model pembelajarankooperatif tipe student teams
TRANSCRIPT
MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIF TIPE STUDENT
TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DALAM
MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA SISWA DI SMP
DARUSSALAM CIPUTAT
Skripsi Ini Diajukan
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan(S.Pd)
Oleh:
Satimah
NIM.16311708
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA
1442 H /2020
ii
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT
TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DALAM
MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA SISWA DI SMP
DARUSSALAM CIPUTAT
Skripsi Ini Diajukan
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan(S. Pd)
Oleh:
Satimah
NIM.16311708
Pembimbing:
Eka Naelia Rahmah, MA.
PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA
1442 H /2020
iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi dengan judul “Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Student Teams Achievement Divisions (STAD) Dalam Meningkatkan
Pemahaman Pada Siswa di SMP Darussalam Ciputat ” yang disusun oleh
Satimah dengan NIM 16311708 telah melalui proses pembimbingan dengan
baik dan dinilai oleh pembimbing telah memenuhi syarat ilmiah untuk
diajukan pada sidang munaqasah.
Jakarta, 31 Agustus 2020
Pembimbing
Eka Naelia Rahmah, MA.
v
PERNYATAAN PENULIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Satimah
Nim : 16311708
Tempat/tanggal lahir : Cilacap, 29 Agustus 1996
Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam
Meningkatkan Pemahaman pada Siswa di SMP Darussalam Ciputat”
adalah asli benar-benar karya penulis, kecuali kutipan-kutipan yang sudah
disebutkan. Kesalahan dan kekurangan dalam karya ini sepenuhnya menjadi
tanggung jawab penulis.
Januari, 31 Agustus 2020
Satimah
Nim. 16311708
vi
MOTTO
“Sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk
kepadaku". (QS. As-Syua‟ra [26] :62)
vii
بسم الله الرحمن الرحيم
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini yang berjudul“Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam Meningkatkan
Pemahaman pada Siswa di SMP Darussalam Ciputat ”
Shalawat serta salam tak lupa penulis panjatkan kepada
junjungan Nabi Agung kita, Nabi Muhammad Saw. beserta keluarga dan
para sahabatnya. Semoga dengan senantiasa bershalawat kepada baginda
Rasul kita mendapatkan syafaat di hari perhitungan kelak. Aamiin.
1. Ibu Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, MA., selaku Rektor Institut
Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta.
2. Ibu Dr. Hj. Nadjematul Faizah, S.H., M.Hum., selaku Wakil Rektor
1 Bidang Akademik dan Ketua Sidang.
3. Ibu Esi Hairani, MA.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Institut
Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta.
4. Ibu Reksiana, MA.Pd, selaku Kaprodi Pendidikan Agama Islam
(PAI) Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.
5. Ibu Eka Naelia Rahmah, MA., selaku dosen pembimbing skripsi
penulis yang senantiasa selalu sabar, selalu meluangkan waktu dan
memberikan semangat yang luar biasa dalam memberikan
bimbingan kepada penulis.
viii
6. Ibu Yuyun, S.Pd., dan Bapak Zarkasyi, S.Pd., yang telah
memberikan arahan dan motivasi, semoga kebaikan-kebaikan beliau
dibalas oleh Allah SWT.
7. Seluruh Staf Perpustakaan fakultas Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ)
Jakarta yang telah memberikan sarana dan prasarana dalam penulisa
skripsi ini. Dan Seluruh Dosen pengajar khususya pada Program
Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) atas semua ilmu yang telah
mereka diberikan kepada mahasiswa.
8. Seluruh Instruktur Tahfiz Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta,
terutama kepada bapak Dr. KH. Ahmad Fathoni Lc, MA., Kak
Luthfatul Badriyah MA., Dra. Hj. Isti‟anah Imran, danDra. Hj.
Azizah Burhan, MA., yang selalu sabar menuntun, mengarahkan
dan memberi nasehat dalam hal menghafal AlQur`an. Semoga
beliau-beliau mendapatkan derajat yang mulia.
9. Ibuku tercinta (Ngaliyah) dan Ayahku tersayang (Dul Sanen) yang
senantiasa dengan kasih sayangnya telah membesarkan, mendidik
dan mencurahkan kasih sayangnya kepada penulis, serta motivasi
yang selalu diberikan, pengorbanan, segenap tenaga, hati, materi,
dan do‟a-do‟a baiknya yang tak ternilai dengan suatu apapun, Jasa-
jasa ayah dan ibu tidak akan pernah tergantikan oleh apapun.
Terima kasih ayah ibu.
10. Keluargaku tersayang yang selalu mendukungku selama ini.
11. Untuk Uswatu Hasanah S.Pd, Aminatuz Zuhriyah, S.Pd, Nur
Hamidah Arifa, S.Ag, Rhisma Nanda Ulwiyah, S.Ag, Khairunnisa
Huwaida, S.Ag, Nusrotillah, S.Pd, dan Rizka Mulyani Sahra, S.Pd,
sahabat terbaik yang selalu ada dalam suka dan duka selama
ix
perkuliahan, yang selalu memberikan do‟a-do‟a baik dan energi
posistif untuk penulis.
12. Teman-teman seperjuangan di Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta
angkatan 2016, khususnya teman-teman Fakultas Tarbiyah Semester
8B, terima kasih atas semangat dan doa-doa kalian kepada penulis,
hari-hari bersama kalian sangat indah dan menyenangkan, canda
tawa, suka duka selalu kita lewati bersama-sama. Semoga ukhuwah
kita tetap terjalin seiring atas izin-Nya.
Hanya harapan dan doa, semoga Allah SWT memberikan
balasan yang berlipat ganda kepada semua pihak yang telah berjasa
dalam membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Dan mudah-
mudahan karya yang sederhana ini dapat bermanfaat khususnya
bagi pembaca.
