metode penelitian positif

46
METODE PENELITIAN AKUNTANSI: INSTRUMEN SURVEI, OBSERVASI EKSPERIMENTASI, DAN PENYAJIAN DATA Oleh Kelompok 4

Upload: apriliaivanny

Post on 03-Oct-2015

52 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

akuntansi

TRANSCRIPT

METODE PENELITIAN AKUNTANSI: INSTRUMEN SURVEI, OBSERVASI EKSPERIMENTASI, dan PENYAJIAN DATA

METODE PENELITIAN AKUNTANSI:INSTRUMEN SURVEI, OBSERVASIEKSPERIMENTASI, dan PENYAJIAN DATAOleh Kelompok 4INSTRUMEN-INSTRUMEN SURVEIPROSES PENGEMBANGAN INSTRUMENHirarki Pertanyaan.Pergerakan proses dari tujuan atau masalah manajemen secara umum menjadi pertanyaan-pertanyaan pengukuran yang spesifik, melalui 4 tahap pertanyaan penting:Pertanyaan Manajemen pertanyaan yang harus dijawab para manajer.Pertanyaan-pertanyaan penelitian penerjemahan pertanyaan berdasarkan fakta yang harus di jawab peneliti untuk memberi andil pada solusi pertanyaan manajemen.Pertanyaan-pertanyaan investigatif petanyaan-pertanyaan spesifik yang harus diajukan peneliti untuk memberikan rincian dan cakupan yang memadai terhadap pertanyaan penelitian. Dalam tahap ini, akan ada banyak pertanyaan yang timbul ketika peneliti bergerak dari umum ke khusus.Pertanyaan-pertanyaan pengukuran pertanyaan-pertanyaan di mana responden harus menjawabnya bila peneliti berupaya mengumpulkan informasi yang diperlukan.

Strategi SurveiKita perlu untuk mempertimbangkan strategi survei sebelum mendesain instrumen tertentu. Pertimbangan utama dari strategi ini menyangkut:Mode komunikasi apa yang akan digunakan?Berapa banyak struktur yang harus ditempatkan dalam proses tanya jawab?Apakah sebaiknya pendekatan pertanyaan disamarkan dan jika demikian, sampai pada tingkat mana?Desain SkedulProsedur yang dilalui dalam mengembangkan survei beragam dari kasus ke kasus, tetapi pendekatan yang berguna terdiri dari empat langkah utama:Penentuan Kebutuhan Informasi: dalam banyak studi, investigasi penjelajahan adalah perlu untuk menjamin bahwa seseorang memahami keseluruhan dimensi subjek. Keputusan Proses Pengumpulan Data: pada tahap ini, seseorang harus memilih cara untuk mengumpulkan data. Pengkonsepan Instrumen: anda mulai desain instrumen aktual dengan mengkonsepkan pertanyaan pengukuran khusus. Dalam melakukannya, pertimbangkan baik isi subjek dan rangkaian kalimat setiap pertanyaan.Pengujian Instrumen: Sekali sebuah konsep dari instrumen dikembangkan, konsep itu harus di tes. Tes pertama dapat dilakukan oleh perancang desain. Akan ada banyak perbedaan opini dan pendapat untuk pengembangan. KONSTRUKSI PERTANYAANInstrumen survei normalnya melibatkan tiga tipe informasi:Yang paling penting adalah data target seperti fakta, sikap, preferensi (pilihan), dan harapan tentang topik utama. Tipe kedua memperhatikan karakteristik responden yang dibutuhkan untuk klasifikasi dan analisis. Tipe ketiga dari informasi adalah administratif. Ini mencakup identifikasi responden, identifikasi penanya, tanggal, tempat, dan kondisi dari wawancara, dan semacamnya.KONSTRUKSI PERTANYAANDalam mengembangkan instrument survey ada 4 wilayah kepusan utama:Isi pertanyaanKalimat pertanyaanStruktur tanggapanTahapan pertanyaanIsi PertanyaanApakah Sebaiknya Pertanyaan Ini Ditanyakan? Apakah Pertanyaan Itu dari Bidang dan Cakupan yang Tepat? Dapatkah Responden Menjawab dengan Tepat? Apakah Responden Akan Menjawab dengan Suka-Hati? Tantangan peneliti adalah mengembangkan pendekatan untuk mengatasi daerah permasalahan semacam ini. Secara umum, 3 pendekatan dapat digunakan untuk memperoleh informasi yang utuh dan jujur:Motivasi. Persyaratan pertama untuk meningkatkan motivasi adalah dengan membangun hubungan yang baik dengan responden. Desain Ulang. Anda juga dapat mendesain ulang pembuatan pertanyaan untuk meningkatkan kualitas jawaban.Pendekatan-pendekatan Lain. Kadang-kadang pengajuan pertanyaan tidak dapat menjamin informasi yang dibutuhkan.Penyusunan kata pertanyaanSeorang perancang pertanyaan yang pandai, akan meletakkan pertanyaan berikut ini di seluruh revisi sebelum pertanyaan itu memenuhi kriteria ini.Apakah pertanyaan tersebut dinyatakan dalam bentuk kosa kata yang umum?Apakah pertanyaan tersebut cukup jelas?Adakah asumsi yang belum disebutkan atau keliru?Adakah susunan kata yang bias?Apakah ada tingkatan personalisasi yang tepat?Apakah alternatif yang tepat diajukan?

Menuju pertanyaan yang lebih baikBeberapa hal dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan hasil survei. Dalam konsep pertanyaan yang asli, coba untuk membangun versi yang positif, negatif, dan netral dari setiap pertanyaan. Praktek ini mendramatisir masalah bias.

Struktur tanggapanKeputusan utama yang ketiga dalam desain pertanyaan ialah tingkat dan bentuk dari struktur tanggapan. Batas pilihannya berkisar dari open (pilihan kata yang bebas) sampai closed (alternative yang dikhususkan).

Determinan SituasionalLima faktor situasi yang mempengaruhi keputusan apakah harus menggunakan pertanyaan tanggapan open atau closed. Diantaranya adalah:Tujuan wawancara.Tingkat informasi responden tentang topik tersebut.Tingkat pemikirkan responden terhadap keseluruhan topik.Kemudahan komunikasi dan motivasi responden untuk menjawab pertanyaan.Tingkat dimana seluruh faktor responden diatas diketahui oleh pewawancara.

Pertanyaan DikotomisMeskipun pertanyaan terbuka memiliki banyak keuntungan, pertanyaan tertutup biasanya lebih banyak digunakan dalam survei. Pertanyaan tertutup mengurangi variabilitas tanggapan, membutuhkan lebih sedikit keahlian pewawancara, lebih murah, dan lebih mudah diberi kode dan dianalisa. Apakah pertanyaan tertutup meminta tanggapan dikotomis atau pilihan ganda? Seringkali ini merupakan keputusan yang sederhana yang tergantung dari sifat masalah. Topic yang sedang diteliti mungkin jelas-jelas dikotomis. Fakta atau bukan, responden dapat atau tidak dapat mengingat kembali informasi. Tetapi dalam banyak pertanyaan dua arah, ada alternatif-alternatif potensial di luar dua jawaban yang di tetapkan.

Pertanyaan pilihan gandaPertanyaan pilihan ganda adalah tepat pada saat ada lebih dari dua pilihan, atau ketika kita mencari gradasi preferensi, minat, atau persetujuan. Pertanyaan pilihan ganda mungkin efisien, tapi juga menampilkan masalah desain yang unik. Bila daftar pilihan yang tidak lengkap, tidak akan memberikan jawaban karena memang tidak ada alternatif. Masalah kedua terjadi bila beberapa kelompok tanggapan belum diantisipasi. Masalah lain dalam pemilihan alternatif terjadi ketika pilihannya secara timbal balik, tidak berdiri sendiri. Juga penting untuk mencari keseimbangan yang adil dalam pilihan-pilihan. Adalah penting di dalam pertanyaan pilihan ganda untuk menampilkan alternatif yang masuk akal.

