modul-3 sip
TRANSCRIPT
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 1/21
RUANG LINGKUP BASIS DATA
DAN PEMBANGUNANBASIS DATA PERTANAHAN
_________________________________________________
Basis Data terdiri dari dua kata yaitu kata Basis dan Data. Basis kurang
lebih bisa diartikan markas, gudang, tempat bersarang/berkumpul. Data adalah
representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek seperti manusia
(pegawai, mahasiswa, pembeli, pelanggan, pemilik) atau obyek lain seperti :
barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dsb, yang direkam dalambentuk
angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Menurut Fatansyah (!!" : ") Basis Data dapat didefinisikan dalam
se#umlah sudut pandang seperti :
• $impunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan
%epat dan mudah
• &umpulan data yang saling berhubungan yang disimpan se%ara
bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak
perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan
• &umpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan
dalam media penyimpanan elektronik
'rinsip utama Basis Data adalah pengaturan data/arsip, dan tu#uan
utamanya adalah kemudahan dan ke%epatan dalam pengambilan kembalidata/arsip tersebut. Basis Data bukanlah hanya sekedar penyimpanan data se%ara
elektronik (dengan menggunakan komputer). idak semua penyimpanan data
se%ara elektronik bisa disebut Basis Data. eperti penyimpanan data dalam
komputer dengan menggunakan program M *ord, M +%el, dan lain-lain,
tetapi tidak bisa disebut Basis Data. $al ini disebabkan karena di dalamnya tidak
ada pemilahan dan pengelompokkan data sesuai #enis/fungsi data sehingga akan
menyulitkan dalam pen%arian data kembali.
MODUL
III
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 2/21
ang sangat diton#olkan dalam Basis Data adalah pengaturan / pemilahan /
pengelompokkan / pengorganisasian data yang akan disimpan sesuai #enis dan
fungsinya. 'engaturan/pemilahan/pengelompokkan/pengorganisasian data ini
dapat berbentuk se#umlah file/tabel terpisah atau dalam bentuk pendefinisian
kolom-kolom/field-field data dalam setiap file/tabel. $ampir di semua aspek
pemanfaatan komputer dalam sebuah institusi/organisasi pasti selalu berhubungan
dengan Basis Data. 'erangkat komputer dalam institusi/organisasi tersebut
umumnya digunakan untuk men#alankan fungsi pengelolaan sistem informasi
yang pada saat ini sudah merupakan suatu keharusan. &eharusan mengelola
sistem informasi ini tidak lain adalah untuk meningkatkan efisiensi, daya saing,
keakuratan, ke%epatan operasional institusi/organisasi tersebut. Dalam setiap
penerapan sistem informasi, maka Basis Data adalah merupakan salah satu
komponen utama. idak ada sistem informasi yang bisa dibuat/di#alankan tanpa
adanya Basis Data, termasuk pada saat mengelola istem 0nformasi 'ertanahan
(0'). Di dalam 0' Basis Data yang harus dikelola adalah Basis Data pasial dan
Basis Data ekstual.
&ompetensi dasar yang diharapkan dengan mempela#ari modul ini adalah
agar mahasiswa mampu men#elaskan ruang lingkup basis data dan pembangunan
basis data. . Dengan mempela#ari modul ini, diharapkan mahasiswa akan dapat
men#elaskan konsep basis data, desain basis data, manfaat basis data, dan dapat
men#elaskan tahap-tahap pembangunan basis data.
"
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 3/21
A. KONSEP BASIS DATA
Basis Data pada awalnya digunakan untuk keperluan efisiensi administrasi
data. ampilan yang populer dari Basis Data adalah abel, yang umumnya diberi
nama, dan terdiri dari baris dan kolom. Baris dan kolom berisi data yang disusun
se%ara beraturan dan sistematis. Data yang ada dalam baris disebut record ,
sedangkan #udul untuk suatu kolom disebut field . 1ama-nama field disebut atribut
yang menun#ukkan karakter dari tabel yang bersangkutan. 2ontoh hubungan
antara kolom dan baris lengkap dengan field dan record nya dalam suatu Basis
Data dapat dilihat pada %ontoh pada 3ambar ! sebagai berikut.
1ama abel 1ama Field
abel 'emilik anah
4tribut 1o 1ama 4lamat 1o 'ersil 5etak anah 1o elepon
4ndi 6l. Mawar " 78/7*8 9";<
" 7ita 6l. Mawar " < 78/7*8 =;=
< +di 6l. Melati = 78</7*8 !;9=<
4li 6l. Melati ! 78/7*8 "<
7e%ord
Gambar 9. Hubungan Kolom, Bar!, "#l$, R#%or$ Dalam Ba!! Da&a
Dalam pengembangan selan#utnya, Basis Data dimanfaatkan #uga untuk
mengelola data spasial atau data yang mempunyai a%uan atau ber-georeferensi.
