mizaniya_ penuaan jaringan rongga mulut
TRANSCRIPT
4/4/2014 mizaniya: Penuaan Jaringan Rongga Mulut
http://almizaniya.blogspot.com/2012/03/proses-penuaan-jaringan-rongga-mulut.html 1/3
mizaniya
Penuaan Jaringan Rongga Mulut
Proses penuaan jaringan lunak rongga muluta. Mukosa, Terjadi perubahan pada struktur, fungsi dan elastisitas jaringan mukosa
mulut.
· Gambaran klinis jaringan mukosa mulut lansia tidak berbeda jauh denganindividu muda, tetapi riwayat adanya trauma, penyakit mukosa, kebiasaanmerokok, dan adanya gangguan pada kelenjar ludah dapat mengubhgambran klinis
· Gambaran histologis jaringan mukosa mulut yaitu trjadi penipisan epitel,penurunan proliferasi seluler, hilangnya lemak dan elastisitas submukosa,meningkatnya jaringan ikat fibrotik yang disertai perubahan degeneratikolagen.
· Perubahan struktural tersebut disertai dengan permukan yang halus, kering,dan tampak tipis, seta hilangnya stippling dan elastisitas mukosa. Perubahantersebut meningkatkan predisposisi mukosa terhadap trauma dan infeksi
Karakteristik penuaan mukosa mulut :
· Terlihat pucat dan kering
· hilangnya stippling
· terjadinya Oedema
· elastisitas jaringan berkurang
· jaringan mudah mengalami iritasi dan rapuh
· kemunduran lamina propria
· epitel mengalami penipisan
· keratinisasi berkurang
· vaskularisasi berkurang sehingga mudah atropi
· penebalan serabut kolagen pada lamina propia.
Bagikan 0 Lainnya Blog Berikut» Buat Blog Masuk
4/4/2014 mizaniya: Penuaan Jaringan Rongga Mulut
http://almizaniya.blogspot.com/2012/03/proses-penuaan-jaringan-rongga-mulut.html 2/3
b. Lidah- Tonus lidah mengalami penurunan tapi ukurannya tidak berubah kecuali pada orangyang kehilangan giginya- Papilla lidah berkurang demikian juga ukurannya. Diprediksi bahwa 65% taste budhilang pada umur 80 tahun.-Tampak bercelah dan beralur atau ada pula yang tampak berambut
-Varikositas pada ventral lidah tampak jelas.- Manifestasi yang sering terlihat adalah atrofi papil lidah dan terjadinya fisura-fisura.
Sehubungan dengan ini maka terČjadi perubahan persepsi terhadap pengecapan.Akibatnya orang tua sering mengeluh tentang kelainan yang dirasakan terhadap rasa
tertentu misalnya pahit dan asin. Dimensi lidah biasanya membesar dan akibatkehilangan sebagian besar gigi, lidah besentuhan dengan pipi waktu mengunyah,
menelan dan berbicara.
c. Kelenjar Saliva- Kecepatan aliran saliva rendah
- Biosintesis protein menurun karena sel-sel asinus mengalami atropi sehinggajumlah protein saliva menurun
- Xerostomia, aliran saliva berkurang karena menurunya jumlah jaringan asihanyang sebanding dengan ductus dan connective tissueFungsi kelenjar saliva yang mengalami penurunan merupakan suatu keadaaan normal
pada proses penuaan manusia. Lansia mengeluarkan jumlah saliva yang lebih sedikit
pada keadaan istirahat, saat berbicara, maupun saat makan. Keluhan berupa
xerostomia atau mulut kering sering ditemukan pada orang tua daripada orang muda
yang disebabkan oleh perubahan karena usia pada kelenjar itu sendiri.
Berdasarkan penelitian terjadinya degenerasi epitel saliva, atrofi, hilangnya
asini dan fibrosis terjadi dengan frekuensi dan keparahan yang meningkat
dengan meningkatnya usia. Secara umum dapat dikatakan bahwa saliva
nonstimulasi (istirahat) secara keseluruhan berkurang volumenya pada usia
tua.
d. Ligamen PeriodontalPerubahan pada ligamen periodontal yang berkaitan dengan lanjut usia yaitu
· berkurangnya fibroblas dan strukturnya lebih irregular,
· berkurangnya produksi matriks organik dan sisa sel epitel serta
· meningkatnya jumlah serat elastis.
· dalam referensi lain (Makalah Bagian Prostodonsia Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Padjadjaran Bandung 2009,dengan judul “Respon Jaringan terhadap
Gigi Tiruan Lengkap pada Pasien Usia Lanjut”,yang disusun oleh drg. Lisda
Damayanti, sp. Pros.) disebutkan adanya peningkatan fibrosis dan menurunnya
selularitas ligamen periodontal.
e. Gingiva
- Terjadinya penambahan papilla jaringan ikat dan menurunnya keratinisasiepitel.
Keratinisasi epitel gingiva yang menipis dan berkurang terjadi berkaitan denganusia. Keadaan ini berarti permeabilitas terhadap antigen bakteri meningkat,
resistensi terhadap trauma fungsional berkurang, atau keduanya. Karena itulah,perubahan tersebut dapat mempengaruhi hasil perawatan periodontal jangka
panjang.
- Pergerakkan dent gingival junction ke apical meluas ke Cemento EnamelJunction.
4/4/2014 mizaniya: Penuaan Jaringan Rongga Mulut
http://almizaniya.blogspot.com/2012/03/proses-penuaan-jaringan-rongga-mulut.html 3/3
Migrasi epitel junction ke arah permukaan akar dapat disebabkan oleh erupsi
gigi melewati gingiva sebagai usaha untuk mengatur kontak oklusal dengan gigilawannya (erupsi pasif) akibat hilangnya permukaan gigi karena atrisi. Hal ini
kemudian berkaitan dengan resesi gingiva. Resesi gingiva yang terjadi padalanjut usia bukanlah merupakan proses fisiologis yang pasti, namun merupakan
akibat kumulatif dari inflamasi atau trauma yang terjadi pada periodontal
(seperti menyikat gigi yang terlalu keras).
Proses penuaan jaringan keras rongga mulut
Penuaan jaringan keras rongga mulut terbagi 2 :1. Penuaan gigi
Berkaitan dengan proses fisiologis normal dan proses patologis akibat tekananfungsional dan lingkungan. Gigi geligi mengalami diskolorasi menjadi lebih gelap dan
kehilangan email akibat abrasi, erosi, dan atrisi.Gigi-gigi biasanya menunjukkan tanda-tanda perubahan dengan bertambahnya usia
perubahan ini bukanlah sebagai akibat dari usia tetapi disebabkan oleh refleks, keausan,
penyakit, kebersihan mulut, dan kebiasaan. Email mengalami perubahan pada yang
nyata karena pertanbahan usia, termasuk kenaikan konsetrasi nitrogen dan fluoride
sejalan usia.
a) Email :
-Erosi : melarutnya email gigi (kalsium) oleh asam.Erosi merupakan kelinan yang
disebabkan hilangnya jaringan keras gigi karena proses kimiawi dan tidakmelibatkan bakeri.
Penyebab utama larutnya email gigi adlah makanan atu minuman yangmengandung asam, asam yang timbul akibat gangguan pencernaan yaitu hasil
metabolisme sisa makanan oleh kuman, asm yang mempunyai PH kurangdari 5,5.