modul 6 - manajemen pengetahuan dan inovasi organisasi.pdf
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
1/31
Manajemen
Pengetahuan dan
Inovasi OrganisasiI Gde Dharma Nugraha
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
2/31
Pendahuluan
Terdapat 3 gelombang perubahan menurut Toffler
(1980):
Era Pertanian
Era Industri
Era Pasca Industri atau Era Informasi
Terdapat Quantum Leap antar gelombang yang diawali
dengan inovasi.
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
3/31
Pendahuluan
Inovasi
PengetahuanPerubahan
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
4/31
Pendahuluan
Komoditas kunci pada era informasi: data→ sumber
informasi (dipecah & digabung) → pengetahuan
Pengetahuan mudah diakses→ inovasi dimana-mana
perubahan → keseimbangan baru
Pengetahuan menjadi komoditas penting. Negara yang
menguasai pengetahuan lebih memiliki daya saing
Institusi bisnis juga mengembangkannya → knowledge
base economy
Perusahaan=institusi keuangan + institusi pengetahuan
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
5/31
Manajemen Pengetahuan
Memasuki Era Informasi dan Pengetahuan
Perubahan gaya hidup karena teknologi informasi, membawaperubahan model bisnis.
Implikasi perubahan pola:
Knowledge Worker
Property Organisasi
Siklus Pendek
Dukungan ICT
Menurut Tjakraatmadja & Lantu (2006), karakteristik era informasi:
Informasi/pengetahuan mudah diperoleh dan sekaligus dapat kadaluarsa
dengan cepat.
Permasalahan semakin kompleks.
Pola perubahan dalam bidang poleksosbud berpengaruh signifikan padakeberlangsungan organisasi dengan hubungan pengaruh yang semakin sulitdiprediksi.
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
6/31
Manajemen Pengetahuan
Organisasi sebagai institusi pengetahuan
Menurut Morgan (1997):
Memahami organisasi layaknya sebuah otak tempat berpikir
yang mampu memproses informasi dan mampu melakukan
proses pembelajaran.
Organisasi mampu menciptakan, mendesiminasi dan
mewujudkannya dalam produk, jasa dan sistem organisasi.
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
7/31
Manajemen Pengetahuan
Data, Informasi, Pengetahuan dan Kearifan
Merupakan istilah yang penting di era informasi. Hubungan
dari istilah-istilah adalah seperti terlihat pada gambar.
Data / Symbols
Informasi/Hubungan
Pengetahuan/Pola
Wisdom/Principle
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
8/31
Manajemen Pengetahuan
Data
Fakta yang belum diolah, belum terstruktur & bersifat simbolik
Berupa angka, gambar, kata-kata, symbol
Memperoleh data sepadan dengan level 1 taxonomy Bloom ttg kognitif seseorang
Informasi
Data yang telah diolah, terstruktur dan mampu memberi makna
Media komunikasi yang membawa serta deskripsi, definisi, perspektif, dan dapatdigunkaan menjawab pertanyaan apa, siapa, kapan, atau dimana bersifat relasional
Taksonomi Bloom: level 2 atau 3 kemampuan memahami informasi &mengaplikasikan informasi
Knowledge
Konvensional: informasi yang dipilah, digabung dengan informasi lain, dianalisis,disintesakan
Tuomi (1999): pengetahuan diartikulasikan menghasilkan informasi. Informasiinterpretasinya distandarkan menjadi data
Jadi: data-informasi-pengetahuan merupakan hubungan timbal balik
Wisdom
Berkaitan dengan apa yang akan dilakukan seseorang terkait pengetahuan yang telahdidapat.
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
9/31
Manajemen Pengetahuan
Taksonomi Bloom
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
10/31
Manajemen Pengetahuan
Taksonomi Blom
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
11/31
Knowledge Creation, Intangible
Asset & Intellectual Capital Kaplan & Norton (2001):
Representasi nilai pasar tangible asset:
Industrial economy: sepenuhnya
1982: 62%
1992: 38%
2000: 10 – 15%
Hussi (2004):
Era informasi, nilai tambah organisasi membutuhkan:
Intangible Asset
Intellectual Capital
Knowledge Creation
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
12/31
Knowledge Creation, Intangible
Asset & Intellectual Capital
Intangible Asset
Generative & Commercially Exploitable
Lihat gbr. 6.3 hal. 6.17
Key element:
Market Value
Long term productivity of capital
Tangible & Intangible Assets
Leadership
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
13/31
Knowledge Creation, Intangible
Asset & Intellectual Capital
Intellectual Capital
Case: perusahaan software & intellectual capital padaprogrammernya
Edvisson & Malone (1997) Laksana akar dalam sebuah pohon: tidak nampak namun
menentukan kokoh tidaknya pohon
Lihat gbr. 6.4 p. 6.18: Model Intelektual dalam penciptaan nilaitambah
Lihat Hussi model gbr.6.5 p.6.19:
Intellectual Capital: Human Capital, Internal Structures,External Structuress. Knowledge management berperanuntuk menekan ketiganya bisa saling mendekat.
Esensinya: bagaimana modal intelektual mampu membantupengembangan organisasi secara menyeluruh
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
14/31
Knowledge Creation, Intangible
Asset & Intellectual Capital
Knowledge Creation
Commercial knowledge & Scientific knowledge
Commercial knowledge: dimaknai efektifitas bekerja
Scientific knowledge: tuhuannya menemukan kebenaran (the truth)
Dalam commercial knowledge, the truth dimaknai apakah organisasi bisa bekerja lebihbaik
Tacit & Explicit Knowledge
Tacit: melekat pada diri seseorang (know-how)
Explicit: pengetahuan yang telah dikodifikasi (dihimpun, didokumentasikan)
Lihat tabel. 6.2 p. 6.21
Lihat Model Dinamis proses penciptaan pengetahuan (Nonaka, Toyama, Konno,2000) terdiri dari dari 3 elemen:
Model Knowledge-Creating Spiral (SECI) : spiral of knowledge
Ba, konteks dalam penciptaan pengetahuan : shared-context
Knowledge asset: experiental knowledge asset, conceptual knowledge asset, systemicasset & routine knowledge asset
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
15/31
Mengintegrasikan Ketiga
Komponen Hubungan intangible asset, intellectual capital,
knowledge creation untuk menciptakan nilai tambah
atau market value perusahaan
Lihat gbr 6.8 hal. 6.25
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
16/31
Knowledge Management
Organisasi yang bisa bertahan hidup dan meraih sukses hanyalahyang menjalankan aktivitasnya berbasis pengetahuan
Tujuan organisasi mengelola & mengembangkan pengetahuanadalah agar terbentuk knowledge organization & organisasi
memiliki daya saing mencapai tujuan Syarat menjadi knowledge organization:
Menciptakan tempat penyimpanan pengetahuan (knowledgerepositories)
Knowledge Management dikaji dan dikembangkan oleh berbagaidisiplin ilmu: filsafat, cognitive,social, management science,knowledge engineering, artificial intelligence, economic.
Firestone mendefinisikan: human activity that is part of theKnowledge Management Process (KMP) of an agent or collective.
Manajemen Pengetahuan membutuhkan sistem:
Membangun dan memelihara tempat penyimpanan
Membudayakan & memfasilitasi knowledge sharing danpembelajaran
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
17/31
Mazhab (Aliran) dalam
Knowledge Management Michael Earl (2001) membedakan mazhab atau aliran
dalam Knowledge Management menjadi tujuh aliran
yang dikelompokkan menjadi tiga mazhab:
Technocratic: Systems, Cartographic, Engineering
Economic: Commercial
Behavioral: Organizational, Spatial, Strategic
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
18/31
Knowledge Life Cycle
MeElroy (2000)
KM is all about getting the right information to the right
people at the right time. → supply side of KM
Demand side of KM → lebih memprioritaskan untuk
menciptakan pengetahuan baru
KM generasi kedua: The New Knowledge Management,
menghasilkan model siklus hidup pengetahuan
(Knowledge Life Cycle = KLC)
See gbr. 6.11 p. 6.34
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
19/31
Knowledge Management
dalam Praktik Mengambil contoh dari dua perusahaan konsultas
McKinsey&Co dan Earnst & Young yang mempraktikkan
manajemen pengetahuan.
