misteri shalat subuh

16
MISTERI SHALAT SUBUH Menakar Nilai Shalat Subuh Membaca Al-Qur’an dan hadist-hadist Rasulullah SAW. Anda akan mengetahui dengan mudah dan jelas bahwa shalat subuh sangat mahal nilainya. Shalat yang agung ini benar-benar memiliki daya tarik karena kedudukannya dalam Islam dan nilainya yang tinggi dalam syariat. Banyak sekali hadist yang mendorong untuk melaksanakan shalat subuh, dan menyanjung mereka yang menjaganya. Rasulullah SAW. Seorang pendidik yang menyadari serta memahami tabiat manusia dan dorongan jiwa mengetahui bahwa waktu subuh adalah waktu yang sulit. Oleh karena itu, Rasulullah telah mengkhususkan shalat mulia ini dengan keistimewaan tunggal dan sifat-sifat tertentu yang tidak terulang pada shalat lainnya. Beberapa karakteristik ini akan mendorong seorang mukmin yang jujur untuk konsekuen melaksanakan shalat ini secara berjamaah dengan sekuat tenaga. Seorang mukmin akan memberikan semangat tinggi untuk berkorban segala sesuatu yang

Upload: aji

Post on 21-Jun-2015

227 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Shalat yang agung ini benar-benar memiliki daya tarik karena kedudukannya dalam Islam dan nilainya yang tinggi dalam syariat. Banyak sekali hadist yang mendorong untuk melaksanakan shalat subuh, dan menyanjung mereka yang menjaganya.

TRANSCRIPT

Page 1: MISTERI SHALAT SUBUH

MISTERI SHALAT SUBUH

Menakar Nilai Shalat Subuh

Membaca Al-Qur’an dan hadist-hadist Rasulullah SAW. Anda akan mengetahui

dengan mudah dan jelas bahwa shalat subuh sangat mahal nilainya.

Shalat yang agung ini benar-benar memiliki daya tarik karena kedudukannya

dalam Islam dan nilainya yang tinggi dalam syariat. Banyak sekali hadist yang

mendorong untuk melaksanakan shalat subuh, dan menyanjung mereka yang

menjaganya.

Rasulullah SAW. Seorang pendidik yang menyadari serta memahami tabiat

manusia dan dorongan jiwa mengetahui bahwa waktu subuh adalah waktu yang sulit.

Oleh karena itu, Rasulullah telah mengkhususkan shalat mulia ini dengan

keistimewaan tunggal dan sifat-sifat tertentu yang tidak terulang pada shalat lainnya.

Beberapa karakteristik ini akan mendorong seorang mukmin yang jujur untuk konsekuen

melaksanakan shalat ini secara berjamaah dengan sekuat tenaga. Seorang mukmin akan

memberikan semangat tinggi untuk berkorban segala sesuatu yang dimiliki, agar tidak

hilang darinya walau hanya satu kewajiban, bagaimanapun kondisinya atau apapun

rintangannya.

Pahala Tanpa Batas

Orang yang melaksanakan shalat subuh dengan berjamaah mendapatkan

keistimewaan yang didapatkan orang-orang yang melaksanakan selain shalat subuh

dengan berjamaah, bahakan dia akan mendapatkan lebih dari semau itu.

Page 2: MISTERI SHALAT SUBUH

Dia mendapatkan pahala seperti orang-orang yang shalat berjamaah pada

umumnya, yaitu 25 atau 27 derajat pahala. Diberikan kepadanya kebaikan yang banyak,

dihapus kejelekannya, ditinggikan beberapa derajat kedudukannya.

Melihat Allah

Keistimewaan tertinggi diantara keistimewaan sebelumnya. Dan, ini saangat

mencenangkan manusia. Apakah disana ada sesuatu yang lebih tinggi daripada surga?

Rasulullah telah menggambarkan kepada kita dengan jawabannya. Yang lebih

tinggi daripada surga yaitu melihat Allah disurga.

Siapakah yang mendapatkan kesempatan agung ini?

Merekalah orang-orang yang menjaga dua shalat, yaitu shalat subuh dan ashar.

Seperti yang diterangkan hadist dibawah ini:

“Kami sedang duduk bersama Rasulullah ketika melihat bulan purnama. Beliau

berkata, ‘Sungguh, kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan

yang tidak terhalang dalam melihatnya’.”

