mitigasi bencana di negara thailand

20
Kelompok: Anggita Yanuasri Gustika Farheni Shahnaz Acrydiena

Upload: shahnaz-acrydiena

Post on 12-Jun-2015

2.806 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mitigasi bencana di negara thailand

Kelompok:Anggita YanuasriGustika FarheniShahnaz Acrydiena

Page 2: Mitigasi bencana di negara thailand

Outline

1• PENDAHULUAN

2• GAMBARAN UMUM WILAYAH THAILAND

3• PROFIL KEBENCANAAN DI THAILAND

4• UPAYA-UPAYA MITIGASI BENCANA DI THAILAND

5• PENUTUP

Page 3: Mitigasi bencana di negara thailand

Pendahuluan

• Bencana alam dapat terjadi di belahan dunia manapun

• Jenis bencana alam yang terjadi di suatu negara dipengaruhi faktorgeografis, klimatologis, tektonik, dan kondisi penduduk

• Negara berkembang memiliki tingkat kerentanan yang lebih tinggi darinegara maju. Kemampuan ekonomi rendah maka kemampuan pemulihanpasca bencana rendah

• Sektor unggulan di Thailand adalah pariwisata dan pertanian

• Tsunami 2004 menerjang lokasi-lokasi pariwisata unggulan thailand

• Badai tropis merusak lahan-lahan pertanian

• Diperlukan upaya mitigasi yang tepat

Page 4: Mitigasi bencana di negara thailand

Gambaran umum wilayah Thailand

• Thailand memiliki 77 provinsi dengan Bangkok sebagai ibukota

• Setiap provinsi terbagi kedalam distrik dan desa

• Wilayah Thailand secara geografis terbagi atas 4 wilayah :

1. Wilayah utara:

- Didominasi pegunungan dan memiliki area hutan yang besar

- Dilalui 4 sungai besar

2. Wilayah timur laut:

- Wilayahnya terbesar, mencapai 1/3 dari total wilayahThailand

- Berada di dataran tinggi dan dilalui 2 sungai besar

3. Wilayah tengah:

- Merupakan daerah lembah yang subur

-Terdapat ibukota negara Bangkok

4. Wilayah selatan:

- Merupakan semenanjung yang terhubung denganSamudera Hindia dan Samudera Pasifik

Page 5: Mitigasi bencana di negara thailand

Profil Kebencanaan Negara Thailand

• Thailand termasuk dalam zona tropis yang dipengaruhi angin musim danbadai tropis yang memunculkan berbagai bencana alam

Jenis Bencana Periode Waktu Terjadi Tingkat

kebahayaan

Tingat

Kerentanan

Manajemen

Kekeringan Jan – Mei Tinggi Sedang Sedang

Banjir Okt – Nov dan Juni –

Sept

Tinggi Sedang Sedang

Tanah Longsor Okt – Nov dan Juni –

Septe

Sedang Rendah Cukup

Rendah

Angin Topan Maret – Mei Tinggi Tinggi Sedang

Gempa Bumi Sesuai penangkapan

pengawasan

Rendah Rendah Cukup

Rendah

Badai Gelombang Okt – Nov Tinggi Tinggi Sedang

Kebakaran Tidak menentu

sepanjang tahun

Tinggi Sedang Sedang

Page 6: Mitigasi bencana di negara thailand

Bencana alam besar yang melanda Thailand

1. Banjir

• Merupakan bencana alam yang sering terjadi di Thailand

• Menunjukkan peningkatan dampak kerugian:

- tahun 2005: tidak ada korban jiwa dan kerugian 5jt bath

- tahun 2010: kerugian mencapai 40jt bath

• 65 dari 77 Provinsi di Thailand merupakan daerah rawanbanjir

• Tahun 2011 20.000 km2 lahan pertanian rusak karenabanjir

Page 7: Mitigasi bencana di negara thailand

Bencana alam besar yang melanda Thailand (2)

2. Badai tropis:

• Menimbulkan kerugian pada sektor pertanian, perikanan, pariwisata, dan kegiatanpenduduk secara umum

• Sejarah badai tropis di Thailand:

- 2007 Badai Lekima, 17 meninggal dan total kerugian USD 30,8juta

- 2008 Badai Mekkahla, 32 meninggal dan total kerugian USD 21,6juta

- 2010:

Badai Mindulle, berawal dari Vietnam, menerjang 39 Provinsi, 2 meninggal, dan total kerugian USD 185juta

Badai Depression, menerjang 12 provinsi dan total kerugianUSD 104juta

Page 8: Mitigasi bencana di negara thailand

Bencana alam besar yang melanda Thailand (3)

3. Tsunami

• Gempa besar yang terjadi di Samudera Hindia wilayahSumatera, Indonesia menimbulkan tsunami besar dinegara-negara sepanjang pesisir samudera hindia(Indonesia hingga Somalia)

• Thailand menerima dampak kerusakan terbesar keduasetelah Indonesia

• Kerusakan berat di 6 provinsi wilayah selatan Thailand (Ranong, Phang-Nga, Phuket, Krabi, Trang and Satun).

• 5.395 orang dinyatakan meninggal, 8.457 terluka, dan 2.932 hilang

• Meskipun korban manusia lebih sedikit dari Indonesia, namun Thailand mendapat sorotan luas dari duniaInternasional karena wilayah yang terkena tsunami merupakan destinasi wisata terkenal di dunia

Page 9: Mitigasi bencana di negara thailand

Upaya-upaya Mitigasi Bencana di Thailand

Sistem pengelolaan bencana yang ditetapkanpemerintah Thailand meliputi:

1. Peraturan perundang-undangan dan kebijakan

2. Rencana mitigasi dan pencegahan bencana

3. Kelembagaan penanggulangan bencana

Page 10: Mitigasi bencana di negara thailand

Peraturan perundang-undangan dan kebijakan mitigasi di Thailand

• Undang-Undang Pencegahan dan Mitigasi Bencana 2007 memuat 4 substansi utama:

1. Memperkenalkan 3 (tiga) badan pembuat kebijakan dan perencanaan utama yang berkedudukan dalam 3 (tiga) tingkat hierarki pemerintahan yaitu: Nasional, Provinsi, danMetropolitan Bangkok

2. Menempatkan Perdana Menteri Thailand sebagai Komandan Nasional dalam manajemenbencana di Thailand

3. Memberi kewenangan kepada Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana sebagailembaga pemerintah utama yang menangani urusan pengelolaan bencana nasional

4. Mengotorisasi Pemerintah lokal untuk bertanggung jawab terhadap penanggulanganbencana yang terjadi dalam lingkup kewenangannya namun harus tetap sejalan denganrencana Provinsi

• UU Mitigasi 2007 menetapkan 3 level kewenangan pengelolaan bencana:

1. Level Nasional yang diketuai oleh Perdana Menteri atau dapat digantikan oleh WakilPerdana Menteri dalam kondisi tertentu

2. Level Provinsi yang diketuai oleh Gubernur

3. Level Metropolitan Bangkok yang diketuai oleh Walikota Bangkok

• Setiap tingkatan administratif tersebut berkewajiban untuk membentuk badan/komite yang bertugas menangani urusan Pencegahan dan Mitigasi Bencana dan menyusun rencanaMitigasi bencana sesuai lingkup wilayahnya masing-masing.

Page 11: Mitigasi bencana di negara thailand

Rencana Mitigasi dan Pencegahan Bencana

Muatan substansi rencana mitigasi bencana di tiap tingkatan:

No National Plan Provincial Plan Bangkok metropolitan Plan

1 Memuat panduan, ukuran, dan

dana yang dibutuhkan untuk

mendukung upaya pencegahan

dan mitigasi bencana agar dapat

berjalan secara sistematis dan

berkelanjutan

Menyiapkan Pusat Komando

Khusus yang harus siap

kapanpun bancana datang.

