misc - kisah dewi kwan im

8/17/2019 Misc - Kisah Dewi Kwan Im

1/175

Kuan Yin Te Tao(Kisah Dewi Kwan Im)

Dari Penulis

Dewi Kwan Im (Kuan She Yin Pu Sa = Avalokites'vara Bodhisatva)

adalah yang teranyak di!u"a oleh kaum Budhis# $al itu da!at

diuktikan% ukan sa"a di setia! &ihara akan selalu terda!at tem!at

!emu"aan Dewi yang elas Asih ini% ahkan di mmahrumah

!enganut agama Budha anyak yang menyediakan tem!at

semahyang khusus untuk Kwan Im Po Sat ini#

Setia! eit dan a!go (tanggal * + *, menurut !enanggalan

-ionghoa) mereka ia.ai (tak memakan makhluk yang emyawa)%

datang ke &ihara untuk !asang hio (du!a linting) dan erdoa#

/atarata !emeluk agama Budha hanya tahu !rihal Dewi yang 0aha

Pemurah% 0aha Su.i dan 0aha Sakti ini dari !enuturan teman ataumema.a .erita Sie Yu (Per"alanan ke Barat)% yang !enuh dengan

ke"adian gai serta adu kesaktian antara Dewa dan makhluk "e"adian1

atau .erita.erita lainnya yang meliatkan Dewi Kwan Im# Akan teta!i

"arang sekali yang tahu !ersis mengenai riwayat Dewi elas Asih ini#

Berdasarkan kenyataan ini% saya telah erusaha mengum!ulkan

ahanahan mengenai Dewi Kwan Im dari eragai sumer% aikyang erasal dari umat Budha sendiri% mau!un dari akhli keudayaan

-imur% "uga mengadakan !erandingan dengan agama $indu% yang

memiliki !ula Dewi yang keadaannya miri! dengan Dewi Kwan Im%

yaitu Dewi 2ma Parwati#


2/175

-a!i setelah ditelusuri leih mendalam% temyata Dewi 2ma Parwati

dengan Dewi Kwan Im terda!at !eredaan# Dewi 2ma Parwati

erasal dari seorang anak !en.ari kayu akar yang tinggal di kaki

gunung $imalaya% yang !ada suatu hari telah lenya! se.ara misterius

di hutan elantara# Biar!un telah di.ari kian ke mari% ta!i teta! takerhasil ditemukan#

Pada suatu ketika ada sementara Penduduk yang melihat mun.ulnya

seorang wanita .antik yang ada lingkaran sinar di matanya#

a"ah wanita itu miri! enar dengan 2ma Parwati% hingga !ara

!enduduk !er.aya ahwa 2ma Parwati telah men"elma men"adiseorang Dewi#

Sesaat seelum menghilang% Dewi itu sem!at memeri we"angan

mengenai kea"ikan dan ke"u"uran% serta sem!at !ula menolong

orang sakit serta memerkahi orangorang yang sem!at ertemu

dengannya#

&ersi lain dari Dewi 2ma Parwati% disamakan dengan Dewi 2mna

Kanya% yang di!andang seagai 'isteri' Dewa Shiwa% yang kini dikenal

seagai Dewi Durga Kali yang sakti ta!i ke"am# Padahal% di 3aman

dulu% ia dilukiskan seagai Dewi yang murah hati% Pengasih dan

Penyayang% memuatnya di"uluki seagai 'Suara -uhan'% yang

men.i!ta dan memeri wu"ud !ada 4ikiran#

Sedangkan Dewi Kwan Im% yang menurut !enuturan orangorang

yang mendalami Kita Su.i (Sutra) Budhis% erasal dari Dewi he 5ang

di istana -a 6o (Sorga -ushita1 Dewa.han)% yang kemudian menitis ke

dunia untuk menolong

kaum lemah dan orangorang yang memutuhkan antuan#

la lahir ke dunia melalui kandungan /atu Pao -e% men"adi anak

ungsu dari /a"a 0iao huang# alau "adi anak yang ungsu% yang

la3imnya amat diman"a oleh orang tua% ta!i kealikannya% 0iao Siang

(titisan Dewi he 5ang) malah men"auhi kesenangan duniawi% ahkan

sering menemui kesulitan dan kesengsaraan% seelum erhasil


3/175

men.a!#ai tingkat kesem!umaan#

Selama dalam !enitisannya ke dunia 4ana ini% Dewi he 5ang

kemudian dikenal seagai Dewi Kwan Im# e"anganwe"angannya

amat meresa!% !eruatannya% terutama mengenai $auw (7eraktiterhada! oran! tiia) meniadi suritauladan# la anyak menolong%

ahkan "adi "uru selamat agi umat Budha# ontoh yang !aling

gamlang tergamar dalam .erita Sie Yu% setia! kali Bikhu Suan

huang (-ong $ian hong) yang diantar oleh Suen u Kung (Sun 8o

Kong)% hu Pa hieh (-ie Pat Kay) dan Sha $o Shang (She $o Siang)

mengalami kesulitan ketika akan mengamil kita su.i Budhis di

Barat (India)% sering ditolong oleh Dewi Kwan Im% hingga akhimyaerhasil memawa !ulang 9,: kita su.i (Sutra)

Budhis dan 150 buah benda kenangan dari sang Budha.

-ong $ian hong erangkat dari Sian ke India !ada tahun 9;< dan

kemali lagi ke -iongkok !ada tahun 9, dan hal itu memang ter.atat

dalam se"arah -iongkok# Dewi Kwan Im di >e!ang diseut Kwannon%sedangkan dalam ahasa Sanskertanya diseut 'Avalokites'vara

Bodhisatva'% yang erarti 'Dewi yang memandang ke awah dengan

!enuh elas kasih'# Dan agi umat yang !er.aya% sesungguhnya Dewi

Kwan Im memiliki kekuatan rohani yang tiada taranya#

Se!erti yang diungka!kan dalam 'Avalokites'vara Bodhisatva

Samantamukha Parivaita'% kuti!an Saddharma Pundarika Sutra(0iao 5a 6ien $ua hing) agian ??&% ter"emahan Kumara"iva% antara

lain diseutkan@

'Bagi yang menderita eragai !enderitaan% asal dengan su"nd hati

memu"anya% Avalokites'vara Bodhisatva (dia.a@ Avalokites'wara

Bodhisatwa% yang dalam ahasa 0andarinnya@ Kuan She Yin Pu Sa)%

segera akan memusatkan !erhatiannya !ada nada suara terseutdan tereaslah mereka dari !enderitaan terseut'#

Demikian !ula agi yang ingin men.a!ai maksud tertentu% se!erti

ingin !unya anak% makmur hidu!nya% tereas dari gangguan orang

atau roh "ahat% mengha!us dendam mau!un men"auhi na4su% asal


4/175

su"ud !ada Dewi Kwan Im% akan ter.a!ailah a!a yang mereka

inginkan% mem!eroleh erkahnya#

Selain itu% terda!at !ula ke!er.ayaan% ahwa Dewi Kwan Im da!at

meroah wu"udnya (Pian $oa) dalam menolong% menyelamatkanumat yang !er.aya !adanya% sekaligus untuk menerangkan

suara (Keenaran')#

0enurut Pro4# Davids yang telah .uku! lama mendalami !ersoalan

6amaisme% kemungkinan esar !emu"aan Dewi Kwan Im datang dari

-iet ke daratan -iongkok# $al itu erdasarkan .atatan se"arah yang

.uku! otentik% ahwa seelum dinasti -ang (-ang.au atau leihla3im di e"a -ong -iauw)% di daratan -iongkok elum dikenal Dewi

0aha Pengasih ini#

Dan !ada 3aman -ong -iauw "usteru telah ter"alin akra huungan

antara kera"aan -iongkok dan -iet# Dengan demikian "elas% ahwa

!emu"aan Dewi Kwan Im di -iongkok% yang kemudian erkemang ke

-imur >auh dan Asia -enggara% erasal dari India melalui -iet#

alau!un riwayat !uteri 0iao Siang% yang setelah men.a!ai

kesem!umaan hidu!nya men"adi Dewi Kwan Im ini% hanyalah sekedar

hikayat% dongeng% ta!i di dalamnya terda!at !ela"aran yang amat

erharga agi yang ingin mensu.ikan diri dan men.ari ketenteraman

hidu!#

/iwayat ini mem!akan !elamang agi golongan sederhana

mengenai a3asa3as dari Budhisme% yang ermakna% ahwa orang

hams "u"ur% erakti !ada orang tua% men.intai sesama manusia%

tidak kemaruk atau tamak akan harta dan kesenangan dunia dengan

merugikanmenghan.urkan orang 4ihak lain# Dengan demikian

arulah akan tenang dan ahagia hidu! kita#

Sudah arang tentu% walau!un saya telah erusaha menghim!un dan

mengungka!kan yang teraik% ta!i seagai manusia yang teratas

kemam!uannya% tentu masih anyak sekali kekurangan kelemahan%

untuk itu saya mohon maa4#


5/175

$ara!an saya tiada lain% semoga setelah mema.a uku ini% hidu!

kita akan leih tenang dan ahagia dari seelumnya#

S a l a m%

Siao Shen Sien

Pendahuluan

Berdasarkan kepercayaan agama Budha, Kwan Im merupakanDewi Pelindung bagi umat Budha. Menurut cerita, ketikasedang melayang di angkasa dan akan masuk ke Sorga, tiba-tiba Dewi Kwan Im mendengar ratapan sedih dari bumi, dansebagai Dewi yang elas !sih, batallah ia masuk ke Sorga,walau sesungguhnya sebelah kakinya telah mulai melangkah diambang pintu "irwana. Itu sebabnya ia digelari sebagai KuanShe #in Pu Sa, yaitu Dewi yang selalu memperhatikan keluhandan doa dari manusia. $erita tersebut di atas berdasarkankepercayaan kaum Budhis dari Sekte%Mashab Mahayana, yangse&ak 'aman dahulu kala telah memu&a Bodhisat(a )Dewa%Dewiatau Po-sat* yang dinamakannya !(alokites+(ara, yang dalame&aan Mandarinnya Kuan She #in.

Pu Sa )Po-Sat* adalah seorang suci yang telah mencapaikesempurnaan dalam hidupnya, berhasil men&adi ud )BudhaDewa%Dewi*, itu sebabnya, Kwan Im Po-sat sering pula disebutKwan Im ud-chou.

Bagi seseorang yang telah berhasil mencapai tingkatkesempumaan dalam hidupnya itu, akan selalu berusaha untukmenolong dan menyelamatkan setiap makhluk yang hidup didunia ini, bukan sa&a manusia dan binatang, tapi &uga roh orangyang telah mati, lelembut dan lain-lain makhluk halus yang taktampak oleh mata manusia biasa, serta semua benda hidup


6/175

lainnya, seperti tumbuhan%pohon, logam dan lam sebagainya.

Bikhu Mahacharya ahindra dan Bikhu Maitreya Baltari telahmenulis sebagai berikut/

0Bagi umat Budha yang telah mengorbankan hidupnya bagikepentingan orang lain disebut Bodhisat(a )Pu Sa Posat* atauMahasat(a )Moho-sat*. Mereka tidak mau mengambil &alanpintas di dalam rnencapai kesempurnaan, tapi selalumenempuh &alan yang pan&ang lagi penuh liku, selalu tabahmenghadapi cobaan hidup, men&auhkan diri dari kesenanganduniawi dan ketamakan. Sebab mereka berpendapat, bahwasetiap manusia itu berperasaan, biar bagaimana &ahat danke&amnya manusia, pasti masih memiliki sisi baiknya. Merekatidak pemah membedakan ras, 1ebab menganggap setiapmanusia sama dera&atnya, tak peduli si kaya ataupun orangmiskin, sama-sama memiliki harga diri dan memandang harta-kekayaan dunia hanya bersi2at sementara.

Si2at Maha Pemurah ini dalam bahasa Sanskertanya disebutPranidhana. Si2at itu amat menon&ol pada diri !(alokites+(araBodhisat(a )Dewi Kwan Im*. la bersedia mengorbankan dirinyasampai titik darah yang penghabisan dalam menolong umatBudha0.

Dewi Kwan Im mulai dipu&a oleh umat Budha dalam dinasti3ang )la'im die&a orang 3ong 3iauw* dan 4ima Kera &aan )o"go 3ay*, yang berarti, beberapa abad setelah agama Budhamasuk ke 3iongkok.

Sebelumnya, di 'aman 3ong 3iauw, walau telah banyak orang

yang memeluk agama Budha, tapi mereka belum mengenalDewi Kwan Im, yang mereka pu&a hanyalah Shakyamuni )SayKya 5i 4ay ud*, yaitu Budha 6autama, yang sampay,sekarang masih tetap dianggap sebagai makhluk Suci yangtertinggi dan paling utama.


7/175

"amun kemudian Dewi Kwan Im lebih populer di kalanganumat Budha dibandingkan dengan pendiri Budhisme itu. Baiklelaki, perempuan maupun anak-anak pada memu&a DewiKwanlm, di samping Budha 6autama.

Setiap ihara, entah untuk maksud apa didirikan, di situ pastidisediakan tempat sembahyang )baik di ruang dalam maupundi halaman* untuk arca Dewi Kwan Im. Semua uiiial Budliabukan sa&a sangat homiat, tapi su&ud sekali kepada Kuan She#in Pu Sa. la merupakan Dewi Pelindung bagi kaum ibu, yangpada umumnya mengharapkan dapat dikaruniai anak laki-laki.

Di dalam masyarakat 3ionghoa di 'aman kuno, pada umumnyalebih mendambakan anak lelaki, yang dianggapnya dapatmemberi mereka keturunan langsung. Biarpun sampaisekarang anggapan itu masih ada, tapi telah&auh berkurang darisebelumnya.

Dewi Kwan Im &uga melindungi orang yang bersedih,memberkahi &uga yang sedang menghadapi kesusahan. Itusebabnya, umat Budha tak pemah berhenti berdoa danbersu&ud kepada Dewi yang Maha Pemurah lagi Penyayang ini.

Kaum Budhis &uga yakin benar, bahwa Dewi Kwan Im sering

kali menolong umat Budha yang su&ud dari ter&angan ombakmaupun badai, membuat Dewi yang satu ini lebih dihargai dariMa $o-po atau 3hian Sian Seng Bo )7atu dari 4angit*, yangdipandang sebagai pelindung bagi nelayan maupun pelaut.

Bila ter&adi kemarau pan&ang, banyak umat Budha yangsembahyang pada 7a&a "aga )ay 4iong 8ng* maupun pada

6iok ong Siang 3ee )la'im disebut 6iok 3ee sa&a, yang berartiMaha-ra&a Dewata* tapi bila usaha mereka gagal, merekayakin, bahwa Dewi Kwan Im dapat membantu mereka dalammemenuhi harapan mereka itu.


8/175

Pada umumnya para Dewa dan Dewi lainnya dihormati sekali-gus ditakuti oelh manusia, tapi Dewi Kwam Im &usteru amatdicintai oleh umat Budha ini dapat dibuktikan, bahwa rata-rataarca Dewa )3oa-pe-kong* diciptakan dengan sikap yang

angker-bengis maupun perkasa, tapi arca Dewi Kwan Im selalumemperlihatkan sikap yang sabar, keibuan, memancarkan sinarmulia, memberi ketenangan &iwa bagi yang memandangnya.

la seakan selalu dekat dengan umatnya, maka takmengherankan kalau para penganut agama Budha merasaakrab lengannya.

Menurut kepercayaan, takhta Dewi Kwan Im terletak di pulauPu 3o, 4am ai )4aut Selatan*, sering bepergian denganmengin&ak bunga teratai.

Sedang dalam cerita Sie #u dikatakan, bahwa 3akhta Dewiyang Maha Pengasih, Penyayang lagi Pemurah ini terletak digunung 4o $ia-san.

al itu tidaklah saling bertentangan, sebab gunung 4o $ia-santerletak di kawasan pulau Pu 3o &uga, yang diambil dari e&aanSanskerta. 3api oleh banyak penulis 3ionghoa, tempatbersemayamnya Kuan She #in Pu Sa berada di Siang-san

)6unung arum*, yang konon berasal dari tumpukanDupawangi.

8leh kaum Budhis, Kwan Im &uga di&adikan simbol darikecantikan.

Maka bila paras seorang gadis atau nyonya dikatakan seperti

Kwan Im, itu mempakan pu&ian paling tinggi bagi kecantikannya.

Setiap tahunnya ada tiga hari suci untuk memperingati DewiKwan Im, yaitu/


9/175

9 5ie-gwee $ap-kauw )tanggal :; bulan kedua menurutpenanggalan 3ionghoa*, yaitu memperingati tanggal lahimyaDewi Kwan Im.

9 4ak-gwee $ap-kauw )tanggal :; bulan keenam Imlek*, untukmemperingati Dewi Kwan Im mencapai kesempurnaan.

9 Kauw-gwee $ap-kauw )tanggal :; bulan kesembilan imlek*,untuk memperingati Dewi Kwan Im meninggaikan &asadnya.

Konon, menurut cerita, Dewi Kwan Im memiliki banyak macamsi2at dan wu&ud/ Seperti Pangeran, Pendeta )Bikhu*, 7ahib)Bikhuni*, Pela&ar dan sebagainya.

Ia biasa melanglang buana dan menyebarkan Dharma yangmencerminkan si2at-si2at elas !sih, sabar dan bi&aksana.

Maka tidaklah mengherankan kalau banyak yang memu&a dansu&ud kepadanya, untuk meminta berkahnya, pertolongannyadalam menyembuhkan penyakit, dalam mencari &odoh, bahkanmeminta kelarisan dalam usaha mereka<

Kuan Yin Te Tao

Dalam tahun ke =: dari dinasti Kim 3hian )4angit >mas*,negeri itu diperintah oleh Kaisar 3a ao.

!mat besar kekuasaan kaisar 3a ao, maksmur negaranyaberhubung melimpahnya hasil pertanian, &uga pembayaranupeti dari negeri &a&ahannya.

Sayangnya, perkembangan "egara yang begitu menk&ubkan,


10/175

tidak diimbangi oleh pemerintahan yang bersih lagi berwibawa.

Kaisar 3a ao seakan lupa diri, setiap hari hanya bersenang-senang dengan selir% gundiknya yang cantik mempesona,

persembahan dari para menterinya yang korup.

Kemakmuran negeri Kim 3hian hanya dapat dinikmati olehsegelintir manusia yang kebetulan sedang berkuasa.

idup sebagian rakyat amat menderita akibat harus membayar

pa&ak yang kian hri kian tinggi, membuat keadaan merekaseperti ayam yang kelaparan di lumbung padi.

Mulai timbul suara-suara yang tak puas terhadap ulah 7a&abersama para pembantunya yang hanya mementingkankesenangan sendiri.

Keadaan itu diketahui oleh Po $hia, seorang pemimpin di"egara kecil yang bernama Shi #u.

alau kecil "egara itu, tapi berkat baiknya cara memerintah,telah berhasil membangkitkan gairah usaha bagi rakyatnya,yang membuat men&adi "egara yang ma&u dan kiam bertambah

kuat.

Saat itu Po $hia, yang dikala kecilnya disebut 4o #u,menganggap telah tiba waktunya untuk menyerang danmerebut "egara tetangganya yang makmur tapi salah urus itu.

alau "egara Kim 3hian sudah amat rapuh di dalamnyaakibat ulah ra&a dan sementara menterinya yang korup, tapimasih terdapat beberapa menteri dan panglima yang tetapsetia pada kera&aan, minimal mereka tidak ingin tanah airnyadi&a&ah oleh "egara lain. Mereka inilah yang melakukanperlawanan yang gigih, hingga tak mudah ditaklukkan oleh


11/175

pasukan Po $hia.

Setelah berperang selama tiga tahun, barulah Po $hia berhasilmenguasai seluruh negeri 4angit >mas.

Po $hia mengganti nama "egara Kim 3hian men&adi Sing 4in,menobatkan dirinya sebagai 7a&a Miao $huang, dibantu olehdua orang kepercayaannya, yaitu $hao $hen, yangdiangkatnya sebagai Perdana Menteri dan &enderal $hu $hieh,yang diangkatnya sebagai Panglima !ngkatan Bersen&atanya.

Sudah hamper tiga puluh tahun lamanya ra&a Miao $huangmempersunting wanita yang bernama Po #a, yang kemudianlebih dikenal sebagai 7atu Pao te.

Biarpun sudah sekian lama mereka men&adi suami istri, tapibelum &uga dikaruniai anak.

Setelah ra&a Miao $huang naik tahta, dia menganggapkehadiran anak mereka amat penting, yaitu untukmenggantikannya menempati singgasana kera&aan Sing 4in.

"amun apa daya, rupanya yang Maha Kuasa belum &uga

memberi mereka keturunan.

#ang paling cemas adalah ratu Pao 3e, setiap hari tekunberibadah.

Sampai suatu malam, dia telah bermimpi bertemu denganorangtua yang menyatakan dapat membantunya memecahkankesulitannya.

?Siapa sesungguhnya Kung kung )kakek*1@ 3anya ratu Pao 3e.


12/175

?3ak usah kau tahu siapa aku,@ u&ar kakek itu, ?!ku hanyaterharu campur kagum melihat kesu&udanmu terhadap 3hian)3uhan* AA.. katakanlah apa yang kau inginkansesungguhnya1@

?Saya mengharapkan dapat melahirkan anak laki-laki yangakan menggantikan kedudukan suami saya sebagai ra&a Sing4in,@ ratu Pao 3e mengutarakan maksudnya.

?Sulit, sebab akibat na2su dari suamimu dalam merebutkera&aan Kim 3hian, telah menimbulkan banyak sekali korban,ya tentara, &uga rakyat yang tak berdosa.@

?3api tolonglah saya Kung kung,@ ratu Pao 3e memohondengan sangat, ?Sebab percuma sa&a &erih payah suami sayaselama ini bila tak ada yang mewarisi takhtnya.@

?!ku tak dapat membantu kalian.@

?3olonglah kami,@ amat mengharukan suara maupun sikapsang ratu, ?Kami takkan melupakan budi Kung kung.@

?!ku tak mengharapkan imbalan apa-apa dalam membantu

seseorang, tapi ketahuilah Po #a )nama kecil ratu Pao 3e*,bahwa sesungguhnya aku tak dapat membantu kalian.@

Sang ratu menunduk sedih, tak bersuara lagi, bagaikan orangyang telah putus asa.

8rang tua itu terharu menyaksikan sikap sang ratu, berkataperlahan,

?!tau begini sa&a AA.@


13/175

?Masih ada &alan lain Kung kung1@, potong ratu Pao 3e segera,mulai timbul lagi harapan di hatinya.

?!ku sendiri tidak berani men&amin, bahwa kau akan berhasil,@

tetap perlahan suara orang tua itu, ?3api tak ada salahnya kaucoba.@

?Biarpun seandainya saya harus mengarungi lautan api, akansaya tempuh &uga,@ ucap ratu.

?3idak seberat itu Po #a,@ u&ar kakek, ?3api cobalah kaumeminta suamimu bersembahyang di gunung oa san, untukminta diampuni atas segala perbuatannya yang telahmenimbulkan begitu banyak korban &iwa. Mungkin dewapenunggu gunung disana yang terkenal murah hati, bersediamembantu kalian dalam memperoleh keturunan, yang akanmewarisi takhta suamimu.@

Begitu selesai berkata, orangtua itu langsung lenyap darihadapan sang ratu.

7atu Pao 3e ter&aga dari tidurnya.

Segalanya masih &elas terbayang dalam benaknya, seakanbukan terdapat dalam mimpi, tapi dalam dunia nyata.

Keesokan harinya sang ratu menceritakan mimpinya itukepada ra&a.

7a&a Miao $huang berpendapat, tak ada salahnya bila merekamelakukan pesan kakek yang berada dalam mimpipermaisurinya. Ia langsung memanggil $hao $hen, PerdanaMenterinya, memerintahkannya untuk mengirim dua pe&abatpenting ke ihara di gunung oa san.


14/175

$aho $hen segera menyiapkan pesan &un&ungannya,mengutus dua orang pembantunya, is eng "an dan $hi 3u,mengundang sekitar C Bikhu )weeshio* untuk berdoaselama tu&uh hari tu&uh malam di ihara gunung oa san, agar

ra&a Miao $huang dikaruniai puera mahkota oleh 3hian.

Begitu pembacaan doa usai, ra&a Miao $huang akan datingpula bersembahyang di (ihara tersebut.

Etusan dari ra&a Miao $huang membawa barang-barang yangamat berharga lagi indah untuk sesa&ian dalam sembahyangminta dikaruniai putera mahkota.

Sekama tu&uh hari tu&uh malam ihara itu penuh diisi olehsuara lonceng, tambur yang dipukul bertalu-talu, ditambah lagidengan irama tabuan lainnya, yang berbaur dengan suara doapara Bikhu.

Seusai sembahyang masal itu, sesuai dengan &an&inya,datanglah ra&a Miao $huang yang didampingi olehpermaisurinya, mempersembahkan sa&ian yang dibawa untukdewa penunggu gunung oa san.

"amun dewa penunggu gunung itu ternyata telah ari2, bahwa

sang ra&a telah dihukum oleh 3hian, untuk seumur hidupnyatakkan mempunyai keturunan, karena telah menimbulkanbanyak korban yang tak berdosa akibat peperangan yangdilancarkannya selama tiga tahun lamanya.

!kan tetapi berhubung para Bikhu telah ikut berdoa danmemohon ampun bagi sang ra&a, disamping ra&a Miao $huang

sendiri telah datang langsung sambil mempersembahkan sa&ianke ihara di gunung itu, membuat sang dewa penunggugunung yang memang terkenal murah hati itu, tak dapatmenolak mentah-mentah permohonan tersebut.


15/175

Maka kemudian diusahakan untuk menempuh &alan tengah,menitahkan dua orang pembantunya / $hien 4i #en )$hian 4i6an, si mata yang dapat memandang seribu 4i &auhnya* danSuen Feng >rl )Sun ong 5i, si telinga yang ta&am

pendengarannya*, untuk melakukan pemeriksaan kalau-kalauada orang yang baik yang akan lahir di dunia.

Kedua utusan sang dewa langsung berangkat dan tak lamakemudian telah kembali, melaporkan bahwa di desa $hih shuyuan, dalam wilayah India, hidup Shih end an Shih $hin duabersaudara, yang terkenal baik lagi ra&in dalam beribadah

selama tiga turunan.

Pada suatu ketika, rumah keluarga Shih telah didatangi olehang $he bersama beberapa puluh anak buahnya.

ang $he adalah kepala perampok yang sering beroperasi diperbatasan India dan 3iongkok. Suatu ketika sarang ang $hediobrak-abrik oleh tentara kera&aan indu. Banyak sekali anakbuah ang $he yang tewas akibat serangan tersebut, tapiang $he sendiri dapat meloloskan diri bersama GC oranganak buahnya.

Dalam buronannya itu, ang $e telah kehabisan ransom,

membuat mereka hamper mati kelaparan.

ang $he menemui Shih en, meminta makanan untukmereka.

"amun Shih en bersama saudarnya, karena tahu yangdatang adalah gerombolan pen&ahat, mereka keberatan

menyediakan makanan, dengan alas an, untuk makan merekasendiri sa&a sudah sulit. Mereka mengharapkan ang $hebersama anak buahnya mati kelaparan, dengan begitu parapetani dan rakyat lainnya akan bebas dari gangguan kawananpen&ahat itu.


16/175

Penolakan itu membuat ang $he dan anak buahnya &adinekad, sebab mereka menyadari, bila tak segera mendapatransom. Mereka akan mati kelaparan.

Entuk merampok keluarga Shih, dilihatnya kehidupan merekamemang amat bersaha&a bila tak dapat dikatakan miskin, takada barang yang berharga yang bisa digasak.

Maka kemudian ang $he men&atuhkan pilihannya padkeluarga 3ai, yang terkenal sebagai hartawan di desa itu.

!kibat serbuan ang $he bersama anak buahnya, bukan sa&aharta keluarga 3ai digasak, para penghuninyapun dibantaimalah kaum wanitanya terlebih dulu diperkosa sebelumdibunuh. 3ak seorangpun yang dibiarkan hidup dan rumahnya

&uga dibakar sampai rata dengan tanah.

Dewa penunggu dari tempat itu, 3u 3i Kung )3ou 3ee Kong H3oa Pe Kong tanah* segera melaporkan ke&adian itu kepada6iok 3ee.

?Keluarga Shih en selama tiga turunan amat taatmen&alankan perintah agama, tapi sekali ini di luarkesadarannya, mereka telah melakukan kesalahan besar,@ u&ar

6iok 3ee, ?Memang perbuatan ke&i itu dilakukan oleh ang$he dan anak buahnya dan ini tak dapat diampuni, akan tetapikedua saudara Shih &uga tak dapat terhindar dari hukuman,sebab merekalah yang men&adi penyebab dari peristiwatersebut. Sebab, dengan menolak memberi makan kepada paraperampok itu, telah mengakibatkan ang $he dan anakbuahnya &adi nekad untuk merampok, bahkan membantai

keluarga 3ai di desa itu.

Bukankah ini berarti Shih end dan Shih $hin telahmendorong orang melakukan ke&ahatan1 A.. Maka keduasaudara itu harus ditangkap dan di&ebloskan ke dalam pen&ara


17/175

langit, agar tidak lagi dapat melihat terangnya sinar matahari.Sedangkan ang $he dan anak buahnya harus dihukumdalam neraka


18/175

cukup beralasan.

?!kan kucoba@.

4alu berangkatlah dia ke istana 4angit untuk menghadap 6iok3ee.

6iok ong Siang 3ee telah maklum akan kedatangan Dewadari oa san tersebut, namun sebagai pemimpin yang ari2bi&aksana, dia senga&a tidak mengemukakannya.

Setelah Dewa dari gunung oa san selesai melaporkanpelaksanaan tugas yang diberikan kepadanya, sekaligusmenceritakan &uga mengenai persembahan yang melimpahdalam melakukan sembayang dari 7a&a Maio $huang, yangmengharapkan dapat memperoleh putera mahkota.

?3ak perlu kita penuhi permintaannya itu@, kata 6iok 3eeseusai mendengar cerita pembantunya.

?!mpun Baginda, bukannya saya lancing@, kata Dewa darigunung oa san dengan sikap hormat benar, ?sesungguhnyamemang tak perlu diluluskan permohonannya itu, sebab ulah

Miao $huang yang sangat mendambakan kekuasaan itu telahmengakibatkan &atuhnya banyak korban. "amun begini, diamasih memiliki si2at baik, cukup taat kepada agama, terutamaistrinya, Pao 3e. Maka saya mengharapkan Baginda sudimempertimbangkan permintaanya@.

6iok 3ee diam.

Sementara itu, dewa dari gunung oa san berkata lagi, ?Sayadengar, belum lama berselang ada dua orang Shih bersaudarayang karena penolakannya terhadap permintaan pemimpinperampok, telah mengakibatkan keluarga 3ai &adi korban


19/175

kebuasan ang $he dan anak buahnya. Memang Shihbersaudara boleh dikatakan sebagai penyebab daripembantaian tersebut, tapi hal itu dilakukan di luar sadarmereka. Mengingat pula nenek moyang mereka telah begitu

taat men&alankan perintah agama, maka saya sangatmengharapkan Baginda sudi mempertimbangkan kembalikeputusan sebelumnya, dengan memberi kesempatan padamereka untuk dilahirkan kembali ke dunia, agar mereka dapatmenebus kesalahan sebelumnya@.

?Sebenarnya Shih en dan Shih $hin harus men&alani

hukuman untuk beberapa waktu baru dapat dibebaskan. 3apidengan menimbang usulmu itu, &uga menginagt kesu&udanleluhurnya, akan kuberi kesempatan pada mereka untukdilahirkan kembali ke dunia, tidak lagi ber&enis kelamin pria, tapisebagai wanita. Dengan begitu sekaligus telah memenuhiharapan Miao $huang dank au tak perlu merasa berhutangbudi lagi pada 7a&a Sing 4in tersebut, yang telahbersembayang dengan sa&ian melimpah serta kesu&udan istriMiao $huang@.

?Kenapa tidak dilahirkan sebagai laki-laki sa&a, Baginda1@.

?3idak bias, sebab bila kita penuhi hasratnya itu, bukan sa&atakkan menghilangkan na2su Miao $huang yang haus akan

kekuasaan, begitu pula dia akan berkesimpulan bahwa untukmemperoleh sesuatu, cukup dengan menyodorkan sa&ian yangmelimpah, permintaannya tentu akan terpenuhi. Kesandemikian akan meluas ke umat lainnya, yang dapatmengakibatkan manusia di dunia akan berlomba mencarikekayaan tanpa menghiraukan ada 2ihak lain yang dirugikanbahkan dihancurkan< Dan orang-orang yang punya uang, akan

berbuat sewenang-wenang memuaskan na2su serakahnya, taktakut berbuat dosa, toh mereka berpendapat, dosanya itu dapatditebus dengan kekayaan, dengan mempersembahkan sa&ianyang melimpah kepada kita. Bila sudah demikian halnya, siapalagi yang akan memperdulikan larangan agama dan dunia akan

&adi kacau dan tambah banyak umat yang benar-benar taat


20/175

men&alankan perintah agama yang menderita hidupnya. Danpada gilirannya nanti, mereka &uga akan berbuat seperti oranglainnya, men&adi rakus, ke&am dan mendewakan uang< Semuaorang akan berpendapat / tolol sekali manusia yang tak sudi

ikut gila di dunia yang edan < Manakala sudah demikiankeadaannya, dimana lagi kewibawaan kita sebagai Dewa1@.

Dewa dari gunung oa san tak bersuara lagi, menganggapucapan 6iok 3ee tepat sekali.

6iok ong Siang 3ee segera memerintahkan Dewa dari KutubEtara untuk membebaskan kedua orang bersaudara tersebutdan membawa mereka ke istana 7a&a Miao $huang.

Setiap tahun mereka akan lahir ke dunia melalui rahim 7atuPao 3e.

Sesuai dengan kehendak 6iok 3ee, tak lama kemudian, 7a&aMiao $huang telah mendengar kabar, bahwa Permaisurinyamulai mengandung.

Betapa suka cita dia, dipanggilnya tabib yang baik untuk selalumemeriksa kandungan permaisurinya.

Disamping itu, tak lupa dia mengadakan sembayang sebagaipu&i syukur terhadap 3hian yang telah mengabulkanharapannya.

Dia pun mulai sembayang, bahwa akan dididik anaknya sebaikmungkin, dalam soal Bun )surat* maupun Bu )silat*, agar

nantinya, bila telah mewarisi tahtanya, men&adi ra&a yang gagahlagi disegani lawan.

"amun agak kecewa hatinya ketika yang lahir kemudianadalah anak perempuan.


21/175

3api ia masih dapat bersabar, sebab sebelumnya dirinya telahdiramalkan oleh seorang pendeta yang menyatakan akanmemperoleh beberapa orang anak.

@Mungkin anak berikutnya laki-laki@, kata hatinya.

!nak pertamanya diberinya nama Miao #uan yang berarti awalyang indah.

Sang 7a&a tambag uring-uringan ketika lahir anak keduanya,

yang ternyata perempuan lagi.

Percuma sa&a aku telah ber&uang mati-matian untukmemperoleh kekuasaan sekarang ini bila tak ada yang dapatmewarisi kedudukanku, keluhnya kepada $hao $hen, PerdanaMenterinya yang setia.

@Sabar baginda, mungkin di tahun berikutnya paduka akanmemperoleh apa yang diharapkan@, hibur $hao $hen.

@3api usiaku sekarang sudah limapuluhan , ibarat mataharitelah condong ke barat. Siapa yang akan mewarisi takhtakera&aanku bila aku sudah tiada nanti1@

@Itu sudah men&adi kehendak yang Maha Kuasa, manusiatakkan mampu merubahnya@, kata $hao $hen @namun begitu,kita tak boleh berputus asa. Marilah kita tetap berusaha dengandisertai doa, siapa tahu putera Paduka berikutnya laki-laki.

!gak berkurang kekecewaan sang 7a&a, mau &uga diamendengar saran Perdana Menterinya itu, bersabar menantitahun berikutnya.

3ak kurang gelisahnya adalah ratu Pao 3e, sebab pada 'amanitu, pandangan masyarakat lebih mementingkan anak laki-laki


22/175

daripada anak perempuan. Mereka berpendapat, bahwa anaklaki-laki akan memberinya keturunan langsung, meneruskanMarga )She*-nya. Dan bagi seorang ra&a, hal itu lebih pentinglagi, sebab putera mahkotalah yang akan selalu meneruskan

dinastinya.

Berbagai cara telah diusahakan sang Permaisuri agar dapatmemperoleh anak laki-laki.

Ia tambah banyak beramal ibadah, $ia cai )tak makan segalasesuatu yang bernyawa* pada $e it dan $ap go )tanggal : :menurut penanggalan Imlek% 3ionghoa*, seperti yangdisarankan oleh Kun su )penasehat kera&aan*. 3ak lupa pula iamengheningkan cipta pada saat-saat tertentu.

Di pihak lainnya, 7a&a Miao $huang yang ingin sekalimempunyai putera Mahkota, &adi agak membengkalaikan tugasnegara, pemerintahan sehari-harinya diserahkan kepada paramenterinya.

Praktis selama beberapa tahun belakangan ini para menteridan pembantu-pembantunya yang men&alankan rodapemerintah kera&aan Sing 4in.

Kesempatan itu diman2aatkan oleh beberapa orang menterinyayang berhati serong dan korupsi.

Perbuatan yang tak terpu&i itu ditiru pula oleh parabawahannya.

Dengan kian mera&alelanya penyalahgunaan kekuasaan,membuat kehidupan rakyat kian menderita.

Bagi pe&abat yang mata keran&ang, kesempatan itu digunakan &uga untuk memperbanyak istri muda% gundiknya.


23/175

Bertambah malanglah nasib wanita.

3api laporan yang sampai kepada ra&a selalu yangmenyenangkan sa&a.

Keadaannya &adi tak &auh beda dengan masa pemerintahanKaisar 3a ao dari dinasti Kim 3hian sebelum dikalahkan olehra&a Miao $huang.

Padahal yang sesungguhnya ter&adi, semakin mera&alelanya

dekadensi moral, lunturnya kepercayaan terhadap agama.

$inta kasih dan kebi&aksanaan telah dicampakkan &auh-&auh ,kebenaran dan ke&u&uran tak lagi dipusingkan orang..

Dewi $he Fang yang bersemayam di istana 3a 4o agak

gelisah sikapnya.

3a 4o adalah tempat bersemayamnya para Dewa% Dewi)Kayangan atau surga 3ushita*.

Biasanya bila sang Dewi berperasaan demikian, suasana dialam 2ana )dunia* pasti telah ter&adi hal-hal yang kurang beres.

Melalui kesaktiannya sang Dewi telah berhasil meneropongdunia, disaksikannya, betapa menderitanya sebagian besarrakyat di kera&aan Sing 4in, terutama kaum wanitanya, akibatulah sementara pe&abat kera&aan yang rakus.

Sebagai Dewi yang berhati welas asih, amat iba Dewi $he2ang menyaksikan segalanya itu.

Setelah mempertimbangkan sesaat, diputuskannya untuk turunke bumi, men&alani kehidupan sebagai manusia biasa, untuk


24/175

memberi penerangan 3ri 7atna )tiga mustika* yaitu Budha,Dharma dan Sangha, agar mereka terhindar dari kebodohandan kesesatan serta ketamakan. 3erutama untuk kaumwanitanya, yang lebih mementingkan materi. Demi harta,

mereka banyak yang menempuh &alan pintas. Ibu ibu relamelepaskan bahkan men&ual anak gadisnya pada orang kayauntuk di&adikan gundik bahkan pelayan. Sedangkan wanitawanita muda banyak yang ter&erumus ke lembah hitam, taksegan segan men&ual diri demi memperoleh banyak uangdalam waktu singkat.

Kaum pria pun sudah semakin banyak yang tak bermoral /korupsi, menghalalkan segala cara demi tercapainyamaksudnya perbuatan sadis kian meningkat.

Dewi $he Fang segera menghadap 6iok 3ee, menceritakanmaksudnya kepada Maha 7a&a Dewata itu.

@Sudah kau 2ikirkan masak-masak maksudmu itu1@, tanya 6iok3ee.

@Sudah baginda@, sahut Dewi $he Fang segera, @hamba relamengorbankan diri demi ketenangan dunia, agar tenteramhidup manusia disana. 3idak seperti sekarang ini, sebagian

besar dari mereka telah dirasuki oleh iblis, yang mendorongmereka lebih mendambakan uang dan kekuasaan dari padaa&aran agama. !kibatnya dosa kian menumpuk, moral semakinbe&ad, yang bila dibiarkan berlarut-larut akan menambahbanyaknya manusia yang harus di&ebloskan ke neraka.

@Baiklah kalau itu memang sudah men&adi tekadmu@, kata 6iok

3ee, @tapi dalam penitisanmu itu, kau akan mengalamipenderitaan yang amat sangat sebelum dapat tercapaimaksudmu itu@.

@amba sudah siap men&alankan segalanya itu Baginda@, kata


25/175

sang Dewi, @yang penting bagi hamba dapat menyadarkanmanusia dari kesalahan% kesesatannya dengan berpedomankepada Dharma.

@Bagus, memang sudah men&adi tugas kita sebagai Dewa%Dewi untuk menyadarkan manusia dari kesalahan dandosanya, menga&ak mereka kembali ke &alan yang benar, agarkepada yang sudah bertobat dan tekun men&alani a&aran agamadapat memperoleh keberuntungan dan kebahagiaan,disamping ketenangan &uga berbakti kepada orang tua, yangpada akhirnya masuk ke dalam surga@.

@Demikianlah yang men&adi harapan hamba, Baginda@.

@#a@, 6iok 3ee mengangguk, @sudahkah ada pilihan padakeluarga mana kau akan menitis1@.

@Menurut penglihatan mata bathin hamba, kiranya untuk saatini yang paling tepat hamba menitis ke dunia melalui rahim 7atuPao 3e, sebab Permaisuri dari ra&a Miao $huang itu amatmengharapkan dapat memperoleh anak yang ketiga , seorangputera mahkota, yang akan mewarisi takhta kera&aan Sing 4in.3api berhubung perbuatan Miao $huang sebelumnya telahmenimbulkan banyak korban yang tak berdosa, membuatnya

ditakdirkan tak dapat memiliki anak laki laki, itu sebabnyahamba kira cocok untuk menitis sebagai puteri bungsunya.Bagaimana pendapat baginda 1@.

@Baiklah@, 6iok 3ee mengangguk, @kapan kau akanmen&alankan tugasmu1@.

@Secepat mungkin baginda@.

@Perlu membawa sesuatu, agar bila sedang menghadapikesulitan dapat segera meminta tolong para Dewa1@


26/175

@3ak usah baginda, biarlah hamba lahir sebagai manusiabiasa@, kata sang Dewi, @hamba yakin akan dapat mengatasisegala kesulitan@.

7atu Pao 3e hampir putus asa, walaupun dia tak pernahmelupakan sembahyang, tapi biarpun sampai anak keduanya,Miao #in berumur tig tahun, tetap belum ada tanda tanda kalaudirinya akan hamil lagi.

7a&a Miao $huang sendiri sudah semakin uring-uringan karenabelum &uga bisa memperoleh putera mahkota, walau dia telahberikhtiar kian kemari.

6undik% selirnya pun tak ada yang melahirkan putera untuknya.

Dia semakin tak mengacuhkan soal pemerintahan. Ker&anyahanya mencari tabib yang pandai ataupun ber'iarah ke tempat

tempat yang dianggap keramat.

Kian leluasalah para pembantunya melakukan penyelewengandan tambah menderitalah kehidupan rakyat di kera&aan Sing 4initu.

Sampai pada suatu malam, dalam lelapnya tidur 7atu Pao 3etelah bermimpi, bahwa ketika dirinya sedang duduk di tamanMusim Semi, tiba tiba seperti melihat ada cahaya yang amatcemerlang yang turun dari langit dan &atuh ke pangkuannya.

Seketika ratu Pao 3e ter&aga dari tidurnya, memikirkan maknadari mimpinya itu.

"amun bagaimanapun dia mereka reka, tetap tak berhasilmemecahkan makna dari mimpinya itu.

Sampai 2a&ar menyingsing, dia tak dapat lagi meme&amkan


27/175

matanya.

Pagi pagi sekali ia telah menemui suaminya dan menceritakanmimpinya semalam.

7a&a Miao $huang &uga tak tahu maknanya, makadipanggilnya penasehat kera&aan dan meminta pendapatnya.

Sang penasehat menyarankan agar meminta pendapat Bikhu3hian It, orang yang pandai memecahkan soal mimpi.

3hian It 3aysu menerangkan / @Menurut yang hamba ketahui,bila seseorang bermimpi ke&atuhan sinar terang ke dalampangkuannya, orang itu akan melahirkan anak yang baik, yangakan memberikan terang kepada keluarganya@.

@Benarkan demikian 3aysu1@, tanya ra&a Miao $huang, seakanmasih ragu terhadap ramalan itu.

@Biasanya demikian@, sang bikhu mengangguk, @bila ternyatasri 7atu berbadan dua nanti, putera yang dilahirkan akanmembuat kera&aan Paduka bertambah cemerlang@.

@Mudah mudahan sa&a demikian@.

Dan betapa suka citanya ra&a Miao $huang ketika beberapawaktu berselang, Permaisurinya ternyata benar benar hamillagi.

4angsung sa&a dia mengadakan sembahyang besar besaran,sebagai pengungkapan rasas syukurnya kepada 3hian yangMaha Kuasa, bahwa dirinya akan dikaruniai keturunan lagi.

Dalam benak ra&a merasa yakin, bahwa anak yang akan lahir


28/175

tentulah ber&enis kelamin laki-laki, yang akan &adi puteramahkota yang akan mewarisi singgasananya.

7atu Pao 3e tak kurang pula suka citanya.

!langkah kecewanya perasaan ra&a Miao $huang ketikaanaknya lahir, yang ternyata perempuan lagi.

@Kenapa semalang ini nasibku1@, ratu Pao 3e sedih sekali.

3iada terlihat tanda tanda yang luar biasa men&elang anak itudilahirkan.

Padahal sebelumnya ra&a Miao $huang telah mendengar dariorang pandai, bahwa sesaat akan lahirnya anak luar biasa didunia, sayup sayup akan terdengar suara musik yang merdu

dan ruang tempatnya lahir akan harum semerbak.

@Segala ramalan itu dusta@, kata sang ra&a dengan geramnya,@kelahiran puteriku yang ketiga ini sama sekali tak didahuluitanda tanda yang luar biasa, sama sa&a dengan keduakakaknya@.

Segera dipanggil $hao $hen.

@Kau merupakan salah seorang kepercayaanku dan hampirsemua persoalan baik yang menyangkut segi pemerintahanmaupun pribadi kurundingkan denganmu, hingga kau tahusampai hal-hal yang terkecil dalam persoalan pribadiku@, katasang 7a&a setelah bawahannya menghadap.

@Benar baginda@, $hao $hen mengangguk, @ada tugas baruyang harus hamba laksanakan segera, paduka 7a&a1@.


29/175

@Bukannya tugas, tapi kali ini ada sesuatu yang inginkuperbincangkan denganmu@, sabda ra&a Miao $huang.

@Persoalan apa, baginda1@.

@Seperti kau ketahui, bahwa selama ini aku amatmendambakan seorang putera mahkota, tapi kenyataannyayang lahir selalu perempuan. Siapa yang akan mewarisikedudukanku nanti, sebab usiaku telah bertambah lan&ut1@.

@Sabar baginda, mungkin sekarang ini 3hian belum berkenanuntuk memberikan putera mahkota, siapa tahu di tahun tahunberikutnya akan lahir seorang putera mahkota, seperti yangbaginda harapkan@.

Kurasa kecil sekali kemungkinannya@, ra&a Miao $huangmenggeleng lesu. @3ampaknya akan sia sia per&uanganku

selama ini, sebab dinasti Sing 4in akan putus sampai disinisa&a@.

@3ak seorang pun yang kuasa untuk merubah takdir@, kata$hao $hen dengan nada menghibur, @memangbenar sampaisaat ini 3hian belum mempercayai paduka untuk memilikiseorang putera mahkota, tapi bukankan paduka telah dikaruniai

tiga orang puteri yang cantik cantik lagi cerdas1 Biarpunmenurut hukum adat kita, wanita masih belum dii'inkan untukmemimpin pemerintahan, tapi hendaknya &anganlah padukacepat cepat berputus asa. !ndai kata hamba hanyamengatakan, andai kata, sampai nanti 3hian belum &ugaberkenan memberikan seorang putera mahkota kepadaBaginda, tetap masih ada &alan keluarnya


30/175

mencarikan pasangan hidup bagi mereka. Dari ketiga menantuitu dapat paduka pilih salah seorang dari mereka, siapa kira kirayang paling tepat untuk menempati singgasana Sing 4in.amba kira takkan ada yang berani menentang keputusan

paduka@.

