metode gazebo
TRANSCRIPT
![Page 1: Metode Gazebo](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081715/5490c19cb4795956138b515c/html5/thumbnails/1.jpg)
METODE PELAKSANAAN
1. UMUM
Aspek teknologi sangat berperan dalam suatu proyek konstruksi.
Umumnya, aplikasi teknologi ini banyak diterapkan dalam metode –
metode pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Penggunaan metode yang tepat,
praktis, cepat dan aman, sangat membantu dalam penyelesaian pekerjaan pada
suatu proyek konstruksi. Sehingga, target 3T yaitu tepat mutu/kualitas, tepat
biaya/kuantitas dan tepat waktu sebagaimana ditetapkan, dapat tercapai.
Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, adakalanya juga diperlukan
suatu metode terobosan untuk menyelesaikan pekerjaan lapangan. Khususnya
pada saat menghadapi kendala–kendala yang diakibatkan oleh kondisi
lapangan yang tidak sesuai dengan dugaan sebelumnya. Untuk itu,
penerapan metode pelaksanaan konstruksi yang sesuai kondisi lapangan, akan
sangat membantu dalam penyelesaian proyek konstruksi bersangkutan.
Konstruksi bangunan pantai memerlukan teknik khusus dalam
pembuatannya. Oleh sebab itu, maka metode pelaksanaan bangunan
sangat diperlukan untuk mengatasi masalah–masalah dalam pembangunan
konstruksi bangunan tersebut.
2. METODE PELAKSANAAN
2.1. Material Atau Bahan
Bahan–bahan bangunan merupakan syarat mutlak yang harus
dipenuhi di dalam mendirikan atau membuat suatu bangunan. Pemilihan
bahan–bahan tersebut harus benar–benar mendapat perhatian demi
kelancaran pelaksanaan pembangunan dan mendapatkan kualitas bangunan
yang baik.
2.2. Peralatan Kerja
Selain bahan bangunan, untuk pelaksanaan proyek ini juga diperlukan
adanya peralatan kerja sebagai sarana untuk membantu dan memudahkan
pelaksanaan pekerjaan. Sebagaimana halnya pengadaan barang, maka dalam
pengadaan dan pemilihan peralatan kerja harus dilakukan kiat khusus agar
pemilihan jenis peralatan kerja tersebut dapat menghasilkan efektifitas dan
produktifitas alat yang optimal, antara lain :
![Page 2: Metode Gazebo](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081715/5490c19cb4795956138b515c/html5/thumbnails/2.jpg)
a. Merinci mengenai peralatan yang dibutuhkan.
b. Memperhitungkan banyaknya alat yang akan dipakai sesuai dengan
volume pekerjaan yang akan dilaksanaan.
c. Memperhitungkan kapasitas alat.
d. Memperhitungkan biaya alat
e. Memperhitungkan daya tahan alat.
2.3 Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Persiapan adalah pekerjaan yang menyangkut persiapan segala
sesuatu untuk pelaksanaan pekerjaan utama. Cara pengerjaan yang benar sangat
berpengaruh pada kelancaran dan keberhasilan dari pekerjaan utama tersebut.
a. Pembuatan/Pemasangan Papan Nama Kegiatan Dilokasi Proyek
Papan nama proyek dipasang dilokasi proyek sesuai ketentuan dan standar
yang telah ada. Papan Nama Proyek memuai informasi mengenai
pekerjaan yang akan dilaksanakan mencakup jenis Pekerjaan, Jangka Waktu
pelaksanaan, Sumber Dana, Alokasi Dana dan nama perusahaan.
b. Sewa Direksi Keet/Bangsal Kerja
Pengadaan bangsal kerja dilaksanakan dengan menyewa rumah penduduk
yang berada di sekitar lokasi pekerjaan.
c. Pengadaan Perlengkapan Direksi Keet
Pengadaan perlengkapan direksi keet seperti kotak P3K, Computer, Meja
Tulis, Kursi tamu, White Board, Lemari arsip, Alat tulis kantor dan lain-lain.
d. Pengukuran dan Pematokan
Untuk mendapatkan kondisi pekerjaan akan dilakukan Survey Awal dilokasi
pekerjaan dengan melakukan Pengukuran untuk menentukan mutual check
(MC. 0 %). Menentukan letak penempatan krib dan posisi tiang tiang krib
dilaksanakan saat survey awal tersebut, begitupula pada saat pekerjaan
sementara berlangsung akan dilakukan mutual check (MC. 50%) sampai
dengan pekerjaan dianggap selesai dilakukan pengecekan terakhir (MC.
100%).
![Page 3: Metode Gazebo](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081715/5490c19cb4795956138b515c/html5/thumbnails/3.jpg)
e. Foto Foto Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan sejak awal mulai pada saat Pemasangan papan
nama proyek, pembuatan laporan mingguan dan bulanan, foto foto (0%, 50%
dan 100%) yang merupakan laporan/dokumentasi buat proyek/direksi.
f. Mobilisasi dan demobilisasi
Untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan semua perlengkapan dan Peralatan
serta tenaga yang tercantum dalan kontrak diturunkan disekitar dilokasi
pekerjaan dan setelah selesai pekerjaan 100% dilakukan demobilisasi.
g. Transportasi Bahan
Untuk kelancaran mobilisasi bahan yang akan digunakan, maka setelah
pelaksanaan MC 0% kami meninjau jalur yang akan dilalui oleh pengangkut
bahan menuju ke lokasi pekerjaan. Apabila jalur tersebut harus melalui areal
persawahan/perkebunan, maka bila memungkinkan maka kami akan
melakukan negosiasi ganti rugi terhadap pemiliknya, dengan terlebih dahulu
meminta petunjuk kepada direksi pekerjaan.
h. Asbuilt Drawing/Penggambaran Kembali
Bila pekerjaan telah selesai atau mendekati progres 100% maka pelaksanaan
penggambaran akan kondisi hasil pekerjaan dilaksanakan dan diserahkan ke
direksi pekerjaan bila akan dilakukan serah terima pekerjaan atau sesuai
petunjuk direksi.
