metode penelitian dokumen untuk legal drafting

34
PADA PELATIHAN LEGAL DRAFTING DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM RI Drs. Edi Djunaedi Senin, 20-10-2008 jam 08.00 – 12.00 METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

Upload: annora

Post on 12-Feb-2016

165 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING. PADA PELATIHAN LEGAL DRAFTING DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM RI Drs. Edi Djunaedi Senin, 20-10-2008 jam 08.00 – 12.00. PENELITIAN DOKUMEN...!!!, APAAN TUH …..???. ?. PENELITIAN DOKUMEN ADALAH PENELITIAN YANG DILAKUKAN - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

PADAPELATIHAN LEGAL DRAFTING

DEPARTEMENHUKUM DAN HAM RI

Drs. Edi DjunaediSenin, 20-10-2008 jam 08.00 – 12.00

METODE PENELITIAN DOKUMEN

UNTUK LEGAL DRAFTING

Page 2: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

PENELITIAN DOKUMEN ADALAH PENELITIAN YANG DILAKUKAN

MELALUI PENELITIAN KEPUSTAKAAN

PENELITIAN DOKUMEN...!!!, APAAN TUH …..???

?

..

Page 3: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

TUJUAN PENELITIAN” Memberikan pengetahuan dan

keterampilan dengan cara melakukan penelitian kepustakaan yang merupakan dasar penelitian sosiologis. Tujuan penelitian dirumuskan secara deklaratif

“ Tujuan penelitian biasanya terdiri dari beberapa tujuan yang perumusannya dimulai dengan tujuan umum, baru berturut-turut tujuan khusus

Page 4: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

PENELUSURAN BAHAN PUSTAKA1. JENIS PERPUSTAKAAN:

a. Perpustakaan umum;b. Perpustakaan sekolah;c. Perpustakaan Perguruan Tinggi;

d. Perpustakaan khusus 2. Langkah-langkah penelitian Kepustakaan:

a. Mempelajari ketentuan/peraturan perpustakaanb. Mengetahui sistem pelayan perpustakaanc. Mengetahui Jenis koleksi yang dimilikid. Memeriksa koleksi yang dibutuhkane. Mencari bahan melalui sarana yang disediakanf. Membuat catatan

Page 5: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

BENTUK BAHAN PUSTAKAa. Buku / monograf, merupakan suatu terbitan

yang utuh kesatuannya dan isinya mempunyai nilai yang tetap

b. Terbitan berkala / terbitan berseri, merupakan terbitan yang direncanakan untuk diterbitkan terus dengan frekwensi tertentu

c. Brosur / pamflet, merupakan terbitan yang tidak diolah sebagaimana halnya dengan bahan pustaka lainnya

d. Bahan non-buku, dapat berupa bahan pustaka yang tercetak atau bahan pustaka yang tidak tercetak

Page 6: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

g. indeks;h. kamus;I. penerbitan pemerintah;j. sumber biografi;k. sumber ilmu bumi;l. timbangan buku.

JENIS BAHAN ACUAN/RUJUKAN

a. abstrak;b. almanak atau

buku tahunan;c. bibliografi;d. buku pegangan;e. buku petunjuk;f. ensikiopedi;

Page 7: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

JENIS LAYANAN PERPUSTAKAAN

• LAYANAN SIRKULASI• LAYANAN RUJUKAN

Page 8: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

Pengertian Layanan Rujukan

• Layanan rujukan adalah sebagian layanan perpustakaan yang secara langsung berhubungan dengan pembaca dalam memberikan informasi dan penggunaan sumber perpustakaan untuk kepentingan studi dan riset.

Page 9: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

Tugas Layanan RujukanMemberikan layanan rujukan yang bersifat langsungMemberikan informasi, baik yang bersifat umum maupun ilmiah untuk tujuan studi dan penelitianMemberikan layanan informasi dengan menggunakan sumber informasi yang seluas-luasnya, baik sumber yang terdapat di dalam perpustakaan ybs maupun yang tersimpan di perpustakaan lainMembantu pengguna dalam memanfaatkan bp yang ada dengan sebaik-baiknya

Page 10: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

Jenis Layanan Rujukan• Jasa Dasar

– Memberi informasi umum– Memberi informasi khusus– Bantuan menggunakan katalog– Bantuan menelusur dokumen– Bimbingan menggunakan buku rujukan

• Jasa yang Lazim Dilakukan– Jasa pinjam antar perpustakaan (silang layan)– Pendidikan pemakai– Kunjungan perpustakaan– Menyelenggarakan pameran

Page 11: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

Sumber RujukanBuku rujukan adalah buku yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat dicari keterangan tertentu tanpa membaca bagian -bagian buku secara berturut-turut

Bahan Pustaka Rujukan mempunyai ciri -ciri sebagai berikut :– Dipakai untuk keperluan bahan acuan– Tidak untuk dipinjamkan (dibawa pulang) dan

tidak untuk dibaca seluruhnya– Terdiri dari entri yang terpotong -potong, tiap entri

panjangnya berlainan.

