mission hmi ketua

3
Mission HMI Pemateri : M. Arief Rosyid Hassan Moderator : Aristianto Zamzami Review Materi Melalui jalan sunyi perkaderan HMI tidaklah menjadi pilihan tiap-tiap orang. Konsekuensinya yang begitu besar baik untuk diri sendiri maupun untuk lingkungan. HMI hari ini dan seterusnya tetaplah menjadi miniatur NKRI dimana apa yang terjadi di negara ini terjadi pula di HMI. Segala kompletivitas permasalahan ternyata terjadi pula di HMI. Harapan ketua umum adalah kawan-kawan bisa menjadi lentera / lilin dilingkungannya minimal tidak ikut menjadi bagian dari permasalahan. Syukur menjadi wajah baru dari perbaikan HMI ke depan. Ada 2 kelompok didalam HMI yang saat ini bisa dibilang mengisi ruang-ruang kelembagaan HMI yaitu : 1. Mereka yang purna dalam proses di Internal namun tidak mampu mengaktualisasikan pengetahuannya dalam proses pengabdian dan kemudian malah mendesktruktif himpunan. 2. Kelompok lain yang bukan pengejar proses di Internal namun kemudian membawa begitu banyak kebaikan dilingkungannya. Karenanya melihat cermin atau refleksi diri menjadi hal yang terpenting yang harus dilakukan oleh kita guna memantaskan diri; mengukur kualitas 5 Insan Cita baik yang dilakukan oleh sendiri maupun kemudian berdampak bagi orang lain.

Upload: aristianto-zamzami

Post on 01-Oct-2015

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

free

TRANSCRIPT

Mission HMIPemateri : M. Arief Rosyid Hassan Moderator : Aristianto Zamzami

Review Materi

Melalui jalan sunyi perkaderan HMI tidaklah menjadi pilihan tiap-tiap orang. Konsekuensinya yang begitu besar baik untuk diri sendiri maupun untuk lingkungan. HMI hari ini dan seterusnya tetaplah menjadi miniatur NKRI dimana apa yang terjadi di negara ini terjadi pula di HMI. Segala kompletivitas permasalahan ternyata terjadi pula di HMI.Harapan ketua umum adalah kawan-kawan bisa menjadi lentera / lilin dilingkungannya minimal tidak ikut menjadi bagian dari permasalahan. Syukur menjadi wajah baru dari perbaikan HMI ke depan. Ada 2 kelompok didalam HMI yang saat ini bisa dibilang mengisi ruang-ruang kelembagaan HMI yaitu : 1. Mereka yang purna dalam proses di Internal namun tidak mampu mengaktualisasikan pengetahuannya dalam proses pengabdian dan kemudian malah mendesktruktif himpunan. 2. Kelompok lain yang bukan pengejar proses di Internal namun kemudian membawa begitu banyak kebaikan dilingkungannya.Karenanya melihat cermin atau refleksi diri menjadi hal yang terpenting yang harus dilakukan oleh kita guna memantaskan diri; mengukur kualitas 5 Insan Cita baik yang dilakukan oleh sendiri maupun kemudian berdampak bagi orang lain.3 level kehidupan : Visiosfer, Biosfer, Nosfer dibenturkan satu sama lain. Kiranya materi (uang dll) tidak menihilkan kesadaran akal budi kita. Bukankah idealisme menjadi 1-1nya kemewahan yang dimiliki oleh pemuda.Jalan tol (Highway access) yang dimiliki oleh HMI semoga tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak jelas pengabdiannya. Kegagalan orang baik untuk tidak mengorganisir kebaikan semoga tidak terjadi di HMI.Konsistensi pada kebaikan dan mencoba untuk terus menerus menjadi baik adalah kuncinya. Patut dicatat pula upaya kita secara rendah hati menjadikan setiap orang untuk kita anggap sebagai guru. Kepemimpinan bukanlah satu-satunya pengaruh, perbaikan dari sistemlah yg menjadi urgensi. Trust atau kepercayaan hendaknya kita bangun secara baik.

Rekomendasi Buku1. Anatomi Nasional : Husni Muaz2. How Islamic Islamic State is? Opini / Penelitian3. Why Nation Failed

Termin pertanyaan :Termin 1 :Penanya : a. Aryo Permana : Perkembangan kondisi HMIb. Alin Fitor : Pengabdian Konsistensi kaderc. Ilham : Implementasi HMI dalam MEAtermin 2 :Penanya : Adhi seto, Agung B, BintangTermin 3Penanya : Ulfa, Aat dan Agung P