3eoreferensi yang paling umum digunakan adalah sistem koordinat proyeksi
<
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 4/21
(>,), dan Basis Data yang disimpannya disebut Basis Data pasial. 0lustrasi
tentang Basis Data spasial dan pengembangannya dapat dilihat pada 3ambar 8.
Dulu 'engembangan
Basis Data 4tribut Basis Data pasial :
4tribut dan 5okasi (3eo-referensi)
Gambar '(. Ilu!&ra! Ba!! Da&a S)a!al $an P#ng#mbangann*a
Basis Data adalah sumber data yang bersifat umum, artinya data yang
dimasukkan meskipun spesifik sesuai dengan karakteristik institusi masing-
masing, tetapi institusi lain #uga bisa memanfaatkannya. ?perasi yang berkenaan
dengan pembuatan obyek (tabel Basis Data) merupakan operasi awal yang hanya
dilakukan sekali dan berlaku seterusnya. ?perasi-operasi yang berkaitan dengan
isi tabel (data) merupakan operasi rutin yang akan berlangsung berulang-ulang
dan karena itu operasi-operasi inilah yang lebih tepat mewakili akti@itas
pengelolaan (management) dan pengolahan (processing) data dalam Basis Data.
'engguna (user) bisa membayangkan Basis Data tanpa harus mengetahui isi Basis
Data se%ara rin%i, yang penting user dapat mengakses dan menggunakan untuk keperluannya. Data dalam Basis Data dapat dirubah, diganti, dan diperbaharui
tanpa perlu mengganggu komponen lain yang ada dalam sistem Basis Data.
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 5/21
B. DESAIN BASIS DATA
Bais Data bisa didesain dengan menggunakan beberapa model. Model
Basis Data sangat ditentukan oleh model hubungan antar entitas. +ntitas adalah
sesuatu yang bisa berupa obyek, konsep, realita, atau pengertian yang spesifik
yang bisa dibedakan dengan sesuatu yang lain yang ada di sekelilingnya. Dalam
Basis Data, entitas ini akan dilengkapi dengan atribut yang memperlihatkan
karakteristik obyek tersebut.
2ontoh :
- 'emilik sertipikat (manusia) adalah satu entitas
- 4tribut dari pemilik sertipikat : () 1ama, (") 4lamat, (<) 1o. ertipikat,
dll
- 'emilik sertipikat yang #umlahnya banyak dapat dibedakan berdasarkan :
(), ("), (<)
- 'emilik sertipikat dapat dibedakan dengan : 'emilik kendaraan (entitas
lain)
'emilik perusahaan (entitas lain)'emilik yayasan(entitas lain),dsb.
2ontoh hubungan entitas dan atribut-atributnya dapat dilihat pada 3ambar
sebagai berikut.
+104 / ?B+& 470BA
- 1 a m a
'+M050& +70'0&4 - 4lamat
- 1o ertipikat
- 1 a m a
'+M050& &+1D47441 - 4lamat
- 1o 'olisi
- 1ama
'+M050& '+7A4$441 - 4lamat
- 1o 0in Asaha
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 6/21
Gambar ''. +on&o Hubungan En&&a! $an A&rbu&Dalam Basis Data pasial, salah satu atribut yang dapat di#adikan a%uan lokasi
adalah 4lamat (dapat diperlihatkan dalam peta), yang artinya bahwa alamat/
lokasi (geo-referensi) pemilik sertipikat dapat diketahui dengan tepat. 4gar dapat
dikenal komputer/Basis Data, data lokasi ini diberi &?D+ / 0D+10F0+7 (0D).
$ubungan antar atribut (non lokasi) diatur oleh &?D+ tersebut dalam tabel yang
%ontohnya dapat dilihat pada 3ambar " berikut ini.
+104 / ?B+& 470BA
'+M050& +70'0&4 1ama
4lamat
1o ertipikat
'eta 'endaftaran anah
0D di 'eta
untuk 6l Mawar = 6l Mawar
misalnya "
Gambar '-. Hubungan an&ara A&rbu& $an Alama& $ P#&a
$ubungan entitas/obyek dan atributnya (misalnya : Data 5okasi, 'emilik
ertipikat, 4tribut 'emilik ertipikat), diatur dalam bentuk tabel.