Siksa Pedih Bagi Yang Meninggalkannya

Seorang Muslim yang meninggalkan shalat subuh pada waktunya akan

medapatkan segala hukuman yang disebutkan Allah dan Rasul-Nya baginya. Lebih dari

itu, ada hukuman khusus bagi yang meninggalkan shalat subuh. Rasulullah telah

menyebutkan hukuman berat bagi yang tidur dan meninggalkan shalat wajib. Padahal

sudah jelas bahwa rata-rata penyebab utama seorang Muslim meninggalkan shalat subuh

adalah tidur. Maka bila seseorang terbiasa tidur ketika tiba waktu shalat, niscaya dia akan

meninggalkan shalatnya secara keseluruhan dan tidak akan melaksanakan shalat kecuali

setelah lewat waktu.

Page 3: MISTERI SHALAT SUBUH

Rasulullah bersabda:

“Sesungguhnya telah datang kepadaku tadi malam dua tamu, Jibril dan Mikail.

Keduanya diutus kepadaku, dan berkata, ‘Berangkatlah’, lalu saya pergi bersama

mereka. Kami mendatangi orang yang sedang tidur dan lainnya berdiri tegak diatasnya

dengan membawa batu. Lalu tiba-tiba melepaskan batnya tepat pada kepalanya hingga

hancur luluh kepalanya. Batu itu telah meleburkannya kemudian dia akan kembali, lalu

dia akan melakukan sebagai mana yang telah dia lakukan pada pertama kalinya.

Rasulullah berkata, ‘Saya berkaata pada keduanya, ‘Subhanallah! Apakah ini?’.’

Mereka berdua berkata: “lanjutkan perjalanan... lanjutkan perjalanan...’.” (HR Al-

Bukhari)

Shalat Sunah Yang Lebih Mulia Daripada Dunia Seisinya

Shalat fajar yaitu shalat sunah yang paling banyak pahalanya dibandingkan shalat

sunah lainnya. Rasulullah mengistimewakannya dengan pahala yang begitu besar, dengan

gambaran yang benar-benar menarik perhatian.

Rasulullah bersabda yang bersabda yang diriwayatkan dari Aisyah:

“Dua rekaat fajar (shalat sunah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan

seisinya.” (HR. Muslim)

Seluruh dunia segala isinya mulai dari bentuk harta benda, harta simpanan,

kedudukan, usaha, segala yang menggiurkan dan menyenangkan tidak akan sampai

nilainya sebesar shalat sunah fajar dua rakaat!

Maka, orang yang mampu meninggalkan dunia dan bangun sebelum shalat subuh,

kemudian dia menunaikan dua rakaat fajar, dialah orang ang sukses dalam ujian.

Sebagaimana ia telah meninggalkan dunia dan segala isinya untuk menunaikan shalat,

Page 4: MISTERI SHALAT SUBUH

maka Allahpun memberikan pahala yang lebih besar dari itu semua perlakuan khusus

terhadap shalat subuh.

Perlakuan Khusus Terhadap Shalat Subuh

Rasulullah menjadikan shalat ini sesuatu yang begitu istimewa dan berbeda

dengan shalat yang lain. Pada dasarnya semua shalat sangat penting, dan shalat

mempunyai pahala besar. Namun ketika dicermati dengan seksama shalat ini dibanding

shalat lainnya, nampak sekali bila shalat ini memiliki keutamaan khusus yang besar.

Dibawah ini ada beberapa keutamaan itu:

Pertama: Shalat subuh merupakan salah satu shalat yang pertama kali diwajibkan atas

kaum muslimin, disamping shalat ashar.

Kedua: Adzan shubuh berbeda dengan adzan pada shalat-shalat yang lain.

Ketiga: Rasulullah memberikan do’a khusus setelah shalat shubuh, yang berbeda dengan

shala yang lain.

Keempat: Rasulallah selalu menyuruh kaum muslimin untuk memendekkan bacaan

waktu shalat, kecuali waktu shubuh.

Kelima: Bacaan khusus Rasulallah di hari Jum’at pada waktu shubuh.

Keenam: Shalat shubuh tidak bisa di Qosor dan di jamak.

Waktu yang menjadi Saksi

Allah mengagungkan waktu shubuh di dalam Al-Qur’an, ia tidak pernah

bersumpah dalam kitab-Nya dengan waktu shalat kecuali shalat shubuh dan ashar.

Allah berfirman: “Demi fajar, dan malam yang sepuluh.” (Al-Fajh: 1-2).

Waktu ini adalah waktu yang menjadi saksi. Waktu yang disaksikan hamba Allah

yang mulia, yaitu para malaikat! Semua malaikat yang ada di langit turun ke Bumi untuk

menyaksikan shalat subuh!

