mode ventilator.docx

6
Mode ventilator - Target volume - Target pressure: volume tidal berubah2: APRV, BIPAP, CPAP ASV, - Gabungan volume dan tekanan: SIMV+PS VOLUME CONTROL - RR, VT, VM, secara total diukur - Mode ini pasien tidak diberikan kesempaan utk nafas spontan - Digunakan pada pasien tidak sanggup lgi memenuhi kebutuhan TV dgn usaha nafas sendiri - Benturan nafas (?fighting) - Diberi pelumpuh otot sampai pola napas kembali - Pelumpuh otot: hipotensi - MV=RRXTV - RR=10-12X/MENIT - PEEP=5-20 CMH20= standar 5 . pemberian terlalu tinggi nnti barotraumas dan dinamik hiperinflasi - Trigger-agar usaha nafas tidak terdeteksi mesin, trigger dibuat tidak sensitive atau lebih rendah -20 cmH20 atau dibuat off. Jika usaha nafas efektif, trigger dapat dibuat mendekatic-2, atau 0 - Fi02 100 awal, angsur turunkan dgn acuan nilai saturasi di atas 95% dan paO2 80-100 - Lower MV=dibuat <100 ml/kg BB PRESSURE CONTROL - Memenuhi kebutuhan TV melalaui pemberian tekanan inspirasi (IPL) dan RR - Untuk kasus udem paru akut - IPL=6-20 cmH20 dan harus selalu di atas nilai PEEP. Semakin tinggi IPL, semakin besar TV yg dihasilkan - Rr 10-12 - Trigger -20 - Peep 5-20 - Upper pressure limit=30-35 cmH20 SIMV

Upload: marni-sianturi

Post on 15-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Mode ventilator Target volume Target pressure: volume tidal berubah2: APRV, BIPAP, CPAP ASV, Gabungan volume dan tekanan: SIMV+PSVOLUME CONTROL RR, VT, VM, secara total diukur Mode ini pasien tidak diberikan kesempaan utk nafas spontan Digunakan pada pasien tidak sanggup lgi memenuhi kebutuhan TV dgn usaha nafas sendiri Benturan nafas (?fighting) Diberi pelumpuh otot sampai pola napas kembali Pelumpuh otot: hipotensi MV=RRXTV RR=10-12X/MENIT PEEP=5-20 CMH20= standar 5 . pemberian terlalu tinggi nnti barotraumas dan dinamik hiperinflasi Trigger-agar usaha nafas tidak terdeteksi mesin, trigger dibuat tidak sensitive atau lebih rendah -20 cmH20 atau dibuat off. Jika usaha nafas efektif, trigger dapat dibuat mendekatic-2, atau 0 Fi02 100 awal, angsur turunkan dgn acuan nilai saturasi di atas 95% dan paO2 80-100 Lower MV=dibuat 35 akan ada resiko barotraumas dan ggn hemodinamik Efektif utk psien dengan kekuatan inspirasi yg sudah cukup kuat. Jika pemberian IPL sudah dapat diturunkan mendekati 6 cmH20 dan TV atau MV optimal, maka pasien dapat segera diweaning CPAPSIMV+ PS Digunakan perpindahan dri mode control Bntuan volume dan tekanan Memberikan kenyamanan pada pasien dengan kekuatan inspirasi yang masih lemah

CPAP Pada pasien yang nafas spontan denga complain paru adekuat atau jika mode PS dan IPL rendah (