modul 7 pemberdayaan masyarakat dan … · web viewpuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat tuhan...

42
MODUL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK PELATIHAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU 2018 PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi II- MODUL 07

Upload: trinhxuyen

Post on 28-May-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

MODUL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENYELESAIAN KONFLIK

PELATIHAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU

2018PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

Balai Uji Coba Sistem Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi II-

MODUL 07

Page 2: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya

pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

sebagai materi wawasan umum dalam Pelatihan Pengelolaan Sumber Daya Air

Terpadu. Modul ini disusun untuk memenuhi kebutuhan kompetensi dasar

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tersebar di beberapa unit organisasi bidang

sumber daya air di lingkungan Kementerian PUPR.

Modul Peraturan Perundangan ini disusun dalam 3 (tiga) bagian yang terbagi atas

pendahuluan, materi pokok, dan penutup. Penyusunan modul yang sistematis

diharapkan mampu mempermudah peserta pelatihan dalam memahami

pengelolaan SDA terpadu. Penekanan orientasi pembelajaran pada modul ini

lebih menonjolkan partisipasi aktif dari para peserta.

Akhirnya, ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada Tim

Penyusun dan Narasumber, sehingga modul ini dapat diselesaikan dengan baik.

Penyempurnaan maupun perubahan modul di masa mendatang senantiasa

terbuka dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi, kebijakan dan

peraturan yang terus menerus terjadi. Semoga Modul ini dapat memberikan

manfaat bagi peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan

Kementerian PUPR.

Bandung, September 2018

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Sumber Daya Air dan Konstruksi

Ir. Yudha Mediawan, M. Dev. Plg

NIP. 19661021 199203 1 003

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi i

Page 3: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................ iDAFTAR ISI............................................................................................................ iiDAFTAR GAMBAR................................................................................................ivPETUNJUK PENGGUNAAN..................................................................................vPENDAHULUAN.....................................................................................................1A. Latar Belakang..................................................................................................1

B. Deskripsi Singkat..............................................................................................1

C. Tujuan Pembelajaran........................................................................................2

D. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok.................................................................2

E. Estimasi Waktu.................................................................................................2

MATERI POKOK 1 ANALISIS STAKEHOLDER....................................................31.1 Peran Stakeholder............................................................................................3

1.2 Analisis Stakeholder..........................................................................................4

1.2.1 Perwakilan Stakeholders........................................................................7

1.2.2 Kemitraan...............................................................................................8

1.3 Latihan..............................................................................................................8

1.4 Rangkuman.......................................................................................................8

MATERI POKOK 2 APLIKASI SWOT..................................................................102.1 SWOT.............................................................................................................10

2.2 Latihan............................................................................................................11

2.3 Rangkuman.....................................................................................................11

MATERI POKOK 3 PENYELESAIAN KONFLIK..................................................133.1 Penyelesaian Konflik.......................................................................................14

3.2 Latihan............................................................................................................15

3.3 Rangkuman.....................................................................................................15

PENUTUP.............................................................................................................17A. Simpulan.........................................................................................................17

B. Tindak Lanjut...................................................................................................17

EVALUASI FORMATIF.........................................................................................19A. Soal.................................................................................................................19

B. Umpan Balik dan Tindak Lanjut......................................................................20

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi ii

Page 4: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

DAFTAR PUSTAKAGLOSARIUMKUNCI JAWABAN

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi iii

Page 5: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

DAFTAR GAMBAR

Gambar I. 1 - Tujuan Umum Stakeholder................................................................5

Gambar I. 2 - Group Work – Map Stakeholder........................................................6

Gambar I. 3 - Map Stakeholder...............................................................................6

Gambar III. 1 - Sumber Konflik..............................................................................13

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi iv

Page 6: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

PETUNJUK PENGGUNAAN

Deskripsi Modul Peraturan Perundangan ini terdiri dari 2 (dua) materi pokok. Materi pokok

pertama membahas analisis stakeholder pada ruang lingkup pengelolaan sumber

daya air terpadu. Materi pokok kedua penyelesaian konflik pada ruang lingkup

pengelolaan sumber daya air terpadu.