@!kan kupertimbangkan saranmu@, ra&a mengangguk,@sekarang kau boleh kembali melaksanakan tugasmu seharihari@.

Sepergi $hao $hen, ra&a memanggil 4ie Pai yang men&adipenasehat kera&aan.

Saran 4ie Pai pada dasarnya sama dengan yang diungkapkan$hao $hen, mengharapkan sang ra&a pasarah pada kehendak3hian yang maha kuasa.

Mulai tenanglah perasaan ra&a Miao $huang.

@Menurutmu, nama apa yang tepat bagi puteriku yang ketigaini1@, tanya ra&a kemudian pada penasehat kera&aan itu.

4ie Pai berdiam diri untuk beberapa waktu seakan sedang

mencari nama terbaik bagi puteri &un&ungannya.

Selang beberapa saat barulah dia berkata @Puteri pertamapaduka bernama Miao #uan )awal yang indah*, yang keduaMiao #in )suara yang indah*, bagaimana kalau yang ketiga inibaginda namakan Miao Siang )harum lagi bi&aksana*1@.

@"ama yang cukup baik, tapi apakah si2atnya akan demikianpula1@.

@Begitu puteri baginda yang ketiga ini lahir, hamba sudahlangsung membuat Peh &ie nya, kalau hamba tidak salah


31/175

hitung, akan demikianlah &alan nasibnya@, 4ie Pai menganggukpenuh keyakinan.

@Baiklah akan kunamakan dia Miao Siang


32/175

sering ia memberikan sesuatu kepada orang yangmembutuhkannya, baik itu merupakan makanan, uang maupunbenda benda lain miliknya yang cukup berharga.

Sering dia diolok olok oleh kedua kakaknya, @3olol benar kaubukannya kau makan dan pakai sendiri malah diberikan kepadaorang lain@.

@Mereka &auh lebih membutuhkan daripada kita kak@, kata MiaoSiang, @dari pada makanan yang berlebihan itu di buang kanlebih baik diberikan kepada orang yang membutuhkannya@.

@3api kenapa mainan dan barang barangmu lainnya kauberikan &uga kepada orang lain1@, tanya Miao #uan.

@Saya kasihan melihat anak anak orang miskin itu kak, merekatak mampu membeli mainan seperti kita, maka apa salahnya

kalau kita berikan sebagian mainan dan pakaian kita yangberlebihan kepada mereka1@.

@6oblok


33/175

@Bila itu yang kau inginkan, sering seringlah kau membacaKeng )Sutra* untuk menambah pengetahuanmu


34/175

pada mengisi serta memperkaya nilai nilai rohaniah.

Miao Siang seakan tumbuh sebagai rema&a yang sangatbertolak belakang dengan kedua kakaknya.

idupnya sangat sederhana, amat beda dengan keduasaudaranya yang selalu menyolok dandanannya dan kalau sa&amasih memungkinkan, ingin kiranya seluruh tubuhnya dihiasidengan emas dan ratna mutu manikam. Sebaliknya bagi MiaoSiang seandainya tidak terikat dengan peraturan rumah tanggaistana, pakaian yang dikenakannya tentu akan lebih sederhanalagi sama sekali tanpa mengenakan perhiasan.

"amun pribadinya lebih disegani oleh para sahayadibandingkan dengan kedua kakaknya.

al itu telah menambah iri hati kedua saudaranya. 3api

dengan telah semakin meningkat usianya baik Miao #uanmaupun Miao #in, tak lagi terang terangan memperlihatkansikap iri mereka lagi.

Sering mereka bertanya pada adik bungsunya, @Kenapa kautidak meman2aatkan kekuasaan dan kekayaan keluarga kitauntuk bersenang senang dan melapis tubuh kita dengan yang

terbaik, agar orang akan selalu memu&i kecantikan dankeberuntungan kita1@.

@3ak baik kita selalu menyombongkan diri denganmemamerkan kelebihan kita@.

@Benar benar tolol kau@, kata Miao #uan dengan nadamenge&ek, @setiap orang terutama kaum wanita selalumengharapkan dirinya lebih menon&ol dari orang lain, mendapatpu&ian baik soal dandanan maupun raut wa&ah, body sertakekayaannya@.


35/175

@Kau memang orang yang tak dapat menikmati re&eki,kesempatan ada, tapi telah kau sia siakan@, menimpali Miao#in, @lihat aku nih, selalu mengenakan yang terbaru dan terbaik<Semua orang akan memperhatikan bila aku lewat di depannya,

terutama kaum prianya@.

@!palah gunanya kita memamerkan keadaan luar, yangpenting kan pengisian &iwa kita Percuma sa&a hidup kitabergelimang harta bila &iwa kita tak tenang. Biasanya bagiorang yang mementingkan harta benda, akan selalu gelisahdirinya karena kuatir disaingi oleh pihak lain dan &uga

menyadari memiliki kekurangan@.

@Menghina ya kau1@, Miao #in melotot.

@Saya sama sekali tidak bermaksud menghina kak #in, tapimemang begitulah kenyataannya@, u&ar Miao Siang. @!palahartinya harta, kekuasaan dan kemuliaan1 Semua itu hanyalahbersi2at sementara. Biar bagaimana berkuasa dan kayanyaseeorang di dunia ini, toh tidak akan dapat dipertahankan untukselama lamanya. Sebab orang itu makin hari makin tua, kianrapuh daya tahan dirinya dan pada saatnya nanti akan &atuhsakit dan meninggal. !khirnya segala kekuasaan dan kekayaanyang telah dipupuk dengan susah payah akan tamatlah sudah,tak dapat dibawa serta ke alam baka


36/175

di hadapanmu, tak pernah kau man2aatkan malah sebaliknyaingin hidup sederhana@.

@Bagi saya ketenangan perasaan &auh lebih penting dari

kekuasaan maupun harta@, kata Miao Siang, @ketenangan itubaru akan dapat kita peroleh di tempat yang &auh darikeramaian yang penuh diisi oleh na2su dan ketamakan. Itusebabnya, saya ingin berdiam di sebuah tempat yang sepi,agar hidup saya lebih sempurna dari yang sekarang. Dan kalaupada suatu hari nanti saya dapat meraih kesempurnaan hidupitu, akan saya sumbangkan ilmu itu untuk kebaikan, kebenaran

dan menyembuhkan orang orang yang sakit, membantu orangorang yang sedang menderita, sekaligus akan saya usahakanuntuk melepaskan orang tua kita , &uga kakak berdua, daribelenggu keduniawian dan menga&ak kalian ke "irwana@.

@7upanya sudah kurang beres susunan syara2mu hingga &adiberkhayal yang bukan bukan@, kata Miao #in dengan nada

menge&ek, lalu menarik tangan kakaknya, @mari kak #uan takada gunanya kita layani si sinting ini


37/175

Pilihan ra&a Miao $huang &atuh kepada $hao Kwe puteraPerdana Menterinya, yang dalam hal peker&aan sipil cukuppandai.

Sedangkan untuk pasangan hidup bagi Miao #in dipilihnyaperwira muda yang bernama o Feng.

Epacara pernikahan berlangsung secara mewah meriah.

Seusai pesta kedua pasang mempelai mulai menempati istana

yang bru selesai dibangun.

Se&ak pernikahannya, baik Miao #uan maupun Miao #in padamementingkan kesenangan pribadi, selalu ber2oya 2oya dengansuami tak mau tahu persoalan kera&aan.

Keadaan itu membuat ra&a Miao $huang &adi agak kecewamenurut pengamatannya kedua mantiJunya yang suka 2oya2oya itu tak cocok untuk menempati takhta kera&aan Sing 4in.

Maka harapan satu satunya kini tertumpu pada diri Miao Siang.

7a&a dan permaisurinya bermaksud ingin mencarikanpasangan yang sepadan bagi puteri bungsunya, seorang lakilaki yang cerdas baik lagi bi&aksana yang pada saatnya akanmampu menggantikannya sebagai ra&a di Sing 4in.

7a&a Miao $huang segera memanggil Miao Siang.

Sang ra&a segera menerangkan maksudnya setelah puterinyadatang menghadap/ @Kau adalah satu satunya harapan kamibahwa akan memperoleh suami yang pandai lagi bi&aksanayang pada saatnya nanti akan dapat menggantikan kedudukanayah@.


38/175

@Saya amat bersyukur, bahwa ayah telah mencurahkanharapan sebesar itu pada diri saya dan adalah merupakan dosakalau saya sampai menolak kehendak orang tua, tapi ..@.

@3api apa nak 1@, tanya ra&a Miao $huang segera.

@Maa2 andai kata saya memiliki pendapat yang berbedadengan apa yang ayah inginkan itu@.

@3erangkanlah apa yang terkandung dalam hatimu1@.

@Sesungguhnyalah saya tak ingin menikah@, Miao Siangmenerangkan, @saya sama sekali tak tertarik pada kesenangandan kekuasaan dunia yang si2atnya hanya sementara@.

@!pa yang kau inginkan sebenarnya1 sang ra&a

membelalakkan mata, sebab hal itu benar benar berada di luardugaannya.

@Saya bermaksud mencari kesempurnaan hidup@, Miao Siangmenerangkan, @agar nantinya diri saya men&adi suci, men&adiDewi ... Bila berhasil mencapai apa yang saya cita citakan ,akan saya balas budi ayah dan ibu &uga membantu semua

orang yang membutuhkan pertolongan@.

@6ila@. Empat sang ra&a, @kau anggap dirimu lebih pandaidariku1 Ketahuilah bahwa aku adalah ra&a yang memerintah

&utaan orang


39/175

kan ada gunanya lagi. Sebab bila seseorang telahmeninggalkan &asad ia tak memiliki apa apa lagi, yang adahanyalah pertanggung &awaban dari perbuatannya semasahidupnya di depan Dewa Pemeriksa nanti@.

@Sungguh lancang bicaramu@, kian murka sang ra&a Miao$huang @se&ak 'aman dahulu kala, belum pernah ada puterira&a yang mencari kesempurnaan hidup dengan &adi Bikhuni)"ikouw% 7ahib* apa lagi men&adi Dewi di Kahyangan )Sorga3ushita*@.

@3api itu sudah merupakan panggilan &iwa saya, ayah@.

@Sudah< 5angan bicara yang bukan bukan< Sebaiknya cepatkau singkirkan &auh &auh pikiran semacam itu@, tetap kerassuara ra&a Miao $huang.

Miao Siang diam

Sang ra&a mengira puterinya mulai mendengar kata, berkatalagi, @Semua ini kulakukan demi kebaikan masa depanmu, nak@.

Miao Siang menunduk, tetap tak bersuara.

@Kau setu&u dengan usul ayah1 Suami yang bagaimana yangberkenan di hatimu1 Dari kalangan sipil )Bun* atau Militer)Bu*1@.

@Setiap manusia wa&ar merasa senang dapat mencapaikedudukan yang tinggi dalam kera&aan yang terkenal dan bagiwanita akan merasa bahagia bila menikah dengan pria yangdicintainya@, kata Miao Siang.

@Memang begitulah kenyataannya@, mulai terkembangsenyuman di wa&ah sang ra&a Miao $huang.


40/175

@3api ayah , sudah men&adi panggilan &iwa saya untukmensucikan diri di (ihara, saya sama sekali tidak tertarik padakekuasaan dan kekayaan dunia yang tak kekal@.

7a&a Miao $huang beran&ak bangun dengan wa&ah merahpadam, geram hatinya, ingin rasanya dia menghu&amkanpukulan dan melontarkan puteri bungsunya yang dianggapnyakepala batu. Sebab selama men&adi ra&a baru sekali iniperintahnya dibantah.

Miao Siang menyadari akan si2at ayahnya, maka dia reda tidakngotot lagi/ @Bila ayah menginginkan saya menikah, baiklah tapiada syaratnya@.

@!pa syaratmu1@ tanya sang ayah segera , mulai redamarahnya.

@3olong carikan seorang tabib yang pandai sebagai suamisaya@.

