metode importance performance analysis

3
Importance Performance Analysis (IPA) adalah analisis yang digunakan dalam menilai kualitas fasilitas yang telah disediakan pada Alun-alun Sidoarjo sebagai ruang publik serta sebagai tempat bertemu dan berinteraksinya masyarakat dalam melakukan pergerakan maupun aktivitas. Analisis IPA merupakan metode analisis yang mengkombinasikan antara aspek-aspek tingkat kepentingan dan persepsi terhadap kualitas atau kondisi suatu obyek. Analisis ini menentukan kualitas dari suatu obyek dipengaruhi oleh persepsi pengguna ruang publik. Bedasarkan persepsi pengunjung melalui tingkat kepentingan dan kualitas masing-masing variabel diperoleh informasi mengenai tingkat kepuasan yang dirasakan ketika melakukan aktivitas di ruang publik Alun-alun Sidoarjo. Kepuasan pengguna ruang publik ini digambarkan kedalam tingkat kesesuaian antara penilaian persepsi pengguna ruang publik terhadap kualitas aspek dengan melihat tingkat kepentingan masing-masing sub variabel tersebut menurut dari pengguna ruang publik. Apabila nilai kesesuaian dari masing-masing aspek ini melebihi nilai kesesuaian seluruh rata-rata aspek maka pengguna ruang publik dinilai sangat puas dengan kualitas ruang publik saat ini. Sedangkan jika dibawah nilai kesesuaian seluruh rata- rata aspek menunjukkan bahwa terdapat sub variabel yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki kualitasnya. Analisis IPA dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua penilaian, yaitu analisis IPA secara keseluruhan variabel dan sub variabel Alun-alun Sidoarjo serta analis IPA secara perbagian.

Upload: ryo

Post on 09-Dec-2015

17 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

penjelasan

TRANSCRIPT

Page 1: Metode Importance Performance Analysis

Importance Performance Analysis (IPA) adalah analisis yang digunakan dalam menilai

kualitas fasilitas yang telah disediakan pada Alun-alun Sidoarjo sebagai ruang publik serta

sebagai tempat bertemu dan berinteraksinya masyarakat dalam melakukan pergerakan maupun

aktivitas. Analisis IPA merupakan metode analisis yang mengkombinasikan antara aspek-aspek

tingkat kepentingan dan persepsi terhadap kualitas atau kondisi suatu obyek. Analisis ini

menentukan kualitas dari suatu obyek dipengaruhi oleh persepsi pengguna ruang publik.

Bedasarkan persepsi pengunjung melalui tingkat kepentingan dan kualitas masing-masing

variabel diperoleh informasi mengenai tingkat kepuasan yang dirasakan ketika melakukan

aktivitas di ruang publik Alun-alun Sidoarjo.

Kepuasan pengguna ruang publik ini digambarkan kedalam tingkat kesesuaian antara

penilaian persepsi pengguna ruang publik terhadap kualitas aspek dengan melihat tingkat

kepentingan masing-masing sub variabel tersebut menurut dari pengguna ruang publik. Apabila

nilai kesesuaian dari masing-masing aspek ini melebihi nilai kesesuaian seluruh rata-rata aspek

maka pengguna ruang publik dinilai sangat puas dengan kualitas ruang publik saat ini.

Sedangkan jika dibawah nilai kesesuaian seluruh rata-rata aspek menunjukkan bahwa terdapat

sub variabel yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki kualitasnya.

Analisis IPA dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua penilaian, yaitu analisis IPA

secara keseluruhan variabel dan sub variabel Alun-alun Sidoarjo serta analis IPA secara

perbagian. Analisis IPA secara perbagian digunakan untuk menilai tingkat kepuasan terhadap

bagian-bagian alun-alun yang dinyatakan bagian yang menonjol seperti lahan parkir, jogging

track, tempat bermain anak, dan toilet umum. Berikut adalah hasil perhitungan nilai persepsi

kepuasan (X) dan kepentingan (Y) yang dilakukan bedasarkan pembagian kuisioner terhadap

120 responden

Unsur penilaian dalam persepsi wisatawan ada lima yang dianggap paling berpengaruh

dalam penilaian kepentingan pengelolaan objek wisata. Unsur-unsur tersebut dinilai oleh

wisatawan yang terdapat di objek wisata dengan pilihan 5 penilaian secara kualitatif yang

nantinya akan dikuantitatifkan, untuk mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif

menggunakan skala Likert. Berikut merupakan skala Likert dari sisi kepentingan maupun kondisi

dari infrastruktur jalan lingkungan.

Tabel 4.1 Skala Likert Kepentingan dan Kepuasan Infrastruktur

Page 2: Metode Importance Performance Analysis

Kepentingan Kepuasan NilaiSangat Tidak Penting Sangat Buruk 1Tidak Penting Buruk 2Sedang Sedang 3Penting Baik 4Sangat Penting Sangat Baik 5

Sumber: Hasil Survei Sekunder, 2015

Hasil dari kuantitatif tersebut akan diketahui titik koordinat setiap unsurnya yang kemudian dapat digambarkan dalam diagram kartesius dimana Sumbu X merupakan kondisi dan Sumbu Y merupakan Kepentingan dari persepsi wisatawan. Titik tengah dalam diagram kartesius merupakan rata-rata Sumbu X dan rata-rata Sumbu Y dari empat unsur yang telah ditetapkan. Setiap unsur dalam persepsi koridor yang mempunyai titik koordinat X dan Y dapat diketahui tingkat kesesuaiannya dengan cara/rumus berikut: