mioma uteri
TRANSCRIPT
MIOMA UTERIMIOMA UTERI
DEFINISI :
Mioma uteri adalah suatu neoplasma jinak
dari otot uterus (miometrium) dan jaringan ikat yang
menumpangnya.
Sinonim : Fibrimioma, Leiomioma, uterine
fibroid.
INSIDENSI : tumor uterus yang paling sering dijumpai tersering > 35 tahun Jarang usia premenarche , postmenopause Hampir selalu pada usia reproduktif usia menopause pikirkan suatu keganasan Sering pada : Nulli para dan wanita yang infertile, 10 % dari seluruh penyakit alat genital 4 F : Fibriod, Fourty, Fatty, Female
ETIOLOGI :
Belum begitu jelas
Teori Stimulasi Estrogen :
Teori stimulasi growth hormon pada
uterus
wanita hamil membesar dan mengecil
setelah partus
wanita menopause mengalami atropi
Faktor genetik
PatogenesisPatogenesis
Etiologi pasti belum diketahui
Banyak pada usia reproduksi dan kejadiannya rendah pada usia menopause estrogen
Di dalam jaringan mioma
Konversi estradiol estron ↓
Aktifitas enzim aromatase ↑ androgen estron estradiol
MU kadar reseptor estrogen yang lebih tinggi
dibandingkan di dalam miometrium (MU mengikat 20% lebih banyak estradiol (E2) per miligram protein sitoplasma dibandingkan dengan miometrium normal)
Tumorigenesis mioma : Faktor resiko (studi epidemiologi)Inisiator (belum diketahui, genetik)Promoter (estrogen, progesteron)Efektor (lgF-I, EGF, TGF 3 dan VEGF)
Faktor risiko
Usia menarche
Usia menarche 10 tahun resiko lebih tinggi dari pada menarche pada usia 16 tahun
Paritas
Nullipara mempunyai resiko lebih tinggi mendapatkan mioma uteri dari pada wanita multipara
Umur
Banyak pd perimenopause ≥, titik puncak dari stimulasi estrogen dan progesteron.
Menopause
Mioma uteri mengecil pada usia menopause
Olah ragaRisiko yang lebih kecil (konversi androgen menjadi estrogen dalam jaringan lemak ↓)
ObesitasObesitas resiko terjadinya mioma uteri ↑ Peningkatan konversi androgen adrenal menjadi estron pada jaringan adiposa Sex hormon binding globulin (SHBG) hepar ↓ estrogen yang aktif secara fisiologis ↑
Merokokrisiko mioma uteri ↓ efek antiestrogen dari rokokNikotin menghambat konversi androgen menjadi estronKadar SHBG yang tinggi
Raswanita kulit hitam >wanita kulit putih perbedaan etnik yang menyebabkan perbedaan level estrogen sirkulasi yang dihubungkan dengan kontrol diet dan metabolisme estrogen
Mioma Uteri Intra muralMioma Uteri Submukosa Mioma
Geburt hipermenorhagia, Menometrorhagia
Mioma Uteri Subserosa pedunculated MO wandering MO
Mioma Cervik
Multipel MO rahim berbenjol benjol
KOMPLIKASIKOMPLIKASI
1.Perdarahan (ggn haidmenometrorhagia)ANEMIAtranfusi
2.Infertilitas3.Abortus habitualis4.Prematuritas5.Kelainan letak, presentasi
6.Ggn BAK, BAB7.Dismenorea
Bergantung BESARNYA LOKASINYA
DIAGNOSADIAGNOSA
AnamnesaInspeksiPalpasiInspekuloGeburt miomaVT uterus membesar, kenyal, sesuai
besarnya, menyatu dgn rahim
DIAGNOSADIAGNOSA
Pemeriksaan tambahan1.USG2.Sondage uterus
A. Mioma uteri submukosa (5 %)
dibawah endometrium dan menonjol ke kavum uteri.
Menoragia merupakan gejala tersering
bertumbuh terus => disebut mioma geburt
waktu kuretase sebagai suatu tonjolan =>
Curet bump.
berkemungkinan untuk menjadi
“degenerasi”.
B. Mioma uteri intramural/interstitial
Terletak pada miometrium
Bila besar ata umultipel uterus menjadi besar dan berbenjol
C. Mioma uteri subserosa/subperitonel
Dibawah tunika serosa dan tumbuh
menonjol kepermukaan uterus.
vena dipermukaan pecah dan terjadi
perdarahan intra abdomen.
Mioma dapat tumbuh diantara ligamentum => miom intraligamenter.
Jika mendapat vaskularisasi dari omentum, => parasitic miom/wandering fibroid.
Jika bertangkai dapat menjadi torrsi.
II. Miom Serviks
umumnya menonjol ke dalam serviks
Insidensi jarang (3 %)
ukurannya besar menekan vesika
urinaria => gangguan miksi
operasi lebih sukar
OUE terasa seperti bulan
PERUBAHAN SEKUNDER PADA MIOM Perubahan-perubahan tersebut adalah :
1. Atropi2. Degenerasi hialin3. Degenerasi kistik4. Degenerasi lemak5. Degenerasi Sarkomatous6. Kalsifikasi 7. Infeksi dan supurasi8. Nekrosis
pertumbuhan yang supuratif, disebut sarcoma/leiomiosarkon => sangat ganas.
