modal tangguh wirausaha muslim dalam menghadapi tantangan global

Upload: lintang-wisesa

Post on 09-Oct-2015

18 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

"Modal Tangguh Wirausaha Muslim dalam Menghadapi Tantangan Global" by Lintang Wisesa (2012).

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 Modal Tangguh Wirausaha Muslim dalam Menghadapi Tantangan Global

    http:///reader/full/modal-tangguh-wirausaha-muslim-dalam-menghadapi-tantangan-g

    1

    MODAL TANGGUH WIRAUSAHA MUSLIM

    DALAM MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI

    Lintang Wisesa AtissalamMahasiswa S1 Fisika FMIPA Universitas Gadjah Mada

    Kiat menghadapi era globalisasi dewasa ini kian menjadi buah bibir

    berbagai kalangan, khususnya kaum wirausaha. Hal ini dikarenakan kompleksnya

    imbas potensial pasar bebas yang perlu diwaspadai. Teori evolusi Darwin pun

    menjadi hukum fundamental dalam dimensi globalisasi. Pihak yang sukses

    bertahan dalam derasnya arus globalisasi akan tetap eksis. Sementara pihak yang

    terpuruk, perlahan-lahan akan sirna dan punah.

    Praktik yang lazim dilakukan negara maju demi mempertahankan

    eksistensinya di era globalisasi yakni melalui penanaman investasi di negara

    berkembang. Negara investor kemudian menjajah sumber daya alam di negara

    berkembang. Hasil jajahan lalu diolah sedemikian rupa sehingga menjadi

    produk unggulan yang memaksa negara berkembang untuk mengimpornya. Kasus

    ini jelas merupakan pembodohan besar-besaran yang terjadi saat ini, bahkan

    Indonesia pun menjadi salah satu korbannya.

    Badan Pusat Statistik (BPS) melansir, pada tahun 2011 yang lalu

    pendapatan negara mencapai Rp 1.169,91 triliun. Namun, amat disayangkan

    karena anggaran belanjanya menjulang hingga Rp 1.320,75 triliun. Hingga Maret

    2012 tercatat nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 17,27 miliar dan nilai impornya

    mencapai US$ 16,43 miliar. Sudah produktifkah negara ini? Menilik 6,32% dari

    237 juta penduduk Indonesia adalah pengangguran, nampaknya negara ini masih

    jauh dari kata produktif.

    Produktivitas dan Daya Saing

    Prof. B.J. Habibie dalam Sidang Paripurna Dewan Riset Nasional akhir

    tahun lalu, menegaskan bahwa produktivitas dan daya saing bangsa adalah kunci

    utama menghadapi era globalisasi. Minimnya produktivitas dan daya saing bangsa

    Indonesia saat ini, menurut beliau dikarenakan kondisi paradoksal akibat

    kesalahan orientasi. Indonesia kaya, namun miskin lantaran lebih berorientasi

  • 5/19/2018 Modal Tangguh Wirausaha Muslim dalam Menghadapi Tantangan Global

    http:///reader/full/modal-tangguh-wirausaha-muslim-dalam-menghadapi-tantangan-g

    2

    pada makro ekonomi daripada mikro ekonomi. Bangsa ini besar, tapi kerdil

    karena lebih mementingkan citra daripada karya nyata. Bangsa ini kuat, namun

    lemah sebab lebih mengutamakan neraca perdagangan daripada neraca jam kerja.

    Sejatinya Rasulullah S.A.W. telah memberikan arahan bagaimana kiat

    seorang muslim meningkatkan produktivitas dan daya saingnya. Rasulullah telah

    mengajarkan konsep integrasi akal, lisan, dan anggota badan dalam pemahaman

    iman dan penanggulangan kemungkaran. Konsep ini dapat dianalogikan sekaligus

    diaplikasikan dalam upaya menghadapi tantangan globalisasi. Dengan integrasi

    akal, lisan, dan anggota badan, semangat untuk berpikir, bekerja, dan berkarya

    akan terus terasah. Walhasil produktivitas dan daya saing bangsa akan terpacu.

    Untuk mewujudkan integrasi akal, lisan, dan anggota badan yang optimal,

    perlu adanya keseimbangan dalam pelaksanaan agama, budaya, dan iptek.

    Penegakan agama dan penanaman budaya akan menumbuhkan perilaku unggulan.

    Eksplorasi iptek akan memicu keterampilan. Perilaku unggul dan keterampilan

    adalah sumber inspirasi untuk terus berpikir, bekerja, dan berkarya demi

    peningkatan produktivitas dan daya saing.

    Islam sebagai rahmatan lil alamin menganjurkan adanya keseimbangan

    agama, budaya, dan iptek. Islam mengatur pemeluknya dalam beragama melalui

    syariah Islam. Islam membina umat untuk berbudaya melalui rambu-rambu

    muamalah. Dalam hal iptek, tak diragukan lagi bagaimana Islam menjunjung

    tinggi ilmu pengetahuan. Allah berfirman dalam Q.S. Al-Mujadilah (58):11 yang

    artinya, Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman dan orang-orang

    yang berilmu di antara kamu dengan beberapa derajat.

    Tali Allah

    Anjuran Islam atas keseimbangan agama, budaya, dan iptek, serta konsep

    Rasulullah tentang integrasi akal, lisan, dan anggota badan, selayaknya menjadi

    modal kuat untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing. Khususnya bagi

    wirausaha muslim yang ingin unggul dalam berkiprah di era globalisasi.

    Pelaksanaan anjuran Islam dan konsep Rasulullah secara menyeluruh akan

    melahirkan wirausaha muslim yang tangguh. Jika kita renungkan, benar kiranya

  • 5/19/2018 Modal Tangguh Wirausaha Muslim dalam Menghadapi Tantangan Global

    http:///reader/full/modal-tangguh-wirausaha-muslim-dalam-menghadapi-tantangan-g

    3

    sabda Nabi, Dua hal yang jika kamu berpegang teguh pada keduanya tidak akan

    sesat selama-lamanya, yakni Al-Quran dan Sunnahku(tali Allah).

    Maka dari itu perlu adanya orientasi yang benar dalam berwirausaha.

    Kondisi paradoksal yang tengah terjadi di negeri ini hendaknya segera dikoreksi

    bersama. Terlebih bagi para wirausaha muda muslim yang akan memimpin

    bangsa ini di masa depan. Landasan Al-Quran dan Sunnah Nabi sedari dini, akan

    memperkuat kemandirian para wirausaha muda muslim dalam menghadapi

    tantangan globalisasi. Karena sejatinya kemandirian adalah hakikat seorang

    pemuda, sebagaimana ungkapanpepatah Arab, Bukanlah seorang pemuda orang

    yang selalu berkata, Ini ayahku, ini ayahku. Akan tetapi pemuda adalah orang

    yang berani berkata, Inilah aku.

    Daftar Pustaka

    Al-Quranul Karim.

    Badan Pusat Statistik. 2012. Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Edisi 24.

    Jakarta: Badan Pusat Statistik.

    _______. 2012. Perkembangan Beberapa Indikator Utama Sosial Ekonomi

    Indonesia.Jakarta: Badan Pusat Statistik.

    Habibie, Bacharuddin Jusuf. 2011. Beberapa Permasalahan dan Agenda

    Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing. Jakarta: Masukan untuk

    Sidang Paripurna Dewan Riset Nasional 2011.