Page 12: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

BERDASARKAN ISINYA BUKU RUJUKAN DAPAT DIBEDAKAN MENJADI DUA YAITU:

– Buku rujukan yang memberikan informasi umum yaitu sumber informasi rujukan yang memberikan informasi lengkap mengenai suatu subyek tanpa kita harus mencari di sumber lain.Buku rujukan yang termasuk dalam kelompok ini :

• Kamus• Ensiklopedi• Buku Tahunan (Yearbook) dan Almanak• Direktori• Sumber Biografi• Handbook (Buku Pegangan) dan Manual (Buku Pedoman)• Sumber Geografi• Terbitan Pemerintah• Standard dan Patent

– Buku rujukan yang memberikan informasi kepustakaan ( tidak langsung memberikan informasi), disebut juga sarana bibliografi.Buku rujukan yang termasuk dalam kelompok ini :

• Katalog• Bibliografi• Abstrak• Indeks• Review atau tinjauan literatur

Page 13: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

Buku rujukan yang memberikan informasi umum

• KAMUS

Adalah memuat sumber informasi tentang arti dan berbagai keterangan tentang kata.Ada beberapa istilah tentang kamus :– Lexicon (Leksikon) : Kamus bahasa kuno– Glossary (Glosari) : Kamus subyek– Thesaurus (Tesaurus) : Daftar istilah yang banyak digunakan dengan

memberi definisi bahasan suatu topik

Fungsi Kamus :– Alat penelusur cepat.– Pencatat Bahasa.– Standardisasi Bahasa– Sarana untuk belajar bahasa

Page 14: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

• ENSIKLOPEDIAdalah bahan pustaka rujukan yang berisi informasi tentang berbagai hal atau ilmu pengetahuan secara mendasar, yang disusun menurut abjad atau sistematis subyek tertentu.

Untuk Ensiklopedi yang bermutu sebaiknya dapat memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :– Isinya mengikuti Zaman (Up to date).– Redaksinya kuat, dipimpin oleh seorang editor yang

terkenal kecakapannya.– Penulis tiap-tiap artikel adalah orang-orang yang

diakui ahli dalam bidangnya.

Page 15: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

Perbedaan antara Ensiklopedi Indonesia dan Ensiklopedi Asing

– Ensiklopedi Asing :• Biasanya ada bibliografi• Tiap- tiap entri ditulis oleh satu orang.• Ada Indeks

– Ensiklopedi Indonesia :• Tidak ada Bibliografi• Tiap-tiap entri ditulis oleh beberapa orang• Tidak ada Indeks.

Page 16: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

• BUKU TAHUNAN DAN ALMANAK

– Buku Tahunan adalah sumber yang memuat keterangan mengenai kejadian – kejadian dan perkembangan dalam suatu bidang tertentu selama satu tahun dan dilengkapi dengan data statistik.

Tujuan buku tahunan diterbitkan :– Untuk menjaga kesegaran isi.– Untuk digunakan dalam mencari keterangan singkat

mengenai kejadian-kejadian yang terakhir.– Memberikan keterangan tentang perkembangan tertentu

pada masa lalu.

Page 17: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

• DIREKTORI (BUKU PETUNJUK)Buku petunjuk yang memuat informasi tentang alamat, nama lengkap, nomor telepon, kegiatan profesi seseorang atau lembaga badan.Direktori bermanfaat untuk mendapatkan informasi tentang seseorang atau suatu badan/lembaga, sebelum kita mengadakan kontak langsung dengan orang atau lembaga tersebut.Contoh :

• Direktori telepon, memberikan petunjuk kepada pemakai untuk menemukan nomor-nomor telepon seseorang atau badan.

• Direktori majalah, memuat nama-nama semua majalah yang terbit di suatu Negara lengkap dengan kota terbit, alamat dan harga langganan.

