migrasi

31
Presentasi IPS MIGRASI Tentang :

Upload: hasyim-abdul-jabbar

Post on 24-Jun-2015

878 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Migrasi

Presentasi IPS

MIGRASI

Tentang :

Page 2: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 2

Pendahuluan Migrasi merupakan salah satu dari tiga faktor yang dasar

yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, selain faktor lainnya, yaitu kelahiran dan kematian. Peninjauan migrasi secara regional sangat penting untuk itelaah secara khusus mengingat adanya desentralisasi (kepadatan) dan distribusi penduduk yang tidak merata, adanya faktor-faktor pendorong dan penarik bagi orang-orang untuk melakukan migrasi, adanya desentralisasi dalam pembangunan, di lain pihak, komunikasi termasuk transportasi semakin lancar (Munir, 2000: hal 115). Berdasarkan Sensus Penduduk 1971, Sensus Penduduk 1980, Sensus Penduduk 1990 dan Survei Penduduk Antar Sensus tahun 1995 tidak ada satu propinsi pun yang tidak mengalami perpindahan penduduk baik perpindahan masuk maupun perpindahan keluar.

Page 3: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 3

MIGRASI

Pengertian Migrasi

Jenis-Jenis Migrasi

Ukuran-Ukuran Migrasi

Dampak Migrasi dan Penanggulangannya

Metode Perhitungan

Migrasi

Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Migrasi

Hukum Migrasi Ravenstein

Page 4: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 4

Pengertian Migrasi

Istilah umum bagi gerak penduduk dalam demografi adalah population mobility atau secara lebih khusus territorial mobility yang biasanya mengandung makna gerak spasil, fisik dan geografis (Shryllock dan Siegel. 1973). Ke dalamnya termasuk baik dimensi gerak penduduk permanen maupun dimensi non-permanen. Migrasi merupakan dimensi gerak penduduk permanen, sedangkan dimensi gerak penduduk non-permanen terdiri dari sirkulasi dan komunikasi.

Defenisi lain, migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melampaui batas politik/negara taupun batas administrasi/batas bagian dalam suatu negara.

Page 5: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 5

Pengertian Migrasi

Migrasi sukar diukur karena migrasi dapat didefenisikan dengan berbagai cara dan merupakan suatu peristiwa yang mungkin berulang beberapa kali sepanjang hidupnya. Hampir semua definisi menggunakan kriteria waktu dan ruang, sehingga perpindahan yang termasuk dalam proses migrasi setidaktidaknya dianggap semi permanen dan melintasi batas-batas geografis tertentu.

Page 6: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 6

Jenis-Jenis Migrasi

Migrasi Internasional

Migrasi Lokal/Nasional

Mobilitas Penduduk

Nonpermanen

Page 7: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 7

Migrasi Lokal/Nasional

Migrasi lokal/nasional adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam satu negara. Bentuk-bentuk migrasi lokal dapat dibedakan, menjadi berikut ini :

Sirkulasi Urbanisasi Transmigrasi Rulalisasi

Page 8: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 8

Sirkulasi

Sirkulasi merupakan bentuk perpindahan penduduk tidak menetap, namun ada juga yang menetap atau tinggal untuk sementara waktu di daerah tujuan. Berdasarkan intensitas waktunya, sirkulasi dapat dibedakan menjadi :

Sirkulasi Harian Sirkulasi Mingguan Sirkulasi Bulanan

Page 9: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 9

Sirkulasi Harian

Sirkulasi harian adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain yang dilakukan pada pagi hari dan kembali pada sore atau malam harinya (ulang-alik tanpa menginap). Pelaku sirkulasi ulang-alik ini disebut dengan penglaju atau komuter.

Page 10: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 10

Sirkulasi Mingguan & Bulanan

Sirkulasi mingguan adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain pada awal pekan dan akan kembali pada akhir pekan (ulang-alik dengan menginap).

Sirkulasi bulanan adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain yang dilakukan sebulan sekali. Sirkulasi bulanan terjadi jika jarak tempuh antardaerah relatif jauh, sehingga dianggap tidak efektif (baik dari segi waktu atau biaya) untuk melakukan sirkulasi harian atau mingguan.