'ada %ontoh berikut, Data 5okasi diwakili oleh kode komputer ( 0D " ),
'emilik ertipikat diwakili oleh 14M4, dan 4tribut 'emilik ertipikat diwakili
oleh 14M4 dan 1?M?7 +70'0&4. 2ontoh tersebut dapat dilihat pada
3ambar < berikut ini.
;
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 7/21
'eta 'endaftaran anah
5okasi : 6l Mawar 1o =
0D " : &ode &omputer untuk 6l Mawar =
6l. Mawar
abel 'emilik ertipikat (?byek)
Field 1o 0 D 1ama 4lamat 1o ertipikat
(0si 4tribut " $eru 6l Mawar = 9"<!<
'emilik " <; 4ntok 6l Mawar <; =!!
ertipikat) < " 7atna 6l Mawar " !<"9=
Gambar '/. Hubungan an&ara Ko$# Kom)u&#r 0ID1 $an A&rbu& Tab#l
Model Basis Data sangat ditentukan oleh hubungan antar entitas (obyek)
untuk suatu bidang aplikasi. +ntitas pada dasarnya tidak terbatas (apa sa#a boleh),
yang penting adalah bahwa entitas tersebut dapat memberi pengertian tentang
suatu obyek. Basis Data untuk suatu bidang aplikasi tertentu, mungkin sa#a
menggunakan entitas dari aplikasi lain. 4tribut dari suatu obyek, mungkin sa#a
men#adi entitas (dengan atribut baru) untuk aplikasi lain. Menurut 5ukman 4i
(!!!:<-!), Model Basis Data (sering disebut model kon@ensional basis data),
ada < ma%am :- Model $irarki (hirarchical)
- Model 6aringan (network)
- Model 7elasional (relational)
Model Basis Data $irarki
Model $irarki adalah model Basis Data yang paling sederhana dimana
data (entitas) diatur menurut hirarki. $ubungan antar entitas diatur seperti
9
'-'
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 8/21
hubungan antara orang tua dengan anak atau hubungan antara pohon dengan
ranting. 'ada hubungan hirarki, pada satu le@el tingkatan, tidak ada hubungan
antar entitas. Model ini biasanya digunakan untuk mengolah data sensus, dimana
data dikumpulkan di tingkat D+4, kemudian digabungkan (agregate) ke tingkat
&+24M441, &4BA'4+1, '7?'010, dan akhirnya 1+3474. truktur
Model Basis Data $irarki umumnya kurang fleksibel, sehingga tidak begitu
direkomendasikan untuk istem 0nformasi 'ertanahan. Model Basis Data hirarki
dapat digambarkan dalam bentuk desain seperti ter%antum pada 3ambar
berikut ini.
idak 4da $ubungan 4ntar +ntitas
'ada atu 5e@el
=
1+3474
'7?'010 '7?'010'7?'010
&4BA'4+1&4BA'4+1 &4BA'4+1
&4BA'4+1 &4BA'4+1&4BA'4+1
D+4 D+4 D+4
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 9/21
Gambar '2. D#!an Mo$#l Ba!! Da&a Hrar3
4dapun bentuk hubungan antar tabel pada model Basis Data hirarki dapat dilihat
pada 3ambar sebagai berikut.
abel 1egara
1ama 1egara 0bukota 6umlah 'enduduk 6umlah Bdang anah
0ndonesia 6akarta CCCCCCC ..CCCCCCC...
abel 'ropinsi
1ama 'ropinsi 0bukota 6umlah 'enduduk 6umlah Bidang anah
D0 ogyakarta ogyakarta CCCCCCC CCCCCCCC..
- dst -
abel &abupaten
1ama &abupaten 0bukota 6umlah 'enduduk 6umlah Bidang anah
leman leman CCCCCCC CCCCCCCC..
- dst -
abel &e%amatan
1ama &e%amatan 0bukota 6umlah 'enduduk 6umlah Bidang anah
3amping 3amping CCCCCCC. CCCCCCCC
- dst -
abel Desa
1ama Desa 0bukota 6umlah 'enduduk 6umlah Bidang anah
Banyuraden Banyuraden CCCCCCC CCCCCCCC...
- dst -
!
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 10/21
Gambar '4 . B#n&u3 Hubungan An&ar Tab#l Pa$a Mo$#l Ba!! Da&a Hrar3
Model Basis Data 6aringan
Model Basis Data #aringan merupakan model Basis Data yang %ukup kompleks
karena memerlukan prosedur khusus untuk meng-akses data. Desain Basis Data
nya tidak mudah, tetapi untuk hubungan yang %ukup kompleks, model ini
mungkin fleksibel. 0lustrasi tentang desain Basis Data #eringan dapat dilihat pada
3ambar ; dan bentuk hubungan tabel nya dapat dilihat pada 3ambar 9.