@3abib1@ benar benar sudah kurang waras 2ikiranmu@, ra&a Miao$huang kembali berang, @apa kau kira tak ada laki laki lainyang lebih pandai dan lebih baik dari tabib1@.

@Bukan begitu ayah@, sabar sekali sikap Miao Siang, @denganbersuamikan tabib, saya &adi dapat membantu mengobati orangsakit, baik itu sakit &asmaniah maupun rohaniah terutama.3ugas tabib yang cukup mulia, mengobati siapa sa&a tanpamembedakan dera&at maupun harta. Sebab pada dasarnyasetiap manusia begitu dilahirkan di dunia ini sama sa&a,telan&ang tak membawa apa apa, hanya &alan hidupnya sa&a

yang berbeda, ada yang ditakdirkan &adi ra&a, &adi hartawan, &adiorang miskin dan sebagainya. 3api semuanya sama samamemiliki perasaan, punya harga diri. Maka alangkahbahagianya hati saya bila dapat membantu semua orang.Seandainya ayah dapat memenuhi syarat saya sekarang &uga


41/175

saya bersedia menikah@.

@7upanya di dirimu sudah dirasuki iblis, hingga menutup akalwarasmu@, kata sang ra&a sambil berusaha menekan ge&olak

amarahnya, @akan kupanggil orang pandai untuk mengobatisakitmu@.

alau ra&a Miao $huang sering dibikin dongkol oleh pendiriandan sikap puteri bungsunya yang bertentangan denganpendapat serta perintahnya, tapi &ustru harapannya dapatmewariskan tampuk kera&aan hanya kepada suami puterinyayang satu ini, sebab kedua mantu lainnya sudah tak dapatdiharapkan lagi, maka membuatnya dalam banyak hal, agakmengalah, selalu berusaha menekan rasa dongkolnya.

@Sesungguhnyalah saya sangat waras ayah, yang sakit &ustrukeadaan negeri kita ini< Bobrok lagi penuh kepalsuan, dimanasebagian dari rakyat maupun orang yang dipercaya men&adipemimpinnya, telah meninggalkan nilai moral yang luhur.Korupsi telah mera&a lela banyak yang menyalahgunakankekuasaan demi kepentingan pribadinya. Keadaan itumengakibatkan banyak kaum wanita yang lebih mementingkanuang untuk memperoleh kebahagiaan semu. Mereka bersediamelakukan perbuatan tercela asalkan dapat cepat memperolehkekayaan. Segala yang terdapat di bumi tercinta ini seakan

telah hancur berkeping keping. Perbuatan maksiat dapat kitasaksikan dimana mana. 3idakkah ayah melihat atau sedikitnyamendengar segalanya itu1@.

@ati hati bicaramu, &angan sembarang menuduh orang


42/175

@Maksud saya berdiam di tempat yang tenang, agar terhindardari segala kotoran< Pada dasarnya setiap manusia itu memilikisi2at yang baik, tapi sedikit sekali yang dapat mempertahankansi2at terpun&i itu akibat banyaknya godaan yang terdapat di

muka bumi ini. Membuat 2ikirannya &adi kotor oleh kesenangansemu, membuatnya lebih tertarik pada minuman keras,menuruti hawa na2su serta semakin tamak akan harta dankekuasaan membuatnya kian tersesat dalam menempuhper&alanan hidup selan&utnya@, se&enak Miao Siang diam.

!yahnya melotot, membuka mulut. 3api sebelum sang ayah

sempat berkata, Miao Siang telah melan&utkan ucapannya /@Mereka membantai hewan hanya sekedar ingin memuaskanlidah dan perut, merusak hutan dan gunung demi dapatmenambah harta kekayaan, sama sekali tak ada niat untukmelestarikan dalam ciptaan #ang Maha Kuasa. endaknyaayah sadar, bahwa perbuatan baik pada titisan terdahulu, telahmembuat ayah kini dikaruniai kedudukan sebagai ra&a dan

&anganlah ayah merusak keberuntungan yang telah diperolehitu. Ingatlah ayah, bahwa suatu waktu nanti, ayah akanmeninggalkan &asad yang ada, roh ayah akan dia&ak ke !kherat)Im kan*, dimana perbuatan yang aib akan terlihat &elas. anyadengan perbuatan baik, seseorang akan memperoleh pahalayang baik pula. Maka seandainya sekarang ayah berbuat salah,entah itu disadari atau tidak, nantinya akan mendapatpembalasan yang setimpal di alam sana. Sebabnya saya tak

mau berumah tangga karena ingin terus membersihkan &iwadan bila diri saya tidak bersih, akan menderitalah untukselamanya. Maka seandainya ayah benar benar sayang samasaya, &angalah paksa saya menikah, sebab sudah bulat tekadsaya untuk mensucikan diri@.

Kemarahan ra&a Miao $huang tak dapat dibendung lagi,

@Benar benar telah tersesat kau< Diberi hidup senang tak mau,malah senga&a ingin menyiksa diri ..... Baik, bila itu yang kauinginkan, akan segera kupenuhi< Pengawal, lekas lucutipakaian kebesarannya< Suruh dia beker&a di 3aman MusimSemi, &angan seorang pun membantu, apa lagi melayaninya,agar hidupnya disitu benar benar tenang


43/175

Miao Siang sama sekali tidak sedih, malah merasa &auh lebihtenang beker&a sebagai pengurus 3aman Kera&aan. Iaberpendapat dengan berdiamnya di 3aman, &adi memilikikesempatan yang lebih besar untuk mensucikan diri dari pada

di istana. $ape badan bukanlah soal baginya, yang pentingadalah ketenangan &iwa.

Pada suatu ketika datanglah kedua kakaknya.

Miao Siang menyambut kehadiran mereka dengan wa&ahberseri @ @!ngin apa yang membawa kak #uan dan kak #inkemari1@.

@Sudah cukup lama kita tak ketemu@, kata Miao #uan.

@#a, kami kangen padamu@ kata Miao #in menimpali.

Miao Siang menyilakan kedua kakaknya duduk di gardu.

@3ak merasa kesepian kau tinggal di taman sendirian1@, tanyaMiao #uan.

@Saya malah merasa tenang disini@.

@Siapa yang menyiram kembang dan mencabuti rumput1@tanya sang kakak lagi.

@Saya sendiri, sebab ayah melarang ada yang membantusaya@.

@3entunya kau capek1@.

@4ebih baik capek badan dari pada capek hati@.


44/175

@!pa yang membuatmu tak tenang berdiam di istana1@

@Saya muak menyaksikan kebusukan hati manusia yang garagara berna2su ingin kuasa, gila harta dan mementingkan diri

sendiri, telah saling 2itnah dan saling men&atuhkan satu denganlainnya, antara teman &uga antara saudara


45/175

!gak kaget &uga Miao Siang menyaksikan pemunculan sangpemuda yang begitu tiba tiba, tapi segera dia berhasilmenenangkan dirinya.

@Siapa saudara1 Darimana asalmu1@ tanyanya.

@!ku adalah Pangeran dari seberang lautan, men&adi tamu darikera&aan Sing 4in se&ak kemarin@, menerangkan si pemudatampan.

@!pa maksudmu masuk ke taman ini1@ tanya Miao Siang lagi.

@Ini kan taman istana, tak ada tanda larangan bagi tamukera&aan untuk memasuki taman ini@, pemuda itumengembangkan senyum simpatik.

@Kau diutus ayahku1@ Miao Siang men&a&agi.

@Siapa ayahmu1, pemuda itu balik bertanya.

@Kau sungguh sungguh tak tahu atau berlagak bego1@.

@ei &angan omong seenakmu sa&a@, tiba tiba pemuda itumenghardik, @selama hidupku tak pernah ada yang beranimengatakan aku bego@.

@Maa2 bila aku telah salah berkata@, perlahan suara Miao Siangsambil menunduk, @semula kukira kau senga&a diutus olehayahku


46/175


47/175

menyeramkan.

Miao Siang sama sekali tak gentar, segera 4iam keng)Membaca doa*.

Seketika lenyap wa&ah mnyeramkan tiu, kembali &adi pemudatampan semula.

@Kau memang gadis pemberani, hingga tak takut menyaksikanpermainan sulapku@.

@!pa maksudmu sesungguhnya1@.

@!ku ingin memboyongmu ke negeriku@.

@!ku tak berhasrat berumah tangga


48/175

Miao Siang benar benar berteriak memanggil pengawal, tapitak seorang pun muncul.

@Percuma sa&a kau berteriak teriak, pengawal gentong nasi

pada tidur semua, biar sampai pecah tenggorokanmu merekatakkan kemari@.

Miao Siang agak gugup &uga menghadapi kenyataan ini,memegang kitab suci yang sedang dibacanya tadi lebih eratlagi.

Senyum kian lebar tersungging di wa&ah pemuda itu. Kemudianterlihat dia berkomat komit, seakan sedang membaca matera.

Kepala Miao Siang agak pening, pandangannya terhadappemuda itu berubah seketika.

a&ah sang pangeran terlihat &auh lebih simpatik amatmenawan hatinya.

@Bagaimana1 Kau bersedia &adi istriku1@

Mulut Miao Siang terbuka sedikit, ingin mengiakannya, tapi tibatiba muncul kekuatan gaib yang mencegahnya, membuatnyabatal berkata.

@!ku &amin kau takkan kecewa bila &adi istriku@, kata pemuda itulagi, @kau kusediakan istana yang &auh lebih mewah dari yangdimiliki ra&a Miao $huang, ribuan pelayan serta permatasetinggi gunung. !ku &amin hidupmu seperti di Sorga@.

Begitu mendengar kata Sorga, Miao Siang bagaikan orangyang mendapat tenaga gaib, yang membuatnya berhasilmelepaskan diri dari pengaruh sihir pemuda itu, cepat cepat dia4iam keng mengharapkan dirinya dapat bebas dari segala


49/175

pengaruh iblis.

3erdengar suara tawa di dekatnya, lembut halus rasa se&ukmenyelusup sampai ke lubuk hatinya.

Miao Siang berhenti 4iam keng, perlahan lahan membukamata.

Pemuda tadi tak terlihat lagi, yang ada di hadapannyasekarang adalah seorang kakek yang berwa&ah welas asih.

@Siapa Kung kung1@, tanya Miao Siang lirih, &auh lebih tenangperasaannya sekarang.

@!ku adalah Dewa 5en teng yang diutus oleh 6iok 3ee untukmengu&i keteguhan imanmu@, sahut si kakek.

Miao Siang langsung berlutut di hadapan kakek itu serayaberkata / @Maa2 bila ada kata kata kasar yang terlontar darimulut saya tadi@.

@a&ar sebagai manusia, apa lagi perempuan, bersikapbegitu@, sang Dewa mengelus drambut Miao Siang, @bangunlah,akan kua&arkan kau beberapa ilmu, supaya nantinya kau dapatlebih tabah dan tangguh dalam menghadapi godaan sertabencana@.

@3erima kasih, oh Dewa !gung


50/175

a&aran budha.

Sang Dewa menghilang setelah menganggap Miao Siang telahcukup memahami ilmu yang diturunkannya.

Pada suatu hari , Miao #uan dan Miao #in kembali datang ketaman musim semi kera&aan.

3erlihat oleh mereka, betapa ra&innya Miao Siang merawattaman itu.

Pohon pohon bunga yang terawat baik itu, mulai padaberkembang membuat suasana di taman terasa segar lagiharum.

Begitu datang, Miao #uan langsung mengolok/ @Kasihan puteri

kita yang cantik, lebih suka men&adi budak pen&aga taman daripada hidup senang di istana@.

@Memang tolol dia, ada kesempatan untuk bersenang senangtak mau, malah ingin menyiksa diri sendiri@.

Miao Siang tak melayani olokkan mereka, tetap sabarsikapnya.

@Mari duduk kak@, ia menyilakan.

Kedua kakaknya duduk, agak angkuh sikap mereka.

@Segar segar pohon disini@ , Miao #uan memperhatikansekitarnya.

@Segalanya asal kita rawat baik baik tentu akan tumbuh suburdan segar@ kata Miao Siang.


51/175

@Setelah pohon dapat kau rawar baik baik, kenapa &ustru dirimusendiri kau biarkan lusuh begini1@.

@idupku ini memang bukan buat diri pribadi, tapi buat semua


52/175

saling berpelukan dan bertangisan untuk beberapa waktu.

