modul 2_perangkat terminal & sentral
TRANSCRIPT
11
DASAR TELEKOMUNIKASIDASAR TELEKOMUNIKASIPERANGKAT TERMINAL DAN JENIS LAYANAN PERANGKAT TERMINAL DAN JENIS LAYANAN
SENTRALSENTRAL
DIAN WIDI ASTUTI, STDIAN WIDI ASTUTI, ST
22
TerminalTerminal- Terminal adalah suatu electrical interface antara suatu saluran
dengan sumber berita, meskipun interface ini tidak memproduksi signal-signal itu sendiri.
- Macam terminal berdasarkan signal yang disalurkan :Terminal suara Radio penerima Telepon
Terminal tulisan Telegrafi Teleprinter
Terminal gambar Facsimile Televisi
Terminal data Pesawat terminal data (DTE)
44
RadioRadio Penerima Penerima• BW baseband : 40 Hz s.d. 15 kHz• Frekuensi RF :
– MW : 540 –1600 KHz modulasi AM
– SW : 2,3 –22 MHz modulasi AM, SSB
– VHF : 88 –108 MHz modulasi FM
microphoneRadio penerima
55
Radio PenerimaRadio Penerima
• Radio penerima adalah suatu terminal untuk menerima signal-signal suara. Namun dapat juga untuk menerima signal-signal yang berbentuk tulisan, gambar maupun data. Jadi radio penerima juga menerima penyaluran segala macam bentuk signal, karena radio penerima ini adalah suatu peralatan untuk menerima segala macam signal yang dikirimkan melalui udara.
66
Karakteristik Radio PenerimaKarakteristik Radio Penerima1. Sensitivitas
Adalah kemampuan dari suatu radio penerima untuk menangkap signal-signal yang kuat maupun yang lemah sampai didapatkan daya output tertentu (standard) pada output penerima tersebut.
2. SelektivitasAdalah kemampuan radio penerima untuk membedakan antara signal yang diinginkan dengan signal-signal lain yang berdekatan. Berarti hanya menerima signal dengan frekwensi band yang tertentu. Selektivitas ini dapat diperbaiki dengan Band Pass Filter.
3. FidelitasAdalah kemampuan radio penerima untuk menjaga keaslian informasi yang dikirimkan oleh pengirim signal.
4. Noise Figure5. Distorsi
6. Daya output maksimum yang tidak cacat
77
Jenis Radio PenerimaJenis Radio Penerima
• Pesawat penerima radio siaran dapat digolongkan menjadi dua golongan besar yaitu:1. Straight Amplification Receiver2. Superheterodyne Receiver
99
Cara Kerja Cara Kerja Straight Amplification ReceiverStraight Amplification Receiver • Gelombang elektromagnetik diterima oleh antena kemudian oleh tuning
circuit gelombang yang diperlukan akan dipisahkan atau diseleksi dari gelombang – gelombang lainnya yang tidak diperlukan.
• Tuning Circuit ini merupakan suatu rangkaian filter yang frekwensi resonansinya sama dengan frekwensi yang diterima.
• Karena gelombang yang diterima ini besarnya hanya beberapa mV saja, maka perlu diperkuat oleh Radio Frequency Amplifier, yang tujuannya selain memperkuat juga meredam gelombang-gelombang lainnya yang datangnya dari pemancar lain yang masih tercampur dalam gelombang tadi.
• Kemudian gelombang yang masih termodulasi ini oleh Detector di demodulasikan, yaitu dipisahkan antara gelombang yang memodulasikan yaitu informasi yang dikirim dengan gelombang yang dimodulasikan yaitu gelombang pembawa (frekuensi carrier).
• Setelah itu gelombang ini mempunyai frekwensi sebesar audio kemudian diperkuat dengan Audio Frequency Amplifier, yang disalurkan ke Loudspeaker untuk dirubah menjadi gelombang akustik.
1111
Cara Kerja Cara Kerja Superheterodyne ReceiverSuperheterodyne Receiver
• Gelombang radio frekuensi yang diterima oleh antena ini dirubah menjadi gelombang yang berfrekuensi lain yang disalurkan ke suatu amplifier sebelum sampai ke Detector.