Page 11: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 11

UrbanisasiUrbanisasi adalah Bertambahnya proporsi penduduk

yang berdiam di daerah kota yang disebabkan oleh proses perpindahan penduduk ke kota dan/atau akibat dari perluasan daerah kota dan pertumbuhan alami penduduk kota. Definisi urban berbeda-beda antara satu negara dengan negara lainnya tetapi biasanya pengertiannya berhubungan dengan kota-kota atau daerah-daerah pemukiman lain yang padat. Klasifikasi yang dipergunakan untuk menentukan daerah kota biasanya dipengaruhi oleh indikator mengenai penduduk, indikator mengenai kegiatan ekonomi, indikator jumlah fasilitas urban atau status administrasi suatu pemusatan penduduk.

Page 12: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 12

Transmigrasi

Transmigrasi yaitu perpindahan penduduk dari daerah atau pulau yang padat penduduknya ke daerah (pulau) yang berpenduduk jarang. Pelaku transmigrasi disebut dengan transmigran. Berdasarkan pelaksanaannya, transmigrasi dapat dibedakan, menjadi berikut ini.1) Transmigrasi umum, yaitu transmigrasi yang dilakukan melalui program pemerintah. Biaya transmigrasi ditanggung pemerintah, termasuk penyediaan lahan pertanian dan biaya hidup untuk beberapa bulan.

Page 13: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 13

Transmigrasi

Transmigrasi spontan, yaitu transmigrasi yang dilakukan atas kesadaran dan biaya sendiri (swakarsa).Transmigrasi sektoral, yaitu transmigrasi yang biayanya ditanggung bersama antara pemerintah daerah asal dan pemerintah daerah tujuan transmigrasi.Transmigrasi bedol desa, yaitu transmigrasi yang dilakukan terhadap satu desa atau daerah secara bersama-sama.

Page 14: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 14

Rulalisasi

Ruralisasi adalah kebalikan dari urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa. Ruralisasi pada umumnya banyak dilakukan oleh mereka yang dulu pernah melakukan urbanisasi, namun banyak juga pelaku ruralisasi yang merupakan orang kota asli.

Page 15: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 15

Migrasi InternasionalMigrasi internasional adalah perpindahan penduduk

antarnegara. Migrasi internasional terjadi karena beberapa hal, antara lain, karena terjadi peperangan, bencana alam, atau untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Migrasi internasional dapat dibedakan menjadi dua, yaitu imigrasi dan emigrasi.

Imigrasi adalah masuknya penduduk dari luar negeri ke dalam negeri untuk tujuan menetap. Pelaku imigrasi disebut dengan imigran.Emigrasi yaitu perpindahan penduduk dari dalam negeri ke luar negeri untuk tujuan menetap. Pelaku emigrasi disebut dengan emigran

Page 16: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 16

Mobilitas Penduduk Nonpermanen

Mobilitas penduduk yang tidak bersifat menetap;

Migrasi sirkuler atau migrasi musiman, yakni migrasi yang terjadi jika seseorang berpindah tempat tetapi tidak bermaksud menetap di tempat tujuan

Ulang-alik (commuter)yakni orang yang setiap hari meninggalkan tempat tinggalnya pergi ke kota lain untuk bekerja atau berdagang dan sebagainya tetapi pulang pada sore harinya

Page 17: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 17

Ukuran-Ukuran Migrasi

Angka migrasi masuk (mi), yang menunjukkan banyaknya migran yang masuk per 1000 penduduk di suatu kabupaten/kota tujuan dalam satu tahun.Angka migrasi keluar (mo), yang menunjukkan banyaknya migran yang keluar dari suatu kabupaten/kota per 1000 penduduk di kabupaten/kota asal dalam satu tahun.Angka migrasi neto (mn), yaitu selisih banyaknya migran masuk dan keluar ke dan dari suatu kabupaten/kota per 1000 penduduk dalam satu tahun.

Page 18: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 18

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Migrasi

Faktorpendorong (push factor)

• Makin berkurangnya sumber Sumber kehidupan seperti menurunnya daya dukung lingkungan, menurunnya permintaan atas barang-barang tertentu yang bahanbakunya makin susah diperoleh seperti hasil tambang, kayu atau bahan dari pertanian.

• Menyempitnya lapangan pekerjaan di tempat asal (misalnya tanah untuk pertanian di pedesaan yang makin menyempit).