Peserta pelatihan mempelajari keseluruhan modul ini dengan cara yang

berurutan. Pemahaman setiap materi pada modul ini diperlukan untuk mengetahui

dan memahami pengelolaan sumber daya air terpadu. Setiap materi pokok

dilengkapi dengan latihan yang menjadi alat ukur tingkat penguasaan peserta

pelatihan setelah mempelajari materi pada materi pokok.

PersyaratanDalam mempelajari modul ini, peserta pelatihan diharapkan dapat menyimak

dengan seksama penjelasan dari pengajar, sehingga dapat memahami dengan

baik materi yang merupakan kemampuan wawasan umum dari Pelatihan

Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Untuk menambah wawasan, peserta

diharapkan dapat membaca terlebih dahulu materi yang berkaitan dengan

peraturan perundang-undangan dalam ruang lingkup pengelolaan sumber daya air

terpadu dari sumber lainnya.

MetodeDalam pelaksanaan pembelajaran ini, metode yang dipergunakan adalah dengan

kegiatan pemaparan yang dilakukan oleh Pengajar/Widyaiswara/Fasilitator,

adanya kesempatan brainstorming dan diskusi.

Alat Bantu/MediaUntuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran ini, diperlukan Alat

Bantu/Media pembelajaran tertentu, yaitu: LCD/projector, Laptop, white board

dengan spidol dan penghapusnya, bahan tayang, modul dan/atau bahan ajar serta

film/visualisasi.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi v

Page 7: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

Kompetensi DasarSetelah mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran, peserta pelatihan diharapkan

mampu mengetahui dan memahami peraturan perundangan dalam ranah

pengelolaan sumber daya air terpadu.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi vi

Page 8: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangDalam rangka pembinaan bidang sumber daya air pada umumnya dan

pengelolaan Sumber Daya Air terpadu pada khususnya, maka perlu dilakukan

pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki integritas dan profesional

dalam bidangnya. Tuntutan untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan memiliki ASN

yang memiliki integritas dan profesional tentunya membutuhkan kesungguhan dan

kesiapan sumber daya manusia yang baik melalui penyaringan penerimaan ASN

yang baik dan selektif. Juga tidak bisa diabaikan adalah pentingnya pembinaan,

pendidikan dan pelatihan sumber daya ASN untuk membentuk dan mengkader

aparatur yang berintegritas dan profesional.

Kesiapan sumber daya aparatur yang baik dan berkualitas tentunya akan

memudahkan berlangsungnya proses reformasi birokrasi yang sedang dijalankan.

Sehubungan dengan hal tersebut faktor kesiapan dan kemauan untuk mengubah

pola pikir, sikap dan perilaku sebagai PNS yang berintegritas dan profesional

menjadi pondasi dan esensi strategis yang ikut menentukan keberhasilan

pelaksanaan pengelolaan sumber daya air terpadu.

Salah satu upaya untuk menciptakan aparatur yang profesional salah satunya

adalah dengan mengikuti pelatihan ini. Dengan keikutsertaan pada pelatihan

tersebut maka diharapkan seorang ASN akan mampu untuk melaksanakan tugas

dan fungsi dengan sebaik-baiknya khususnya ASN yang akan menjalankan

kegiatan pengelolaan sumber daya air terpadu.

B. Deskripsi SingkatMata pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan mengenai peraturan

perundang-undangan dalam ruang lingkup pengelolaan sumber daya air terpadu

sebagai proses yang ditujukan untuk meningkatkan pengembangan dan

pengelolaan air, lahan dan sumber daya terkait secara terkoordinasi demi

tercapainya kesejahteraan ekonomi dan sosial yang maksimum dengan cara yang

adil dan secara mutlak mempertahankan keberlanjutan ekosistem yang vital.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 1

Page 9: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

C. Tujuan Pembelajaran1. Kompetensi Dasar1.

1.1.

