mineral yang terdapat dalam tubuh
TRANSCRIPT
JURUSAN KIMIAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS HALU OLEOKENDARI2016
MINERAL
Presented By:FITRI HANDAYANI HAMID (F1C114110)ZAINAL RAHMAD SYAH (F1C114104)HELMI PRATIWI (F1C114074)LINDAYANI (F1C114010)MARYAM RUSLAN (F1C114036)
Pendahuluan
Mineral adalah bahan anorganik atau bahan kimia yang didapatkan makhluk
dari alam, yang asalnya ialah dari tanah.Kandungan mineral dari berbagai jenis makanan biasanya disebut “abu”, hal ini karena mineral ialah produk yang tersisa dari makanan setelah seluruh makanan tersebut dihancurkan pada suhu yang tinggi atau didegradasi oleh bahan kimia.
Mineral terdapat pada bagian tubuh yang memegang peranan
penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh, baik pada tingkat
sel, jaringan, organ maupun fungsi tubuh secara
keseluruhan.
Fungsi MINERAL
• Komponen penting senyawa dalam tubuh seperti Kalsium dan Fosfor sebagai penyusun struktur tulang dan gigi.
• Menjaga keseimbangan asam-basa tubuh. • Menjaga keseimbangan cairan tubuh..• Penghantar impuls saraf. • Regulasi kontraksi otot.
MINERAL
Kalsium Fosfor Natrium Kalium Magnesium
Besi Tembaga Seng Mangan Kobalt Yodium Selenium
Mineral mikro terdapat dalam tubuh kurang dari 0.01% berat tubuh dan hanya dibutuhkan dalam
jumlah kurang dari 100 mg/hari
Mineral makro adalah mineral yang ada di dalam tubuh lebih dari 0.01% dari berat badan dan
dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah lebih dari 100 mg/hari
MINERAL MAKRO
Natrium (sodium) adalah kation utama dalam cairan ekstraselular. 30-40% natrium ada di dalam kerangka tubuh. Di dalam tubuh, Na terdapat di dalam sel (intraseluler) dan terutama terdapat dalam cairan di luar sel (cairan extraseluler). Antara lain cairan saluran cerna, seperti cairan empedu dan pankreas, mengandung banyak natrium.
Natrium (Na11)
Mineral MakroSumber Na:
Garam dapur (NaCl), MSG, kecap, makanan yang diawetkan, daging, ikan, unggas, susu dan telur
Fungsi Natrium Mejaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh.
Natrium berpartisipasi dalam keseimbangan asam-basa dengan cara bergabung dengan radikal bikarbonat. Natrium ada dalam kombinasi dengan berbagai anion, khususnya klorida
dan bikarbonat.
berfungsi untuk menetralkan keasaman kim yang masuk ke dalam duodenum agar memiliki PH basa sekitar 8.. Empedu sendiri bersifat basa sehingga
bersama-sama dengan natrium bikarbonat saat memasuki usus 12 jari membantu dalam
meninggikan kadar PH menjadi lebih basa.
NaHCO3
Fungsi Natrium Berperan dalam pengaturan kepekaan otot dan saraf. Berperan dalam transmisi saraf yang
menghasilkan terjadinya kontaksi otot.
Natrium mampu membuat membran sel menjadi permeabel, sementara itu transmisi syaraf dan kontraksi otot melibatkan pertukaran natrium ekstraselular dan kalium
intraselular. Hanya sejumlah kecil kalium berada dalam intraselular. Dalam
tulang, natrium terikat pada seluruh permukaan kristal tulang..
Fungsi NatriumBerperan dalam absorpsi glukosa di dalam ginjal dan usus serta
berperan dalam pengangkutan zat-zat melalui membran sel.
Natrium yang diabsorbsi dibawa oleh aliran darah
Ginjal
Disini natrium disaring dan dikembalikan ke aliran darah
dalam jumlah yang cukup untuk mempertahankan taraf
natrium dalam darah
Kelebihan natrium yang jumlahnya mecapai 90-99% dari yang dikonsumsi, dikeluarkan
melalui urin.
Peringatan:
Walaupun natrium memegang peran penting untuk kesehatan tubuh, konsumsi yang berlebih tetap harus dicegah karena dapat menimbulkan hipertensi.
Sebaliknya, jika kekurangan natrium akan menyebabkan volume darah menurun yang membuat tekanan darah menurun, denyut jantung meningkat, pusing, kadang-kadang disertai kram otot, lemas, lelah, kehilangan selera makan, daya tahan terhadap infeksi menurun, luka sukar sembuh, gangguan penglihatan, rambut tidak sehat dan terbelah ujungnya, serta terbentuknya bercak-bercak putih di kuku.
2. Kalsium (Ca20) Kalsium merupakan mineral yang paling
banyak terdapat di dalam tubuh, yaitu 1,5-2% dari berat badan orang dewasa atau kurang
lebih sebanyak 1 kg.Lokasi : 99% kalsium ada dalam gigi dan tulang. Kalsium
berbentuk ion dalam cairan tubuh diperlukan untuk transpor ion melewati membran sel.
Kalsium juga terikat pada protein, sitrat atau asam anorganik.
Fungsi utama Ca adalah berperan dalam pertumbuhan tulang dan gigi. berperan dalam kontraksi & relaksasi otot, fungsi saraf, penggumpalan darah, tekanan
darah dan fungsi kekebalan.
Menurut Sauberlich (1999), kalsium dalam darah manusia memiliki kisaran normal yaitu
sekitar 9,50 mg/dL hingga 10,4 mg/dL. Kalsium darah yang kurang dari 8,50 mg/dL akan menyebabkan hipokalsemia,
sedangkan kalsium darah yang lebih dari 10,50 mg/dL akan menyebabkan penyakit
hiperkalsemia.
Peringatan:
Fosfor adalah anion utama dari cairan intraseluler (CIS). Kira-kira 85% fosfor tubuh terdapat didalam tulang dan gigi, 14% adalah jaringan lunak, dan kurang dari 1% dalam cairan ekstraseluler (CES).
33. Fosfor . Fosfor (P)(P) fosfor merupakan mineral kedua
terbanyak di dalam tubuh, yaitu 1% dari berat badan. Fosfor di dalam tulang dan gigi
berada dalam perbandingan 1:2 dengan kalsium.
Metabolisme Fosfor
Kacang-kacangan
di dalam mukosa usus halus
enzim alkalin fosfatase
diabsorpsi secara aktif dan difusi pasif. Absorpsi aktif dibantu oleh
bentuk aktif vitamin D.
Sebagian besar fosfor di dalam darah terutama terdapat sebagai
fosfat anorganik atau sebagai fosfolipida.
Fosfor dalam darah
diatur oleh hormon paratiroid (PTH)
yang dikeluarkan oleh kelenjar
paratiroid dan hormon kalsitonin
Kedua hormon tersebut berinteraksi dengan vitamin D untuk mengontrol jumlah
fosfor yang diserap,
jumlah yang ditahan oleh ginjal, serta jumlah yang dibebaskan dan disimpan di dalam tulang.
44. Magnesium . Magnesium (Mg(Mg1212))
Magnesium adalah kation nomor dua paling banyak setelah natrium di dalam cairan interselular.
Magnesium dalam tubuh sebagian besar terdapat dalam tulang dan gigi.
Jaringan otot mengandung lebih banyak Mg dari pada Ca,
sedangkan darah mengandung lebih banyak Ca dari pada Mg.
Magnesium di alam merupakan bagian klorofil daun. Peran Magnesium dalam tumbuhan, sama dengan peran zat besi dalam ikatan hemoglobin
didalam darah manusia yaitu untuk pernafasan.
5. Kalium (K19)
Kalium (potassium) merupakan ion bermuatan positif, kalium terutama terdapat di dalam sel.
Perbandingan natrium dan kalium di dalam cairan intraselular adalah 1:10, sedangkan di dalam cairan
ekstraselular 28:1. sebanyak 95% kalium tubuh berada di dalam cairan intaselular.
Fungsi: Bersama Natrium: Pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit serta
keseimbangan asam basa
MINERAL MIKRO
Zat besi berperan dalam pusat pengaturan molekul hemoglobin sel-sel darah merah. Hemaglobin bertanggung jawab dalam pendistribusian oksigen dari paru-paru ke keseluruh
jaringan tubuh.
Sel darah merah mengandung protein yang bernama hemoglobin, dan setiap hemoglobin memiliki 4 atom zat besi. Zat besi dalam
hemoglobin inilah yang mengikat oksigen dalam darah pada paru-paru untuk bisa disebarkan ke seluruh tubuh. Setelah
melepas oksigen, hemoglobin kemudian mengikat karbondioksida (C02) untuk dilepaskan oleh paru-paru. Jadi bisa
dibayangkan pentingnya zat besi untuk individu yang ingin suplai oksigen dan energi yang tinggi.
Struktur HEMOGLOBIN
Hemoglobin ini terdiri dari 2 buah rantai polipeptida α serta 2 buah rantai polipeptida β, heme, serta
kofaktor besi (Fe).