• Adanya tekanan-tekananpolitik, agama, suku sehingga mengganggu hak azasi penduduk di daerah asal.

• Alasan pendidikan, pekerjaan atau perkawinan.

• Bencana alam seperti banjir, kebakaran, gempa bumi, tsunami, musim kemarau panjang atau adanya wabah penyakit.

Page 19: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 19

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Migrasi

Faktor-faktorpenarik(pull factor)

Adanya harapan akan memperoleh kesempatan untuk memperbaikan taraf hidup.Adanya kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik.Keadaan lingkungan dan keadaan hidup yang menyenangkan, misalnya iklim, perumahan, sekolah dan fasilitas-fasilitas publik lainnya.Adanya aktivitas-aktivitas di kota besar, tempat-tempat hiburan, pusat kebudayaan sebagai daya tarik bagi orang-

Page 20: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 20

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Migrasi

Menurut Everett S. Lee, ada 4 faktor yang menyebabkan orang mengambil keputusan untuk melakukan migrasi, yaitu:Faktor-faktor yang terdapat di daerah asalFaktor-faktor yang terdapat di tempat tujuanRintangan-rintangan yang menghambatFaktor-faktor pribadi

Page 21: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 21

Dampak Migrasi dan Penanggulangannya1. Sirkulasia. Dampak Positif Sirkulasi

1) Terjadi penyerapan tenaga kerja dari luar daerah.2) Memperoleh tenaga kerja dengan upah yang relatif lebih

murah.3) Adanya arus para penglaju dapat meningkatkan sarana dan prasarana transportasi.4) Terjadi pemerataan pendapatan.

b . Dampak Negatif Sirkulasi1) Menimbulkan kenaikan volume lalu lintas dan angkutan pada

jam- jam atau hari-hari tertentu, misalnya di pagi dan sore hari atau pada awal pekan dan akhir pekan.

2) Mengurangi peluang kerja bagi masyarakat atau penduduk asli.3) Beban kota atau daerah yang didatangi semakin berat karena terjadinya kenaikan jumlah penduduk (khususnya di siang hari) sehingga kota atau daerah tersebut terasa lebih padat.

Page 22: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 22

2. Urbanisasia. Dampak Positif Urbanisasi

1) Mengurangi angka pengangguran di daerah pedesaan. 2) Masyarakat desa yang bekerja di kota dapat meningkatkan

kesejahteraan keluarganya.3) Para pelaku urbanisasi dapat menularkan pengalaman

kerjanya di desa, misalnya dengan membuka usaha sendiri di desanya.b . Dampak Negatif Urbanisasi

1) Desa kehilangan tenaga kerja, khususnya generasi muda sebagai tenaga penggerak pembangunan.2) Peluang kerja di kota menjadi semakin sempit karena

sebagian telah diisi oleh tenaga kerja dari luar daerah.3) Merebaknya kawasan-kawasan kumuh di kota.4) Meningkatkan kesenjangan sosial masyarakat kota.

Dampak Migrasi dan Penanggulangannya

Page 23: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 23

5) Merebaknya sektor-sektor informal, seperti PKL, yang dapat mengurangi keindahan kota.6) Peningkatan jumlah penduduk di kota menuntut penyediaan sarana dan prasarana sosial.7) Meningkatkan angka kriminalitas di kota karena dampak pengangguran.

3. Transmigrasia. Dampak Positif Transmigrasi

1) Memeratakan kepadatan penduduk.2) Meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan masyarakat.3) Merangsang pembangunan di daerah baru.4) Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui pembauran

antarsuku bangsa.b . Dampak Negatif Transmigrasi

1) Berkurangnya areal hutan untuk lahan permukiman.2) Terganggunya habitat hewan liar di daerah tujuan transmigrasi.3) Pada beberapa kasus, pelaksanaan transmigrasi terkadang menimbulkan kecemburuan sosial antara penduduk asli dengan para pendatang.

Dampak Migrasi dan Penanggulangannya

Page 24: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 24

Upaya Mengatasi Dampak Migrasi

Untuk mengantisipasi dampak-dampak negatif dari berbagai jenis migrasi tersebut, pemerintah mengambil langkah-langkah, berikut ini.1. Merealisasikan pemerataan pembangunan antardaerah, sehingga kesenjangan pembangunan dapat dikurangi.2. Melaksanakan program-program pembangunan desa, seperti pelaksanaan IDT (Inpres Desa Tertinggal) dan program Bangga Suka Desa, sehingga dapat lebih mengoptimalkan pembangunan desa.