1.2.

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta pelatihan diharapkan mampu

mengetahui dan memahami pemberdayaan masyarakat dan penyelesian

konflik dalam ruang lingkup pengelolaan sumber daya air terpadu.

2. Indikator KeberhasilanSetelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan mampu :

a) Melakukan Analisis Stakeholder;

b) Melakukan Aplikasi SWOT;

c) Melakukan Penyelesaian Konflik.

D. Materi Pokok dan Sub Materi PokokDalam modul Pengelolaan SDA Terpadu ini akan membahas materi :

1. Analisis Stakeholder

a. Peran stakeholder

b. Analisis stakeholder

2. Aplikasi SWOT

3. Penyelesaian Konflik

E. Estimasi WaktuAlokasi waktu yang diberikan untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk

mata pelatihan “Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik” ini adalah

6 (enam) jam pelajaran (JP) atau sekitar 270 menit.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 2

Page 10: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

MATERI POKOK 1ANALISIS STAKEHOLDER

Dengan semakin berkembangnya kehidupan yang demokratis makin disadari

bahwa banyak program dan kegiatan di bidang sumber daya air harus

dilaksanakan secara kolaborative antar pemilik kepentingan (stakeholders).

Pemilik kepentingan perlu dibangkitkan peran sertanya.

Peran serta stakeholders adalah keikutsertaan dalam menentukan hasil sebuah

rencana termasuk prosesnya. Karena menyadari bahwa semua rencana pada

dasarnya adalah untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Dasar dari peran serta adalah penyampaian informasi (sosialisasi) dan konsultasi

secara lengkap dan benar, sehingga stakeholders mengerti untuk apa program

dan kegiatan tersebut dilasanakan. Peran serta stakeholders sangat penting untuk

keberhasilan pengelolaan sumber daya air.

1.1 Peran StakeholderSetelah penyampaian informasi., tahap berikutnya adalah konsultasi. Pemerintah

perlu berkonsultasi dengan pemilik kepentingan, untuk menangkap pemahaman,

persepsi , kehendak dan harapan pemilik kepentingan.

Kemudian disusunlah laporan untuk disampaikan dalam konsultasi public dan

diminta tanggapan dan saran tentang rencana tersebut. Peran serta membantu

memperjelas bagaimana proses pengambilan keputusan dan menumbuhkan rasa

memiliki stakeholders atas kesepakatan yang telah diputuskan.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 3

Indikator keberhasilan : setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan

mampu memahami analisis stakeholder dalam ruang lingkup pengelolaan

sumber daya air terpadu.

Page 11: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

Tujuan utama peran serta masyarakat adalah memperbaiki pengambilan

keputusan dengan menjamin :

a) bahwa keputusan didasarkan pada pemahaman dan pengalaman bersama

serta kenyataan yang hidup di masyarakat ,

b) bahwa keputusan dipengaruhi oleh pandangan dan pengalaman mereka yang

akan terpengaruh oleh keputusan tersebut,

c) bahwa pilihan-pilihan alternatif yang berkembang dalam masyarakat telah

dipertimbangkan ,

d) bahwa keputusan tersebut dapat diterima dan dilaksanakan oleh masyarakat.

Peran serta bukan berarti :

a) Semua orang harus terlibat, melainkan secara perwakilan dengan melakukan

analisis stakeholders

b) Semua orang harus ikut menentukan, melainkan harus jelas tanggung jawab

masing-masing yang terlibat

c) Lepas kendali, pengambilan keputusan tidak dilakukan terburu-buru.

d) Mencapai kesepakatan untuk semua aspek, perlu diperjelas bahwa tidak

mungkin memuaskan semua pihak 100%.