&abupaten
6enis $ak
Gambar '5. D#!an Mo$#l Ba!! Da&a 6arngan
abel &abupaten
1ama &abupaten 0bukota 6umlah 'enduduk 6umlah Bidang anah
leman leman CCCCCC...
CCCCCCCCC
Bantul Bantul CCCCCC... CCCCCCCCC
3unungkidul *onosari CCCCCC... CCCCCCCCC
abel 6enis $ak
6enis $ak 1ama 'emegang $ak anggal 'enerbitan $ak 5okasi
$M .CCCCCCCC. CCCCCCCCC.. leman
$3B CCCCCCCC.. CCCCCCCCC.. Bantul
$' CCCCCCCC.. CCCCCCCCC.. 3unungkidul
$3A CCCCCCCC.. CCCCCCCCC.. 3unungkidul
8
$M $3B $' $3A $'5
5+M41 B41A5 3A1A13&0DA5
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 11/21
$'5 CCCCCCCC.. CCCCCCCCC... leman
- dst
Gambar '7. B#n&u3 Hubungan An&ar Tab#l Pa$a Mo$#l Ba!! Da&a 6arngan
Model Basis Data 7elasional
Model Basis Data 7elasional adalah model Basis Data yang paling fleksibel
dibandingkan dengan Model $irarki dan Model 6aringan. Model Basis Data ini
paling sering dan banyak digunakan untuk menyusun istem 0nformasi
'ertanahan. $ubungan abel diatur berdasarkan 0D yang sifatnya unique
(tunggal). 6umlah abel yang dapat dibuat, #umlahnya mungkin tidak terbatas
tetapi harus diusahakan agar #umlah abel se-efisien mungkin. 0lustrasi dari
Model 7elasional ini dapat dilihat pada 3ambar = dan bentuk hubungan antar
tabel nya dapat dilihat pada 3ambar ! sebagai berikut.
'ropinsi
&abupaten &ota Fasilitas Amum
Bidang anah 'emilik anah
'enggunaan anah 'rofesi 'emilik anah
6enis Bangunan
$arga anah
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 12/21
Gambar '. D#!an Mo$#l Ba!! Da&a R#la!onal
abel 'ropinsi abel &abupaten
1ama 'rop 0bukota 6uml Bidang anah 1ama &ab 0bukota 1ama 'rop
D0 ogyakarta ogya CCCCCCCC. leman leman D0 ogyakarta
- dst - - dst -
abel &ota abel Fasilitas Amum
1ama &ota 6uml 'enduduk 1ama 'rop 6enis Fasilitas 6umlah &ota
ogya CCCCCC D0 ogyakarta elepon CC.. ogya
-dst-
abel Bidang anah abel 'emilik anah
1o.Bdg anah 4lamat &ota 6enis Fasilitas 1o.Bdg anah 'emilik 4lamat &ota
"" 6l 1usa ogya elepon "" omi 6l 1usa ogya
abel 'enggunaan anah abel 'rofesi 'emilik anah
1o Bdg anah 4lamat 'enggunaan anah 1o Bdg anah 'rofesi &ota
"" 6l 1usa 'erumahan "" '1 ogya
abel 6enis Bangunan abel $arga anah
1o Bdg anah 4lamat 6enis Bangunan 1o Bdg anah 4lamat $arga anah/M"
"" 6l 1usa 'ermanen "" 6l 1usa =.888.888
Gambar '9. B#n&u3 Hubungan Tab#l Pa$a Mo$#l Ba!! Da&a R#la!onal
"
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 13/21
istem Basis Data
istem adalah suatu tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas se#umlah
komponen fungsional yang saling berhubungan dan se%ara bersama-sama
bertu#uan untuk memenuhi suatu proses/peker#aan tertentu. Basis Data hanyalah
sebuah obyek yang pasif/mati, karena Basis Data ada karena ada pembuatnya.
Basis Data tidak akan pernah berguna #ika tidak ada pengelolanya, dimana yang
men#adi penggerak/pengelolanya adalah program (software). 3abungan antara
keduanya yaitu Basis Data dan pengelolanya, akan menghasilkan suatu istem.
