Tubuh manusia juga mengandung sejumlah kecil unsure – unsul lain yang ada dalam system periodic.Secara normal besi lebih banyak jika dibandingkan dengan unsure yang lainnya,dan cadmium,kobalt,logam mulia seperti emas dan perak hanya ditemukan dalam jumlah sedikit.

Absorpsi dan Ekskresi Mineral MikroBesi. Tubuh sangat efisien dalam penggunaan besi. Sebelum diabsorpsi, didalam lambung besi dibebaskan dari ikatan organik, seperti protein.Seng. Seng di absorpsi di bagian atas usus halus (duodenum). Iodium. dengan mudah di absorpsi dalam bentuk iodida. Selenium. berada dalam makanan dalam bentuk selenometionin dan selenosistein. Tembaga. Absorpsi tembaga sedikit terjadi didalam lambung dan sebagian besar di bagian atas usus halus secara pasif dan aktif. Mangan. Mekanisme absorpsi mangan hingga sekarang belum diketahui dengan pasti. Khrom. Khrom dalam bentuk Cr3+ diabsorpsi sebanyak10-25 %.

Zat besi (Fe)Kelebihan zat besi dapat menurunkan penyerapan dan penggunaan seng dan tembaga serta peningkatan penggunaan vitamin antioksidan

Seng (Zn)Konsumsi seng secara berlebihan (sepuluh kali anjuran) dapat terjadi karena konsumsi suplemen seng dan makanan yang terkena polusi

Iodium (I)Konsumsi yodium diatas 2000 mg per hari dianggap berlebihan dan akan berdampak negative pada kesehatan manusia.

Selenium (Se)Pengaruh negatif selenium bagi kesehatan ditemukan pada orang yang mengkonsumsi diatas 850 mg perhari yang ditandai oleh mual, muntah dan diare.

Tembaga (Cu)Kelebihan tembaga secara kronis menyebabkan penumpukan tembaga didalam hati yang dapat menyebabkan nekrosis hati atau sirosis hati.

Mangan (Mn)Keracunan karena kelebihan mangan dapat terjadi bila lingkungan terkontaminasi oleh mangan

Fluor (F)Kelebihan fluor dapat menyebabkan keracunan.

Khrom (Cr)Kelebihan krom karena makanan belum pernah ditemukan.

Molibden (Mo)Konsumsi berlebihan dihubungkan dengan sindroma mirip penyakit gout, disertai peningkatan nilai molibden.

Zat besi (Fe)Dapat menyebabkan anemia, gangguan fungsional tubuh, baik mental maupun fisik

Seng (Zn)Dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat, gangguan kematangan seksual dan daya kekebalan tubuh menurun. Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) berupa gangguan fisik dan mental, gondok, kretin, malas dan lamban

Selenium (Se)Menyebabkan aktivitas enzim glutation peroksidase terhambat, kekebalan tubuh menurun

Tembaga (Cu)Menyebabkan gagal tumbuh kembang, edema dengan serum albumin rendah, gangguan fungsi kekebalan,

Mangan (Mn)Penyakit karena kekurangan mangan jarang terjadi.

Fluor (F)Kekurangan fluor dapat menyebabkan karies dentis.

Nikel (Ni)Kekurangan nikel dapat menyebabkan kerusakan hati dan alat tubuh lain.

DISUSUN OLEH : SITI RAHAYUPO 7131010090

SWADANA TK II

KEMENTRIAN KESEHATAN RIPOLITEKNIK KESEHATAN ACEH

JURUSAN GIZI BANDA ACEH

2012