3. Meningkatkan hasil-hasil pertanian melalui intensifikasi pertanian ataupun ekstensifikasi pertanian. 4. Merangsang kegiatan industri di pinggiran kota atau dekat dengan kawasan pedesaan, sehingga dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja

Page 25: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 25

Upaya Mengatasi Dampak Migrasi

5. Melakukan kebijakan “kota tertutup”, yaitu larangan bagi penduduk (khususnya penduduk pendatang) yang tidak memiliki KTP atau pekerjaan tetap untuk tinggal di kota yang dituju.

6. Melaksanakan pembangunan terpadu antardaerah dalam satu kawasan, misalnya antara Jakarta dengan Tangerang, Bekasi, Depok dan Bogor sehingga pusat pertumbuhan tidak hanya memusat di Jakarta.

Page 26: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 26

Hukum Migrasi Ravenstein

Migrasi dan jarak.Tingkat migrasi antara dua titik akan berhubungan terbalik dengan jarak diantara kedua titik tersebut. Migranyang melakukan perjalanan jarak jauh cenderung menuju pusat-pusat industri.

Migrasi bertahap. Penduduk daerah pedesaan yang langsung berbatasan dengan kota yang bertumbuh cepat berbondong-bondong pindah kesana. Turunnya jumlah penduduk di pedesaan sebagai akibat migrasi itu akan digantikan oleh migran dari daerah-daeah yang jauh terpencil. Hal ini akan terus berlangsung sampai daya tarik salah satu kota yang tumbuh cepat itu tahap demi tahap terasa pengaruhnya di pelosok-pelosok yang terpencil.

Page 27: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 27

• Setiap arus migrasi utama menimbulkan arus balik sebagai penggantinya. Meskipun migrasi desa-kota mendominasi arus migrasi, namun selalu ada arus balik pada arah yang berlawanan sehingga migrasi netodarititiki kej selalu lebih kecil daripada migrasi kotor antara kedua titik tersebut.

• Perbedaan kecenderunganbermigrasi antara desa dan kota. Penduduk kota kurang berminat bermigrasi dibandingkan mereka yang tinggal di pedesaan.

• Teknologi, komunikasidanmigrasi. Arus migrasi memiliki kecenderungan meningkat sepanjang waktu akibat peningkatan sarana perhubungan, dan akibat perkembangan industri dan perdagangan.

• Motif ekonomi merupakan dorongan utama. Dorongan untuk meperbaiki kehidupan senantiasa lebih dominan daripada faktor lain dalam keputusan bermigrasi.

Hukum Migrasi Ravenstein

Page 28: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 28

Metode Perhitungan Migrasi Migrasi Masuk (Mi):

Dimana : Mi = Angkamigrasimasuk InMig= Jumlah penduduk yang masuk ke suatu

kabupaten/kota selama 5 tahun P = Jumlah penduduk tengah periode (selama kurun

waktu 5 tahun) K = Konstanta biasanya = 1000xkPInMigMi

Page 29: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 29

• MigrasiKeluar(Mo):

Dimana:• Mo = Angka migrasi keluar• OutMig = Jumlah penduduk yang keluar dari suatu

kabupaten/kota selama 5 tahun• P = Jumlah penduduk tengah periode (selama kurun waktu

5 tahun)• K = Konstanta biasanya = 1000xkPOutMigMo

Metode Perhitungan Migrasi

Page 30: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 30

• MigrasiNeto(Mn):

Dimana:• Mn = Angka migrasi neto• InMig = Jumlah penduduk yang masuk ke suatu kabupaten/kota

selama 5 tahun.• OutMig=Jumlah penduduk yang kelaur dari suatu kabupaten/kota

selama 5 tahun • P =Jumlah penduduk tengah periode (selama kurun waktu 5 tahun)• k = Konstanta biasanya = 1000xkPOutMigInMigMn

Metode Perhitungan Migrasi

Page 31: Migrasi

04/12/2023 Kelas VIII - 5 SMPN 103 Jakarta 31

THAT’S ALL OUR PRESENTATION,THANKS FOR YOUR

ATTENTION,

GOOD BYE !!