mikrobiologi pertemuan ke 9

Upload: muhammad-furqan

Post on 16-Oct-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

materi kuliah

TRANSCRIPT

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    1/37

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    2/37

    Kromosom adalah materi di dalam intiberbentuk panjang atau bengkok danmembawa banyak gen di dalamnya

    Bahan penyusun kromosom adalah benangkromatin, yang terdiri dari :

    DNA

    RNA hasil transkripsiProtein (bersifat histon/asam & non histon/basa)

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    3/37

    STRUKTUR KROMOSOM

    SENTROMER LENGAN

    KROMONEMA KROMOMER SATELIT LEKUKAN TELOMER

    Sentromer : bagian kepala kromosom yang berfungsi mengatur gerakan kromosom

    pada waktu pembelahan mitosis

    Kromonema : pita spiral yang dapat mengalami penebalan

    Kromomer : penebalan-penebalan pada kromonema yang berfungsi sebagai

    pembawa sifat keturunan sehingga disebut lokus genSatelit : merupakan bagian yang bulat di ujung kromosom

    Lekukan : bagian kromosom yang mengalami penyempitan sebelum sampai

    ke ujung

    Telomer : ujung-ujung kromosom yang menghalang-halangi bergabungnya

    kromosom yang satu dengan lainnya

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    4/37

    Ukuran,Tipe & Jumlah Kromosom

    Panjang Kromosom antara 0,2-50 mikrondengan diameter 0,2-20 mikron

    Tipe kromosom pada sel eukariotik ada 2 tipe,yaitu :

    Autosom kromosom yang tidak adahubungannya dengan penentuan jenis kelamin

    Gonosom kromosom yang menentukan jeniskelamin organisme

    Jumlah kromosom pada manusia ada 46 buahyang terdiri dari 44 buah autosom & 2 buahgonosom

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    5/37

    BENTUK & STRUKTUR

    KROMOSOM

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    6/37

    Gen adalah subtansi hereditas dan penentusifat individu yang terdapat pada kromosomtepatnya pada lokus.

    Fungsi Gen adalah sebagai berikut :

    Mengatur perkembangan dan prosesmetabolisme individu

    Mewariskan sifat dari generasi ke generasi

    Mengontrol pembuatan polipeptida

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    7/37

    Berdasarkan letaknya gen dibedakan menjadi 2macam sebagai berikut :

    1) Kromogen : gen yang terletak padakromosom dalam inti

    2) Plasmagen : gen yang terletak pada plasma

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    8/37

    GEN Dibentuk

    Benang

    Kromatin

    Dibentuk

    Gula Pentosa

    Asam Fosfat

    Basa NitrogenTranskripsi

    RNA

    KROMOSOM

    Membawa

    Penyusunnya

    DNA

    DNA

    RNA

    PROTEIN

    Hubungan Antara Komponen Genetika

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    9/37

    ASAM NUKLEAT

    Asam nukleat merupakan senyawa organik yangmengendalikan seluruh aktivitas sel.

    Pada organisme yang hidup terdapat dua golongan besarasam nukleat, yaitu asam deoksiribonukleat(DNA) dan asamribonukleat(RNA).

    Struktur asam nukleat,setiap nukleotida tersusun atas tiga komponen, yaitu

    molekul gula pentosa(deoksiribosa untuk DNA dan ribosauntuk RNA), gugus fosfat, dan basa nitrogen. Berdasarkanbentuk molekulnya, basa nitrogen dibedakan menjadi duayaitu purin dan pirimidin. Basa purin terdiri atas Adenin(A)dan Guanin(G), sedangkan pirimidin terdiri atas Citosin(C),Urasil(U), dan Timin(T).

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    10/37

    DNA(Asam Doeksiribonukleat)

    Di dalam semua gen terdapat sepenggal DNAyang mempunyai urutan kimiawi tertentu. DNAmembawa informasi yang diperlukan untuksintesis protein dan replikasi.

    Sintesis protein merupakan penyusunan proteinyang diperlukan oleh sel ataupun virus yang akandigunakan untuk aktivitas dan pertumbuhan.

    Replikasi adalah proses DNA yang mengopi dirisendiri untuk diberikan pada masing-masing selanak, sekaligus menyampaikan informasi yangdiperlukan untuk sintesis protein.