Jakarta, 29 Agustus 2020
Penulis
Satimah
x
PEDOMAN TRANSLITERASI
Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian huruf abjad
yang satu ke abjad yang lain. Dalam penulisan skripsi IIQ,
transliterasi Arab-Latin mengacu pada berikut ini:
1. Konsonan
th : ط a : ا
zh : ظ b : ب
„ : ع t : ت
gh : غ ts : ث
f : ف j : ج
q : ق h : ح
k : ك kh : خ
l : ل d : د
m : م dz : ذ
n : ن r : ر
w : و z : ز
h : ه s : س
„ : ء sy : ش
y : ي sh : ص
dh : ض
xi
2. Vokal
Vokal Tunggal Vokal Panjang Vokal rangkap
Fathah : a ا : a ي ........ : ai
Kasrah : i ي : I و ......... : au
Dhammah : u و :
3. Kata Sandang
a. Kata sandang yang diikuti alif lam ( ال) qamariyah
Kata sandang yang diikuti alif lam ( ال) qamariyah
ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya. Contoh:
al-Madînah : المدينةal-Baqarah :البقره
b. Kata sandang yang diikuti alif lam ( ال) syamsiyah
Kata sandang yang diikuti alif lam ( ال) syamsiyah
ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan
dan sesuai dengan bunyinya. Contoh:
asy-syams :الشمس ar-rajul :الرجل
c. Syaddah (Tasydîd)
Syaddah (Tasydîd) dalam sistem aksara Arab digunakan
lambing ( ّ ), sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan
dengan huruf, yaitu dengan cara menggandakan huruf yang
bertanda tasydîd. Aturan ini berlaku secara umum, baik tasydîd
yang berada di tengah kata, di akhir kata ataupun yang terletak
xii
setelah kata sandang yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah.
Contoh:
ن ال ذين إ Âmannâ billâhi :أمن ا بالله : Inna al-ladzîna
d. Ta Marbûthah ( ة)
Ta Marbûthah ( )ة apabila berdiri sendiri, waqaf atau
diikuti oleh kata sifat (na‟at). Maka huruf tersebut dialih
aksarakan menjadi huruf “h”. Contoh:
al-Af‟idah :الأئدة
Sedangkan ta marbûthah ( )ة yang diikuti atau
disambungkan (di-washal) dengan kata benda (ism), maka dialih
aksarakan menjadi huruf “t”. Contoh:
Âmilatun Nâshibah :ن ا ِصي ة عاملة
4. Huruf Kapital
Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan
tetapi apabila telah dialih aksarakan maka berlaku ketentuan Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) bahasa Indonesia, seperti
penulisan awal kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama
diri dan lain-lain. Ketentuan yang berlaku pada PUEBI berlaku pula
dalam alih aksara ini, seperti cetak miring (italic) atau cetak tebal
(bold) dan ketentuan lainnya. Adapun untuk nama diri diawali dengan
kata sandang, maka huruf yang ditulis kapital adalah awal nama diri,
bukan kata sandangnya
xiii
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan……………………………………………………iii
Lembar Pengesahan…………………………………………………....iv
Lembar Pernyataan Penulis………………………………………….....v
Motto…………………………………………………………………..vi
Kata Pengantar………………………………………………………....vii
Pedoman Transliterasi…………………………………………………..x
Daftar Isi………………………………………………………………Xi
Daftar Tabel……………………………………………………………Xiv
Daftar Gambar…………………………………………………………Xv
Daftar Lampiran………………………………………………………Xvi
Abstrak………………………………………………………………..Xvii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………...1
A. Latar Belakang Masalah……………………………………..1
B. Identifikasi Masalah…………................................................8
xiv
C. Pembatasan Masalah…………………………………………8
D. Perumusan Masalah………………………………………….9
E. Tujuan Penelitian…………………………………………….9
F. Manfaat Penelitian…………………………………………..10
G. Tinjauan Pustaka……………………………………………11
H. Sistematika Penulisan……………………………………….18
BAB II KAJIAN TEORI……………………………………………..19
A. Model Pembelajaran kooperatif……………………………...19
1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif………………........19
2. Model Pembelajaran Kooperatif Perspektif Al-Qur‟an...21
3. Karakteristik Pembelajaran Kooperatif………………….24
4. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif…..25
B. Model Pembelajaran STAD………………………………....26
1. Pengertian ……………………………………………….26
2. Macam-Macam Model Pembelajaran……………………28
3. Karakteristik Model Pembelajaran STAD……………….29
4. Langkah-Langkah Pembelajaran STAD…………………30
5. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran STAD..32
C. Pemahaman………………………………………………... 34
1. Pengertian Pemahaman ………………………………..34
2. Pengertian Pemahaman Belajar Siswa…………………36
3. Aspek-Aspek Pemahaman Belajar Siswa……………...37
4. Faktor yang Mempengaruhi Belajar Siswa…………… 39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ….........................................43
B. Jenis dan Pendekatan Penelitian…………………………..47
xv
C. Sumber Data Penelitian……………………………………49
D. Teknik Pengumpulan Data………………………………...52
E. Teknik Analisis Data………………………………………56
F. Pedoman Penelitian………………………………………..59
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum SMP Darussalam Ciputat………………..61
B. Hasil Wawancara dan Analisis Data Model Pembelajaran
STAD ..………........................................................................85
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan……………...........................................................93
B. Saran………………………………………………………….94
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………95
LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………….135
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Siklus Penelitian…………………………………………….44
Tabel 3.2Kisi-kisi Instrumen Penelitian…………………………… ...63
Tabel 4. 0 Sarana dan Prasarana……………………………………….64
Tabel 4. 1 Data Ruang Kantor………………………………………....64
Tabel 4. 2Data Ruang Kelas…………………………………………..64
Tabel 4. 3 Data Ruang Penunjang……………………………………..65
Tabel 4. 4 Guru dan Tenaga Kependidikan…………………………....66
Tabel4.5 Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin dan Jumlah…67
Tabel 4.6 Guru dan Staf Tata Usaha…………………………………...68
Tabel 4.7 Keadaan Siswa………………………………………………70
Tabel 4.9 Rombongan Belajar…………………………………………70
Tabel 4.9 Kegiatan Ekstra Kurikuler…………………………………..72
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.1 Transkip Wawancara…………………………………..136
Lampiran 1.2 Daftar Dokumentasi…………………………………...140
Lampiran Riwayat Hidup Penulis…………………………………… 146
xvii
ABSTRAK
Satimah, NIM: 16311708, Skripsi dengan judul “Model
PembelajaranKooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam
Meningkatkan Pemahaman pada Siswa di SMP Darussalam Ciputat” Program Studi
Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta,
2020.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bahwasanya model
pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) mampu
meningkatkan pemahaman belajar pada SMP Darussalam Ciputat. Metode yang
digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan dekriptif.Tempat penelitian di SMP
Darussalam Ciputat. Sumber data utama adalah bagian akademik sekolah dan empat
siswa-siswi kelas VII dan IX SMP Darussalam Ciputat. Adapun data juga diambil dari
skunder buku, jurnal, dan skripsi, serta sumber dokumen berupa foto. Teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data
berupa observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa model pembelajaran STAD dalam
meningkatkan pemahaman pada peserta didik terbagi menjadi enam aspek, yakni 1)
pengetahuan, siswa mampu mengingat informasi dalam pembelajaran, 2) pemahaman,
peserta didik mampu menjelaskan pengetahuan/informasi pembelajaran 3) penerapan,
peserta didikmampu menerapkan pemahaman pembelajaran dengan baik. 4) Analisis,
peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan untuk mencapai kesimpulan. 5)
Sintesis, peserta didik mampu menyimpulkan pembelajaran yang dijelaskan guru. 6)
Evaluasi, peserta didik mampu memperbaiki nilai dalam pembelajaran. Adapun
Pelaksanaan model pembelajaran STAD ini sudah mampu meningkatkan pemahaman
siswa dalam belajar agar lebih aktif interaksi satu sama lain dan dan pembelajaranpun
menjadi efektif. Walau secara teknis pembelajarannya ada kendala.