• Dalam hal ini bentuk kurva dari high-frequency tidak akan berubah sesudah dikonversikan. Jalannya adalah sebagai berikut : setelah gelombang diterima oleh antena kemudian diperkuat dahulu oleh Radio-Frequency Amplifier kemudian dicampur dengan suatu frekwensi fo di dalam suatu Mixer, maka akan didapatkan superposisi dari fr dengan fo (oleh karena itu disebut superheterodyne). Hasilnya adalah gelombang dengan frekwensi baru yaitu fr + fo dan fr - fo disamping fr itu sendiri. Gelombang dengan frekwensi fr - fo ini disebut intermediate frekwensi.
• Pada IF (Intermediate Frequency) ini kita akan mendapatkan suatu gelombang yang lebih stabil, yang merupakan modulated wave dengan frekwensi pembawa yang lebih kecil dari fr. Setelah itu maka prosesnya sama dengan sistem dengan straight – amplification receiver.
1212
Frequency ModulationFrequency Modulation
• Yang telah disebutkan diatas adalah untuk radio penerima siaran yang mempunyai modulasi amplitudo (AM) sedangkan jika modulasinya adalah Frequency Modulation (FM) terdapat sedikit perbedaan seperti terlihat pada blok diagram dibawah ini:
LSTC AFADRFA IFAM
OSC
L
1313
Perbedaan AM dan FMPerbedaan AM dan FM
• Pada FM terdapat Limiter dan pemakaian discriminator frekuensi sebagai ganti dari discriminator amplituda.
• Limiter untuk membatasi perubahan tegangan yang timbul yang diakibatkan oleh bermacam – macam hal misalnya interface dan internal receiver noise. Jalannya signal adalah sama dengan radio penerima siaran untuk Amplitudo Modulation.
• Pada Frequency Modulation (FM) ini operasinya lebih tenang karena amplitudonya tetap sehingga dapat diperoleh suara yang lebih baik.
• FM ini sekarang banyak dipakai untuk siaran – siaran stereo.• Radio penerima siaran untuk FM dan AM sebenarnya bisa
digabungkan dalam satu radio penerima saja karena ada bagian – bagian yang sama, misalnya sesudah demodulator kedua sistem mempunyai rangkaian yang sama, sehingga dengan memberi switch maka radio penerima ini dapat digunakan untuk menerima baik FM maupun AM.
• Jumlah IF Amplifier pada FM biasanya lebih banyak karena signalnya disini lebih lebar dibandingkan AM.
1717
Pesawat TelephonePesawat Telephone1. Pesawat Telephone terdiri dari Elemen dasar :• Speaker• Microphone• Ringing ( bell )• Dial button.
Elemen tambahan :redialing, memory, hold, music
X
-48V
1818
MicrophoneMicrophone
• Microphone (transmitter) : mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik yang berfluktuasi sesuai gelombang suara aslinya.
• Sinyal suara yang menumbuk diafragma dari microphone mengakibatkan perubahan arus listrik.
• Perubahan arus listrik yang bervariasi mengakibatkan fluktuasi tekanan udara pada gelombang suara.
• Sehingga didapatkan sinyal listrik yang berfluktuasi sesuai dengan gelombang suara aslinya.
Gelombang suara
Tahanan (R) Io
Gelombang listrikMembran carbon
1919
MicrophoneMicrophone
• Dicatu oleh sentral dengan tegangan – 48 volt.
• Bagian utama adalah membran (carbon or capacitor membran)
- Karbon memberikan effek tahanan pada rangkaian listrik.
- Jika ada gelombang suara datang, menekan membran maka arus akan terjadi perubahan.
- Dengan cara yang sama pada efek kapasitor
• Arus listrik pada kawat akan berubah IDC +Iac)
IAC
Idc
- 48 V
2020
SpeakerSpeaker
• Arus dari sentral dicatu dari tegangan – 48 volt di sentral.
• Perubahan arus akan dilalukan ke speaker. • Tetapi arus DC di hadang oleh kopling
transformer. • Tahanan listrik pada saluran bicara dilihat dari
sisi sentral adalah 600 ohm.
sistem pengebelan. • Arus bell dari sentral mempunyai frekuensi 25
Hz.• Frekwensi ini akan membuat palu bell bergetar. • Tahanan listrik bell itu saja kurang lebih 300
ohm.• Jumlah tahanan dari sentral pada keadaan
telpon terbuka max 2000 ohm ( termasuk tahanan kabel ).
Exchange Bel
darisen R=300 tral
2121
Bagian dialBagian dial
• rotary dial sistem - pulse mode.
100 ms for 1 bit, 400 ms between digit and 600 ms for release.
