metode isolasi mikroba proteolitik
TRANSCRIPT
![Page 1: Metode Isolasi Mikroba Proteolitik](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071715/55cf9883550346d033980eb1/html5/thumbnails/1.jpg)
METODE ISOLASI MIKROBA PROTEOLITIK, LIPOLITIK, DAN LIGNINOLITIK
A. Alat dan bahan Proteolitik1. Laminar air flow2. Cawan petri3. Erlenmeyer4. Tip5. Mikropipet6. Medium skim milk agar (0.1% KH2PO4, 0.05% KCl,
0.02% MgSO4, 0.01% CaCl2, 15% Skim Milk, 1% glucose, 2% agar bacto)
7. Sumber isolasi (Limbah Kelapa Sawit)
B. MetodeProteolitik1. Timbang 10 gram sampel limbah padat ke dalam
90 ml air saline (0,85% b/v). Shaker 200 rpm selama 1 jam.
2. Pipet 1 ml campuran limbah dan air saline ke dalam 9 ml air saline sehingga diperoleh pengenceran 10-1. Buat seri pengenceran sampai 10-5
3. Pipet sebanyak 1 ml dari masing-masing deret pengenceran ke dalam cawan petri steril, lakukan duplo untuk setiap seri pengenceran.
4. Tambahkan ± 15 ml medium skim milk agar untuk isolasi mikroba proteolitik, diputar perlahan searah dan berlawanan arah jarum jam.
5. Inkubasi selama 3 – 4 hari dalam posisi terbalik pada suhu ruang. Mikroba yang membentuk zona bening pada medium skim milk agar memiliki potensi menghasilkan protease.
![Page 2: Metode Isolasi Mikroba Proteolitik](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071715/55cf9883550346d033980eb1/html5/thumbnails/2.jpg)
C. Alat dan bahan Ligninolitik1. Laminar air flow2. Cawan petri3. Erlenmeyer4. Pisau Scalpel 5. Pinset6. Sumber isolasi (Fungi PelapukPutih/FPP)7. Medium Lignin (1 g KH2PO4, 0.2 g MgSO4, 0.2 g KCl,
2 g NaNO3, 0.2 g Yeast Extract, 1 g Malt Extract, 1000 ml aquades, 2 butir KOHgranul, 15 g agar)
D. MetodeLigninolitik1. Satu liter Medium Lignin steril ditambahkan 0.4 ml
guaiacol, aduk rata. Untuk menghambat pertumbuhan fungi dan bakteri yang tidak diinginkan tambahkan benomyl (4 mg benomyl dalam 2 ml campuran aseton-alkohol 70% 1 : 1) dan 0.5 g Chloramphenicol. Medium dituang ± 15 ml ke dalam petri steril, diamkan sampai mengeras.
2. Secara aseptic ambil potongan bagian dalam FPP lalu diletakan di atas medium lignin yang telah mengeras.
3. Inkubasi pada suhu ruang selama 3 – 7 hari. Pertumbuhan fungi yang membentuk zona coklat disekelilingnya berpotensi mendegradasi lignin.
![Page 3: Metode Isolasi Mikroba Proteolitik](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071715/55cf9883550346d033980eb1/html5/thumbnails/3.jpg)
E. AlatdanbahanLipolitik1. Laminar air flow.2. Cawan petri.3. Erlenmeyer.4. Tip 1 ml5. Mikropipet.6. Spreader7. Pinset8. Medium penapisan (1 g KH2PO4, 1 g MgSO4, 50 g
pepton, 20 g agar, 1000 ml aquades).9. Kertassaringsterildengan diameter 9 cm dan 2 cm.10. CPO (Crude Palm Oil).11. Sumberisolasi (Limbahtempe).
F. MetodeLipolitik1. Medium penapisan steril ditambahkan 2 ml
rhodamin B 0.1%, diaduk sampai rata kemudian dituang ± 15 ml kedalam cawan petri steril, diamkan sampai mengeras.
2. Kertas saring steril dengan diameter 9 cm diletakan di atas medium yang sudah mengeras, kemudian diteteskan 1 ml CPO secara merata.
3. Kertas saring berdiamtere 2 cm dimasukan kedalam suspensispora, lalu diletakan pada permukaan medium penapisan.
4. Inkubasi pada suhu ruang, amati pertumbuhan zona fluoresens dari hari ke 2– 7 yang terbentuk di sekitarkoloni.