?leh karenanya se%ara umum sebuah istem Basis Data merupakan sistem yang
terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah Basis
Data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program yang disebut sistem
mana#emen Basis Data (MBD) yang memungkinkan beberapa user atau program
lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.
e%ara lengkap, dalam sebuah istem Basis Data, terdapat komponen
komponen utama sebagai berikut :
. 'erangkat &eras (Hardware)
". istem ?perasi (Operating System)
<. Basis Data (Database)
. istem 'engelola Basis Data (4plikasi/oftware MBD)
. 'emakai (User)
;. 4plikasi ('erangkat 5unak) lain (bersifat ?ptional)
'erangkat &eras yang biasanya terdapat dalam sebuah istem Basis Data
adalah : komputer (baik sistem stand alone maupun sistem #aringan), memori
sekunder yang online (harddisk), memori sekunder yang offline (remo!able
disk) untuk mem-backup data, dan media/perangkat komunikasi (apabila
menggunakan sistem #aringan).
istem ?perasi (Operating System) merupakan program yang
mengaktifkan/mem-fungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh
<
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 14/21
sumberdaya (resource) dalam komputer, dan melakukan operasi-operasi dasar
dalam komputer (operasi 0/?, pengelolaan file, dan lain-lain). e#umlah sistem
operasi yang saat ini banyak digunakan adalah M *indows yang pada akhir-
akhir ini yang beredar adalah *indows->', *indows-Eista untuk komputer stand
alone atau komputer client pada sistem #aringan, dan *indows-1, A10> untuk
komputer ser!er dalam sistem #aringan.
Basis Data nya sendiri, ini adalah kumpulan dari data yang saling
berhubungan pada ka#ian tertentu. Misalnya Basis Data pertanahan, maka yang
akan di#adikan sebagai Basis Data adalah data-data pertanahan yang diperoleh di
lapangan. Amumnya Basis Data pertanahan terdiri dari Basis Data spasial yang
merupakan hasil pengolahan data spasial seperti peta, dan #uga Basis Data tekstual
yang berupa kumpulan atribut peta yang diperoleh dari data tekstual seperti dari
daftar isian-daftar isian yang berkaitan dengan data spasialnya.
'rogram pengelola Basis Data hanya dapat aktif (running) #ika istem
?perasi yang dikehendakinya (sesuai) telah aktif. ebuah istem Basis Data bisa
memiliki beberapa Basis Data yang setiap Basis Data nya bisa berisi/memiliki
se#umlah obyek Basis Data (file, tabel, indeks, dll). 'rogram pengelola Basis Data
ini sering disebut #uga istem Mana#emen Basis Data (MBD). 'ada dasarnya
MBD ini adalah perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mengelola
Basis Data terkait.
'emakai (user) komputer, adalah salah satu komponen sistem Basis Data
yang sangat menentukan bahwa Basis Data tersebut akan dikelola seperti apa.
4pakah Basis Data akan dikelola se%ara sendiri-sendiri antara Basis Data spasial
dan Basis Data tekstual, ataukah selan#utnya akan digabung antara Basis Data
keduanya. &eputusan seperti ini sangatlah tergantung dari peran%angan Basis
Datanya yang dilakukan oleh user. User harus menentukan lebih dulu model Basis
Data apa yang akan dibangun. elan#utnya Basis Data tersebut didesain sesuai
dengan keperluan pembuatannya.
Dalam hal perangkat lunak tertentu tidak bisa diaplikasikan dengan model
Basis Data yang akan dibangun, maka user harus memutuskan untuk
menggunakan perangkat lunak lain yang lebih sesuai atau lebih %o%ok. Meskipun
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 15/21
keberadaan aplikasi perangkat lunak lain ini bersifat optional" tetapi untuk
kepentingan tertentu wa#ib diadakan pada saat perangkat lunak MBD yang ada
tidak dapat digunakan untuk pembangunan Basis Data.
+. MAN"AAT BASIS DATA
&eharusan membangun Basis Data dalam rangka penyusunan suatu sistem
informasi tertentu termasuk sistem informasi pertanahan bukannya tidak
beralasan tetapi tentunya mempunyai alasan tertentu. istem Basis Data yang
diterapkan pada penyusunan sistem informasi ini pada dasarnya agar para user
atau mungkin #uga programmer tidak perlu harus mengetahui data dari suatu
institusi. $al ini disebabkan bahwa sebetulnya data %ukup disimpan oleh institusi
yang mengeluarkan atau yang mengumpulkannya sa#a. 4dapun yang boleh di-
sharing -kan dengan institusi lain %ukuplah Basis Datanya sa#a. ?leh karena itu
seringkali para user mengelola sendiri Basis Data dari data yang dimilikinya,
setelah men#adi Basis Data baru bisa ditukarkan dengan user lain. ?leh user lain
tersebut sesesuai dengan keperluannya masing-masing, selan#utnya Basis Data
hasil pertukaran tersebut dikelola sendiri untuk men#adi informasi yang akandisusunnya. Melalui Basis Data ini, perubahan, editing , dan updating basisdata
dapat dilakukan tanpa harus mengganggu data asli yang dimiliki oleh suatu
institusi. User bisa merubah Basis Data yang ditukarkan itu menyangkut format
data nya, struktur file nya, bahkan melakukan eksport atau import data dari satu
perangkat keras atau perangkat lunak ke perangkat keras atau perangkat lunak
lainnya.