Diriwayatkan dari Abu-Hurairah, bahwa ia mendegar Rasulallah bersabda:

“Shalat berjamaah lebih utama dari shalat salah seorang kamu yang sendirian,

Page 5: MISTERI SHALAT SUBUH

berbanding dua puluh lima lipat. Malaikat penjaga malam dan siang berkumpul pada

waktu shalat shubuh.”

Pada hadist riwayat Abu-Hurairah disebutkan bahwa Rasulallah menjelaskan

tentang malaikat penjaga malam. Para malaikat langsung naik ke langit setelah

menyaksikan shalat shubuh,

“Kemudian naiklah para malaikat yang menyertai kamu pada malam harinya,

lalu Rabb mereka bertanya kepada mereka padahal Dia lebh mengetahui keadaan

mereka, ‘Bagaimana hamba-hamba-Ku ketika kalian tinggalkan?’ Mereka menjawab,

‘kami tinggalkan mereka dalam keadaan shalat dan kami jumpai mereka dalam

keaadaan shalat juga’.” (HR Al-Bukhari)

Berada di Bawah Lindungan Allah

Rasulallah memberi janji, bahwa bila shalat shubuh anda kerjakan, maka Allah

akan melindungi anda seharian penuh. Diriwayatkan dari Jundab Bin Sufyan bahwa

Rasulaalah bersabda: “Barrang siapa yang menunaikan Shalat shubuh maka ia berada

dalam jaminan Allah. Maka jangan coba-coba membuat Allah membuktikan janji-Nya.

Barang siapa membunuh orang yang menunaikan shalat shubuh, Allah akan

menuntutnya, sehingga ia akan membenamkan mukanya kedalam neraka” (HR Muslim,

At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah. Lafal diatas menurut riwayat Ibnu Majah).

Jaminan Allah, artinya: Dalam Perlindungn Allah

Inilah perlindungan Rabbani, bagi orang yang melaksanakan sholat shubuh.

Anda akan merasakan percaya diri pada hari yang dimulai dengan shalat Subuh.

Anda akan merasa lebih tegar menghadapi ujian dan cobaan di hadapan para thagut dan

diktator. Anda berada dalam lindungan Raja dari semua raja, yang mencipta segala

kehidupan. Lalu apalagi yang Anda inginkan? Semua ini diperoleh hanya dengan dua

rekaat!

Dua rekaat inilah yang menguatkan kebenaran hati dan mengokohkan iman. Itulah

sebab Allah SWT melindungi Anda.

Page 6: MISTERI SHALAT SUBUH

“Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya

Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat.” (Al-

Hajj: 38)

Muara Ilmu dan Iman

Rasulallah menjadikan shalat shubuh sebagai menjadikan shalat shubuh sebagai

kesempatan mengajarkan kebaikan kepada para sahabatnya. Beliau sering menyampaikan

pelajaran dan penjelasan tentang berbagai hal tentang shalat shubuh. Beliau memberi

jawaban atas pertanyaan sahabat-sahabatnya. Belaiu juga menerangkan sebuah mimpia

atau hal0hal lain yang berkaitan dengan pembinaan. Sungguh, shalat merupakan

pertemual ilimiah dan pertemuan iman yang sangat bagus dan mulia.

Shalat shubuh menjadi salah satu sarana penting dalam tarbiyah, karena shalat

shubuh merupakan saat-saat ketika pikiran dan hati menjadi jernih. Bahkan malaikat juga

turut menjadi saksi bagi orang-orang yang berada dalam rumah Allah dan membicarakan

kalam Ilahi. Sementara para hadirin adalah orang-orang yang benar-benar beriman.

Sungguh, ini kesempatan terbaik untuk menanamkan akidah, akhlak dan fikih.

Rasulallah selalu berbicara dengan tema yang bervariasi dalam setiap pertemuan,

sehingga kaum muslimin tak pernah merasa jenuh. Di suatu kesempatan, kadang kala

beliau menanyakan kondisi para sahabatnya. Ini sebagai salah satu bentuk pendidikan

beliau pada para sahabatnya.

Dalam sebuah hadist riwayat Abu Hurairah bahwa suatu hari setelah shalat

shubuh, Rasulallah bertanya kepada sahabatnya, “Siapa diantara kalian yang berpuasa

pada hari ini?” Abu Bakar menjawab, “Saya.” lalu beliau bertanya lagi, “Siapa diantara

kalian yang mengantar jenazah pada hari ini?” Abu Bakar menjawab lagi, “Saya.”

beliau bertanya lagi, “Siapa diantara kalian yang memberi makan fakir miskin pada hari

ini?” Abu Bakar menjawab lagi, “Saya.” beliau bertanya lagi, “Siapa yang sudah

menjenguk orang sakit pada hari ini?” Lahi-lagi Abu bakar menjawab, “Saya.”