Pusat tersebut harus memiliki

otoritas untuk meninjau

aktivitas mitigasi bencana

Membentuk Pusat Komando

dimana bencana muncul untuk

tindakan konstruksi dan mitigasi

bencana

2 Memuat panduan dan metoda

penanggulangan bencana sebagai

bagian dari mitigasi yang dapat

mengurangi dampak terhadap

bencana baik jangka panjang

maupun pendek. Termasuk

didalamnya memuat prosedur

evakuasi dan pelayanan

pemerintah yang mendukung

penyediaan fasilitas kesehatan,

utilitas umum, dan jaringan

komunikasi.

Merencanakan dan menyusun

prosedur bagi administrator

lokal dalam menyediakan

material, peralatan berat dan

kendaraan yang dibutuhkan

ketika bencana terjadi

Merencanakan dan memproses

penyediaan material, peralatan

berat dan kendaraan yang

dibutuhkan ketika bencana terjadi

Page 12: Mitigasi bencana di negara thailand

Rencana Mitigasi dan Pencegahan Bencana (lanjutan)

No National Plan Provincial Plan Bangkok metropolitan Plan

3 Kementerian/badan

pemerintahan yang terkait harus

memproses semua tindakan

yang diamanatkan oleh poin 1

dan 2 serta diharuskan

menyediakan dana untuk

membiayai tindakan-tindakan

tersebut

Merencanakan dan menyusun

prosedur bagi administrator

lokal untuk penyediaan sistem

peringatan dini dan peralatan

lain yang bertujuan untuk

menginformasikan penduduk

tentang bencana yang

kemungkinan akan terjadi

Merencanakan dan memproses

penyediaan alat sinyal maupun

peringatan yang dapat

menginformasikan kemungkinan

terjadinya bencana

4 Mempersiapkan personil dan

peralatan yang bertugas untuk

menyebarkan tindakan mitigasi

dan pencegahan bencana,

termasuk diantaranya

peningkatan kapasitas personil.

Menyusun rencana tindak

pencegahan dan mitigasi

bencana untuk administrator

lokal

Menyusun rencana tindak

pencegahan dan mitigasi bencana

metropolitan Bangkok

5 Menyusun pedoman pemulihan,

restorasi, dan rekonstruksi bagi

komunitas setelah bencana

terjadi

Mengkoordinasikan rencana

mitigasi dengan berbagai

badan amal publik yang relevan

Mengkoordinasikan rencana

dengan organisasi amal publik di

Bangkok

Page 13: Mitigasi bencana di negara thailand

Kelembagaan penanggulangan bencana

Skema operasionalisasi dan koordinasi antar lembaga:

Page 14: Mitigasi bencana di negara thailand

Kelembagaan penanggulangan bencana (2)

Badan-badan lain yang bertanggung jawab terhadap penanganan bencana diluarkomite di 3 tingkatan yang berwenang:

1. Dewan Keselamatan Nasional Thailand (National Safety Council of Thailand)

Dikhususkan untuk menangani bencana buatan.

Pada awalnya badan ini didirikan untuk mengelola permasalahankecelakaan lalu lintas yang banyak terjadi di Thailand.

Di kemudian hari, tanggung jawabnya meluas hingga meliputi: kecelakaankimia, kecelakaan kerja, kecelakaan di event publik, perlindungan bahayakebakaran di bangunan high-rise, pencegahan bahaya konstruksi bangunan, dll.

2. Pusat Peringatan Bencana Nasional (National Disaster Warning Center)

Tugas utama adalah untuk mendeteksi gempa dan menganalisa data seismic sehingga dapat dihasilkan prediksi terjadinya tsunami.

Selanjutnya dilakukan penyebaran peringatan kepada publik dan otoritasterkait sehingga dapat dilakukan upaya evakuasi penduduk ke tempat yang lebih aman.