Rangkaian pertanyaanMerangkai pertanyaan adalah sangat penting. Prinsip dasar untuk memandu keputusan-keputusan rangkaian adalah: Sifat dan kebutuhan responden harus mencerminkan rangkaian pertanyaan, dan organisasi skedul. Sebuah pedoman bisa disarankan untuk menerapkan prinsip ini.Proses pertanyaan harus dengan cepat membangkitkan minat dan memotivasi responden untuk berpartisipasi dalam wawancara.Responden sebaiknya tidak cepat-cepat dihujani dengan permintaan informasi yang dapat dianggap bersifat pribadi atau yang mengancam ego.Proses pengajuan pertanyaan sebaiknya dimulai dengan hal-hal yang mudah dan bergerak ke yang lebih kompleks, dan dari hal-hal yang umum ke yang lebih khusus. Perubahan-perubahan dalam kerangka referensi sebaiknya diperkecil dan dapat ditunjukkan dengan jelas.

SUMBER-SUMBER PERTANYAANKonsisten dengan orientasi teks, alat-alat pengumpulan data sebaiknya diadaptasi kedalam masalah, bukan sebaliknya. Kemudian, fokus disini telah ditempatkan pada kemampuan sebuah instrumen untuk menjawab pertanyaan investigative yang spesifik. Tapi realitas dari menemukan dan menyaring pertanyaan, membutuhkan waktu dan upaya yang dapat dipertimbangkan. Untuk beberapa topik tertentu, proses ini dapat diperpendek dengan sebuah ulasan ulang yang seksama dari literatur yang berkaitan dan sebuah pengujian dari sumber instrumen yang ada.

TES PENDAHULUANTes pendahuluan (pretes) digunakan untuk mendeteksi kelemahan dalam instrumen. Perancang biasanya menguji secara informal pada tahap permulaan dengan tes yang lebih terstruktur.Pretes melibatkan para kolega, pengganti responden, atau responden yang sebenarnya untuk mengevaluasi dan memperbaiki instrument yang sedang diukur. Banyak studi yang menggunakan dua atau lebih pretes. Kebanyakan dari apa yang kita tahu tentang pretes adalah preskriptif. Menurut penulis kontemporer, tidak ada prinsip-prinsip umum dari pretes yang baik, tidak ada sistematisasi pelaksanaan, tidak ada konsensus tentang harapan, dan kita hanya saling meninggalkan catatan-catatan. Bagaimana sebuah pretes dilakukan, apa yang dapat pelajari darinya, bagaimana mereka mendesain ulang questioner atas dasar pretes itu.

Metode Tes PendahuluanPendekatan berbeda, yang dilakukan oleh para pewawancara serta dikenalinya pendekatan tersebut oleh respoden akan mempengaruhi tes pendahuluan. Apabila peneliti sebelumnya memberitahu responden terhadap keterlibatan mereka dalam pengujian pendahuluan dari kuesioner yang diajukan, maka responden tersebut pada dasarnya terdaftar sebagai kolaborator (teman kerjasama) dalam proses perbaikan.Tujuan Tes PendahuluanAda banyak sekali alasan untuk kuesioner pretes dan jadwal wawancara. Beberapa pertanyaan untuk mempertimbangkan dalam perencanaan sebuah tes yang efektif terhadap instrumen.Minat respondenArti Transformasi pertanyaanKesinambungan dan alurRangkaian pertanyaanInstruksi lompatanVariabilitasPanjang dan penetapan waktu