Kemudian Rasulallah bersabda: “Tidak terkumpul semua ini dalam diri seseorang

kecuali ia akan dimasukkan ke dalam surga.” (HR. Muslim)

Page 7: MISTERI SHALAT SUBUH

Latihan Harian Bagi Ruhani

Rasulallah selalu menganjurkan untuk tetap tinggal di dalam masjid setelah

shubuh, hingga waktu terbit matahari. Waktu pagi, ibarat acara pelatihan peningkatan

keimanan yang sangat agung, sebagai permulaan menapaki hari-hari bagi seorang

mukmin.

Sebagaimana yang telah kita sebutkan, bahwa Rasulallah senantiasa

memanjangkan bacaan shalat shubuh lebih dari shalat yang lain jingga 60 – 100 ayat, dan

selepas shalat kadang beliau memberikan pengajaran yang ringan, atau beramah tamah

dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Bahkan beliau menganjurkan mereka duduk

berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit.

Diriwayatkan dari Anas Bin Malik, ia berkata bahwa Rasulallah bersabda:

“Barang siapa mengerjakan shalat shubuh dengan berjamaah kemudian duduk berdzikir

kepada Allah hingga matahari terbit, kemudian shalat dua rakaat, maka baginya seperti

pahala haji dan umrah yang ditunaikan dengan sempurna...dengan sempurna...dengan

sempurna!” (HR. At-Tirmidzi).

Begitu juga hadist yang diriwayatkan Jabir Bin Samurah, “Apabila Nabi telah

melaksanakan shalat, beliau duduk bersila di tempatnya hingga matahari terbit dengan

baik.” (HR. Muslim)

Artinya, sampai matahari terbit secara semputna.

Selanjutnya ada banyak dzikir pagi yang senantiasa dibaca Rasulallah. Beliau juga

menganjurkan kepada para sahabat agar membacanya setelah shalat shubuh dan sebelum

terbit matahari.

Penghapus Dosa Setengah Usia

Rasulallah menjelaskan, shalat merupakan penghapus dosa yang dilakukan antara

shalat ini dan shalat sebelumnya.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulallah bersabda: “Shalat lima

waktu,jum’at ke jum’at, dan Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus dosa di

antaranya, apabila menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim).

Page 8: MISTERI SHALAT SUBUH

Pun demikian yang diriwayatkan Utsman Bin Affan bahwa ia mendengar

Rasulallah bersabda: “Seorang muslim pun yang apabila datang waktu shalat

wajib,menyempurnakan wudhu, kekhusukan, dan rukuknya, maka perbuatannya tersebut

menjadi penghapus dosa-dosa yang telah lalu,selama ia tidak melakukan dosa besar, dan

itu sepanjang masa” (HR. Muslim).

Subhanallah! Inilah rahmat yang besar dari Rabb semesa alam.

Coba perhatikan, masa antara Isya’ dan shalat Shubuh adalah waktu terlama

dibanding antara shalat-shalat yang lain, yaitu malam secara keseluruhan.

Dengan demikian shalat shubuh menjadi penghapus dosa setengah hari, dan

shalat-shalat yang lain menjadi menjadi penghapus separuh harinya lagi. Itu berarti shaat

shubuh menjadi penghapus setengah umur bagi yang selalu mengarjakannya, dan shalat-

shalat yang lain menjadi menghapus separuh umurnya lagi. Itu akan terjadi bila ia

menjauhi dosa-dosa besar. Keutamaan yang sangat besar dan tidak bisa diukur.

Berkah Di Tiap Langkah

Rasulullah SAW menarik perhatian para sahabat dan perhatian kita, dengan

pernyataannya bahwa keberkahan itu ada di waktu pagi. Jam-jam pertama di pagi hari

(setelah shalat Subuh) merupakan waktu yang paling barakah dalam satu hari penuh. Tak

ada seorang pun yang bisa memanfaatkannya kecuali orang-orang yang bangun di pagi

buta, dan shalat Subuh. Kemudian ia memulai harinya dengan menggunakan waktu sejak

awal.

Diriwayatkan dari Shakhr Al-Ghamidi, ia berkata bahwa Rasulullah SAW

bersabda, “Ya Allah berkatilah umatku di waktu pagi.” (HR At-Tirmidzi, Abu Dawud,

Ahmad, dan Ibnu Majah).

