatkan bahwa
salah seorang tokoh yang bercita-cita mulia merancang dan
mengembangkannya adalah Prof. Dr. Soeharsono. Tulisan ini
bukan bermaksud mengingatkan eksistensi beliau yang hari
kemarin wafat pada usia 74 tahun, namun lebih dari itu yaitu
untuk mengingatkan kembali gagasan dan cita-cita beliau
yang pastinya masih sangat relevan untuk diterukan untuk
dikembangkan.
Pastinya kami tak kan dapat lagi berkomunikasi apalagi
berdiskusi tentang sapi potong dengan beliau. Namun doa
yang tulus mungkin sedikit mengobati kerinduan itu. Konon,
kekuatan doa tidak terpengaruh oleh jarak. Doa sama
efektifnya baik dipanjatkan dari sisi lain dunia maupun dari
ruangan sebelah. Doa juga tidak mengenal waktu. Doa dapat
dijawab bahkan sebelum dipanjatkan. Doa adalah pengingat
bahwa kita tidak pernah sendirian.
Foto lama yang masih tersimpan di Hp aku itu, setidaknya
mengingatkan dan membantu memahami apa yang menjadi
spirit dan etos kerja beliau. Merancang konsep, melakukan
program pendampingan tak hanya di daerah Ciayana bahkan
158 | C a t a t a n 2 0 1 0
melebar ke Rancabuaya, Cidaun, Cibalong dan Pamengpeuk.
Bahkan juga sampai ke daerah timur yaitu Cipatujah dan
sekitarnya. Teman-teman yang lebih muda menggarap
pengembangan sapi potong ke daerah Sindangbarang,
Agrabinta dan Campaka. Dan, bahkan ke daerah yang lebih
barat lagi yaitu Tegalbuleud dan Ujung Genting. Jadi Prof. Dr.
Soeharsono, membantu dan menuntun kami yang muda-muda
untuk mengembangkan peternakan rakyat khususnya sapi
potong. Semoga kami bisa memiliki semangat juang seperti
apa yang telah beliau rintis sebelumnya. Selamat jalan Prof.
Dalam bukunya Love‟s Labour Lost, Shakespeare menuliskan
yang artinya kira-kira sebagai berikut: Demi surga, saya
mencintai dan cinta mengajari saya untuk bersajak serta
menjadi melankolis.
Hari ini 18 Mei 2010. Kami sedang berada di lantai 3, tepatnya
di Aula gedung V Fapet Unpad Jatinangor. Kami sedang
menata ruang untuk workshop Peningkatan Produktivitas Sapi
Perah: Tinjauan Genetik dan Mastitis. Menjelang maghrib
berakhir, kami merasakan adanya gempa. Dan, menurut
informasi memang sedang terjadi gempa dengan skala richter
6, dengan episentrumnya di daerah Sukabumi. Kami ingin
segera turun ke bawah, namun barangkali karena sering baca
buku-buku miracle karangan Brad Steiger dan Shery Hansen,
keinginan itu menjadi meredup.
Ada takdir yang harus kita percayai. Dan, kejadian-kejadian
metafisik tertentu dapat saja terjadi dalam bentuk
159 | C a t a t a n 2 0 1 0
ketidakselarasan dengan hukum alam. Bahkan dalam beberapa
hal, hewan dan atau ternak pun kadangkala mengajarkan
pada kita untuk tak takut pada apa yang terjadi, membuat
harapan menjadi tersemai kembali, bahkan kehadirannya
mampu mempengaruhi pandangan-pandangan kita tentang
kehidupan.
Mencintai seperti apa kata Shakespeare. Itulah barangkali
salah satu penjelasannya. Jadi walaupun besok aku harus
presentasi di dua workshop namun menulis dan bersajak untuk
mengenang orang-orang yang kita cintai tetap menjadi
prioritas. Like music heard in dreams, like strains of harps
unknown,…
Posted in FolkTale.
1 comment
By dwicipto – May 19, 2010
Mega Wardhany, Puguh Ade Pradityo, Yandie Salman and 10 others like this. Tanto Sugiarto selamat jalan Bapak Prof Dr. Soeharsono semoga iman islamnya diterima disisiNYA amin May 19 at 7:46am · LikeUnlike Bestian Nainggolan Luar biasa,.. selamat jalan Prof! btw, Mas Dwi, apa rintisan semacam ini msh tersisa?.. May 19 at 10:15am · LikeUnlike
160 | C a t a t a n 2 0 1 0
Dwi Cipto Budinuryanto Hai, kangen saya sm kang Juli bestian. Bangunannya tinggal puing2 (he3x), tp mungkin dari program2 pendampingan di sana, hikmahnya ada sedikit peningkatan skill dlm bidang peternakan. Bestian Nainggolan Sama, mas. Msh membekas nih, saat mas Dwi ngajarin ngoperasi pedet tak beranus di kdg belakang.. Semangat terus ya Mas! ditunggu kabar2 rintisan semacam ini.. May 20 at 9:38am · LikeUnlike Dinar Roosdianita Kemain sempat dengar ucapan Ibu Sri Mulyani saat memberikan Kuliah terakhir di UI "Kalau Kamu Ingin kaya Sendiri, Itu Gampang!!!! Yang Susah adalah Bgaimana Jika Seluruh Rakyat Indonesia itu Menjadi KAYA!!!" May 20 at 4:25pm · LikeUnlike Ade Kurniaty Pradityo Subhanallah bgs bgt pa tulisannya... apa kabar pa dwi...? lama tal jumpa semoga sehat selalu ya pa... May 22 at 2:57pm · LikeUnlike Yandie Salman Amin...Iya pa sudah lama tak jumpa...Mudah2an kita smua dberi kesehatan selalu. Klo baca tuliosannya Bapa jd terkenang masa2 d Cijayana dulu... May 22 at 3:11pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto alhamdulillah sehat2 saja Ade dan Yandie. Apa khabar juga?.,kemarin saya dan anak2 asisten bio lewat cijayana May 23 at 10:45am · Like
161 | C a t a t a n 2 0 1 0
Shall do it reverence
Bandung, 21 Mei 2010. Hari sudah
menjelang malam, sebentar lagi
memasuki maghrib. Saatnya untuk
berhenti kerja karena walaupun
hidup seperti berada dalam labirin
ruang dan waktu namun lewat dan
berhenti adalah prosesi yang juga
harus dinikmati. Sebuah pilihan
berbahaya apabila kita tak lagi dapat membedakan
kehangatan kerja dan kenyamanan beristirahat. Kita tak boleh
egois dengan diri sendiri. Di rumah ada anak yang harus kita
dengar pendapatnya. Menemani anak pada usia pertumbuhan
dan mulai bertingkah aneh menjadi kewajiban para
orangtua.Anak adalah titipan dan amanah dari Tuhan.
Hampir tiap detik ada orang datang dan pergi. Dan hari ini
pada usia 92 tahun salah seorang yang pergi untuk selamanya
adalah komponis yang terkenal sederhana yaitu Gesang
Martohartono. Walaupun tidak lulus sekolah dasar namun
Sutadi nama asli Gesang, mencatatkan namanya sebagai salah
seorang maestro kerontjong yang mendunia. Dari 44 karyanya
memang hanya 5 lagu yang melegenda diantaranya adalah
Bengawan Solo, Jembatan Merah, Tirtonadi, Sebelum Aku Mati
dan Aja Lamis. Lagu terakhir (Aja Lamis) adalah salah lagu
favoritku karena akan selalu mengingatkan pada orangtuaku
yang juga senang dengan motjo pat atau tembang jawa.
162 | C a t a t a n 2 0 1 0
Orang hebat selalu akan menjadi sumber inspirasi bagi orang
lain. Selamat jalan mbah Gesang.
Banyak kejadian aneh dan menarik pada akhir-akhir ini.
Mundurnya Sri Mulyani sebagai menteri keuangan, masalah
sekretariat gabungan partai koalisi, perkawinan antara
kekuasaan dan pengusaha, dan yang terakhir mundurnya
Anggito Abimanyu dari jabatannya sebagai Dirjen yang selama
ini mengurusi kebijakan fiskal. Setidaknya menarik bagi kami
karena ada nunsa dan masalah etika, profesional dan harga
diri yang terganggu dalam berbagai kasus di atas. Dan,
pastinya saya setuju dengan Anggito Abimanyu untuk mundur,
harga diri tak boleh ditawar apapun akibatnya. Selalu ada
banyak tempat untuk orang yang berkarakter. Shall do it
reverence (Edgar Allan Poe).
Well, besok pagi-pagi sekali kami dan anak-anak asdos
Mankester akan berangkat ke Garut Selatan. Tak ada yang
ingin dikejar, karena memang hanya sekedar refreshing.
Mencari inspirasi?., mungkin tak terlalu jauh sampai ke sana.
Walaupun aku salah seorang penggemar “The Chronicles of
Narnia” nya C.S. Lewis. Perjalanan adalah refreshing jiwa.
Itulah sebabnya aku menyukai karya-karya sastra perjalanan
seperti The Lion, the Witch and the Wardrope, The Voyage of
the Dawn Treader dan sebagainya.
Salah satu chronicle yang aku sukai adalah The Horse and His
Boy atau Kuda dan Anak Manusia. Buku yang cetakan
pertamanya diterbitkan pada tahun 1955 itu masih terpajang
163 | C a t a t a n 2 0 1 0
di rak dan kadang-kadang diwaktu senggang saya baca ulang.
Narnia, tanah dimana para kuda bisa berbicara,
pengkhianatan mengintai, dan takdir menanti.
5 jam perjalanan dari Bandung menuju Ranca Buaya, Garut
Selatan pasti akan menguak memori sebelumnya karena aku
telah beberapa kali melakukan perjalanan ke sana. Kadang
dengan jalur perjalanan yang berbeda-beda. Untuk menuju
kesana bisa melalui Garut, Pamengpeuk dan Cijayana, atau
bisa juga melalui jalur alternatif dari Pangalengan menuju
Bungbulang sebelum berakhir ke Ranca Buaya.
Dan, perjalanan sepanjang itu tak mungkin menyisakan ruang
hampa, karena perjalanan pun akan membantu kita lebih dan
sangat percaya dengan kebesaran Tuhan. Banyak cara untuk
mendekatkan diri pada Tuhan, salah satu diantaranya adalah
dengan cara melihat, mendengar dan mengamati gejala alam.
Semoga perjalanan esok hari menjadi perjalanan yang lancar,
hangat dan menyenangkan.
Posted in FolkTale.
No comments
By dwicipto – May 21, 2010
164 | C a t a t a n 2 0 1 0
Terdorong, mendorong dan didorong: Perjalanan memutar yang tak seharusnya dilupakan.
Bandung, 22 Mei 2010.
Shubuh telah usai 15
menit yang lalu. Hujan
rintik-rintik masih
turun membasahi
kawasan Bandung
Timur, walaupun sudah
semalaman kawasan
ini diguyur hujan.
Swara Hank Williams menyenandungkan Jambalaya
mengantarkan perjalanan kami ke kampus Jatinangor, tepat
pukul setengah enam. Beberapa menit lagi kami akan
berangkat, melakukan perjalanan ke Garut Selatan bersama
anak-anak asisten Mankester 2010.
Satu jam berlalu, kami pun sudah sampai di daerah Tarogong
Garut, saatnya untuk mengisi perut. Kesehatan pasti sangat
penting karena perjalanan 4 jam ke depan, jalan berliuk naik
turun dari Bayongbong, Ciseurupan, Cikajang, Cisompet dan
sekitarnya akan mengocok perut dan pastinya juga akan
menguras energi.
Di beberapa tempat dalam perjalanan dari Garut menuju
Pamengpeuk kami sempat berhenti, untuk menikmati
165 | C a t a t a n 2 0 1 0
pemandangan alam. Seperti membaca sebuah buku, dalam
membaca paragraf-paragraf dan kalimat yang panjang perlu
seni untuk memanfaatkan jeda. Agar ada sedikit waktu untuk
mengambil nafas dan memikirkan maknanya. Lepas dari garut
menuju ke selatan terlalu banyak pemandangan yang bagus,
dan sudah seharusnya harus kita maknai, apa artinya bagi
kami?.
Pukul 10. 20 an, kami sudah sampai di Pameungpeuk tepatnya
di kawasan pantai Santolo. Keinginan untuk melihat aquarium
alam di pantai itu tertunda sementara karena hujan deras
menyergap kami dan membuat kami terperangkap di sebuah
rumah makan persis di bibir pantai. Jadi sambil menikmati
cumi-cumi, ikan bakar, dan ikan goreng hasil tangkapan para
nelayan kami sementara waktu memandang deburan laut yang
tidak terlalu tinggi.
Sangat mengharubirukan melihat beberapa nelayan terlihat
merapat ke tepian usai dari melaut. Anak-anak dan isteri
mereka pasti sedang resah menunggu kepulangannya,
mengingat cuaca beberapa hari terakhir memang sedang
kurang ramah untuk melaut.
Agak beruntung karena tak lama kemudian hujan mulai
mereda, dan anak-anak Mankester segera berhamburan
bergegas berlari, bersendau gurau dan bermain air di pantai
tak jauh dari rumah makan. Aku lebih senang tetap minum-
minum saja menikmati teh panas sambil sesekali membuka-
buka buku Folklor Tionghoa karangan James Danandjaja.
166 | C a t a t a n 2 0 1 0
Koleksi lama buku saya yang sengaja aku bawa untuk
menemani perjalanan ke Garut selatan. Seperti apa kata
James, buku adalah penyembuh amnesia.
Ba‟da shalat dzuhur, kami bergegas ke daerah lainnya di
Garut Selatan. Menyisir daerah Cikelet, Cijayana, Cicalobak
dan sekitarnya. Perpaduan pantai, bukit dan aneka ternak
selalu merupakan perpaduan yang sangat menyenangkan.
Daerah-daerah ini banyak bercerita tentang masa lalu:
tentang ternak sapi potong, tentang penyakit, program
pendampingan, IB, masalah sosial dan lain-lain. Itulah
sebabnya perjalanan ini membangkitkan memori, dan
kebetulan walaupun aku penderita insomnia namun aku belum
menderita amnesia.
Well, setelah melakukan beberapa pemberhentian di
perjalanan, pukul setengah dua kami sudah sampai di
perempatan Cidaun, Talegong, Cisewu dan Rancabuaya. Kami
tentu tidak akan melanjutkan ke Cidaun tapi berbelok ke kiri
yaitu ke Rancabuaya. Di Rancabuaya, hujan sangat deras
menyambut kedatangan kami. Perlu waktu kuranglebih
seperempat jam untuk menunggu redanya hujan. Hujan
sebenarnya tak mengurangi keindahan alam pantai
Rancabuaya.
Buktinya, anak-anak Mankester, sambil berhujan-hujan
mereka dengan senang tetap saja bermain dengan deburan
ombak yang sebenarnya lumayan cukup tinggi. Sebenarnya
167 | C a t a t a n 2 0 1 0
agak khawatir juga kalau-kalau ada tsunami. Maklum cuaca
saat ini sedang kurang bagus.
Menjelang sore itu, beberapa nelayan banyak yang merapat ke
pantai membawa hasil laut. Lumayan juga hasil tangkapan
mereka. Ikan-ikan langsung dibawa ke tempat pelelangan
namun sayangnya harganya murah. Sekedar untuk dibawa
pulang, aku beli ikan tunai segar yang harganya cuman 15 ribu
per kg. Lumayan dapat 2,6 kg di tempat pelelangan ikan.
Bukannya ngga mau beli ikan yang lain, tapi memang karena
di rumah ngga ada yang bisa memasak.
Hweee3x., hampir ashar, saatnya meninggalkan Rancabuaya.
Perjalanan masih jauh. Kali ini menyusur lebih ke barat yaitu
Cisewu dan Cikalong. Kami mau putar balik pulang melalui
Pangalengan. Bukan mau ke Malabar, tapi sekedar ingin
menikmati suasana Situ Cileunca. Daerah favorit aku untuk
nyileuk.
Namun, apa yang ingin direncanakan dan dicapai memang tak
selalu terelaisasikan. Tuhan memiliki otoritas mutlak untuk
mengabulkannya. Pukul 16. 30 an kami sudah sampai di
Cikalong. Seharusnya setengah jam lagi kami sudah sampai di
Warnasari. Namun ternyata di Cikalong jalannya longsor,dan
ngga tanggung-tanggung longsornya ada di beberapa tempat
dan panjang-panjang jaraknya. Serem juga ngeliatnya. Dan,
parahnya hanya beberapa km dari pangalengan, menjelang
maghrib mobil ngga‟ bisa bergeser. Jalan menanjak, penuh
lumpur sepanjang 250 meter. Bagaimana nich?.
168 | C a t a t a n 2 0 1 0
Terpaksa didorong rame-rame, hanya anak-anak puteri yang
ngga‟ ikut mendorong. Dan, mungkin karena terdorong oleh
solidaritas sesama pengguna jalan, kami dibantu rame-rame
oleh orang2 sekitarnya karena mobil-mobil lain yang terjebak
juga lumayan banyak.
Situ Cileunca cuman dapat kami lihat sepintas karena hari
sudah keburu malam. Tapi bayangan dan pantulan air dari situ
tetap dapat kami nikmati melalui kaca mobil. Akhirnya kami
singgah sebentar di warung Erna, di daerah Citere
Pangalengan. Sambil menunggu sate, gule, dan jeruk panas,
kami semua bersih-bersih badan. Semuanya juga beli sandal
jepit baru karena sepatunya ngga‟ bisa kepake, kotor berat
penuh lumpur.
Pukul sembilan malam lebih sedikit alhamdulilah kami sudah
sampai kembali ke kampus Jatinangor. Thx untuk para asisten
Mankester: Safit, Romy, Citra, Teguh, Adi, Anne, Rima, Shinta
dan Pak Kumis, yang hampir selama 17 jam saling share
bersama selama dalam perjalanan hari ini.
Malam ini walaupun lumayan capai namun deretan
perkampungan Cisewu masih terbayang, sayup-sayup aku
mendengar senandung Journey: Do You Recall?:
Yes, I recall, the things you said that day
You told me that you were leavin’
’cause we can’t go on this way
You think that it’s all over, and you know it’s gone to stay
169 | C a t a t a n 2 0 1 0
Aku yakin, waktu mungkin bisa lewat tanpa halangan namun
tak semestinya waktu dan ruang kita lewatkan tanpa mengisi
dan memaknainya dengan kebaikan.
Posted in Anak2 Biofapet.
3 comments
By dwicipto – May 23, 2010
Isna Isyana, Rezayanti Shinta, Mega Wardhany and 5 others like this. Anne Rufaidah LuBis benar-benar perjalanan yg seru,menyenangkan,dan menegangkan pak... semuanya penuh dengan dorongan hati untuk mengucap kebesaran Allah S.W.T.... Subhanallah... : ) May 23 at 10:48am · LikeUnlike Sufia Nur F aku pengen ikutttttttt :"( May 23 at 12:01pm · LikeUnlike Safitri Tejaningsih love this soooo much May 23 at 12:30pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Adi Asmari hanya 1 yang pantas terucap,, Subhanallah,, begitu agung ciptaan-Mu,,, terimakasih pa Dwi, dan semuanya,, sungguh perjalanan yang sangat berarti... bisa bersama kalian adalah suatu nikmat dari Allah,,
170 | C a t a t a n 2 0 1 0
May 23 at 3:08pm · LikeUnlike Adi Asmari nambah: bagi foto-foto nya yach!!! May 23 at 3:09pm · LikeUnlike Rinni Riyanthini Permana Seruuu abisss paparannya....seneng nyimaknya; dua jempol bwt Mas Dwi....Salam Takzim May 23 at 7:59pm · LikeUnlike Mutia Primananda paakkkk....pengen ikuuuuuttttt.......? May 23 at 9:13pm · LikeUnlike Anita Prasetianingsih Wow.. perjalanan ke Garut yang penuh makna… wah kapan niy anak2 ex asisten bio jalan-jalan… he..he.. Hmm.. Yang pasti melakukan kebaikan adalah pengisi waktu.. dengan melakukan yang baik-baik, kita akan merasakan waktu yang begitu berkah.. s...o, kebaikan akan mengalikan waktu yang kita miliki..See More May 24 at 10:30pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto Anita: hayu kapan anak2 mantan asisten bio kumpul2 lagi.,sdh lama ngga ketemuan., May 25 at 7:47am · LikeUnlike Dinar Roosdianita Hmmm....yang kaya gn ni....yang suka bikin iri mahasiswa Lain....he ehe hehe..... May 26 at 9:59am · Like
171 | C a t a t a n 2 0 1 0
Ilmu diperoleh dan digunakan untuk mengilhami dan menyemangati sesama.
Bandung, 29 Mei 2010.
Hari ini tepat empat tahun
yang lalu lumpur Lapindo
mengawali perjalanan
panjang penderitaan
puluhan ribu masyarakat
Sidoardjo selatan.
Berbagai nilai kehidupan
runtuh seketika bersamaan dengan terjadinya bencana itu. 12
desa musnah dan 9 lainnya terancam secara permanen.
Benarkah bencana alam?
Dan walaupun MA telah memutuskan bahwa kasus Lapindo
adalah bencana alam namun tak sedikit ilmuwan yang
meragukannya dan lebih melihatnya sebagai kecerobohan dan
tamaknya manusia menguras kekayaan alam.
Setiap tahun setidaknya 4 kali saya melewati daerah itu
manakala pulang ke Jember. Setiap kali melihat daerah
bencana lumpur Lapindo, selalu saja memicu pertanyaan
mendasar bagaimana seharusnya kita mengelola dan
memperlakukan sumberdaya alam dan lingkungan kita searif
mungkin, tidak rakus.
172 | C a t a t a n 2 0 1 0
Dan, pertanyaan yang sebenarnya simple untuk dijawab itu
pada dasarnya ternyata memang sangat sulit
diimplementasikan. Pembangunan sekarang ini memiliki
kecenderungan merusak, benarkah?. Dimensi pembangunan
tak lagi terarah karena ada mismatch antara pembangunan
akhlaq dan pembangunan fisik.
Tiga hari yang lalu kami diajak urun rembuk di kantor PR4
Bidang Kerjasama Unpad. Diskusi dan membahas masukan-
masukan untuk akselerasi pembangunan Jabar selatan.
Berbagai disiplin memberi masukan mulai dari ekonomi,
pertanian, peternakan, kesehatan, geologi dan lain-lain.
Potensi, masalah dan tantangan daerah Jabar Selatan menjadi
titik prioritas diskusi. Hasil diskusi, agar keluaran yang
konseptual dan sistematik bisa dipertanggungjawabkan dalam
bentuk rekomendasi akademik portofolio sesuai permintaan
stakeholders, Unpad akan segera melakukan workshop.
Melihat Jawa barat bagian selatan sekarang dengan lima,
sepuluh atau lima belas tahun yang lalu pasti sangat berbeda.
Secara fisik sekarang kita akan dapat menjangkau cukup
mudah dan cepat. 15 tahun yang lalu perlu 10 jam untuk
perjalanan dari Bandung ke Cidaun, karena sebagian masih
harus menggunakan perahu untuk melakukan penyeberangan
sungai. Sekarang hanya perlu 6 jam bisa lebih ngebut lagi
kalau antara Cikelet dan Cijayana jalannya diperbaiki.
Namun apakah ada kemajuan signifikan pembangunan fisik
tersebut bagi kesejahteraan masyarakat?. Seminggu yang lalu,
173 | C a t a t a n 2 0 1 0
saya kebetulan bermain ke daerah Pamengpeuk, Cikelet,
Cijayana, Rancabuaya, Talegong, Cisewu, Cikalong, terus
menuju ke Pangalengan.
Walaupun acaranya adalah pesiar namun kami berusaha
mengamati dan menghayati kehidupan di daerah yang kami
lewati. Masih seperti 10 tahun yang lalu. Kondisi masyarakat
di desa-desa antara cikelet, cijayana dan Rancabuaya masih
begitu-begitu saja, pembangunan tak menyentuh
kesejahteraan mereka. Tanah-tanah sekitar pantai dikuasai
orang-orang bermodal yang notebene bukan penduduk asli.
Sebaliknya masyarakat daerah Talegong, Cisewu, Cikalong dan
Pangalengan yang matapencaharian masyarakatnya berbasis
pada sektor pertanian justru kelihatan lebih makmur.
Pemerintah perlu mencari terobosan-terobosan atau inovasi-
inovasi baru untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat
pesisir.
Sebenarnya dimana macetnya konsep dan kebijakan
pembangunan?. Bukankah sudah ada pembagian urusan
pemerintahan bidang perencanaan pembangunan antara
pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan
pemerintah daerah/kota. Misalnya dalam Perencanaan dan
Pengendalian Pembangunan Daerah. Katakanlah dalam
Perumusan Kebijakan.
Pemerintah pusat bertugas dalam Penetapan pedoman dan
standar perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
pembangunan daerah, Penetapan pedoman Standar Pelayanan
174 | C a t a t a n 2 0 1 0
Minimal (SPM) dsb. Tugas pemerintah Provinsi tentunya adalah
Penetapan petunjuk pelaksanaan perencanaan pembangunan
daerah pada skala provinsi dan Pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah provinsi. Sedang pemerintah
daerah/kabupaten adalah Penetapan petunjuk pelaksanaan
perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah pada
skala kabupaten/kota, Pelaksanaan perencanaan
pembangunan daerah kabupaten/kota, Penetapan pedoman
dan standar perencanaan pembangunan daerah
kecamatan/desa.
Jadi mungkin masalahnya di manajemen pemerintahan.
Supporting, supervisi dan coordinating sehingga
implementasinya mengalami kendala. Atau bisa jadi karena
SDMnya yang kurang. Kurang baik, kurang bagus, dan kurang
ajar.
Sebenarnya jika mempelajari 4 misi kebijakan pembangunan
Jawa Barat kelihatannya butir-butir yang ada dalam misi
tersebut sangat meyakinkan, dan kita bisa berbesar hati.
Hanya saja implementasinya kelihatan mengalami kendala di
lapangan. Misalnya misi 2 Meningkatkan pembangunan
ekonomi regional berbasis potensi lokal. (a) Meningkatkan
pengelolaan sumberdaya (pertanian, peternakan, perikanan,
kelautan), (b) Peningkatan ketersediaan, akses dan keamanan
pangan, (c) Membentuk forum investasi serta meningkatkan
promosi dan kerjasama investasi, (d) Meningkatkan produksi
dan nilai tambah hasil pertanian, (e) Penguatan kelembagaan
175 | C a t a t a n 2 0 1 0
dan usaha dan (f) Meningkatkan dayasaing industri kecil dan
menengah.
Misi yang cukup ideal tersebut sayangnya belum terlaksana
optimal. Implementasinya belum menyentuh ke akar masalah,
sangat parsial, elitis dan politis, kurang melibatkan
kelembagaan masyarakat, dan indikator-indikator
pencapaiannya tidak jelas. Namun konsep tersebut perlu
diapresiasi sebagai sebuah niat yang baik. Ke depan
bagaimana mencari solusi pemecahan masalah yang
komprehensif dan berdampak guna pada peningkatan
kesejahteraan masyarakat. IPM.
Banyak kata yang kita tidak menikmatinya karena dampaknya
yang luarbiasa, diantara banyak kata yang kita tidak
menyukainya adalah kata “kesenjangan”. Seandainya kita
mampu memaknainya dengan arif, saya yakin kita bisa
menjadi bangsa yang besar dalam arti sesungguhnya. Salah
satu kelemahan kita adalah karena masih banyak diantara
saudara kita yang tak mau berbagi. Banyak orang pandai dan
berilmu tapi digunakan untuk kepentingan dirinya sendiri.
Padahal ilmu diperoleh dan digunakan untuk mengilhami dan
menyemangati sesama. Ilmu yang kita peroleh harus menjadi
alat transformasi untuk meningkatkan kualitas kehidupan diri
kita, keluarga dan masyarakat. Bukan untuk mengekploitasi
dan menyengsarakan orang lain.
QS. As Sajdah: 27. “A wa lam yarau annaa nasuuqul maa-a ilal
ardhil juruzi fa nukhriju bihii zar‟an ta‟kulu minhu
176 | C a t a t a n 2 0 1 0
an‟aamuhum wa anfusuhum a fa laa yubshiruun”. Yang
artinya: Dan apakah merekaa tidak memperhatikan
sesungguhnya Kami mengalirkan air ke bumi yang tandus, lalu
Kami tumbuhkan dengannya tanam-tanaman yang daripadanya
dimakan oleh binatang-binatang ternak mereka dan mereka
sendiri. Maka apakah mereka tidak memperhatikan?.
Hidup sesungguhnya adalah mengelola nafsu dan keinginan.
Kita bisa dikatakan menang kalau hidup kita bisa memberi
manfaat.
Posted in FolkTale.
1 comment
By dwicipto – May 29, 2010
Rezayanti Shinta, Dinar Roosdianita, Daido Hakim Effendie and 7 others like this. Anita Prasetianingsih Wah seru juga yaa kalau berbicara mengenai pembangunan, tapi masih adakah kelompok yang memang tergerak dari hati yang paling dalam untuk mewujudkan pembangunan yang dapat memberikan manfaat bersama tanpa mengharapkan sesuatu yang lain, ata...u tanpa diikuti suatu kepentingan… Idealisme sangat dibutuhkan, bahkan konsep yang strategis itu yang paling penting, nah dalam pelaksanaannya lah yang dipertanyakan nantinya, pastinya akan ada sesuatu yang berkembang dalam perjalanan pelaksanaannya… Baru minggu lalu saya bersama-sama dengan tim Kupuku
177 | C a t a t a n 2 0 1 0
Indonesia mengadakan survey ke daerah Cengkareng Timur, dalam rangka community development, hmmm….banyak keadaan yang sangat memprihatinkan, tentunya tidak semua orang peduli dengan kondisi yang ada, tetapi karena rasa kepedulian yang tinggi, maka dalam implementasinya nanti tidak akan diikuti embel-embel kepentingan pribadi, yang ada adalah keinginan untuk berbagi dan memberikan manfaat..See More May 29 at 1:21pm · LikeUnlike Gina Ratnasari Dilematis memang pak..smga dr hal2 kcil yg bsa qt lakukn bsa mMbrikan perubhn bgi skitar.. Hidup memang mengelola em0si dn keingnN agr sesuai dgn apa yg shrusny d jalankn.. May 29 at 3:32pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Erwin Abdulrahman "Jadi mungkin masalahnya di manajemen pemerintahan. Supporting, supervisi dan coordinating sehingga implementasinya mengalami kendala. Atau bisa jadi karena SDMnya yang kurang. Kurang baik, kurang bagus, dan kurang ajar." SEPAKAT PAK...! (...jadi ketawa sendiri saya :))See More May 29 at 6:07pm · LikeUnlike Mansyur Foxtail Grass Kata pembangunan emang suatu yang sangat menakjubkan untuk didengar, susah untuk diimplememtasikan. Pembangunan jarang diliat sebagai suatu objek untuk dikelola demi kesejahteraan. Pemerintah lebih bertindak sebagai yang memerintah bukan me...mberi pelayanan. Pemegang kekuasaan berlomba-lomba menarik menfaat untuk dirinya sendiri, --buktinya suap, markus, dan segala macam perkeliruan mulai menampakan diri --, pembangunan dipandang sebagai sepotong roti yang harus bagi-bagi. Peraturan hanya hiasan untuk menghabiskan dana kegiatan
178 | C a t a t a n 2 0 1 0
raker dan sebagainya, hasilnya menumpuk digudang. Lokakarya dan Workshop hanya bualan untuk kepentingan sesaat, sebagai dasar bualan kebijakan (yang kadang jauh dari hasil lokakarya), Hati nurani telah banyak pergi, kepentingan bersama telah digantikan oleh kepentingan golongan....Maaf kawan kamu tidak sehaluan dengan kami ---dalam hatinya berkata demikian---- (maaf sepertinya keterlaluan,,,,tapi emang itu kenyataan yang ada dihadapan kita)............ Tapi tidak perlu kecil hati....mari kita bikin generasi mendatang menjadi generasi yang lebih humanis, kritis, dan bertanggung jawab, dan siap berkompetisi secara sehat dan jujur........Tak perlu ragu karena mari kita kibarkan bendera perubahan, tidak hanya berubah tetapi harus menjadi lebih baik.................Sekali Layar berkembang, Maju terus mencapai tujuan.......See More May 29 at 7:37pm · LikeUnlike Herman Hamzah ya begitulah keadaan saat ini...apa ada formulasi agar semua kembali ke jalan yg benar... May 30 at 12:15am · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto Lebih banyak melihat dan mendengar sbg baseline utk merancang apapun. Selalu ada jalan krn msh banyak orang baik dan benar di negeri ini, May 30 at 1:14am via Facebook Mobile · LikeUnlike Erwin Abdulrahman tantangan bagi para guru dan dosen untuk menelurkan yg baik dan benar, tidak sekedar pintar.. Juga untuk menumbuhkan jiwa wirausaha bukan sekedar pekerja, sehingga bisa bermanfaat bg org yg tidak bisa mengenyam pendidikan tinggi.. May 30 at 9:53am via Facebook Mobile · LikeUnlike
179 | C a t a t a n 2 0 1 0
Benny Abdul cerdas terampil dan mandiri adl pilihan untuk tetap bertahan. ud'uni astajib lakum May 30 at 10:49pm · LikeUnlike Dinar Roosdianita Hidup sesungguhnya adalah mengelola nafsu dan keinginan. Kita bisa dikatakan menang kalau hidup kita bisa memberi manfaat...<like this> May 31 at 12:06pm · Like
180 | C a t a t a n 2 0 1 0
Telat makan, telat mikir dan telat bertindak.