observasiDisamping pengumpulan data secara visual, observasi juga mencakup mendengar, membaca, mencium dan menyentuh. Para ilmuwan tingkah laku cenderung untuk mendefinisikan observasi berkenaan dengan tingkah laku binatang atau manusia, tapi ini pun terlalu dibatasi. Observasi meliputi segala hal yang menyangkut pengamatan aktivitas atau kondisi peerilaku maupun non perilaku.pengGUNAAN OBSERVASIOBSERVASI NON-PERILAKUSatu dari bentuk yang lebih umum dari observasi penelitian adalah analisis catatan. Ini dapat merupakan catatan sejarah atau catatan sekarang maupun catatan perusahaan publik atau swasta. Mungkin saja tertulis, dicetak, direkam, difoto, atau divideokan. Data statistik yang sudah lama, seringkali merupakan sumber tunggal yang digunakan untuk sebuah studi.Observasi nonperilaku:Analisis catatan (record analysis)Analisis kondisi fisik (physical condition analysis)Analisis proses fisik (physical process analysis)OBSERVASI PERILAKUStudi observasi tentang seseorang, dapat dikelompokkan dalam empat kategori utama: Perilaku non verbal merupakan yang paling populer dari antaranya, dan melibatkan gerak tubuh, ekspresi motorik, dan bahkan saling pandang sekilas. Perilaku Bahasa adalah bentuk observasi peilaku kedua yang paling sering digunakan. Perilaku mungkin juga dianalisa pada tingkat ekstrabahasa.Tipe keempat dari studi tingkah laku melibatkan hubungan yang renggang, terutama tentang bagaimana seseorang berhubungan secara fisik dengan yang lainEVALUASI METODE OBSERVASIONALObservasi hanyalah sebuah metode yang digunakan untuk mengumpulkan jenis-jenis informasi tertentu. Studi catatan, proses mekanis, dan hewan-hewan primata, masuk ke dalam kelompok ini. Banyak anak kecil dan buta huruf dan orang yang buta huruf secara fungsional, tidak dapat disurvei secara efektif atau dijadikan subjek eksperimen.Nilai lain dari observasi adalah kita dapat mengumpulkan data yang original pada saat terjadinya. Kita tidak perlu tergantung pada laporan-laporan orang lain. Setiap responden menyaring informasi tanpa memperdulikan seberapa baiknya ia menaruh minat. Faktor lupa muncul, dan ada alasan mengapa responden tidak mau melaporkan secara penuh dan jujur. Observasi mengatasi banyak dari kekurangan ini dalam tanya jawab.

HUBUNGAN PENGAMAT-SUBjEKDalam interogasi, ada kesempatan yang luas bagi prasangka penanya. Masalah tersebut kurang disebutkan dengan observasi, tapi masih nyata. Hubungan antara pengamat dengan subyek dapat dipandang dari tiga sudut: apakah observasi itu langsung atau tidak langsung, apakah keberadaan observasi diketahui atau tidak oleh subyek, dan peranan apa yang dimainkan oleh pengamat.MELAKSANAKAN STUDI OBSERVASIONALJenis Studi: Observasi ditemukan di hampir semua studi penelitian, setidaknya pada tahap penjelajahan. Pengumpulan data semacam itu dikenal sebagai observasi sederhana.Spesifikasi Muatan: Kondisi-kondisi, perstiwa-peristiwa atau kegiatan spesifik yang ingin kita observasi menentukan sistem pelaporan observasional (dan menghubungkan ke pertanyaan-pertanyaan pengukuran).Pelatihan Pengamat: Pengamat harus memiliki daya konsentrasi yang cukup untuk mengfungsikan sebuah setting yang penuh gangguan. Kemampuan mengingat rincian suatu pengalaman juga merupakan asset. Perlu juga memilih orang-orang yang akan bersifat rendah hati di dalam situasi tersebut.Pengumpulan Data: Rencana pengumpulan data menspesifikasikan rincian dari tugas-tugas.UKURAN-UKURAN TERSAMARBeberapa studi observasional khususnya observasi partisipan menuntut kehadiran pengamat secara fisik dalam situasi penelitian. Ini mengkontribusi tanggapan reaktifitas atau fenomena dimana subjek-subjek mengubah perilaku mereka dalam menjawab penelitiDisebut ukuran tersamar seperangkat pendekatan ini mendorong bentuk-bentuk kreatif dan imajinatif dari observasi langsung, pencarian lawan utama, dan variasi pada observasi yang sederhana dan teratur. Kepentingan khusus adalah ukuran-ukuran yang melibatkan observasi-observasi tidak langsung berdasarkan jejak-jejak fisik yang meliputi erosi dan akresi.eksperimentasi APA ITU EKSPERIMENTASI?Eksperimen adalah studi yang melibatkan intervensi peneliti melebihi persyaratan untukpengukuran. Intervensi yang biasa adalah untuk memanipulasi beberapa variabeldalam sebuah settting dan mengobservasi bagaimana pengaruhnya terhadap subjek yang sedang diteliti (misalnya, orang atau keseatuan fisik). Peneliti memanipulasi variabel bebas (independent variable) atau variabel penjelas (explanatory variable), kemudian megobservasi apakah variabel bebas hipotesis oleh intervensi.

