mitigasi risiko pengadaan: tahap pemilihan sd kontrak
TRANSCRIPT
https://sites.google.com/view/emkacademy
Mitigasi Risiko Pengadaan:
Tahap Pemilihan sd Kontrak
Mustofa Kamal,SE, MSAK, CFrA, CCMs, CRP
Agenda
Pembelajaran
Dasar Hukum Mitigasi
Risiko01
Risk Control Matrix (RCM)
Pengadaan02
Mitigasi Risiko Pemilihan03
Mitigasi Risiko Kontrak04
Agenda
Pembelajaran
Dasar Hukum Mitigasi Risiko01
Risk Control Matrix (RCM)
Pengadaan02
Mitigasi Risiko Pemilihan03
Mitigasi Risiko Kontrak04
Per UU terkaitUU SPPN: 25/2004
UU PB: 1/2004
UU AP: 30/2014
PP SPIP: 60/2008
Perpres PBJ: 12/2021, 16/2018
Mitigasi Risiko
1
2
3
4
Dasar Hukum5
Per Menteri/kepala terkait
Minimal:
Psl 4: Tujuan PBJ
Psl 5: Kebijakan PBJ
Psl 6: Prinsip PBJ (a.l ; efektif)
Psl 7: Etika PBJ (a.l: ayat 1 a & g-
menghindari penyalahgunaan
wewenang)
Minimal:
Psl 2: Tujuan KLPD, wajib SPIP
Psl 13: Wajib menilai risiko
Psl 18: Wajib mengendalikan dg
karakteristik, a.l, (2);
b. harus sesuai hasil penilaian
risiko
d. Kebijakan & prosedur tertulis
f. Dievaluasi scr teratur
Minimal:
Psl 3,c: cegah salah guna wewenang
Psl 5; legal, lindungi HAM, AUPB
Psl 7,(2),h; wajib SOP
Psl 10; AUPB
Psl 17, 18; larangan penyalahgunaan
wewenang
Minimal:
Psl 55 & 56:
Lapkeu disusun berdasarkan SPIP & SAP
Menteri/pimpinan/KDH membuat SoR
(Statement of Responsibility) bhw SPIP
telah memadai
Psl 54; PA/KPA tgg jwb formal & material
Minimal:
Psl 1: definisi perencanaan= urutan pilihan
Psl 31: data dukung perenc hrs akurat
• Tujuan PBJ harus diraih dengan praktikkan kebijakan, prinsip &
etika (1; Perpres PBJ)
• Kebijakan peningkatan kualitas perencanaan hrs diperkuat
dengan akurasi data urutan pilihan/skala prioritas (5; UU SPPN)
• Utk raih tujuan= Pengendalian PBJ hrs tertulis dan berbasis
RISIKO (2; PP SPIP)
• Praktik PBJ perlu SOP & etika PBJ hrs bisa cegah
penyalahgunaan wewenang (3; UUAP), SOP bagian dr
pengendalian atas risiko (PP 60/2008)
• Seluruh penggunaan Sumber daya harus dilaporkan dan sesuai
SPIP (yg hrs berbasis risiko) dan pimpinan harus
menyatakannya (4; UUPB)
Agenda
PembelajaranDasar Hukum Mitigasi
Risiko01
Risk Control Matrix (RCM)
Pengadaan
02
Mitigasi Risiko Pemilihan03
Mitigasi Risiko Kontrak04
Urgensi RCM (Risk Control Matrix)
PP 60/2008
• Psl 18: Wajib mengendalikan dg karakteristik,
a.l, Ayat (2); harus sesuai hasil penilaian risiko;
kebijakan dan prosedur harus ditetapkan secara
tertulis
Pasal 13
• Pimpinan Instansi Pemerintah wajib melakukan
penilaian risiko; identifikasi risiko & analisis
risiko.
RCM
(Risk Control Matrix)
Matrik yg dibuat untuk membandingkan antara level
risiko dengan pengendalian yang dibutuhkan
Di Pemilihan:
1. identifikasi risiko apa saja dan bagaimana
levelnya?
2. Lakukan evaluasi pengendalian (seluruh prosedur
pemilihan dibandingkan dengan risiko yg terkait)
3. Tentukan pengendalian yang andal atau tidak andal
4. pengendalian yg tidak andal, butuh pengembangan
apa?
Di Kontrak:
1. identifikasi risiko apa saja dan bagaimana levelnya?