Dengan peran serta stakeholders yang menerus dapat dihindari konflik dan

masalah management antar sektor dengan biaya yang lebih murah dalam jangka

panjang

1.2 Analisis StakeholderYang perlu terlibat adalah para pemilik kepentingan (stakeholders – stake =

interest). Pemilik kepentingan adalah setiap orang, kelompok atau organisasi yang

memiliki kepentingan dengan suatu rencana tertentu. Yaitu mereka yang akan

terpengaruh (’affected’) oleh dan/ atau memiliki pengaruh (‘influence’) tentang

rencana tersebut.

Terpengaruh sebagai korban (-) atau yang memperoleh manfaat (+) dan memiliki

pengaruh ( karena pengetahuan, pengalaman atau tugas/tanggung jawabnya).

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 4

Page 12: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

Termasuk dalam pengertian stakeholders adalah mereka yang belum menyadari

bahwa akan terdampak oleh kegiatan tersebut.

Perlu dilakukan analisis stakeholder oleh komite (antara 5 - 9 orang) membuat

plotting posisi setiap stakeholders. Yang memiliki posisi tinggi diambil sebagai

wakil stakeholders.

Analisis stakeholder dimulai dengan pertanyaan: siapa yang? Misalnya ingin

membangun gedung; siapa yang tahu bagaimana cara membangun gedung dst.

Analisis stakeholder terdiri atas beberapa tahap proses, dalam setiap tahapnya

perlu ditentukan peran keterlibatan setiap stakeholders yang dapat berbeda dalam

tiap tahap.

Peran keterlibatan dapat dibagi menjadi : yang aktif terlibat dalam pelaksanaan

(co-working), yang diharap memberi masukan (co-thinking) dan yang tidak terlibat

secara langsung dalam pelaksanaan tapi perlu diberi informasi (co-knowing).

Gambar I. 1 - Tujuan Umum Stakeholder

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 5

Page 13: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

Gambar I. 2 - Group Work – Map Stakeholder

Gambar I. 3 - Map Stakeholder

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 6

Page 14: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

Analisis dapat didetilkan lagi dengan mengidentifikasi peran sebagai berikut :

a) pengambil keputusan (decision maker),

b) pengguna pemanfaat maupun koban (user),

c) pelaksana kegiatan (implementer),

d) pendukung informasi atau masukan (expert).

Selain melakukan analisis stakeholders perlu pula dilakukan pemetaan

lingkungan sekitar untuk mengidentifikasi pengaruh-pengaruh eksternal.

Pemetaan ini dapat menunjukkan keinginan, niat dan hubungan antara berbagai

komponen aktors yang terlibat dan resiko-resikonya.

Misalnya stakeholder mana yang memberi pengaruh posistif dan negatif

terhadap rencana kegiatan, siapa yang memiliki pengaruh menentukan (power),

siapa yang memiliki kepentingan terbesar secara ekonomi dll.

Pemetaan serupa dapat dilakukan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi

proses seringkali dinyatakan dalam bentuk ancaman atau gangguan (iklim,

ekonomi, fisik dll)

1.2.1 Perwakilan StakeholdersBerikut ini merupakan perwakilan dari stake holder dalam ruang lingkup

pengelolaan sumber daya air terpadu :

a) Profesional : organisasi profesi (sosial, ekonomi, lingkungan, teknik),

akademisi, dunia bisnis dan industri.

b) Instansi : instansi pemerintah pusat, instansi dinas daerah (SKPD), anggota

DPR.

c) Non profesional, terdiri atas :

1) Yang berorientasi pada lokasi : RT, RW, Dusun, Kelurahan.

2) Yang berorientasi pada kepentingan : kelompok petani, pecinta ikan,

pecinta burung, pecinta bunga.

3) Tokoh (champion).