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    11/37

    STRUKTUR DNA Struktur DNA (deoxyribosenucleic acid) yaitu:

    1. gula 5 karbon (deoksiribosa)2. gugus fosfat3. basa nitrogen

    DNA adalah rantai double helix berpilin yang terdiri ataspolinukleotida. Berfungsi sebagi pewaris sifat dan sintesis protein.

    DNA adalah polimer dari nukleotida, yaitu rantai yang mengandungikatan fosfat, gula dan basa nitrogen.

    Ada 2 kelompok basa nitrogen yang berikatan pada DNA yaitu : Purin, terdiri dari basa nitrogen adenine(A) dan guanine(G) Pirimidin, terdiri dari basa nitrogen sitosin(C) dan timin(T)Basa Purin selalu berpasangan dengan basa pirimidin melalui ikatanhidrogen. Adenine selalu berpasangan dengan timin melalui 2 ikatan

    hidrogen sedangkan cytosine berpasangan dengan guanine melalui3 ikatan hidrogen.A----------TC----------G

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    12/37

    STRUKTUR DNA

    http://4.bp.blogspot.com/_dCHndViJqBs/SYw9RepcYiI/AAAAAAAAAJM/o8OYH6LZR6o/s1600-h/400px-DNA_As_Structure_Formula_(Indonesian).PNG
  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    13/37

    Letak DNA : ditemukan di dalam nukleus,mitokondria, plastida, dan sentriol

    Fungsi DNA :

    Membawa informasi genetikSebagai perancang utama proses sintesis protein

    Mengontrol aktivitas hidup, baik secara langsung

    maupun tidak langsungMembentuk RNA

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    14/37

    Sifat DNA :

    a) DNA bersifat stabil

    b) Jumlah keempat basa dalam DNA & dalam

    tiap spesies tidak sama

    c) Di dalam DNA, jumlah A = T, & jumlah G = S.

    d) DNA mampu melakukan penggandaan diri(replikasi)

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    15/37

    Menurut Watson & Crickstruktur DNAberupa tangga terpilin ganda (double helix)

    yang tersusun sebagai berikut :

    Gula & fosfat sebagai induk / ibu tanggaBasa-basa nitrogen dengan pasangan tetapnya

    sebagai anak tangga. Basa nitrogen dari kedua

    rantai polinukleotida berpasangan sesuai aturan

    Chargaff, yaitu :1) guanin dengan sitosin (G-S)

    2) adenin dengan timin (A-T)

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    16/37

    Replikasi DNA adalah pembentukan DNAbaru yang sama persis dengan DNA asal

    Proses replikasi DNA memerlukan enzim,

    diantaranya : helikase, polimerase, & ligase DNA mempunyai kemampuan

    Heterolatik : yaitu mampu membentuk molekul

    kimia lain dari sebagian rantai lainnyaAutolatik : mampu memperbanyak diri

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    17/37

    Hipotesis mengenai replikasi DNA ada 3, sebagai

    berikut :

    Hipotesis Konservatifyaitu rantai Polinukleotida lama

    tetap dan kedua rantai polinukleotida yang dibentukterdiri dari pasangan nukleotida baru.

    Hipotesis Dispersifyaitu rantai polinukleotida lama

    putus-putus selanjutnya setiap polinukleotida yang

    mengandung potongan dari polinukleotida asal dan

    potongan polinukleotida pasangannya membentuk

    polinukleotida penggenap baru

    Hipoteis Semikonservatifyaitu rantai polinukleotidalama terpisah menurut arah panjangnya dan tiap-tiap

    polinukleotida dapat membentuk pasangan

    komplementernya

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    18/37

    Struktur Double Helix DNA

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    19/37

    Letak RNA : ditemukan di dalam sitoplasma,terutama di dalam ribosom dan nukleus

    Struktur RNA :

    RNA merupakan benang tunggal yang terdiridari sebagai berikut :

    Gula Ribosa

    FosfatBasa Nitrogen, yang terdiri dari :

    a) Purin : Adenin (A) dan Guanin (G)

    b) Primidin : urasil (U) dan sitosn (S)

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    20/37

    RNA

    (Asam Ribonukleat)

    Struktur RNA :

    Satu molekul RNA tersusun atas satu rantaiikatan kimia bernama nukleotida(sehingga disebut

    single helix).Setiap nukleotida terdiri atas tiga unit, yaitu

    satu molekul gula ribosa, satu gugus fosfat, dansatu dari empat jenis basa nitrogen. Keempat basa

    nitrogen tersebut adalah kelompok purin, yaituadenin(A) dan guanin(G); serta kelompokpirimidin, yaitu Urasil(U) dan sitosin(C).