Sumedang, 9 Juni 2010. Sudah
empat puluh lima menit berlalu,
tapi belum ada tanda-tanda bahwa
kemacetan total akan berakhir.
Tepatnya di depan Kodim, jl.
Pangeran Cornel Sumedang.
Padahal mestinya pertemuan
membahas cybereducation dan e-Gov dengan Bupati/wakil
Bupati, Bappeda dan lain-lain sudah dimulai.
Mood kami mulai tereduksi. Kami sudah agak mulai malas
mendiskusikan Cyber Education BACKBONE, backbone
transmission network, eGovernment Services, Participating
Coordinating Assesment , Courseware ICT Group dan lain-lain.
Diskusi di mobil sambil menunggu kemacetan berubah
menjadi diskusi bebas tentang kasumedangan, tahu, tentang
gunung Goong, tol Cisumdawu, cadas pangeran dan diskusi
ngalor ngidul lainnya. Jadinya kami (Dcystem dan PPBS
Unpad) baru bisa memulai diskusi dengan tim Pemda
Sumedang jam 15 kurang sepuluh menit. Dan setelah 2 jam
diskusi, kamipun diberi oleh-oleh pekerjaan tambahan oleh
Pemda Sumedang.
Sore yang menyesakkan namun juga banyak pencerahan
karena di sore itu sambil pulang kami menikmati bagaimana
anak-anak sekolah dasar bersemangat sekali latihan karate
181 | C a t a t a n 2 0 1 0
dan lain-lain di lingkungan kantor Bupati. Di sisi lain sebelah
bangunan induk, saya mengamati anak-anak asyik bermain di
Museum Prabu Geusan Ulun. Letaknya cuman 50 meter
sebelah selatan dari Alun-alun.
Musium tersebut terletak di komplek bangunan pemerintahan
di sebelah selatan alun-alun Sumedang dan merupakan sebuah
musium keluarga yang dibangun pada tahun 1973. Benda-
benda bekas peninggalan raja-raja di zaman kerajaan
Sumedang Larang disimpan di musium tersebut. Saya terakhir
masuk ke museum tersebut sekitar tahun 1991, mencari
dokumen-dokumen asal domba di Jawa Barat, sekalian
ngelihat Kareta Naga Barong, Gamelan Sari Oneng Parakan
Sal, Meriam Kalangtaka dan lain-lain. Waah sudah hampir 20
tahun ngga‟ masuk lagi ke dalam.
Malam ini seharusnya saya menyiapkan bahan presentasi
besok tentang SCL MK Biologi tapi kelihatannya THE ANIMAL
SCHOOL nya Dr. G.H. Reavis dari Cincinnati Public Schools
lebih menarik untuk dibaca, fabel yang lucu dan menarik.
Once upon a time, the animals decided they must do
something heroic to meet the problems of a “new world.” So
they organized a school. They adopted an activity curriculum
consisting of running, climbing, swimming and flying. To make
it easier to administer the curriculum, all the animals took all
the subjects.
182 | C a t a t a n 2 0 1 0
The duck was excellent in swimming, in fact better than his
instructor; but he made only passing grades in flying and was
poor in running. Since he was slow in running, he had to stay
after school and drop swimming in order to practice running.
This was kept up until his web feet were badly worn and he
was only average in swimming. But average was acceptable in
school, so nobody worried about that except the duck. The
rabbit started at the top of the class in running, but had a
nervous breakdown because of so much make up work in
swimming. Dan seterusnya, lebih baik baca sendiri.
Jadi ada cerita nich, hewan-hewan memutuskan bahwa
mereka harus melakukan sesuatu yang heroik untuk memenuhi
masalah-masalah dunia “baru.” Mereka menyelenggarakan
sekolah. Mereka mengadopsi kurikulum kegiatan yang terdiri
dari lari, memanjat, berenang dan terbang. Untuk
membuatnya lebih mudah untuk mengelola kurikulum, semua
binatang mengambil semua mata pelajaran. Bebek yang
sangat baik dalam berenang, bahkan lebih baik daripada
instruktur nya, tetapi ia tetap ikutan mengambil pelajaran
dalam hal terbang, Lho, hewan saja mau sekolah dan belajar?.
Fabel selalu mengingatkan dan menjadi inspirasi bagaimana
kita bisa belajar pada siapapun termasuk hewan. Seperti apa
kata Squirrel.
Tentu saja, tupai selalu mencari cara yang cepat dan tidak
menyakitkan untuk membangun tempat penyimpanan
makanan rahasia agar ke depan pada hari-hari dan bulan yang
183 | C a t a t a n 2 0 1 0
sulit dia menjadi siap. Semuanya dikerjakan dengan senang
hati dan tanpa banyak kata-kata keluhan.
Well, kita patut bersyukur diberi akal dan analisis yang lebih
baik daripada hewan. Mestinya kita bisa jauh lebih berhati-
hati dalam melakukan apapun yang akan kita lakukan dan
mempersiapkannya. Agar kita bisa cepat mengantisipasi
apapun yang kira-kira akan menjadi masalah ke depan.
Termasuk kebiasaan telat. Telat mikir, telat bertindak dan
telat makan. Lho??
Posted in FolkTale.
2 comments
By dwicipto – June 10, 2010
Rinni Riyanthini Permana and Anne Rufaidah LuBis like this. Anne Rufaidah LuBis intinya,,jangan mau kalah sama hewan ya pak?.. hihiii.... :D June 10 at 10:36am · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto intinya, kita harus lebih banyak belajar. Pada siapapun, dengan siapapun, dan cara apapun. June 10 at 10:48am · LikeUnlike Anne Rufaidah LuBis hahhaha.... bener pak,,,
184 | C a t a t a n 2 0 1 0
masa manusia mau "kalah" dalam segala hal sama hewan,, :D ...Makasi motivasinya pak,,,See More June 10 at 10:49am · LikeUnlike Agus Purwanto Semangat Pa balasannya Surga dari Allah SWT June 10 at 11:23am · LikeUnlike Safitri Tejaningsih kalo untuk bapa harus digarisbawahi tuh telat makannya....hehe June 10 at 12:15pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto sf.,dan kurang telaten kale. June 10 at 6:23pm · LikeUnlike Anita Prasetianingsih Waahh... kalo udah ngomong telat pastinya bakal panjang ceritanya... mungkin yang penting kita sadar kali yaa, kita ngeliat ke dalam diri sendiri dengan cara pandang yang leebih dalam... June 10 at 8:19pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto Haa, Anita biasanya km lebih dominan otak kiri? uses logic,practical,order/pattern perception. Skrg sdh lebih: uses feeling,“big picture” oriented, present and future? June 10 at 8:42pm · LikeUnlike Togar Saragi he...he.... Tapi ada yang lupa pak, makan empal gentong dan tahu-nya June 12 at 7:01pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto Pak Togar iya ya, bukannya lupa tp sengaja. Ntar pd pengin, June 12 at 8:57pm · Like
185 | C a t a t a n 2 0 1 0
Kerjakan hal-hal yang sederhana dan bermanfaat terlebih dahulu sebelum bermimpi.
Sabtu, 12 Juni 2010. Gema
adzan dzuhur mulai
mengumandang dari
beberapa masjid.
Lamunanku menjadi buyar.
Aku sedang dalam
perjalanan ke
Warungkondang Cianjur
ketika secara tak sengaja ingatanku menerabas secara acak
kembali menoleh ke beberapa waktu lampau. Sebuah
perjalanan spiritual yang mengesankan memang tak terlalu
mudah untuk dilupakan, bahkan oleh sebuah ingatan yang
terbatas.
Dan kali ini Lodaya, Pangalengan Timur menggodaku untuk
beberapa saat, samar-samar mengingatkan eksistensi
komunitas yang ada disana. Rindu, Lodaya barangkali
hanyalah sebuah tempat persinggahan sementara bahkan tak
terlalu lama namun sebuah daerah yang sangat istimewa pasti
secara acak akan diingatkan oleh neuron-neuron dan sel-sel
hepatocyte kita, agar kita tak mudah melupakan apa yang
pernah terjadi disuatu tempat.
186 | C a t a t a n 2 0 1 0
Barangkali bagi sebagian orang, Lodaya hanyalah sebuah
tempat yang sangat indah. Bagi anak-anak peternakan, yang
diingat tentang Lodaya mungkin hanyalah sebuah tempat yang
memiliki 8 kelompok, 128 orang peternak, ada induk sapi
perah sebanyak 290 ekor dan memiliki 1 TPK dengan produksi
90 ribu liter per bulan. Jauh lebih rendah dibanding daerah-
daerah sekitarnya seperti Cisabuk, Citawa, Kertasari, dan
Lembangsari.
Pagi, hari Jum‟at kemarin (11/6), kami di Fapet berdiskusi
dan merancang seminar/workshop Nasional tentang Konsep
Pembangunan Peternakan Berkelanjutan. Tema dan daerah
yang akan dijadikan sebagai preferensi adalah kerusakan
lingkungan Hulu Sungai Citarum, yang sebagian para ahli
lingkungan menimpakan akar masalahnya pada kerusakan
subsektor pertanian, kehutanan dan peternakan yang tak
terkendali di daerah Pangalengan Timur. Namun benarkah?.
Secara pribadi, kami dan kebanyakan anak-anak fapet yang
beberapa kali tinggal selama beberapa minggu di hampir
setiap tahun juga merasa gundah. Mereka memiliki empati
sangat tinggi terhadap kehidupan masyarakat peternak di
Pangalengan Timur. Dan, saya termasuk yang agak alergi
dengan diskusi-diskusi, seminar, workshop tentang apapun
termasuk dalam bidang peternakan kalau tidak ditindaklanjuti
dengan program aksi. Bagaimana mungkin mereka (para
pakar) bisa memecahkan masalah kalau secara sosiologis tidak
pernah tahu dan tidak mau bergaul dengan masyarakat
peternak?. Tidak pernah melakukan pendampingan di sana?.
187 | C a t a t a n 2 0 1 0
Usai diskusi di fapet (kemarin, red), kami jum‟atan di sebuah
masjid yang terletak di komplek lapangan Golf Jatinangor.
Hmm., saya sebenarnya juga alergi dengan lapangan Golf.
Tempat yang menurutku lebih baik dijadikan sebagai padang
penggembalaan sapi perah supaya anak-anak kita tercukupi
zat nutrientnya.
Jam 13.30 sampai 16.00.,kami diskusi PHK Institusi di Jl.
Banda. Merancang integrasi KKNM dengan program PHK
Institusi di Kab. Subang, Cirebon dan Indramayu khususnya
dalam bidang kesehatan, pangan dan energi. Program
tersebut sudah harus jalan pada bulan depan. Wkwkwkwk.
Kembali ke Lodaya. Sebuah tempat indah, berbukit-bukit
dengan hamparan tanaman pangan nan luas memang perlu
penataan. Bukan hanya kepada orang-orang atau masyarakat
disitu saja karena para pemilik lahan sebagian besar bukanlah
orang Lodaya sendiri. Sedangkan para peternak?. Peternak
bukanlah orang-orang yang dengan mudah diajak bicara
tentang pembangunan berkelanjutan. Mereka hanya memiliki
sekitar 3 atau 4 ekor sapi saja per peternak.
Masalah mereka juga hal-hal yang sebenarnya sangat sepele
walaupun susah untuk dirubah perilakunya seperti: kebersihan
pemerah, kesehatan pemerah, frekuensi pemerahan, Jarak
waktu pemerahan terakhir – penyetoran susu ke TPK, bahan
milkcan dari plastik, Kebersihan milkcan, Kebersihan saringan,
Ember, Lap, air, Membersihkan ambing dan puting
menggunakan air dingin, Pembuangan susu awal, Penggunaan
188 | C a t a t a n 2 0 1 0
vaseline, Lama pemerahan lebih dari 8 menit, Cara
pemerahan, penggunaan desinfektan, membersihkan ambing
dan puting, tidak menggunakan desinfektan, Menyaring susu,
Penambahan bahan lain pada susu, penggunaan milkcan tanpa
tutup, Jarak kandang ke TPK, Lama waktu ke TPK, Lama
waktu menunggu tanki dan hal-hal yang sederhana-sederhana
lainnya.
Pembangunan berkelanjutan lebih baik dimulai dari
melakukan yang kecil-kecil tapi konkret. Para ilmuwan dan
birokrat memang berkewajiban membuat konsep dan
kelembagaan yang waah seperti Desk Hulu Sungai Citarum dan
sejenisnya. Itu memang pekerjaan mereka sejauh mereka
paham, mengerti akar masalah dan secara sosiologi paham
daerah tersebut.
Namun lebih dari itu, yang lebih diperlukan adalah para
volunteer yang secara tulus mau melakukan program
pendampingan secara intens dan sistematis. Kalau tidak, bisa
diduga walaupun ada 100 konsep hasil seminar dan workshop
namun bisa dijamin itu hanyalah seonggok kertas dengan
tulisan yang penuh mimpi, sekedar untuk ngumpulin kum
untuk naik pangkat.
Posted in FolkTale.
3 comments
189 | C a t a t a n 2 0 1 0
Anita Yanuarini, Dindin Heryana Soeriadipradja, Anne Rufaidah LuBis and 9 others like this. Yus Ka Menarik sekali kalimat ini, "Kalau tidak, bisa diduga walaupun ada 100 konsep hasil seminar dan workshop namun bisa dijamin itu hanyalah seoonggok kertas dengan tulisan yang penuh mimpi, sekedar untuk ngumpulin kum untuk naik pangkat." Mohon... izin untuk share ya Mas Dwi... Boleh tidak?See More June 12 at 1:45pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto it's ok K Yus, June 12 at 1:48pm · LikeUnlike Ratu Dewi Citra like this pak., skrg ni masalah2 sederhana terkadang g di anggap penting. pdhl itu awal sbuah kberhasilan... June 12 at 1:56pm · LikeUnlike Firdaus Aji Prayoga setuju pak...... like this pisan lah... satu aksi lebih baik daripada seribu konsep. _tatkraft !!!!_ June 12 at 2:03pm · LikeUnlike Robi Agustiar Pak Dwi : waktu saya mahasiswa, saya dan kawan2 CBC pernah tinggal selama 2 minggu di kelompok peternak di Kertasari, yang lokasinya persis di Situ Cisantih (hulu Citarum) kami melakukan penyuluhan pemanfaatn kompos dan pengolahan susu menjadi produk pangan yang lain, dan sampai hari ini info nya produk karamel dan krupuk susu masih di buat oleh warga sekitar. Maju terus..... June 12 at 2:30pm · LikeUnlike
190 | C a t a t a n 2 0 1 0
Dinar Roosdianita hmm..ngobrolin tentang kum..jadi ingat temen dokter Bunda, yang meminjam makalah2 Bunda untuk kenaikan pangkatnya...Tante x(sebut saja) mungkin tdk terlalu memikirkan karir strukturalnya sebagai dokter setelah sekian lama..tetapi sebagai seorang manusia beliau telah menaikan derajat kemanusiaannya sebagai orang yang bermanfaat... June 12 at 2:52pm · LikeUnlike Safitri Tejaningsih ayo perbanyak langkah nyata, terjun k peternak adalah awal yg plng tepat.....inisiasi teknologi baru tetap harus didahului interaksi sosial..betul ga pa? June 12 at 2:53pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Makhrus Sholeh Wah...! Jd tringat wkt pendampingan th.2005, krja kras, blak blik Citawa-Plered n team work jlan trus. Alhamdulillah, walau singkat mdh2an bs memberi manfaat. June 12 at 3:34pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto tmksh untuk semua temen2 yg merespon: "Kerjakan hal-hal yang sederhana dan bermanfaat terlebih dahulu sebelum bermimpi". June 13 at 11:04am · LikeUnlike Indah Silva pa,,mudh2n nanti klo indah udh mulai kerja bisa ksh kontribusi bwt peternak2 kecil..amin.tp taun dpn paling pa..he2. btw,bpk apa kbr?mudh2n sehat.. June 13 at 7:24pm via Facebook Mobile · Like
191 | C a t a t a n 2 0 1 0
Lebih banyak guru lebih baik, lebih banyak
membaca buku lebih baik, lebih banyak bertanya
juga jauh lebih baik.
Bandung, 19 Juni 2010. Kata
orang: yang indah hanya
sementara dan yang abadi
adalah kenangan. Dan,
orang pun meyakini tidak
mudah mengejar impian,
dan mempertahankan
sesuatu yang ada tidaklah
mudah. Kemarin dipuja, hari ini dicerca. Hukum biologi pun
menganut apa yang dimaksud dengan penuaan, teori
konvergensi dan sebagainya. Penuaan?.
Hari-hari terakhir ini pasti merupakan hari-hari yang berat
bagi Perancis yang tergusur dari piala dunia oleh Mexico,
Italia, sang juara bertahan piala dunia empat tahun yang lalu,
kemarin juga nyaris tersungkur secara tragis melawan
Paraguay, hari yang memalukan bagi Spanyol sang juara
eropah yang terjerembab di kaki negera kecil Swiss, Jerman
yang sebelumnya perkasa pun takluk ditangan Serbia, negara
kecil yang sampai sekarang sibuk berbenah diri setelah perang
saudara berkepanjangan.
192 | C a t a t a n 2 0 1 0
Dan, seminggu terakhir pastilah merupakan hari-hari
memilukan bagi Ariel Peterpan, Luna Maya, dan Cut Tari.
Selebriti papan atas yang sebelumnya sangat dipuja oleh para
adik-adik remaja. Apa yang sedang terjadi dan mengapa
terjadi?
Apa yang terjadi adalah sesuatu yang misterius. Perasaan dan
nalar adalah sesuatu yang semestinya saling mengisi,
komplementer. Dan bahkan itupun tak cukup, karena di atas
segalanya ada nilai-nilai moralitas dan norma-norma yang
harus diperhatikan. Pasti akan sangat mudah bagi seseorang
atau komunitas tertentu untuk menilai bahkan menghakimi.
Yang sulit adalah introspeksi pada diri sendiri untuk meyakini
bahwa dirinya pun adalah orang yang baik dan benar.
Orang yang sehat berpikir adalah orang yang bisa lepas
menertawakan diri sendiri untuk kemudian cepat-cepat
berusaha ke jalan yang benar. Ada konsistensi berpikir dan
bertindak. Adakah hubungan yang signifikan antara pendidikan
dengan penerapan nilai-nilai moralitas?
Pendidikan adalah sesuatu yang cukup rumit. Pendidikan
berakar pada nilai-nilai kebenaran walaupun kebebasan
berpikir menjadi salah satu pilar utamanya.
Kebebasan berpikir selalu menjadi bahan perdebatan, yang
bahkan tak akan pernah selesai. Beruntung saya ada di
lingkungan yang memiliki kebebasan itu, walaupun mencari
kebenaran dengan dukungan lingkungan yang sangat terbatas.
193 | C a t a t a n 2 0 1 0
Tentu masih tersisa pertanyaan-pertanyaan mendasar yang
masih harus digali dan dicari kebenarannya. Orangtua dulu
hanya memberikan arahan mana yang baik, benar, salah dan
sejenisnya. Selebihnya mereka lebih banyak memberikan
bahan-bahan untuk ditelaah sendiri, dan tidak didogmatis.
Mereka tidak mengklaim kebenaran dan tidak pernah
memaksakannya.
Itulah barangkali yang membuatku terlalu dini mencari-cari
dan berusaha menemukan kebenaran, buku-buku tentang
tafsir sudah disodorkan untuk ditelaah sendiri. Tafsir dari
abad ke abad, sejarah perkembangan tafsir sudah mesti
dibaca sangat awal. Sulit, sesulit para ulama menghadapi
nash-nash kitab dan nash-nash hadits yang lahirnya
berlawanan dengan tanzih.
Dan, disisi lain ada semacam keyakinan kuat yang tumbuh
untuk tak terlalu percaya pada seorang guru. Lebih banyak
guru lebih baik, lebih banyak membaca buku lebih baik, lebih
banyak bertanya juga jauh lebih baik. Itulah prinsipnya, dan
untuk bidang apapun. Jadi walaupun kita percaya bahwa tak
ada sesuatu yang tak dapat dipahami, mestinya ada keyakinan
kuat bahwa kebenaran itu ada, hanya saja kita kadang belum
dapat menemukannya. Walaupun begitu ada baiknya juga,
untuk efisiensi kita menerima begitu saja, membiarkan hati
nurani kita, membantu mengarahkannya. Itulah gunanya
banyak membaca.
194 | C a t a t a n 2 0 1 0
Waktu juga akan membantu kita menemukan pencerahan.
Secara alamiah, pikiran dan naluri kita akan dituntun untuk
menemukannya. Bisa jadi pertanyaan-pertanyaan lama, dan
sudah puluhan tahun jawabannya tertunda pada akhirnya
dapat kita temukan. Naluri seseorang pada hakekatnya sama
secara berkala akan menengok ke belakang. Tiga puluh tahun
yang lalu, saya sudah baca-baca bukunya the Chronicle of
Narnia nya C.S Lewis.
Episode-episode yang bagus dari buku itu seperti The Horse
and His Boy kadang hanya untuk mengingatkan pertanyaan-
pertanyaan lama tentang: Siapa kau sebenarnya?. Yang
dijawab: “Diriku sendiri” kata sang suara, begitu dalam dan
rendah sehingga tanah terasa bergetar. Kemudian sekali lagi,
“Diriku sendiri”, keras, jelas dan ringan namun penuh
kebanggaan, lalu untuk kali ketiga, “Diriku sendiri”,
dibisikkan begitu lembut sehingga nyaris tidak terdengar
namun suara itu seolah keluar dari seluruh tempat di
sekeliling, seakan-akan dedaunan bergemerisik bersama.
Well, sudah seharusnya seseorang bertanya pada diri sendiri,
pantaskah kita buru-buru menghakimi orang lain. Dan ingatlah
Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah, “mudah-
mudahan Tuhanku menunjuki aku kepada yang lebih benar
dari pada ini”.
Sekedar memberi penilaian barangkali itu adalah hal maksimal
yang patut kita lakukan, tidak lebih dari itu.
195 | C a t a t a n 2 0 1 0
Posted in FolkTale.
3 comments
By dwicipto – June 20, 2010
Daud Tarigan, Elmarma Rahman, Dinar Roosdianita and 9 others like this. -Cyntz Lagii Ulenk- I Like y0ur statment .. June 19 at 5:06pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Eka Angra Octavilia inspiratif bgt Pak, dan bikin saya terus menganggukan kepala sampai titik terakhir ^0^ June 19 at 5:07pm · LikeUnlike Risma Rizkia Nurdianti Welldone.. ^.^ June 19 at 5:10pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Soni Septiadi mantap.... June 19 at 6:00pm · LikeUnlike Mansyur Foxtail Grass kalo membaca tapi tak mendengar gimana mas? June 19 at 8:00pm · LikeUnlike Rinni Riyanthini Permana Ijin Share aaahhh June 20 at 7:57am · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto Tips dari Nank (Dinar) agar suatu tulisan enak dibaca: 1. ga bosen walaupun tulisannya banyak...tetep berusaha menyelesaikan bacanya.. 2. bukan perihal salah atau benar...tp lebih bs membuka pikiran
196 | C a t a t a n 2 0 1 0
aja.. 3. biasanya betah baca tulisan orang.....kalo tulisannya bisa bikin berpikir "oya ya..", "bener juga ya". ...See More June 20 at 10:07am · LikeUnlike Dyaningrum Dheeshkha Pa.dwi emang T.O.P..B.G.T.. :) June 20 at 12:04pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto wkwkwk, jd ingat film: Tuesdays With Morrie, yg dibintangi Jack Lemmon? June 20 at 1:05pm · LikeUnlike Dyaningrum Dheeshkha sy tauna lemon pak..sedep bgt kalo dcampur teh,hehehe.. June 21 at 7:40am via Facebook Mobile · Like
197 | C a t a t a n 2 0 1 0
Sejuk, dingin dan penuh kedamaian.
On Saturday, June 19, 2010 at 5:03pm
Bandung, 17 Juni 2010. Rekrutmen sumberdaya manusia
membutuhkan suatu proses yang hati-hati, transparan dan
bijak. Apalagi jika sumberdaya yang akan direkrut jumlahnya
sangat terbatas sementara yang ingin berpartisipasi lumayan
banyak. Demikian pula dalam rekrutmen asdos biologi.
Kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun tersebut selalu
menyisakan cerita bagi yang berhasil maupun yang tidak
mendapat kesempatan. Walaupun sebenarnya adalah sesuatu
yang biasa saja dalam era kompetisi namun tetap saja
kegamangan itu pasti akan terjadi.
Hari sudah menjelang sore, namun diskusi untuk menentukan
metode yang tepat untuk rekrutmen anak2 asdos biologi yang
pelaksanaannya akan dilakukan besok pagi masih berlangsung
hangat dan dinamis. Saya tidak terlibat secara langsung
karena teknis pelaksanaannya dilakukan oleh anak2 senior.
Hanya ada tiga pedoman sebagai panduan untuk eksplorasi
yaitu (a) softskill bahasa dan ict, (b) kepribadian dan (c)
kerjasama kelompok. Tiga pedoman itulah yang harus
diterjemahkan oleh anak-anak asdos biologi untuk dijabarkan
dalam bentuk elemen-elemen dan dikuantitatifkan.
Pukul 15.30 lebih sedikit saya bergegas untuk diskusi dengan
teman2 di gedung 1, kali ini membahas tentang implementasi
PHK Institusi Unpad, Jam diskusi yang waktunya benar-benar
198 | C a t a t a n 2 0 1 0
agak kurang tepat karena sejak pagi pukul 07.30 – 12.30 sudah
jenuh dengan diskusi dan kerja lainnya di PPBS, pukul 13.00 –
14.00 mengawas UAS matakuliah Kuda. Dan dilanjutkan
dengan diskusi persiapan rekruitmen asdos biologi. Jadi ketika
menjelang maghrib sampai di rumah, mandi air dingin benar-
benar menyejukkan kepala. Duuuuh, serasa di Pangalengan.
Sejuk, dingin dan penuh kedamaian.
Sambil nonton sepakbola antara Argentina vs Korea Selatan
(barusan saja berakhir 4-1 untuk kemenangan Argentina), dan
ditemani 12 pisang goreng hasil karya c‟Yuyun sayapun ketrek-
ketrek nulis apa saja yang terlintas dipikiran. Setidaknya
untuk kurun waktu 12 jam terakhir. Menulis untuk memberi
jejak langkah, agar jejak itu tak terhapus oleh waktu dan
sebagai bahan kontemplasi, adakah sesuatu yang salah dengan
apa yang kita kerjakan di 12 jam terakhir itu. Menulis juga
penting untuk memacu syaraf, agar darah mengalir lebih
lancar dan emosi kita tersalurkan secara alamiah. Preparing
and updating harus dilakukan dengan senang hati, safety self.
Rencana malam ini untuk mengedit artikel populer yang akan
segera aku postingkan: Serangga, Industri Peternakan dan
Kesehatan Masyarakat Veteriner, kelihatannya belum akan
terwujud. Mungkin besok saja malam saja, karena usai nonton
sepakbola dunia rencananya malam ini akan mempersiapkan
diskusi untuk besok pagi jam 08.30 sd sebelum sholat jumat:
Pengkajian dan Pengembangan Model Pemanfaatan
Sumberdaya dan Kearifan Lokal terintegrasi di bidang Pangan,
Energi dan Kesehatan. Dan dilanjutkan dengan diskusi di
199 | C a t a t a n 2 0 1 0
kantor PR4 DU setelah jum‟atan membahas implementasi:
Pengembangan e-government dan cybereducation kawasan
kampus.
Identifikasi masalah dan potensi serta pemetaan sumberdaya
secara baik dan benar menjadi landasan yang sangat penting
bagi pembuatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
suatu daerah. Dalam kaitannya dengan masalah pangan,
kesehatan dan energi, seringkali terdapat kesenjangan dalam
penyusunan RPJMD dan RPJPD, padahal ke tiga masalah
tersebut baik langsung maupun secara tidak langsung terkait
dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) suatu daerah.
Mempertimbangkan kondisi tersebut, pengkajian dan
pengembangan Model Pemanfaatan Sumberdaya dan Kearifan
Lokal terintegrasi di bidang Pangan, Energi dan Kesehatan
menjadi sangat strategis untuk mendukung/mewujudkan
program pembangunan yang holistic melalui konsep
perencanaan terintegrasi antar berbagai bidang, memiliki
model kemitraan yang kuat, berasaskan keadilan dan
berorientasi pada keberlanjutan.
Bagaimana dengan e-government dan cybereducation? Ada
kritik kuat dan keinginan kuat dari para mitra strategis agar
kampus tidak menjadi menara gading yang terlepas dari
lingkungan. PPBS, Dcystem dan insan kampus Unpad pun juga
memiliki keinginan yang sama.
200 | C a t a t a n 2 0 1 0
Comprehensive development and deployment of modern
cyberinfrastructure for environmental science and education
will revolutionize the individual disciplines. It will also create
new hybrid disciplines that will fundamentally change the way
that science is taught and transform the relationship between
scientific research and societal decision making.
Tentu kalu mau kolaborasi dengan stakeholder ada beberapa
hal yang patut dipikirkan dan direnungkan oleh pimpinan
Unpad, terutama yang terkait dengan: Support and implement
cooperative cyberinfrastructure programs, General Principles
to Guide Implementation of Cyberinfrastructure, dan
Observation, Analysis, & Modeling. Semoga dukungan
komitmen itu benar-benar dibuktikan.
Rinni Riyanthini Permana likes this. Rinni Riyanthini Permana ijin share, Mas...yaa June 18 at 10:01am · LikeUnlike Gina Ratnasari Semoga dapat yang terbaik pak... June 18 at 1:28pm · LikeUnlike Ai Oke mengutip dikit dr catatan bapa bwt status sy g papa ya, pak?! makasiy... June 18 at 9:17pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto mangga saja Ai. June 20 at 8:55am · Like
201 | C a t a t a n 2 0 1 0
Tidak berpura-pura dan mau belajar itulah kata kuncinya.
On Tuesday, June 22, 2010 at 10:44pm
Subang, 21 Juni 2010. Empat ekor domba itu tengah asyik
merumput di lapangan yang cukup luas tepat di tengah Kota
Subang. Pasti sesuatu yang sangat menyenangkan bagi anak-
anak domba dapat merenggut rerumputan segar mengingat
cuaca hari ini lumayan panas. Walaupun hari sudah mendekati
sore, hampir pukul 15.00. namun matahari tetap terasa panas
menyengat.
Sebuah tempat area terbuka di tengah kota dengan padang
rumput nan menghijau pastilah sebuah kondisi yang langka di
sebuah kota, apalagi kalau ternak-ternak dapat
menikmatinya. Walaupun domba-domba itu tidak
mendapatkan rumput unggul seperti Gigirinting atau Cynodon
dactylon, Digitaria decumbens - rumput Pangola, Siratro dan
Brachiaria atau rumput para namun mendapatkan rumput
lapangan tetaplah suatu kenikmatan tersendiri.
Subang, sebuah kota kecil di pantai utara memiliki visi:
“Terwujudnya kab. Subang menjadi daerah agribisnis,
agroindustri, dan pariwisata yang berwawasan lingkungan dan
religius melalui pembangunan berbasis gotongroyong pada
tahun 2024”. Sebuah visi mulia yang semoga saja bisa
dinikmati rakyat kecil, rakyat biasa di Subang sesegera
202 | C a t a t a n 2 0 1 0
mungkin, mengingat IPM nya ngga‟ beranjak dari angka 71,
yang artinya,..?.
Dimana-mana saya dapat melihat kalimat yang agak asing di
telinga: Kana Tani Subang Nincak, Tina tani Subang Napak,
Lantaran Tani Subang Ngapak. Saya kurang peka untuk
mengartikulasikannya namun setahu saya sudah cukup lama
pemerintah daerah Subang mengkampanyekan “Desa-
kelurahan mandiri gotong royong”.
Ok, sebentar kita tinggalkan Kota Subang yang bagi teman-
teman yang cukup diingat adalah sate, gule, sop Maringgi.
Murah meriah dan lumayan rasanya. Sisi lain yang menarik
dari Kota Subang sebenarnya adalah justru daerah
pinggirannya, tepatnya di sebelah selatan yang daerahnya
jauh lebih sejuk dan banyak pemandangan alam, misalnya Gn.
Tangkuban Perahu dan Ciater. Tempat yang mungkin lebih
cocok untuk menenangkan pikiran.
Hari sudah menjelang maghrib ketika kami memasuki Ciater
Resort SPA. Semboyan mereka adalah Nothing Heals Like a
natural Hot Spring. Sambil terbengong memilih-milih tipe
treatment yang ditawarkan kami melihat-lihat survaillance
kira-kira sehat tidak tempatnya. (wkwkwkwk).
Electrotherapy, hydrotherapy, kinezi therapy, rheumatic
therapy dan lain-lainnya. Hmmmmmm.