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 7

Page 15: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

1.2.2 KemitraanBerikut ini merupakan panduan dalam menjalin kemitraan dalam ruang lingkup

pengelolaan sumber daya air terpadu :

a) Mulai dengan yang mudah yang segera tampak hasil.

b) Perhatian tetap terfokus pada tujuan/visi bersama.

c) Hargai waktu yang telah disediakan oleh mitra.

d) Dokumentasikan dan rayakan setiap kemajuan.

e) Bangkitkan rasa memiliki dalam setiap jenjang mitra.

f) Jaga terus ‘honesty and openness’.

g) Jangan pernah menyalahkan (never blaming) mitra.

1.3 Latihan1. Jelaskan peran stakeholder dalam ruang lingkup pengelolaaan sumber daya

air terpadu !

2. Jelaskan mengenai proses identifikasi peran dalam analisis stakeholder !

3. Sebutkan dan jelaskan perwakilan dari stakeholder dalam ruang lingkup

pengelolaan sumber daya air terpadu !

1.4 RangkumanPeran serta stakeholders adalah keikutsertaan dalam menentukan hasil sebuah

rencana termasuk prosesnya. Karena menyadari bahwa semua rencana pada

dasarnya adalah untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Tujuan utama peran serta masyarakat adalah memperbaiki pengambilan

keputusan dengan menjamin :

a) bahwa keputusan didasarkan pada pemahaman dan pengalaman bersama

serta kenyataan yang hidup di masyarakat ,

b) bahwa keputusan dipengaruhi oleh pandangan dan pengalaman mereka yang

akan terpengaruh oleh keputusan tersebut,

c) bahwa pilihan-pilihan alternatif yang berkembang dalam masyarakat telah

dipertimbangkan ,

d) bahwa keputusan tersebut dapat diterima dan dilaksanakan oleh masyarakat.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 8

Page 16: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

Analisis dapat didetilkan lagi dengan mengidentifikasi peran sebagai berikut :

a) pengambil keputusan (decision maker),

b) pengguna pemanfaat maupun koban (user),

c) pelaksana kegiatan (implementer),

d) pendukung informasi atau masukan (expert).

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 9

Page 17: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

MATERI POKOK 2APLIKASI SWOT

2.1 SWOTSWOT adalah adalah singkatan dari Strength (Kekuatan), Weakness

(Kelemahan), Opportunity (Kesempatan) dan Threat (Ancaman) yaitu sebuah

analisis yang mempertemukan misi, kekuatan pendorong dan scenario untuk

menyusun informasi penting bagi penyusunan strategi.

Strategi adalah upaya yang memaksimalkan O meminimalkan T memperkuat S

dan memperlemah W.

SWOT dapat dirinci menjadi SW (Strengths-Weaknesses) terfokus pada

lingkungan internal khususnya kelembagaan dan OT terfokus pada lingkungan

eksternal. Pengelolaan Sumber Daya Air memerlukan perencanaan strategis

kolaboratif artinya melibatkan banyak lembaga dan fungsi , SW lebih cepat dapat

dilakukan oleh group analis profesional tentang kelembagaan .

OT (Opportunities-Threats) mencakup lingkungan external untuk kesempatan dan

ancaman. Analisis ini harus dilakukan oleh tim kelompok kerja yang menyusun

analisis Daya Pendorong (Driving Force) karena analisis ini merupakan data dasar

bagi analisis OT. Dimungkinkan pula kemungkinan munculnya kesempatan dan

ancaman baru yang belum teridentifikasi.

Dalam analisisnya SWOT dapat dikelompokkan menjadi :

a) Strength dan Opportunity (SO) - positive factors

b) Weakness dan Threats (WT) - negative factors

c) Strength dan Weakness (SW) - internal factors

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 10

Indikator keberhasilan : setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan

mampu memahami aplikasi SWOT dalam ruang lingkup pengelolaan sumber

daya air terpadu di Indonesia.