2. Lakukan evaluasi pengendalian (seluruh klausul kontrak
dibandingkan dengan risiko yg terkait)
3. Tentukan pengendalian/klausul yang andal atau tidak andal
4. Pengendalian/klausul yg tidak andal, butuh pengembangan apa?
Input Proses Output Outcome
Ris
iko
Ris
iko
Contoh tabel RCM
Tujuan Tahap Risiko PengendalianKesimpulan design
pengendalianKeterangan
6 tepat
RCMR
C Respon berupa pengendalian
• Hampir semua prosedur di
Pokja & PPK
• Hampir semua klausul kontrak
Sudahkah tepat respon tsb dg
level Risiko?
Agenda
PembelajaranDasar Hukum Mitigasi
Risiko01
Risk Control Matrix (RCM)
Pengadaan02
Mitigasi Risiko Pemilihan03
Mitigasi Risiko Kontrak04
Risiko di e-tendering Input Proses Output Outcome
Ris
iko
Ris
iko
Input Koreksi aritmatikNilai penawaran
terkoreksiDilanjutkan
Ris
iko
Ris
iko
Spek,
HPS,
draft
kontrak
Dokumen
pemilihan
Penawaran
rekanan
Penawaranterkoreksi aritmatik
Evaluasi A,T,H Calon pemenang Dapat dibuktikan
Ris
iko
Ris
iko
Calon pemenang
Pembuktiankualifikasi
Pemenang SPPBJ
Ris
iko
Ris
iko
Tepat penyedia
Ada berapa risiko
di tahap e-tender?
Ada saja uraian risiko di
tahap e-tender?
Sudah andalkah
pengendalian di
pokja pemilihan?
Sudahkah pokja pemilihan memiliki
risk register yang tertulis?
Renungan risk awareness:
Pokja bukan orang IT atau programmer yang bekerja dg pola biner (1= ada/lengkap, 0=tidak ada/lengkap)
Pokja pemilihan bagian dari pelaku PBJ untuk raih tujuan PBJ dan mempraktikkan kebijakan, prinsip & etika
Jika focus pada tujuan, maka akan aware pada risiko karena tidak ada satupun jaminan tujuan tercapai 100%
Jika risiko tidak diidentifikasi, tidak didokumentasikan & tidak dimitigasi, maka berarti pokja sudah yakin dg
“kesempurnaan prosedur” dan saat yg bersamaan indikasi melanggar PP 60/2008.
Risiko fraud
di e-tendering
Sudahkah andalkah
pengendalian (koreksi
aritmatik, evaluasi A,T,H &
pembuktian kualifikasi)
oleh pokja pemilihan untuk
mengendalikan 7 risiko
fraud tsb?
Contoh tabel RCM
Tujuan Tahap Risiko PengendalianKesimpulan design
pengendalianKeterangan
Ketepatan
penyedia
secara
adil,
bersaing,
transparan
, & terbuka
Pemili
han
penye
dia
RAB rekanan salah Koreksi aritmatikDesign pengendalian
memadai atau andalDi cek/ uji praktiknya
persekongkolan
Pembuktian
kualifikasi dg
mengecek
dokumen asli
Design pengendalian
belum memadai
Prosedur Perlu
dikembangkan utk tangani
risiko indikasi
persekongkolan.
Kemudian, lalu praktikkan
Rekanan yg terpilih
berstatus blacklist
namun tayang
terlambat
Pembuktian
kualifikasi dg
mengecek
dokumen asli
rekanan calon
pemenang
Design pengendalian
belum memadai
Prosedur Perlu
dikembangkan utk tangani
risiko tersebut, lalu
praktikkan
Dst
Agenda
PembelajaranDasar Hukum Mitigasi
Risiko01
Risk Control Matrix (RCM)
Pengadaan02
Mitigasi Risiko Pemilihan03
Mitigasi Risiko Kontrak04
Manajemen Kontrak
Apa saja risiko di fase kontrak?
Mitigasi risiko secara kontraktual
Draft
kontrak
Hasil
pemilihan
penyedia
Pengendalian kontrak (klausul2 kontrak) telah
menangani semua risiko di fase kontrak?
Sumber: diolah dari LKPP, 2016; PP 60/2008; Perpres 12/2021
Mitigasi risiko
secara kontraktual
Contoh tabel RCM
Tujuan Tahap Risiko PengendalianKesimpulan design
pengendalianKeterangan
6 tepatKontra
k
Rekanan
terlambat
Klausul
penanganan
kontrak kritis
Design pengendalian
memadai atau andalDi cek/ uji praktiknya
Kontrak dijual
secara illegal ke
penyedia lain
(pinjam
bendera)
Pakta integritasDesign pengendalian
belum memadai
Perlu dikembangkan
prosedur utk tangani risiko
pinjam bendera.