EVALUASI EKSPERIMENTASIKeuntunganKeuntungan terpenting adalah kemampuan peneliti untuk memanipulasi variabel bebas. Probabilitas yang berubah di dalam variabel tidak bebas adalah fungsi dari manipulasi itu. Kelompok control juga menawarkan perbandingan untuk menilai eksistensi dan potensi manipulasi. Keuntungan kedua adalah kontaminasi dari variabel-variabel extraneous dapat di control dengan desain-desain lainnya. Ketiga, kemudahan dan biaya eksperimentasi lebih unggul dibandingkan dengan metode-metode lain. Keempat, peniruan (replication) atau mengulang sebuah eksperimen dengan kelompok subjek dan kondisi yang berbeda mengarah ke penemuan tentang pengaruh rata-rata variabel dari variabel bebas yang berbeda dalam orang, situasi, dan waktu.

KerugianKepalsuan laboratorium adalah kerugian utama metode eksperimental yang dapat di sangkal. Kedua, generalisasi dari sampel probabilitas dapat menimbulkan masalah meskipun penempatan (assignment) dilakukan secara acak. Ketiga, meskipun eksperimentasi berbiaya rendah, banyak aplikasi eksperimentasi jauh melampaui anggaran untuk metode-metode pengumpulan data primer lainnya. Keempat, eksperimentasi paling efektif ditargetkan pada masalah-masalah yang terjadi pada saat ini dan yang akan datang.MENGADAKAN EKSPERIMENDalam sebuah eksperimen yang dijalankan dengan baik, para peneliti harus menyelesaikan serangkaian aktivitas agar dapat membuktikan keahlian mereka dengan sukses. Meskipun eksperimen merupakan meteodologi ilmiah pertama untuk menciptakan penyebab (causation), kepanjangan akal dan kreativitas peneliti dibutuhkan untuk membuat eksperimen dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya. Dalam bagian ini, kita bahas tujuh aktivitas yang harus diselasaikan peneliti agar kerja kerasnya bisa berhasil:Memilih variable-variable yang relevanMenspesifikasi tingkat perlakuanMengawasi lingkungan eksperimentalMemilih desain eksperimentalMemilih dan menugaskan subjekTes percobaan, perbaikan, tesMenganalisis dataVALIDitaS DALAM EKSPERIMENTASISebuah eksperimen yang merupakan desain penelitian idealpun, tidak terlepas dari masalah. Selalu ada pertanyaan tentang apakah hasil-hasil eksperimen itu bisa diakui kebenarannya. Sebelumnya kita telah mendefinisikan validitas ditinjau dari sudut apakah suatu ukuran menyelesaikan klaimnya. Meskipun ada beberapa bentuk validitas yang berbeda, tapi di sini hanya ada dua bentuk utama yang dibahas:Validitas Internal. Diantara bermacam-macam yang ada, akan kita bahas tujuh ancaman utama: Sejarah, Maturasi, Pengujian, Instrumentasi, Seleksi, Regresi Statistik, dan Mortalitas Eksperimen.Validitas Eksternal. Validitas eksternal berhubungan dengan interaksi perlakuan eksperimental dengan faktor-faktor lain dan pengaruhnya pada kemampuan untuk menggeneralisasi (dan berbeda dalam) waktu, latar, dan orang. Di antara ancaman-ancaman yang ada, berikut ini adalah ancaman yang bersifat interaktif: Reaktivitas Pengujian pada X, Interaksi Seleksi dan X, dan Faktor-Faktor Reaktif Lain.

