BAB III

2729

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan terutama berupa kata-kata, kalimat yang memiliki arti lebih dari sekedar angka atau frekuensi. Peneliti menekankan pada catatan yang menggambarkan situasi sebenarnya untuk mendukung penyajian data.

Menurut Sutopo (2002), penelitian kualitatif cenderung tidak memotong halaman cerita dan data lainnya dengan simbol angka. Peneliti berusaha menganalisis data dengan semua kekayaan wataknya yang penuh nuansa, sedekat mungkin dengan bentuk aslinya seperti pada waktu dicatat (h. 35).

B. Pendekatan PenelitianPendekatan adalah proses, perbuatan, cara mendekati usaha dalam rangka aktivitas peneliti untuk mengadakan hubungan dengan apa yang diteliti, metode-metode untuk mencapai pengertian tertentu masalah penelitian (KBBI, 1995).

Penelitian ini menggunakan pendekatan struktural dan dilanjutkan dengan pendekatan sosiologi sastra. Pendekatan struktural berangkat dari struktur-struktur pembangun sebuah novel yang meliputi tokoh, alur, tema dan amanat. Adapun pendekatan sosiologi sastra dalam penelitian ini, bertujuan untuk memperoleh gambaran lebih dalam mengenai protes sosial yang diungkapkan tokoh aku, baik terhadap lingkungan maupun kebijakan pemerintah yang sedang berkuasa.

C. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah unsur-unsur struktur novel LMJ karya Anggie D. Widowati, dan protes sosial yang ingin disampaikan tokoh aku melalui novel tersebut.

D. Sumber Data

a. Sumber Data Primer

Sumber data primer dalam penelitian ini adalah novel LMJ (2003) karya Anggie D. Widowati. Diterbitkan oleh Grasindo, Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta, setebal 187 halaman.

b. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder dalam penelitian ini berupa artikel-artikel dalam media massa ataupun elektronika, baik yang berhubungan dengan pengarang maupun novelnya, dan bersifat mendukung data-data dalam objek penelitian. Sumber data sekunder dalam penelitian ini berfungsi untuk mempertajam analisis data.

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif (Interactif Model of Analysis). Tahap analisis dalam penelitian kualitatif pada dasarnya dilakukan secara bersamaan dengan proses pengumpulan data. Analisis data menurut Miles dan Huberman (dalam terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi, 1992) melalui tiga tahapan, yaitu sebagai berikut.

a. Reduksi data, proses pemilihan atau seleksi data, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data kasar dari data yang terkumpul, dalam rangka penarikan kesimpulan

b. Penyajian data, suatu rangkaian susunan informasi yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan

c. Penarikan kesimpulan atau verifikasi (h. 15-21).

Tiga komponen tersebut di atas dalam penelitian ini dilakukan dengan cara interaksi antarkomponen, dan proses pengumpulan data sebagai proses siklus.

Proses analisis yang digunakan dalam penelitian ini disebut model analisis interaktif (Interactive Model of Analysis). Menurut Sutopo (2002; lihat juga Miles dan Huberman, 1992, h. 16-20), analisis interaktif meliputi pengumpulan dan klasifikasi data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi (h. 91-96). Untuk lebih jelasnya, dapat kita lihat pada bagan berikut.

Bagan Model Analisis Interaktif

Dari bagan model analisis di atas yang digunakan dalam penelitian ini, dapat diuraikan dalam beberapa tahapan sebagai berikut.

1. Tahap Pengumpulan Data

a. Teknik pustaka, yaitu mempergunakan sumber-sumber tertulis yang ada untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. Teknik pustaka dilakukan dengan cara mencari, membaca, mengumpulkan, dan mempelajari tulisan-tulisan yang menunjang penelitian.

b. Teknik simak catat, yaitu mengadakan penyimakan dan pencatatan terhadap data yang relevan, sesuai dengan sasaran serta tujuan dalam penelitian ini.

Sebelum data dianalisis, data yang telah terkumpul diklasifikasikan terlebih dahulu. Langkah mengklasifikasikan data ini merupakan kelanjutan dari langkah pengumpulan data. Klasifikasi data mencakup aspek struktural dalam novel, dan aspek protes sosial yang ditampilkan tokoh aku dalam LMJ.

2. Tahap Reduksi Data

Tahap reduksi data merupakan proses seleksi data, pemfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data kasar dalam rangka penarikan kesimpulan. Data yang telah diklasifikasikan kemudian diseleksi untuk menemukan fokus penelitian, sehingga akan mempermudah proses penelitian. Data tersebut akan dikaji untuk memperoleh makna sepenuhnya dari novel LMJ.

3. Tahap Penyajian Data

Tahap penyajian data merupakan suatu rakitan organisasi informasi, deskripsi dalam bentuk narasi yang memungkinkan simpulan penelitian dapat dilakukan. Penelitian terhadap novel LMJ ini dilakukan berdasarkan kerangka pikir atau teori struktural dan sosiologi sastra. Peneliti menganalisis data mulai dari strukturnya, kemudian menampilkan dan menganalisis data yang menunjukkan protes sosial tokoh aku dalam novel. Setelah itu peneliti mencoba mencari makna dari protes sosial tersebut dengan pendekatan sosiologi sastra.

4. Tahap Penarikan Simpulan atau Verifikasi

Tahap verifikasi ini adalah tahap yang vital dalam sebuah penelitian. Penarikan simpulan ini didasarkan pada pengorganisasian informasi yang diperoleh dalam analisis data. Simpulan yang didapatkan akan tergantung pada validitas data dalam penelitian itu sendiri.

Menurut Sutopo (2002) ada beberapa langkah menarik simpulan akhir, diantaranya sebagai berikut.

a. Memperhatikan data, susunan data, dan menghubungkan data dengan maknanya. Hal ini penting karena menjadi dasar simpulan analisis pada tahap yang paling awal

b. Mengkaji ulang pengelompokkan dan pemilahan data, sehingga mencapai kebenaran dan kemantapan hasil simpulan

c. Peliputan hal-hal yang bersifat khusus ke dalam kelompok yang lebih umum, pada tahap ini peneliti melakukannya dengan berpikir ulang-alik di antara data tingkat awal hingga kategori yang lebih umum sampai pada tingkat yang memuaskan

d. Dari hal-hal di atas yang bersifat konseptual, peneliti harus menghubungkan semua data yang ada dengan teori-teori yang digunakan dalam analisis. Peneliti perlu mengikat temuan studinya yang dapat menjawab pertanyaan tentang mengapa dan bagaimana mengenai terjadinya fenomena yang teliti secara keseluruhan. (h. 105-108)

24

Penarikan kesimpulan/verifikasi

Pengumpulan data

Sajian

data

Reduksi data