![Page 4: Metode Gazebo](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081715/5490c19cb4795956138b515c/html5/thumbnails/4.jpg)
2.4. Pekerjaan Gazebo
Adapun Pekerjaan Gazebo Meliputi :
1. Pekerjaan Tiang Kayu Kelas I ( 10/10 )
2. Pekerjaan balok lantai kayu kelas I ( 5/10 )
3. Pekerjaan balok lantai kayu kelas I ( 5/7 )
4. Pekerjaan lantai papan kayu kelas II ( 2/10 )
5. Pekerjaan kisi – kisis kayu kelas II ( 4/6 )
6. Pekerjaan listplank papan kayu kelas I ( 2/20 )
7. Pekerjaan balok gantung kayu kelas II ( 10/10 )
8. Pekerjaan Kuda-kuda Kayu kls II :
Balok Tarik (5/10)
Kaki Kuda-kuda (5/10)
Gording (4/6)
9. Pek. Plafond Tripleks
10. Balok Penjepit Plafond kayu klas II (4/6)
11. List Plafond Kayu Klas II (3/5)
12. Pekerjaan Atap Genteng Metal
13. Pekerjaan Bubungan
14. Pekerjaan Beton K-175
15. Pekerjaan Pengecatan kayu
A. PEKERJAAN LANTAI KERJA
Lantai kerja dibuat dari campuran dengan perbandingan 1 Pc : 3 Ps : 6
Kr. Lokasi penempatan lantai kerja dipadatkan bila memerlukan timbunan
untuk mengisi bidang bidang tanah yang kosong dan tidak rata, maka tanah
tersebut akan didatangkan dari luar area atau menggunakan tanah sekitar
sesuai petunjuk direksi/pengawas. Sebelum adukan tersebut dituang,
terlebih dahulu tempat yang akan dijadikan lantai kerja dibersihkan dari
kotoran/sampah yang mengganggu dan dapat mengurangi kualitas
pekerjaan. Adukan campuran menggunakan alat berupa beton molen yang
juga digunakan pada pekerjaan pekerjaan lainnya yang memerlukan
campuran/spesi baik itu untuk beton, pasangan batu maupun plesteran.
Proses pencampuran agregat (material material) adalah Ketika semua bahan
(kecuali air) sudah masuk, moleh diputar sehingga semua bahan tercampur.
![Page 5: Metode Gazebo](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081715/5490c19cb4795956138b515c/html5/thumbnails/5.jpg)
Kalau sudah tidak ada pasir yang terlihat secara kasat mata, berarti
adukannya itu sudah merata. Saat itulah dilakukan penambahan air sedikit
demi sedikit, kemudian jika sudah jadi, seluruh isi molen dituang ke wadah
sementara sebelum diangkut atau dicor ke bekisting. Sewaktu adukan beton
diangkut (dicor), molen bisa bekerja lagi untuk membuat adukan
berikutnya. Begitu adukan pertama sudah dituang semua, molen pun sudah
selesai membuat adukan kedua.
B. PEKERJAAN TIANG
Pekerjaan ini dilakukan secara terencana dengan baik dan disesuaikan
dengan jadwal penggunaan bahan. Pekerjaan tiang menggunakan kayu kelas
I sesuai dengan gambar kerja
C. PEKERJAAN KUDA - KUDA DAN ATAP
Pemasangan balok kuda - kuda dilakukan terlebih dahulu, pemilihan dan
penggunaan balok/ kayu disesuaikan dengan gambar kerja, kemudian
dilanjutkan dengan atap. Atap penutup terdiri dari atap genteng metal,
setelah itu dipasang juga nok atau bubungan dengan bahan yang sama
dengan atap penutup, kemuadian talang jurai dari genteng metal juga
dipasang, ukuran dimensi disesuaikan dengan gambar teknis rencana.
Setelah itu pasang listplank sesuai dengan gambar rencana.
D. PEKERJAAN PLAFOND
Untuk pekerjaan ini menggunakan plafond tipleks dengan menggunakan
rangka kayu, hal yang dilakukan terlebih dahulu adalah memasang rangka
kayu,biasanya rangka ini dipasang beriringan dengan rangka atap,mencari
sisi yang siku, kemudian pasang tripleks sesuai dengan gambar kerja,setelah
itu pasang list plafond, sesuai dengan gamabr kerja.
E. PEKERJAAN PENGECATAN KAYU
Pekerjaan Pengecatan kayu atau bagian yang akan dicat dengan cat
minyak,sebelum dicat permukaan bahan – bahan tersebut dibersihkan
terlebiha dahulu lalu diberi alkali kemudian dicat dengan cat dasar untuk
kemudian dicat dengan cat minyak. Jenis dan mutu cat disesuaikan dengan
gambar rencana.
![Page 6: Metode Gazebo](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081715/5490c19cb4795956138b515c/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: Metode Gazebo](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081715/5490c19cb4795956138b515c/html5/thumbnails/7.jpg)
![Page 8: Metode Gazebo](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022081715/5490c19cb4795956138b515c/html5/thumbnails/8.jpg)
CV. GUNA DARMA
KONTRAKTOR & LEVERANSIR
Jl. Manunggal No. 17 Madatte Kec. Polewali Kab. Polewali Mandar
GDKontraktor & Leveransir