modul 6 dumptruck

8/18/2019 Modul 6 Dumptruck

1/14

1. Gaya Yang Mempengaruhi

Gerakan Alat BeratGaya yang mempengaruhi gerakan alat-alat berat adalah tahanan gelinding atau rolling resistance

(RR), tahanan kelandaian atau grade resistance (GR), dan gabungan kedua tahanan tersebut yaitu

adalah total resistance (TR).

1.1 Tahanan Geliding atau Rolling Resistance (RR)

Tahanan gelinding adalah gaya yang terjadi akibat gesekan roda alat yang sedang bergerak dengan

permukaan tanah. Besarnya tahanan akan berbeda pada setiap jenis dan kondisi permukaan tanah

atau jalan dan juga sangat tergantung pada tipe roda dari alat berat.

Tabel berikut adalah besarnya tahanan gelinding berdasarkan jenis permukaan tanah dan tipe roda.

(Sumber !aterpillar "er#ormance $andbook,%&&')

Tipe Permukaan Roda Roda Ban

Crawler Biasa Radial

Jalan(perkerasan lentur kaku) dengan

permukaan keras dan mulus

di adatkan dan ter elihara !aik

0 1,5

1,2

Jalan tanah dengan permukaan mulus

dipadatkan dan terpelihara !aik 0 2,0

1,7

Jalan tanah dengan permukaan sedikit

!erlumpur dan(pemeliharaan tidak

!erkala)

0 3,0

2,5

Jalan tanah !erlumpur kurang terpelihara 0 4,0 - 4,0 -

Jalan tanah !erlumpur tidak dipadatkan

dan tidak terpelihara 0 8,0 -14,0

8,0 -14,0

"asir lepas dan kerikil 2,0

10,0 10,0

Jalan tanah sangat !erlumpur 8,0

20,0 20,0


2/14

1.# Tahanan $elandaian atau Grade Resistance (GR).

"ada saat alat berat bergerak dipermukaan yang menanjak maka selain tahanan gelinding ada gaya

yang menahan alat tersebut, gaya tersebut adalah tahanan kelandaian.

Tahanan kelandaian dapat dirumuskan sebagai berikut

ntuk kelandaian lebih kecil dari %*, + sin α ≈ tan α, maka

/ 0 tan α

1ika

dan G * adalah gradien maka

1ika 0 % kgton, maka rumus diatas menjadi

GR / % kgton 2 G *

1.% Total Tahanan atau Total Resistance (TR).

Total tahanan merupakan jumlah dari tahanan gelinding dan tahanan kelandaian.

Rumus total tahanan adalah

TR RR 3 GR

‘1 #

!ama "a#a $ulia% dari "odulPusa# Ba%an &'ar dan e(earnin)

4irnayani http555.mercubuana.ac.id


3/14

6ilai GR akan berubah berdasarkan keadaan permukaan jalan, pada jalan naik arah GR sama

dengan arah RR sehingga rumus menjadi TR RR 7 GR. Sedangkan pada jalan menurun arah GR

berla5anan dengan arah RR sehingga rumus menjadi TR RR 8 GR

1.& Alat "engangkut

/ungsi dari alat pengangkut adalah untuk mengangkut material seperti tanah, pasir, batuan dari

proyek konstruksi. "emilihan jenis alat angkut tergantung pada kondisi di lapangan, 9olume material,

5aktu, dan biaya.

1*4*1 +ump Truk dan Tra#or-a)on

:ump Truck dan Tractor-0agon yang dipakai di dalam proyek konstruksi umumnya adalah sebagai

berikut

a. Rear-dump truck

b. Side-dump truck

c. Rear-dump tractor-5agon

d. Side-dump tractor-5agon

e. Bottom-dump tractor-5agon

Rear-dump truck dan tractor 5agon untuk mengeluarkan material dengan pengangkatan bagian

depan bak. Rear-dump truck dipakai untuk mengangkut berbagai jenis material, tetapi material lepasseperti tanah dan pasir kering umumnya diangkut dengan dump truck.

Side-dump truck dan tractor-5agon mengeluarkan material yang diangkut dengan menaikan salah

satu sisi bak. "ada kondisi pembongkaran muatan dilakukan pada tempat yang sempit dan panjang

maka pemakaian truck dan tractor-5agon merupakan pilihan yang tepat.

Bottom-dump tractor-5agon material yang dikeluarkan melalui bagian ba5ah bak yang dapat dibuka

ditengah-tengahnya. "embongkaran material dilakukan pada saat bergerak. mumnya mengangkut

material lepas seperti pasir, kerikil, batuan sedimen, lempung keras, dll. ;elandaian permukaan

tempat alat tersebut digunakan sebaiknya kurang dari


4/14

;apasitas dan ukuran truck sangat ber9ariasi. =leh karena itu pemilihan ukuran truck sangat penting

karena truck besar atau kecil akan memberikan beberapa keuntungan dan kerugian.

1*4*3 Produk#i.i#as &la# Pen)an)ku#*

"rodukti9itas suatu alat selalu tergantung dari 5aktu siklus. 0aktu siklus terdiri dari 5aktu pemuatan,

5aktu pengangkutan, 5aktu pembongkaran muatan, 5aktu perjalanan kembali, dan 5aktu antri.

/aktor-#aktor yang mempengaruhi 5aktu-5aktu tersebut adalah sebagai berikut

%. 0aktu muat, tergantung pada

• ukuran dan jenis alat pemuat,

• jenis dan kondisi material yang memuat,

• kapasitas alat angkut,

• kemampuan operator alat pemuat dan alat angkut.

>. 0aktu berangkat atau pengangkut tergantung pada

• jarak tempuh alat angkut,

• kondisi jalan yang dilalui (kelandaian, rolling resistance, dll)

'. 0aktu pembongkaran pemuatan tergantung pada

• jenis dan kondisi material,

• cara pembongkaran material,

• jenis alat angkut.

‘1 &




5/14

?. 0aktu kembali dipengaruhi hal-hal yang sama seperti 5aktu pengangkutan.


6/14


7/14

t&

0aktu siklus t% 7 t> 7 t' 7 t? ' 7


8/14

‘1 +




9/14

‘1 *




10/14

‘1 1




11/14

‘1 11




12/14

‘1 1#




13/14

‘1 1%




14/14

/a0tar "ustaka

mam Sukoto, r, 4empersiapkan Eapis dasar ;onstruksi %,>, Badan "enerbit "erkerjaan mum,

:ep. "., %&&'.

"T. nited Tractors, Teknik dasar pemilihan alat-alat besar, %&?.

Susy /atena R, r, 4sc, Clat berat untuk proyek konstruksi, "t. Rineka !ipta, 1akarta, >>.

‘1 1&



modul 6 dumptruck

Documents