metode penyuluhan pertanian seri 1
TRANSCRIPT
TUJUAN PENYULUHAN PERTANIAN IALAH MENGUBAH PERILAKU PETANI
DAN ANGGOTA KELUARGANYA
Perilaku
Pengetahuan
Sikap
Keteram
pilan
Berubah
Permentan No:25/Permentan/OT.140/5/209
Penyuluhan Pertanian adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama dan pelaku
usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan diri dalam
mengakses informasi pasar, tehnologi, permodalan dan sumberdaya lainnya , sebagai upaya buntuk meningkatkan
produkjtivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraannya , serta meningkatkan
kesadaran dalam pelestarian funfsi lingkungan hidup.
Permentan No:25/Permentan/OT.140/5/209
Penyuluh Pertanian, baik penyuluh PNS, swasta, maupun swadaya yang selanjutnya
disebut penyuluh ; adalah perorangan warga negara Indonesia yang melakukan
kegiatan penyuluhan.
.
Ruang
Lingkup
Penyuluha
n
1Bertani lebih baik
(better farming)
2Berusaha Tani Lebih Menguntu
ngkan(better
busines)
4Masyarakat yang
lebih Sejahtera
(better communi
ty)
3Hidup Lebih
Sejahtera (better living)Pesan
Permentan No:25/Permentan/OT.140/5/209
Materi penyuluhan pertanian adalah bahan yang akan disampaikan oleh
para penyuluh kepada pelaku utama dan pelaku usaha dalam berbagai bentuk yang meliputi informasi
tehnologi, rekayasa sosial, manajemen, ekonomi, hukum dan
kelestarian lingkungan.
Permentan No:25/Permentan/OT.140/5/209
Pelaku Utama kegiatan pertanian yang selanjutnya disebut pelaku utama adalah masyarakat petani,
pekebun, peternak, beserta keluarga intinya.
Permentan No:25/Permentan/OT.140/5/209
Pelaku Usaha adalah perorangan, warga negara Indonesia atau
korporasi yang dibentuk menurut hukum indonesia yang mengelola usaha pertanian, perikanan dan
kehutanan.
Permentan No:25/Permentan/OT.140/5/209
Kelomok tani ( POKTAN ) adalah kumpulan petani/ peternak/ pekebun yang dibentuk
atas dasar kesamaan kondisi lingkungan ( sosial, ekonomi, sumberdaya ) dan keakraban untuk meningkatkan dan
mengembangkan usaha anggota.
Permentan No:25/Permentan/OT.140/5/209
Petani adalah perorangan warga negara Indonesia beserta keluarganya atau
korporasi yang mengelola usaha di bidang pertanian yang meliputi ; usaha hulu, usaha
tani, agro industri, pemasaran dan jasa penunjang.
Sistem Agribisnis
Subsistem Saprodi
Subsistem Usaha Tani
Subsistem Agro Industri
Subsistem Pemasaran
Subsistem Penunjang
Domestik
Export
Permentan No:25/Permentan/OT.140/5/209
Perilaku berupa kemampuan ( Pengetahuan, Keterampilan dan Silap ) pelaku utama dan pelaku usaha dalam penerapan tehnologi usaha ( tehnologi usaha hulu, usaha tani
dan tehnologi usaha hilir ).
METODE
PENYULUHAN PERTANIAN
Cara penyampaian materi penyuluhan pertanian kepada petani beserta
anggota keluarganya, agar bisa dan membiasakan diri
menggunakan tehnologi baru.
.
METODE
PENYULUHAN PERTANIAN
Cara penyampaian materi penyuluhan pertanian kepada pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka mau dan
mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, tehnologi, permodalan dan sumberdaya
lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi
usaha, pendapatan dan kesejahteraannya, serta meningkatkan kesadaran dalam melestarikan fungsi lingkungan hidup.
MENGAPA KITA HARUS MEMILIH METODE PENYULUHAN PERTANIAN ?
1.Indera adalah pintu masuknya “stimulus”
kedalam diri seseorang yang belajar
2.Dalam mempelajari sesuatu orang akan mengalami suatu proses penerapan
( adopsi ) yang merupakan proses mental.
Tujuan pemilihan metode penyuluihan.
Agar penyuluh pertanian dapat menetapkan suatu metode atau
kombinasi dari beberapa metode yang tepat dan berhasil guna.
Agar kegiatan penyuluhan pertanian yang dilaksanakan untuk menimbulkan
perubahan yang dikehendaki dapat berdaya guna dan berhasil guna.
.
Penggolongan Metode Penyuluhan Pertanian
Berdasarkan tehnis komunikasi
Berdasarkan jumlah sasaran
Berdasarkan indera penerima
.PENGGOLONGAN BERDASARKAN
TEHNIK KOMUNIKASI.
