miskonsepsi tentang sains di masyarakat

4
 Miskonsepsi Tentang Sains Di Masyarakat Sering dijumpai di masyarakat ada kekeliruan dalam penggunaan atau pemakaian istilah atau nama besaran fisika dalam kesehariannya. D pasar misalnya, pada penimbangan barang selalu dipakai berapa beratnya ? yang kemudian disusul dengan kalimat 100 kilogram ! Atau biasa di klinik kesehatan atau puskesmas saat penimbangan si batita atau balita, nama besaran berat diiringi dengan satuan kilogram sangat-umum dipakai. Padahal besaran massa-lah yang memiliki satuan kilogram, sedangkan berat memiliki satuan newton ! Ada juga beberapa kesalahpahaman dalam implementasi ilmu pengetahuan di publik yang perlu untuk dikoreksi kebenarannya. Berikut beberapa miskonsepsi tentang sains yang beredar di masyarakat Water is blue, not just because of the sky  (Air bewarna biru tidak dikarenakan hanya refleksi dari langit) Banyak yang percaya bahwa danau dan laut berwarna biru “Hanya” karena mereka merefleksikan langit biru. Sebenarnya air tampak biru karena mereka benar-benar biru. Molekul air menyerap cahaya, dan mereka menyerap frekuensi warna merah lebih banyak dibandingkan frekuensi biru, sehingga frekuensi biru tampak dipermukaan. Efek nya kecil, jadi warna biru menjadi terlihat lebih jelas saat mengamati lapisan air yang cukup padat atau dalam. Di air asin atau mata air mineral, warna dari peluruhan mineral dapat terlihat. Perefleksian warna langit juga memberikan peran untuk warna biru lautan, tetapi hanya saat permukaan air yang sangat tenang dan hanya saat air diamati dengan kesudutan yang kecil sekitar 10 derajat. Electricity does not travel at the speed of light  (Electrik/listrik tidak bergerak pada kecepatan cahaya)

Upload: ishak-ismail

Post on 16-Jul-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/14/2018 Miskonsepsi Tentang Sains Di Masyarakat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/miskonsepsi-tentang-sains-di-masyarakat 1/4

Miskonsepsi Tentang Sains Di Masyarakat

Sering dijumpai di masyarakat ada kekeliruan dalam penggunaan ataupemakaian istilah atau nama besaran fisika dalam kesehariannya. D pasar misalnya, pada

penimbangan barang selalu dipakai berapa beratnya ? yang kemudian disusul dengan kalimat

100 kilogram ! Atau biasa di klinik kesehatan atau puskesmas saat penimbangan si batita atau

balita, nama besaran berat diiringi dengan satuan kilogram sangat-umum dipakai. Padahal

besaran massa-lah yang memiliki satuan kilogram, sedangkan berat memiliki satuan newton !

Ada juga beberapa kesalahpahaman dalam implementasi ilmu pengetahuan di publik yang

perlu untuk dikoreksi kebenarannya. Berikut beberapa miskonsepsi tentang sains yang

beredar di masyarakat

Water is blue, not just because of the sky 

(Air bewarna biru tidak dikarenakan hanya refleksi dari langit)

Banyak yang percaya bahwa danau dan laut berwarna biru “Hanya” karena mereka

merefleksikan langit biru. Sebenarnya air tampak biru karena mereka benar-benar biru.

Molekul air menyerap

cahaya, dan mereka menyerap frekuensi warna merah lebih banyak dibandingkan frekuensi

biru, sehingga frekuensi biru tampak dipermukaan. Efek nya kecil, jadi warna biru menjadi

terlihat lebih jelas saat mengamati lapisan air yang cukup padat atau dalam. Di air asin atau

mata air mineral, warna dari peluruhan mineral dapat terlihat.

Perefleksian warna langit juga memberikan peran untuk warna biru lautan, tetapi hanya saat

permukaan air yang sangat tenang dan hanya saat air diamati dengan kesudutan yang kecil

sekitar 10 derajat.

Electricity does not travel at the speed of light (Electrik/listrik tidak bergerak pada kecepatan cahaya)

5/14/2018 Miskonsepsi Tentang Sains Di Masyarakat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/miskonsepsi-tentang-sains-di-masyarakat 2/4

Banyak buku pelajaran mengklaim bahwa

electricity (elektron) berjalan melalui arus kabel pada kecepatan cahaya. Faktanya adalah,

energi dari elektriklah yang mengalir secara cepat (yang tetap lebih lambat dari kecepatan

cahaya). Elektron, yang mempunyai massa, dapat bergerak pada kecepatan cahaya dengan

menggunakan teori relativitas. Kecepatan dari muatan listrik dalam arus elektrik sangat

lambat, sekitar beberapa centimeter per jam. Di tempat dimana arus elektrik dapat terlihat,

seperti di dalam electrophoresis, pergerakan lambat dari pembawa muatan dapat dilihat

langsung.

Clouds do not form because of the air’s temperature 

(Awan tidak terbentuk karena pengaruh temperatur udara)

Merupakan pengetahuan yang salah bahwa awan terbentuk karena udara dingin

“menampung” lebih sedikit uap air dari udara hangat. Udara tidak mempunyai kapasitas

untuk menampung uap air.

5/14/2018 Miskonsepsi Tentang Sains Di Masyarakat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/miskonsepsi-tentang-sains-di-masyarakat 3/4

Hanya temperatur dari

air sendiri (dan sekitarnya) yang menyebabkan kelembapan, proses kondensasi, dan

kemudian pembentukan awan.

People did know earth was not flat before Columbus 

(Orang-orang sudah tahu bumi itu tidak datar sebelum Columbus)

Beberapa percaya bahwa Christopher Columbus mempunyai kesusahan dalam menerima

dukungan karena orang-orang eropa percaya bahwa bumi itu datar.

Faktanya, para pelautdan navigator pada saat itu tahu bahwa bumi itu bulat, tetapi (pengetahuan benar) tidak setuju

5/14/2018 Miskonsepsi Tentang Sains Di Masyarakat - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/miskonsepsi-tentang-sains-di-masyarakat 4/4

dengan estimasi dari Columbus mengenai jarak ke India. Jika Amerika tidak ada, dan

Columbus meneruskan perjalannya ke India yang sebenarnya, dia tidak akan dapat bertahan

lama untuk mencapainya.

There is no “dark side” of the Moon 

(Tidak ada sisi gelap (yang selalu gelap) dari bulan)

Bulan dalam orbit sinkronis (synchronous orbit), ini berarti, bulan menmbutuhkan waktu

yang tepat sama untuk berotasi satu kali terhadap sumbunya dengan rotasi terhadap bumi.

Jadi bulan mempunyai sisi jauh/belakang/gelap/luar, karena selalu memberikan bagian

permukaan yang sama ke bumi ketika berotasi.

Saat bulan

diperkirakan berada di antara Matahari dan Bumi, itu dalah waktu “siang” di bagian sisi

 jauh/luar/belakang bulan dan waktu malam untuk sisi bagian yang menghadap ke bumi. Saat

Bumi di antara matahari dan Bulan, bagian yang jauh mengalami waktu “malam” dan “waktu

siang” untuk bagian yang menghadap bumi.