Jadi ingat buku Animal Care and Management. Buku pegangan
para dokter hewan dan paramedis veteriner yang bertugas di
203 | C a t a t a n 2 0 1 0
kebun Binatang. Dokter hewan pun punya tanggungjawab
seperti mereka. Opportunities, such as public viewing areas,
for the public to observe veterinary medical procedures, gain
a better understanding of zoo animal medicine, and acquire a
greater awareness of preventive medicine and quality of
animal care.
Kedamaian sebenarnya ada dimana-mana bahkan di tempat
dimana disana banyak binatang buas sekalipun. Di kebun
binatang pun kita sangat bisa dan sangat mungkin bergaul
dengan penghuninya. Mulai dari saling mempercayai dan
bersahabat. Dan sebaliknya luka hati pun bisa kita peroleh di
tempat yang menurut persepsi kita itu adalah tempat teraman
di dunia. Jadi kedamaian adalah masalah persepsi, kitalah
yang menciptakan suasana itu. Tidak berpura-pura dan mau
belajar itulah kata kuncinya. Belajar mendengar, belajar
melihat dan belajar mengingat.
Dalam buku Animal Angel, Samuel Butler mengatakan:
Manusia seperti binatang, tidak pernah belajar bahwa satu-
satunya tujuan hidup adalah untuk menikmatinya. Dan, orang
beragama apapun pasti takkan setuju dengan statement itu.
Ada tujuan yang seharusnya lebih dari itu, yaitu kehidupan di
akherat kelak.
Buru-buru aku membuang jauh-jauh pikiran tentang suasana
di Resort SPA dan kebun binatang, bukan karena masalah
etika namun lebih karena memang kurang ada relevansinya
untuk membandingkan, walaupun maknanya sama yaitu
204 | C a t a t a n 2 0 1 0
perawatan tubuh. Merawat di SPA pun sangat menyehatkan.
Namun daerah itu bukanlah tempat yang cocok dengan
kehidupan dan habitatku. Saya lebih menikmati daerah
dimana lenguhan sapi perah terdengar keras atau ringkikan
suara kuda yang terdengar nyaring. Ini seperti deja vu,
walaupun aku sadar apa yang dikatakan Sydney Harris:
Seorang pemenang mengetahui berapa banyak yang masih
harus dipelajarinya, walaupun ia dianggap ahli oleh orang
lain. Seorang pecundang ingin dianggap ahli oleh orang lain
sebelum menyadari betapa sedikit yang diketahuinya.
Semoga kita tak termasuk dalam katagori orang yang
terlambat menyadari kekurangan itu. “Wa may yuthi‟illaaha
wa rasuulahuu wa yakhsyallaaha wa yattaqhi fa ulaa-ika
humul faa-izuun‟. (QS. An Nuur: 52), yang artinya: Dan
barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan takut
kepada Allah dan bertaqwa kepada-Nya, maka mereka itulah
orang-orang yang menang.
Herny Budi Widyaningsih, Erwin Abdulrahman, Rima Yhanti and 2 others like this. Agus Purwanto Betul Pa June 23 at 8:43am · LikeUnlike Herny Budi Widyaningsih senyaman apapun tempatnya tetap saja jika hati gundah tak akan mendapatkan kenyamananya. Tak perlu mencari jauh2 untuk mendapat tempat yang nyaman, 'ala bi drikrillah tatmaiinal quluub...... June 25 at 6:56pm via Facebook Mobile · Like
205 | C a t a t a n 2 0 1 0
Agar kita tidak mudah melupakannya dan mereka
tidak terlupakan oleh berjalannya waktu.
Cirebon, 24 Juni 2010. Lupa, terlupakan, dilupakan dan
melupakan, tak adakah sisi
baik dari ke empat kosa kata
tersebut? Orang yang optimis
akan menjawab dengan cepat:
pasti ada. Sedang orang yang
pesimis mungkin kurang terlalu
peduli dengan sebuah kata,
apapun maknanya. Apa yang
akan terjadi, terjadilah. Begitulah kira-kira.
Terlupakan?, Suatu saat orang akan mengalaminya cepat atau
lambat. Well, jadi persiapannya untuk menu hari ini adalah
250 gr ceri hitam yang telah ditiriskan (atau beku), 350 gr
buah ceri merah segar, 10 ml sirup dari gula tebu, 1 sdt jahe
bubuk, jeruk nipis secukupnya.
Ada yang ketinggalan?. O iya white rhum, tapi bisa ganti
bahan lain. Jadi itulah rencana untuk menyegarkan kepala,
agar neuron kita tidak ngadat dan kita tidak tergagap-gagap
menelaah dan memecahkan masalah. Pointnya aku tentu tak
hanya sedang menyiapkan minuman segar kesukaanku yaitu
Ti-Puch Ceri. Tapi juga merenung dan kontemplasi sejenak
untuk 24 jam terakhir.
206 | C a t a t a n 2 0 1 0
Adakah sesuatu yang terlupakan pada malam tadi?. Sesuatu
yang aneh tapi bisa saja terjadi pada semua orang: sebuah
kertas berwarna biru berlapis plastik segi empat ukuran 4×4
cm bertuliskan Penitipan alas kaki DKM Masjid Agung
Sumedang dengan nomor 79 lumayan besar (fontnya: 72)?.
Hmm, jadi semalam sehabis sholat Isya‟ di Masjid, kartu itu
terbawa pulang olehku. Dan yang yang tertinggal?., mungkin
tidak perlu untuk diceritakan karena off the record. Tapi
suatu saat, kalau lewat Sumedang minggu depan, saya akan
usahakan mampir untuk mengembalikan (Insyaalloh, ngga‟
lupa?).
Otak seperti halnya sel, jaringan dan organ juga perlu
dipelihara, perlu relaksasi disamping tentunya zat nutrient
yang cukup, baik dan seimbang. Barangkali itulah pesan
singkatnya. Banyak yang meyakini spokeperson brand bisa
dikelola dengan penampilan fisik atau penampilan yang prima,
namun banyak juga yang menilai branded seseorang antara
lain bisa dilihat dari apa yang ada diotaknya. Otaklah yang
mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang.
Sepanjang hari ini, suasana mendung, gerimis dan hujan
mengguyur di setidaknya beberapa kota yang saya lewati yaitu
Bandung, Sumedang, Kadipaten, Majalengka, Cirebon dan
Indramayu. Ada sisi baiknya, diskusi yang biasanya panas
dengan beberapa teman di Bappeda Kab. Cirebon menjadi
serasa adem ayem. Diskusi hari ini di Bappeda yang
membahas tentang roadmap terintegrasi bidang Pangan,
207 | C a t a t a n 2 0 1 0
Energi dan Kesehatan berbasis sumberdaya kearifan lokal
berlangsung baik, lancar dan konstruktif.
Cirebon, adalah kota kuno yang selalu menarik untuk
didatangi. Bukan hanya keraton Kesepuhan, Keraton
Kanoman, Keraton Kacirebonan, makam Sunan Gunung Jati,
Gua Sunyaragi, tapi juga banyak sisi lain seperti Pelabuhan
Cirebon, wisata belanja Trusmi, ngelihat Batik, dan Waduk
Darma. Kalau makanan mungkin lumayan banyak pilihannya.
Termasuk misalnya Empal Gentong.
Sudah hampir pukul 13, buru-buru kami meninggalkan Hotel
Patra Cirebon, untuk pekerjaan selanjutnya menuju Kota
Indramayu. Kota yang terkenal panas lainnya di Jawa Barat.
Suhu politik sedang panas juga di kota ini karena bulan depan
memasuki pilkada untuk memilih Bupati dan wakil Bupati. Di
berbagai sudut dari pojok ke pojok penuh dengan gambar
calon Bupati. Semoga walaupun suasananya panas, hati panas
namun otak jangan ikutan panas. Alhamdulilah, diskusi
dengan teman2 sosbud, ekonomi, peternakan dan pertanian di
Bappeda Inderamayu sore ini juga lancar-lancar saja.
(walaupun ngga‟ sempat makan siang).
Kembali ke “Lupa, terlupakan, dilupakan dan melupakan”.
Hari ini di kampus Jatinangor sebenarnya ada pertemuan
antara asisten biologi baru 2010 dengan para seniornya yang
masih tersisa. Sayang walaupun pengin hadir namun saya tidak
bisa mengikuti acara tersebut. Saya tidak tahu apa yang
didiskusikan namun bisa mengira-ngira apa yang sedang
208 | C a t a t a n 2 0 1 0
terjadi dan output yang diharapkan. Dan pastinya saya senang
sekali mendapatkan teman-teman baru, sahabat baru, anak-
anak baru di lingkungan biofapet (Biologi Peternakan) yang
Insyaalloh akan bahu membahu bersama-sama kami selama 3
tahun ke depan. Biofapet?
Biofapet adalah komunitas anak-anak asdos biologi Fakultas
Peternakan. Setiap tahun selalu ada asdos baru dan pastinya
ada yang keluar karena telah menyelesaikan pendidikannya di
Unpad. Sebuah proses yang seharusnya dinilai biasa-biasa
saja. Namun prosesi Itu selalu menyisakan kegamangan.
Bukan karena sentimentil tapi sekedar untuk menengok ke
belakang bahwa faktanya kadang aku kalah oleh keyakinan
awal.
Siapa sich yang tidak bersedih berpisah dengan para sahabat
yang cukup lama bekerja bersama?. Seringkali bahkan
merampas sebagian waktu mereka di kampus. Kami tentu
senang dan bangga memiliki teman2 di Biofapet. Kumpulan
anak-anak mahasiswa yang serius, penuh empati, saling
mengingatkan, saling menyemangati, peduli, berlomba
melayani dan saling canda tawa, yang pasti tak mudah
terhapus oleh waktu begitu saja.
Dan, waktu memang tak kenal ampun. Ia terus berjalan dan
tak ada seorangpun bisa menghentikannya. Pikiran dan otak
kitalah yang mungkin agak sedikit membantu mengurangi
dominasi waktu. Mendoakan dan menulis hal-hal yang baik
tentang para sahabat, mungkin tak lebih dari itu untuk
209 | C a t a t a n 2 0 1 0
mengingatkan jejak para sahabat. Agar kita tidak mudah
melupakannya dan mereka tidak terlupakan oleh berjalannya
waktu.
Dan setiap mendengar lagu the Seekers: the Carnival is Over
atau senandung Patti Page melantunkan: Tennese Waltz dan
Changing Partners, wajah para sahabat lama selalu terbayang.
Tentu ada yang jelas dan ada yang sudah terlihat samar-samar
namun substansinya sama yaitu kenangan baiknya. Seperti
pesan Sheryl Crow dalam: If it makes you happy.
Terimakasih untuk semua mantan para asdos biologi dan
selamat datang adik-adik asdos baru Biofapet 2010: Ambar,
Akbar, Novia dan Ken Ratu.
Posted in Refresh.
2 comments
By dwicipto – June 26, 2010
Eva Tour, Dini Nurampiani, Mega Wardhany and 5 others like this. Radon Agung Husayn pake rhum juga gapapa pak, nti saya minum, tapi jangan kasi tau ada rhum-nya y :D June 26 at 8:36am · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto ha3x., June 26 at 8:37am · LikeUnlike
210 | C a t a t a n 2 0 1 0
Ken Ratu Gharizah Alhuur jd pgn nyicip rhum juga.. haha... amiin.. semoga diberi kekuatan buat bisa ngejalanin amanahnya dgn baik.. June 26 at 8:51am via Facebook Mobile · LikeUnlike Rinni Riyanthini Permana ijin share yaa June 26 at 9:00am · LikeUnlike Firdaus Aji Prayoga wahh...kemarin2 abis dari crb yh pak...,, ehm..kampung halamanku tuh..,, nasi jamblang & Lengko sate juga patut dicoba pak.. hehe June 26 at 1:28pm · LikeUnlike Anita Prasetianingsih Aku sudah LUPA kapan terakhir kali aku bertemu dengannya, hingga saat ini aku berusaha untuk MELUPAKAN mantan kekasihku dalam ingatan ini, namun ternyata masih banyak kenangan manis yang tak TERLUPAKAN, boleh jadi diriku sudah DILUPAKAN ole...hnya karena sudah ada yang mengisi hatinya… Hmm... Kalau melihat paragraph itu, mencerminkan seseorang yang ingin bangkit tetapi masih terbawa emosi akan kenangan… dimana kenangan merupakan pikiran yang bentuk oleh otak kita karena kenangan adalah suatu ingatan yang terulang-ulang, yang pada selanjutnya apabila kita membuat suatu keputusan berdasarkan pikiran yang ditimbulkan oleh kenangan, kemungkinan tidak akan memberikan hasil yang maksimal karena berfokus pada kenangan itu, lain halnya jika kita menggunakan intuisi sebagai dasar pengambilan keputusan, yang mungkin adalah jawaban kebalikan dari sesuatu yang terulang-ulang itu, tanpa diikuti kalimat negatif tentunya.. ;)See More June 28 at 1:10pm · Like
211 | C a t a t a n 2 0 1 0
Bekerja dengan semangat keikhlasan.
Ciater, Juli 2010. Malam
sudah menunjukkan pukul
22.00. Namun suara teriakan
orang di kolam renang masih
terdengar cukup nyaring.
Maklum jarak antara kolam
renang air panas dengan
pondok penginapan dimana
hari ini kami menginap cuman berjarak kurang dari 20 meter.
Teriakan-teriakan yang mengganggu keheningan malam.
Apalagi saya sedang “serius” belajar.
Banyak yang mesti kugali lebih jauh tentang hubungan antara
ICT dan produktivitas. Itulah satu-satunya alasan kenapa aku
baca buku the Beyond Productivity: Information, Technology,
Innovation, and Creativity (National Academy of Sciences).
Bahkan beberapa istilah yang menggelitik seperti information
technology and creative practices (ITCP) terpaksa aku eja
berulang-ulang.
“to be independent, nonconformist, unconventional, even
bohemian, and . . . to have wide interests, greater openness
to new experiences, a more conspicuous behavioral and
cognitive flexibility, and more risk-taking boldness.”
212 | C a t a t a n 2 0 1 0
Sebenarnya aku pengin menikmati suasana malam di Cafe
Kunang-kunang, Ciater Spa yang ada di sebelah kolam renang.
Namun angin malam pastinya akan kurang bersahabat dengan
kondisi tubuhku yang dari kemarin agak flu. Lagian tadi sore
saya sudah mampir sebentar. Jadi lebih baik baca-baca buku
sambil menyiapkan FGD besok dengan topik Pengkajian dan
Pengembangan Model Pemanfaatan Sumberdaya dan Kearifan
Lokal Terintegrasi di Bidang Pangan, Energi dan Kesehatan.
Apalagi besok yang menjadi partner diskusi lumayan kelas
berat: Kepala Bappeda dan para kepala dinas yang terkait
dengan masalah pangan, energi dan kesehatan.
Cafe adalah sebuah tempat yang lumayan santai untuk
merelaksasi neuron. Di beberapa kota di Indonesia selalu ada
cafe yang bersih dan memiliki kekhasan menyuguhkan lagu-
lagu lama dan lagu daerah. Tempat seperti itu selalu
menggodaku untuk mengunjunginya kembali?.
Kembali menengok sebuah tempat adalah perilaku sosial yang
normal, dan kadang berangkat dari pilihan sederhana yaitu
sebuah memori. Bisa juga karena kesengajaan, karena ada
kesempatan dan adanya semacam dorongan ego untuk
menelusuri kilas balik atau sekedar mendengar suara hati.
Dan itu seperti mendengarkan musik yang bagus atau
barangkali membaca novel, yang kalau isinya bagus pasti akan
mendorong kita untuk sesekali mendengar dan membacanya
kembali. Banyak penulis nove handal menyisipkan pesan-
pesan moral sehingga dapat memberi inspirasi untuk
213 | C a t a t a n 2 0 1 0
pembelajaran hidup. Tentang persahabatan antara manusia
dan hewan, saling menyemangati pada seseorang yang hampir
kehilangan pegangan, dan lain-lain.
Banyak orang tak ingat kejadian karena memang tak punya
maksud untuk mengingatnya. Kecuali orang yang kutu buku
atau petualang sejati, yang tak perlu terlalu pintar untuk
menghafal namun mampu menggunakan perasaannya untuk
melihat sesuatu.
Seringkali orang bertanya sedang dimanakah kita, bahkan hal
itu bisa beberapa kali dalam seharinya?. Kesulitan terbesar
untuk memaknai sebenarnya bukanlah pada dimana posisi kita
saat ini namun mengapa kita mau melakukannya,
mengerjakannya atau sebaliknya melalaikannya?.
Seperti saat berenang, kadang dengan reflek kita
menggerakkan anggota tubuh kita. Ada saatnya kita
menikmati ayunan tangan dan kaki. Namun ada saatnya kita
menepi sejenak ke tepi kolam. Bekerja bukanlah sebuah
tujuan namun hanyalah alat agar ide-ide besar kita tetap
terjaga. Istirahat sejenak dari kebisingan pun adalah bagian
dari usaha meraih sebuah tujuan itu.
Banyak tempat menarik di sekitar kita. Kriterialah yang
membedakannya. Di tempat yang bagus nan indahpun kita
sering menemukan sebuah ironi. Bukan bermaksud untuk
menghadapkannya secara diametral. Faktanya memang
masalah sosial ada dimana-mana, tak peduli hal itu adalah
214 | C a t a t a n 2 0 1 0
tempat yang bagus atau indah secara fisik. Banyak orang yang
peduli namun sedikit sekali yang rela berbagi. Fakta sosialnya
seperti itu.
Barangkali kita bisa belajar pada pedagang eceran di pasar-
pasar tradisional. Sekali-kali datanglah ke daerah urban,
sekali-sekali tengoklah kehidupan pada pagi menjelang
shubuh sekitar jam 3 atau 4. Melihat para pedagang yang
kebanyakan ibu-ibu. Sekali-sekali kita coba amati kehidupan
malam di pabrik tekstil, kebanyakan adalah anak-anak remaja
wanita. Sekali-sekali cobalah amati kehidupan para wanita
pemetik teh yang kebanyakan nenek-nenek. Sekali-sekali
lihatlah para pemburu tanaman obat, 90 persen lebih adalah
nenek-nenek. Dan yang mungkin agak ekstrim adalah
eksploitasi wanita malam. Ikhlaskah mereka bekerja?.
Tentu masih banyak orang-orang hebat di dunia ini, di negeri
tercinta ini yang memiliki kepedulian. Namun yang sering
terjadi, saya mesti harus mengambil nafas panjang,
menghisap dalam-dalam dan mencoba pelan-pelan
mengeluarkannya dari saluran pernafasan. Terlalu banyak
yang tak kupahami dan tak kumengerti apa yang sedang
terjadi. Mungkin tradisi menjaga etika, norma, dan
kehormatan sedang mengalami kekalahan. Banyak hal diukur
dengan materi. Dan naluri kemanusiaan semakin meredup.
Orang normal akan berpikir, bagaimana mungkin di negeri
yang katanya gemah ripah loh jinawi ini kemiskinan hampir
mencapai 33 juta. Di negeri yang katanya 99% beragama ini
215 | C a t a t a n 2 0 1 0
ternyata toleransi terhadap kehidupan dan kemanusiaan tak
sebagus yang tergambar di media. Di negeri yang katanya
negara demokrasi ke dua terbesar di dunia ini, ternyata lebih
banyak terisi oleh orang-orang yang kalah. Dan, yang
menyedihkan mereka adalah orang-orang pedesaan, kaum
petani, peternak, nelayan dan sejenisnya.
Jadi jangankan untuk mendapatkan akses. Masalah mendasar
mereka adalah masalah dasar yaitu pangan, kesehatan dan
energi. ICT masih jauhlah dari jangkauan mereka.
Pemerintah dan para pakar harus sering-sering membaca dan
memahami buku Ecological Indicators for the Nation.
Saya senang dengan bab yang membahas tentang The
Empirical and Conceptual Foundations of Indicators (NRC):
Developing indicators and monitoring them over time can help
to determine whether problems are developing, whether any
action is desirable or necessary, what action might yield the
best results, and how successful past actions have been. To
develop and implement sound environmental policies, data
are needed that capture the essence of the dynamics of
environmental systems and changes in their functioning.
Dan saya selalu merinding setiap mendengarkan lagu Rayuan
Pulau Kelapa. Tanah airku Indonesia. Negeri elok amat
kucinta, tanah tumpah darahku yang mulia, yang kupuja
sepanjang masa. Tanah airku aman dan makmur, pulau kelapa
nan amat subur. Pulau melati pujaan bangsa, sejak dulu kala.
Mimpikah saya?.
216 | C a t a t a n 2 0 1 0
Entomophagy dan minilivestock
Bandung, Juli 2010. Kami
sedang berdiskusi tentang
CDM (Clean Development
Mechanism) ketika seorang
teman wartawan kebetulan
menanyakan topik apa atau
isu penting apa di bidang
peternakan pada minggu
terakhir ini. Saya mungkin agak iseng ketika saya mengatakan:
Serangga dan Entomophagy sebagai minilivestock.
Asia tenggara dan khususnya Indonesia adalah tempat yang
paling banyak memiliki jenis serangga. Selain jenis, cara
hidupnyapun memiliki kekhususan. Kenapa kawasan ini
memiliki aneka macam serangga, banyak teori yang bisa
menjelaskannya. Asia tenggara memiliki kedekatan dengan
benua Afrika dan Australia yang faunanya sangat jauh
berbeda. Evolusi telah berlangsung lama dan didukung hutan
dengan ribuan jenis pohon serta curah hujan yang tinggi
sehingga menjadikan aneka jenis serangga berkembang biak
dengan sangat sempurna.
Jadi apa hubungannya antara CDM dengan serangga?. Bagi
para biolog, serangga merupakan indikator penting terhadap
kerusakan lingkungan. Penggunaan pestisida, pengembangan
217 | C a t a t a n 2 0 1 0
tanaman transgenik, GMO dan lain-lain dipercayai memberi
sumbangan penting terhadap berkurangnya keragaman
sumberdaya genetik hewan dan tumbuhan. Dalam mata
pelajaran biologi, kurikulum di sekolah dan bahkan di
perguruan tinggi memberi porsi lebih besar terhadap
bagaimana eradikasi dan pemberantasan serangga
dibandingkan pemanfaatannya. Dalam seminar-seminar
tentang serangga, nampak bahwa peranan obat pestisida dan
herbisida jauh lebih menonjol.
Dan mungkin untuk menghindari musuh alaminya. Berbagai
jenis serangga selain berevolusi yang ujung-ujungnya diikuti
dengan perubahan morfologi. Beberapa belalang seperti
keluarga Orthoptera, bentuknya mirip ranting atau tumbuhan
merambat. Beberapa belalang lainnya berwarna hijau, coklat
atau abu-abu sehingga membantu dalam melakukan
penyamaran. Sekedar diketahui bahwa serangga berperan
sangat penting dalam ekologi lingkungan khususnya hutan.
Contohnya larva kumbang yang sering hidup pada batang
pohon yang sudah mati, melubangi batang pohon, membuat
air masuk ke batang sehingga memudahkan pelapukan atau
kelembaban dan menyebabkan jamur berkembang. Rayap dan
semut membuat batang makin rapuh dan pada akhirnya
membuat bakalan humus di tanah, sebagai pupuk.
218 | C a t a t a n 2 0 1 0
Budidaya Serangga
Budidaya secara sengaja pada keluarga arthropoda untuk
makanan manusia, yang sering disebut dengan istilah
minilivestock, sekarang muncul dalam bentuk peternakan
sebagai suatu konsep yang ramah lingkungan. Minilivestocking
menunjukkan bahwa berbagai jenis binatang kecil, termasuk
arthropoda, dapat dipelihara sebagai sumber makanan
bergizi. Keuntungan utama adalah bahwa hewan tersebut
tidak perlu diberi makan dalam bentuk butiran atau
konsentrat sehingga menghemat banyak spesies tanaman
untuk konsumsi manusia.
Di kalangan awam, entomologi barangkali adalah istilah yang
sudah jamak dan banyak dikenal namun jarang orang yang
paham dan mengerti tentang makna entomophagy.
Entomophagy (dari [éntomos ἔντομος Yunani, yang artinya
“serangga”, dan φᾰγεῖν phăgein, “makan”, yang bersama-
sama berarti “makan serangga”). Makhluk pemakan serangga.
Entomophagy ditemukan dalam kelompok taksonomi termasuk
serangga yang memakan serangga lainnya, disamping burung,
reptil, amfibi dan mamalia pemakan serangga. Lebih jauh,
istilah ini juga untuk menggambarkan manusia pemakan
serangga dalam budaya atau tradisi di belahan dunia termasuk
Amerika Utara, Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Asia,
Timur Tengah, Australia dan Selandia Baru.
Sebanyak 1.417 spesies serangga telah dicatat sebagai bahan
makanan oleh lebih dari 3000 kelompok etnis. Ini termasuk
219 | C a t a t a n 2 0 1 0
diantaranya 235 jenis kupu-kupu dan ngengat, 344 jenis
kumbang, 313 spesies semut, lebah dan tawon serta 239
spesies belalang, jangkrik dan kecoak.
Serangga dan invertebrata lainnya, telah menjadi sumber
makanan bagi orang-orang selama puluhan ribu tahun, di
seluruh planet ini. Barangkali makan serangga masih sesuatu
yang baru di negara maju, tetapi serangga tetap menjadi
makanan populer di negara-negara Amerika Selatan dan
tengah, Afrika, dan Asia. Vietnam, Kamboja, Cina, Afrika,
Meksiko, Kolombia dan New Guinea. Beberapa serangga yang
populer dan araknida yang dimakan di seluruh dunia adalah:
jangkrik, belalang, semut, berbagai ulat kumbang, seperti
mealworm, larva Beetle Dark, serta berbagai jenis ulat, juga
disebut sebagai “cacing,” seperti cacing bambu, cacing
mopani, ulat sutera dan waxworms, serta kalajengking dan
tarantula.
Sebelum manusia memiliki alat untuk berburu atau pertanian,
serangga mungkin adalah bagian penting dari diet mereka.
Bukti-bukti telah ditemukan dan dianalisis dari coprolites gua-
gua di Amerika Serikat dan Meksiko. Coprolites di gua-gua di
Pegunungan Ozark ditemukan berisi semut, larva kumbang,
kutu, kutu, dan tungau. Lukisan gua di Altamira, utara
Spanyol, sekitar 30.000 sampai 9.000 SM, menggambarkan
koleksi sarang lebah liar. Pada waktu itu orang sudah makan
pupa lebah dan larva dengan madu. Kepompong ulat sutra liar
(Theophilia religiosae) ditemukan di reruntuhan di provinsi
Shanxi di Cina, dari 2.000 sampai 2.500 tahun SM. Banyak
220 | C a t a t a n 2 0 1 0
praktek entomophagy kuno masih dilakukan sampai kini dalam
bentuk entomophagy tradisional.
Serangga dapat menjadi sumber protein yang baik disamping
vitamin, mineral, dan lemak. Sebagai contoh, jangkrik
mengandung kalsium tinggi, rayap kaya akan zat besi. Seratus
gram larva ngengat ulat raksasa menyediakan 100 persen dari
kebutuhan harian untuk tembaga, seng, besi, thiamin, dan
riboflavin. Semut juga dapat mengandung protein tergantung
pada ukuran serangga. Semakin kecil spesies, semakin besar
kesempatan untuk mengandung protein. Belatung dari bonggol
pohon sagu (makanan pokok di Papua New Guinea) sarat
dengan lemak tak jenuh.
Serangga juga bermanfaat untuk kesehatan bahkan sekarang
ada serangga olahan untuk dijual sebagai camilan koktail,
inago (belalang itu, Oxya velox F.), yang direbus dalam kecap
namun serangga sebagai sumber kontaminasi penyakit bagi
ternak dan manusia tetap harus dipahami.
Ada 108 keluarga Diptera berisi lebih dari 120.000 spesies,
sekitar 350 spesies dalam 29 keluarga telah secara potensial
berkaitan dengan penyebaran penyakit yang bertalian dengan
makanan. Lebih dari 50 spesies lalat synanthropic telah
dilaporkan dikaitkan dengan kondisi sehat dan terlibat dalam
penyebaran patogen manusia di lingkungan.
Tentunya serangga sebagai sumber infeksi penyakit pada
manusia dan ternak harus diwaspadai dan dieradikasi jika
221 | C a t a t a n 2 0 1 0
perlu. Lebih dari 50 spesies lalat synanthropic telah
dilaporkan terkait dengan masalah kesehatan dan terlibat
dalam penyebaran enteropathogens manusia dalam
lingkungan. Dua puluh satu jenis lalat tercatat sebagai agen
penyebab penyakit gastrointestinal berdasarkan synanthropy,
endophily dan lain-lain. Wabah dan kasus-kasus penyakit diare
yang bertalian dengan makanan di daerah perkotaan dan
pedesaan sangat erat terkait dengan peningkatan musiman
jumlah serangga synanthropic seperti lalat, kecoa, dan
kumbang coprophagic khususnya sebagai vektor penyakit.
Transmisi mekanik parasit dan epidemiologi serangga
synanthropic lain dalam penyakit yang bertalian dengan
makanan manusia perlu mendapat perhatian. Efektivitas
kotoran dalam meningkatkan transmisi agen infeksi oleh lalat
jauh lebih besar dari setiap substrat atau media lain.
Jangan takut dengan serangga. Karena tergantung pada kita
untuk melihatnya sebagai sahabat atau musuh. Dan silahkan
mencoba ber Minilivestocking. Terimakasih pada Majalah
Trobos yang menerbitkan artikel saya tentang: Serangga,
Bahan Pangan Alternatif. No. 130 Juli 2010 Tahun XI.
Posted in Refresh.
1 comment By dwicipto – July 10, 2010
222 | C a t a t a n 2 0 1 0
Itulah gunanya pembelajaran bersama. Agar kita
tetap optimis menatap masa depan.
Cirebon, 15 Juli 2010. Lewat ba‟da Isya kami bersembilan dari
fakultas yang berbeda-beda
sudah memasuki kawasan
Patra Cirebon. Rencananya
kami akan mempersiapkan
dan mensetting ruang untuk
kegiatan besok pagi yaitu
FGD dengan teman-teman
Bappeda dan OPD lain yang
terkait dengan bidang pangan, energi dan kesehatan. Topik
kali ini adalah Pengkajian dan Pengembangan Model
Pemanfaatan Sumberdaya dan Kearifan Lokal Terintegrasi di
Bidang Pangan, Energi dan Kesehatan.
Tapi ke empat ruang kedawung ternyata padat penuh orang.
Ada banyak orang berseragam tentara, ormas maupun sekedar
pakai batik. Ternyata malam ini ada acara serah terima
jabatan Dandim Cirebon. Pantesan rame, seperti acara
hajatan. Kami tanyakan sampai jam berapa acaranya?. Jam 23
malam pak selesainya, kata manajemen hotel.
Sambil menunggu, kami diskusi yang ringan-ringan saja di
kamar. Pukul 21.30 kami keluar, mencari udara segar Cirebon
di waktu malam, sampai akhirnya kami terdampar di RM
223 | C a t a t a n 2 0 1 0
Ampera. Lumayan juga untuk ganjal perut. Pukul 23 an kami
masuk kembali ke Hotel. Tapi, acara seserahan jabatan
ternyata belum juga selesai juga. Hmmm, yaa sudah istirahat
saja di kamar. Chatting sama teman2 lama dan temen2
mahasiswa yang status dan commentnya kadang lebih lucu
dari lawakan Srimulat atau acara Empat Matanya Tukul.
Hari ini, alhamdulillah acara FGD akhirnya bisa berlangsung
baik walaupun ngaret. Cukup seru dibanding dengan acara-
acara yang sejenis minggu lalu di Subang maupun Indramayu.
Karakter orang Cirebon yang terbuka dan bicara apa adanya
walaupun kadang membuat kening berdiri tapi sejatinya
membuat kita mengelus dada dan mengisap nafas dalam-
dalam. Setidaknya bagus untuk pembelajaran rohani dan
ketahanan mental. Dan yang lebih penting solusinya. Mungkin
harus dipikirkan jalan keluar dan kelanjutannya. so what gitu
lho.
Banyak catatan dan oret-oretan yang kuperoleh. Yang aku
bayangkan adalah saat-saat seperti beberapa tahun lalu waktu
belajar osteologi. Struktur pemerintahan yang kuat mestinya
bukan hanya sekedar memiliki visi, misi, proker. Diukur
output dan outcomesnya. Apparat yang mengisi dan menyusun
struktur mungkin bisa kita asosiasikan seperti skeleton
makhluk hidup. Ada axial skeleton, appendicular skeleton,
dan splanchnic atau visceral skeleton. Bisa saja tulang-
tulangnya berbentuk ossa longa, ossa plana, ossa brevia dan
ossa irregularia tapi pastinya ke empat jenis tulang tersebut
224 | C a t a t a n 2 0 1 0
saling topang menopang dan bersinergi. Tentunya dibantu
dengan otot, syarat, pembuluh2 darah dan lainnya.
Hasil diskusi dengan teman-teman Bappeda, dinas/OPD-OPD
yang terkait dengan bidang pangan, energi dan kesehatan
semakin memperkuat teori arsitektur tulang yang berupa
substantia compacta dan substantia spongiosa.