DESAIN PENELITIAN EKSPERIMENTALDesain-desain eksperimental sangat beragam ditinjau dari sudut kekuatan mereka untuk mengkontrol kontaminasi yang mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan variabel tidak-bebas. Desain yang paling banyak diakui didasarkan pada karakteristik kontrol ini: praeksperimen, eksperimen sejati, dan eksperimen lapangan.MENYIAPKAN DATA DAN ANALISIS PENDAHULUAN.MengeditMengedit akan mendeteksi kesalahan dan penghapusan, memperbaikinya jika mungkin, dan memastikan bahwa standar kualitas minimum data telah dipenuhi. Tujuan dari editor adalah menjamin agar data akurat, konsisten dengan informasi lainnya, dimasukkan secara seragam, lengkap, dan tersusun dengan baik untuk mempermudah memberikan kode dan tabulasi.1. Mengedit Field.Dalam tahap pengumpulan data, peneliti seringkali menggunakan singkatan dan simbol khusus. 2. Mengedit Pemusatan.Disini, data harus sudah mengalami proses editing. Untuk suatu penelitian kecil, penggunaan seorang editor akan menjamin konsistensi secara maksimum.

Memberi kodeMemberi kode berkenaan dengan memberikan nomor atau simbol lain bagi jawaban yang masuk, sehingga jawaban dapat dikelompokken kedalam sejumlah kelas atau kategori yang terbatas. Empat aturan menuntun penetapan himpunan kategori. Suatu kategori harus:Sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Lengkap terbatas (exhaustive). Saling lepas (mutually exclusive). Diperoleh dari satu prinsip klasifikasi (dimensi tunggal).Menyusun Buku Petunjuk Kode.Suatu buku petunjuk kode memuat setiap variabel didalam penelitian dan menjabarkan penggunaan aturan pemberian kode terhadap variabel.Pemberian Kode Bagi Pertanyaan Tertutup.Jawaban bagi pertanyaan tertutup kadangkala berupa hal-hal yang diberi skala dan lainnya yang jawabannya dapat diantisipasi sebelumnya. Ketika kode disusun pertama kali dalam suatu proses penelitian, mungkin sekali memberikan kode sebelumnya bagi sebuah kuesioner.Pemberian Kode Bagi Pertanyaan Terbuka.Terdapat dituasi dimana informasi yang tidak mencukupi atau ketiadaan hipotesis membatasi persiapan kategri jawaban lebih awal. Menggunakan Analisis Isi Bagi Pertanyaan Terbuka.Analisis isi mengukur jawaban semantik atau aspek kata apa dari suatu pertanyaan. Keluasannya membuat jawaban tersebut sebagai alat yang fleksiel dan bermakna luas sehingga dapat digunakan sebagai metodologi atau teknik permasalahan khusus.Menggunakan Analisis Isi Bagi Pertanyaan Terbuka.Analisis isi mengukur jawaban semantik atau aspek kata apa dari suatu pertanyaan. Keluasannya membuat jawaban tersebut sebagai alat yang fleksiel dan bermakna luas sehingga dapat digunakan sebagai metodologi atau teknik permasalahan khusus. Jawaban Tidak Tahu.Jawaban tidak tahu (TT) merupakan masalah khusus bagi persiapan data. Bila kelompok jawaban TT sedikit, hal itu tidak merepotkan, tetapi ada saatnya hal seperti itu menjadi masalah; dan kadangkala itu menjadi jawaban yang paling sering diperoleh. PROSES MEMASUKKAN DATAFormat Memasukkan Data.Penggunaan suatu editor satu layar penuh, dimana suatu arsip data keseluruhan dapat diedit atau dilihat secara sambil lalu (browse), adalah suatu alat yang dapat dipergunakan untuk memasukkan data bagi paket statistik seperti SPSS, SYSTAT, SAS, atau BDMP.