Berkah Allah ada dalam segala hal. Mulai dari pekerjaan, perdagangan, bercocok

tanam, membaca, musafir dan berjihad di jalan Allah. Rasulullah SAW, sebagaimana

yang diriwayatkan Shakhr Al-Ghamidi ra., selalu mengutus pasukannya di pagi hari.

Sebagai seorang pedagang, Shakhr pun memegang nasihat ini. Ia selalu berangkat

(atau mengutus seseorang untuk) membawa dagangannya di pagi hari dan dia selalu

beruntung, hingga hartanya menjadi berlimpah. Bahkan Imam Ahmad menyebutkan,

Page 9: MISTERI SHALAT SUBUH

saking banyak hartanya, sehingga Sakhr pun tak tahu lagi di mana harus menyimpn harta

tersebut.

Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Nu’man bin Muqrin ra., bahwa di waktu fajar,

Rasulullah SAW menunggu matahari terbit, sebelum menginstruksikan pasukannya maju

bertempur.

Beliau bersabda, bahwa pada waktu seperti itu, bertiupah angin kemenangan, dan

orang-orang mukmin berdoa—dalam shalat—memohon kemenangan bagi tentara

mereka.”

Anas bin Malik ra. meriwayatkan: “Pada waktu perang Badar Rasulullah SAW

shalat subuh di awal Fajar, posisi beliau saat itu sangat dekat dengan musuh, lalu beliau

memerangi mereka.” Beliau berkata, ‘Allahu Akbar, hancurlah Khaibar, hancurlah

Khaibar’. Sungguh, ketika kami turun pada perumahan mereka, maka dengan mudah

dihancurkan.” (HR An-Nasa’i).

Ternyata, keberkahan, kelebihan, dan kemenangan itu semua terjadi di pagi hari.

Namun, apa yang terjadi jika umat manusia enggan bangun di saat-saat penuh

berkah ini?

Apa yang terjadi ketika mereka lalai, terlena, dan masa bodoh dengan kesempatan

yang sangat agung ini?

Apa yang terjadi jika mereka tidak mengindahkan peringatan-peringatan

Rasulullah SAW? Apa yang akan terjadi tatkala manusia memulai harinya justru setelah

semua kebaikan ini berlalu?

Perhatikan baik-baik hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan dari Abu

Hurairah ra.: “Setan melilit leher seseorang di antara kalian dengan tiga lilitan ketika ia

tidur. Dengan setiap lilitan setan membisikkan, ‘Nikmatilah malam yang panjang ini.’

Apabila ia bangun lalu mengingat Allah, maka terlepaslah lilitan itu. Apabila ia

berwudhu, lepaslah lilitan yang kedua. Kemudian apabila ia shalat, lepaslah lilitan yang

ketiga, sehingga ia menjadi bersemangat. Tetapi kalau tidak, ia akan terbawa lamban

dan malas.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Akan tetapi perlu diketahui, hadits ini desebutkan dalam momen keutamaan shalat

malam, bukan shalat Subuh. Artinya jika ia tidak bangun sebelum Subuh untuk shalat dua

Page 10: MISTERI SHALAT SUBUH

rekaat, dia akan merasa ada yang kurang dan malas. Lalu bagaimana halnya dengan orang

yang tidur di waktu shalat wajib?

Apakah kemalasan lebih kita inginkan atau hidup ini akan kita isi dengann penuh

semangat? Dahulu bisa jadi kita masih melihat orang-orang pergi bekerja di pagi buta, tak

pandang bulu, entah itu petani, pedagang dan karyawan. Kemudian setelah bertebaran

televisi, video, saluran-saluran TV bebas, klub, dan kafe-kafe, kini apa yang terjadi?

Apa akibat dari begadang, terlambat bangun dan sia-sianya saat-saat berharga di

waktu subuh? Waktu yang penuh berkah telah pergi begitu saja, pendapatan semakin

sedikit, dan krisis ekonomi semakin parah.

Tidak ada sarana lain demi mengembalikan keberkahan itu kecuali kembali

kepada syariat secara sempurna dan memperhatikannya secara rinci. Akhirnya kita harus

memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dari Subuh hingga waktu tidur. Kita

memohon kepada Allah untuk memberikan taufik-Nya kepada umat Islam []

Page 11: MISTERI SHALAT SUBUH

MISTERI SHALAT SUBUH

OLEH:

UMI RASYIDA

NIM. 06810042

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2007

Page 12: MISTERI SHALAT SUBUH