• Push botton
- pulse mode - dtmf mode (dual tone multi freq.)
657 Hz 1 2 3
770 4 5 6
852 7 8 9
941 * 0 # 1209 1336 1477
3 2
33 ms 67 ms 400 ms
2222
Telepon dengan Rotary Dial SystemTelepon dengan Rotary Dial System
• Hook switch berfungsi untuk menyambung dan memutuskan telepon dari jaringan.
• Ketika kita mendial nomor 8 pada pulse telepon, hook switch akan membuka dan menutup sebanyak 8 kali
Terdiri dari:- Hook switch- Speaker (receiver) - Microphone (transmitter) - Ringer
2424
Telepon dengan Push Button SystemTelepon dengan Push Button System
Terdiri dari:• Ringer/bell• hook switch• keypad• speech circuit
2525
Dual Tone MultiDual Tone Multi FrequencyFrequency (DTMF)(DTMF)
• Setiap baris dan kolom mempunyai nada tertentu.
• Sebagai contoh, angka 8 pada pesawat DTMF merupakan gabungan dari 2 frekuensi, baris 3 [852 Hz] dan kolom 2 [1336 Hz]
2727
Variasi Pesawat TelponVariasi Pesawat Telpon
• Telepon individu
• Telepon umum
• Telepon bergerak (cordless)
• PBX (private Brand exchange) untuk perkantoran, PBX dpt berfungsi sbg sentral, memiliki kapasitas kecil (key telephone) sampai ratusan
2828
TerminalTerminal Untuk Tulisan Untuk Tulisan
Telegrafi• Terminal untuk tulisan informasi yang
dikirimkan dan yang diterima berbentuk tulisan atau huruf-huruf.
• Tiap-tiap huruf-huruf diwakili oleh kombinasi dari simbol-simbol tertentu
3030
TelegrafiTelegrafi Sistem telegrafi diwakili oleh kode-kode yang dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:• Kode Morse
Merupakan kombinasi dari kedua elemen-elemen titik-titik dan garis-garis.
• Kode UndulatorKode ini dikembangkan untuk komunikasi yang menggunakan kabel laut. Kode ditentukan dengan plus, minus, dan nol sertamempunyai kombinasi yang sama dari arus-arus panjang dan pendek seperti kode morse.
• Kode Telegrap PrintingKode ini digunakan oleh teleprinter.
• Kode Transmisi DataKode ini dipakai untuk transmisi data. Kode transmisi data seperti ASCII, BCD, EBCDIC.
3131
Metode pengiriman TelegrafiMetode pengiriman Telegrafi
Dari kode morse yang dikirimkan, telegrafi dapat dibagi menjadi dua macam yaitu :
• Telegrafi arus searah
• Telegrafi arus bolak-balik
3333
Pesawat Teleprinter untuk Telegrap atau pesawat telex untuk hubungan telex,terdiri dari :
1. Pengirim,utk mengirimkan kode telegrap.2. Penerima,sbg penerima kode telegrap.3. Pencetak,sbg pencetak sesuai kombinasi kode yg diterima.4. Motor,sbg penggerak alat mekanik5. Keyboard,utk mengirimkan kode secara manual6. RCU (Remote Contol Unit), untuk membangun hubungan : a). Pesawat Teleprinter utk hubungan PtP melalui saluran sewa atau
saluran khusus. b). Pesawat Telex utk hubungan sentral telex/sentral data perlu alat utk
seleksi yg dapat dilakukan dengan Rotary Dial dan Keyboard Selection
3434
Syarat Kerja Teleprinter :Pesawat bekerja berdasarkan prinsip start-stop, panjang pulsa 20 ms dan berurutan panjang pulsa stop 30 ms,Kecepatan pesawat 50 bps.
Telegrap menggunakan jaringan sendiri terpisah dari jaringan utk suara. Dalam pembangunan maka jaringan telegraph sering ditumpangkan pada
jaringan suara. (pada junction / trunk )
3535
Terminal untuk GambarTerminal untuk Gambar
• Terminal untuk gambar dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu:- Gambar diam- Gambar bergerak
3737
FaximileFaximile
• Cara Kerja:Gambar yang akan dikirim ditempelkan mengelilingi sebuah drum. Sumber cahaya yang melewati lensa akan menyinari gambar tersebut.Refleksi sinar ini akan diterima oleh PEC (Photo Electric Cell). Dengan berputarnya Drum, sinar direfleksikan akan berubah-ubah intensitasnya sesuai warna gambar yang disinari. Arus dari photocell akan berubah-ubah sesuai dengan perubahan intensitas yang diterima. Seluruh bagian gambar akan kena diraba (scanning).
