metode pengembangan

11
METODE PENGEMBANGAN SOSIOLOGI EMOSI ANAK USIA DINI BAB : I Perkembangan Sosial Emosional pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak Pendahuluan Dalam pembahasan bab ini kita di suruh untuk memahami dasar teoritis perkembangan emosi dan social, serta menggambarkan mekanisme terjadinya berbagai emosi dalam diri manusia. Pembahasan bab ini terbagi dalam 2 kegiatan belajar yaitu : 1. Mencakup tentang pengertian perkembangan emosi, mekanisme terjadinya emosi dalam tubuh manusia, jenis emosi dasar serta jenis emosi positif dan negatif. 2. Memahami pengertian perkembangan sosial, proses perkembangan sosial, pola bermain, ketrampilan sosial anak, serta faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial anak. KEGIATAN BELAJAR I PERKEMBANGABN EMOSI A. PENGERTIAN EMOSI Emosi adalah perasaan yang ada dalam diri kita dapat berupa perasaan senang Atau tidak senang, perasaan baik dan buruk. Dalam Word Book Dictionary (1994 : 690) Emosi didefinisikan sebagai

Upload: devilart

Post on 04-Jul-2015

1.036 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

METODE PENGEMBANGAN SOSIOLOGI EMOSI ANAK USIA DINI

TRANSCRIPT

Page 1: METODE PENGEMBANGAN

METODE PENGEMBANGAN

SOSIOLOGI EMOSI ANAK USIA DINI

BAB : I Perkembangan Sosial Emosional pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak

Pendahuluan

Dalam pembahasan bab ini kita di suruh untuk memahami dasar teoritis

perkembangan emosi dan social, serta menggambarkan mekanisme terjadinya

berbagai emosi dalam diri manusia.

Pembahasan bab ini terbagi dalam 2 kegiatan belajar yaitu :

1. Mencakup tentang pengertian perkembangan emosi, mekanisme terjadinya

emosi dalam tubuh manusia, jenis emosi dasar serta jenis emosi positif dan

negatif.

2. Memahami pengertian perkembangan sosial, proses perkembangan sosial,

pola bermain, ketrampilan sosial anak, serta faktor yang mempengaruhi

perkembangan sosial anak.

KEGIATAN BELAJAR I

PERKEMBANGABN EMOSI

A. PENGERTIAN EMOSI

Emosi adalah perasaan yang ada dalam diri kita dapat berupa perasaan senang

Atau tidak senang, perasaan baik dan buruk. Dalam Word Book Dictionary (1994 :

690) Emosi didefinisikan sebagai “perasaan yang kuat” perasaan benci, takut, marah,

cinta, senang dan kesedihan.

Macam-macam perasaan tersebut adalah gambaran dari emsoi.

Menurut :

Goleman (1995 : 411) menyatakan bahwa emosi menunjuk pada suatu

perasaan / pikiran-pikiran khasnya suatu keadaan bilogis dan psikologis

serta serangkaian kecenderungan untuk bertindak.

Syamsudin (1990 – 69) menyatakan bahwa emosi merupakan suatu

suasana yang kompleks / (a complex feeling state) dan getaran jiwa(stid

up state) dan getaran sebelum / sesudah terjadinya suatu perilaku.

Berdasarkan definisi di atas dapat diambil kesimpulan emosi adalah suatu

Page 2: METODE PENGEMBANGAN

keadaan yang kompleks baik berupa perasaan atau getaran jiwa yang di tandai dengan

perubahan biologis yang muncul menyertai terjadinya suatu perilaku.

B. MEKANISME EMOSI

Menurut lewis and Rosenblum (Stewartm at al. 1985) mengutarakan proses

terjadinya emosi melalui lima tahapan sbb :

1. Elicitor

Yaitu adanya dorongan berupa situasi / peristiwa.

Misalnya kebakaran. Karena kebakarn sebagai stimulus munculny Emosi.

2. Receptor

Yaitu aktifitas dipusatkan system saraf awalnya mata melihat peristiwa

kebakaran untuk mata berfungsi sebagai indra penerima stimulus / reseptor

awal setelah itu mata melanjtkan rangsangan tersebut ke otak sebagai pusat

system syaraf

3. Stac

Yaitu perubahan spesifik yang terjadi dalam aspek fisiologi. Setelah

rangsangan sampai ke otak, lalu otak menerjemahkan dan mengolah stimulus

tersebut dan menyebarkan kembali stimulus itu ke berbagai tubuh yang lain

yang terkait sehingga terjadi pembahasan fisiologis. Seperti : jantung berdetak

keras, tekanan darah naik, badan tegang atau terjadi peruabah hormon

lainnya.