Banyak angan-angan yang kadang melayang terlalu cepat dan
menguap sejalan berlalunya waktu. Kelihatannya masih
banyak yang memandang dunia kampus seperti menara
gading, hidup dalam bayang-bayang, penuh dan kaya akan
teori namun miskin dengan pengetahuan empiris. Deduksi
teoritis dan deduksi empiris sepertinya dua hal yang agak
terpisah jauh dan sangat sulit untuk disinergikan.
FGD semacam ini, sebenarnya penting untuk menjembatani
prasangka demikian karena justifikasi yang tidak tepat bila
dibiarkan berlarut-larut bisa menjadi “kebenaran”. Kesatuan
obyektif, itulah barangkali salah satu kata kunci dalam
sinergisme. Berbagai program pengembangan pada akhirnya
harus menjadi tujuan bersama.
Di bidang energi, hari ini kami banyak diskusi tentang
program-program pengembangan yang sudah dan akan
dikembangkan, tentang energi baru dan terbarukan. Tentang
biomassa yang berasal dari tanaman perkebunan atau
pertanian, hutan, peternakan atau sampah. Biomassa (bahan
organik) untuk menyediakan panas, membuat bahan bakar,
225 | C a t a t a n 2 0 1 0
dan membangkitkan listrik, atau yang sering disebut dengan
bioenergi. Tentang tenaga air dalam produksi energi primer
terbarukan. Tentang energi surya termal, fotovoltaik atau SHS
(solar home system), bioethanol dan biodiesel dan lain-lain.
Energi mempunyai peranan penting dalam pencapaian tujuan
sosial, ekonomi, dan lingkungan untuk pembangunan
berkelanjutan, serta merupakan pendukung bagi kegiatan
ekonomi regional. Penggunaan energi semakin meningkat
pesat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan
penduduk. Sedangkan, akses ke energi yang andal dan
terjangkau merupakan pra-syarat utama untuk meningkatkan
standar hidup masyarakat.
Dalam bidang pangan, Kabupaten Cirebon memiliki potensi
sumberdaya yang bagus untuk akselerasi pembangunan. Hanya
bagaimana memanfaatkan dan menggerakkannya agar lebih
cepat dan dinamis. Seperti kata pimpinan Bappedanya, IPM
hanyalah angka-angka yang bisa jadi pencapaiannya tidaklah
seriil dengan kondisi sesungguhnya. Outcomes jauh lebih
penting. Artinya biarlah masyarakat yang menilai keberhasilan
birokrasi. Pembangunan berkelanjutan harus ditopang oleh
partisipasi masyarakat. Lupakan para birokrat opportunis
maupun LSM plat merah yang ngejar-ngejar proyek tanpa
meninggalkan jejak yang berarti.
Tujuh jam diskusi jelas terlalu pendek untuk membicarakan
dan memecahkan banyak hal. Cirebon hanyalah sebuah titik
noktah dalam sebuah peta dunia. Namun persoalan
226 | C a t a t a n 2 0 1 0
didalamnya sesungguhnya sangat rumit. Dan 22 kali orang
hadir yang mungkin memiliki setidaknya 10 milyar neuron
dalam setiap kepala pasti tak berarti apa-apa untuk
memecahkan segala keruwetan.
Bisa jadi ruang Kedawung tempat kami ber 22 orang
berdiskusi hari ini hanya akan sedikit mengingatkan tentang
biji kedawung yang hitam, lonjong dan bentuknya manis.
Sekedar mengingatkan kedawung dulu adalah tumbuhan obat
khas kabupaten Cirebon.
Kedawung (Parkia timoriana) termasuk satu diantara 30
spesies tumbuhan obat langka Indonesia dengan status
kelangkaan dan ancaman “jarang”. Pohon kedawung
merupakan pohon raksasa hutan, batangnya besar, lurus dan
tinggi di hutan, pohon ini merupakan salah satu jenis pohon
yang tertinggi dibanding dengan jenis-jenis pohon-pohon yang
lain di hutan.
Dulu pohon ini umumnya pohon kedawung hidup di hutan pada
lereng-lereng yang terjal, dan pohon kedawung raksasa ini
memberi sinyal kepada kita bahwa dia diciptakan Tuhan
tumbuh di lereng-lereng bukit yang terjal untuk melaksanakan
tugas mulia melindungi tanah dari erosi dan longsor. Pohon
kedawung mempunyai akar papan yang tingginya bisa
mencapai 5 m, sehingga kalau ada erosi tanah dan longsor
pohon kedawung langsung menangkap tanah, menahan dan
menghentikan erosi dan longsor.
227 | C a t a t a n 2 0 1 0
Pohon kedawung adalah tumbuhan polong-polongan yang akar
dan guguran daunnya menyuburkan tanah di sekitar tempat
tumbuhnya. Beranekaragam jenis-jenis tumbuhan obat lainnya
bisa hidup dan tumbuh di sekitar pohon kedawung di hutan.
Jadi pohon kedawung menunjukkan sikapnya yang sangat
bersahabat dengan pohon dan tumbuhan lainnya, menjadi
pohon pengayom dan pelindung terhadap beranekaragam jenis
pohon dan tumbuhan lainnya.
Bagi teman-teman yang kebetulan “alergi” dengan obat-
obatan modern. Konon daun kedawung berkhasiat sebagai
obat sakit perut nyeri dan mulas; bijinya dapat digunakan
sebagai obat untuk nyeri haid, kejang-kejang pada waktu
haid, atau akan bersalin, demam nifas, kholera, mulas, masuk
angin, antidiare, mencret, sakit perut, karminatif, borok,
kudis, luka, sakit pinggang, sakit jantung, cacingan, radang
usus, penguat lambung dan cacar air; dan kulitnya dapat
digunakan sebagai obat kudis.
Jadi sungguh tepat, manajemen lama yang memberi nama
ruang kedawung di hotel itu karena maknanya sangat
mendalam dan bertujuan mulia. Produk diskusi di ruang itu
harus beorientasi pada produk dan dampaknya harus bisa
bermanfaat bagi kemaslahatan orang banyak. Mengayomi dan
melindungi.
Well., walaupun diskusi FGD resminya sudah usai, pukul 14
lebih kami masih diskusi tentang mangga gedong gincu,
mangga gedong apel sampai masalah rotan. Menjelang pukul
228 | C a t a t a n 2 0 1 0
17.00 kami cabut dari Hotel Patra, thx ibu Anne (manajemen
hotal) yang memberi kami oleh kaus dan Mug yang bagus
gambarnya.
Pukul 17. 20 an kami sempatkan mampir ke BPPTU Jatiwangi,
berkunjung ke anak-anak alumni Fapet yang bekerja di situ.
Ada Amirudin, Maya dan Rudi. Acara santai dan hahahehe
saja. Tapi sangat senang bertemu dengan mantan-mantan
mahasiswa yang kelihatannya cukup berkerja keras
memajukan institusinya yang baru. Memang begitulah
seharusnya. Generasi muda harus jauh lebih baik karena
tantangannya lebih berat. Semoga sukses.
Setelah singgah sebentar di sebuah masjid di daerah Tomo
untuk Maghrib dan mampir di sebuah Rumah makan
Sumedang. Pukul 23 an, kami akhirnya sampai rumah. Harus
ada jeda untuk istirahat sejenak. Jalan ke depan masih
panjang dan kelihatannya akan semakin rumit dan sulit. Tugas
kita adalah memudahkan dan melapangkannya, itulah
gunanya pembelajaran hari ini, agar kita tetap optimis
menatap masa depan.
Posted in Refresh. 1 comment
By dwicipto – July 16, 2010
229 | C a t a t a n 2 0 1 0
Berkumpul kembali bersama dalam keadaan sehat dan bahagia.
Bandung, 20 Juli 2010. Tak
banyak yang aku kerjakan
hari ini. Kuliah biologi pagi
hari dan dilanjutkan ujian
sidang sarjana anak
bimbingan yang meneliti
tentang pengaruh daun
Bangun-bangun terhadap
konsumsi dan pertambahan bobot badan pra sapih. Menjelang
siang diskusi dengan Camat Tomo, Camat Jatinangor dan
staf. Satu keranjang Mangga Gedong Gintju dari pak camat
Tomo menjadi penutup diskusi siang ini.
Pagi hari ini di dekat pintu gerbang Unpad jatinangor banyak
umbul-umbul dan satpam. Sepertinya akan ada acara penting
tapi ngga‟ tahu tepatnya acara apa. Mungkin ada pejabat yang
akan berkunjung ke Unpad.
Besok ada acara yang cukup penting disamping perkuliahan
yaitu pertemuan dengan Tim PHKI untuk membahas
percepatan implementasi program dan siangnya ada
pertemuan dengan Tim LIPI Bogor, diskusi dengan tema
“Menuju Domestikasi Hidupan Liar: Penyatuan Sudut Pandang
Aspek Legal”.
230 | C a t a t a n 2 0 1 0
Tujuan diskusi adalah: (a) Diperolehnya pemahaman dari
masing masing pemangku kepentingan (ilmu peternakan vs.
Ilmu konservasi hidupan liar) atas pengertian ”stabil secara
genetik” dan budidaya/domestikasi dan (b) Adanya masukan
bagi pemangku kepentingan dalam penerbitan produk hukum
yang bertalian dengan pemanfaatan hidupan liar untuk tujuan
domestikasi melalui suatu ”batasan pengertian” mengenai
stabil secara genetik atau pengertian budidaya/domestikasi.
Jadi ada baiknya hari ini santai sejenak, refreshing dulu
supaya acara besok bisa lancar. Pilihan pertama tentu nonton
film bergenre drama yang semalam belum tamat (keburu
ngantuk, red): Everybody‟s Fine. Film ini dibintangi pekerja
film yang cukup bagus Robert De Niro, Drew Barrymore, Kate
Beckinsale, Samn Rockwell dan lain.
Pesan film ini adalah: Mungkin tidak ada yang lebih
membahagiakan bagi seorang ayah selain melihat seluruh
anak-anaknya berkumpul kembali bersamanya dalam keadaan
sehat dan bahagia.
Hari itu Frank Goode nampak sibuk mempersiapkan diri
kedatangan anak-anaknya yang lumayan cukup banyak untuk
ukuran keluarga sekarang yaitu 4 orang. Pria paruh baya itu
mempersiapkan segalanya untuk menyambut kedatangan ke
empat anaknya yang semenjak 8 bulan setelah kematian
istrinya tidak pernah ia temui lagi. Mulai dari membersihkan
rumah, memotong rumput perkarangan, sampai membeli
daging, anggur mahal dan alat panggang baru. Semua
231 | C a t a t a n 2 0 1 0
tampaknya dipersiapkan dengan baik hanya tinggal menunggu
kedatangan anak-anaknya yang ternyata pada menit-menit
terakhir batal terjadi.
Satu demi satu anak-anaknya meneleponnya untuk
membatalkan kunjungan mereka dengan berbagai alasan.
Sudah barang tentu Frank yang sudah mengharapkan
kedatangan mereka sangat kecewa dengan pembatalan
tersebut. Tidak ingin dilanda oleh kesedihan dan kekecewaan
lebih dalam, Frank memutuskan untuk memberi kejutan
kepadan anak-anaknya dengan mengunjungi mereka di kota
tempat tinggal mereka masing-masing.
Kondisi kesehatan Frank sebenarnya sedang kurang baik.
Namun walupun sudah dilarang oleh dokternya karena kawatir
dan tidak memungkinkan untuk melalukan perjalanan jauh,
Frank tetap saja ngotot untuk melakukannya. Perjalanan
Frank ke rumah anak-anaknyapun dimulai.
Selama ini Frank tidak pernah mengetahui persis apa yang
sebenarnya terjadi pada kehidupan anak-anaknya. Frank
selalu mengira bahwa anak-anaknya itu berhasil mencapai
cita-cita mereka dan hidup bahagia. Namun sebuah kenyataan
berbeda harus ia dapati. Kehidupan anak-anaknya tidaklah
seperti yang ia bayangkan selama ini.
Dan, seperti orang tua pada umumnya. Frank adalah tipikal
orangtua yang sangat berbesar hati. Sebuah cerita yang
sebenarnya sangat jamak terjadi di lingkungan kita bahkan
232 | C a t a t a n 2 0 1 0
mungkin terjadi pada lingkungan terdekat kita. Namun juga
sebuah pesan moral bagi orangtua atau para calon orang tua,
akan pentingnya komunikasi.
Usai nonton film, aku merenungi makna dan hakekat
kemanusiaan. Banyak orang atau anak yang menginginkan
agar kesusahan atau penderitaannya tak perlu diketahui oleh
orangtua. Cukup diri mereka sendiri. Saya tidak tahu harus
bagaimana kalau menghadapi kasus seperti itu, mungkin
tergantung bagaimana kita mempersepsikan hal seperti itu.
Tapi sesungguhnya kita bisa belajar banyak hal dari cerita film
ini.
Menjelang azhar sebuah pesan singkat dari teman
mengingatkan aku tentang implementasi PHKI subprogram
B12. Terkait dengan energi. Baru beberapa hari yang lalu di
tiga kabupaten (Indramayu, Subang dan Cirebon) kami
melakukan FGD untuk mencari masukan untuk penyusunan
Roadmap Pemanfaatan Sumberdaya dan Kearifan Lokal
Terintegrasi di Bidang Pangan,Energi dan Kesehatan.
Tentu yang kami lakukan adalah hal-hal yang sederhana,
serealitis mungkin. Dalam kontek energi tentunya energi yang
dimaksud adalah energi baru dan terbarukan. Sebagai contoh
waktu diskusi dengan teman-teman dari Dinas/OPD/SKPD
Indramayu kami mendapat masukan tentang pemanfaatan gas
biomassa.
233 | C a t a t a n 2 0 1 0
Pemanfaatan gas biomassa skala kecil yang banyak
diaplikasikan oleh masyarakat adalah pemanfaatan gas
metana hasil fermentasil yang langsung dibakar untuk
dimanfaatkan panasnya. Pada skala yang lebih maju
pemanfaatan gas biomassa dilakukan melalui sistem gasifikasi
menggunakan temperatur tinggi untuk mengubah biomassa
menjadi gas (campuran dari hidrogen, CO dan metana).
Salah satu contoh pemanfaatan tersebut adalah penggunaan
sekam padi pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel.
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) komersial pertama
yang menggunakan. bahan bakar sekam padi berada di
penggilingan padi milik PT (Persero) Pertani di Desa
Haurgeulis, Keeamatan Haurgaulis, Kabupaten Indramayu.
PLTD berkekuatan 1 x 100 kilowatt (kw) tersebut dibangun
dan dikembangkan oleh PT Indonesia Power dan PT Pertani.
Prinsipnya PLTD berbahan bakar sekam padi itu adalah
mencampurkan gas hasil gasifikasi sekam padi pada
temperatur tinggi dengan bahan bakar minyak (BBM) di dalam
ruang bakar motor diesel yang menggerakkan turbin untuk
menghasii‟kan tenaga listrik. Pencampuran BBM dengan gas
sekam padi dapat menghemat pemakaian BBIVi hingga 80
persen dari jumlah pemakaian semula, sehingga biaya
operasional untuk membangkitkan listrik dengan daya yang
sama dapat berkurang jauh. Sebagai gambaran, jika PLTD
berkapasitas 100 kW dioperasikan penuh dengan menggunakan
BBM, dibutuhkan 0,3 liter BBM per kWh (kilowatt hour).
Sementara jika ditambahkan gas sekam padi, hanya
234 | C a t a t a n 2 0 1 0
dibutuhkan 0,06 liter per kWh ditambah sekam padi sebanyak
1,5 kg per kWh.
Melalui PHK Institusi Unpad, kami ingin merintis sisi lain
energi baru dan terbarukan dalam konteks integrasi Pangan,
Energi dan Kesehatan. Diantaranya biogas, teknologi energi
surya seperti ( Teknologi energi surya fotovoltaik dan
Teknologi energi surya termal) dan lain-lain. Tentu banyak
pilihan teknologi madya yang bisa diterapkan namun sasaran
ke depan adalah pemanfaatan energi surya di daerah
perdesaan dalam konsep integrasi. Tentunya untuk tahun-
tahun pertama masih dalam pengembangan model.
Dengan penyusunan Roadmap terintegrasi diharapkan 3
kabupaten yang terkait dengan PHKI Unpad memiliki grand
design dalam pemanfaatan energi baru dan terbarukan.
Keinginan Tim PHKI, tidak terlalu banyak rapat2 atau
seminar2. Program PHKI harus berorientasi produk, apakah
itu dalam bentuk roadmap ataupun model2 yang dapat dilihat
untuk dijadikan contoh.
Harapan kami dengan PHK Institusi diharapkan akan
meningkatkan akses masyarakat terhadap energi melalui (a)
peningkatan keamanan pasokan energi, (b) mendapatkan
harga energi yang relatif murah sesuai dengan potensi
sumberdaya lokal, (c) tersedianya infrastruktur energi yang
memadai dan (d) peningkatan efisiensi penggunaan energi.
235 | C a t a t a n 2 0 1 0
Kami sangat beruntung, Tim PHKI Unpad didukung oleh
teman-teman yang dengan segala keterbatasan sarana dan
prasarana saling bahu membahu menyukseskan program.
Bukan untuk pencitraan Unpad namun lebih dari itu untuk
membantu masyarakat pedesaan. Thx.
Posted in Refresh.
2 comments
By dwicipto – July 20, 2010
Rinni Riyanthini Permana and Dian Lestari Mandalika like this. Yopi MaNk apa itu pak daun Bangun-bangun ?. keunggulannya & ketersediaannya gmn, emang di semua tmpt ada daun itu pak ?. July 20 at 9:17pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto itu mirip daun katuk, bs untuk meningkatkan produksi susu dan meningkatkan kecernaan zat nutrient. Banyak di pulau jawa, sumatera. July 20 at 10:03pm · LikeUnlike Rinni Riyanthini Permana Mantabbbb
Mass....º°˚˚°º♏:)ª:)K:)ª:)§:)Ǐ:)♓º°˚˚°º July 20 at 10:34pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto mantabb Rinn.,lukisannya
º°˚˚°º♏:)ª:)K:)ª:)§:)Ǐ:)♓º°˚˚°º? July 20 at 10:39pm · LikeUnlike
236 | C a t a t a n 2 0 1 0
Dewi Tresnawati kuliah SP ya Pak?? duuh.. jd kangen kampus niih... July 20 at 10:57pm · LikeUnlike Rinni Riyanthini Permana Ђёђёђё ђёђёђё◦:D biar lebih
63RW4RN4 ...♓é² :p.. ♓é² :p.. ♓é² July 20 at 11:03pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto #dewi: Iya Wie, maen atuh ntar klo pas ada praktikum bio #Rinni: iya khasnya Rinni mah senang yg meriah, warna/i. Ngga susah tuh mikirnya? July 20 at 11:07pm · LikeUnlike Rinni Riyanthini Permana ƗƗǐ..ƗƗǐ..ƗƗǐ..ƗƗǐ..=) N3V3R M1nD...♣:)ƭћǟπƙ-Ǚ♣ƭћǟπƙ-Ǚ:)♣ ({}) July 20 at 11:12pm · LikeUnlike Dewi Tresnawati iya Pak.. Insya Alloh... tar mulai kuliah smt1 kpn ya Pak? July 20 at 11:14pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto waduuuh, Rinni ahli bsh sandi. Adakudu nadaksidir kadamudu. pakupu napaksipir kapamupu. hayu apa artinya? July 20 at 11:15pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto nanti bulan agustus Wi. Pertengahan bulan. July 20 at 11:16pm · LikeUnlike Rinni Riyanthini Permana =))hªªhª♥ªhªª=))™=))hªªhª♥ªhªª=)) artinya : Ada kuda naksir kamyu...bingung tenan aq...Mas..=))™…☺Hë•⌣•hë•⌣•Hë•⌣•hë☺
237 | C a t a t a n 2 0 1 0
July 20 at 11:26pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto Ha3x., artinya aku naksir kamu tuh. Dihilangkan beberapa huruf yg sama., July 20 at 11:32pm · LikeUnlike
Rinni Riyanthini Permana ☀ Ђåª•ђåª•ђåª ☀ßu†ŮLL ßu†ŮLL ßu†ŮLL ŠÏ (y) July 20 at 11:38pm · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto he3x.,candaan itu Rinn.,orang jawa jaman dulu. July 20 at 11:40pm · LikeUnlike
Rinni Riyanthini Permana ¤;):☀¨ŞśŜşĨĩĪīĬĭþÞþÞ¨☀;)¤:.(y). Siipp...dahiku pun jadi sedikit berkerung...нεнε ¨☺¨ нεнε ¨☺¨ нεнε.. :Dˇ™ˇ.㪪 July 20 at 11:42pm · LikeUnlike Daud Tarigan semangat pak. July 23 at 11:56am · Like
238 | C a t a t a n 2 0 1 0
Agar minat dan kecintaan mahasiswa terhadap ilmu dasar dapat ditingkatkan.
Bandung, 29 Juli 2010. Well, akhirnya selesai sudah kegiatan
pelatihan hari ini di PPBS.
Dengan tema: “Pengembangan
ICT online Curricullum
Integration Cource (1).
Program ini sebagai tindak
lanjut dari Lokakarya Evaluasi
dan Pengembangan Kurikulum
Basic Science yang telah dilaksanakan empat minggu yang lalu
di PPBS. Ada 40 dosen yang terlibat dalam kegiatan ini dari
jam 08.00 sd 16.00. Lumayan.
Kadang orang salah mengartikan tentang makna
pengembangan dan pelatihan. Secara umum, pengembangan
dilihat sebagai kegiatan yang biasanya diasosikan dengan para
pimpinan manajemen yang mempunyai pandangan tentang
masa depan institusinya. Sedangkan pelatihan mengandung
perhatian yang lebih segera untuk dilakukan dan diasosiasikan
dengan peningkatan pengetahuan dan skill terhadap karyawan
non manajerial dalam melaksanakan pekerjaan mereka saat
ini.
Dan dengan situasi yang agak berbeda maka Pengembangan
ICT online Curricullum Integration Cource yang dirancang di
PPBS sebenarnya bukan saja “pengembangan namun juga
sekaligus “pelatihan” dan “ sharing skill”.
239 | C a t a t a n 2 0 1 0
Kurikulum, ICT dan SCL
Sebagai langkah awal untuk optimalisasi penggunaan sarana
dan prasana ICT di lingkungan PPBS Unpad, maka pada bagian
pertama pelatihan dirancang untuk (a) Meningkatkan
kemampuan dosen, administrator, dan pembuat kebijakan
dalam menentukan pilihan secara bijaksana berkenaan dengan
penggunaan ICT dalam pendidikan dan (b) Menyediakan akses
yang lebih besar terhadap perangkat-perangkat ICT kepada
para dosen dan mahasiswa melalui e-learning dan weblog.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu
(Pasal 1 Butir 19 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional). Menurut Grayson (1978), kurikulum
adalah suatu perencanaan untuk mendapatkan keluaran (out-
comes) yang diharapkan dari suatu pembelajaran.
Perencanaan tersebut disusun secara terstruktur untuk suatu
bidang studi, sehingga memberikan pedoman dan instruksi
untuk mengembangkan strategi pembelajaran. Materi di
dalam kurikulum harus diorganisasikan dengan baik agar
sasaran (goals) dan tujuan (objectives) pendidikan yang telah
ditetapkan dapat tercapai.
Secara berkala kurikulum harus dievaluasi. Evaluasi
merupakan bagian dari sistem manajemen yaitu perencanaan,
organisasi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Kurikulum
240 | C a t a t a n 2 0 1 0
dirancang dari tahap perencanaan, organisasi kemudian
pelaksanaan dan akhirnya monitoring dan evaluasi. Tanpa
evaluasi, maka tidak akan mengetahui bagaimana kondisi
kurikulum tersebut dalam rancangan, pelaksanaan dan
hasilnya.
Kurikulum dan pembelajaran ilmu dasar yang diselenggarakan
PPBS Unpad harus berubah sejalan dengan tuntutan
stakeholder, trend perkembangan teknologi dan tantangan
global. Terkait dengan hal tersebut diatas, maka metode
pembelajaran SCL adalah salah satu alternatif untuk
pengembangan ilmu dasar yang patut dirancang agar sesuai
dengan apa yang tercantum dalam misi PPBS.
Proses pembelajaran merupakan bagian penting untuk
meningkatkan kualitas pendidikan. Proses pembelajaran harus
senantiasa dievaluasi agar tingkat kepercayaan stakeholder
terhadap kualitas pendidikan terus meningkat. Proses
pembelajaran yang baik juga harus didukung oleh sarana dan
prasarana yang memadai serta memiliki kompetensi tinggi dan
sesuai dengan kebutuhan.
Sistem pembelajaran berbasis SCL (Student Centered
Learning) merupakan salah satu alternatif untuk mendukung
efektifitas dan efisiensi program pembelajaran di Unpad
khususnya bagi mahasiswa yang mengambil matakuliah ilmu
dasar.
241 | C a t a t a n 2 0 1 0
Salah satu masalah yang dihadapi dalam sistem pembelajaran
berbasis SCL adalah pemahaman ICT bagi dosen dan
mahasiswa. Tingkat pemahaman ICT mahasiswa baru pada
umumnya sangat beragam, namun berdasarkan evaluasi baik
staf pengajar, mahasiswa maupun manajemen masih
memerlukan berbagai pelatihan baik untuk menunjang
pendidikan dan pengajaran berbasis SCL maupun untuk
memudahkan mahasiswa mengakses bahan ajar berbasis
weblog.
SCL dan Profesional Skill.
Saya paling senang mengutip “ SEVEN PRINCIPLES FOR GOOD
PRACTICE IN UNDERGRADUATE EDUCATION”, By Arthur W.
Chickering and Zelda F. Gamson. Katanya ada 7 prinsip
penting terkait dengan manajemen pendidikan yang ia sebut
sebagai Good practice in undergraduate education: (1)
encourages contact between students and faculty, (2)
develops reciprocity and cooperation among students, (3)
encourages active learning, (4) gives prompt feedback, (5)
emphasizes time on task, (6) communicates high
expectations, and (7) respects diverse talents and ways of
learning.
Teknologi berjalan sangat cepat. Kadang melebihi kecepatan
seseorang untuk sekedar mengenal dan memahami, tidak
sempat sampai pada taraf profesional skill. Untuk
menjembatani “kesenjangan digital” yangberdampak pada
akesibilitas terhadap bentuk-bentuk informasi modern dan
242 | C a t a t a n 2 0 1 0
teknologi komunikasi (ICT) maka diperlukan pelatihan-
pelatihan berkelanjutan.
Telah ditunjukkan bahwa pengintegrasian ICT ke dalam sistem
pendidikan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan dapat
meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengajaran.
Penggunaan ICT dalam pendidikan, menawarkan akses yang
lebih besar terhadap informasi dan pelayanan kepada
mahasiswa.
Pelatihan ini dipandang penting sebagai bagian penting untuk
mencapai target visi dan misi PPBS dalam upaya mengatasi
kesenjangan teknologi digital. Dengan memperhatikan hal-hal
tersebut PPBS Unpad melakukan program peningkatan kuliatas
pembelajaran “ICT dalam Pendidikan” (“ICT in Education”
programme) yang memiliki tujuan utama: membantu usaha
pemanfaatan potensi ICT untuk pendidikan dan pembelajaran
khususnya dalam pengembangan ilmu dasar.
SCL merupakan metode yang diharapkan mampu
meningkatkan minat dalam pembelajaran ilmu dasar dan
memudahkan untuk memasukkan gagasan yang diinginkan
dalam lingkungan kelas. SCL pada dasarnya mengikutsertakan
mahasiswa dalam menemukan kebenaran berbagai masalah
atau kasus.
Program Online Curricullum Integration Cource bagi dosen
diperlukan agar kurikulum dan sistem pendidikan dalam ilmu
dasar di PPBS lebih mudah dipahami oleh mahasiswa.
243 | C a t a t a n 2 0 1 0
Penguasaan dan pengembangan ICT diperlukan agar minat dan
kecintaan mahasiswa dalam ilmu dasar dapat ditingkatkan.
Semoga kegiatan hari ini bisa bermanfaat bagi institusi Unpad,
dosen dan khususnya mahasiswa.
Menyelesaikan malam-malam panjang.
Siang hari adalah waktu yang baik untuk menyelesaikan
pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan interaksi dengan orang
lain khususnya di kantor. Hari ini sangat padat acaranya.
Namun sangat menyenangkan bisa berinteraksi sosial dengan
teman2 dosen yang mengajar ilmu dasar di PPBS Unpad.
Semangat kebersamaan yang harus dikembangkan dan dipupuk
agar tak cepat layu.
Dan, malam ini saya ingin melanjutkan kembali membaca
buku Miracle of Healing by Brad Steiger & Sherry Hansen
Steiger yang kemarin2 tertunda karena kesibukan. Dari 58
topik saya baru menyelesaikan 26 diantaranya. Setidaknya
saya ingin menyelesaikan 4 topik berikutnya yaitu (1)
Kekuatan bunga, (2) Sentuhan ajaib Kersten, (3) Keberanian
Lee dan (4) Berjuang melawan kebekuan.
Keajaiban selalu dimungkinkan. Banyak mukjizat yang pada
akhirnya menginspirasi, memotivasi dan mengisi jiwa kita.
Pengembangan dan pelatihan sangat diperlukan namun dalam
batas-batas tertentu ada baiknya kita serahkan segala
sesuatunya pada Tuhan. “Wa laa nukallifu nafsan illa
244 | C a t a t a n 2 0 1 0
wus‟ahaa wa ladainaa kitaabuy yanthiqu bil haqqi wa hum laa
yuzhlamuun”. (QS. Mu‟minuun” 23: 62)
Posted in Refresh.
No comments
By dwicipto – July 29, 2010
245 | C a t a t a n 2 0 1 0
In that wonderful moment.
Cirebon, 31 Juli 2010. Lima anak kecil itu nampak asyik
bermain di sawah, kelihatannya
mereka sedang memancing dan
mencari belut, ikan gabus dan
sejenisnya yang biasa hidup di
sawah. Mengingatkan masa
kecil nan indah di Semarang 40
tahun yang lalu.
Namun bukan itu saja yang
menarik perhatian. Dua dari anak yang belakangan aku tahu
masih sekolah di SD Negeri 1 Jagapura Kulon, Kec Gegesik
kab. Cirebon itu memakai topi berwarna hijau lumut berlogo
Unpad. Topi anak-anak mahasiswa Unpad yang beberapa
waktu yang lalu baru saja usai melaksanakan KKN di situ.
Belut sawah atau juga sering disebut moa, atau lindung
(Monopterus albus) adalah sejenis ikan anggota suku
Synbranchidae (belut), ordo Synbranchiiformes, yang
mempunyai nilai ekonomi dan ekologi. Ikan ini enak untuk
dimakan, baik digoreng, atau digoreng renyah sebagai
makanan ringan.
Teman-teman pencinta lingkungan pasti paham dengan
keberadaan belut sawah. Secara ekologi, belut dapat
246 | C a t a t a n 2 0 1 0
dijadikan indikator pencemaran lingkungan karena hewan ini
mudah beradaptasi. Lenyapnya belut menandakan kerusakan
lingkungan yang sangat parah telah terjadi. Belut merupakan
predator di lingkungan sawah. Makanannya ikan kecil, cacing,
krustasea. Ia sebenarnya aktif di malam hari.
Hewan ini dapat mengambil oksigen langsung dari udara dan
mampu hidup berbulan-bulan tanpa air, asalkan
lingkungannya tetap basah. Hewan ini bahkan mampu
menyerap oksigen lewat kulitnya. Kebiasaannya adalah
bersarang di dalam lubang berlumpur dan menunggu mangsa
yang lewat. Dimanapun juga, karakteristik anak-anak adalah
senang bermain bersama. Lingkungan alam adalah dunia anak-
anak yang harus ditanamkan sejak dini agar mereka mencintai
ciptaan dan mengenal kebesaran Tuhan. Itulah esensi
kehidupan yang tak boleh dilupakan sampai kapanpun.
Menjelang Dhuhur, kami berlima sudah nongkrong di sebuah
warung tepat di depan kantor Kuwu Ds jagapuro Kulon Kec
Gegesik. Kami sedang menunggu Ibu Kuwu, kepala uptd, PPL
Pertanian dan petani peternak gapoktan. Hari ini rencananya,
bersama-sama dengan Tim teknis Dinas ESDM Provinsi Jabar
akan merancang ulang program PHK Institusi Unpad di desa
tersebut.
Mestinya kami sebentar lagi harus segera melaksanakan Sholat
Lohor (Dhuhur), sholat sunnah qobliyah dan sholat sunnah
ba‟diyah yang biasanya sering tertunda. Tapi lihat kanan kiri
ngga‟ kelihatan masijid. Dan lagian sudah lama, saya tidak
247 | C a t a t a n 2 0 1 0
duduk-duduk bersendau gurau di bawah pohon Mangga yang
teduh sambil minum kopi hangat. Kelihatannya pohon mangga
arum manis kalau melihat daunnya. Saya ngga hapal jenisnya
karena katanya ada sekitar 35 sampai dengan 40 jenis.
Peneliti lainnya malahan menyebutkan ada 70 spesies
mangga, entahlah mana yang benar?.
