modul 1 mesin diesel stationer

Upload: hafid-scooterist

Post on 14-Oct-2015

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Praktikum, fenomena dasar mesin

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 Modul 1 Mesin Diesel Stationer

    1/7

    PRAKTIKUM PRESTASI MESIN 2013/2014

    MODUL I

    MOTOR DIESEL STATIONER

    A. Pendahuluan

    Motor bakar merupakan salah satu mesin penggerak mula yang mempunyai peranan

    penting sebagai tenaga penggerak berbagai macam peralatan dari kapasitas kecil

    sampai besar. Jenis peralatan yang digerakkan adalah peralatan yang tidak bergerak

    (stationer) dan bergerak (marine, aviation, automotive).

    Motor bakar terdiri dari motor dengan kerja bolak balik ( reciprocating engine) dan

    motor dengan kerja putar (rotary engine). Motor dengan kerja bolak-balik terdiri dari

    motor bensin (Otto) dan motor Diesel, dengan sistem 2 langkah maupun 4 langkah.

    Motor dengan kerja putar adalah motor ankel dan turbin gas. Motor ankel

    mempunyai dasar kerja yang sama dengan motor bensin.

    !erbedaan utama motor bensin dengan motor diesel adalah pada sistem

    penyalaannya. Motor bensin dengan bahan bakar bensin dicampur terlebih dahulu

    dalam karburator dengan udara pembakaran sebelum dimasukkan ke dalam silinder

    (ruang bakar), dan dinyalakan oleh loncatan api listrik antara kedua elektroda busi.

    "ehingga motor bensin dinamai Spark Ignition Engines.Di dalam motor Diesel, yang

    diseb t Compression Ignition Engines terjadi proses pen alaan sendiri ait karena

  • 5/24/2018 Modul 1 Mesin Diesel Stationer

    2/7

    disebut Compression Ignition Engines terjadi proses penyalaan sendiri yaitu karena

    PRAKTIKUM PRESTASI MESIN 2013/2014

    !ada percobaan ini dipakai generator listrik dengan spesi'ikasi sebagai berikut

    apasitas / 01, phase

    "istem pembebanan tahanan listrik ( / bolam listrik)

    3nstrumentasi 0oltmeter ( / 0)

    1mperemeter 2 buah (22 1 5 % 1)

    "6icth

    D. Pro!edur Percobaan

    7ntuk menjaga mesin agar tetap dalam kondisi yang baik, perlu diperhatikan cara

    pengoperasian mesin yang benar. "ebelum menghidupkan mesin, terlebih dahulu

    harus dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi minyak pelumas, bahan bakar, dan

    lampu beban. +idupkan mesin pada putaran idlenya (8 4 rpm) selama % menit. 3ni

    merupakan proses pemanasan (warming up), supaya mesin mencapai kondisi

    kerjanya sehingga siap untuk dibebani. "elanjutnya lakukan pengujian dengan tahap-

    tahap sebagai berikut

    . &aikkan kecepatan mesin sampai tegangan keluar generator listrik tetap 22 9olt

    dengan kondisi tanpa beban, pengamatan dilakukan setelah mesin mencapai

    keseimbangan

  • 5/24/2018 Modul 1 Mesin Diesel Stationer

    3/7

    keseimbangan

    PRAKTIKUM PRESTASI MESIN 2013/2014

    ; < n

    N

    n

    N ee

    .

    .30

    60

    ..2 =

    ()

    dimana

    ; torsi (&.m)

    &e daya porosdaya e'ekti' (att)n putaran poros engkol (rpm)

    !utaran poros engkol diukur dengan menggunakan tachometer.

    !ada motor bakar torak, daya yang berguna adalah daya poros, karena poros

    itulah yang menggerakkan beban. Dari persamaan () dapat dihitung besarnya

    daya poros yaitu

    &e