Struktur HEMOGLOBIN
Struktur HEMOGLOBIN
2 buah rantai polipeptida α serta 2 buah rantai polipeptida β
Metabolisme FeBesi dalam makanan
Usus (Fe 2+)
Plasma darah
Beredar ke sumsum tulang
Besi digunakan oleh eritrosit
Sel pada RE
Kelebi
han
Fe2+
Jika F
e2+ plas
ma
rendah
Transferrin (TF)
proses pencernaan
lambung
gastroferin dan direduksi
Seng adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan dikelompokkan
dalam golongan trace mineral. Fungsi seng terbilang sangat vital bagi
kelangsungan hidup sel-sel tubuh manusia
Tulang
Ginjal
Otot
Zn berfungsi dalam proses metabolisme yang berperan sebagai aktivator enzim
Enzim karbonik anhidrase mengkatalisis CO2 dalam
darah
Zn
Enzim amino peptidase menghidrolisis peptida dalam
ginjal.
Color Key: Red = O; blue = N; Cyan = Zn; gray = C; magenta = substrate- peptide backbone;
thinwhite,red,blue line = backbone of rest of protein in enzyme
enzim karboksipeptidase mengkatalisis protein dalam prankreas dan berperan menguraikan
peptida makanan menjadi asam amino
Iodium merupakan zat gizi essensial bagi tubuh, karena merupakan
komponen dari hormon thyroxin. Fungsi iodium di dalam tubuh yaitu memaksimalkan kerja kelenjar tiroid (kelenjar gondok) dalam
pembentukan hormon tiroid
3. Iodium
Produksi hormon tiroid oleh kelenjar koloid diatur oleh hipotalmus dan kelenjar pituitary atau kelenjar hipofise yang berada di otak agar tidak boleh lebih ataupun tidak boleh kurang
Hormon TSH inilah yang kemudian dialirkan melalui darah menuju kelenjar tiroid untuk memproduksi dan melepaskan hormon tiroid (T3 dan T4)
Pembentukan hormon tiroid dikendalikan oleh enzim tiroid peroksidase. Enzim tersebut berperan sebagai katalisator pada dua reaksi, seperti:
• Iodinasi tyrosin dalam tiroglobulin (dikenal dengan nama Penggabungan Iodida),• Sintesis tiroksin atau triiodotironin dari dua buah senyawa iodotyrosin.
Secara kimiawi hormon Tiroid merupakan derivat dari asam amino Tyrosin yang membentuk ikatan kovalen dengan iodium, yaitu:• Thyroxine (dikenal dengan nama T-4 atau L-3,5,3’,5’-tetraiodothyronine)• Triodothyronine (T-3 atau L-3,5,3’-triodothyronine)
Bersama dengan Fe berkepentingan pada pembentukan hemoglobin, tapi bukan sebagai molekul hemoglobin, sehingga kekurangan Cu menyebabkan turunnya absorpsi Fe (anemia)
CuI dan juga dari CuII. Contoh senyawa kompleks dari tembaga ini antara lain, kompleks tembaga dengan klorofil, disebut Sodium Copper Chlorophylin yang bertindak sebagai pencegah kanker, terutama pada kanker hati.
Sodium Copper Chlorophyllin
Turunan kiorofil alami dan SCC dalam berbagai
penelitian telah terbukti melakukan berbagai
aktifitas biologis pencegahan kanker seperti
aktifitas antioksidan, antimutagen, detoksifikasi
xenobiotik dan penginduksian apo ptosis (kematian sel) pada sel kanker (Pirenantyo &
Limantara, 2008).
Selenium Berperan dalam membantu absorpsi dan pemanfaatan Vit E
Selenium merupakan mineral yang ditemukan pada dekade ini dan terdapat pada lemon.
Mangan merupakan salah satu dari tiga elemen penting namun beracun, yang
berarti bahwa unsur ini diperlukan bagi manusia untuk bertahan hidup, tetapi juga beracun ketika konsentrasi terlalu
tinggi hadir dalam tubuh manusia.
Penyerapan mangan oleh manusia terutama terjadi melalui makanan seperti, bayam, teh, dan rempah – rempah. Bahan makanan lain yang mengandung konsentrasi tinggi mangan
Daftra PustakaAlmatsier, S. 2005. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Beck, Mary. (2011). Ilmu Gizi dan Diet. Yogyakarta: ANDI.
Cotton, F. A., & Wilkinson, G. 1976. Basic Inorganic Chemistry. Universitas Indonesia. Jakarta.
Kartasapoetra, G., dan Marsetyo, H. (2010). Ilmu Gizi (Korelasi Gizi dan Produktivitas Kerja). Jakarta: Rineka Cipta.
Yuniastuti, A. 2008. Gizi dan Kesehatan. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Thank you
Desaignby: Fitri Handayani Hamid
Chemistry FMIPA UHOpublished by www.chemfunyani.blogspot.com