Produksi yang diperoleh dari mangga Arummanis berkisar 200-
300 buah (rata-rata 250 buah) per pohon. Dengan demikian,
produksi per Ha dapat mencapai 31.000 buah (jarak tanam 8 x
10m) dan 52.000 buah (jarak tanam 6 x 8 m). Dalam setiap kg
terdapat ± 3 buah, berarti dari setiap Ha diperoleh hasil
sebesar ± 10,4 – 17,3 ton. Begitu kata pak PPL Pertanian
barusan.
Pukul 12.30 an, diskusi hangat tentang implementasi program
PHKI Unpad dengan para pemuka masyarakat pun dimulai.
Tidak terlalu lama diskusi yang dilakukan di kantor Bu Kuwu
karena target kami hari ini adalah menuju lokasi untuk
penempatan panel tenaga surya. Di desa ini kami akan
membangun 3 unit untuk digunakan sebagai model saja agar
beberapa hektar sawah yang pada musim kemarau tak
termanfaatkan bisa lebih produktif. Selain itu juga untuk
mendorong meningkatkan KUKM setempat khususnya
pengolahan kacang hijau, kelompok peternak itik di situ.
Dan karena lokasinya agak dekat dengan sebuah sekolah
dasar, setidaknya anak-anak sekolah tersebut akan teringat
dan melihat adanya model pengembangan energi baru dan
248 | C a t a t a n 2 0 1 0
terbarukan. Suatu saat kami juga inginpinggir sawah dan di
dekat sekolah tersebut dibangunkan semacam jamban yang
airnya diperoleh dari energi surya. Begitulah kira-kira
rencananya. Insyaalloh terealisir.
Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak
belahan dunia dan jika dieksplotasi dengan tepat, energi ini
berpotensi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi
dunia saat ini dalam waktu yang lebih lama. Matahari dapat
digunakan secara langsung untuk memproduksi listrik atau
untuk memanaskan bahkan untuk mendinginkan. Potensi yang
patut dikembangkan di tengah mahalnya bahan bakar yang
lain.
Ke Slendra
Sore hari ini, kami ke kampung sebelah yaitu Slendra, masih
di daerah Gegesik. Tujuannya melihat gapoktan domba di
desa itu. Beberapa hari yang lalu puluhan domba mati di situ.
Dari analisis laboratorium kebanyak positip hellminthiasis dan
anaplasma. Melihat perkandangan yang kumuh-kumuh tak
terawat, cara pengelolaan yang ngga jelas dan pakan yang
ada memang sungguh memprihatinkan. Harus ada sentuhan
manajemen dan teknologi. Karena kalau saya amati potensi
daerah ini sangat bagus untuk pengembangan ruminansia.
Sawah sangat luas, produksi limbah pertanian melimpah.
249 | C a t a t a n 2 0 1 0
Well., hari ini kami hanya sempat makan pisang goreng dan
minum air kelapa yang menyegarkan namun menyenangkan
bisa seharian ada di Kecamatan Gegesik.
Dalam perjalanan pulang kami iseng-iseng menggunakan GPS
untuk mencari rumah makan yang lumayan enak untuk makan
malam. Ngga ketemu-ketemu namun akhirnya ada sebuah
rumah makan yang menjual Sate kambing dan gule Abah
Jenggot, di daerah Kadipaten. Lumayan juga rasanya,
bumbunya kelihatannya dicampur lada atau pala?.
Terimakasih Tuhan, hari ini kami diijinkan bertemu dengan
teman-teman yang mengasyikkan. In that wonderful moment
somethin‟ happened to my heart, begitu kata Patti Page
dalam lagu Changing Partners.
Posted in Refresh.
3 comments
By dwicipto – August 1, 2010
Rinni Riyanthini Permana, Gontom Kifli and Wartono Von Compreng like this. Rida Septiana bapa, kemarin saya KKN disana, tp di desa slendra'y,,sebelah jagapura kulon..ko bapa br dtg ke cirebon pas kita pulang pa?? Hiks August 1 at 1:35pm via Facebook Mobile · LikeUnlike
250 | C a t a t a n 2 0 1 0
Dwi Cipto Budinuryanto o gitu da?.,saya sebenarnya sering ke Cirebon utk program PHKI Unpad yg rencananya 3 thn. Tp kmrn2 memang fokusnya ke program A dulu. Pengkajian dan Pengembangan Model Pemanfaatan Sumberdaya dan Kearifan Lokal Terintegrasi di Bidang Pangan, Energi dan Kesehatan. Untuk ke lokasi desa/kec baru minggu2 depan. August 1 at 1:55pm · LikeUnlike Rida Septiana ohh.. Kmrn jg kita menjalankan program PHKI yg kesehatan itu pa, yg ttg survey gizi.. Alhamdulillah udah beres KKN'y..hehe August 1 at 2:14pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto ok siip. Iya ya sama bu dewi dan b nita ya Da. Minggu depan kita juga akan kembali ke gegesik lagi. Rabu dan Kamis mau memonitor dulu yg di Subang., August 1 at 2:27pm · LikeUnlike Rida Septiana ia pa, sama bu nita+bu ita jg.. moga sukses ya pa program'y..^^ August 1 at 2:53pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Rinni Riyanthini Permana Duhhh Bapa yg atu ini...Nggilmiahhh...waee...Siipp August 2 at 10:04am · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto ngemil kali Rinn? August 2 at 10:32am · Like
251 | C a t a t a n 2 0 1 0
Mengembangkan kemampuan untuk menilai diri kita sendiri dan memperbaikinya.
Jakarta, 16 Agustus 2010. Jangan pernah lupa bahwa
keyakinan pada diri sendiri
harus menjadi bagian dari
segenap tindakan dan pikiran
kita. Keyakinan ini akan
membuat kita bertahan
terhadap kemunduran dan
kekalahan. Begitulah kira-kira
petuah orang-orang bijak terdahulu yang patut kita
renungkan. Neverforget that belief in yourself must be part
of all our actions and thoughts. This conviction will make us
survive the setbacks and defeats.
Kumandang adzan telah berlalu beberapa saat yang lalu saat
kami memasuki sebuah hotel di kawasan Ancol. Kami pun
bergegas berbuka puasa karena di sepanjang perjalanan kami
hanya sempat minum-minuman ringan dan sepotong kue
bakpia Yogya.
Seminar pelatihan sebentar lagi juga akan segera di mulai
malam ini. Dalam hati kami sempat bertanya-tanya kenapa
Dikti menyelenggarakan pelatihan pada saat-saat dimana
sebagian besar orang mestinya melakukan ibadah shalat
252 | C a t a t a n 2 0 1 0
tharawih. Tapi untungnya acara malam ini lumayan singkat,
hanya sampai sekitar jam 11 malam. Hmmm.
Sekitar pukul setengah empat, bunyi tilpon dari petugas hotel
mengingatkan saatnya kita sahur. Hukum makan sahur adalah
sunnah, berdasarkan hadits dari Anas bin Malik radiyallahu
„anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat
barakah.” (Muttafaqun „alaih).
Al-Imam An-Nawawi berkata: “Para ulama telah bersepakat
tentang sunnahnya makan sahur dan bukan suatu kewajiban.”
Dalam riwayat lain, Nabi shallallahu alaihiwasallam
mendorong kita untuk tidak meninggalkan makan sahur
meskipun hanya dengan seteguk air. Sebagaimana hadits yang
diriwayatkan Abu Sa‟id Al-Khudriradiyallahu „anhu, ia berkata
bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
”Makan sahur adalah barakahmaka janganlah kalian
meninggalkannya meskipun salah seorang di antara
kalianhanya minum seteguk air.” (HR. Ahmad, Hadits Hasan).
Tidak ada waktu untuk bermain. Pagi ini, kamihanya bisa
melihat matahari terbit di ufuk timur dan itupun sebagian
masih tertutup awan mendung. Dan di kejauhan puluhan
kapal-kapal nelayan masih sibuk mencari sedikit rejeki dari
Tuhan.
Hari ini banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Karena
setelah usai seminar, kami harus menyiapkan laporan midterm
253 | C a t a t a n 2 0 1 0
PHKI 2010 dan RIP 2011. Pekerjaan yang tak mudah karena
datanya tersebar dimana-mana. Banyak orang yang terlibat
kadangkala malahan menyulitkan koordinasi. So., kami pulang
dulu ke Bandung agar waktu dua hari (sabtu danminggu) yang
tersisa dapat kita gunakan semaksimal mungkin untuk
menyelesaikan tugas2 yang terbengkelai. Karena hari senin
harus balik lagi ke Jakarta.
Di saat-saat yang mepet seperti ini, sungguhpenting
kepercayaan dan keyakinan pada diri sendiri. Sungguh
beruntung di dunia ini kita memiliki banyak orang bijak yang
telah memberi tip-tip agar kita bisa selamat dan keluar dari
berbagai masalah. Seorang ibu yang bijak bernama Zilpha
Keatley Snyder memberi saran yang patut kita renungkan. Ini
tentang Cara Bersikap di dekat Kuda tapi dapat dianalogkan.
“Hal semacam kepercayaan diri penting bagi seekor kuda dan
dia akan memberi tahu anda jika anda tidak cukup
memilikinya”.
Ketika mendekati seekor kuda, kita harus bergerak pelan dan
berbicara dengan kalem. Ingat bahwa mata kuda ada di kedua
sisi kepalanya. Jadi kuda dapat melihat apa yang ada di
belakangnya semudah melihat apa yang ada dihadapannya.
Mungkin bisa ditafsirkan bahwa apapun situasinya kita harus
kalem karena kalau kita terburu-buru dan kalap kita akan
mengalami masalah. Seperti halnya kuda yangsuka dengan
kelembutan. Dari keyakinan, dari kepercayaan diri beberapa
pekerjaan yang sulit insyaalloh dapat diselesaikan.
254 | C a t a t a n 2 0 1 0
Randy Pausch, guru sejati penulis the Last Lecture dalam
pesan terakhirnya sebelum beliau wafat dengan bagus dan
bijak sekali menuliskan tentang kebersamaan bekerja di bab
34 dan 35. Jangan terlalu terobsesi dengan pendapat orang.
Mulailah dengan duduk bersama. Dua bab yang kelihatannya
kontradiktif namun merupakan pemecahan masalah yang
sungguh sangat bermanfaat.
Kemampuan bekerja dengan baik dalam kelompok merupakan
keterampilan yang sangat penting dan diperlukan dalam dunia
kerja maupun keluarga. Gagasan yang bagus tak ada artinya
jika kita tak mampu mengimplementasikannya.
Mengembangkan kemampuan untuk menilai diri kita sendiri
dan memperbaikinya. Itulah pelajaran berhargayang selalu
aku temui hampir tiap tahun menyelesaikan suatu pekerjaan.
Dan sampai detik ini, aku belum bisa menemukan resepnya.
Mungkin kita perlu belajar pada L.L Larison Cudmore:” Tidak
ada yang mustahil; kita hanya belum tahu cara
melakukannya”.
Posted in Refresh. 2 comments
Abubakar says Tulisannya menarik pak, selamat ya, Ini dari Abubakar-Bogor November 3, 2010, 8:27 am dwi cipto says terimakasih sdh berkunjung dan membaca blog sy.. wass November 3, 2010, 11:25 pm
255 | C a t a t a n 2 0 1 0
Selamat bergabung di Fapet tercinta!.
Bandung, 18 Agustus 2010. Hari ini
seperti ritual tahun-tahun yang lalu.
Upacara penerimaan mahasiswa baru
Fapet 2010 dilaksanakan di Aula,
dihadiri oleh para pejabat dan
anggota Senat Fakultas. Acaranya
cukup singkat, menyanyikan lagu
Indonesia Raya, Syukur, Hymne
Unpad dan Hympe Fapet serta sambutan2 dan
memperkenalkan anggota senat dan dosen yang hadlir.
Yang menarik barangkali adalah jumlah mahasiswa yang
diterima pada tahun 2010 ini. 311 mahasiswa baru, pasti
bukanlah jumlah yang tidak sedikit untuk sebuah angkatan
dalam sebuah fakultas dan pasti sebuah rekor baru telah
pecah sejak fapet berdiri tahun 1963. Bahkan jumlah ini
merupakan angka tertinggi dalam sejarah penerimaan
mahasiswa peternakan di tingkat nasional.
Banggakah? Sejujurnya harus saya katakan tidak. Dan,itu tidak
ada urusannya dengan belas kasihan. Ini murni karena prediksi
setelah lulus nanti, tidak mudah mencari kerja, sekarang
maupun masa yang akan datang. Jumlah mahasiswa yang
terlalu banyak akan membuat segalanya tidak efektif. Satu
halyang membuat sedih seorang dosen adalah kalau
256 | C a t a t a n 2 0 1 0
mendengar ada seorang alumni tidak mendapat kerja atau
mohon maaf, lama menganggur.
Kata orang, sukses mahasiswa diperuntukkan bagi mereka
yang mau belajar. Namun kualitas proses pembelajaran
memberi sumbangan penting bagi masa depan mereka. Dan,
susahnya hal tersebut (kualitas itu) berkorelasi tinggi dengan
sarana prasarana dan metode pembelajaran. Kalau metode
pembelajarannya cuman begitu-begitu saja, kelihatannya
para mahasiswa harus lebih banyak belajar mandiri. Lebih
strategis dan jauh lebih taktis. Softskill terbukti sangat
menunjang pendewasaan dan memberi bekal untuk masa
depan.
Upacara hanya berlangsung sekitar satu setengah jam.
Usaiupacara saya bergegas kembali ke PPBS untuk
melanjutkan kerja rutin. Banyak hal yang harus diselesaikan.
Bukan hanya masalah PPBS namun juga PHKI, Reakreditasi
Unpad, tugas-tugas ISO dan lain-lain.Sambil bekerja sesekali
aku mendengarkan melalui Jango Online. Sebuah lantunan
Ernestt Tubb, menghantam jantungku dan membuatnya
berdebar-debar. Salah satu kesukaanku adalah Rainbow At
Midnight. Sebuah lagu lama beberapa tahun sebelum jaman
kemerdekaan yang menceritakan tentang impian seorang
prajurit menjelang usai perang berakhir nanti.
After the war was over. I was cominghome to you. I saw a
rainbow at midnight. Out on the ocean blue. The stars in
heaven were shining. The moon gave its light from above. I
257 | C a t a t a n 2 0 1 0
saw your face in this rainbow. And it made me think of our
love. We‟ll build a home in the country. And make all our
dreams come true. There we will make a heaven. Sweet
heart,for just we two. Bintang-bintang di langit bersinar.
Bulan memberikan cahayanya dari atas. Aku melihat wajahmu
di pelangi ini. Dan itu membuat aku berpikir tentang, dst,dst.
Hampir tiap malam sambil kutak katik aku mendengarkan
Jango online. Sebuah radio online via internet yang bisa
memilih-milih lagu sambil berinteraksi dengan teman-teman
sesama penggemarJango. Sekarang komunitasnya sekitar
55217 users online. Belum banyak dibandingkan komunitas Fb
atau twitter namun sebenarnya lebih menarik karena
“mendengarkan kadang lebih baik daripada memberi
komentar atau tweet-tweet”.
Apakah mendengarkan musik itu membuang-buang waktu?
Saya pikir belumtentu. Dalam hal-hal tertentu, musik sangat
berperan membantu kita menemani belajar ,bekerja dan yang
jelas supaya ngga ngantuk. Dan sebagai bagian memberi
apresiasi betapa hebatnya mereka yang berbakat, diberi
kemampuan suara yang bagus dan bermain musik yang juga
bagus-bagus. Tinggal yang harus dijaga adalah masalah
keseimbangan.
Mengutip pendapat Aa Gym dalam Syahidfarm. Orang paling
rugi di duniaini adalah orang yang diberikan modal, tapi
modal itu ia hamburkan sia-sia. Dan, modal termahal dalam
hidup adalah waktu. Dalam QS Al-‟Asher [103] ayat1-3, Allah
258 | C a t a t a n 2 0 1 0
SWT berfirman bahwa untung ruginya manusia dapat diukur
dari sikapnya terhadap waktu. Kalau ia berani
menghamburkan waktunya, maka ia tergolong orang yang
menyia-nyiakan kehidupan. Demi masa. Sesungguhnya
manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali
orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling
nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat
menasihati supaya menetapi kesabaran.
Ada tiga jenis waktu. Pertama, masa lalu. Ia sudah lewat,
sehingga ada di luar kontrol kita. Banyak orang sengsara hari
ini gara-gara masa lalunya yang memalukan. Karena itu, kita
harus selalu waspada jangan sampai masa lalu merusak hari
kita. Kedua, masa depan. Kita sering panik menghadapi masa
depan.Tanah kian mahal, pekerjaan semakin sulit, dan
lainnya. Walau demikian, masa lalu dan masa depan kuncinya
adalah hari ini. Inilah bentuk waktu yang ke tiga.
Jadi saya sangat setuju, pentingnya kita memanfaatkan waktu
sebaik-baiknya. Ada pepatah sekali mendayung dua pulau
terlampaui. Belajar efisien dan efektif sangat sulit namun
bukannya tidak bisa dilakukan. Tak ada salahnya dengan fokus
pada satu hal namun jika kita bisa mengerjakan satu atau dua
hal lainnya, kenapa tidak?.
Ada peribahasa lama yang mengatakan: Keingintahuan, benih
kejeniusan, tumbuh kokoh jika terpuaskan. Jangan biarkan
orang menghalangi keingintahuan anda yang kreatif. Semoga
mahasiswa baru 2010, 4 tahun ke depan bisa menikmati
259 | C a t a t a n 2 0 1 0
impian-impian awal mereka. Tujuan mereka adalah menjadi
ilmuwan.
Dan, sekedar mengingatkan apa kata Marie Curie: Ilmuwan,
bukanlah sekedar seorang teknisi, dia juga seorang anak yang
berhadapan dengan fenomena alam yang menarik seperti
dongeng.
Selamat bergabung di Fapet tercinta!.
Posted in FolkTale.
5 comments
By dwicipto – August 19, 2010
Effi Rusianti, Marina Chandramidi, Rinni Riyanthini Permana and 9 others like this. Afadila Feminda Hoegan ehemmm....indahnya yg bapak tulis,,,saya jadi teringat dimana masa2 saya seperti mahasiswa 2010, sekitar 7 tahun yg lalu tepatnya,,,(wow ga kerasa yah dah lama juga),,,semoga bapak selalu sukses, dan tentunya sehat selalu,,amin...HIDUP FAPET UNPAD>>> ^^ August 23 at 11:02pm · LikeUnlike Lilis Maratis Supriadi Woow Pak curahan hati yang indah~like this~ Welcome to the club 4 maba....ingat kalian datang ke kampus pertama cari ilmu *tentunya yang bermanfaat* kedua cari jodoh
260 | C a t a t a n 2 0 1 0
*biar inbreed gituu*.....hehehe....wasssalam ''angkatan2002-d'kamori'' August 23 at 11:17pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Foyya Aquino excellent.. August 23 at 11:18pm · LikeUnlike Yus Ka speechless mas, should i proud of it? jawaban akan berbeda bergantung pada perspektif... aku terpaku didalam hening... August 23 at 11:19pm · LikeUnlike Itsabestdayever Asterina Like this^^ August 23 at 11:24pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Mohammad Janwar Permana Salut untuk Pa Dwi.. Dari sejak kuliah sampai detik ini istri saya sangat bangga pada Bapak.. Barakallahufiik.. August 23 at 11:27pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Mohammad Janwar Permana Salut untuk Pa Dwi.. Dari sejak kuliah sampai detik ini istri saya sangat bangga pada Bapak.. Barakallahufiik.. August 23 at 11:29pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto lol thanx xD August 24 at 8:31pm · LikeUnlike Dinar Roosdianita jadi merasa tua...adik2 2010 sudah ada lg....xixixixiix... smangat pak!!positif...anak indonesia cerdas2 n kreatif... August 25 at 1:07pm · LikeUnlike
261 | C a t a t a n 2 0 1 0
Yus Ka Mas Dwi, mohon izin share artikel ini ya... Saya tampilkan di pulangkandang.com. trmksh ^^ October 10 at 9:26am · Like Dwi Cipto Budinuryanto Mangga K Yus October 25 at 8:31pm · LikeUnlike sita says excellent!! August 25, 2010, 7:28 am Tenerife says Ilmuwan, bukanlah sekedar seorang teknisi, dia juga seorang anak yang berhadapan dengan fenomena alam yang menarik seperti dongeng. Hmmm., August 25, 2010, 7:29 am dwi cipto says tmksh Y August 25, 2010, 7:31 am Abubakar says Artikelnya semua menarik dan menambah ilmu untuk saya. Wassalam November 3, 2010, 8:29 am dwi cipto says Terimakasih pak Abu. wass November 3, 2010, 11:26 pm
262 | C a t a t a n 2 0 1 0
Bertafakur sejenak lebih baik dari pada ibadah setahun.
Bandung, 4 September 2010. Let‟s take the long way home.
Let‟s look for the long way
home. And on the way let‟s
pretend. Mungkin begitulah
suasananya ketika malam ini
aku harus menggambarkan
suasana bathin, usai
mengakhiri perjalanan
lumayan panjang hari ini dan
membuat catatan pendek. Rosemary Clooney, salah seorang
penyanyi kesukaanku menggambarkannya dengan perasaan
lain. It‟s bargain day. Here‟s a pair of arms. Gone are all their
charms.
Well.,minggu terakhir di bulan yang penuh barokhah ini
adalah hari-hari panjang yang cukup menyita energi, penuh
dengan gejolak namun juga diselingi dengan saat-saat yang
menyenangkan. Yang menyita energi diantaranya adalah
pekerjaan yang harus usai di last minute. Pekerjaan yang
seharusnya bisa dinikmati sebagai bagian pengayaan
bathiniyah kadangkala malahan berubah menjadi sebuah
monster yang menakutkan. Sebuah kerjasama yang buruk
akan selalu membebani semua pihak tak terkecuali mereka-
mereka yang sebenarnya memiliki komitmen yang baik.
263 | C a t a t a n 2 0 1 0
Barangkali benar apa yang dikatakan Patty Page dalam
lagunya Changing Partners. Namun ada sisi lain yang tidak
semudah untuk dilakukan bahkan hanya sekedar
memikirkannya. Ada batas antara kekhawatiran dan
pencapaian, ada beban antara perasaan dan pengharapan.
Jika kita masih ada dalam ruang keduanya artinya kita masih
punya peluang.
Tentu banyak hal yang menyenangkan dalam sebuah
pekerjaan yang membuat kita bisa banyak melihat,
mendengar dan mendapatkan kiat-kiat penting yang sangat
hakiki. Memberi mungkin penting namun mendapatkannya
juga tak kalah berguna. Sebuah sisi kehidupan yang sangat
normal, sangat lazim dan harus disyukuri.
Pasti sangat menyenangkan manakala kita dapat bertemu
dengan anak-anak asdos biofapet dan mantan-mantan asdos
dalam suasana yang sangat cair di bulan ramadhan dan
berbuka bersama. Berbagi cerita jelas akan memberikan
perspektif lain dari kehidupan yang bisa menginspirasi kita.
Kelak, seseorang akan mengalami episode yang sama dengan
tema yang mungkin berbeda. Itulah gunanya kita bersahabat.
Saling melengkapi.
Hari ini sebuah perjalanan panjang baru saja diakhiri.
Bappeda Indramayu, Dinas Tanaman Pangan Indramayu adalah
titik2 noktah yang kalau dibingkai dengan sebuah perenungan
seharusnya bisa menjadi pengalaman berguna untuk
memberikan sesuatu yang terbaik bagi kehidupan manusia.
264 | C a t a t a n 2 0 1 0
Ba‟da ashar, usai shalat di Masjid Agung Indramayu yang
sangat teduh dan menyegarkan saya ingat satu hal. “jika
engkau berpuasa, hendaklah berpuasa pula pendengaranmu,
penglihatanmu dan lisanmu dari dusta serta dosa. Menjauhi
ghibah. Namun perjalanan hari ini adalah juga dalam
kerangka mengamalkan ilmu. Bukankah ilmu harus
didahulukan sebelum berkata dan beramal?.
Sore ini dalam perjalanan dari Jangga Indramayu menuju
Cikawung, di tengah perkebunan jati yang lumayan luas dan
disana-sini penuh dengan pohon kayu putih, sebuah ingatan
muncul terlintas: Berhenti sesaat mungkin lebih baik
daripada tersesat. Kalimat itu aku upload untuk kebaikan diri
sendiri. Dan kalaupun ada yang sepaham, aku cuman bisa
bilang alhamdulillah.
Kalimat itu sesungguhnya untuk retrospeksi diri sendiri.
Terjebak dengan pekerjaan dan kadang melalaikan hakikat
hidup dan kehidupan yang sesungguhnya sudah dituntun
melalui Al Qur‟an dan Sunnah Rosul. Inna nahnu nazzalna al-
dzikra wa inna lahu lahafizhun (Sesungguhnya Kami yang
menurunkan Al-Quran dan Kamilah Pemelihara-pemelihara-
Nya) (QS 15:9).
Tujuan Allah SWT menurunkan Al-Qur‟an sebagai pedoman
hidup bagi seluruh manusia adalah agar kita tidak tersesat
selama-lamanya. Tafakur adalah suatu metode baru untuk
lebih memudahkan mengamalkan Al-Qur‟an. Dengan
265 | C a t a t a n 2 0 1 0
bertafakur kita dirangsang untuk menggali lautan hikmah yang
terdapat di dalam Al-Qur‟an.
Kita hidup di dunia ini bukan hanya mengejar kesenangan
duniawi saja tetapi juga kebahagiaan di akhirat. Rasanya hari-
hari terakhir ini, banyak hal yang kita kerjakan hanya
mengejar kesenangan duniawi. Kita jadi lupa bahwa kita
menyediakan waktu yang cukup banyak untuk berhubungan
dengan Alloh SWT, bukan hanya pada bulan puasa seperti
sekarang ini namun di hari atau bulan2 lainnya.
Flash back ke belakang, sebenarnya aku lebih menikmati
masa-masa 5 atau 10 tahun yang lalu. Hari-hari yang penuh
keteduhan, lebih sering bertafakur, dan berpikir sederhana
namun konstruktif. Kesederhanaan itulah yang menjadikan
kita memiliki waktu luang yang cukup mensyukuri. Rasulullah
saw bersabda: “Bertafakur sejenak lebih baik dari pada
ibadah setahun”.
Saya mencintai pekerjaan namun harus lebih mencintai
Tuhan. Dan Alloh SWT selalu menyediakan waktu bagi
ummatnya untuk memperbaiki diri. Allah berfirman:
“Barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada
kekhawatiran, dan tidak pula bersedih hati” (QS 2 : 38).
Well, untuk catatan akhir minggu ini, yang pasti sangat
menyenangkan adalah karena akhirnya kita dapat bertemu
dengan anak-anak asdos biofapet dan mantan-mantan asdos
dalam suasana yang sangat cair di bulan ramadhan dan
266 | C a t a t a n 2 0 1 0
berbuka bersama. Berbagi cerita jelas akan memberikan
perspektif lain dari kehidupan yang bisa menginspirasi kita.
Kelak, seseorang akan mengalami episode yang sama dengan
tema yang mungkin berbeda. Itulah gunanya kita bersahabat.
Saling melengkapi.
Posted in Refresh.
1 comment
By dwicipto – September 7, 2010
Winny says
Saling melengkapi adalah pepatah dan petuah lama yang
membuat aku semakin kuat.
November 1, 2010, 5:07 pm
267 | C a t a t a n 2 0 1 0
Minal Aidin Wal Faidzin. Mohon Maaf Lahir Dan Bathin.
Surabaya, 11 September
2010. Di dunia ini tidak ada
kebahagiaan yang lebih
besar dan lebih utama
daripada hidup damai
dengan keluarga, damai
dengan famili, dan damai
dengan masyarakat.
Barangkali itulah esensi dari Surat Al-Anfal ayat 1:
“bertaqwalah kalian kepada allah, perbaikilah hubungan
diantara sesama kalian, dan taatilah Allah serta RosulNya, jika
kalian orang-orang beriman.
Mataku masih mengantuk ketika kami memulai perjalanan
mudik ke Jawa Timur. Kami mengawali titik perjalanan
lebaran tahun ini dari BSM di jl. Gatot Subroto Bdg. Masih
pukul 04.00 tapi pelataran BSM sudah cukup ramai.
Kebanyakan mereka mengantarkan saudara2nya yang hendak
mudik melalui Bandara Soetta Cengkareng.
Pukul 05.50, kami sudah berada di jalan Tol Cipularang
tepatnya berada di KM 49, hanya 500 meter sebelum pintu Tol
Karawang Barat yang menuju arah Rengasdengklok. Hati aku
langsung berpindah ke daerah Pangalengan selatan. Ini karena
268 | C a t a t a n 2 0 1 0
persis di depan nampak melintas sebuah mobil truk tangki
pengangkut susu dari KPPBS Pangalengan yang akan menuju
ke Jakarta. Kehidupan para peternak dan mata rantainya
selalu membuat hatiku berdetak lebih cepat. Ada sesuatu
yang tertinggal di sana. Sapi perah memang tak pernah libur
memproduksi susu, setiap hari harus diperah dua kali, pagi
dan sore.
Cuaca mendung hari ini membantu mengurangi teriknya panas
matahari. Terminal B Bandara Soetta hari ini lebih mirip mall,
ramai dengan hilir mudik para pemudik yang akan berangkat
ke kampung halamannya masing-masing. Lebih dari 1 jam
kami menghabiskan waktu, duduk termenung. hampir setiap
kalimat dalam majalah Travelounge edisi bulan september
sudah masuk dalam memoriku. Tentang Danau Toba,
kehidupan suku Baduy, tentang Karbala, Bale Raos yang
menyajikan makanan untuk para keluarga raja. Sesekali kami
potret-potret beberapa sisi bangunan bandara khususnya di
executif lounge yang memang cukup bagus.
Aku jadi ingat lagu lama Keagungan Tuhan, karya Fajar
Bustomi yang walaupun didaur ulang oleh Vidi Aldiano namun
tetap enak untuk didengarkan. Apalagi pesan lagu itu
terhadap kebesaran Allah SWT begitu sangat kuat. Arsitektur
Bandara Soetta tak ada apa-apanya dibandingkan alam
semesta ciptaan Allah SWT yang sangat luarbiasa. Begitu
kecilnya kita ini.
269 | C a t a t a n 2 0 1 0
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon hal-hal yang
menyebabkan (turunnya) rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu,
keteguhan dalam kebenaran dan mendapatkan segala
kebaiikan, selamat dari segala dosa, kemenangan dengan
(mendapat) Surga serta selamat dari Neraka. Wahai Dzat Yang
Maha Hidup dan terus menerus mengurusi makhluk-Nya,
Wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. “
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu pintu-pintu kebajikan,
kesudahan (hidup) dengannya serta segala yang
menghimpunnya, secara lahir-batin, di awal maupun di
akhirnya, secara terang- terangan maupun rahasia. Ya Allah,
kasihilah keterasinganku di dunia dan kasihilah kengerianku di
dalam kubur serta kasihilah berdiriku di hadapanmu kelak di
akhirat. Wahai Dzat Yang Mahahidup, yang memiliki
Keagungan dan Kemuliaan. “
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu petunjuk,
ketakwaan, „afaaf (pemeliharaan dari segala yang tidak baik)
serta kecukupan “.
“Ya Allah, ampunilah segala dosa kami, dosa ibu bapak kami,
dan dosa saudara kami. Limpahkan ampunan dan rahmat-Mu
kepada kedua orang tua kami. Ya allah, mereka telah
berusaha membesarkan dan mendidik kami sejak kecil, tetapi
kami tidak mampu membalas budi baik mereka. Oleh karena
itu, balaslah kebaikan mereka oleh-Mu, ya Allah.
270 | C a t a t a n 2 0 1 0
Well., hari belum begitu siang ketika kami mendarat dengan
mulus di Bandara Juanda. Hanya perlu waktu 70 menit
perjalanan dari Jakarta ke Surabaya. Dua keponakanku yang
lucu2 menyambut kami. Dan tak berapa lama kami sudah
sampai di tempat pemakaman Delta Praloyo Asri, Sidoarjo.
Disitulah kakakku satu-satunya yang aku sayangi dan aku
hormati disemayamkan 4 tahun yang lalu.
Kami ke makam tentunya bukan untuk pengkultusan atau
syirik. Kami paham QS.Nuh:71:23: “Dan mereka berkata:
Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan-
tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali meninggalkan
(penyembahan) Wadd, dan jangan pula Suwwa‟, Yoghuts,
Ya‟uq dan Nasr.”
Sama seperti orang-orang lain kita berziarah untuk membaca
do‟a ziarah kubur. Sebagian orang ada yang berpandangan
adanya keutamaan membaca al Qur‟an ketika berziarah kubur
seperti membaca QS. al-Fatihah (1), QS. al-Ikhlas (114) atau
QS. Yaasiin (36), dan yang lain-lain.
Ada hadits yang bisa dijadikan pegangan diantaranya:
“Barangsiapa yang mendatangi kuburan lalu membaca surat
Yasin, niscaya Allah akan meringankan adzab terhadap
mereka pada waktu dan akan menjadikan dengan bilangan
hurufnya kebaikan.” Mudik adalah acara tahunan yang sangat
monumental. Alhamdulillah mudik bisa menjadi pelengkap
kebahagiaan bersama keluarga.