MIKROSKOPIS
Terdiri dari otot-otot spindle dan tersusun sebagai whort (konde), dengan sel-sel yang sama besar ukurannya.
GEJALA KLINIS
Adanya miom tidak selalu menimbulkan gejala, tergantung kepada
1. Lokasi miom
2. Besarnya miom
3. Perubahan-perubahan dalam miom
Gejala-gejala klinis yang muncul antara lain :
1. nyeri, rasa penuh dan berat pada perut bagian bawah2. menoragia atau metroragia3. Tanda-tanda penekanan--. Ggn BAK,BAB4. Infertilitas5. Abortus6. Dismenorea7. anemia gravis ok menoragia atau hipermenorea
DASAR-DASAR DIAGNOSIS MIOMA UTERI1. Anamnesis :2. Pemeriksaan Fisik
Palpasi , Palpasi-bimanual :3. Laboratorium
Anemia , Policitemia ,Leukositosis 4. Rontgenologis5. histerografi dan Histeroskopis6. USG7. Palvic pneamogram8. Sondage uterus
DDDD
1.Hamil2.Kista Ovarium Tumor Adnexa Padat
DIFERENSIAL DIAGNOSIS MIOMUTERI
1. Tumor padat ovarium2. Tumor adneksa lainnya3. Uterus gravida4. Vasika urinaria yang penuh5. Kista ovarium6. Inversio uteri7. Endometriosis interna (adenomiosis)
PENATALAKSANAAN MIOMA UTERI
Penatalaksanaan mioma uteri tergantung :
Besar dan ukuran mioma
Lokasi dan jenis tumor
Umur pasien
Paritas
Masih menginginkan anak atau tidak
Keadaan umum pasien
KONSERVATIF
a) ukuran uterus kecil kehamilan 12 mg
b) 55 % mioma tidak perlu tindakan c) yang penting pemeriksaan
periodic
dengan pemeriksaan pelvic saban
3-6 bulan => bila mendadak
membesar harus ditindak.
OPERATIF
ukuran sebesar gravida 12 – 14 mg
,pertumbuhan cepat, tanpa gejala dioperasi
Mioma serviks : ukurannya lebih dari
3-4 cm harus diangkat.
Mioma paska menopause menjadi besar,
curigai sebagai leiomiosarkom dan segera
ditindak.
mioma intramural/subserosa, hanya diangkat
bila besarnya lebih dari uterus gravida 14
minggu atau multiple atau terjadi torsi.
Jenis tindakan Operasi yang dipilihA) Miomektomi mioma subserosum bertangkai. ingin punya anak lagi. wanita muda. dikuret dulu menyingkirkan kemungkinan keganasan. Kerugiannya : Melemahkan dinding uterus dan
menyebabkan ruplura uteri saat kehamilan.
Menyebabkan perlengketan dan residif.
B) Histerektomi Totalis & Supravaginalis
Mioma yang besar dan multipel
Pertumbuhan mioma yang cepat
Histerektomi Totalis sebaiknya jika
Fungsi reproduksi tak diperlukan lagi
Pertumbuhan mioma yang cepat
Terdapat perdarahan yg membahayakan
OBSERVASI
Bila uterus ukurannya kurang atau sama dengan kehamilan 12 minggu, tanpa penyulit yang lain.
RADIOTHERAPI Hanya dilakukan pada wanita yang tak mungkin untuk dioperasi. terus harus lebih kecil dari
kehamilan 3 bulan. Bukan dari jenis mioma
submukosum Tidak disertai radang pelvis atau penekanan pada rectum. Tidak dilakukan pada wanita muda ok dapat terjadi menopause prekok
INDIKASI RAWAT PASIEN MIOMA UTERI
1. Bila terjadi perdarahan hebat/anemia
gravis.
2. Bila rencana akan dioperasi.
PENGARUH MIOMA UTERI
TERHADAP KEHAMILAN
1. Infertilitas.
2. Abortus.
3. Kelainan letak,.
4. Menimbulkan inersia uteri,
5. Menghalangi jalan lahir,
PENGARUH KEHAMILAN
TERHADAP MIOMA UTERI
1. Mioma bertambah besar
2. Postpartum :
Degenerasi merah, infeksi dan
nekrosis
Mengecil, tapi bahaya infeksi dan
nekrosis saat nifas bertambah besar.
3. Torsi tangkai terutama mioma subserosa
PENANGANAN MIOMA UTERI DALAM KEHAMILAN
1. Sedapat mungkin konservatif saja, 2. Indikasi operasi bila :
akut abdomen/TORSI SC bila menghalangi jalan lahir. Histerktomi bila persalinan berlarut-larut Enukliasi miom/ tunda sampai masa nifas ok bahaya perdarahan. Miomektomi dapat bersamaan dengan =>perdarahan tak banyak.
PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN
1.Observasi (kecil, gejala(-),dekat menopause 3 bln , injeksi hormon anti Estrogen Gn-Rh
2.Besar (sebesar tinju dws atau lbh),kecil ada komplikasi operasi
OPERASIOPERASI
1.Miomektomi hanya mioma yg diangkat
-masih ingin anak-tak mau rahim diangkat-usia muda
2.Histerektomi angkat rahim, servik
-cukup anak-umur tua