mitos e learning tgs 1 -bab 2_fix

15
TUGAS MATA KULIAH TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN OLEH: 1. SRI SURYANI 2. ERWIN HARTANTYO Bab 2 Meninjau Kembali Beberapa Mitos dari E - Learning

Upload: abi203

Post on 29-Jul-2015

104 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

TUGAS MATA KULIAH TEK N O LO G I IN FO R M A S I D A N K O M U N IK A S I PEN D ID IK A N

OLEH:

1. SRI SURYANI

2. ERWIN HARTANTYO

Bab 2Meninjau Kembali Beberapa

Mitos dari E - Learning

1. E-learning berarti komersialisasi pendidikan.

2. E-learning berarti Globalisasi Pendidikan.

3. E-learning, penyebab matinya lembaga

pendidikan.

4. E-learning sebagai penyebab merosotnya

standart pendidikan.

5. E-learning baik untuk pelatihan bukan untuk

pendidikan.

Berikut Beberapa isu tentang E-learning :

Pendidikan tidak harus di tentukan oleh kekuatan pasar.

Target pendidikan harus menciptakan suatu masyarakat

berpengetahuan.

Komersialisasi pendidikan tampaknya menjadi suatu yang

istimewa bagi orang-orang yang mampu secara finansial,

seperti halnya yang terjadi di daerah, kapitalis

berspekulasi memandang sektor pendidikan sebagai

prospek besar di waktu yang akan datang. (Fakta di th

2000 : 29 $ telah di investasikan pada dunia pendidikan )

E-learning akan berarti komersialisasi pendidikan

 E-learning menjadi lebih seperti bisnis dan

tidak dapat di pertanggung jawabkan dalam

pengoperasiannya.

Elington, Percival dan Race ( 1993 – 64 )

metode ceramah yang sudah lama dominan di

gunakan di dunia pendidikan sepertinya di

asumsikan menggunakan biaya yang lebih

tinggi.

E-learning, penyebab matinya lembaga pendidikan

Membutuhkan suatu perubahan untuk

menetapkan model pembelajaran on-line.

Lembaga pendidikan masih

membutuhkan tempat, gedung, sarana –

sarana lain, sebagai tuntutan akreditasi ,

yang mana siswa banyak yang ingin

sekolah di tempat yang terakreditasi baik.

E-learning (pendidikan online) tidak

butuh investasi untuk membangun

kampus, ruang khusus, lab ,dan area

social yang lain.

Staff akademik E-learning yang

menyebar tidak membutuhkan banyak

waktu untuk kegiatan pendidikannya.

E-learning merubah beberapa dinamika ini :

Karena biaya yang rendah dari faktor –

faktor di atas, e- learning dapat menarik

minat siswa, karena lebih ekonomis.

E-learning yang bersaing secara

langsung dengan lembaga pendidikan,

dalam hal ini harus berhasil dalam

proses akreditasi yang ketat.

E-learning merupakan Ancaman yang

besar bagi lembaga pendidikan.

Satu masalah yang lebih sulit untuk

mengalahkan kursus yang global adalah

perbedaan di dalam nilai – nilai budaya

yang ada di dalam padagogik

Contoh : Budaya, etika rasa hormat pada

guru, keluarga, juga termasuk di dalam

nya bahasa menghambat kreatifitas para

siswa.

E-learning berarti globalisasi pendidikan

Maka globalisasi pendidikan

adalah suatu isu yang akan

terjadi hanya di dalam sector

spesifik dan pada sector umum

dengan kolaborasi antara patner

– patner Internasional.

E-learning baik untuk pelatihan dan sebagai

perpindahan informasi yang lebih ekonomis,

fleksibel dan menarik,

sedangkan pendidikan adalah suatu

kreativitas dari pengetahuan secara

langsung melalui dialog dan interaksi.

E-learning baik untuk pelatihan tapi bukan untuk pendidikan

1. Menyadari kompetisi

Menghadirkan fasilitas bermacam-

macam sumber untuk bersaing

dengan menggunakan teknologi

canggih, harga yang murah dan di

tampilkan dengan lebih baik.

Beberapa implementasi dari e-learning

2.E-learning menjadi pelatihan

yang adaptif, inovatif dan

interaktif.

Jika banyak kursus yang tersedia

meningkat, menjadi lebih adaptif,

inovatif dan interaktif maka banyak

siswa yang tertarik.

3. Membuat suatu pilihan dari

apa yang dapat ditawarkan

E-learning mempromosikan satu

atau lebih dari satu pilihan dari

apa yang di hasilkan sebagai

alasan untuk memilih.

4. Menawarkan program secara

fleksibel

Banyak pilihan yang dihasilkan oleh e-

learning sehingga mereka mudah dan

tertarik untuk memilih.

Terima Kasih