Kata kunci : Model Pembelajaran STAD, Pemahaman Siswa
xviii
ABSTRACT
Satimah, NIM: 16311708, the thesis of title “Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam Meningkatkan Pemahaman
Siswa di SMP Darussalam Ciputat”, study program of “Pendidikan Agama Islam”,
faculty of “Tarbiyah”, Instutut Ilmu Al-Qur‟an Jakarta, 2020
The purpose of this research is reveal that learning type of Kooperatif Tipe
Student Teams Achievement Divisions (STAD) able to improve understanding learning
in students SMP Darussalam Ciputat. The method used in this research is qualitative
methods with a descriptive approach. The place of research at SMP Darussalam
Ciputat. The main information source a school academic and 5 students in grades VII
and IX SMP Darussalam Ciputat. Other information taken from the books and journals
ang theses and the documentation.
The result of this research is show that learning type of STAD in increasing
understanding for students divided into 6 aspect: 1). Knowledge students are able to
remember of information in learning. 2). Understanding, can understand the lessons
conveyed 3). Application, able to apply learning understanding well. 4). Analysis,
student can solve the problem to reach a conclusion. produce effective learning
process, and stay focus to achive the purpose of learning. 5). Syinthesis, students can
conclude the learning described by the theacer. 6). Evaluation, students can improve
value in learning. As for implementation learning model of STAD has been able to
improve understanding of students in learning to be more active interaction with each
other and the learning to be effective, although technically has obtacles.
Keywords: learning type of STAD, student understanding.
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan menjelaskan tentangLatar Belakang
Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan
Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka,
Metodologi dan Sistematika Penelitian.
A. Latar Belakang Masalah
Interaksi belajar sangat dipengaruhi oleh beberapa komponen
antara lain adalah pendidikan, peserta didik, materi pelajaran,
metode pembelajaran sarana prasarana, lingkungan dan beberapa
komponen lain yang mendukung dalam proses pembelajaran serta
berbagai usaha yang harus dilakukan untuk menumbuhkan daya
tarik dan semangat belajar bagi peserta didik. Dalam proses
pembelajaran Pendidikan Agama Islam, metode mempunyai
kedudukan yang sangat penting untuk pencapaian tujuan karena ia
menjadi sarana menyampaikan materi pelajaran yang tersusun
dalam kurikulum. Tanpa metode, suatu materi pelajaran tidak dapat
terproses secara efektif dan efisien dalam kegiatan belajar mengajar
menuju tujuan pendidikan yang diharapkan. Oleh karena itu metode
yang diterapkan seorang guru akan berdaya dan berhasil jika
mampu dipergunakan dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan. Berdasarkan pengamatan rill di lapangan, proses
pembelajaran di sekolah masa kini kurang meningkatkan kreativitas
siswa, masih banyak tenaga pendidik yang menggunakan metode
2
2
konvensional secara menoton dalam kegiatan pembelajaran di kelas,
guru kurang kreatif sehingga suasana belajar terkesan kaku dan
didominasi oleh guru. Dengan demikian pembelajaran menjadi tidak
kondusif sehingga siswa menjasi pasif.1
Dari definisi model pembelajaran di atas diketahui bahwa
model pembelajaran yang digunakan guru sangat berpengaruh
terhadap keefektifan dan hasil belajar siswa, sehingga guru perlu
melakukan perhatian khusus dalam pemilihan model pembelajaran
yang akan digunakan agar tercapai tujuan pembelajaran.
Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model
pembelajaran yang mana siswa dibagi kedalam kelompok-kelompok
kecil yang heterogen, sehingga siswa tersebut harus saling
membantu dalam memahami bahan pelajaran. Ada beberapa model
pembelajaran kooperatif, diantaranya adalah Student Teams-
Achievement Divisions (STAD). Tipe Student Teams-Achievement
Divisions (STAD). Merupakan salah satu strategi pembelajaran
kooperatif yang didalamnya beberapa kelompok hasil siswa dengan
level kemampuan akademik yang berbeda-bedasaling bekerjasama
untuk menyelesaikan tujuan pembelajaran. Dalam model STAD,
siswa diminta untuk membentuk kelompok-kelompok heterogen
yang masing-masing terdiri dari 4-5 anggota. Setelah penelompokan
dilakukan, ada tahap yang dilakukan, yakni pengajaran, tim studi,
tes dan rekognisi.2
1Gatot Prahoro, “Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Materi Sholat Fardhu Dan
Sujud Sahwi MelaluiModel Kooperatif Tipe Studens Team Achievement Divisions
(STAD) Pada Siswa Kelas VII A MTS Sudirman Truko”, Skripsi, (Semarang: IAIN
Salatiga, 2018), h. 1 2Miftahul Huda, Model-model Pengajaran dan Pembelajaran, (Yogyakarta:
Pustaka Belajar, 2017), hal. 210
3
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41
Tahun 2007 Mengenai Standar Proses untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah, diuraikan bahwa: “Pembelajaran merupakan
proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar. Proses belajar perlu direncanakan,
dilaksanakan, dinilai,dan diawasi. Pelaksaan pembelajaran
merupakan implementasi dari RPP yaitu meliputi kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup”.3
Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat
menentukan perkembangan individu, dan perkembangan
masyarakat. Sebagai upaya untuk meningkatkan perkembangan
pendidikan tersebut, harus dilakukan pembelajaran untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan, yaitu pengembangan potensi yang
dimiliki masing-masing individu.
Hal ini jelas dirumuskan dalam Undang-Undang No. 20
Tahun 2003 tentang Tujuan Pendidikan Nasional yaitu:
“Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.
Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. 4 Berdasarkan
3Muhammad Afandi, dkk., Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah,
(Semarang: UNISSULA Press, 2013), h. 15 4Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran (Jakarta:
Permada Media Group, 2009), h. 123-124
4
Undang-Undang tersebut, dikatakan bahwa pendidikan merupakan
usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjadi warga
Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam (PAI) pada
dasarnya merupakan upaya normatif untuk membantu seseorang
atau sekelompok peserta didik dalam mengembangkan pandangan
hidup Islam (bagaimana akan menjalani dan memanfaatkan hidup
serta kehidupan sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai Islami), sikap
hidup islami yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.5
Dijelaskan dalam firman Allah SWT pada surah Al-
Mujadillah ayat 11 yang berbunyi:
Artinya:
“ wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan
kepadamu, “berilah kelapanhan di dalam majelis-majelis,” maka
lapangkanlah , niscaya Allah akan memberikan kelapangan untumu.
5Muhaimin, Rekontruksi Pendidikan Islam: Dari Paradigma Pengembangan,
Manajemen, Kelembagaan, kurikulum hingga Strategi Pembelajaran, (Jakarta:
Rajawali Pers,2009), hal.262
5
Dan apabila dikatakan berdirilah, “maka berdirilah, Niscaya Allah
akan meninggikan (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu
dan orang-orang yangdiberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat”.Dan Allah maha meneliti apa yang kamu kerjakan.(QS. Al-
Mujadilah [58] : 11)
Dalam buku Tafsir Al-Maraghimenerangkan mengenai ayat
diatas bahwa Allah meninggikan orang-oarang mukmin dengan
mengikuti perintah-perintah-Nya dan perintah-perintah Rasul,
khususnya orang-oarang berilmu diantara mereka, derajat-derajat
yang banyak dalam hal pahala dan tingkat keridhoan.6
Ayat diatas memberikan pengertian bahwasanya Allah SWT
akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang
yang memiliki ilmu dengan beberapa derajat atau kemulyaan dalam
kehidupannya. Sekarang ini dapat dilihat bagaimana kemajuan dalam
bidang Sains dan Teknologi membawa kejayaan dan kebahagiaan
bagi umat manusia.
Dunia sekarang ini dan dunia masa depan sangat membutuhkan
mereka yang tidak hanya ahli dalam bidang kemasyarakatan, Sains
dan Teknologi saja, melainkan dari itu juga sebagai seorang ulama.
Siang hari mereka bertebaran mencari dan menggali karunia Allah
SWT, mengamalkan ilmunya demi kemaslahatan manusia, bukan
menghancurkannya, malam hari mereka tunduk dan Dzikrullah,
menghambakan dirinya pada Allah SWT. Karena inilah yang disebut
oleh Allah dalam Al-Qur‟an sebagai “Ulil albab”.7
6Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi,(Semarang: Toha Putra, 1989), h. 26
7Ahmad Islahud Daroini, Tafsir Ayat Pendidikan dalam Q.S. Al-„Alaq Ayat 1-
5 Menurut Quraish Shihab (Lampung: UIN Raden Intan , 2018), h. 18-22.
6
Dengan demikian Keberhasilan pencapaian kurikulum 2013
dipengaruhi oleh kemampuan guru. Maksudnya pada diri gurulah
keberhasilan implementasi K-13 dibebankan. Lebih jelasnya bahwa,
sebaik apapun desain K-13 jika guru tidak mampu
mengimplementasikannya desain K-13 tersebut tidak akan pernah
terwujud didalam proses pembelajaran.8
Maka dari itu, model pembelajaran merupakan unsur yang
sangat penting dalam proses kegiatan belajar mengajar. Pemilihan
jenis model pembelajaran yang menyenangkan akan membuat siswa
lebih giatdan aktifdalam mengikuti pembelajaran. Siswa yang lebih
antusias dalam pembelajaran, maka akan membuat hasil belajar siswa
meningkat, serta Suasana pembelajaran akan lebih aktif dan tidak
membosankan yaitu dengan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD.
Pembelajaran dengan menggunakan model student teams
achievement division (STAD) sesuai dengan fitrah siswa yaitu
manusia sebagai makhluk sosial, yang penuhketergantungan dengan
orang lain, mempunyai tujuan dan tanggung jawab bersama,
danpembagian tugas serta rasa senasib. Melalui belajar kelompok
siswa dilatih dandibiasakan untuk saling membantu dan berbagai
tanggung jawab, siswa belajar danberlatih interaksi (sosialisasi)
sesama temannya, berbagai pengalaman dan pengetahuan,belajar
8Ratna Sugiati, “Manajemen Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Student
Teams Achievemens Divisions (STAD) dalam Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas VIII
SMP Islam Terpadu Al-Ma‟Ruf Mranggen Demak”, Skripsi, (Demak : IAIN Surakarta,
2017), h. 7.
7
melakukan dan mengatakan, naluri berkompetisi dipupuk, menyadari
kelebihandan kekurangan masing-masing.9
Menurut Suprihatiningrum, pembelajaran kooperatif
merupakan model pemebelajaran yang mengutamakan kerja sama di
antara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran salah satu model
kooperatif adalah STAD (Studens Tems Achievemens
Divisions)Pembelajaran kooperatif tidak sama dengan belajar
kelompok. Menurut Rusman (2012) terdapat empat hal penting dalam
pembelajaran kooperatif yakni: adanya siswa dalam kelompok,
adanya aturan main (role) dalam kelompok, adanya upaya belajar
dalam kelompok, dan adanya kompetensi yang harus dicapai oleh
kelompok. Selain itu ada lima unsure dasar dalam pembelajaran
kooperatif antara lain ketergantungan yang positif,
pertanggungjawaban individu, kemampuan bersosialisasi,tatap muka,
dan evaluasi kelompok. Tanpa semua itu suatu pembelajaran tidak
dapat disebut suatu pembelajaran kooperatif.10
Model Pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa SMP
Darussalam di kelas yaitu dengan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD. Siswa dituntut salingmembantu untuk memahami materi.
Siswa yang belum paham akan diajarioleh siswa yang sudah paham
dalam satu kelompoknya. PembelajaranSTAD akan membuat
pembelajaran menjadi aktif. Siswa yang tadinya tidakmau bertanya
9Panji Maulana, dkk., “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad (Student
Team Achievement Division) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman
Di Sekolah Dasar”, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Sebelas
April Sumedang Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Syiah
KualaJurnalPesona Dasar Vol. 5 No.2, Oktober 2017, hal. 46- 59 ISSN: 2337-9227 46 10
Esminarto, dkk., “Implementasi Model STAD dalam Meningkatkan hasil
Belajar Siswa”, dalam Jurnal Riset dan Konseptual, Vol. 1 No. 1 November 2016, h.