271 | C a t a t a n 2 0 1 0
Mudik ibarat menengok ke belakang, seberapa jauh kita
melangkah pergi. Seberapa jauh pencapaian kita mencari
“sangkan paraning dumadi” dalam hidup ini. Minal Aidin Wal
Faidzin. Mohon Maaf Lahir Dan Bathin. Taqobalallohu Minna
Waminkum Taqobbal Yaa Kariim. Amin
Posted in FolkTale.
2 comments
By dwicipto – September 11, 2010
Rara says Bapakk, mau kemana lagi? dan arti Suwwa’, Yoghuts, Ya’uq dan Nasr.? Met lebaraaan y Bpk!. Mhn maaf lahir dan bathin. October 21, 2010, 11:52 pm dwi cipto says wass. tmksh yaa Raa. October 21, 2010, 11:53 pm
272 | C a t a t a n 2 0 1 0
Like father, like daughter.
Bandung, 9 Oktober 2010. Merinding
juga mengamati ilustrasi dalam “The
Deer backpack”. Saya sedang
membaca sebuah buku berjudul
“Blacktail Deer Hunting Adventures”,
karya Wesley Murphey. Buku yang
menceritakan petualangan berburu penulis yang sejak remaja
memang sudah akrab dengan daerah Willamamette National
Forest. Sebuah tempat di lembah Willamamette Oregon, USA.
Sebagai seorang biologist, pastinya saya agak alergi dengan
istilah berburu hewan. Jadi kenapa harus menyempatkan diri
membaca buku karya para pemburu? Merunut, mencari
filosofi kenapa mereka memburu hewan mungkin perlu untuk
mencari sisi kebenaran dan pembenaran menurut mereka?.
Bukan untuk mensyukuri catatan sukses mereka. Slogan
mereka Zion or Bust” jelas sangat sulit dinalar dengan akal
sehat.
Beberapa tahun yang lalu saya pernah membaca sebuah buku
berjudul Praise for The Rule of Four, sebuah novel karangan
Ian Caldwell & Dustin Thomason. Sebuah manuskrip misterius
dari Hypnerotomachia Poliphili. Katanya: Dreams sent by the
highest heaven. Graves discourse and wisdom, commands
attention. If you refuse this, too, note the geometry. Here
273 | C a t a t a n 2 0 1 0
you will see the perfect palaces of kings. Of human life is
expressed in dark labyrinths.
Sebuah buku fiksi kontemporer yang menarik. Ian Caldwell
adalah seorang anggota Phi Beta Kappa Princeton University
sedangkan Dustin Thomason, pernah memenangkan the
Hoopes Prize at Harvard University. Sebuah pertemanan
simbiose mutulism karena bisa menghasilkan sebuah karya
monumental. Dan, satu kalimat penghubung penting dari dua
karya novel di atas “Blacktail Deer Hunting Adventures” dan
The Rule of Four , adalah “I do what many dream of, does
the same and all their lives”.
Akhir-akhir ini cuaca buruk melanda di berbagai belahan
dunia. Dimana-mana terjadi malapetaka yang disebabkan oleh
perubahan iklim yang sangat radikal. Banyak yang bilang
cuaca sedang kurang ramah. Banyak orang yang bergumam
“alam sedang murka”.
Jangankan dengan alam, ada tendensi kemungkinan orang2
kini semakin jauh dari jati dirinya sendiri. Sepertinya orang
mesti merenungkan senandung “Remember you‟re mine” nya
Patt Boone. Dengan memahami dirinya sendiri, orang akan
memahami lingkungan sekitarnya. Cinta lingkungan akan
menumbuhkan ketaqwaan dan mau menghargai keseimbangan
alam. Dan, itu harus dimulai sejak dini. Sejak anak-anak dan
sebaiknya dimulai dari anak2 kita.
274 | C a t a t a n 2 0 1 0
Pagi tadi, kami mengantar anak saya Thareq, melihat pasar
seni di sebuah sekolahan. Saya termasuk orang yang lumayan
jarang mengantar anak saya ke acara demikian. Maklum,
anak lelaki biasanya ngga‟ suka ditemani atau diantar-antar
bermain. Walaupun ada pepatah lama mengatakan “Like
father like son”. Pada akhirnya ternyata saya setuju apa kata
Judith Bowen: “Like father, like daughter”, mungkin karena
lumayan sering membaca bukunya Daddy‟s Little Cowgirls: a
chip the old block.
Dulu saya membayangkan seorang anak memiliki kesukaan
yang mirip dengan apa yang dikerjakan oleh orangtuanya
sehari-hari. Namun ternyata perilaku anak tidak selalu
simeteris atau mengikuti pekerjaan orangtua. Anak saya sama
sekali tidak tertarik hewan. Bahkan buku-buku cerita tentang
hewan, sejenis fabel tak dilirik sama sekali. Anak sekarang
memiliki dunia sendiri, banyak akses yang memungkinkan
untuk mengembangkan dirinya sendiri.
Namun demikian, dalam beberapa hal sepertinya “like father
like son” bisa saja berlaku. Mungkin bosan main internetan
sepanjang sore, saya lihat anak lelaki saya sedang mengamat-
ngamati buku: the Boys on the Bus nya Timothy Crouse,
mungkin agak sedikit tertarik. Saya mencoba menyodorkan
buku yang menurutku lumayan bagus untuk dibaca The Horse
Whisperer, sebuah novel karya Nicholas Evans tapi jangankan
dibaca, dilihat covernya saja tidak.
275 | C a t a t a n 2 0 1 0
Wkwkwwk,, sepertinya aku mendapat jawaban dari makna
bukunya Wesley Murphey “Blacktail Deer Hunting
Adventures”. Kemauan, cita-cita, mimpi, dan harapan adalah
sebuah keinginan abstrak yang semestinya tak perlu
dipaksakan untuk sama seperti harapan kita. Tanggung jawab
pribadi harus diletakkan secara proporsional. Mengerti dan
memahami mungkin bahasa sederhana yang paling minimal
bisa kita lakukan, walaupun itu untuk seseorang yang paling
kita cintai sekalipun. Membiarkan anak2 mencari jati dirinya
sendiri.
QS. Ath-Thaariq 86: 1-10. Wassamaa-i waththaariq. Wamaa
adraaka maa ththaariq. Annajmu tstsaaqib. In kullu nafsin
lammaa „alayhaa haafizh. Falyanzhuri l-insaanu mimma
khuliq. Khuliqa min maa-in daafiq. Yakhruju min bayni
shshulbi wattaraa-ib. Innahu „alaa raj‟ihi laqaadir. Yawma
tublaa ssaraa-ir famaa lahu min quwwatin walaa naasir.
Artinya: Demi langit dan yang datang pada malam hari,
tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?.
(yaitu) bintang yang cahayanya menembus, tidak ada suatu
jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya. Maka hendaklah
manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia
diciptakan dari air yang dipancarkan, yang keluar dari antara
tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.
Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk
mengembalikannya (hidup sesudah mati). Pada hari
dinampakkan segala rahasia, maka sekali-kali tidak ada bagi
276 | C a t a t a n 2 0 1 0
manusia itu suatu kekuatanpun dan tidak (pula) seorang
penolong.
Posted in Refresh.
2 comments
By dwicipto – October 12, 2010
Luthfi Hadi, Anton Supriyadi, Firdaus Aji Prayoga and 3 others like this. Dwi Cipto Budinuryanto Thx Ya Ayu dan Mutiara. October 10 at 1:35am · LikeUnlike Mutiara Maghfira wah, bapak tetap eksis menulis meskipun sedang kurang sehat... :) Mutia Primananda sakit apa pak? sekarang gimana kondisinya pak? October 11 at 1:03pm · Like sita says Ha3x.,i like it October 12, 2010, 12:26 am dwi cipto says Hi ta.,apa khabar? October 12, 2010, 12:26 am
277 | C a t a t a n 2 0 1 0
Wasior dan Penyelamatan Bumi.
Bandung, 10 Oktober 2010. Mestinya
kita percaya ramalan Badan
Metereologi dan Geofisika (BMKG)
bahwa cuaca ekstrim di Indonesia masih
akan berlangsung sampai bulan Maret
2011 mendatang. Artinya kita masih
akan mendapatkan berbagai ancaman
seperti bencana alam dalam beberapa hari atau bulan ke
depan.
Dampak iklim dan cuaca ekstrim sebenarnya telah diramalkan
para ahli, sejalan dengan perilaku kehidupan masyarakat yang
semakin menyimpang. Tamak dan rakus adalah akar
masalah, yang ternyata tak mudah untuk diatasi. Ada
kejahatan transnasional yang bahkan kelihatannya dipelihara
oleh para penguasa untuk dimanfaatkan sebagai ATM guna
menjalankan mesin politiknya. Harapan masyarakat yang
semestinya diemban sebagai amanah rakyat kurang disyukuri.
Sektor informal dibiarkan bertarung sendiri, mungkin ada
subsidi untuk rakyat namun lebih banyak yang tidak tepat
sasaran. Padahal sudah terbukti sektor mikro itulah yang
membuat negara ini tetap bertahan tidak runtuh pada saat
perekonomian global mengalami masalah di masa-masa lalu.
278 | C a t a t a n 2 0 1 0
Adakah korelasi perubahan iklim yang sangat ekstrim akhir-
akhir ini dengan kebijakan nasional dan pengaruhnya bagi
masyarakat kecil?. Jelas dan sangat faktual. Tidak perlu
menggunakan teori yang muluk-muluk, karena kehidupan yang
riil semestinya sudah harus membukakan hati dan pikiran,
betapa harus bijak, cerdas dan cerdiknya para pemimpin
mengelola negara dan tentu saja dalam berkomunikasi dan
berhadapan dengan negara-negara maju yang lebih melihat
kita (Indonesia, red) sebagai sapi perahan.
Saya kemarin2 membaca sebuah artikel dalam kolom opini di
Kompas Kamis 7 Oktober 2010 berjudul Nasionalisme Ekonomi,
tulisan atau pemikiran Gita Wiryawan, Kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal. Pada bab-bab awal masih
okelah, begitu juga kerangka teori dan konsepnya tentang
manfaat ekonomi. Namun pada akhirnya seluruh rangkaian
tulisannya membuat (setidaknya saya), geleng-geleng kepala.
Pemikiran seperti beginilah yang membuat ekonomi Indonesia
“bangkrut” atau setidaknya “terjajah”. Benar saja, hari ini
(11 Oktober, red), A. Sonny Keraf menanggapinya dengan
tulisan yang bagus “Kesejahteraan yang berdaulat”, dan
Tulisan Kwik Kian Gie melengkapinya dengan tulisan
“Nasionalisme ekonomi Vs Rendemen Modal”.
Kasus Wasior Teluk Wondama.
Jadi kasus banjir bandang di Wasior, Teluk Wondama Papua
Barat dan daerah-daerah lainnya di Indonesia dan di berbagai
belahan dunia lainnya sebenarnya adalah noktah kecil akibat
279 | C a t a t a n 2 0 1 0
perilaku manusia yang tidak mensyukuri kehidupan alam
semesta.
Ketika rancangan protocol Kyoto disepakati tahun 1997,
sebenarnya ada sedikit titik terang untuk memperbaiki
kualitas hidup manusia, sekarang dan masa depan dalam arti
yang sesungguhnya yaitu bahwa kepentingan ekonomi tidak
boleh mengalahkan kentingan yang lebih luas yaitu lingkungan
hidup. Namun sayanya dalam perjalanannya implementasi
protocol Kyoto tak berlangsung mulus, dikotomi negara maju
dan berkembang, pembangunan dan lingkungan, mitigasi dan
adaptasi serta kepentingan politis lainnya lebih dominan dari
tujuan utananya yaitu keselamatan bumi dan isinya.
Pada awal bulan oktober ini, dalam pertemuan iklim di Tianjin
China. Hasilnya, tidak ada titik temu tentang cara penurunan
suhu global. Negara maju menuntut penurunan suhu global
dengan pelestarian hutan oleh negara berkembang. Padahal
semua juga paham bahwa pihak yang paling
bertanggungjawab dengan tingginya GHG (greenhouse gas)
adalah negara maju atau negara industri. Itulah sebabnya
negara maju lebih condong pada penerapana REDD plus atau
Reducing Emissions from Deforestration and Forest
Degradation. Diantaranya adalah menawarkan kompensasi
uang kepada Indonesia, Brasil dan beberapa negara Afrika
untuk memperbaiki dan melindungi hutan tropis yang konon
perusakannya menyumbang 20% terhadap total GHG.
Bagaimana dengan negara maju yang memberi kontribusi
emisi GHG yang mungkin mencapai 80%?.
280 | C a t a t a n 2 0 1 0
Bagaimana dengan Indonesia?. Moratorium kelihatannya
menjadi pilihan utama untuk menghentikan laju deforestasi
yang berdasarkan perhitungan Walhi setidaknya sejak sepuluh
tahun terakhir telah mencapai angka rata-rata seluas 2 juta
hektar per tahun.
Pemerintah Indonesia dan Norwegia baru-baru ini
menandatangani proyek senilai US$ 1 billion. Tentu ada
beberapa hal yang harus dicermati. “There is a danger that
Indonesia will implement REDD measures in already degraded
and deforested areas such as Sumatra and Central
Kalimantan, while massive expansion of tree and oil palm
plantations in remaining natural forest of Papua will continue
unabated.” Akar masalah deforestasi yaitu, pemenuhan
bahan baku murah seperti CPO, bubur kertas dan kayu olahan
ke negara-negara industri yang paling bertanggungjawab atas
bencana perubahan iklim.
Peran Lembaga Swadaya Masyarakat.
Masukan dari Walhi pun sebenarnya sangat rasional. Dalam
kebijakan moratorium misalnya perlu diatur diantaranya
tentang penghentian pemberian ijin-ijin baru di hutan alam
dan lahan gambut dengan menghentikan pemberian atau
perpanjangan ijin-ijin baru untuk HPH, IPK, izin perkebunan
sawit dan izin pertambangan diatasnya. Pemerintah juga
perlu mengeluarkan kebijakan baru berupa Peraturan
Presiden yang akan mengatur tentang penggunaan kayu-kayu
sitaan hasil dari praktek penebangan liar agar dapat langsung
281 | C a t a t a n 2 0 1 0
dikelola oleh pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan
masyarakat dan kebijakan impor bagi industri olah kayu.
Menyusun strategi pemenuhan kebutuhan kayu masyarakat
untuk masa depan. Melakukan audit terhadap berbagai
perizinan dan penilaiannya dilaksanakan melalui due diligence
secara independen oleh pihak ketiga. Hasil audit kemudian
digunakan untuk menghentikan ijin HPH dan IPK yang
bermasalah, terutama yang melakukan penebangan diluar
batas yang ditentukan dan izin yang dikeluarkan tanpa
mengikuti peraturan perundangan yang berlaku, penegakan
hukum kemudian dilakukan bagi konsesi-konsesi yang
bermasalah.
Selanjutnya, penyelamatan hutan-hutan yang paling terancam
dengan melakukan persiapan untuk inventarisir wilayah hutan
dengan melakukan zonasi ulang mengacu pada TGHK.
Melakukan persiapan untuk merekalkulasi dan memprediksi
kebutuhan kayu masyarakat setidaknya untuk sepuluh tahun
kedepan. Mendorong munculnya gerakan penghematan kayu di
tingkat masyarakat, mendorong revitalisasi sistem adat dalam
pengelolaan sumberdaya alam hutan dan melakukan persiapan
untuk mendistribusikan lahan-lahan kritis yang terletak di
hutan dataran rendah kepada masyarakat termasuk konsesi-
konsesi perkebunan yang tidak ditanami untuk kemudian
melakukan pembangunan Hutan Tanaman Rakyat.
Penyelesaian masalah-masalah sosial, dimana pada masa ini
penebangan kayu hanya diijinkan di atas hutan tanaman yang
berasal dari penanaman sendiri atau hutan yang dikelola
282 | C a t a t a n 2 0 1 0
berbasiskan masyarakat lokal yang untuk ini diatur melalui
peraturan tersendiri dan dilakukan pengawasan ketat. Dan
kemudian menyusun kebijakan untuk memberikan insentif
bagi pembangunan industri hilir komoditi unggulan yang
tujuannya untuk menyerap tenaga kerja sekaligus
memberikan nilai tambah ekonomi.
Tentang REDD plus pun bukannya tidak menysakan masalah.
Saya pun setuju masukan Walhi. Pertama, skema pembiayan
REDD tidak dibenarkan berbasis pasar karena tidak
berkelanjutan dan tidak menjawab akar persoalan deforestasi
dan degradasi lahan. Kedua, carbon trading/ offsets tidak
boleh menjadi bagian dari project REDD karena hanya akan
memberikan izin kepada negara-negara maju (annex 1) untuk
terus mencemari bumi dan pada akhirnya mereka tidak akan
pernah menurunkan emisi domestik sebagai bentuk
tanggungjawab perubahan iklim. Ketiga, mengingat
masyarakat adat merupakan komunitas yang paling rentan
terkena dampak dari perubahan iklim maka prinsip Free Prior
Informed Concern harus menjadi bagian dalam setiap
kebijakan perubahan iklim.
Pada awal tahun 2010 ini pemerintah mencanangkan Proyek
Merauke Integrate Food and Energi Estate (MIFEE). Proyek
prestisius. Namun kekhawatiran bahwa food estate (pertanian
skala luas) akan membawa masalah ke Papua, kelihatannya
akan terbukti. Selain karena mengambil wilayah hutan,
meminggirkan masyarakat adat Papua dari tanah adatnya,
mengakibatkan kesenjangan sosial dan mencemari lingkungan
283 | C a t a t a n 2 0 1 0
juga akan menyebabkan konflik berkelanjutan di Merauke.
Karena sebenarnya MIFEE dijalankan bukan untuk masyarakat
Papua akan tetapi untuk pemenuhan dan perputaran modal
korporasi besar seperti Wilmar, Sinar Mas dan Medco.
Proyek Merauke Integrate Food and Energi Estate (MIFEE) akan
mengambil lahan yang sebagian besar merupakan kawasan
hutan dan lahan masyarakat adat seluas 1,6 juta Ha yang
kesemuanya telah dibagi-bagi untuk 32 perusahan. Menurut
data Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah dan Perizinan
(BKPMDP) Pemerintah Kabupaten Merauke, 32 perusahaan
yang telah mendapat izin prinsip tersebut bergerak pada
beberapa sektor. sektor kelapa sawit (316.347 Ha),
perkebunan tebu (156.812), perkebunan jagung (97.000 Ha),
areal HTI (973.057,56 Ha), areal tanaman pangan (69.000 Ha),
pengolahan kayu serpih (2.818 Ha) dan areal pembangunan
dermaga (1.200 Ha). Total kesuluruhan izin yang sudah
dikeluarkan sebesar 1.616.234,56 Ha.
Perubahan fungsi dan peruntukan kawasan seluas jutaan
hektar tersebut akan berimplikasi kepada semakin rentannya
masyarakat terhadap bencana ekologis dan pemiskinan secara
sistemik. Lihat saja status IPM nya. IPM papua berada di
ranking 33 sedang Propinsi Irian Jaya Barat ada di ranking 30.
Jadi kemana kekayaan alam itu mengalir?. Jadi walaupun
sudah terlambat ada baiknya pemerintah mengkaji ulang
kebijakan pembangunannya.
284 | C a t a t a n 2 0 1 0
Hutan Desa
Pemerintah bisa belajar pada warga Dusun Lubuk Beringin di
kawasan hutan lindung Bukit Panjang Rantau Bayur. Mereka
telah melakukan karya amat mulia, yaitu menyelamatkan
dunia dengan melestarikan hutan. Hutan menjadi “rumah”
mereka, yang di dalamnya tersimpan ragam hayati berupa
flora dan fauna, mereka jaga dengan baik, sebagian besar
pohon tetap berdiri tegak, berbagai jenis hewan hidup dengan
bebas dan tak sedikit pun diganggu manusia.
Sungai Buat yang mengalir deras di dusun yang hingga kini
kondisi airnya terjaga, bahkan mereka manfaatkan sebagai
pembangkit listrik untuk penerangan rumah-rumah warga dan
menyalakan televisi. Salah satu program unggulan adalah
membentuk Hutan Desa di dusun tersebut yang mencakup
wilayah seluas 2.356 hektare. Hutan desa ini adalah hutan
negara yang dikelola masyarakat dengan tujuan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat sekitar desa. Melalui program
Hutan Desa, masyarakat bisa memanfaatkan semuanya, baik
jasa kawasan, maupun jasa lingkungan. Mereka juga tetap
bisa bercocok tanam dan mengambil kayu dengan model
tebang pilih setelah terlebih dahulu bermusyawarah.
Hutan Desa Lubuk Beringin disahkan pembentukannya melalui
Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.109/Menhut-
II/2009. Hutan Desa ini adalah yang pertama di Indonesia.
285 | C a t a t a n 2 0 1 0
Di desa ini sejumlah aturan pengelolaan hutan telah lama
disepakati dan diterapkan, seperti aturan menjaga hutan
lindung, agorforest (hutan tani) karet, dan lubuk larangan
sebagai sumber daya alam desa. Aturan ini tertuang dalam
Kesepakatan Konservasi Desa yang antara lain berisi
kesepakatan warga untuk tidak mengolah lahan-lahan miring
atau curam, pinggir sungai, dan hulu-hulu sungai, agar tidak
terjadi longsor dan erosi.
Belajar dari Lubuk Beringin, Hutan Desa menjadi alternatif
program pengelolaan hutan lestari berbasiskan masyarakat
sekitar hutan yang berorientasi pada lestarinya hutan dan
sebagai sumber penghidupan yang otonom.
Sudah saatnya pemerintah tidak bisu dan tuli. Reformasi
agraria segera. Dan saatnya pemerintah merangkul lembaga-
lembaga swadaya masyarakat utamanya yang kredibel seperti
Walhi, Greenpeace dan lain-lain sebagai mitra kerja.
Perusahaan2 asing dan perusahaan transnasional yang rakus
dan serakah adalah musuh kita yang sesungguhnya.
Posted in FolkTale.
2 comments
By dwicipto – October 12, 2010
Mutiara Maghfira likes this.
286 | C a t a t a n 2 0 1 0
Mutiara Maghfira wah...iya ya pak... ckckck...memprihatinkan... October 12 at 1:05am · LikeUnlike Mutiara Maghfira kenapa ga dimasukin ke blog pak? oia saya minta izin mencantumkan link blog bapak yaa ^_^ October 12 at 1:07am · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto Iya juga yaa.,sdh lama ngga nulis di blogs.,tmksh October 12 at 8:29am · LikeUnlike · 2 people
dita says Setuju pak, harus ada gerakan untuk menekan mereka yang kurang peduli pada lingkungan. October 21, 2010, 11:55 pm Ria says Mulai dari diri sendiri dan dari yang kecil2, gitu kata A’a Gym October 21, 2010, 11:57 pm
287 | C a t a t a n 2 0 1 0
Jembatan kemudahan bagi kita manakala sedang mengalami kegagapan.
Bandung, 17 Oktober 2010.
Hari sudah mulai gelap ketika
kami memasuki kawasan
perkebunan Dahana, beberapa
saat lagi kami akan segera
sampai di desa Sumur barang
kec. Cibogo Kab. Subang.
Sayangnya, hujan deras dan
kadang diselingi dengan sambaran dan kilatan petir
menghalangi kenyamanan karena sesungguhnya daerah
Sumurbarang lumayan menarik untuk dinikmati
pemandangannya. Di sebelah kanan dan kiri jalan kita
seharusnya bisa menikmati pemandangan kebun coklat dengan
tanaman albazia dan karet sebagai pohon peneduh.
Makan malam di Sindangheula Abah Subang agak sedikit
mengurangi kepenatan. Sudah 3 hari berturut-turut kami
mengadakan pelatihan terkait dengan Sub program C2 PHK
Institusi Unpad yaitu Pengembangan Integrated System
Melalui Optimalisasi Model Integrated Farming System (IFS)
dalam Bidang Pangan, Energi, dan Kesehatan.
288 | C a t a t a n 2 0 1 0
Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Kampus Unpad Jatinangor.
Melibatkan 39 peserta gabungan antara stakeholder dari
daerah Subang, Inderamayu dan Subang serta mahasiswa2
fakultas Pertanian, Fak Teknologi Industri Pertanian dan Fak.
Peternakan. Sekitar 19 dosen terlibat sebagai pemateri
maupun tutor selama pelatihan.
Output dari pelatihan adalah: (a) bagi stakeholder dengan
pelatihan terintegratif di bidang pertanian,
prosesing/pengolahan bahan pangan dan peternakan
diharapkan dapat mempercepat pencapaian program2 B1.1
dan B1.2 PHKI, khususnya percepatan program peningkatan
efisiensi produksi dan ekonomi tanaman pertanian di 3 kab,
persiapan program pendampingan prosesing bahan pangan
untuk program B2 yaitu program perbaikan peningkatan status
gizi keluarga melalui intervensi bahan stimulan bagi 150 jiwa
dan program PHBS (Pola Hidup bersih dan Sehat) bagi 50 KK.
(b) bagi mahasiswa2 yang terlibat, diharapkan melalui
program C2, ada nilai tambah dalam pola pikir yaitu bahwa
segala program kegiatan harus dilakukan secara integratif.
Output lainnya adalah sebagai bagian dari percepatan studi
(PKL dan skripsi), karena ada sekitar 30 mahasiswa dari 3
fakultas yang nantinya didesain akan terlibat dalam
percepatan program B11, B12 dan B2 PHKI baik di daerah
maupun di lingkungan kampus. Bagaimana outcomesnya?, kita
lihat saja beberapa bulan ke depan.
Pelatihan ditutup hari minggu. Dan alhamdulillah berjalan
dengan lancar. Sesion terakhir pelatihan yaitu praktik
289 | C a t a t a n 2 0 1 0
menanam mangga selesai pukul 15. Dan, itu artinya sebagai
akhir dari pelatihan selama 3 hari yang berlangsung secara
spartan.
Sebagian kecil mahasiswa bernagsur-angsur mulai pulang
namun sebagian besar mahasiswa lainnya yang merupakan
gabungan beberapa fakultas masih asyik bersendaugurau dan
foto2 bersama. Setidaknya itu yang saya lihat ketika kami
akan meninggalkan kampus, bukan untuk segera pulang ke
rumah tapi untuk ke Subang.
Ada sedikit kegamangan terhadap progress pelaksanaan PHKI
Unpad ini. Segalanya berjalan sangat lamban bahkan akhir-
akhir ini semakin melandai.
Beberapa tahun yang lalu, saya membaca buku Life of Pi.
Novel yang menceritakan Pi, anak lelaki India berusia 16
tahun yang ikut dalam kapal barang Tsimtsum, berlayar dari
Madras menuju Kanada. Kapal itu tenggelam di Samudra
Pasifik. Hanya 1 sekoci kecil yang berhasil diturunkan, Pi,
beruntung bersama2 dengan seekor hyena, seekor zebra,
seekor orang hutan, seekor harimau beruntung ikut dalam
sekoci itu, terombang ambing di samudra pasifik yang ganas
selama lebih dari tujuh bulan. Pengalaman Pi selama
perjalanan membuat banyak orang yang percaya pada
kebesaran Tuhan.
Yan Martel (pengarang Life Pi) hanyalah sedikit dari banyak
orang-orang mampu menginspirasi orang2 yang sedang
290 | C a t a t a n 2 0 1 0
kelelahan, frustasi dan mungkin patah arang terhadap sesuatu
hal termasuk sebuah pekerjaan. Memperkuat semangat dan
selalu mempercayai kebesaran Illahi adalah sesuatu yang
sangat dibutuhkan. PHKI pasti hanyalah sebuah noktah kecil
dari perjalanan waktu. Dan semoga waktu pula yang pada
akhirnya memberi kepastian berakhirnya sebuah program.
Seperti sebuah cermin, harapan awal dan cita2 sebuah
kemuliaan mestinya dimulai dari diri sendiri. Barangkali itulah
sebabnya kita pun harus punya plan B. Agar kita tidak tidak
terlalu mudah terjerembab ke dalam parit dan Tuhan
memberikan jembatan kemudahan bagi kita manakala sedang
mengalami kegagapan.
Posted in Refresh.
6 comments
By dwicipto – October 18, 2010
You, Safitri Tejaningsih and Rinni Riyanthini Permana like this. Dewi Sari wiiih koyoke asik mas, dlm rangka opo to... October 18 at 2:42pm · LikeUnlike Safitri Tejaningsih semoga selanjutnya bisa lebih baik yah pa.....amiin October 20 at 8:49pm · Like
291 | C a t a t a n 2 0 1 0
nike says Jembatan Kemudahan. I like it, Pak. October 20, 2010, 3:11 am Paula says Wah, keliatannya ribet pak Ya. tapi semangat Pak, jangan kalah dengan Pi. October 20, 2010, 3:12 am dwi cipto says Terimakasih yaa atas masukan dan saran2nya. October 20, 2010, 3:12 am Ria says Gagap dan gaptek pak October 21, 2010, 11:58 pm dwi cipto says Ha3x. Tp tmksh deeh October 21, 2010, 11:58 pm mutiara says wah.. bapak selalu membuat saya penasaran dengan buku2 yang
bapak sebutkan.. inspiratif sekali pak. October 24, 2010, 12:24 pm
292 | C a t a t a n 2 0 1 0
Dan doa adalah pelita harapan di dalam diri yang diliputi kegelapan.
Bandung, 26 Oktober 2010.
Doa adalah pengingat bahwa
kita tidak pernah sendirian.
Kekuatan doa tidak
terpengaruh oleh jarak. Doa
juga tidak mengenal waktu
dan bahkan doa dapat
dijawab sebelum
dipanjatkan. Doa adalah penyemangat sekaligus memberikan
kekuatan untuk berpikir positip. Jadi jika 2 hari terakhir ada
400 teman, sahabat, kakak dan adik2 yang mendoakan dan
insyaalloh semuanya mendoakan hal-hal yang baik2, pastilah
itu karena merekapun adalah orang-orang baik dan berhati
mulia.
Mungkin seperti HIJIB, Hizb, Hizib atau kumpulan doa dari
para alim-ulama, syaikh yang diyakini oleh kalangan tertentu
memiliki energi yang hebat untuk mengetuk pintu langit. Doa
seorang kawan yang ikhlas sangat penting untuk memberi
penguatan. Sebagian orang berpendapat bahwa doa justru
bertentangan dengan keridhaan dan penyerahan diri pada
kehendak Allah?. Namun doa sangat penting untuk
293 | C a t a t a n 2 0 1 0
meningkatkan kemauan dan menghilangkan segala
kegelisahan.
Sebagian yang kupahami dari doa bersumber dari “Dan apabila
hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka
jawablah bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa. Apabila ia berdoa kepada-Ku,
maka hendaklah mereka itu memnuhi segala perintah-Ku dan
hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu
berada di dalam kebenaran,” (QS. Al-Baqarah : 186). “Tidak
ada sesuatupun yang paling mulia bagi Allah dari doa” (HR.
Ahmad).
Dari Abi Said Al-Khudri ra, Rosulullah saw bersabda: “Tidaklah
seseorang yang berdoa kepada Allah dengan doa yang tidak
mengandung dosa, atau memutus silaturrahim, kecuali Allah
akan memberikan kepadanya salah satu dari tiga hal berikut:
dikabulkan doanya, atau disimpan untuknya kebaikan yang
serupa, atau dihilangkan keburukan darinya.
Manusia membutuhkan kehadiran sesuatu yang bisa dijadikan
media untuk menyandarkan dan menggantungkan
kepercayaannya. Dan doa adalah pelita harapan di dalam diri
yang diliputi kegelapan. Sedang mengalami masa
kegelapankah saya?, saya menyerahkan segalanya pada yang
maha mengetahui.
Hari-hari yang padat dengan kerja memang memberi peluang
untuk membuat jarak kita dengan sang pencipta tidak sebaik
294 | C a t a t a n 2 0 1 0
dengan kerja2 yang normal. Tuhan kadang mengingatkannya
dengan memberi cobaan dengan turunnya kualitas kesehatan
namun kadang kita tidak mampu mencernanya. Dan kadang
kita terpaksa mengabaikannya karena tuntutan pekerjaan,
walaupun kita paham Tuhan memberi peringatan. QS Al
A‟raf (7) : 55. “ Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah
hati dan suara yang lembut. Sungguh Dia tidak menyukai
orang-orang yang melampaui batas. “
Bekerja keras pasti tidak sama dengan berperang. QS Al
Baqarah (2) : 216 “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal
itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu
tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh
jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu.
Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”.
Semoga doa dari para sahabat dan saudara-saudaraku juga
menjadi tuntunan dan inspirasi untuk melangkah ke depan:
lebih dekat pada Tuhan, lebih baik, lebih berkualitas dan
lebih bijaksana dalam bekerja. Ada keseimbangan dalam
menjalani kehidupan.
Mungkin ada pepatah bahwa kebaikan itu untuk ditabur,
bukan untuk diminta kembali. Namun dalam meletakkan
fondasi kebaikan juga harus disertai dengan empati dan peduli
pada diri sendiri. Mungkin itu yang ingin dikatakan dalam kue
tart kado ultah dari anak2 asisten bio: Bapak, sehat selalu
yaa. Dan comment Romi di fb hari ini: selain kecukupan
asupan makanan yang bergizi, juga kecukupan istirahat
295 | C a t a t a n 2 0 1 0
pak…memberikan hak kepada tubuh bapak itu juga penting
pa…karena raga bapak itu sangat berharga…:), comment Ken
Ratu: sehat selalu bapak,, makan yang banyak.. atau
comment Safit: betuuul, tambah berat badan pa!.