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
20/31
Perubahan Organisasi dan
Knowledge Management Manajer harus menyadari proses terciptanya
pengetahuan baru yang terjadi dalam skala waktu yang
relative pendek.
Akibatnya siklus hidup pengetahuan menjadi semakinpendek.
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
21/31
Inovasi Organisasi
Proses perubahan terjadi diawali oleh adanya inovasi
yang dilakukan secara perorangan yang kemudian
diterapkan dalam skala yang lebih luas dalam sebuah
organisasi. Hal ini mengarah kepada inovasi organisasi.
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
22/31
Kreativitas
Menurut Sternbeg (2001), Orang yang kreatif ≠ orang yang cerdas.
Kecerdasan diartikan sebagai kemampuan untuk beradaptasidengan lingkungan.
Kreativitas diartikan sebagai kemampuan seseorang untukmenghasilkan bukan hanya produk berkualitas tetapi juga baru.
Karakteristik kreativitas:
Meliputi semua bentuk karya manusia baik karya yang berujud(produk) maupun tidak berujud termasuk desain, proses dan ide.
Tidak terjadi secara kebetulan melainkan merupakan sebuah upayayang sengaja dilakukan.
Harus menghasilkan sesuatu yang baru dan orisinal.
Individu merupakan actor utama pelaku kreativitas tetapi dapatjuga dilakukan secara berkelompok dan organisasional.
Harus menunjukkan adanya nilai tambah.
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
23/31
Komponen Kreativitas
Enam syarat agar seseorang atau organisasi disebut kreatif:
Pengetahuan
Kemampuan intelektualitas
Cara berpikir kreatif Motivasi
Kepribadian
Lingkungan
Menurut Amabile (1998), kreativitas individu terdiri daritiga komponen yaitu:
Expertise
Creative-thinking skill
Motivation (Lihat gambar 6.12 hal 6.47)
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
24/31
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
25/31
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
26/31
Manajemen Kreativitas
Menurut Amabile (1998), kreativitas dapat dikelola
namun mengelola keahlian dan creative thinking jauh
lebih sulit ketimbang mengelola motivasi karyawan.
Seorang manajer dapat mempengaruhi kreativitasseseorang dalam 6 hal:
Memberikan tantangan kepada karyawan
Memberi kebebasan
Menyediakan sumber daya
Menata teamwork
Melakukan supervise
Memberikan dorongan organisasional.
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
27/31
Inovasi Organisasi
Kreativitas memiliki hubungan yang erat dengan inovasi.
Kreativitas selalu menghasilkan inovasi walaupun tidak
secara otomatis terjadi. Sebaliknya, inovasi selalu
mengandung unsur kreativitas.
Mengenal istilah Invensi, Inovasi dan Adopsi.
Definisi inovasi secara harfiah berasal dari Bahasa Latin
“innovare” yang berarti me-review, membuat sesuatu
menjadi baru atau mengganti yang lama menjadi baru.
Dimensi Inovasi:
Adanya unsur kebaruan
Memiliki nilai manfaat
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
28/31
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
29/31
Inovasi Organisasi
Nilai manfaat dari Inovasi
Alasan melakukan inovasi agar perusahaan dapat bertahan
hidup atau bias bersaing dengan perusahaan lain.
Adopsi dalam Inovasi
Menurut Ravichandran (2000), Inovasi dan adopsi adalah
dua konsep yang berbeda.
Perbedaan lengkap dapat dilihat pada table 6.3 halaman
6.65
Difusi Inovasi
Lihat gambar 6.17 hal 6.66
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
30/31
Karakteristik Organisasi
Inovatif Organisasi di satu sisi bias membunuh kreativitas
karyawan, tetapi di sisi lain bias mendorong karyawan
untuk terus berkreasi.
Komponen Organisasi yang inovatif dapat dilihat padatable 6.4 hal 6.69
Karakteristik manajemen yang mendukung dan
menghambat inovasi dapat dilihat pada table 6.5 hal
6.70.
-
8/18/2019 Modul 6 - Manajemen Pengetahuan dan Inovasi Organisasi.pdf
31/31
Terima kasih
Pertanyaan?