16
8
karena takut atau malu dan belum paham akan bertanyakepada teman
yang sudah paham, dan sebaliknya siswa yang ditanya akanmengajari
siswa/temanya yang belum paham. Diharapkan modelpembelajaran
tersebut dapat meningkatkan pemahaman belajar pada siswa.11
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan diatas tentang faktor
yang mempengaruhi hasil belajar siswa maka diperlukan
pembaharuan dalam model pembelajaran yang digunakan oleh guru
agar siswa lebih memahami dan bersemangat dalam mengikuti mata
pelajaran yang diajarkan. Salah satu model pembelajaran yang dapat
meningkatkan hasil belajar siswa secara aktif dalam kegiatan proses
belajar mengajar yaitu Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student
Teams Achievemens Divisions (STAD) Dalam Meningkatkan
Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
Di SMP Darussalam Ciputat.
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,
makadapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:
1. Kurangnya kesadaran guru melibatkan siswa dalam kegiatan belajar-
mengajar di kelas karena guru masih menggunakan metode yang
bersifat konvensional yaitu metode ceramah, Tanya jawab, dan
pemberian tugas yang harus dibatasi.
11
Yudi Ari Cahyanto, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Stad(Student Teams Achievment Divisions)Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil
Belajar Siswa PadaMata Pelajaran Chasis di kelas XI SMKN 1 Ngawen, (Ngawen:
Universitas Negeri Yogyakarta, 2017), h. 2.
9
2. Suasana dalam pembelajaran selama ini kurang menarik, tidak
kondusif sehingga perlu adanya usaha untuk menciptakan suasana
menjadi kondusif dan lebih hidup.
3. Kurangnya interaksi belajar siswa sesama teman sebayanya, bergaul
bersama, dan bekerja bersama teman sebayanya.
4. Metode yang digunakan selama ini kurang tidak memberi
kesempatan kepada siswa berkembang sesuai dengan keinginan dan
kemampuan siswa.
5. Hasil belajar siswa masih rendah, sehingga perlu ditingkatkan
dengan metode yang tepat.
B. Batasan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang ada maka perumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
“Bagaimana Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams
Achievement Divisions(STAD) dalam Meningkatkan Pemahaman
Pada Siswa di SMP Darussalam Ciputat”.
C. Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah diatas penulis merumuskan
masalah sebagai berikut:
“BagaimanakahModel Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams
Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan pemahaman
belajat pada siswa di SMP Darussalam Ciputat”.?
D. Tujua Penelitian
Adapun dari hasil penelitian yang akan dilaporkan yaitu:
Berdasarkan pada pembatasan masalah dan perumusan
masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk
10
“Mendeskripsikan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student
Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan
pemahaman siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di
SMP Darussalam Ciputat”.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
baik secara teoritis maupun praktis bagi yang bersangkutan.
a. Manfaat Teoritis
1) Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan
masukan pada penelitian yang akan datang dan bermanfaat
bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi
bagi dunia pendidikan.
b. Manfaat Praktis
1)Bagi Penulis
Dapat menambah wawasan dan mengembangkan ilmu pengetahuan
dalam bidang pendidikan melalui kegiatan penelitian yang
telah dilakukan.
2) Bagi Guru
Dijadikan sebagai bahan masukan agar dapat membimbing
dan mengembangkan usaha belajar yang efektif dan efisien
terkait dengan peran kepemimpinan visioner kepala sekolah.
3) Bagi Pihak Lain
Melalui penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak
lain yang sekiranya membutuhkan informasi yang berkaitan
dengan materi dalam penelitian ini.
11
F. Tinjauan Pustaka
Dalam menelusuri beberapa penelitian terdahulu penulis
menemukan beberapa hal yang berkaitan tentang penelitian yang
akan dilakukan penulis. Berikut adalah tinjauan pustaka dari
penulis:
1. Skripsi oleh Suprapti, alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
FakultasTarbiyah Dan Keguruan Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah, tahun 2015.Dengan judul: “Penerapan
Model Pembelajaran Kooperatif Studens Tems Achievemenst
Divisions (STAD) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Fiqih di MTS Jam’yyatul Khair Ciputat
Timur.12
Hasil penelitian menunjukan bahwa, penerapan model
pembelajaran kooperatif Studens Tems Achievemenst Divisions
(STAD) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran fiqih. Penelitian tersebut menggunakan metode penelitian
tindakan kelas (Classroom Action Research) yang terdiri dari dua
siklus, dan setipa siklusnya terdiri dari empat kegiatan yaitu
perencanaan, tindakan, evaluasi, dan refleksi. Dalam pembelajaran
ini melalui wawancara, dan lembar observasi. Dari penelitian ini
diperoleh hasil yaitu penelitian ini telah mencapai kriteria
keberhasilan, ditunjukan oleh peningkatan nilai rata-rata pos test
siswa pada siklus kedua sebesar 84,03 dari 78,26 pada siklus satu.
Dan nilai rata-rata pre-test siswa pada siklus kedua 64,61 dari
12
Suprapti, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Studens Tems
Achievemenst Divisions (STAD) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Fiqih”, Skripsi, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2015).
12
siklus satu sebesar 55,96. Data yang diperoleh dari penelitian
tindakan ini yang bersifat kuantitatif.
Penelitian ini memiliki Persamaan dengan penelitian
terdahulu yaitu tentang model pembelajaran yang diguanakan oleh
penulis. Perbedaanterletak pada fokus penelitian. Penelitian ini
membahas tentang Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Studens Tems Achievemenst Divisions (STAD) dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di
MTS Jam‟yyatul Khair Ciputat Timur. Sedangkan penulis tentang
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievemens
Divisions (STAD) Dalam Meningkatkan Pemahaman Pada Siswa
Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP
Darussalam Ciputat.
2. Skripsi oleh Ambiya, alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah, Tahun 2016.dengan judul “Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Pkn Tentang Sistem Pemerintahan
Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Studens Tems
Achievemenst Divisions (STAD) Pada Siswa Kelas IV MI
Tanwirul Qulub Jakarta”.13
Hasil penelitian menunjukan bahwa, upaya peningkatan
hasil belajar PKn melalui pendekatan Studens Tems Achievemenst
Divisions (STAD) pada materi system pemerintahan. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode
13
Ambiya,”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pkn Tentang Sistem
Pemerintahan Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Studens Tems Achievemenst
Divisions”, skripsi, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2016).
13
penelitian tindakan kelas (Classroom Action Risearch). Dengan
jenis penelitian berupa hasil pengamatan, kumpulan, pencatatan
lapangan, dan dokumentasi dari setiap tindakan perbaikan
penggunaan metode STAD. Data yang diperoleh dari penelitian
tindakan ini yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.
Peneliti ini memiliki persamaan dengan peneliti yang akan
penulis lakukan dalam segi tema, yakni model pembelajaran
kooperatif tipe(STAD) yang nantinya juga akan penulis singgung
dalam penelitian penulis. Perbedaanterletak pada objek penelitian.