ANALISIS PENDAHULUAN.Pendekatan Exploratory Data Analysis.Exploratory Data Analysis (EDA) adalah suatu perspektif analisis data dan perangkat teknik. Dengan EDA, data akan menuntun pilihan analisisatau revisi dari analisis yang direncanakandan bukan analisis yang diasmsikan untuk digunakan pada struktur data tanpa manfaaat penyaringan data oleh analis. BEBERAPA TEKNIK MENAMPILKAN DAN MEMERIKSA DISTRIBUSI.Tabel frekuensi adalah salah satu bentuk penyajian data. Tabel frekuensi dibuat agar data yang telah dikumpulkan dalam jumlah yang sangat banyak dapat disajikan dalam bentuk yang jelas dan baik. Penyajian dalam bentuk gambar grafik atau diagram dapat lebih menjelaskan lagi persoalan secara visual. Diagram batang (histogram) adalah gambaran mengenai suatu distribusi frekuensi, dimana untuk setiap kelas dinyatakan dalam skala horizontal (datar) dan frekuensinya dalam skala vertical (tegak); atau sebaliknya.Diagram lingkaran adalah gambaran grafik informasi kuantitatif menggunakan lingkaran yang dibagi menjadi beberapa sektor yang ukuran relatifnya sesuai dengan proporsi kuantitas. Histogram adalah pemecahan konvensional untuk menampilkan data interval-ratio. Histogram digunakan jika dimungkinkan untuk mengelompokkan nilai-nilai variabel menjadi interval. Tampilan Batang dan Daun.Tampilan batang dan daun adalah teknik EDA yang berhubungan erat dengan histogram. Teknik ini mempunyai kesamaan dalam beberapa karakter tetapi menawarkan beberapa keuntungan yang unik. Teknik ini mudah disusun secara manual untuk sampel berjumlah kecil atau dapat pula dihasilkan oleh komputer.

Transformasi.Transformasi adalah menyatakan kembali data dalam suatu skala baru dengan menggunakan suatu fungsi matematika tunggal untuk setiap titik data. TABULASI SILANG.Bagian akhir terutama menaruh perhatian pada distribusi variabel tunggal dimana pengamatan-pengamatan dikumpulkan dalam skala interval-rasio. Tabel frekuensi diperkenalkan untuk mentabulasikan perhitungan atau persentase, dan teknik EDA disarankan untuk tampilan grafis dan pengujian distribusinya.Penggunaan Persentase.Persentase memenuhi 2 tujuan dalam presentasi data. Ia menyederhanakan dengan cara mengurangi semua angka kedalam suatu jarak antara 0 sampai dengan 100. Kedua, ia menerjemahkan data kedalam bentuk baku, dengan suatu dasaar 100 untuk perbandingan relatif.Variabel Penjelas dan Pengontrol.Pemahaman tentang suatu hubungan yang bermakna diantara variabel biasanya menunjukkan suatu kebutuhan bagi penelitian lebih jauh kedalam suasana yang melingkupinya.Tabel yang Diciptakan oleh Komputer.Elaborasi dapat menjadi suatu proses yang melelahkan dan memakan waktu. Tetapi paket statistik seperti SPSS memiliki banyak pilihan untuk menyusun tabel n-cara dengan ketentuan untuk variabel kontrol berganda.Terima kasih