Menurut +ddy 'rahasta ("88:=") apabila dibandingkan dengan sistem
prosesing file yang dilakukan dengan %ara kon@ensional, maka penggunaan Basis
Data akan memperoleh keuntungan-keuntungan dalam hal antara lain : bisa
mereduksi duplikasi data, memperoleh kemudahan, ke%epatan dan efisiensi (data
sharing dan a!ailibility), akeses (pemanggilan data, bisa dilakukan pen#agaan
integritas data, bisa menyebabkan data men#adi selfdocumented dan self
descripti!e" bisa mereduksi biaya pengembangan perangkat lunak, dan bisa
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 16/21
meningkatkan faktor keamanan data (data security). Beberapa manfaat inilah
yang men#adikan Basis Data digunakan pada setiap penyusunan sistem informasi.
D. PEMBANGUNAN BASIS DATA PERTANAHAN
ebelum menyusun sistem informasi pertanahan, perlu dibangun Basis
Data pertanahannya terlebih dahulu. Basis Data pertanahan disusun berdasarkan
data pertanahan yang berasal dari lapangan. 'ada dasarnya, tidak setiap orang
akan mengerti data apalagi data yang diperoleh dari lapangan. ang mengerti data
adalah orang yang melakukan pengumpulan data di lapangan. Dengan
menggunakan sarana tertentu dalam pengumpulan data, data dari lapangan bisa
terkumpul. Data ini tidak mempunyai arti apapun sebelum diolah. etelah diolah,
dihubung-hubungkan antara data satu dengan data lainnya, barulah data tersebut
mempunyai arti, atau paling tidak bisa dimengerti oleh orang lain yang tidak
melakukan pengumpulan data. Data yang seperti itu tidak bisa dikatakan sebagai
data lagi melainkan sudah merupakan Basis Data.Basis Data pertanahan adalah hasil pengolahan data pertanahan yang
sudah dihubung-hubungkan antara data pertanahan satu dengan lainnya. Antuk
membangun Basis Data ini, tentunya disesuaikan dengan keperluan masing-
masing. eperti %ontohnya, data pertanahan yang dikumpulkan oleh instansi
Badan 'ertanahan 1asional (B'1) akan berbeda dengan data pertanahan dari
&antor 'elayanan 'a#ak Bumi dan Bangunan (&''BB). Basis Data pertanahan
yang dibangun oleh B'1 tentunya Basis Data pertanahan yang berhubungan
dengan urusan pemberian hak atas tanah (legal kadaster). ementara itu data
pertanahan yang dibangun oleh &''BB adalah Basis Data pertanahan yang
berkaitan dengan kepentingan perpa#akan tanah dan bangunan ( fiscal kadaster).
'ada pembangunan masing-masing Basis Data pertanahan tersebut, pasti akan
selalu berkaitan dengan data pertanahannya masing-masing.
Banyak produk data pertanahan yang dikeluarkan oleh B'1. 4pabila
berdiri sendiri-sendiri, produk itu akan tetap merupakan data pertanahan. &etika
;
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 17/21
data pertanahan yang satu dihubungkan dengan data pertanahan yang lain, barulah
bisa dikatakan sebagai Basis Data pertanahannya B'1. Basis Data pertanahan
bisa berupa Basis Data spasial maupun Basis Data tekstual. Basis Data spasial
pertanahan di B'1 berupa Basis Data bidang tanah yang bisa berasal dari
pengolahan data yang berupa antara lain 'eta Foto Digital, 'eta Dasar Digital,
'eta 'endaftaran anah Digital. 'roses digitalisasi peta-peta ini dilakukan baik
melalui proses digiti#ing maupun proses cannning . 'eta-peta digital tersebut
ditumpang susunkan (o!erlay) men#adi Digital 'eta 'endaftaran. elan#utnya peta
digital ini yang sudah dikomunikasikan/dihubungkan antara bidang tanah satu
dengan lainnya sudah bisa disimpan sebagai Basis Data pertanahan spasial.