Penelitian ini membahas Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PKn
melalui Kooperatif Tipe Studens Tems Achievemenst Divisions
(STAD). Sedangkan penulis membahas tentang Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Studens Tems Achievemenst
Divisions (STAD) dalam Meningkatkan Pemahaman Pada Siswa
Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Darussalam
Ciputat.
3. Skripsi oleh Nur Afifah Putri, IAIN Raden Intan LampungFakultas
Tarbiyah dan KeguruanInstitut Agama Islam Negeri, Tahun 2017.
Dengan judul “ Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
STAD (Students Teams Achievement Division) Terhadap Hasil
Belajar IPS Peserta didik Kelas V MIN 6 Bandar Lampung “.14
Penelitian ini bertujuan bahwa Pengaruh pembelajaran
kooperatif tipe STAD (Students Teams Achievement Division)
terhadap hasil belajar IPS peserta didik kelas V MIN 6 Bandar
14
Nur Afifah Putri, Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
(Students Teams Achievement Division) Terhadap Hasil Belajar IPS Peserta didik
Kelas V MIN 6 Bandar Lampung, Skripsi, ( Lampung: IAIN Raden Intan Lampung),
2017.
14
Lampung tahun ajaran 2016. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian Quasy Eksperimen Design yang berbentuk Posttest Only
Control Design jenis deskriptif kuantitatif. Mengingat data yang
dianalisis bersifat kuantitatif, maka peneliti menggunakan uji
validitas yang terdiri dari uji tingkat kesukaran dan uji daya
pembeda. Uji reliabilitas menggunakan rumus KR-20, Uji
normalitas menggunakan rumus Liliefors dan uji homogenitas.
Sedangkan uji hipotesisnya menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil
perhitungan diperoleh thitung 2,20 dengan taraf signifikansi a=5%
didapatttabel =2,006. Melalui kriteria uji jika
thitung >
ttabel maka H1
diterima. 2,20> 2,006, jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap peningkatan hasil
belajar IPS peserta didik kelas V MIN 6 Bandar Lampung.
Penelitian ini memiliki Persamaan penulis dengan peneliti
terdahulu adalah dari segi model pembelajaran yang digunakan,
yaitu metode Students Teams Achievement Division (STAD).
Perbedaan penulis dengan peneliti terdahulu adalah dari segi
pendekatannya yaitu jika penulis menggunakan pendekatan
kualitatif. Sedangkan peneliti terdahulu menggunakan pendekatan
kuantitatif.
.
4. Tesis oleh Ratna Sugiati, alumni IAIN SurakartaProgram Studi
Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana, Tahun 2018. Dengan
judul: “Manajemen Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe
Student Teams Achievemens Divisions (STAD) dalam Mata
15
Pelajaran Fiqih Siswa Kelas VIII SMP Islam Terpadu Al-
Ma’Ruf Mranggen Demak”.15
Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) manajemen strategi
pembelajaran kooperatif STAD, terdiri dari tiga hal pokok yaitu:
perencanaan pembelajaran STAD dengan menyusun rencana
strategi pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran STAD sudah
dilakukan dengan baik sesuai dengan isi panduan pelaksanaan
strategi pembelajaran yaitu pokok bahasan, waktu, media, tujuan
pembelajaran, penyajian materi, pembagian kelompok, kuis,
penskoran, reward, dan evaluasi pembelajaran STAD diketahui
bahwa adanya ketertarikan siswa dengan penggunaan strategi
pembelajaran kooperatif STAD, 2) Hambatan-hambatan strategi
pembelajaran kooperatif STAD, antara lain: kurangnya persiapan,
kejelian dalam membuat soal kuis, kurang mengkondisikan waktu
dan kelas, timbul persaingan antar kelompok yang aktif dari pada
kelompok yang pasif, dan 3) Solusi strategi pembelajaran
kooperatif STAD ialah adanya dukungan dari kepala sekolah,
persiapan yang matang dan kejelian membuat soal kuis oleh
pendidik, pendidik agar mengkondisikan kelas, serta menggunakan
waktu dengan efektif dan efisien. Penelitian menggunakan
pendekatan kualitatif, pengumpulan data dengan menggunakan
observasi, wawancara, dan dokumentasi, kebenaran data dengan
menggunakan metode dan sumber, analisis data dengan model
15
Ratna Sugiyati, “Manajemen Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad/
Students Teams Achievement Divisions dalam Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas VIII
SMP Islam Terpadu Al-Ma‟ruf Mranggen Demak”, Tesis, (Surakarta: Institut Agama
Islam Negeri), 2018.
16
interaktif yang dimulai dengan reduksi data, penyajian data, serta
penarikan atau kesimpulan data.
Penelitian ini memiliki Persamaan peneliti terdahulu
dengan penulis adalah dari model dan pendekatan penelitiannya.
Sedangkan Perbedaan peneliti dengan penulis adalah dari segi
objeknya peneliti membahas tentang manajemen strategi
pembelajatannya, sedangkan penulis membahas tentang model
pembelajarannya.
5. Skripsi oleh Gatot Prahoro, alumniIAIN Salatiga Semarang
Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, tahun 2018. Dengan
judul:“Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Materi Sholat Fardhu
Dan Sujud Sahwi Melalaui Model Kooperatif Tipe Studens Tems
Achievemenst Divisions (STAD) Pada Siswa Kelas VII A MTS
Sudirman Truko Bringin Kabupaten Semarang”.16
Hasil penelitian menunjukan bahwa metode STAD pada
materi fiqih tentang sholat fardhu dan sujud sahwi dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII A MTS Sudirman
Truko Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran
2016/2017. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan
dari hasil pra siklus, yaitu siklus I dan siklus II kriteria ketuntasan
penelitian yaitu 85%. Pada siklus I nilai yang tuntas sesuai KKM
adalah 11 siswa atau 55% dengan nilai rata-rata 64. Sedangkan
pada siklus II nilai yang tuntas 18 siswa atau 90% dan nilai rata-
16
Gatot Prahoro, “Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Materi Sholat Fardhu Dan
Sujud Sahwi Melalaui Model Kooperatif Tipe Studens Tems Achievemenst Divisions
(Stad) Pada Siswa Kelas VII A Mts Sudirman Truko Bringin”, Skripsi, (Semarang:
Institut Agama Islam Negeri Salatiga), 2018.
17
rata yang diperoleh 83,5. Dengan model ini, pembelajaran
kooperatif tipe STAD yang membuat siswa lebih semangat dalam
belajar fiqih khususnya sholat fardu dan sujud sahwi. Analisis data
yang digunakan adalah analisis data kualitatif.