Kemudian, lalu praktikkan
Dst ….
1. Q & ASecara umum, para pelaku PBJ tidak
melakukan identifikasi risiko secara
akuntabel dan bahkan tidak memiliki
register risiko
Q: apakah kondisi tersebut baik dan
benar?
Telaah:
Pola pikir yg baik
Tidak ada satupun yg bisa jamin “tidak ada hambatan”.
Jk sudah tahu mendung (ada risiko hujan), mk siapkan
payung (ada pengendalian).
Selalu bw payung & / selalu tidak bw payung (tidak baik)
A: pelaku PBJ telah mempraktikkan hal yg tidak baik
Telaah
Ada mandate:
Penilaian risiko dan pengendalian sesuai hasil
penilaian risiko (PP 60/2008)
A: pelaku PBJ telah mempraktikkan hal yg tidak
benar
2. Q & AAda risiko :
Metode evaluasi penawaran yg ditetapkan oleh
pokja tanpa memperhatikan kompleksitas &
atau urgensi barang/jasa utk raih tujuan
organisasi. Pokja cenderung selalu pilih “harga
terendah” utk B/PK/JL atau “biaya terendah”
utk JK.
Q: Apa Langkah pengendalian yg perlu pokja
lakukan untuk menangani risiko tersebut?
Telaah:
Opsi metode evaluasi penawaran dimaksudkan
menjadi pilihan yg disesuaikan dg tujuan organisasi yg
akan didukung dg PBJ tsb.
Kemungkinan ada hubungan erat antara hg dan mutu
A: PA/KPA & pokja buat “panduan” penentuan
metode evaluasi penawaran dg melibatkan para pihak
yang paham bidang teknis b/j tsb
3. Q & AAda risiko baru:
Rekanan calon pemenang (PT JAIS) berstatus
blacklist namun belum tayang di inaproc akan
ditetapkan sebagai pemenang oleh pokja ABC
di satker ABC pd tgl 3 Mei 2021.
Q: Apa Langkah pengendalian yg perlu pokja
lakukan untuk menangani risiko tersebut?
Telaah:
PA/KPA yg tetapkan wanprestasi rekanan
PA/KPA yg upload blacklist ke INAPROC
Ada daftar pengalaman oleh rekanan utk pekerjaan
sebelumnya
A: pokja ABC lakukan pengembangan prosedur dg
konfirmasi ke seluruh mantan user yg ada di daftar
pengalaman rekanan
4. Q & APT JAIS menang tender pd 5 mei 2021. PPK
akan ttd kontrak dgnya.
Ada risiko baru:
Rekanan yg akan tanda tangan kontrak
berstatus blacklist.
Q: Apa Langkah pengendalian yg perlu PPK
lakukan untuk menangani risiko tersebut?
Telaah:
PA/KPA yg tetapkan wanprestasi rekanan
PA/KPA yg upload blacklist ke INAPROC
Ada daftar pengalaman oleh rekanan utk pekerjaan
sebelumnya
ADA PASAL 1320 KUHPerdata (syrt subjektif & objektif)
Status blacklist berarti syrt subjektif telah dicederai.
A: PPK lakukan pengembangan prosedur dg:
• konfirmasi ke seluruh mantan user yg ada di daftar
pengalaman rekanan
• Mengkaji konsekuensi hukum kontrak
• Rapat formal dg PA/KPA utk ambil keputusan
5. Q & AAda risiko :
Rekanan ABC berkontrak dg kantor XYZ & ttd
di semua jejak pengendalian kontrak sd
pembayaran. Namun yg mengengerjakan dan
menerima sesungguhnya bukan ABC (bisa
pegawai XYZ atau rekanan WOI)
Risiko terjadi pinjam bendera scr ilegal.
Q: Apa Langkah pengendalian yg perlu PPK
lakukan untuk menangani risiko tersebut?
Telaah:
PA/KPA bertanggung jawab formal (data) dan material
(fakta); UU 1/2004 psl 54
Ada tujuan TEPAT PENYEDIA
Ada pakta integritas (janji tidak bohong)
Ada prinsip akuntabel
Ada praktik curang dr rek ABC
Dan penggelapan pajak oleh rekanan WOI
A: PPK kembangkan klausul kontrak terutama ttg
pengawasan SDM, Alat, metode kerja.
Lakukan pertemuan rutin dg rekanan ABC
Masukkan klausul penggunaan teknologi informasi dan
konfirmasi ke pihak terkait (jika dibutuhkan) utk
pembuktian pembayaran