4. Expression

Yaitu terjadinya perubahan pada daerah yang di amanati seperti wajah, tubuh

suara / tindakan yang terdorong oleh perubahan fisiologis.

Contohnya : otot wajah mengencang, tubuh tegang, mulut terbuka, suara keras

berteriak / bahkan.

5. Experience

Yaitu persepsi dan interprestasi individual pada kondisi emosionalnya.

- Menurut syamsudin kelima komponen tadi di gambarkan dalam tiga

varialble sbb :

a. Variable stimulus

Page 3: METODE PENGEMBANGAN

Yaitu rangsangan yang menimbulkan emosi

b. Variable organismik

Yaitu perubahan-perubahan fisiologis yang terjadi saat mengalami emosi

c. Variable respons

Yaitu pola sambutan expnesif atas terjadinya pengalaman emosi.

C. FUNGSI EMOSI

Fungsi dan peranan emosi pada perkembangan anak yang dimaksud adalah

sebagai berikut :

1. Merupakan bentuk komunikasi sehingga anak dapat menyatakan segala

kebutuhan dan perasaanya pada orang lain.

Contohnya : anak mengekspresikan dirinya dengan menangis, dalam bentuk

bahasa verbal, kalau ekspresi tertawa terbahak-bahak/memeluk ibunya dengan

erat adalah contoh komunikasi yang bermuatan emosional.

2. Emosi berperan dalam mempengaruhi kepribadian dan penyesuaian diri anak

dengan lingkungan sosial terhadap dirinya.

a. Tingkah laku emosi anak yang di tampilkan merupakan sumber penilaian

lingkungan sosial terhadap dirinya

b. Emosi menyenangkan/tidak menyenangkan dapat mempengaruhi interaksi

sosial anak melalui reaksi-reaksi yang ditampilkan lingkungannya.

c. Emosi dapat mempengaruhi iklim psikologis lingkungan.

d. Tingkah laku yang sama dan tampilkan secara berulang dapat menjadi

satu kebiasaan

e. Ketegangan emosi yang dimiliki anak dapat menghambat / mengganggu

aktifitas motorik dan mental anak.

D. JENIS EMOSI

Setewart at all (1985) mengutarakan perasaan senang, marah, takut, dan sedih

sebagai basie emotions.

1. Gembira

2. Marah

3. Takut

4. Sedih

Dari ke empat emosi dasar ini dapat berkembang menjadi berbagai macam emosi

yang di klafikasikan ke dalam kelompok emosi positif dan negatif.

Page 4: METODE PENGEMBANGAN

E. TUGAS PERKEMBANGAN EMOSI

Tugas perkembangan sosial emosional anak berusia 3-5 th sebagaimana yang

diungkapkan dalam buku kelas yang berpusat pada anak.

Page 5: METODE PENGEMBANGAN

KEGIATAN BELAJAR II

PERKEMBANGAN SOSIAL

A. Pengertian

Menurut plato secara potensial (fasd) manusia dilahirkan sebagai mahluk sosial

(200 politicon)

- Syamsudin mengungkapkan sosialisasi adalah proses belajar untuk menjadi

mahluk sosial.

- Menurut loree (1970:86) sosialisasi merupakan suatu proses dimana individu

melatih kepekaan dirinya terhadap rangsangan-rangsangan sosial

- Menurut Mukibin (1999:35) bahwa perkembangan sosialmerupakan proses

pembentukan social self (pribadi dalam masyarakat yakni pribadi dalam

keluarga budaya, bangsa dan sejenisnya.

- Menurut Hurlock (1978:250) bahwa perkembangan sosial merupakan

perolehan kemamuan berperilaku yang sesuai dengan tuntunan sosial.

B. Proses Perkembangan Sosial

Proses sosialisasi menurut asdfkasdf sbb:

1. Belajar untuk bertingkah laku dengan cara yang dapat diterima masyarakat.

2. Belajar memainkan peran sosial yang ada di masyarakat.

3. Mengembangkan sikap/tingkah laku sosial terhadap individu lain dan aktifitas

sosial yang ada di mayarakat.

Ada dua puluk karakteristik yang dapat menggambarkan individu dengan

penyesuaian diri baik, yaitu sebagai berikut :

1. Dapat menerima tanggung jawab sesuai dengan usiannya

2. Menikmati pengalamannya

3. Mau menerima tanggung jawab sesuai dengan perannya.

4. Mau memecahkan masalah dengan segera

5. Dapat melawan dan mengatasi hambatan untuk merasa bahagia

6. Mampu membuat keputusan dengan kekhawatiran dan konflik yang

minimum.