Hmmmm: coba ntar malam aku pikirkan, aku telaaah dan aku
pelajari kembali. Karena Dalam salah satu firman-Nya Allah
Swt mengatakan “Bukankah balasan kebaikan adalah kebaikan
pula” (Q.S. Ar Rahman : 60). Ayat ini menegaskan keadilan
Allah Swt bahwa Allah akan membalas seluruh pekerjaan baik
yang dikerjakan manusia tentunya yang dilandasi keimanan
atau kalaupun tidak didasari keimanan, Allah tetap akan
memberikan hasil atas kerja keras yang dilakukan, karena
memang Allah memiliki sifat Rahman (Pengasih) tetapi tidak
diberikan Rahim-Nya kepada yang bekerja tidak didasari
keimanan.
Dan, Rasulullah mengatakan bahwa Allah cinta/suka kepada
seseorang bila ia beramal/bekerja ia melakukannya dengan
professional (Itqan) (H.R. Baihaqy).
Posted in Refresh.
5 comments
By dwicipto – October 26, 2010
Santi Puji Winarti, Effi Rusianti, Iyos Rosmini and 4 others like this.
296 | C a t a t a n 2 0 1 0
Mega Wardhany selamat ulang tahun ya pak..semoga bapak panjang umur, selalu sehat, semakin sukses & semakin bahagia bersama keluarga...eksis sll di dunia pendidikan.. aamiin.. October 27 at 12:53am via Facebook Mobile · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto Amiiiin. terimakasih ya Ga. Semoga Mega pun demikian. Tercapai apa yg menjadi cita2 Ega. October 27 at 12:57am · LikeUnlike Mega Wardhany aamiin..hatur nuhun pisan pak.. October 27 at 1:14am via Facebook Mobile · LikeUnlike Veny Cindyarini bapakk selamat ulang tahun.. sehat.. sukses.. n bahagia selalu yaa pak.. :) October 27 at 8:51am · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto tmksh atas doanya,sama2 ven yaa. October 28 at 6:04pm · Like
Brigitta says Happy birthday: guru, sahabat dan idolaku. Semoga sehat2 selalu dan terus berkarya. November 1, 2010, 4:56 pm mutiara says Wah, subhanallah… ^_^ saya terharu bacanya. Betul sekali pak, dan semua kebaikan yang bapak dapatkan itu karena resonansi kebaikan yang bapak keluarkan juga. Bapak selalu meresonansikan energi positif pada orang disekitar bapak. Saya juga setuju dengan comment para kakak asdos. Jaga kesehatan ya pak, kesehatan adalah nikmat yang berharga untuk dijaga, dan
297 | C a t a t a n 2 0 1 0
bapak adalah guru kami semua yang sangat berharga.. Semoga Allah selalu menjaga bapak dalam keselamatan. November 1, 2010, 8:45 pm dwi cipto says wass Tterimakasih yaa Mut atas komentar2nya yg supportif. November 2, 2010, 12:02 am Bayu N Saputra says Selamat Milad Pak, semoga sehat dan sukses selalu. Amin November 2, 2010, 2:04 am dwi cipto says Terimakasih ya Brigitta dan Bayu. Gbu too November 2, 2010, 4:46 am
298 | C a t a t a n 2 0 1 0
Yakinlah setiap perjalanan selalu memberikan kita
banyak hal terutama pencerahan.
Jum‟at, 29 Oktober 2010. Bunyi sms berdering, memberi
informasi bahwa kami harus
siap-siap berangkat ke
Subang. Jam menunjukkan
tepat pukul 16.00, anak-anak
kelas B angkatan 2010 masih
nampak asyik praktikum
biologi. Dibantu 8 asisten
biofapet mereka mempelajari dan mengamati anatomi
perbandingan hewan. Tidak ada pilihan lain, 15 menit
kemudian kami sudah ada di daerah Cileunyi. Kami tidak jadi
langsung ke Subang melalui Rancakalong. Ada beberapa
dokumen untuk kepentingan Program Hibah Kompetisi Institusi
(PHKI) Unpad yang harus diambil di Kantor PR IV Unpad Dipati
Ukur.
Ternyata baru ba‟da maghrib kami bisa menyelesaikan semua
urusan di Unpad DU. Padahal rombongan pertama yang terdiri
dari 11 mahasiswa dari Fakultas Pertanian (4 orang), Fakultas
Teknologi Industri Pertanian (2 orang), Fakultas Peternakan (3
orang) dan Fak Perikanan (2 orang) sudah sampai di Jalan
Cagak Subang. Rencana konsolidasi dengan para mahasiswa
pukul 19.00 jadi mundur menjadi pukul 23.00 malam.
299 | C a t a t a n 2 0 1 0
Sabtu pagi 30 Oktober 2010, rombongan dipecah menjadi 2
kelompok. 1 kelompok menuju ds. Balingbing Kecamatan
Pagaden Barat untuk mengadakan FGD dengan kelompok
Gapoktan Tunas Harapan sedangkan separuh lainnya
melaksanakan FGD di daerah Ponggang, Kec. Tanjungsiang.
Subang adalah kabupaten yang sedang mencanangkan DESA
MANDIRI GOTONG ROYONG. Tujuan Desa Mandiri Gotong
Royong adalah Terwujudnya Desa Raharja Yang Religius,
Nasionalis, Tradisional, dan Profesional. Mewujudkan 253 desa
pada tahun 2014 sebagai Desa Mandiri Gotong Royong
merupakan ambisi yang mulia. Sebuah cita-cita mulai yang
kebetulan sejalan dengan program-program Unpad khususnya
terkait dengan PHKI Tahun 2010-2012 yaitu sistem integrasi
Pangan, Energi dan Kesehatan.
Simpul Kegiatan Ekonomi di Kab Subang diantaranya adalah
Ikan Laut (Blanakan), Ikan Asin (Cilamaya Hilir), Padi/Beras
(Blanakan), Telor Asin (Gempol), Unggas (Kalentambo),
Padi/Beras (Tanjungrasa), Jamur (Rancabango), Padi/Beras
(Citrajaya), Agribisnis (Mulyasari), UMKM (Binong), Rambutan
(Sawangan), Sepatu (Cipeundeuy), Pendederan Ikan
(Gunungsari), Produk Agribisnis (Gembor), Rambutan
(Tanggulun), Produk Agribisnis (Kalijati Timur), Ikan Air Tawar
(Cijambe), Nenas (Cirangkong), Manggis (Cikujang), Sapi
Potong (Ponggang), Teh Rakyat (Cipancar), Nenas
(Tambakan), Kerajinan (Cisaat), Minyak Nilam (Bukanagara),
Albasiah (Darmaga) dan daerah lain seperti Pagaden yang
potensinya luar biasa (ayam, jangkrik dll).
300 | C a t a t a n 2 0 1 0
FGD yang dilaksanakan di Ds Baliumbing diikuti sekitar 17
tokoh-tokoh tani-ternak dan beberapa penyuluh dari beberapa
kecamatan. Gapoktan Tunas Harapan memfasilitasi kegiatan
tersebut sebagai tuanrumah yang baik. Tujuan FGD
sebenarnya sederhana, hanya mencari masukan tentang
praktik-praktik baik yang pernah mereka lakukan terutama
yang terkait dengan msalah Pangan, Energi dan Kesehatan.
Potensi kekuatan, kelemahan, ancaman dan hambatan untuk
pengembangannya.
Usai FGD, bersama-sama beberapa mahasiswa, kami
mengidentifikasi dan memverifikasi melalui kuesioner serta
mencari pola dan sistem pengembangan Sapi-sawah-itik-
ayam-RPU-energi-kesehatan di desa-desa sebelah.
Menyenangkan, karena banyak hal yang bisa kami kaitkan dan
hubungkan terutama sebagai bahan dasar untuk penyusunan
roadmap ke depan.
Makan malam bersama sebagian dosen dan temen2 mahasiswa
di RM Maringgi. Lumayan, setidaknya malam ini kami tidak
mengalami kelaparan dan tidur nyenyak walaupun konsolidasi
malam ini baru bisa dilaksanakan jam setengah dua belas
malam. Sambil mempersiapkan acara besok pagi yaitu FGD di
Ds. Mulyasari, Kec. Binong. Temanya adalah terkait dengan
Mina Padi-Peternakan dan lain-lain.
Minggu, 31 Oktober 2010. Usai melakukan FGD sepanjang pagi
sampai dengan siang dengan 17 para tokoh petani ikan-
peternak khususnya yang ada di Kec. Binong dan sekitarnya
301 | C a t a t a n 2 0 1 0
kami bergegas menggali sistem produksi ternak jangkrik di
daerah Pagaden. Usaha yang bagus sekali dan sangat cerah
prospeknya. Banyak inovasi teknologi yang tumbuh
berkembang di Kab. Subang. Mestinya untuk mencapai Desa
Mandiri Gotong Royong, jika komitmen para pemimpin dan
tokoh petani peternak, nelayan saling membahu, program
tersebut bisa tercapai lebih cepat. Insyaalloh.
Well, malam ini kami menghabiskan susu hangat dan sepotong
roti di cafe Lembang Kencana. Kebetulan sempat diskusi
dengan pemiliknya yang juga kebetulan teman lama waktu
masih aktif di PPSKI Jawa Barat dulu. Cerita ngalor ngidul teu
puguh.
Tiga hari yang lumayan padat dan berisi. Walaupun sesekali
saling mengejek namun mereka sebenarnya juga saling
memberi semangat. Dalam kehidupan bermasyarakat, salah
satu nilai yang paling kuat adalah etika kerja. Namun rutinitas
kadang melelahkan dan membosankan. Kesunyian sering
menguasai ruangan. Jadi becanda barangkali adalah solusi
murah untuk mengatasi boring. Yakinlah setiap perjalanan
selalu memberikan kita banyak hal terutama pencerahan.
Barangkali itulah pesan Heraclitus untuk para sahabat: “Tidak
ada yang berlangsung terus kecuali perubahan”.
Thx for all pada temen2 dosen dan mahasiswa yang bahu
membahu mensukseskan PHK Institusi Unpad 2010. Minggu
depan kita akan ke lapangan lagi. Indramayu.
302 | C a t a t a n 2 0 1 0
Posted in Refresh.
3 comments
By dwicipto – October 31, 2010
dina says “Tidak ada yang berlangsung terus kecuali perubahan”. I like it Pak November 1, 2010, 4:21 pm Kana says Saya selalu menunggu tulisan2 pak Dwi, sederhana namun inspiratif. November 1, 2010, 4:22 pm dwi cipto says Terimakasih Ya, berkunjung dan memberi saran atau komentar. November 1, 2010, 4:23 pm
303 | C a t a t a n 2 0 1 0
Restrukturisasi Sistem Produksi Usaha Peternakan
Sapi Perah Rakyat dalam Sistem Pembangunan
Berkelanjutan.
Bandung, 3 November 2010.
[Ringkasan Makalah] Seminar
Nasional Pembangunan
Peternakan Berkelanjutan
Ramah Lingkungan 3-4
November 2010. Makalah
lengkap dapat diminta via
email [email protected].
Restrukturisasi Sistem Produksi Usaha Peternakan Sapi Perah
Rakyat (Kasus di Hulu S. Citarum)
Dalam rapat koordinasi dengan DPR RI (2010), Menteri
Pertanian RI mengungkapkan ada 10 masalah fundamental
yang menjadi faktor penghambat pertanian di Indonesia
secara umum yaitu meningkatnya kerusakan lingkungan dan
perubahan iklim global, ketersediaan infrastruktur, sarana
prasarana, lahan, dan air. Status dan luas kepemilikan lahan
(9,55 juta KK< 0,5 Ha) sehingga membuat lemahnya sistem
perbenihan dan perbibitan nasional. Selain itu, keter-batasan
akses petani terhadap permodalan dan masih tingginya suku
bunga usaha tani, lemahnya kapasitas dan kelembagaan
petani dan penyuluh, masih rawannya ketahanan pangan dan
304 | C a t a t a n 2 0 1 0
ketahanan energi, belum berjalannya diversifikasi pangan
dengan baik, rendahnya nilai tukar petani (NTP), serta kurang
optimalnya kinerja dan pelayanan birokrasi pertanian, dan
keter-paduan antarsektor.
Untuk mengatasi beberapa masalah tersebut pemerintah
membuat langkah-langkah strategis yang dijabarkan dalam
tujuh Gema Revitalisasi yang meliputi, revitalisasi lahan,
revitalisasi pembenihan dan pembibitan, revitalisasi
infrastruktur dan sarana, revitalisasi sumber daya manusia,
revitalisasi pembiayaan petani, revitalisasi kelembagaan
petani, dan revitalisasi teknologi dan industri hilir.
Ke sepuluh faktor fundamental tersebut dapat disimpulkan
merupakan faktor dominan terhadap ancaman terhadap visi
dan misi pembangunan peternakan berkelanjutan. Dalam UU
Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan
Hewan dikatakan (Bab II Pasal 2) tentang Asas dan Tujuan
yaitu bahwa : (1) Peternakan dan kesehatan hewan dapat
diselenggarakan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang dilaksanakan secara tersendiri dan/atau me-
lalui integrasi dengan budi daya tanaman pangan,
hortikultura, perkebunan, perikanan, kehutanan, atau bidang
lainnya yang terkait. (2) Penyelenggaraan peternakan dan
kesehatan hewan berasaskan kemanfaatan dan
keberlanjutan, keamanan dan kesehatan, kerakyatan dan
keadilan, keterbukaan dan keterpaduan, kemandirian,
kemitraan, dan keprofesionalan.
305 | C a t a t a n 2 0 1 0
Azas dan tujuan tersebut perlu digaris bawahi mengingat
bahwa substansi dan hakekat pembangunan pertanian
berkelanjutan adalah menjadi semangat dan jiwa bagi
pemerintah dalam merumuskan visi, misi, renstra, sasaran
pembangunan dan program-program yang akan dikembangkan.
Menurut Technical Advisorry Committee of the CGIAR (TAC-
CGIAR, 1988), “Pertanian berkelanjutan adalah pengelolaan
sumberdaya yang berhasil untuk usaha pertanian guna
membantu kebutuhan manusia yang berubah sekaligus
mempertahankan atau meningkatkan kualitas lingkungan dan
melestarikan sumberdaya alam”. Ciri-ciri pertanian
berkelanjutan tersebut meliputi : (a) Mantap secara ekologis,
yang berarti kualitas sumberdaya alam dipertahankan dan
kemampuan agroekosistem secara keseluruhan – dari manusia,
tanaman, dan hewan sampai organisme tanah ditingkatkan.
Dua hal ini akan terpenuhi jika tanah dikelola dan kesehatan
tanaman dan hewan serta masyarakat dipertahankan melalui
proses biologis (regulasi sendiri). Sumberdaya lokal digunakan
secara ramah dan yang dapat diperbaharui. (b) Dapat
berlanjut secara ekonomis, yang berarti petani mendapat
penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan, sesuai
dengan tenaga dan biaya yang dikeluarkan, dan dapat
melestarikan sumber-daya alam dan meminimalisasikan risiko.
(c) Adil, yang berarti sumberdaya dan kekuasaan
didistribusikan sedemikian rupa sehingga keperluan dasar
semua anggota masyarakat dapat terpenuhi dan begitu juga
hak mereka dalam penggunaan lahan dan modal yang
memadai, dan bantuan teknis terjamin. Masyarakat
306 | C a t a t a n 2 0 1 0
berkesempatan untuk berperanserta dalam pengambilan
keputusan, di lapangan dan di masyarakat. (d) Manusiawi,
yang berarti bahwa martabat dasar semua makhluk hidup
(manusia, tanaman, hewan) dihargai dan menggabungkan nilai
kemanusiaan yang mendasar (kepercayaan, kejujuran, harga
diri, kerjasama, rasa sayang) dan termasuk menjaga dan
memelihara integritas budaya dan spiritual masyarakat dan
(e) Luwes, yang berarti masyarakat desa memiliki
kemampuan menyesuaikan diri dengan ubahan kondisi
usahatani yang berlangsung terus, misalnya, populasi yang
bertambah, kebijakan, permintaan pasar dan lain-lain.
Berdasarkan hal tersebut di atas dapat dirumuskan bahwa
dalam prinsip dasar STRATEGI PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN ada empat komponen yang perlu
diperhatikan yaitu pemerataan, partisipasi, keanekaragaman,
integrasi, dan perspektif jangka panjang.
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM PERSPEKTIF USAHA
PETERNAKAN RAKYAT
Dalam UU Nomor 18 Tahun 2009 dimensi peternakan menjadi
jauh lebih luas dan komprehensif dibandingkan dengan UU
Nomor 6 Tahun 1967. Beberapa terminologi dalam bidang
peternakan berubah dan berorientasi pada sistem agribisnis
berwawasan lingkungan yang berkelanjutan. Peternakan
didefinisikan sebagai: segala urusan yang berkaitan dengan
sumber daya fisik, benih, bibit dan/atau bakalan, pakan, alat
307 | C a t a t a n 2 0 1 0
dan mesin peternakan, budi daya ternak, panen, pascapanen,
pengolahan, pemasaran, dan pengusahaannya.
Definisi di atas tentunya akan berimplikasi pada strategi dan
program yang akan dikembangkan oleh pemerintah. Dimensi
dan perspektif yang terkandung dalam bab, pasal dan ayat-
ayat dalam peraturan perundangan di bidang Peternakan dan
kesehatan hewan dengan sendirinya akan berdampak pada
strategi pembangunan berkelanjutan khususnya bagaimana
merumuskan sistem integrasi antara subsektor peternakan
dengan subsektor lainnya, mengingat bahwa input utama
untuk proses produksi usaha peternakan sapi rakyat biasanya
sangat tergantung pada sektor/subsektor lainnya.
Dalam perspektif sosio-ekonomik usaha peternakan rakyat,
sebagian ilmuwan melihat bahwa pengembangan sistem dan
usaha agribisnis belum tentu cocok untuk diterapkan di semua
kondisi. Pembangunan peternakan tetap merupakan bagian
dari pembangunan perdesaan (rural development) yang
menekankan pada upaya-upaya meningkatkan kesejahteraan
penduduk desa, termasuk di antaranya peternak. Fokus yang
berlebihan pada agribisnis akan berakibat berkurangnya
perhatian kita pada peternak kecil, gurem, dan buruh-buruh
tani-ternak yang miskin, penyakap, petani penggarap, dan
lain-lain yang kegiatannya tidak merupakan bisnis. Bahkan
lebih dari itu, pakar-pakar agribisnis lebih memikirkan bisnis
pertanian/peternakan, yaitu segala sesuatu yang harus
dihitung untung-ruginya, efisiensinya, dan sama sekali tidak
memikirkan keadilannya dan moralnya. Pembangunan
308 | C a t a t a n 2 0 1 0
pertanian dan peternakan di Indonesia mestinya berarti
pembaruan penataan pertanian dan peternakan yang
menyumbang pada upaya mengatasi kemiskinan atau
meningkatkan kesejahteraan mereka.
Paradigma agribisnis yang dikembangkan oleh Davies dan
Goldberg, yang berdasar pada lima premis dasar agribisnis.
Pertama, adalah suatu kebenaran umum bahwa semua usaha
pertanian berorientasi laba (profit oriented), termasuk di
Indonesia. Kedua, pertanian adalah komponen rantai dalam
sistem komoditi, sehingga kinerjanya ditentukan oleh kinerja
sistem komoditi secara keseluruhan. Ketiga, pendekatan
sistem agribisnis adalah formulasi kebijakan sektor pertanian
yang logis, dan harus dianggap sebagai alasan ilmiah yang
positif, bukan ideologis dan normatif. Keempat, Sistem
agribisnis secara intrinsik netral terhadap semua skala usaha,
dan kelima, pendekatan sistem agribisnis khususnya ditujukan
untuk negara sedang berkembang. Rumusan inilah yang
nampaknya digunakan sebagai konsep pembangunan pertanian
dari Departemen Pertanian, yang dituangkan dalam visi
terwujudnya perekonomian nasional yang sehat melalui
pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing,
berkerakyatan, berkelanjutan, dan terdesentralisasi.
Sepintas paradigma agribisnis memang menjanjikan
perubahan kesejahteraan yang signifikan bagi para petani.
Namun jika dikaji lebih mendalam, maka perlu ada beberapa
koreksi mendasar terhadap paradigma yang menjadi arah
kebijakan tersebut (Mubyarto dan Awan S, 2003).
309 | C a t a t a n 2 0 1 0
USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH DALAM KONTEKS
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Ada berbagai definisi tentang pembangunan pertanian
berkelanjutan, pembangunan peternakan berkelanjutan,
peternakan berkelanjutan. Dalam konteks usaha sapi perah
rakyat di daerah hulu Sungai Citarum penulis lebih senang
menggunakan istilah pembangunan berkelanjutan. Hal
tersebut dilandasi pemikiran bahwa usaha peternakan sapi
perah rakyat di hulu sungai Citarum hanya merupakan bagian
atau elemen dari basis agro-ekosistem yang lebih luas.
Dalam kasus usaha peternakan sapi perah rakyat di hulu
sungai Citarum, dimana usaha peternak-an tersebut dituding
sebagai penyebab masalah kerusakan lingkungan yang paling
dominan di daerah DAS Hulu Sungai Citarum. Daerah hulu
sungai Citarum yang dijadikan referensi untuk penulisan
artikel juga dibatasi untuk menggambarkan Wilayah hulu
Sungai Citarum yang terdiri dari Kecamatan Kertasari, Ibun,
Pacet dan Majalaya.
Penulis sangat sependapat bahwa prinsip-prinsip dasar
peternakan berkelanjutan dan prinsip-prinsip dasar cara
beternak yang baik (good farming practices) memang harus
diterapkan sebaik-baiknya. Peternakan berkelanjutan atau
pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbaharui
(renewable resources) dan sumberdaya tidak dapat
diperbaharui (unrenewable resources), untuk proses produksi
peternakan dengan menekan dampak negatif terhadap
310 | C a t a t a n 2 0 1 0
lingkungan seminimal mungkin. Keberlanjutan yang dimaksud
meliputi : penggunaan sumberdaya, kualitas dan kuantitas
produksi, serta lingkungannya. Proses produksi peternakan
yang berkelanjutan akan lebih mengarah pada penggunaan
produk hayati yang ramah terhadap lingkungan.
Peternakan sapi perah berkelanjutan dapat diartikan bahwa
usaha peternakan yang berlanjut untuk saat ini, akan tetap
ada pada saat yang akan datang dan selamanya. Bermanfaat
bagi semua dan tidak menimbulkan bencana bagi semuanya.
Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), pertanian
berkelanjutan merupakan pengelolaan dan konservasi sumber
daya alam. Orientasi perubahan teknologi dan kelembagaan
dilakukan sedemikian rupa. Sehingga dapat menjamin
pemenuhan dan pemuasan kebutuhan manusia secara
berkelanjutan bagi generasi sekarang dan mendatang. Jadi
sistem peternakan rakyat yang berwawasan lingkungan
memiliki pengertian dan tujuan dalam rangka keamanan
pangan dan kelestarian lingkungan.
Berpijak pada pengalaman dalam sektor pertanian. Ketika
perubahan dari kegiatan pertanian konvensional ke pertanian
berkelanjutan dilaksanakan, perubahan sosial dan struktur
ekonomi juga akan terjadi. Pada saat input menurun,
terdapat hubungan yang menurun pula pada hubungan kerja
terhadap mereka yang selama ini terlibat dan mendapatkan
manfaat dari pertanian konvensional. Hasilnya adalah
terdapat banyak kemungkinan yang dapat ditemukan yaitu
meningkatnya kualitas hidup, dan peningkatan kegiatan
311 | C a t a t a n 2 0 1 0
pertanian mereka. Dalam mengadopsi input minimal (low
input) sistem-sistem berkelanjutan dapat menunjukkan
penurunan potensial fungsi-fungsi eksternal atau konsekuensi-
konsekuensi negatif dari jebakan sosial pada masyarakat.
Petani sering terperangkap dalam perangkap sosial tersebut
sebab insentif-insentif yang mereka terima dari kegiatan
produksi saat ini.
Hal yang sama diprediksi juga dapat terjadi pada peternak
sapi perah rakyat di daerah sekitar Hulu Sungai Citarum.
Norma-norma sosial dan budaya akan menjadi masalah jika
tidak diper-hatikan. Setidaknya ada lima Lima kriteria untuk
mengelola suatu sistem peternakan berke-lanjutan (a)
kelayakan ekonomis (economic viability), (b) Bernuansa dan
bersahabat dengan ekologi (ecologically sound and friendly),
(c) Diterima secara sosial (Social just), (d) Kepantasan secara
budaya (Culturally approciate) dan (e) Pendekatan sistem
holistik (system and hollistic approach).
Ilmuwan lain mendeskrepsikan Sistem berkelanjutan berupa
suatu ajakan moral untuk berbuat kebajikan pada lingkungan
sumber daya alam dengan memepertimbangkan tiga matra
atau aspek sebagai berikut: (a) Kesadaran Lingkungan
(Ecologically Sound), sistem budidaya pertanian tidak boleh
menyimpang dari sistem ekologis yang ada. Keseimbangan
adalah indikator adanya harmonisasi dari sistem ekologis yang
mekanis-menya dikendalikan oleh hukum alam, (b) Bernilai
ekonomis (Economic Valueable), sistem budidaya pertanian
harus mengacu pada pertimbangan untung rugi, baik bagi diri
312 | C a t a t a n 2 0 1 0
sendiri dan orang lain, untuk jangka pandek dan jangka
panjang, serta bagi organisme dalam sistem ekologi maupun
diluar sistem ekologi dan (c) Berwatak sosial atau
kemasyarakatan (Socially Just), sistem pertanian harus selaras
dengan norma-norma sosial dan budaya yang dianut dan
dijunjung tinggi oleh masyarakat disekitarnya.
RANCANGBANGUN DAN KONSEP AWAL SISTEM PRODUKSI
USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH RAKYAT DALAM SISTEM
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (KASUS DI DAERAH HULU
SUNGAI CITARUM)
Pengetahuan zooteknis dan data empiris diGoha setidaknya
dapat menggambarkan bahwa perkandangan terutama,
saluran pembuangan dan atau penampungan kotoran
merupakan masalah utama di daerah Rayon 5 dan 6. Secara
umum penerapan prinsip-prinsip Good Dairyng Practices harus
ditingkatkan.
Data di atas dapat digunakan untuk merancang restrukturisasi
usaha sapi perah rakyat berbasis pembangunan berkelanjutan.
Misalnya untuk merancang sistem produksi karena idealnya
dibuat suatu sistem koloni disesuaikan topografi dan
ekosistem kelompok dalam sistem manajemen terpadu.
Penyusunan master plan pengembangan atau rancangbangun
usaha peternakan sapi perah rakyat harus memperhatikan
berbagai aspek di atas dan bersifat holistik sesuai kaidah-
kaidah normatif perencanaan pembangunan berkelanjutan.
313 | C a t a t a n 2 0 1 0
Penyusunan harus melibatkan partisipasi masyarakat
setempat sehingga program yang disusun lebih akomodatif.
Disusun dalam jangka panjang (10 tahun), jangka menengah
(5 tahun) dan jangka pendek (1-3 tahun) yang bersifat rintisan
dan dan stimultans. Dalam progran jangka pendek setidaknya
terdapat outline plan, metriks kegiatan lintas sektor,
penanggung jawab kegiatan dan rencana pembiayaan.
Identifikasi Potensi dan Masalah untuk mengetahui kondisi
dan potensi lokasi (komoditas unggulan), antara lain: Potensi
SDA, SDM, Kelembagaan, Iklim Usaha, dan sebagainya, terkait
dengan sistem yang ingin dikembangkan harus sangat detail
(terpadu dan terintegrasi) dan mempertimbangkan aspek
sosiologis.
Pembangunan berkelanjutan mengutamakan keterkaitan
antara manusia dengan alam. Manusia mempengaruhi alam
dengan cara yang bermanfaat atau merusak. Serta
memanfaatkan pengertian tentang kompleknya keterkaitan
antara sistem alam dan sistem sosial. Dengan menggunakan
pengertian tersebut maka pembangunan yang bersifat
integratif merupakan solusi konsep pelaksanaan
pembangunan berkelanjutan.
Pengelolaan Hulu Sungai Citarum secara terpadu harus
diawali dengan identifikasi permasalahan fisik dan sosial
ekonomi, Identifikasi kelembagaan dan para pihak, Analisa
peran para pihak, menyusun strategi, kebijakan program dan
kegiatan terpadu dan Sistem monitoring evaluasi yang
sistematis, baik dan benar.
314 | C a t a t a n 2 0 1 0
Wilayah hulu Sungai Citarum yang terdiri dari Kecamatan
Kertasari, Ibun, Pacet dan Majalaya dapat dirancang sebagai
wilayah peternakan terpadu dengan lebih memperhatikan
subsektor lainnya (pertanian, kehutanan dan perkebunan) di
daerah tersebut. Alih fungsi lahan mungkin dapat
dirancangulang sehingga lahandapat dimanfaatkan lebih
maksimal dan tidak merusak agroekosistem. Lahan yang
ditanami pertanian mungkin dapat dikonversi menjadi lahan
tempat penanaman pohon berakar keras serta menjadi area
kebun rumput untuk pakan ternak.
Hulu sungai Citarum akan berdampak secara langsung pada
ekosistem di daerah DAS Citarum Hulu yang mencakup mata
air sungai Citarum hingga Saguling dengan luas sekitar 1771
km2. Sebagaimana diketahui bahwa untuk keperluan
pengelolaan, DAS Citarum Hulu dibagi ke dalam lima sub-DAS
yaitu: Cikapundung, Citarik, Cisarea, Cisangkuy dan Ciwidey.
Beberapa tahun yang lalu (2001) Pemda Jawa Barat pernah
mencanangkan program Citarum Bergetar (bersih, geulis dan
lestari) pada tanggal 15 Agustus 2001 di Gunung Wayang
sebagai mata air Sungai Citarum. Aspek-aspek perbaikan dan
pengembangan yang menjadi agenda utama dalam program
Citarum Bergetar adalah: (a) kebijakan dan hukum, (b)
konservasi, (c) pengendalian pencemaran, dan (d)
pemberdayaan masyarakat.
Pada tahun 2006, juga ada Gerakan Nasional Rehabilitasi
Lahan (GERHAN), Penyusunan Karakteristik DAS Citarum
315 | C a t a t a n 2 0 1 0
(Tahun 2006). Dan terakhir untuk memulihkan dan
membangun sungai Citarum secara terpadu, Pemerintah
Indonesia bekerjasama dengan Asian Development Bank (ADB)
serta para pemangku kepentingan (akademisi, LSM, kalangan
usaha dan masyarakat) mempersiapkan program pemulihan
yang dinamakan Integrated Citarum Water Resources
Management Investment Program (ICWRMIP) atau Pengelolaan
Sumber Daya Air Terpadu di Wilayah Sungai Citarum.
Tujuannya adalah untuk bersama-sama secara partisipatif
mengelola dan menangani permasalahan di Wilayah Sungai
Citarum.
Namun demikian, pada tahun 2010 ini, seperti dikatakan oleh
Huffington Posts, Sungai Citarum merupakan sungai paling
berpolusi di Bumi. Sehingga pekerjaan rumah kiranya masih
akan sangat panjang. Perlu keterpaduan semua pihak untuk
merelalisasikan Pembangunan berkelanjutan khususnya di
hulu Sungai Citarum.
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Rancangbangun restrukturisasi usaha peternakan sapi
perah rakyat sebagai bagian integral dari
pembangunan berkelanjutan masih memerlukan
pengkajian secara menyeluruh, sistema-tis dan
komprehensif.
2. Kebijakan pemerintah harus lebih berorientasi pada
penguatan dan pemanfaatan sumberdaya lokal,
berorientasi dan memiliki komitmen kuat terhadap
316 | C a t a t a n 2 0 1 0
masyarakat petani/peternak kecil, memberi
perlindungan yang lebih baik terhadap petani peternak
rakyat, memiliki transparansi tinggi dan moral
kebijakan yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Transformasi kebijakan pemerintah dalam
rancangbangun pembangunan berke-lanjutan belum
pernah teruji sehingga harus dikaji dan diteliti secara
lebih mendalam khususnya (a) instrumen kelembagaan
pendukung, (b) kebijakan makro, mikro, dan orientasi
kebijakan, (c) tugas pokok semua komponen, (d)
pengembangan riset dan teknologi dan (e) sistem
informasi perlu mendapatkan dukungan semua pihak
khususnya kalangan pendidikan, peneliti, industri dan
masyarakat.
4. Pembangunan berkelanjutan khususnya di daerah hulu
sungai Citarum tidak akan dapat di-implementasikan
secara baik jika tidak mendapatkan dukungan semua
pihak.
Posted in Refresh.