Sang ibu mengharapkan agar Miao Siang sudi merubahpendiriannya, kembali berdiam di istana.

!kan tetapi Miao Siang tetap akan tekad sebelumnya.

Sang ibu yang tak dapat berdiam lama di taman, kuatirdiketahui oleh suaminya, setelah membu&uk beberapa waktulagi, tapi tetap tanpa hasil, dengan berat hati ditinggalkan

anaknya.

Miao Siang memandang kepergian ibunya dengan mataberlinang.

Biar bagaimana pun bencinya ra&a Miao $huang terhadap

puteri bungsunya, tapi sebagai seorang ayah, tak sampai hatimelihat anaknya hidup menderita. !pa pula masih terkandungsedikit harapan di hatinya, bahwa bila suatu ketika nanti MiaoSiang akan bersedia merubah pendiriannya, ia akan segeramencarikan calon suami yang benar benar pandai lagibi&aksana, yang akan menggantikan takhtanya mendudukisinggasana kera&aan Sing 4in.

Karenanya biarpun di luarnya sang 7a&a memperlihatkankegusarannya tapi diam diam telah menyuruh sementarakerabat dekat dan orang orang kepercayaannya untukmembu&uk Miao Siang.

"amun tak seorangpun membawa hasil yang diharapkannya,

membuatnya &adi semakin dongkol terhadap puteri bungsunya.

@Benar benar kepala batu dia@, gerutu sang Miao $huang,@&ebloskan ke pen&ara baru tahu rasa dia@.


53/175

@Sabar u ong@, cegah Permaisurinya, @biar nanti sayausahakan untuk membu&uknya@.

@Sabar, sabar< !pa selama ini aku kurang sabar1


54/175

@Biar bagaimana &uga orang tua Kung cu bermaksud baik, agarKung cu tidak menderita@, kata !h ung.

@!ku sama sekali tidak menderita, malah tenang hidup disini@,

kata Miao Siang, @atau mungkin orang tuaku merasa malu dantak sudi lagi pada anak yang sering menentang perintahnya.Bila memang demikian halnya, beritahukanlah pada ibuku,sebaiknya kirim sa&a aku kee Pek $hiao $han su )iharaBurung Putih* di daerah 4ung Su Sien. !ku inginmenggabungkan diri dengan para Bikhuni yang menghuniihara tersebut. !ku yakin hidupku disana akan semakin

tenang, sekaligus untuk memperdalam pengetahuankumengenai a&aran Budha - - Kuharap kalian sudi menyampaikanpermintaanku pada ayah bundaku dan bila dapat tercapaiharapanku itu, aku pasti takkan lupa pada kalian dan mudahmudahan di kemudian hari dapat membalas kebaikan kalian@.

@!kan kami usahakan Kung cu@, kata !h ung lalu menga&ak

temannya meninggalkan taman.

Begitu melihat kedatangan !h ung dan !h $hui, ra&a Miao$huang langsung bertanya/ @Bagaimana hasilnya1 Mau diakembali ke istana1@.

@Kung cu tetap berkeras ingin mencapai kesempurnaan hidup@,menerangkan !h ung, @Kung cu menitipkan pesan padahamba agar disampaikan kepada Baginda@.

@Pesan apa1@, tanya ra&a Miao $huang segera.

@Kung cu mengharapkan agar dapat berdiam bersama Bikhuni

di ihara Pek $hiao $han su di 4ung Su Sien. Kalau merasacocok, Kung cu akan terus menetap disana@.

@Baik akan kupenuhi harapannya@, ra&a Miao $huang langsungmenyetu&uinya.


55/175

Biarpun di luarnya dia menyetu&ui tapi diam diam sang ra&atelah mengutus orang ke ihara tersebut, agar sedapatmungkin mencagah maksud Miao Siang yang ingin mensucikandirinya disana.

ihara Pek $hiao $han su dibangun oleh ra&a 8ey tee )ra&aKuning*, yang pada saat itu dipimpin oleh Ie #u, yangmembawahi sekitar CC "ikouw )Bikhuni*.

Begitu mendapat pesan dari ra&a, Ie #u segera memanggilBikhuni $heng $hang, yang men&adi guru dalam membacaKeng )Sutra* memesannya agar baik baik melayani Miao Siang,puteri ra&a Miao $huang yang akan berdiam di ihara itu.Disamping itu berusaha sedapatnya untuk membu&uk sangputeri agar mengurungkan maksudnya, denganmengemukakan berbagai kesulitan bagi orang yang inginmen&alani kehidupan sebagai Bikhuni.

Miao Siang berangkat seorang diri ke ihara Pek $hiao $hansu.

Ketika dia tiba di tempat yang ditu&u, kedatangannya disambutlangsung oleh Ie #u bersama dua orang muridnya.

@Selamat datang Kung cu@ sambut Ie #u.

@Kedatangan saya kemari bukan sebagai Kung cu, tapisebagai manusia biasa yang ingin berguru disini. Bisa sayasembahyang sekarang1@.

@Mari Kung cu@, Ie #u mengantarnya ke ruang sembahyang,menyurh para Bikhuni menyalakan hip )dupa linting*membunyikan lonceng dan memukul tambur.

Seusai sembahyang Miao Siang minta diantar ke ruang baca


56/175

doa, memberi hormat kepada Bikhuni $heng $hang yang akanmen&di gurunya.

Sesuai dengan petun&uk dari "ikouw Kepala, untuk membu&uk

Miao Siang agar sudi membatalkan maksudnya men&adiBikhuni.

Miao Siang tetap pada pendiriannya.

Ie #u segera berunding dengan anak buahnya guna mencari

cara agar Miao Siang tak betah tinggal di ihara itu.

Setaleh berunding beberapa saat lamanya, diperoleh katasepakat untuk menempatkan Miao Siang di bagian dapur.Sebagai seorang puteri ra&a, Miao Siang tentu akan merasakecapekan, tak sanggup men&alankan tugas yang membuatnyaakan membatalkan maksudnya untuk menetap di ihara

tersebut.

Ie #u menyampaikan keputusan rapat tersebut / @Kami takkeberatan menerima Kung cu untuk menetap disini. 3api setiaporang yang ingin men&adi "ikouw, tanpa kecuali harusmengalami tugas dari bawah dul, bila sanggup ia boleh terusberdiam disini, tapi kalau tak sanggup kami akan

menyilakannya untuk segera meninggalkan tempat ini@.

@Saya yakin sanggup melaksanakan setiap tugas yangdiberikan kepada saya@, kata Miao Siang tanpa 2ikir lagi.

@Kalau begitu, baiklah, mulai sekarang Kung cu kamui

tugaskan di dapur, menyiapkan makanan untuk seluruhpenghuni ihara ini@.

$ukup berat memang tugas yang dibebankan kepada MiaoSiang , tapi ia melaksanakannya dengan sunguh sungguh


57/175

tanpa menganal lelah.

Sebagai seorang puteri ra&a yang sebelumnya tak pernahmelakukan peker&aan seberat itu, terasa pegal linu tubuhnya

sehabis melaksanakan tugasnya serasa mau rontok tulangtulangnya. "amun begitu ia tak mengeluh sedikitpun.

Malah seusai melaksanakan tugas, Miao Siang masihmenyempatkan dirinya untuk membaca kitab suci.

Bikhuni Ie #u yang terus mengawasi secara diam diam &adikagum bercampur kasihan menyaksikan kebesaran tekad MiaoSiang. Kalau sa&a sebelumnya tak ada pesan dari ra&a, tentunyaia akan langsung mengangkat Miao Siang sebagai muridnya.

ari pertama dan kedua Miao Siang dapat memaksakan diridalam melaksanakan tugasnya, tapi pada hari ketiganya

dirasakan perasaannya tak karuan dan seku&ur tubuhnya padasakit.

"amun begitu dia tetap tidak mengeluh hanya membaringkandiri di ran&ang yang disediakan baginya.

Miao Siang menempati ruang paling belakang dari bangunanihara, berbatasan dengan hutan belukar.

Perasaan Miao Siang semakin tak keruan membuatnya takdapat tidur. Dibacanya ayat ayat dari Keng )Sutra* rasa taktenang itu belum &uga dapat dihilangkan.

Diputuskan kemudian untuk ber&alan &alan du luar, tanpa terasaia tiba di tepi hutan.

!gak masuk sedikit ke dalam hutan, Miao Siang melihatsebuah bangunan.


58/175

3erdorong oleh rasa ingin tahu, Miao Siang segeramenghampiri ternyata sebuah rumah batu dengan sebuah pintudi depannya, tak ada &endelanya hanya lobang angin yangber&e&er diatasnya. Sepi sekali suasana di dalamnya seakan tak

berpenghuni.

@Entuk apa bangunan ini1@, tanya Miao Siang di dalam hati.

@Mungkin dipakai untuk gudang ihara@, ia terus mendugaduga.

Entuk melongok ke dalam, tak ada &endelanya, melalui lobangangin terlampau tinggi baginya, sedangkan pintunya tertutuprapat.

Selagi Miao Siang ragu, tiba tiba terdengar suara dari ruangdalam, suara laki laki / @Siapa di luar1@.

!gek kaget &uga Miao Siang ketika mendengar suara itu, tapi iacepat menenangkan diri.

@3ak usah ragu, masuk sa&a, pintunya tidak dikunci


59/175

@Bagaimana 3aysu bisa berdiam di lingkungan ihara ini1@,Miao Siang memberanikan diri.

@3utuplah pintunya, agar tak ada sinar yang masuk ke mari@,

kata weeshio itu tanpa men&awab pertanyaan Miao Siang,@dengan demikian barulah kau dapat melihat sinar terang yangabadi@.

@Sinar terang yang abadi1@, Miao Siang minta pen&elasan.

@#a, bukankah kau sedang mencari kesempurnaan hidup1@sang Bikhu balik bertanya.

@Benar 3aysu@, Miao Siang menutup pintu, sebab dia yakinweeshio itu seorang yang pandai lagi baik hati, itu &elasterlihat dari pancaran wa&ah maupun nada suaranya.

@Entuk dapat mencapai cita citamu itu, kau harus bela&arSamadhi@, kata Bikhu itu lagi.

@Saya bersedia bela&ar apa sa&a demi tercapainya cita citasaya@, kata Miao Siang segera, @dapatkah 3aysumenga&arkannya pada saya@.

@!kan kuturunkan ilmu itu padamu@, kata Bikhu tua, @tapihendaknya kau merahasiakan hal ini kepada siapapun. Sebabbila sampai diketahui oleh orang lain bukan sa&a dapatmencelakai dirimu, malah akan mencelakai banyak orang@.

@!kan saya usahakan 3aysu@, Miao Siang mengangguk,kemudian balik bertanya / @Siapa sesungguhnya 3aysu1@.

@3ak usah kau tahu siapa aku ini, sebab itu tak penting bagikumaupun bagimu, cukup asal kau memanggilku Suhu )guru*sa&a@.


60/175

@Baiklah suhu@, Miao Siang segera berlutut di hadapan Bikhutua itu, @terimalah sembah su&ud dari 3ee cu )murid*@.

@4ekas bangun@, kata sang Bikhu, @segalanya sudah men&adi

kehendak 3hian@.

Miao Siang duduk dihadapannya.

@Kau tentu sangat letih men&alankan tugas di ihara yang bilakau paksakan akan merusak kesehatanmu dan pada akhirnya

akan membuatmu mati merana@.

@Bagaimana suhu bisa tahu segalanya itu1@.

@!ku diwariskan kepandaian itu dari guruku. Kedatangankukemari adalah atas petun&uk Maha ra&a Dewata 6iok 3ee, untuk

membantu sekaligus menyelamatkan &iwamu@.

Miao Siang segera lari keluar, bersu&ud tiga kali kearah baratsebagai pengungkapan rasa terima kasihnya kepada 6iok 3ee,kemudian baru masuk kembali ke dalam ruang.

@Kau ternyata orang yang ingat budi kebaikan 2ihak lainnya@,sang guru tersenyum, @mendekatlah kau, dudukmembelakangiku, akan kusalurkan kekuatan bathin kepadamu@.

Miao Siang menurut.

@4epaskan pakaian bagian atasmu@, kata sang guru lagi.

@3api suhu ....@ Miao Siang segera men&auh begitu mendengarucapan gurunya paling belakang.

@5angan takut, aku tak bermaksud buruk terhadapmu,


61/175

percayalah@.