3838
Faximile terdiri dari : Pengirim, Penerima, Pencetak , Motor dan Scanner.
Scanning utk mengubah “graphic copy” menjadi sinyal elektrik lalu dikirimkan, dapat dilakukan dgn 2 cara :
1. Menggerakkan seberkas sinar pada copy yang diam.
2. Menggerakkan copy melewati seberkas sinar yang diam.
Jadi scanner pd faximile adalah suatu transducer foto elektrik.
Prosese pencetakan (recording), merupakan perangkat tranducer elektro-foto,ada 4 teknik :
1.Electrolytic, pakai kertas khusus yg dilapisi elektrolit.
2.Electrothermal, mirip dgn teknik electrolit.
3.Electropercussive, mirip dgn “ pencetakan” audio.
4.Electrostatic, arus listrik dimasukkan pd circuit, lalu pencetakan didasarkan pd bayangan dari tampilan circuit.
3939
FaFaxximileimile via via TeleponTelepon
• Faximile mengubah bentuk gambar menjadi bentuk digital. (scanner)
• Menggunakan modulator dan mengirimkan melalui saluran telepon
• Laju bit dr 300 bps sampai14.4 Kbps tergantung kualitas saluran telepon yg digunakan.
• Fax printer dpt menggunakan kertas thermal atau kertas biasa atau disimpan di hard disk komputer.
4141
TelevisiTelevisi
• Prinsip dasar dari facsimile kemudian dikembangkan menjadi prinsip dasar dari sistem televisi. Bedanya ialah pada televisi gambar yang dikirimkan adalah gambar bergerak.Untuk menimbulkan kesan “gambar hidup”, maka diperlukan pergantian gambar sebanyak 25 gambar perdetik detik. Jadi satu gambar mempunyai waktu diperlihatkan selama 1/25 detik. Pada televisi sinkronisasi juga sangat penting untuk mensinkronisasikan waktu kecepatan dan fasa dari perabaan.
• Komponen dasar pesawat tv : pemancar dan penerima tv
4343
Cara Kerja Pemancar TelevisiCara Kerja Pemancar Televisi
• Pulsa-pulsa sinkronisasi yang diberikan ke sinyal gambar (video) juga diperlukan untuk dasar waktu bagi proses perabaan yang dipakai pada camera.
• Dua buah gelombang pembawa berfrekwensi radio (radio frequency carrier), dipergunakan untuk dimodulasikan oleh sinyal suara dan untuk dimodulasikan oleh sinyal gambar.
• Kedua gelombang pembawa yang sudah dimodulasikan ini kemudian disatukan sebelum dipancarkan lewat antena pemancar.
4646
Cara Kerja Penerima TelevisiCara Kerja Penerima Televisi
• Filter dan amplifier disambungkan dengan antena yang merupakan tuned circuit yang gunanya untuk memilih channel pemancar yang dibutuhkan.Sinyal radio frekwensi diproses didalam demodulator yang terdiri dari tiga macam sinyal yaitu:1. Sinyal suara yang kemudian diperkuat dan disalurkan ke
loudspeaker.2. Sinyal gambar, yang sesuai dengan output dari camera, yang
dipergunakan untuk mengendalikan arus pada electron beam dari cathode ray tube (CRT)
3. Pulsa-pulsa sinkronisasi yang dipisahkan dari sinyal gambar dan dipergunakan untuk mengendalikan oscilator yang berhubungan dengan proses perabaan.
4848
Sinyal TVSinyal TV• Standar televisi berwarna:
– NTSC (National TV Standard Committee) : Japan, USA, Canada, Mexico, Asia, Amerika Selatan 30 frame/s, 525 line/frame
– PAL (Phase Alternating Line) : Europe kecuali Perancis, Australia, Amerika selatan, dan Afrika25 frame/s, 625 line/frame
– SECAM (Sequentiel Couleur A Memoire) : Perancis, USSR, Timur Tengah & Afrika
– MAC(MultipleAccess Componen) Satellite broadcasting• Sinyal televisi terdiri dari
– Luminance black & white– Chrominance warna– Sound
• Phase Alternating Line : menyatakan cara bhw phasa bagian informasi warna pd sinyal video dibalik tiap garis, shg secara otomatis mengoreksi error phasa saat tranmisisinyal.