Langsung ( direct
communication / face to face)
Tidak langsung
( indirect communication )
PENGGOLONGAN BERDASARKAN JUMLAH SASARAN.
.1 Massal
Kelompok
Individu
1. Rapat umum.2. Siaran pedesaan.3. Pemutaran film.
4. Penyebaran brosur, folder, leaflet.
5. Pemasangan poster, spanduk.
1. Diskusi kelompok.2. Temu karya.3. Demonstrasi.4. Kursus tani.5. Temu karya.
6. Hari lapang petani.7. Pemutaran slide.
1.Kunjungan rumah.2. Kunjungan usaha tani.
3. Belajar perorangan.4. Koresponden.
5. Telepon.
PENGGOLONGAN BERDASARKAN INDERA PENERIMA.
•Penempelan poster, pemasangan potret, pemutaran film.
Penglihatan
•Radio, televisi, pidato, ceramah.
Pendengar
•Demonstrasi hasil / cara yang dapat didengar, dicium, diraba, dirasakan dan dicoba.
Gabungan
Hubungan antara tingkat adopsi, pendekatan dan metode.
Massal
KelompokI
ndividual
1. Sadar.
Menerapkan
2.Minat
3.Menilai
4.Mencoba
1. Rapat umum.2. Siaran pedesaan.3. Pemutaran film.
4. Penyebaran brosur, folder, leaflet.5. Pemasangan poster, spanduk.
1. Diskusi kelompok.2. Temu karya.3. Demonstrasi.4. Kursus tani.5. Temu karya.
6. Hari lapang petani.7. Pemutaran slide.
1.Kunjungan rumah.2. Kunjungan usaha tani.3. Belajar perorangan.4. Koresponden.5. Telepon.
B.Dasar Pertimbangan Pemilihan
Metode Penyuluhan Pertanian.
Pemilihan Metode Penyuluhan Pertanian
Karakteristik Sasaran
Karakteristik Penyuluh Karakterist
ik WilayahMateri
Sarana dan Beaya
Kebijagsanaan
PemerintahMetode
Penyuluhan Pertanian Tepat Guna & Berhasil
Guna
Karakteristik Sasaran
1.Tingkat pengetahuan, keterampilan
dan sikap sasaran
2. Keadaan sosial dan budaya sasaran
Identifikasi tingkat adopsi
sasaran.
Menetapkan pendekatan.
Memilih metode penyuluhan
pertanian yang tepat.
Karakteristik Penyuluh• Memberikan kemudahan
proses belajar petani & anggota keluarganya dalam kontek pengajaran orang dewasa.
Fasilitator
• Mampu menggerakkan proses belajar petani dan anggota keluarganya.
Dinamisator
• Mampu merencanakan, mengatur, melaksanakan, mengevaluasi proses belajar petani dan anggota keluarganya.
Organisator
• Mampu merangsang, memotifasi, mengaktipkan proses belajar petani dan anggota keluarganya.
Katalisator
• Mampu memodernisasi proses belajar petani dan anggota keluarganya.
Moderator
Penyuluh
Pertanian
• Harus mampu bertindak
Materi Penyuluhan
Jenis Materi
1.Inovasi Tehnis.2.Inovasi Sosial.
3.Inovasi Ekonomi.
Sifat Inovasi
1.Tingkat kesukaran.2.Tingkat keuntungan.3.Tingkat kerumitan.
4.Tingkat kepraktisan.5.Tingkat kesederhanaan.
6.Tingkat kesesuaian.7.Kecocokan dg. Inovasi
terdahulu.8.Disuluhkan secara utuh
atau bertahap
Sarana Dan Beaya.
Perlu dipertimbangkan sarana yang tersedia ; keadaan peralatan, alat bantu dan alat peraga yang kita miliki.
Beaya yang tersedia. Metode praktek perorangan lebih mahal
dibanding metode demonstrasi. Kursus lebih mahal daripada pertemuan umum
namun lebih murah dibandingkan kunjungan rumah atau kunjungan usaha tani.
Beaya sangat menentukan alternatip kombinasi metode penyuluhan pertanian yang kita pilih.
Kebijagsanaan Pemerintah.
Kegiatan penyuluhan harus sesuai dengan kebijagsanaan pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Penyuluhan pertanian adalah bagian dari pembangunan pertanian dan pembangunan pertanian adalah bagian dari pembangunan nasional.
Langkah-langkah Pemilihan Metode Penyuluhan Pertanian
Karena panjangnya materi yang kami sajikan , maka judul diatas akan
kami sajikan pada kesempatan lain.