• Direktori perdagangan, memuat alamat-alamat perusahaan dan data lengkap tentang perusahaan itu.

Page 18: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

• SUMBER BIOGRAFI

Memuat keterangan riwayat hidup seseorang (biasanya tokoh terkenal). Keterangan riwayat hidup yang dimuat biasanya meliputi nama, tempat tanggal lahir, alamat, keadaan keluarga, pendidikan, riwayat pekerjaan, keikutsertaan dalam organisasi sosial/masyarakat atau profesi, penghargaan yang diperolehnya, karya tulis atau publikasinya, foto, tempat dan tanggal meninggal (bila sudah meninggal), dan informasi lainnya sesuai dengan tujuan dibuatnya biografi tersebut.

Page 19: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

• HANDBOOK (BUKU PEGANGAN) DAN MANUAL (BUKU PEDOMAN)

Menyajikan informasi yang siap dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu, biasanya untuk bidang-bidang ilmu yang sudah berkembang dengan baik.

Page 20: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

• SUMBER GEOGRAFISumber yang memuat informasi tentang nama-nama, tempat dan lokasi suatu alamat, daerah yang dicari.

Jenis-Jenis Sumber Geografi :

– Peta dan Atlas (Bahan Kartografi)Peta adalah memuat informasi tentang suatu tempat, batas-batas wilayah. Biasanya dilengkapi dengan skala, ciri tempat, batas-batas wilayah.Atlas adalah kumpulan peta.

Peta selain bersifat umum juga khusus (peta tematik), misalnya peta politik, ekonomi, pariwisata.

– Kamus Ilmu Bumi (Gazetteer)Memuat informasi tentang nama-nama tempat yang disusun secara alphabet, dan biasanya tidak disertai gambar gambar peta lokasi. Keterangan yang dimuat hanya singkat terbatas pada posisi tempat (koordinatnya) temperatur, iklim, statistik dan keterangan singkat lainnya

– Buku Petunjuk (Guide Book)Memuat keterangan mengenai suatu tempat yang dilengkapi dengan keistimewaannya. Karena biasanya dipakai untuk para wisatawan. Misalnya dilengkapi dengan biro perjalanan, jadwal angkutan, hotel dan sebagainya.

– Bola Dunia (Globe)Bola dunia atau globe adalah peta atlas yang bentuknya dibuat sedemikian rupa, sehingga bentuknya benar-benar menyerupai aslinya.

Page 21: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

• Standar dan PatenStandar dan paten diperlukan dalam bidang perdagangan dan industri

– StandarSpesifikasi yang diakui secara resmi yang dapat diterapkan dalam berbagai sektor perdagangan dan industriContoh :

• Standar Akuntansi Keuangan• Standar Profesional Akuntan Publik• Standar Nasional Indonesia

– PatenDokumen resmi yang mengemukakan dengan sangat terperinci suatu solusi penemu terhadap suatu masalah khusus

Page 22: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

• TERBITAN PEMERINTAH

Adalah tiap terbitan yang berasal dari, diterbitkan oleh, atau dengan biaya dan wewenang tiap kantor resmi pemerintah.

Contoh :- Hasil Kegiatan Suatu Instansi, misalnya hasil

kegiatan BPHN

- Lembaran Negara- Berita Negara- Dan Terbitan Peraturan Perundang-undangan

lainnya

Page 23: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

1. Peraturan Tingkat Pusat2. Peraturan Tingkat Daerah3. Masa Penjajahan Belanda4. Masa Pendudukan Jepang 5. Yurisprudensi6. Traktat7. Sumber lainnya

SUMBER ATAU TEMPAT DIPEROLEHNYA PERATURAN PERUNDANG UNDANCAN

Page 24: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

a. Hlimpunan Koesnodiprodjo, Tahun 1945 – 1949b. Lembaran Negara & Tambahan Lembaran Negarac. Himpunan Peraturan Negarad. Himpunan Peraturan Departemen e. Himpunan yang dikeluarkan oleh perorangan atau

swastaf. Himpunan yang dikeluarkan oleh Harian umum,

majalah dstg. Lembaran Lepash. Berita Negara

Peraturan Tingkat Pusat

Page 25: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

1. Peraturan Tingkat Daerah – Lembaran Daerah;– Himpunan Peraturan Daerah;– Bulletin Peraturan Daerah.

2. Masa Penjajahan Belanda– Staatsblad van Nederands Indie;– Bijblad van het staatsblad; – Javasche Courant;

– Bijvoegsel van het javasche Courant.