Penelitian ini memiliki Persamaan peneliti yang terdahulu
dengan penulis adalah dari segi model pembelajarannya dalam
menigkatkan belajar siswa. Perbedaaan peneliti terdahulu adalah
fokus pada peningkatan hasil belajar siswa pada materi pelajaran
fiqih sholat fardhu. Sedangkan penulis yaitu meningkatkan
pemahaman belajar pada siswa pada mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam.
G. Sistematika Penulisan
Skripsi ini ditulis mengacu pada buku “Pedoman penulisan
skripsi, tesis, dan disertasi” yang diterbitkan oleh Institut Ilmu Al-
Qur`an (IIQ) Jakarta tahun 2017. Adapun rinciannya sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini mencakup Latar Bekang Masalah, Identifikasi
Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah,
Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka,
Metodologi dan Sistematika Penelitian.
BAB IIKAJIAN TEORI
Pada bab ini mencakup landasan teori yang membahas
tentang Pengertian model Pembelajaran Kooperatif STAD,
Macam-macam Model Kooperatif Pembelajaran STAD,
Karakteristik model Pembelajaran Kooperatif STAD,
Langkah-langkah Pembelajaran STAD, Keunggulan dan
18
Kekurangan Pembelajaran STAD, Pengertian Pemahaman,
Pengertian Pemahaman Belajar Siswa, Aspek-aspek
Pemahaman Siswa, dan Faktor yang Mempengaruhi
Belajar siswa.
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini mencakup metodologi penelitian yang
meliputi: Tempat dan Waktu Penelitian, Jenis Penelitian
dan Pendekatan, Sumber Data atau Subyek Penelitian,
Teknik Pengumpulan data, Teknik Analisis data dan
Pedoman Wawancara.
BAB IV HASIL PENELITIAN
Pada bab ini mencakup gambaran umum sekolah yang
Meliputi: Sejarah Singkat Berdirinya SMP Darussalam
Ciputat, Identitas Sekolah, Visi, Misi dan Tujuan Sekolah,
Sarana dan Prasarana, Data Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Hasil dan Analisis Data.
BAB V PENUTUP
Merupakan bab akhir yang mencakup Kesimpulan serta
Saran untuk semua pihak. saran yang membangun dan
bermanfaat.
92
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hasil temuan penelitian ini menjelaskan bahwa model
pembelajaran STAD merupakan model pembelajaran yang
sangat mendukung dalam meningkatkan pemahaman belajar
pada siswa terutama pada materi pendidikan Agama Islam di
SMP Darussalam. Metode ini sangat cocok diterapkan pada
kurikulum 2013, karena mereka bisa belajar dengan
kelompoknya, bertanggungjawab atas tugas yang diberikan
oleh guru untuk menyelesaikan masalah atau tugas yang
diberikan. Metode ini juga menjadikan siswa lebih aktif dan
efekti dalam belajar. Karena adanya interaksi siswa kepada
kelompoknya masing-masing untuk menyelesaikan
permasalahan atau pembelajaran yang sedang dibahas.
Sehingga informasi yang didapatkan dengan seperti itu
pemahaman belajar akan lebih meningkat dari pada metode-
metode yang biasa dipakai seperti ceramah, Tanya jawab dan
sebagainya.Dengan demikian, hasil dari penelitian ini adalah
guru Pendidikan Agama Islam kelas 9 di SMP Darussalam
Ciputattelah menggunakan model pembelajaran dengan baik,
yang mana dengan model pembelajaran STAD yang ia
lakukan dapat menciptakan suatu proses pembelajaran yang
aktif dan efektif yang tetap berfokus untuk mencapai tujuan
daripembelajaran.
93
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas,
maka dapat diajukan saran-saran sebagai berikut
1. Hendaknya sekolah memberikan fasilitas yang baik untuk
penerapan model pembelajaran STAD, agar siswa menjadi
aktif dan semangat ketika dalam pembelajaran.
2. Hendaknya sekolah dan para guru agar bisa menerapkan
metode STAD dengan semaksimal mungkin sehingga dapat
menciptakan pembelajaran yang efektif (seperti yang dilakukan
oleh guru PAI kelas 9).
94
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Islahud Daroini, tafsir ayat pendidikan dalam Q.S. Al-
„Alaq ayat 1-5 menurut Quraish Shihab”, Lampung: UIN
Raden Intan , 2018.
Albi Anggito & Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif,
Sukabumi: CV Jejak, 2018.
Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, Semarang: Toha Putra, 1989.
Ambiya, ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pkn Tentang Sistem
Pemerintahan Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Studens
Tems Achievemenst Divisions”, skripsi, Jakarta: UIN
Syarif Hidayatullah, 2016.
Arifin Imron, “Penelitian Kualitatif dalam ilmu-ilmu social dan
Keagamaan”, Malang:Kalimasahada, 2007.
Asep Kurniawan, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2018.
Atep Sujana, dkk. Model-model Pembelajaran Inovatif Teori dan
Implementasi, Depok: PT. Raja Grafindo Persada, 2020.
Ayu Abriani, dkk. “Peningkatan Pemahaman Konsep Mata
Pelajaran Fisika dengan Menerapkan Model Pembelajaran
Evidence Based Learning Dalam Pelaksanaan Guided
Inquiry”, Jurnal Pendidikan Fisika, Vo. 4, No. 1, Maret
2016.
Cik Hasan Bisri, Penuntun Penyusunan Rencana Penelitian dan
Penulisan, Skripsi, Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2003.
Devi Afriyuni Yonanda, Jurnal Cakrawala Pendas, VO. 3
No. 1, Malang 2017.
95
Djam‟an Satori & Aan Komariah, Metodologi Penelitian
Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2017.
Ernawita, “Karakteristik Model Pembelajaran Student Team
Achievement Division (STAD) dalam Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa”, Jurnal Prosiding Seminar Nasional MIPA,
30 Oktober 2017.
Esminarto, dkk. “Implementasi Model STAD dalam Meningkatkan
Hasil Belajar Siwa”,Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual
Vo. 1 No. 1, November 2016.
Gatot Prahoro, “Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Materi Sholat
Fardhu Dan Sujud Sahwi Melalaui Model Kooperatif Tipe
Studens Tems Achievemenst Divisions Pada Siswa Kelas
VII A MTS Sudirman Truko Bringin”, Skripsi, Semarang:
Institut Agama Islam Negeri Salatiga, 2018.
Gigin Ginanjar, “Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep
Perkalian Melalui Pendekatan Pembelajaran
Kontruktivisme Pembelajaran Matematika Di Kelas 3
SDN Cibaduyut 4”, Jurnal Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, Vo. 1, No. 2, Juli 2016.