Page 18: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

d) Opportunities dan Threat (OT) - external factors

Selanjutnya dapat disusun jenis-jenis strategi sesuai dengan sifatnya yang

offensive, reactive, defensive dan adaptive.

a) Offensive strategy --- Gunakan S untuk mengembangkan O

Contoh : Gunakan kesempatan memperoleh bantuan (dana, alat dll) bagi

kegiatan perbaikan lahan dan pengembangan hutan.

b) Reactive strategy --- Atasi W dengan memanfaatkan O

Contoh : Percepat pembangunan dan pengoperasian pengolah limbah di

daerah perkotaan.

c) Defensive strategy --- Gunakan S menghindari T

Contoh : Terus tingkatkan dan perbaiki sistim monitoring pemakaian air untuk

menghadapi kondisi kekeringan.

d) Adaptive strategy --- Kurangi W untuk menghindari T

Contoh : Perbaiki kondisi sempadan sumber air untuk menghidari longsoran,

pencemaran, kerusakan ekosistem / biodiversity dan dampak perubahan iklim.

2.2 Latihan1. Jelaskan pendapat anda mengenai aplikasi SWOT !

2. Jelaskan pengelompokan SWOT !

3. Jelaskan contoh dari aplikasi SWOT dari offensive strategi, reactive strategi

dan adavtive strategy !

2.3 RangkumanSWOT adalah adalah singkatan dari Strength (Kekuatan), Weakness

(Kelemahan), Opportunity (Kesempatan) dan Threat (Ancaman) yaitu sebuah

analisis yang mempertemukan misi, kekuatan pendorong dan scenario untuk

menyusun informasi penting bagi penyusunan strategi.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 11

Page 19: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

Strategi adalah upaya yang memaksimalkan O meminimalkan T memperkuat

S dan memperlemah W.

SWOT dapat dirinci menjadi SW (Strengths-Weaknesses) terfokus pada

lingkungan internal khususnya kelembagaan dan OT terfokus pada lingkungan

eksternal. Pengelolaan Sumber Daya Air memerlukan perencanaan strategis

kolaboratif artinya melibatkan banyak lembaga dan fungsi, SW lebih cepat

dapat dilakukan oleh group analis profesional tentang kelembagaan .

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 12

Page 20: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

MATERI POKOK 3PENYELESAIAN KONFLIK

Konflik adalah benturan kepentingan, ketidak cocokan, pertengkaran, cekcok

dalam waktu lama sampai mogok kerja. Konflik jika tidak dikelola tampak dalam

sikap dan ucapan antara lain: cara memanggil, menolak atau menghindar,

membentak dll. Tapi jika dikelola konflik akan menghasilkan sikap-sikap mediasi,

negosiasi, memandang dari banyak sisi, mengedepankan sikap saling

menguntungkan.

Gambar III. 1 - Sumber Konflik

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 13

Indikator keberhasilan : setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta diharapkan

mampu memahami penyelesaian konflik dalam ruang lingkup pengelolaan

sumber daya air terpadu di Indonesia.

Page 21: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

Konflik akan jadi sesuatu yang positif jika dapat diselesaikan dengan cara win-win

solution. Setiap hubungan dua atau lebih pihak/person selalu berpotensi konflik

jadi tidak perlu jadi persoalan asal konflik tersebut dikelola. Hal tersebut justru

akan memperkuat hubungan, namun jika tidak dikelola maka hal tersebut akan

merusak hubungan. Pemilik masalah konflik adalah mereka yang terpengaruh

negatif (rugi) karena adanya konflik. Tanggung jawab pemilik konflik adalah harus

menemukan penyelesaian konflik, meskipun dia bukan penyebab konflik.

3.1 Penyelesaian KonflikBerikut adalah 5 (lima) gaya yang dapat digunakan untuk penyelesaian konflik :

a) Avoiding

Seseorang yang sadar akan adanya konflik dan berusaha mundur atau

menghindarinya. Contoh : menghindari orang yang berbeda oendapat dengan

dirinya.

b) Accomodating

Ketika salah satu pihak berusaha untuk menenangkan lawan, pihak tersebut

bersedia untuk menempatkan kepentingan lawan diatas kepentingannya.