4dapun Basis Data pertanahan tekstual bisa dibangun dengan mengolah data
tekstual yang ada di data pertanahan yang berupa 3ambar Akur (3A), urat Akur
(A), Buku anah (B) yang di cross check kan satu sama lain. Dengan
menggunakan perangkat lunak pengolah Basis Data tekstual seperti Ms. 4%%ess,
Fo Base, Dbase, ?ra%le, dsb. elan#utnya data pertanahan ini diolah men#adi
Basis Data pertanahan tekstual. elain bisa diolah men#adi Basis Data pertanahan
tekstual, 3A, A, B #uga bisa didigit data spasialnya untuk men#adi Basis Data
pertanahan spasial setelah dihubung-hubungkan antara bidang tanah yang satu
dengan bidang tanah yang lain. 3abungan antara Basis Data pertanahan spasial
dan Basis Data pertanahan tekstual B'1 ini bisa disebut Basis Data pertanahan
nya B'1 atau B'1 Database. 'embangunan Basis Data pertanahan di B'1 ini
pada akhirnya akan digunakan untuk penyusunan istem 0nformasi dan
Mana#emen 'ertanahan 1asional (0M414).
ama halnya dengan Basis Data pertanahan B'1, Basis Data pertanahan
yang dibangun di instansi &''BB #uga terdiri dari Basis Data spasial dan Basis
Data tekstual yang berkaitan dengan perpa#akan atas tanah dan bangunan. Basis
Data pertanahan spasial 'BB yang berkaitan dengan pengelolaan pa#ak bumi
(tanah) nya bisa berasal dari hasil pengolahan data pertanahan yang berupa 'eta
Blok dan 'eta ona 1ilai anah ('eta 1). 4dapun Basis Data pertanahan
tekstualnya diolah dari data pertanahan 'BB yaitu data 1omor ?b#ek 'a#ak
(1?') yang berisi data ob#ek pa#ak dan data sub#ek pa#ak yang berkaitan dengan
9
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 18/21
bumi (tanah). edangkan Basis Data tekstual pertanahan 'BB yang menyangkut
bangunan diolah dari data Daftar Biaya &omponen Bangunan (DB&B).
'embangunan Basis Data pertanahan 'BB pada akhirnya akan digunakan dalam
rangka penyusunan istem 0nformasi dan Mana#emen ?b#ek 'a#ak (0M0?').
$. ebutkan dan 6elaskan beberapa definisi tentang Basis Data G
%. 4pakah prinsip dan tu#uan utama pembangunan Basis Data H
&. 4pakah setiap penyimpanan data dalam komputer selalu disebut Basis
Data H
'. 'ada penyusunan 0', Basis Data apa yang dikelola H
. ampilan yang populer dari Basis Data umumnya berupa apa H
. 6elaskan yang dimaksud Model Basis Data $irarki (hirarchical) G
*. 6elaskan yang dimaksud Model Basis Data 6aringan (network) G
+. 6elaskan yang dimaksud Model Basis Data 7elasional (relational)
,. 4pa yang dimaksud dengan istem Basis Data H$-. 4pa manfaat dari Basis Data itu, #elaskan G
'rinsip utama Basis Data adalah pengaturan data/arsip, dan tu#uan
utamanya adalah kemudahan dan ke%epatan dalam pengambilan kembali
data/arsip tersebut. Basis Data bukanlah hanya sekedar penyimpanan data se%ara
elektronik (dengan menggunakan komputer). idak semua penyimpanan data
se%ara elektronik bisa disebut Basis Data. eperti penyimpanan data dalam
komputer dengan menggunakan program M *ord, M +%el, dan lain-lain,
tetapi tidak bisa disebut Basis Data. $al ini disebabkan karena di dalamnya tidak
ada pemilahan dan pengelompokkan data sesuai #enis/fungsi data sehingga akan
menyulitkan dalam pen%arian data kembali. Dalam setiap penerapan sistem
=
LATIHAN
RANGKUMAN
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 19/21
informasi, maka Basis Data adalah merupakan salah satu komponen utama. idak
ada sistem informasi yang bisa dibuat/di#alankan tanpa adanya Basis Data,
termasuk pada saat mengelola istem 0nformasi 'ertanahan (0'). Di dalam 0'
Basis Data yang harus dikelola adalah Basis Data pasial dan Basis Data ekstual.
Basis Data pada awalnya digunakan untuk keperluan efisiensi administrasi
data. ampilan yang populer dari Basis Data adalah abel, yang umumnya diberi
nama, dan terdiri dari baris dan kolom. Baris dan kolom berisi data yang disusun
se%ara beraturan dan sistematis. Data yang ada dalam baris disebut record ,
sedangkan #udul untuk suatu kolom disebut field . 1ama-nama field disebut atribut
yang menun#ukkan karakter dari tabel yang bersangkutan. Dalam pengembangan
selan#utnya, Basis Data dimanfaatkan #uga untuk mengelola data spasial atau data
yang mempunyai a%uan atau ber-georeferensi. 3eoreferensi yang paling umum
digunakan adalah sistem koordinat proyeksi (>,), dan Basis Data yang
disimpannya disebut Basis Data pasial.