3. Masa Pendudukan Jepang Kanpo, dikeluarkan oleh Gunseikanku (pemerintah Militer).

Page 26: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

4. Yurisprudensi– Tijdschrift van het recht voor Nederlandsche Indie;– Yurisprudensi Indonesia;– Himpunan Putusan Pengadilan;

5. Traktat – Lembaran Negara dan Tambaban Lembaran Negara;– Himpunan Peraturan Negara;– United Nations Treaties Service.

6. Sumber lainnya Antara lain adalan INTERNET

Page 27: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

Peraturan Perundang-undangan yang diundangkan dalam Lembaran Negara

Republik Indonesia, meliputi:– Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti

Undang-Undang;– Peraturan Pemerintah;– Peraturan Presiden mengenai:

• pengesahan perjanjian antara negara Republik Indonesia dan negara lain atau badan internasional; dan

• pernyataan keadaan bahaya. – Peraturan Perundang-undangan lain yang menurut

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku harus diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Page 28: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

ADAPUN KEGIATAN-KEGIATAN POKOK BPHN DALAM MENUNJANG KEGIATAN

LEGAL DRAFTING

a. Penyusunan Sitematisasi Peraturan Perundang-undangan

b. Pengkajian Hukumc. Penelitian Hukumd. Penyusunan Naskah Akademis Peraturan

Perundang-undangane. Penyusunan Kompendium Bidang Hukum f. Analisa dan Evaluasi Peraturan Perundang-

undangan g. Penyusunan Kompilasi Hukum

Page 29: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

Penyusunan Sitematisasi Peraturan Perundang-undangan

Proses penginventarisasian suatu peraturan perundang-undangan yang disusun berdasarkan klasifikasi bidang hukum tertentu secara sistematis dalam rangka menunjang kegiatan pengkajian, penelitian dan penyusunan naskah akademis

Page 30: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

Pengkajian Hukum

• Kegiatan untuk melakukan identifikasi permasalahan hukum positif, mempelajari, menganalisis serta memberi rekomendasi berupa upaya dan langkah-langkah yang perlu diambil dalam rangka pembinaan dan pembaruan hukum menuju terbentuknya suatu sistem hukum nasional yang dilaporkan dalam bentuk tulisan.

Page 31: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

Penyusunan Naskah Akademis Peraturan Perundang-undangan

• Kegiatan mempersiapkan rancangan ilmian yang memuat gagasan tentang perlunya materi-materi hukum bersangkutan diatur yang ditinjau dari segala aspek terkait dengan dilengkapi referensi, konsepsi, landasan dan prinsip serta pemikiran tentang norma-normanya, disajikan dalam bab-bab yang sudah dapat merupakan sistematika suatu rancangan peraturan perundang-undangan

Page 32: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

Penyusunan Kompendium

• Forum pertemuan para pakar/ahli bidang-bidang hukum tertentu, yang akan mengkaji pendapat-pendapat para ahli hukum tertentu yang telah ditetapkan untuk dibahas, untuk diberikan rekomendasinya guna memberikan arahan dalam rangka perencanaan pembangunan materi hukum

Page 33: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

Analisa dan Evaluasi Peraturan Perundang-undangan

• Suatu kegiatan ilmiah yang mengkaji sejauhmana efektivitas peraturan perundang-undangan bidang tertentu yang dikaitkan dengan penyebab timbulnya permasalahan (penyebab tidak efektifnya peraturan yang bersangkutan), baik dikaitkan dengan belum adanya peraturan pelaksanaannya, atau karena permasalahan yang timbul belum diatur dalam peraturan yang telah ada, atau permasalahan tersebut sama sekali belum ada aturannya, maupun dikaitkan dengan aparaturnya, atau sarana dan prasarana hukumnya, yaitu diharapkan hasilnya dapat digunakan dalam rangka perencanaan pembangunan hukum

Page 34: METODE PENELITIAN DOKUMEN UNTUK LEGAL DRAFTING

Penyusunan Kompilasi Hukum

• Suatu kegiatan kajian ilmiah dalam bidang-bidang hukum tertentu yang mengaitkan antara peraturan perundang-undangan bidang hukum tertentu dengan kebiasaan-kebiasaan yang timbul dalam praktek penyelenggaraannya, yang diharapkan hasilnya dapat direkomendasikan dalam rangka perencanaan pembangunan materi hukum