Hesti Risatian, Penerapan Model Pembelajaran Student Teams
Achievement Divisions (Stad) Untuk Meningkatkan
Motivasi Belajar Pada Kompetisi Dasar Menyusun
Keuangan Perusahaan Jasa Siswa Kelas Xi Ips 3,
(Imogiri: Uny), 2016.
Khairunnisa, “Penerapan model Pembelajaran kooperatif tipe
Student Teams Achievement Divisions (STAD) dengan
Bantuan Alat Peraga Berupa Benda Kongrit Untuk
Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran
Matematika Pokok Bahasan Bilangan Kelas 1 SD Lendang
Kunyit”, (Skripsi, UIN Mataram, Mataram, 2017.
Kitri Mipa Utami, dkk. Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep
Siswa Melalui Penerapan Asesmen Portofolio pada
Pembelajaran Fisika, jurnal, VO. 5, UNJ, 2016.
96
Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2002.
Muh. Fitrah & Luthfiyah, Metodologi Penelitian: Penelitian
Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus, Sukabumi: CV
Jejak, 2018.
Muhaimin, Rekontruksi Pendidikan Islam: Dari Paradigma
Pengembangan, Manajemen, Kelembagaan, kurikulum
hingga Strategi Pembelajaran, Jakarta: Rajawali
Pers,2009.
Muhammad Nurman, Evaluasi pendidikan, Mataram: Sanabil,
2015.
Muhammad Afandi, dkk., Model dan Metode Pembelajaran di
Sekolah, Semarang: UNISSULA Press, 2013.
Muhammad Ali, Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Sinar Baru Algensindo, 2010.
Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan
Penelitian Gabungan, Jakarta: Kencana, 2014.
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan,
(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005.
Nur Afifah Putri, “ Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Students Teams Achievement DivisionTerhadap Hasil
Belajar IPS Peserta didik Kelas V MIN 6 Bandar Lampung
“, Skripsi, Bandar Lampung: Institut Agama Islam Negeri,
2017.
Omief Tachliatush Sholihah, Dkk, “Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe STAD
dalam Pembelajaran IPS Kelas IV SD Islam Az-Zahrah
Palembang”, jurnal Criksetra, Vol 5, No 9, Februari 2016.
Panji Maulana, dkk., Penerapan Pembelajaran Kooperatif
TipeStudent Team Achievement Divisionuntuk
97
Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman di
Sekolah Dasar, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar STKIP Sebelas April Sumedang Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, Universitas Syiah KualaJurnal Pesona
Dasar Vol. 5 No.2, Oktober 2017.
Ratna Sugiyati, “Manajemen Strategi Pembelajaran Kooperatif
Tipe Students Teams Achievement Divisionsdalam Mata
Pelajaran Fiqih Siswa Kelas VIII SMP Islam Terpadu Al-
Ma‟ruf Mranggen Demak”, Tesis, Surakarta: Institut
Agama Islam Negeri, 2018.
Reza Halida Azelia, “Pengaruh Pembelajaran Tipe STAD
Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Kognitif Siswa SMP
Gajah Mada Bandar Lampung”, (Skripsi, Universitas
Lampung, Bandar Lampung, 2016.
Robert E Slavin, Cooperatif Learning Teori, Riset, dan Praktik,
Bandung: Nusa Media, 2009.
Rusman, Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesional
Guru, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012.
Shilphy A. Octavia, Model-model Pembelajaran Yogyakarta: CV.
Budi Utama, 2020.
Sri Yunita Ningsih, “Peningkatan Kemampuan Pemahaman
Konsep Siswa Melalui Pendekatan Matematika Realistik
di SMP Swasta Tarbiyah Islamiyah”, Jurnal of
Mathematics Education and Science, Vo. 3, No. 1,
Oktober 2017.
Subana Dan Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung:
Pustaka Setia, 2005.
Suharsimi Arikunto, “Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan
Praktis”, Jakarta: Bineka Cipta, 2006.
Suharsimi Arikunto, Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Bina
Aksara, 2006.
98
Suprapti, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Studens
Tems Achievemenst Divisions dalam Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih”, skripsi, Jakarta:
UIN Syarif Hidayatullah, 2015.
Tri Ariani, dkk. “Model pembelajaran Student Team Achievement
Division (STAD) dan Model pembelajaran teams games
toaurnamen”,Jurnal Science physics education, Vol. 1,
No. 2, Juni 2018.
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran
Jakarta: Permada Media Group, 2009.
Winarno Surachmad, Pengantar Penelitian Ilmiah:Dasar, Metode,
Teknik, Bandung: Remaja Rosdakarya,1998.
Yudho Ramafrizal Suryana, dkk. “Kajian Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement
Division) Dalam Upaya Meningkatkan Efektifitas Proses
Belajar Mengajar Akuntansi”, Oikos: Jurnal Kajian
Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi, ISSN Online:
2549-2284 Vo. II No. 2, Juli 2018.
Yudi Ari Cahyanto, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Student Teams Achievment Divisions untuk
Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa
PadaMata Pelajaran Chasis di kelas XI SMKN 1 Ngawen,
Ngawen: Universitas Negeri Yogyakarta, 2017.
Yusuf Qardhawi, Al-Qur‟an Berbicara Tentang Akal Dan Ilmu
Pengetahuan, Jakarta: Gema Insani Press, 1998.
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru,
Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.
Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2014
145
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Satimah, Lahir di Cilacap pada tanggal 29
Agustus 1996. Anak kelima dari lima
bersaudara pasangan dari Dul Sanen dan
Ngaliyah. Penulis menyelesaikan
pendidikan sekolah dasar di SD Negeri
Mekar Jaya, Lampung Timur pada tahun
2009. Pada tahun itu juga pmelanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1
Jabung, Lampung Timur dan tamat pada tahun 2012, kemudian
Melanjutkan pendidikan di MA Negeri 1 Lampung Selatan dengan
jurusan IPS pada tahun 2012 danselesai pada tahun 2015. Pada tahun
2015 penulis mengabdi di Pondok Pesantren Daarul Qur‟an Kaliada,
Lampung Selatan. Pada tahun 2016 penulis melanjutkan pendidikan di
perguruantinggi, tepatnya di Institut Ilmu Al-Qur`an Jakarta (IIQ),
Fakultas Tarbiyah padaProgram Studi Pendidikan AgamaIslam (PAI).
Dengan penuh keyakinan kepada AllahSWT.,ketekunan, kesabaran,
serta motivasi tinggi untuk belajar dan terus berusaha,
Alhamdulillah penulis berhasil menyelesaikan skrips iini. Semoga
dengan penulisan skripsi ini dapat memberikan kontribusi positif
bagi dunia pendidikan.