Model Basis Data sangat ditentukan oleh hubungan antar entitas (obyek)
untuk suatu bidang aplikasi. +ntitas pada dasarnya tidak terbatas (apa sa#a boleh),
yang penting adalah bahwa entitas tersebut dapat memberi pengertian tentang
suatu obyek. Basis Data untuk suatu bidang aplikasi tertentu, mungkin sa#a
menggunakan entitas dari aplikasi lain. 4tribut dari suatu obyek, mungkin sa#a
men#adi entitas (dengan atribut baru) untuk aplikasi lain. Model Basis Data yang
sudah sering diaplikasikan ada < ma%am, yaitu : Model Basis Data $irarki
(hirarchical), Model Basis Data 6aringan (network), dan Model Basis Data
7elasional (relational).
Basis Data hanyalah sebuah obyek yang pasif/mati, karena Basis Data ada
karena ada pembuatnya. Basis Data tidak akan pernah berguna #ika tidak ada
pengelolanya, dimana yang men#adi penggerak/pengelolanya adalah program
(software). 3abungan antara keduanya yaitu Basis Data dan pengelolanya, akan
menghasilkan suatu istem yang disebut istem Basis Data.
&euntungan-keuntungan Basis Data antara lain : bisa mereduksi duplikasi
data, memperoleh kemudahan, ke%epatan dan efisiensi (data sharing dan
a!ailibility), akeses (pemanggilan data, bisa dilakukan pen#agaan integritas data,
!
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 20/21
bisa menyebabkan data men#adi selfdocumented dan selfdescripti!e" bisa
mereduksi biaya pengembangan perangkat lunak, dan bisa meningkatkan faktor
keamanan data (data security). Beberapa manfaat inilah yang men#adikan Basis
Data digunakan pada setiap penyusunan sistem informasi.
'ilihlah B apabila #awaban benar, dan apabila #awaban salah.
. Data yang saling berhubungan yang diorganisir disebut Basis Data. (B/)
". Basis Data merupakan angka atau fakta yang didapatkan di lapangan. (B/)
<. Basis Data merupakan komponen utama dalam penyusunan 0'. (B/)
. istem Basis Data adalah kumpulan file yang saling berhubungan. (B/)
. 'engelolaan Basis Data umumnya dilakukan oleh user . (B/)
;. Dalam penyusunan 0' %ukup dibutuhkan Basis Data pasial. (B/)
9. Model Basis Data 7elasional adalah model yang paling sulit. (B/)
=. Basis Data tidak akan pernah berguna #ika tidak ada pengelolanya. (B/)!. 3abungan Basis Data dan pengelolanya disebut sistem informasi. (B/)
8. Manfaat Basis Data antara lain bisa mereduksi duplikasi. (B/)
2o%okkan #awaban saudara dengan kun%i #awaban es Formatif yang
terdapat pada bagian akhir modul ini. $itunglah #awaban saudara yang benar.
&emudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan
saudara terhadap materi kegiatan bela#ar ini.
7umus :
6umlah #awaban saudara yang benar
ingkat 'enguasaan I ---------------------------------------------- > 88 J
8
4rti tingkat penguasaan yang saudara peroleh adalah :
!8 88 J I Baik ekaliK
=8 !8 J I BaikK
;8
TES "ORMATI" III
8/17/2019 Modul-3 SIP
http://slidepdf.com/reader/full/modul-3-sip 21/21
98 =8 J I 2ukupK
L 98 J I &urang
Bila saudara memperoleh tingkat penguasaan =8 J atau lebih, saudara dapat
meneruskan dengan kegiatan bela#ar (modul) selan#utnya. edangkan #ika tingkat
penguasaan saudara masih berada di bawah =8 J, saudara diwa#ibkan mengulangi
kegiatan bela#ar (modul) ini, terutama bagian yang belum saudara kuasai se%ara
baik.
DA"TAR PUSTAKA
4i, 5ukman. !!!. istem 0nformasi 3eografis (03), 2atatan &uliah,
Departemen eknik 3eodesi 0nstitut eknologi Bandung, 'enerbit 0B.
Fatansyah. !!!. asis Data, 0nformatika, Bandung.
'rahasta, +ddy. "88. &onsep-konsep Dasar istem 0nformasi 3eografis,
0nfromatika, Bandung.