By dwicipto – November 3, 2010
Mutiara Maghfira, Abah Dani, Tanti Dwistarsuati and 2 others like this. Usep Nurulhazan Pagi Pak. mohon izin..saya copy tulisannya, boleh ?.. November 3 at 8:14am · LikeUnlike
317 | C a t a t a n 2 0 1 0
Dwi Cipto Budinuryanto mangga saja. Makalah lengkapnta jg ada koq November 3 at 12:06pm · LikeUnlike Usep Nurulhazan oke, smntara yg ini cukup. makasih banyak pak. November 3 at 4:56pm · Like Kati says Pak, saya perlu makalah lengkapnya. Thanx u sir. November 28, 2010, 11:53 pm dwi cipto says ok.,ntar saya kirim. Semoga bermanfaat. November 28, 2010, 11:53 p
318 | C a t a t a n 2 0 1 0
Jalan panjang untuk mencari dan menemukan
perspektif baru ke depan.
Tepat pukul 16.30. Jum‟at, 5
November 2010. Hujan rintik-
rintik dan tatapan mata 4 ekor
rusa di depan Fapet mengiringi
langkah perjalanan kami dan 11
mahasiswa dari 4 fakultas di
lingkungan Unpad. Tujuan kami
adalah sebuah kota di pantai
utara Jawa Barat: Indramayu.
Sebenarnya masih ada “pekerjaan” di kampus. Kami tim
Biofapet sejak pkl 08.00 sd 17.30 sedang mengadakan
pelatihan ICT Tahap 2 di PPBS Unpad, melatih sofskill
mahasiswa angkatan 2010 dengan materi Microsoft Publisher
dan Corel Draw. Tapi untunglah, kegiatan tersebut bisa
ditangani anak-anak asdos biofapet. Selamat berbahagia
untuk seorang asdos yang hari ini ulang tahun. Well, thx for
all untuk kebersamaannya.
Ba‟da maghrib kami dan rombongan sudah sampai di
Indramayu. Tentu kami perlu mengisi perut terlebih dahulu
sebelum masuk ke hotel. Kami memilih sebuah rumah makan
yang bercorak lesehan, namanya Alas Hijau yang katanya
spesialis menyediakan Ayam kremes. Untuk menyehatkan
319 | C a t a t a n 2 0 1 0
badan saya juga memilih menu udang goreng mertega dan
mencoba es Puyeng yang ternyata isinya es berisi alpukat, sari
kelapa dan nangka. Secara umum boleh dikatakan
memuaskan.
Indramayu, 6 November 2010. Belajar bersama dengan
masyarakat petani peternak, bukan hanya sekedar memupuk
modal sosial namun lebih dari itu menggali perspektif mereka
tentang harapan dan masa depan kita bersama.
Barangkali itulah kesimpulan ketika kami kemarin melakukan
FGD di Pos Simpul Koordinasi (Posko IV) Ketahanan Pangan
P2BN Kec. Kertasemaya Kab. Indramayu. FGD dilakukan
bersama-sama dengan Para penyuluh di wilayah BPP Pertanian
dan para pelaku usaha pertanian dan peternakan di wilayah
Kec. Kertasemaya. Dan diskusi lapangan juga dilanjutkan
kelompok Tani Sri Maju IV Jengkok dan Kelompok Tani Sri
Maju III Secang. Melihat kebun melon dan mencicipi produk
hasil pertanian mereka. Lumayan manis melon supernya,
sayang hanya dihargai murah oleh para pengepul.
Tentu banyak hal yang dapat kami peroleh untuk membuat
resume hasil pertemuan dengan para pegiat pertanian
peternakan di daerah Kertasemaya pada pagi itu sebagai
bekal untuk membuat roadmap pengembangan bidang
Pangan, Energi dan Kesehatan. Salah satu yang menarik
adalah saat menuju lokasi kelompok IV. Beberapa saat yang
lalu hujan turun lumayan deras. Sehingga jalanan sepanjang
pematang sawah cukup licin untuk dilewati sepeda motor.
320 | C a t a t a n 2 0 1 0
Ngeri juga dibonceng Pak Ahmad Yani dari BPP Pertanian
setempat. Namun kekhawatiran berubah menjadi rasa kagum
saat melihat kebun melon milik kelompok. Walaupun cukup
disayangkan ternyata banyak melon-melon BS yang terbuang
padahal masih bisa dimanfaatkan misalnya untuk dibuat
dalam bentuk jelly, manisan dan lain-lain.
Kelompok Tani Sri maju ini juga sudah biasa menyilangkan
berbagai varietas padi, membuat biogas, fermentasi jagung
untuk pakan ternak, komposting, pupuk cair dari urine dan
lain-lain. It‟s ok, tinggal meningkatkan manajemen kualitas
dan mencari terobosan untuk memanfaatkan berbagai limbah
pertanian dan peternakan.
Walaupun belum puas mengeksplorasi potensi kelompok tani
ternak di Desa Jengkok Kec. Kertasemaya, kami dan 5
mahasiswa diantar seorang inseminator harus meninggalkan
Ds. Jengkok. Pukul 14.00 kami sudah harus bergabung ke desa
Longok Kec. Sliyeg. Untuk melakukan hal yang sama. Kami
akan melakukan FGD dengan para petani peternak di sana
dengan 18 pelaku usaha dan penyuluh lapangan.
Hujan lumayan deras tentu sedikit mengganggu proses
pelaksanaan FGD di ds Longok tapi tidak menjadi masalah.
Acara berjalan lancar dan tertib. Walaupun mereka lebih
banyak mengeluh dan mengemukakan hambatan-hambatan
namun beberapa diantaranya sangat baik dan secara runtun
memberikan masukan dan solusi ke depan.
321 | C a t a t a n 2 0 1 0
Well, acara yang lumayan padat pada hari ini penuh dengan
pengalaman bathinah, memperkaya pandangan-pandangan
saya tentang kehidupan di dunia yang sedikit berbeda dengan
keseharian di lingkungan kampus. Pasti ada kesamaan-
kesamaan dalam melihat, merasakan dan memimpikan
masyarakat yang lebih baik, dunia kecil yang lebih
bermartabat.
Pukul 20.30, kami sudah berada di Cirebon, mencari tempat
penginapan untuk acara2 selanjutnya di Cirebon. Suara Hp
berdering dan masuk, mengabarkan kegiatan anak2 yang
sampai hari esok masih harus melakukan kegiatan di
Indramayu. Dan di Fb sepintas saya membaca, anak2 sedang
makan malam di Rumah Makan Mina Ayu, di daerah Balongan.
Buiiiih dan desir angin laut tidak hanya memberi pesan
kehangatan malam ini. Angin selalu datang dan pergi tanpa
permisi, kadang menyelinap di kesunyian hati dan tak jarang
membelai menembus dada dan menuntun sebuah semangat.
Selama perjalanan malam ini, dari El Shinta saya sedih
mendapat berita tentang aktivitas Gn Merapi dan nasib para
pengungsi. 5 tahun di Yogyakarta, banyak memberi saya
tentang arti dan makna kehidupan. Di kampung halaman kami
di Salatiga, tebal debu di teras rumah mencapai kurang lebih
2 cm. Abu yang kadar silikanya lumayan tinggi itu pasti sangat
berbahaya bagi kesehatan. Tuhan memberi pelajaran langsung
dan berharga pada kita. Banyak musibah, tak jugakah kita
bergeming?.
322 | C a t a t a n 2 0 1 0
Posted in Refresh.
3 comments
By dwicipto – November 7, 2010
dirga_pertanian07 says
like this..
terus berkaya dalam tulisan dunia maya pa.. November 7, 2010, 5:27 pm dwi cipto says Thx alot somuch Dirga yaa. Terimakasih juga atas bantuan dan kerjasamanya di PHKI Unpad November 7, 2010, 10:20 pm dirga_pertanian07 says you are welcome sir.. mohon maaf jika ada kekurangan selama sya ikut program A d
phki pa… overall, full of happiness sir.. November 10, 2010, 3:02 pm Mutiara Maghfira wah...rute nya banyak ya pak? ckckck... semoga bapak selalu diberi kesehatan oleh Allah untuk menjalani aktivitas bapak :)
323 | C a t a t a n 2 0 1 0
I can choose which it shall be.
Cirebon, 8 November 2010.
Pukul 23.00 malam telah
lewat beberapa menit yang
lalu ketika kami melewati
batas kota Sumedang.
Gerimis malam menemani
perjalanan kami, bahkan
sejak ketika meninggalkan
kota Cirebon 3 jam yang
lalu, pulang ke Bandung.
Selama melaksanakan program FGD PHKI Unpad dan mencari
“praktik-praktik baik yang sifatnya integrated dalam bidang
pertanian, peternakan, perikanan” di Indramayu dan Cirebon
dalam 4 hari terakhir ini, ternyata cukup menguras tenaga,
fisik dan juga mental kami yang tergabung dalam Tim PHKI
Unpad. Anak-anak mahasiswa sering melesetkannya menjadi
Tim PHKI‟ers.
Sama seperti ketika kami berangkat menuju Indramayu lewat
kota Sumedang yang terkenal dengan sebutan kota Tahu
karena tahu goreng nya yang lumayan terkenal. Diperjalanan
kami selalu mendiskusikan kenapa limbah tahu di sini tidak
dimanfaatkan secara maksimal. Ampas tahu memang telah
digunakan sebagai bahan pakan ternak untuk domba namun
324 | C a t a t a n 2 0 1 0
limbah lainnya masih terbuang ke sungai dan mencemarinya.
Padahal limbah tersebut sangat potensial untuk dimanfaatkan
sebagai biogas, pupuk, pestisida dan fungisida organik.
Modalnya pun tidak terlalu mahal. Limbah cair tahu pasti
masih memiliki kandungan protein dan asam cuka yang tinggi.
Untuk membuat pestisida atau fungisida organik hanya tinggal
memerlukan tambahan air kelapa, alkohol 70%, temu lawak,
sereh dan dekomposer (EM4).
Banyak hal yang bisa dipetik selama melaksanakan FGD
dengan para penyuluh lapangan, tokoh-tokoh Gapoktan,
kontak tani, peternak, petani dan lain dalam rangka
“mencari” model-model, pola-pola integrasi dalam bidang
“Pangan, Energi dan Kesehatan” di beberapa daerah di
kawasan Pantura. Pola integrasi ternak dengan areal tanaman
hortikultura (livestock-land used system) masih menjadi
pilihan petani peternak namun upaya tersebut masih belum
terkonsep dengan baik, belum menjadi kebijakan pemerintah
yang sifatnya operasional.
Semuanya serba kebetulan dilaksanakan oleh masyarakat,
sehingga masih banyak input yang belum termanfaatkan
secara baik. Padahal hampir semua tanaman hortikultura
katakanlah sayuran, tebu, pisang, jagung, nenas, tanaman
sela pada perkebunan, dan masih banyak lagi sangat potensial
sebagai sumber pakan ternak. Bahkan mina padi di beberapa
daerah Pantura mulai menyusut, sebagian beralih ke
perikanan darat.
325 | C a t a t a n 2 0 1 0
Para penyuluh lapangan pada umumnya telah mengetahui
program revitalisasi pertanian yang merupakan salah satu
program andalan pemerintahan SBY. Namun untuk
memahaminya ternyata mereka tidak mudah apalagi
menerapkannya. Program penyuluhan pertanian era sekarang
kurang didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai,
kelembagaan, dan pendidikan/pelatihan yang memadai.
Setidaknya kurang sejalan masalah dan tantangan yang
mereka hadapi.
Beragamnya demografi dan topografi pastinya memerlukan
tenaga penyuluh pertanian yang sangat terampil. Eranya
sudah berubah, apalagi agroklimat sekarang susah diprediksi.
Bisa jadi kalau tidak hati-hati dan salah, wibawa para
penyuluh akan merosot dimata para petani peternak dan atau
masyarakat. Dulu berdasarkan topografi wilayah Indonesia,
secara klimatologis kita mengenal setidaknya ada 293 pola
iklim, dimana 220 pola merupakan zona musim dan 73 lainnya
merupakan pola non zona musim. Namun sekarang ini
barangkali pola tersebut tidak lagi relevan. Kalender musim
tak lagi jelas. Artinya para penyuluh lapangan mendapat
beban berat. Tugas pemerintah adalah mempersiapkan
mereka dengan pendidikan-pendidikan pelatihan yang lebih
terstruktur dan sistematis. Penyuluh adalah ujungtombak
keberhasilan pembangunan pertanian.
Baru-baru ini Kementerian Lingkungan mengubah paradigma
dalam penanganan isu lingkungan. Ada kebijakan baru yang
mereka namai dengan istilah ecoregion. Tugas ecoregion
326 | C a t a t a n 2 0 1 0
diantaranya adalah menghubungkan kebijakan anttar daerah
dan memasukkan pertimbangan lingkungan dalam kebijakan
pembangunan serta melakukan pengawasan. Ecoregion juga
diberi tugas menetapkan kriteria2 lingkungan hidup,
mengembangkan sistem informasi, mempertimbangkan dan
menghitung aspek keberlanjutan produktivitas dan aspek
penyelamatan lingkungan.
Sungguh kebijakan dan pekerjaan mulia yang sulit dan tidak
mudah untuk diimplementasikan. Jangankan antar kawasan
lintas propinsi. Bahkan dalam ruang lingkup yang sangat kecil
di tingkat kabupaten, tidak mudah mengkooordinasikan dan
mensinergikan program-program yang sebenarnya tujuan dan
obyeknya sama. Kumpul bareng saja sudah susah apalagi
bekerja bersama.
Itulah sebabnya ada yang berpikir bahwa kegiatan-kegiatan
PHKI Unpad 2010-2012 dengan tema ”Peningkatan Daya Saing
Daerah Pantura Timur Jawa Barat di Bidang Pangan, Energi
dan Kesehatan melalui Pengembangan Unggulan dan Inovasi
Perguruan Tinggi”. Merupakan kegiatan yang sungguh sangat
susah dan sulit tapi menantang. Tidak mudah mendiskusikan
segala sesuatunya dengan 22 institusi yang terlibat dalam
program di atas. Tapi ada pepatah mengatakan: I can choose
which it shall be.
Well, ada sebagian mimpi yang tidak harus menjadi
kenyataan dan itu adalah sesuatu yang wajar-wajar saja.
Namun kalau kita memiliki teman, sahabat dan kolega yang
327 | C a t a t a n 2 0 1 0
memiliki mimpi yang sama mungkin tujuan dan harapan kita
barangkali tidaklah berlebihan. Hitung-hitung kita telah
mencoba mengimplementasikan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Unpad
”Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam
Pembangunan Nasional.
Thx for all para PHKI‟ers, kumpulan mahasiswa (Faperta,
Fapet, FTIP dan Fak. Perikanan dan Kelautan), yang
membantu program-program kita bersama. Ha3x, “ like this”.
Posted in Refresh.
You and Mutiara Maghfira like this. Intan Riyani ganbatte kudasai, mas Dwi.. smg dg kerja keras d doa, semua tantangan dan kendala bisa teratasi..:) November 11 at 10:42pm · LikeUnlike · 1 personMutiara Maghfira likes this. Dwi Cipto Budinuryanto thx alot somuch Intan. Senang memiliki teman yang saling memperkuat. Gbu. November 12 at 6:49am · Like kania says Pilihan selalu menyulitkan jikaa kita tidak mengetahui dengan jelas prioritas dan orientasinya. Pa’ dwi, semoga sehat2 selalu. November 25, 2010, 5:35 pm Kati says Kereeen abis. Selamat untuk Unpad. November 28, 2010, 11:52 pm
328 | C a t a t a n 2 0 1 0
Dan kelak semoga kita bisa menjadi suritauladan
bagi banyak orang.
Sehati sejiwa selamanya. Pagi itu gajah-
gajah tidak harus bekerja. Semua orang
menunggu dengan gelisah di sekeliling
pohon jati besar di tengah desa. Pohon itu
dijuluki Rumor Tree, tak ada yang
ditempel di pohon itu yang merupakan
fakta sampai selesai. Tidak hanya desas
desus yang ditempel. Plakat-plakat juga
ditempel disana. Catatan-catatan digantung. Itu adalah
tempat pertemuan. Segalanya dibicarakan disitu.
What‟s up?. Kisah yang memikat. Buku cerita Modoc karya
Ralph Helfer, menceritakan Modoc (seekor gajah) dan Bram
yang kebetulan lahirnya hampir bersamaan dan tumbuh
bersama dalam lingkungan sirkus. Kisah nyata yang memikat
tentang persahabatan, sehati, sejiwa dan selamanya.
Sayangnya buku itu harus aku singkirkan sementara. Buku
selalu menemani perjalanan kemanapun aku bepergian,
termasuk hari ini. Membaca buku cerita tentu menyenangkan
namun ada hal yang juga sangat penting hari ini. Bersama 13
mahasiswa asdos biofapet kami akan melakukan perjalanan
panjang selama dua hari penuh ke tempat-tempat yang kami
329 | C a t a t a n 2 0 1 0
anggap akan lebih merekatkan persahabatan diantara kami,
sama seperti persahabatan antara Modoc dan Bram.
Sabtu, 13 November 2010. Lepas ba‟da shubuh hujan rintik-
rintik yang mengguyur Bandung Timur menghantar
keberangkatan kami. Hujan salah mangsa ini ternyata juga
mengguyur sepanjang jalan bahkan sampai ke daerah Ciawi
Tasikmalaya. Pukul 08.45 kami berhenti. Sebuah tempat
bernama RM Kota Resik, yang menghidangkan masakan
istimewa Sop Nila Merah dan Gurame Goreng, cukup
menggoda mata dan perut kami. Well, tempat yang istimewa
ini menjadi saksi bisu kepedulian dan eratnya persahabatan
anak-anak asdos biofapet mensyukuri miladnya Novia yang
kebetulan pada hari itu tepat berumur 20 Tahun dengan
penuh takjim dan juga candatawa.
Tapi jalan masih panjang. Kami mentargetkan harus sampai di
Pantai Pangandaran pukul 11.00. Gerimis masih menemani
sepanjang perjalanan dan alhamdulillah di daerah Ciamis dan
Banjar cuaca cukup cerah. Sesuai prediksi kami sampai di
pantai Pangandaran sesuai rencana. Namun kami sempat ragu-
ragu sebelum memberanikan menyewa dua kapal nelayan
yang masing-masing akan membawa 6 orang ke tempat-
tempat yang istimewa untuk dilihat dan dinikmati. Tempat
yang seharusnya bisa mendekatkan kami dan lebih cinta pada
sang Maha Pencipta.
Gerimis dan angin kencang serta debur ombak yang di atas
rata-rata normalnya tidak menghalangi kami untuk
330 | C a t a t a n 2 0 1 0
memberanikan diri menikmati suasana dan panorama Pantai
Pangandaran, daerah cagar alam, ikan-ikan hias sepanjang
pantai, dan bagian terujung dari daerah itu. Lumayan juga
putar-putar selama 1 jam ditengah ombak dan angin yang
ternyata makin ketengah makin kencang. Sport jantung dan
kebahagian terasa campur aduk.
Ba‟da lohor kami meneruskan perjalanan lebih ke barat,
Cijulang, Parigi dan sekitarnya. Tujuan kami ingin menikmati
pemandangan laut dan daerah lainnya sekitar Parigi. Batu
Hiu, Pasir Gintung dan daerah konservasi disitu kami pikir
layak dilihat dan dinikmati. Hanya sebentar disitu, kami
meneruskan perjalanan ke Barat menyusuri bibir pantai. Dan,
sebagai bentuk nadzar untuk miladnya Novia, anak2 asdos
biofapet mencari orang-orang yang kebetulan kurang
beruntung dengan memberi sekedar beras beberapa kg. Doa
orang-orang seperti mereka sangat dibutuhkan terutama
untuk Novia yang hari ini berulangtahun. Sekedar untuk
belajar agar kelak kita harus selalu bisa ingat pada orang-
orang sekitar kita yang kurang beruntung.
Pukul 14.00. Setelah menyusuri sebuah sungai yang
sebenarnya tidak terlalu panjang kami sudah ada didepan
ujung gua dari Green Canyon. Sebuah tempat yang bagus
juga. Stalagtit dan stalagmit, yang ada ditempat itu menjadi
sebuah pesona dari Green Canyon. Stalagtit dan stalagmit
umumnya berwarna putih. Hal ini dikarenakan pengaruh atom
Ca dalam CaCO3.
331 | C a t a t a n 2 0 1 0
Well, hujan sangat deras mengguyur Green canyon menjelang
ashar. Kami harus cepat-cepat cabut dari tempat itu. Bukan
untuk pulang?. Kami masih akan ke Cirebon lewat Kawali,
Panjalu, Cikijing, Kuningan sebelum ke Cirebon. Ngantuk
mulai menyelimuti rombongan. Setidaknya malam ini kami
melalui kelokan-kelokan tajam daerah Panjalu dengan lebih
sepi dibanding waktu2 sebelumnya. Setelah berhenti sejenak
di Ciamis untuk makan malam kami melanjutkan perjalanan.
Hujan ternyata merata sepanjang Parigi, Banjar, Ciamis,
Kawali, Kuningan bahkan sampai ke Cirebon.
Tepat pukul 22.15 kami tiba di sebuah hotel di Kota Cirebon.
Tempatnya lumayan, sepadan dengan biaya yang harus
dikeluarkan. Tidur untuk istirahat?. Ternyata belum. Anak2
ternyata memiliki niat terselubung untuk ngerjain Novia.
Lumayan susah juga untuk mencari Kue Tart dan Es Krim.
Namun alhamdulilah, ditengah malam itu kita bisa ngerjain
sekaligus merayakannya. Happy birthday ya Nov. Semoga allah
SWT selalu melindungi dan menuntunmu mengarungi
samudera kehidupan. Dan kelak bisa menjadi suritauladan
bagi semua orang.
Minggu, 14 November 2010. Kami punya rencana menghadiri
pernikahan salah satu mantan asdos biologi. Lumayan jauh
juga tempatnya yaitu Ciledug yang berbatasan dengan Jawa
Tengah. Selamat yaa Kris dan Ria atas pernikahan kalian.
Semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa
rahmah. Singkat kata: Sakinah, selalu dalam ketenangan tapi
dinamis. Mawaddah, selalu berlapang dada, harus berjuang
332 | C a t a t a n 2 0 1 0
bersama untuk meraih anugerah Tuhan. Dan Rahmah: sabar,
murah hati, dan tidak cemburuan.
Pukul 12.00, saya mestinya berpisah dari rombongan. Anak-
anak akan melihat tempat-tempat sophisticated di Cirebon
sedangkan saya mesti melanjutkan perjalanan ke Jakarta,
pukul 14.00 ada acara evaluasi PHKI 2010 dan rencana
implementasi PHKI 2011. Acaranya dua hari.
Tapi ternyata hari ini tidak ada tiket KA ke Jakarta. Habis.
Jadinya? Anak-anak ternyata berbaik hati menghantarkan saya
ke Jakarta. Jadilah mereka piknik ke sepanjang Pantura.
Perjalanan panjang dan melelahkan. Pukul 19.27 kami sampai
di depan Hotel Mercure Ancol. Hanya kurang dari 3 menit lagi
ketika kami pukul 19.30 harus memaparkan rencana
Implementasi PHKI Unpad Tahun Anggaran 2011. Bahkan saya
tidak sempat mengucapkan terimakasih pada satu rombongan
kendaraan lain di belakang yang juga menghantarkan ke Jkt,
saking mepetnya waktu.
Tepat jam 22.00 acara resmi hari ini selesai. Tapi kami dan
tim masih harus mengerjakan PR sampai pagi. Karena Pukul
08.30, kami harus menghadapi babak 2 hari senin pagi.
Suasana dan diskusi dengan reviewer lumayan panas dan bikin
pening kepala.
Lepas KM57 Tol Cipularang dalam perjalanan pulang Bandung
kepala mulai sedikit segar dan mulai dapat mengingat kembali
dua hari perjalanan dengan anak2 asdos biofapet kemarin.
333 | C a t a t a n 2 0 1 0
Perjalanan yang mengesankan menjelang idhul Adha besok.
Semoga persahabatan kita seperti kisah Modoc dan Bram.
Sehati dan sejiwa selamanya.
Thx for all:
Romi, Anne, Rima, Citra, Shinta, Adi, Gina, Grahita, Inggit,
Ken Ratu, Ambar, Akbar dan Novia. Dan juga 2 orang driver
yang membuat kami merasa nyaman selama perjalanan ke
tempat2 yang insyaalloh akan memperkaya suasana
bathiniyah kami. Terimakasih Tuhan yang memberi kami
kesempatan yang sangat langka untuk saling berbagi.
Posted in FolkTale.
2 comments
By dwicipto – November 16, 2010
Tia says Senangnya bisa berefreshing. Tp kapan ngajak2 Pak? November 25, 2010, 5:32 pm ida says Beruntungnya anak2 asdos Bio. Tp juga bikin kita iri. November 25, 2010, 5:33 pm Richard Rohy Amin pak November 15 at 10:04pm · LikeUnlike
334 | C a t a t a n 2 0 1 0
Ken Ratu Gharizah Alhuur Amiin.. semoga kita bisa memetik banyak pelajaran berharga yg tersirat serta tersurat dlm perjalanan kita kmrn.. dan jadi pemacu buat kita semua untuk mewujudkan mimpi2 yang tertunda... amiin.. Semangaaat!!! November 15 at 10:15pm via Facebook Mobile · LikeUnlike · 3 peopleLoading... Novia Rahayu bpa n saudra2 tim asisten...smuanya spesial bgi v,,,v bangga bsa knal n akrab dg smuanya...trima ksih untuk prjlanannya, kjutan2 yg insy Allah kan slalu trukir dlam ingat...mdah2n d sisa usia v ni,,v bsa mmbrikan yg trbaik wat smua..mmbrika...n mnfaat..dan sperti yg bpa doakan "menjadi suritauladan bagi semua orang"...amiin... mkasih..mkasih...mkasih... slam bioranger...heheSee More November 15 at 10:30pm · LikeUnlike · 3 peopleLoading... Anne Rufaidah LuBis Terimakasih jg Pak, maaf..semalam lupa ngasi kabar kalo kami sudah sampai d nangor, keburu pada tepar pak,hehe... Semoga kita semua dapat mencapai impian2 terbaik kita.. ...Amiin... Salam bioRanger! :DSee More November 15 at 10:56pm via Facebook Mobile · LikeUnlike · 3 peopleLoading... Ken Ratu Gharizah Alhuur 'tut-tut-turutut-tut' (suara panggilan pesan bioranger)
335 | C a t a t a n 2 0 1 0
weheeeey... aku sama ambar sholat ied bareng lho... hahaha... *so??? cuma mau ngasih salam aja sebenernya... SALAM BIORANGER!!! November 16 at 8:04am via Facebook Mobile · LikeUnlike Dwi Cipto Budinuryanto Salam balik utk anggota biofapet d bioranger November 17 at 8:01am via Facebook Mobile · Like
336 | C a t a t a n 2 0 1 0
K3: Kerja Keras, Konsistensi dan Kerjasama.
Bogor, 23 November 2010.
Kemandirian (dengan tekanan
yang lebih radikal pada
kemandirian lokal) merupakan
prinsip fundamental penting
dalam strategi ecodevelopment.
Dunia akan menjadi tempat yang
nyaman dan lebih baik seandainya pembangunan berwawasan
ekologi bisa terwujud. Pembangunan berwawasan ekologi
sebagaimana dengan konsep pembangunan lain seperti
pembangunan egalitarian, pembangunan yang mandiri,
pembangunan berwawasan etnis, semestinya saling
mendukung dan melengkapi.
Semestinya?.,well semestinya saya harus membaca ulang
makalah Unpad (ada 2 paper) yang harus disampaikan pagi ini
jam 09.00 dalam Workshop bertema : Dari satwa liar menuju
hewan ternak. Workshop yang dirancang teman-teman dari
Puslit Biologi LIPI Bogor kelihatannya cukup komprehensif.
Teman-teman dari Ditjen PHPA diminta memberi Penjelasan
dan pemahaman tentang UU No. 5 tahun 1990 dan PP No. 7 &
8 Tahun 1999 serta beberapa aturan turunan lainnya dalam
rangka pemanfaatan satwa liar sedang dari Fapet Unpad
diminta untuk menjelaskan Latar belakang dan pemahaman
tentang terbitnya UU Peternakan & Kesehatan Hewan No
337 | C a t a t a n 2 0 1 0
18/2009 khususnya pasal 28, serta SK Mentan yang terkait
dengan pemanfaatan satwa liar. dan juga kesiapan turunan
aspek legal/hukum dari UU Peternakan dalam konteks
perubahan status satwa liar menjadi hewan ternak dan lain-
lain. Tidak mudah juga!.
Perjalanan sekitar 3 jam dari Bandung ke Bogor lewat Tol
Cipularang pasti membosankan, apalagi kalau mesti membaca
ulang dan merenungkan makna stabilitas genetik dalam 28
dan 29, UU Nomor 18 Tahun 2009. Jadi sejak awal saya
menggunakan plan B. Baca buku pendukung yang terkait tapi
ringan untuk dibaca selama melakukan perjalanan. Pilihan
jatuh pada Buku “Development Theory and Three Worlds”
karangan Bjorn Hettne. Saya menikmati buku tersebut untuk
beberapa alasan: memperkaya tentang krisis teori dan teori-
teori krisis, Negara: masalah atau solusi, tentang
dependencia, dan lain-lain.
Pasti akan jadi pertanyaan dimana nyambungnya? Reorientasi
dalam teori pembangunan sangat terkait dengan pasal-pasal
dan ayat-ayat yang tertulis dalam peraturan perundangan.
Ideologi harus menjadi bagian tak terpisahkan dari sebuah
konsep pembangunan. Sisi lain dari pemaknaan pikiran-pikiran
kita dan pengalaman empiris.
Pulang dari workshop sehari di Bogor, tidak lantas membuat
pikiran bisa tenang. Membuat RIP PHKI Unpad 2011 dan
persiapan audit eksternal ISO adalah pekerjaan tak mudah
yang mesti diselesaikan secepatnya?. Iya, secepatnya karena
338 | C a t a t a n 2 0 1 0
waktunya bukan saja pendek namun juga karena ada masalah
lain yaitu supporting SDM. Banyak yang sedang mengalami
“kelelahan attitude dan awareness ”. Delinking terjadi di
sebagian besar kelompok. Sementara pekerjaan harus selesai
tepat waktu.
Well, lupakan sejenak masalah delinking?. Karena kami di
PPBS sebenarnya pengin fokus pada cita-cita yaitu bisa
menerapan SMM ISO 9001:2008 di lingkungan PPBS. Standar
Internasional itu menetapkan persyaratan untuk sistem
manajemen mutu dimana suatu organisasi (a) perlu
menunjukkan kemampuannya untuk menyediakan secara
konsisten produk yang memenuhi persyaratan pelanggan dan
perundang – undangan dan peraturan yang berlaku, dan (b)
bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui
penerapan sistem yang efektif, termasuk proses peningkatan
sistem secara berkelanjutan dan jaminan kesesuaian
terhadap persyaratan pelanggan dan perundang – undangan
dan peraturan yang berlaku.
PPBS Unpad tentunya harus menetapkan,
mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara sistem
manajemen mutu dan secara berkelanjutan meningkatkan
efektivitasnya sesuai dengan persyaratan Standar
Internasional.
Lumayan juga jadi MR, setidaknya saya bisa mendapat
kesempatan lebih mengerti, memahami dan harus hafal
klausul-klausul dalam ISO 9001:2008. Tidak mudah untuk bisa
339 | C a t a t a n 2 0 1 0
menjamin bahwa proses-proses yang dibutuhkan oleh sistem
manajemen mutu ditetapkan, diterapkan dan dipelihara.
Perlu waktu lumayan panjang untuk mempersiapkan form-
form, dokumen level 1, 2 dan 3 nya beserta sop-sopnya. Dan
tentu saja implementasinya.
Jadi ketika reviewer memberikan 5 Description of Finding
dengan klasifikasi Improvement Request. Dan alhamdulillah 4
diantaranya sudah kami deskripsikan dan dibuatkan Follow Up
Findings, maka mulai hari ini kami di PPBS Unpad bukannya
menjadi bisa bernafas lega tapi justru ada sebuah amanah lain
yang mestinya harus kami lakukan yaitu K3: kerja keras,
konsistensi dan kerjasama. Dan catatan penting dari
reviewer, Record: There is a need to complete the record
master list, harus ditindaklanjuti.
Terimakasih ya Robb, kerja selama kurang lebih 5 bulan
terakhir bisa kita akhiri dengan 5 detik untuk mengucapkan
syukur alhamdulillah. Thx alot so much pada teman2, rekan2,
sahabat2 di PPBS Unpad yang bahu membahu bekerja
merealisasikan misi PPBS sehingga PPBS Unpad bisa
memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 dalam bidang
manajemen akademik di Pusat Pelayanan Basic Science
Unpad.
Dan, mulai malam ini, saya sudah punya kesempatan lebih
banyak untuk ndengerin lagu dan chatting di Jango Online
sambil baca buku: The Chicken Health Handbook by Gail
Damerow. Asal tahu saja, kata Poultry Press: If you don‟t
340 | C a t a t a n 2 0 1 0
have any books on chickens, this is the only one you need. If
you have a book shelf full of books, you still need one. Jadi?.
Posted in FolkTale.
2 comments
By dwicipto – November 23, 2010
nike says
ngga’ habis2 “perjalanan spritualnya”. Ilmuwan dan
sastrawan mestinya.
November 25, 2010, 5:30 pm
nadia says
Selamat yaa PPBS meraih ISO. Semoga semakin sukses dan
berkualitas pelayanannya.
November 25, 2010, 5:31 pm