7. Tetap pada pilihannya sehingga ia menemukan bahwa pilihannya itu salah

8. Merasa puas dengan kenyataan.

9. Dapat menggunakan pikiran sebagai dasar untuk bertindak tidak untuk

melarikan diri

Page 6: METODE PENGEMBANGAN

10. Belajar dari kegagalan tidak mencari alas an untuk kegagalan

11. Tahu bagaimana harus bekerja pada saat kerja dan bermain pada saat main.

12. Dapat berkata tidak pada situasi yang mengganggunya

13. Dapat berkata ya pada situasi yang membantunya

14. Dapat menunjukkan kemarahan ketika merasa terluka atau merasa haknya

terganggu.

15. Dapat menunjukan kasih saying

16. Dapat menahan sakit dan frustasi bila di perlukan

17. Dapat berkompromi ketika mengalami kesulitan.

18. Dapat mengkonsentrasikan energinya pada tujuan

19. Menerima kenyataan bahwa hidup adalah perjuangan yang tidak ada

habisnya.

20. Untuk menjadi individu dengan penyesuaian diri yang baik, seorang anak

harus merasa bahagia dan mampu menerima dirinya.

C. Pengembangan sosial melalui tahapan bermain sosial sikap yang dapat di

kembangkan melalui kegiatan bermain antara lain berikut ini :

1. Sikap sosial

2. Belajar berkomunikasi

3. Belajar mengorganisasi

4. Lebih menghargai orang lain dan perbedaan-perbedaan.

5. Menghargai harmoni dan kompromi

Menurut patmonodewo (1995:86) ada lima tingkatan dalam bermain sosial yaitu :

1. Bermain solitaire

Yaitu anak-anak bermain dalam satu ruangan mereka tidak saling

mengganggu dan tidak saling memperhatikan.

2. Bermain sebagai penonton / pengamat

Pada tahap ini anak-anak mulai peduli terhadap teman-temanya yang bermain

sendiri.

3. Bermain parallel

Beberapa anak bermain bersama dengan mainan yang sama dalam satu

ruangan, namun apa yang dilakukan masing-masing anak tidak saling

tergantung dan berhubungan.

4. Bermain Asosiatif

Page 7: METODE PENGEMBANGAN

Adalah permainan yang melibatkan beberapa orang anak, namun belum

tergonisasi

5. Bermain Kooperatif

Bermain kooperatif dilakukan secara berkelompok, masing-masing anak

memiliki peran untuk mencapai tujuan permainan.

Misalnya : asdlfjasldfj kegiatan dipasar, anak berperan sebagai penjual dan

pembeli.

Page 8: METODE PENGEMBANGAN

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM“AL-HIKMAH”

KALIWUNGU – KENDALAkte Notaris : No. 15 Tanggal 13 Desember 1996

Secretariat : Perumahan Kaliwungu Indah Blok A I/15 Kaliwungu-Kendal

Bismillahirrohmanirrohim

SURAT KEPUTUSANNo. 15 / SK / YPLH / I / 2007

TENTANGPENGANGKATAN TENAGA PENDIDIK

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PLAY GROUP )“AL – HIMAH”

KALIWUNGU KENDAL

Membaca : dstMenimbang : dstMemperhatikan : dst

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Nama : Wahyu Falsafaah

Tempat / Tgl. Lahir : Kendal / 18 Agustus 1986

Alamat : Kranggan Krajan Kulon Kaliwungu

Untuk ditugaskan sebagai : Tutor pada Kelompok Bermain (Play Group)

“Al-HIKMAH” Kaliwungu – Kendal

- Surat keputusan ini berlaku sejak ditetapkan- Kemudian mengenai hak kesejahteraan dan penghasilan-penghasilan lainya

yang berhubungan dengan tugas dan jabatannya akan di atur tersendiri.- Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan

diadakan peninjauan dan perbaikan kembali sebagaimana mestinya.- Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan ini berarti semua Surat Keputusan

yang berhubungan dengan hal tersebut diatas sudah tidak berlaku kembali.- Kutipan Surat Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk

diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : KaliwunguPada Tanggal : 19 Januari 2007

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM“AL-HIKMAH”

KALIWUNGU – KENDAL

Drs. H. Susilo WahyudiKetua

Page 9: METODE PENGEMBANGAN