Melihat sikapnya yang tenang dan suaranya yang sabar,seketika hilanglah keraguan Miao Siang. 4agi pula sebelumnya

ia telah dia&ari mantera untuk menaklukkan iblis oleh Dewa 5en3eng, membuat perasaannya &adi semakin tenang.

Kembali dia mendekat, duduk membelakangi gurunyas sambilmenyingkap sedikit pakaian bagian atasnya.

Sang guru menempelkan telapak tangan kanannya kepunggung Miao Siang terasa hangat benar.

@Pe&amkan matamu


62/175

@Mulai besok malam, seusai kau melaksanakan tugas di iharadatanglah kemari, nanti akan kua&arkan kau dasar dasarSamadhi dan ilmu lainnya, yang akan membuatmu tambahsehat dan cerdas@.

@3erima kasih suhu@, Miao Siang memberi hormat kepadagurunya, kemudian meninggalkan bangunan kecil yang gelapitu.

Se&ak mempela&ari cara bersamadhi )meditasi*, tambah terangpenglihatan Miao Siang &uga hatinya.

la memang gadis yang cerdas, diberi pen&elasan sekali sa&a,sudah langsung diingatnya baik-baik.

Peker&aan yang begitu menumpuk, yang seharusnyadiker&akan oleh lima enam orang, dapat diselesaikannya sendiri

secara baik. Ia &uga tak merasa pegal-linu lagi.

Keadaan itu membuat para "ikouw di ihara Burung Putihsangat heran, timbul rasa ingin tahu, dengan cara bagaimanaMiao Siang menyelesaikan segalanya itu.

$heng $heng $hang yang diminta mengawasi Miao Siangoleh le #u, "ikouw Kepala, secara diam-diam telahmemperhatikan ulah Miao Siang.

Diperoleh kenyataan, bahwa peker&aan yang dilaksanakanoleh Miao Siang wa&ar sa&a, hanya cara ker&anya yang lebihcekatan dari orang lainnya.

Setelah menyelesaikan segalanya dan makan bersamapenghuni ihara lainnya, lalu bersama-sama pula bela&armembaca Keng )Sutra*. Kemudian mereka pada kembali keruang istirahat masing-masing.


63/175

Miao Siang beristirahat beberapa saat di kamarnya, setelahsuasana sepi benar, hati-hati sekali dia meninggalkankamamya, menu&u ke bangunan kecil yang dihuni oleh gurunya.

3anpa disadari, perbuatannya telah diawasi oleh $heng $heng$hang dari ke&auhan.

$ukup lama Miao Siang berdiam di bangunan kecil itu ..

$heng $heng $hang melaporkan hasil penyelidikannya

kepada "ikouw Kepala.

03elah saya saksikan dengan mata kepala sendiri dia masukke bangunan kecil tempat berdiamnya 3hian ok 3aysu. $ukuplama dia berdiam di sana. Saya kuatir dia berbuat sesuatu yangmenyalahi a&aran agama dengan weeshio tua itu0.

0arus kita tegur dia0, kata le #u, si "ikouw Kepala, 0&angandibiarkan hal ini berlarut-larut, akan menodai kesucian iharakita0.

0Sebaiknya kita laporkan langsung kepada 7a&a0, $heng$heng $hang mengusulkan, ?agar ayahnya sendiri yang

memanggil pulang, hingga kita tak usah repot-repot0.

0Begitupun boleh0, le #u langsung menyetu&ui usul itu, 0besokkau berangkat ke Kota 7a&a untuk melaporkan hal itu kepada7a&a Miao $huang0.

$heng $heng $hang berangkat seorang diri ke Kota-7a&a,melaporkan perkembangan di iharanya kepada 7a&a Miao$huang.

0Benar-benar sudah keterlaluan perbuatannya itu0, kata 7a&aMiao $huang dengan roman bersemu merah dalam menahan


64/175

amarahnya.

0Sebaiknya Baginda segera memanggilnya pulang, hinggaperbuatan yang tak terpu&i itu tak sampai merembet ke

"ikouw lainnya0.

0Baik, akan segera kuutus orang ke sana untuk menga&aknyapulang0, 7a&a menyanggupi, 0sekarang kau boleh kembali keiharamu0.

$heng $heng $hang pamit.

Sepergi sang "ikouw, 7a&a Miao $huang segera memanggilpimpinan pasukan pengawal istana yang bernama u Pi 4i.

0!da perintah yang hams hamba laksanakan, paduka 10, tanya

u Pi 4i dengan hormatnya.

0Bawa anak buahmu sebanyak-banyaknya untuk membakarihara Burung Putih dan sekitarnya < 4aksanakan segera dan

&angan biarkan seorangpun lolos


65/175

muridnya / 0Kurasa telah cukup pela&aran yang kuturunkankepadamu, mulai besok aku sudah tak ada di sini lagi.Sekarang, pergilah kau bersamadhi di ruang +3iga Kesucian+5angan sekali-kali kau hiraukan apapun yang ter&adi di

sekitarmu, dengan begitu barulah dirimu akan terhindar darimalapetaka0.

Sedih hati Miao Siang lantaran harus berpisah dengangurunya.

03ak usah kau sedih, sebab setiap ada pertemuan pasti akanberakhir dengan perpisahan, itu sudah men&adi hukum alamtak ada yang langgeng di dunia ini<

3api Suhu ...

05anganlah kau membuang-buang waktu, lekas turuti

pesanku


66/175

gurunya, ia melan&utkan Samadhinya tanpa menghiraukankeadaan di seputarnya.

awa semakin panas mengelilingi dirinya, suara-suara benda

terbakar kian &elas terdengar &eritan-&eritan para "ikouw tambahmenyayat.

ampir-hampir sa&a Miao Siang tak sanggup menahan diri,kalau tidak tiba-tiba telah mendengar bisikan halus / 0Kuatkanimanmu, ini merupakan salah satu u&ian bagimu untuk dapatmencapai kesempurnaan hidup0.

Suara si weeshio tua 6urunya.

ampir sa&a Miao Siang berteriak / 0Suhu ntah telah berapa lamaberlalu, suasana men&adi amat hening, terdengar lagi suaragumnya / 0Sekarang kau boleh membuka mata, tapi harus tetap

tenang dan tabah menghadapi segala cobaan


67/175

sedikitpun tak tersentuh oleh api.

!gak &auh dari tempatnya berada, berbaris pasukan pengawalistana mereka memandang heran ke arah dirinya, banyak pula

yang berkasak-kusuk.

Sayup-sayup Miao Siang sempat menangkap ucapan salahseorang dari pasukan pengawal itu / 0!neh, seluruh iharaberikut isinya telah musnah terbakar, hanya ruangan yangdidiami oleh Kung-cu sa&a yang terhindar dari amukan api


68/175

0sebagian besar ihara telah musna termakan api dan para"ikouw telah mati tertambus, tapi Kung-cu dan mang yangdidiaminya terhindar dari&ilatan api0,

0Kenapa bisa begitu 10

0>ntahlah Paduka, seumur hidup hamba, baru sekali inimenyaksikan kea&aiban seperti itu0.

0$oba kau tuturkan dari awal


69/175

0Siap Baginda0.

u Pi 4i pamit, kembali ke 4ung Su Sien.

Setiba di muka ihara, dilihatnya Miao Siang masih tetapduduk di yang +3iga Kesucian9 itu, sedangkan parapembantunya tetap mengumng tempat tersebut, tapi tak beranibertindak lebih &auh tanpa adanya perintah dari pimpinanmereka.

!pi benar-benar telah padam pada saat itu.

alau telah mendapat perintah dari 7a&a untuk menangkapMiao Siang, tapi u Pi 4i tak berani berlaku kasar. Biarbagaimana&uga, Miao Siang adalah puteri&un&ungannya.

Perlahan dia melangkah ma&u dan berkata honnat / 0Bagindamenitahkan agar Kung-cu sudi ikut hamba


70/175

dibiarkan tems, 7a&a kuatir, sikap kepala batunya itu akanmerembet ke rakyatnya, yang pada akhimya nanti banyaklahyang akan menentang kebyaksanaannya maupun perintahnya <

Maka ketika mendengar permintaan Pennaisurinya, yang inginmencoba merobah pendirian Miao Siang, langsung sa&a sang7a&a berkata / 0Baik, kupenuhi permintaanmu itu, kutundapelaksanaan hukuman mati untuk sementara0.

+3erima kasih u-ong0.

7atu Pao 3e segera menyiapkan suatu pesta yang meriahuntuk menyambut kembali puteri bungsunya menyediakanhidangan yang le'at-le'at dan atraksi yang menarik.

Sang 7atu &uga memerintahkan kepada para dayang istanauntuk melayani Miao Siang sebaik mungkin.

Miao Siang hanya duduk seperti patung selamaberlangsungnya pesta itu.

0Bergembiralah nak0, kata sang 7atu yang duduk di sisinya,99kalau sa&a kau mau berdiam di istana seperti sebelumnya,

kau akan bergelimang kesenangan dan menikmati makananyang men&adi kedoyananmu0

0Saya sama sekali tak tertarik akan kegemerlapan dankesenangan dunia, sementara di 2ihak lain, banyak sekali orangyang menderita kelaparan0, kata Miao siang.

0Kau memang beda dengan kedua kakakmu0, sang ibumenghela na2as, 0tapikenapakauharusmenyiksadirisementaraada kesempatan untuk menikmati hidup ini


71/175

telah memiliki&alan hidupnya sendiri-sendiri, ada yangditakdirkan untuk hidup senang, ada pula yang hidupnyapaspasan, bahkan banyak yang kekurangan. Inilah wa&ah duniakita bu. Dan &alan hidup saya mpanya hams sengsara, biarpun

saya dilahirkan di dalam keluarga 7a&a0.

05angan terlampau kukuh pada pandangan hidupmu, hal ituakan memgikan dirimu sendiri, nak0.

0Saya yakin, bahwa dasar pendirian hidup saya ini benar,maka harus dipertahankan0.

0!&aran sesat dari mana yang telah merasuki &iwamu 10

0Saya mempela&ari segalanya melalui kitab suci, sama sekalitidak dipengaruhi oleh hal-hal yang menyesatkan


72/175

kesempurnaan0.

0!pakah untuk mencari kesempumaan hidup itu harus diamberduaan sa&a dengan Bikhu di mangan tertutup pada malam

hari 1 !pa bedanya kau hidup berdua dengan suami 19+

04ain sekali ayah0, Miao Siang coba menerangkan,+Lberadanya saya di mang kecil bersama guru saya adalahuntuk memperdalam ilmu yang akan membawa saya menu&ukesempurnaan, sama sekali tak ada unsur-unsur lainnya, apalagi yang tercela0.

07upanya sudah benar-benar kurang waras 2ikiranmu0, kata7a&a, masih bemsaha menahan emosi.

0Saya yakin diri saya sangat waras dan yang kurang warasadalah lingkungan di sekitar kita ini, di lingkungan istana

terutama, yang akhir-akhir ini telah berlangsung pencemaranatas martabat dan peranan manusia secara teratur dan terusmenerus, yang mengakibatkan kemerosotan terhadap nilai-nilaikemanusiaan. 3egasnya, manusia dewasa ini terancamberbagai kemelut, ya kemelut akhlak, kemelut keyakinankepada agama, &uga kemelut mental, banyak yangmendewakan uang% kekayaan, sehingga manusia, terutama

pimpman dan rakyat dari kera&aan Sing 4in ini, bagaikan beradadi ambang kebinasaan.

Saya yang kebetulan men&adi seorang puteri dari 7a&a dinegara ini, akan bemsaha untuk menyelamatkan kera&aan darikehancuran. Dan untuk dapat mencapai maksud itu, lebih dulusaya hams menyempumakan diri, agar nantinya bukan sa&a

dapat membantu menyelamatkan kera&aan ayah, &uga umatBudha di seluruh &agad ini@.

0arus kau ketahui nak, sulit sekali bagi manusia biasa untukdapat mencapai kesempurnaan+9, sang ayah masih berusaha


73/175

membu&uknya, 0menolong umat Budha adalah umsan paraBikhu%Bikhuni dan para Dewa


74/175

menyelamatkan pyawa Miao Siang.

0Dewi $he Fang telah mengorbankan kebahagiaan hidupnya diSorga untuk tumn ke dunia, guna menyadarkan manusia dari

kesa

misc - kisah dewi kwan im

Documents