Dengan kata lain, dalam bertujuan untuk membangun relasi, salah satu pihak

bersedia untuk berkorban.

c) Competing

ketika seseorang berusaha untuk memenuhi nya kepentingan, terlepas dari

dampak pada pihak lain dalam konflik, ia bersaing. Contohnya ialah seseorang

yang berniat untuk mencapai tujuan dengan mengorbankan tujuan lain,

berusaha untuk meyakinkan yang lain bahwa kesimpulannya adalah benar dan

kesimpulan orang lain keliru dan mencoba untuk membuat orang lain

disalahkan untuk masalah tersebut.

d) Compromising

Dalam compromising, tidak ada pemenang maupun pihak yang kalah yang

jelas. Bahkan, ada keinginan untuk menerima solusi yang memberikan

kepuasan yang tidak seutuhnya kepada masing-masing pihak. Karakteristik

tang membedakan pada kompromi adalah bahwa masing-masing pihak

bermaksud untuk memberikan sesuatu.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 14

Page 22: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

e) Collaborating

Dengan berkolaborasi, niat dari para pihak adalah untuk memecahkan

masalah dengan mengklarifikasi perbedaan daripada dengan mengakomodasi

berbagai sudut pandang. Contoh: berusaha untuk mencapai win-win solution

yang memungkinkan tujuan para pihak tercapai dan membuat kesimpulan dari

penggabungan wawasan yang valid dari kedua pihak.

3.2 Latihan1. Jelaskan pendapat anda mengenai pengertian konflik !

2. Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan konflik dalam ruang lingkup

pengelolaan sumber daya air terpadu !

3. Sebutkan dan jelaskan sumber dari konflik beserta solusi dari permasalahan

tersebut !

3.3 RangkumanKebijakan pengelolaan SDA terpadu diuraikan dari beberapa PERMEN PUPR

tentang 7 sektor SDA.

Dalam pengelolaan SDA terpadu, pola dan rencana berfungsi sebagai pengarah.

Pola PSDA dan rencana PSDA terpadu disusun berdasarkan wilayah sungai.

Sebuah wilayah sungai dapat terdiri atas satu DAS (river basin), atau dapat pula

terdiri dari gabungan beberapa DAS dan pulau pulau kecil yang terdekat.

Batas WS tidaklah selalu klop dengan batas wilayah administratif pemerintahan,

karena kriteria penetapan kedua batas wilayah itu memang berbeda. Batas

wilayah sungai ditentukan berdasarkan batas wilayah hidrografis alami aliran air

yaitu DAS, sedangkan batas wilayah administratif pemerintahan ditentukan

berdasarkan batas wilayah historis legalistik dan politik. Karena perbedaan batas

tersebut, WS di Indonesia dapat dipilah menjadi lima kategori berdasarkan

posisinya terhadap wilayah administratif pemerintahan, yaitu :

1. WS di dalam satu wilayah kabupaten/kota yang menjadi tanggung jawab

pemerintah kabupaten/kota

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 15

Page 23: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

2. WS di dalam satu provinsi atau lintas wilayah kabupaten/kota yang menjadi

tanggung jawab pemerintah provinsi

3. WS lintas wilayah provinsi yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat

4. WS lintas wilayah negara yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat

5. WS Strategis Nasional yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat

Kedudukan WS di dalam setiap kelompok ini bersifat dinamis. Dalam perjalanan

waktu suatu WS dapat mengalami perubahan kategori sesuai dengan dinamika

perubahan besar yang terjadi, misalnya karena adanya :