4949
Terminal untuk DataTerminal untuk Data
• Sesuai dengan namanya maka informasi yang dikirimkan berupa data-data. Data-data ini dapat berupa tulisan, grafik maupun gambar-gambar. Pada terminal untuk data, informasi yang dikirimkan akan diproses atau diolah sehingga akan diterima oleh terminal yang dituju adalah hasil dari pengolahan atau pemrosesan informasi.
5050
Pesawat Terminal Data (DTE) terdiri dari : Pengirim, Penerima (ada yg dilengkapi dgn VDU), Pencetak, Motor dan Papan ketik.
• Utk hubungan melalui saluran khusus, saluran sewa hubungan PtP. DTE/Komputer utk hubungan PtP.
• Utk hubungan melalui sentral : STO, PSTN (sistim dial-up), CSPDN, PSPDN, ISDN.
• Pesawat terminal data dibagi menjadi : biasa, pintar, utk transaksi, komputer, yang dilengkapi dgn fasilitas error control :
a. Tidak ada deteksi error dan tidak ada koreksi.b. Ada deteksi error, tidak ada koreksi.c. Ada deteksi error dan ada koreksi error
5151
Komputer sebagai pesawat terminal :a. PC utk workstation.b. Mini utk serverc. Main frame utk server
dalam suatu lan LAN atau terminal untuk komunikasi data
5252
Pesawat terminal ISDN :
Pesawat terminal serbaguna (multi pupose terminal)
Pesawat terminal individu ( Telp Analog, dan Digital, Fax digital, Telefax, Videotex, Komdat Circuit Switch dan Packet Switch)
5353
PBX, sentral privat yg dipakai utk keperluan dalam lingkungan sendiri ( Hotel, Kampus,Kantor,Peusahaan).
Utk komunikasi di dlm lingkungan sendiri agar efisien dan efektif.
Hubungan intern antar pesawat cabang, pesawat cabang dgn telp diluar PBX harus melalui PBX – saluran induk dan STO Lokal.
Ada beberapa jenis kemampuan PBX :a. PBX dgn fasilitas DID.b. PBX tanpa fasilitas DIS, panggilan dari luar via operator.c. Bila saluran induk n > 1, PBX dgn hunting system, panggilan hanya
lewat 1 nomor saja.
5454
Perangkat Sentral, merupakan teknik penyambungan dalam jaringan Telephone.
Fungsi dasar sentral :a. Menyelenggarakan fungsi switching (penyambungan).b. Menyelenggarakan fungsi kontrol.c. Menyelenggarakan fungsi sinyaling internal.d. Menyelenggarakan fungsi operasi dan pemeliharaan.e. Menyediakan interface transmisi dan sinyaling.Kemampuan Sentral (STO):a. Jumlah Call yg dapat dilayani, BHCA.b. Jumlah Trafik yg dapat dilayani, Erlang.c. Kecepatan memproses suatu call.d. Rincian tagihan pemakaian pulsa (LTM).e. Keandalan dan ketersediaanf. Layanan Tambahan
5555
Fasilitas Sentral (STO) :a. Kapasitas, SST yg dapat diakomodasikan.b. SN, alat penyambungan jumlahnya.
c. Processor, kapasitas dan kecepatannya. SN & Processor menentukan Grade of Service (GoS)/ Tingkat
Kepuasan Pelayanan.d. Alat input-output utk pelanggan, junction, trunk, operator, basis data
dan voice mail.e. Catu daya.
Bagian dan fungsi STO :1. LTG (Link Trunk Group) : Pelanggan, Junction, Trunk, Operator.2. SN (Switching Network) : peripheral,antar muka switch selector.3. CP (Coordination Processor) : Komputer.4. CD (Catu Daya) : Batere, - 48 V.5. Singnaling : Operator dan basis data
6060
Jenis layanan sentral telephoneJenis layanan sentral telephone
• Follow me• Mail box• Direct Inward Dialing for PBX• Hunting system• Data comunication via telephone network• Faximile• Interuption call ( nada sela )• Roaming facility for mobile• SMS both for mobile and SMS• Caller ID
6161
Daftar PustakaDaftar Pustaka
• Uke Kurniawan Usman, Pengantar Ilmu Telekomunikasi, Informatika-Bandung, 2010.
• Sumber Internet lainnya.