Page 15: Mitigasi bencana di negara thailand

11 poin yang diprioritaskan pemerintah dalam Mitigasi Bencanadi Thailand

1. Edukasi publik untuk meningkatkan kesadaran terhadap potensi bencana

2. Penguatan sistem peringatan dini

3. Membangun jaringan yang lebih kokoh dengan badan-badan pengelola bencanayang berskala internasional

4. Penggunaan teknologi satelit untuk efektivitas penilaian kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana

5. Memaksimalkan pendekatan berbasis komunitas

6. Memfokuskan kegiatan pada upaya-upaya preventif

7. Memperkuat pertisipasi publik

8. Mengoptimalkan sinergi antar lembaga di berbagai level dan sektor terkait

9. Melakukan upaya efisiensi komunikasi antar lembaga

10. Memfokuskan kegiatan pada pembangunan sumber daya manusia

11. Mempersiapkan langkah-langkah rehabilitasi setelah terjadinya bencana

Page 16: Mitigasi bencana di negara thailand

Proyek-Proyek Mitigasi Bencana di Thailand

1. One-Tambon-One-Search and Rescue Team (OTOS)

• Komite Nasional membentuk OTOS di semua level wilayahadministrasi (Provinsi/Kabupaten/Kota).

• Tim-tim yang direkrut diberikan pengetahuan danketerampilan yang memadai, baik keahlian sebagaiinstruktur maupun keterampilan penyelamatan dasar untukpara relawan.

• Pada akhir tahun 2009 program OTOS telah terlaksanahingga 85% dan menghasilkan 6.615 tim SAR dan lebih dari68.000 relawan terlatih di seluruh negeri.

2. Pelatihan Manajemen Bencana kepada pejabat pemerintahdaerah, praktisi, swasta, dll melalui Akademi Pencegahandan Mitigasi Bencana.

• Dibentuk 2004

• Berkoordinasi dengan badan-badan internasional dan badan-badan yang dimiliki oleh Negara berkembang lain.

• Agar kurikulum yang dihasilkan berstandar internasional danjuga agar terjadi alih informasi mengenai teknologipenanganan bencana.

Page 17: Mitigasi bencana di negara thailand

Proyek-Proyek Mitigasi Bencana di Thailand (2)

3. Program penanganan bencana berbasis komunitas

• Dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorongpartisipasi aktif masyarakat dalam setiap fase penangananbencana sehingga tercipta ketahanan masyarakat.

4. Program Pengembangan Tim Tanggap Darurat

• Dibentuk untuk menangani bencana atau kecelakaan skalabesar.

• Terdiri dari 20 tim dimana 2 tim berkedudukan di Bangkok dan18 tim yang lain tersebar di setiap wilayah yang telahditetapkan.

5. Program pelatihan “Mr. Warning”

• Pelatihan relawan berbasis komunitas yang bertujuan untukmembentuk jaringan peringatan pada daerah-daerah rawanbencana banjir dan longsor.

• Relawan yang berasal dari penduduk desa bertindak sebagai“Mr. Warning” dan bertugas sebagai pemberi peringatan dankoordinator penanganan dalam situasi-situasi darurat.

• Saat ini terdapat 7.817 orang penduduk daerah rawan banjiryang tergabung dalam program.

Page 18: Mitigasi bencana di negara thailand

Proyek-Proyek Mitigasi Bencana di Thailand (3)

6. Pengembangan Program Jaringan RelawanPertahanan Sipil (hansip)

• Bertujuan untuk meningkatkan jumlah relawanberbasis komunitas yang diharapkan dapatmembantu tugas resmi pemerintah dalampenanganan saat dan setelah terjadinyabencana.

• Saat ini terdapat lebih kurang 1 juta relawanhansip terlatih yang siap sedia jika bencanadatang.

7. Simulasi Evakuasi Bencana di Tiap Provinsi

• Tiap provinsi diminta pula untukmenyelenggarakan simulasi evakuasi bencanasetidaknya dua kali setahun.

• Hal ini dilakukan untuk mempersiapkanmasyarakat terhadap bencana yang mungkinterjadi.

Page 19: Mitigasi bencana di negara thailand

Proyek-Proyek Mitigasi Bencana di Thailand (4)

8. Menginventarisir dan melengkapi peralatan-peralatan penanggulanganbencana

• Inventarisir data dilakukan secara digital

• Dilakukan tidak hanya terhadap peralatan yang dimiliki DepartemenPencegahan dan Mitigasi bencana saja, namun juga mencakup semuaperalatan kebencanaan yang dimiliki kementerian terkait, NGO, perusahaan privat, dan badan-badan lain di seluruh negeri.

Page 20: Mitigasi bencana di negara thailand

TERIMAKASIH