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    21/37

    RNA duta (RNA-d)merupakan RNA terbesar

    atau terpanjang yang disintesis dalam nukleus,berfungsi sebagai pembawa kode genetik dari DNAke ribosom

    RNA transfer (RNA-t)merupakan RNA yang

    rantainya terpendek, berfungsi menerjemahkankode-kode (antikodon) yang dibawa oleh RNA-d kedalam urutan basa polipeptida dan membaa asam-asam amino ke ribosom untuk disusun menjadiprotein

    RNA ribosom (RNA-r)merupakan komponenpenyusun ribosom yang jumlahnya paling banyak dan

    membantu dalam proses sintesis protein.

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    22/37

    Terdapat 3 jenis RNA yaitu:

    1. mRNA(messenger RNA atau RNA duta/RNAd),

    bertugas untuk mengkodekan kode genetik dari DNA untuksintesis protein. Terdapat di anak inti.sel. Triplet kode genetik padamRNA disebut kodon.

    2. tRNA(transfer RNA atau RNAt),bertugas untuk mencocokkan triplet yang ada pada mRNA

    dengan protein yang sesuai. Terdapat di sitoplasma. Triplet kodegenetik pada tRNA disebut antikodon.

    3. rRNA(ribosomal RNA atau RNAr),bertugas untuk memasangkan kodon mRNA dengan antikodontRNA dan menggeser rantai-rantai supaya terbentuk polipeptida(protein). Terdapat di ribosom.

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    23/37

    Hubungan DNA dan RNA dalam

    penurunan sifat, struktur sel, danaktivitas sel dapat dilihat pada konsep

    berikut :

    DNA

    Trankripsi

    membentukRNA.

    RNA

    Tranlasi

    membentukProtein

    PROTEIN

    Struktural

    Pengatur

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    24/37

    SINTESIS PROTEIN

    http://4.bp.blogspot.com/_dCHndViJqBs/SYw9pyiCSsI/AAAAAAAAAJU/CYn_dXdPeJg/s1600-h/780-004-BB3E8762.gif
  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    25/37

    TRANSKRIPSI

    Proses transkripsi diawali dengan menempelnya enzim pada

    bagian yang disebut promotor. Enzim RNA polimerase akan memisahkan kedua pita DNA

    dan melakukan penambahan nukleotida RNA-d.

    Setelah terbentuk untai RNA-d, maka pita DNA akantertutup kembali. Proses ini berlanjut hingga pergerakan

    enzim RNA polimerase sampai pada ujung pita DNA yangdisebut terminator.

    Setelah sampai di bagian terminator, maka RNA polimerasedilepas dari DNA dan pita RNA-d yang terbentuk jugadilepas DNA.

    Setelah RNA-d terbentuk, kemudian RNA-d meninggalkannukleus dan menuju ribosom. Selanjutnya dimulailah prosestranlasi, yang merupakan tahap kedua dari sintesis protein.

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    26/37

    TRANLASI

    RNAd yang sudah terbentuk keluar dari anak intisel menuju rRNA.

    mRNA masuk ke rRNA diikuti oleh tRNA.Ketika antikodon pada tRNA cocok dengankodon mRNA kemudian rantai bergeser ketengah. Kodon mRNA berikutnya dicocokkandengan tRNA kemudian asam amino yangpertama berikatan dengan asam amino kedua.

    tRNA pertama keluar dari rRNA. Proses ini

    berlangsung hingga kodon stop, ribosom subunitbesar dan kecil terpisah, mRNA dan tRNA keluardari ribosom.

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    27/37

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    28/37

    TRANSFER GEN PADA BAKTERI

    1. TRANSFORMASI Metode pertama untuk memindahkan sifat-

    sifat genetik (Avery et al., 1944).

    DNA diekstraksi dari sel donor kemudiandicampur dengan sel resipien yang telahdibuat rentanterhadap masuknya molekulDNA.

    Sel-sel kompeten memungkinkan masuknyamolekul DNA melalui pori atau salurandinding dan membran.

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    29/37

    Bila molekul DNA berupa plasmid maka

    memungkinkan plasmid melakukan replikasi

    atau terintegrasi pada genom baru.

    Acinebacter dan Bacillus bersifat kompeten

    alami.

    E. Coli kompeten dengan kejutan panas

    dan pendinginan dalam larutan CaCl2.

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    30/37

    2. Konjugasi Lederberg dan Tatum 1946 orang pertama

    menemukan konjugasi bakteri,DNAdipindahkan dari satu sel ke sel yanglain melalui kontak sel.

    Penemuan faktor F pada E. Coli .

    F dapat berintegrasi pada kromosom E. Colidan memindahkan dari galur donor ke galurresipien.

    F adalah plasmid yang berukuran 94.5 kbyang dapat bereplikasi secara otonomi atauberintegrasi ke kromosom inang, membentukepisom.

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    31/37

    Kadang faktor F yang terintegrasi, dalam

    melepaskan diri secara tidak tepat

    (membawa gen nang secara bersebelahan),faktor ini disebut F. Contohnya F lac

    membawa gen lac setelah dicampurgalur

    normal E. Coli sehingga terjadi diploid

    parsial. atau merodiploid.

    Jika spesies bakteri tidak dapat

    mempertahankan replikasi plasmid-plasmidtersebut perlu adanya konstruksi vertor

    bolak-balik (hibridisasi dua macam sistem

    replikasi plasmid).

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    32/37

    F- = tidak ada faktor F di dalam sel: tidak adatransfer F atau gen-gen bakteri, dan merupakan

    resipien yang efisien selama konjugasi.

    F + = faktor F di dalam sitoplasma: dapatditransfer dengan efisien pada sel resipienmelalui konjugasi.

    F = membawa segmen kromosombakteri:dapat mentransfer F dan segmen DNAbakteri yang dibawanya dengan efisiensi tinggi

    dan dapat mentransfer penenda kromosomdengan efisiensi sedang dengan cara padadaerah homologos dala kromosom.

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    33/37

    Hfr = Faktor F terintegrasi ke dalam

    kromosom: dapat mentransfer penandakromosom dengan efisiensi tinggi.

    Plasmid RP4 adalah plasmidswatransfer, sedangkan RP4-4

    merupakan turunan RP4 yang gen

    aphA-nya telah diinaktifkan sehinggatidak resisten kanamisin.

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    34/37

    3. Transduksi

    Virus bakteri (bakteriofage=fage) secara alamimerupakan agen perantara dalam transaksi

    gen dari galur bakteri ke bakter yang lain.

    Normalnya fage dapat ditemukan sebagailisogen (DNA fage terintegrasi ke dalam

    kromosom bakteri) atau sebagai partikel fage.

    Fage tenang dapat terinduksi menjadi virulen,

    tetapi sebagian hanya bergaya hidup virulen.

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    35/37

    Setelah infeksi, DNA inang dipotong dan

    secara tak sengaja sebagian DNA inangdapat dikemas dalam kepala fage.

    Jika fage berisi segmen kromosombakteri diinjeksikan pada bakteri lain

    maka DNA bakteri tersebut dapat

    melakukan rekombinasi dengan segmenhomolog

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    36/37

    Mutagenesis dengantransposon

    Elemen loncat (transposableelements).

    Plasmid pMH1701 dapat ditransfer

    secara diparental mating melalui E. ColiS17-1.

    Kejadia transposisi dapat dibedakan

    dari kointegrasi seluruh plasmid pada

  • 5/26/2018 Mikrobiologi Pertemuan Ke 9

    37/37

    Akibat pemakaian elemen loncat:

    1. Memungkinkan isolasi mutan dengan

    kerusakan total mutasi.2. Menyajikan penanda selektif untuk

    pemetaan.

    3. Memungkinkan mutagenesis pada plasmid.4. Menyajikan daerah homologi yang mudah

    dipindah-pindahkan.

    5. Mempercepat pengklonan gen dengan

    teknik-teknik DNA rekombinan.

    6. Membantu pekerjaan sequencing.

    7. Memperlancar dalam pembentukan fusi

    tik