1. Pemekaran wilayah administrasi pemerintah,

2. Dinamika pertumbuhan daerah/perkembangan keasaan demografi, sosial dan

perekonomian daerah

3. Perubahan keanggotaan DAS di dalam suatu WS karena sebab teknis

Penetapan Wilayah Sungai di Indonesia telah mengalami 4 kali perubahan

diantaranya berdasarkan pada penetapan :

1. Permen PU no. 39 tahun 1989

2. Permen PU NO.11A/PRT/M/2006

3. Keputusan Presiden RI No. 12 Tahun 2012

4. Permen PUPR No. 04/PRT/M/2015 tentang kriteria dan penetapan wilayah

sungai

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 16

Page 24: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

PENUTUP

A. SimpulanDengan semakin berkembangnya kehidupan yang demokratis makin disadari

bahwa banyak program dan kegiatan di bidang sumber daya air harus

dilaksanakan secara kolaborative antar pemilik kepentingan (stakeholders).

Pemilik kepentingan perlu dibangkitkan peran sertanya.

Peran serta stakeholders adalah keikutsertaan dalam menentukan hasil sebuah

rencana termasuk prosesnya. Karena menyadari bahwa semua rencana pada

dasarnya adalah untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Yang perlu terlibat adalah para pemilik kepentingan (stakeholders – stake =

interest). Pemilik kepentingan adalah setiap orang, kelompok atau organisasi yang

memiliki kepentingan dengan suatu rencana tertentu. Yaitu mereka yang akan

terpengaruh (’affected’) oleh dan/ atau memiliki pengaruh (‘influence’) tentang

rencana tersebut.

Konflik akan jadi sesuatu yang positif jika dapat diselesaikan dengan cara win-win

solution. Setiap hubungan dua atau lebih pihak/person selalu berpotensi konflik

jadi tidak perlu jadi persoalan asal konflik tersebut dikelola. Hal tersebut justru

akan memperkuat hubungan, namun jika tidak dikelola maka hal tersebut akan

merusak hubungan. Pemilik masalah konflik adalah mereka yang terpengaruh

negatif (rugi) karena adanya konflik.

B. Tindak LanjutSebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, peserta diharapkan mengikuti kelas

lanjutan untuk dapat memahami detail Pelatihan Pengelolaan Sumber Daya Air

Terpadu dalam tata kelola dan ruang lingkup bidang sumber daya air dan

ketentuan pendukung terkait lainnya, sehingga memiliki pemahaman yang

komprehensif mengenai pelatihan yang dilaksanakan.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 17

Page 25: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

Selain itu, diharapkan Narasumber/Fasilitator bersama-sama dengan Peserta

dan/atau secara sendiri membuat rangkuman atau simpulan dari pembelajaran,

melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan

secara konsisten dan terprogram, memberikan umpan balik terhadap proses dan

hasil pembelajaran, merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan diskusi dan/atau memberikan

tugas baik individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar Peserta.

Diharapkan setelah memperoleh pembelajaran dari modul ini Peserta dapat

melakukan pengayaan dengan materi yang berkaitan dengan pengelolaan SDA

terpadu dan juga perlu dipelajari tentang pengelolaan sumber daya air yang

berkelanjutan dan berwawasan lingkungan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 18

Page 26: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

EVALUASI FORMATIF

Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilakukan diakhir pembahasan modul

Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik. Evaluasi ini dimaksudkan

untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta pelatihan terhadap materi

yang disampaikan dalam modul.

A. SoalAnda diminta untuk memilih salah satu jawaban yang benar dari petanyaan-

pertanyaan di bawah ini!

1. Pemerintah memiliki kewajiban untuk berkonsultasi dengan stakeholder dalam

kaitannya dengan pengelolaan sumber daya air terpadu diantaranya adalah

sebagai berikut, kecuali ...

a. menangkap persepsi

b. menangkap pemahaman

c. menangkap kehendak

d. harapan pemilik kepentingan

e. menangkap kegelisahan

2. Seperti apakah peran serta stakeholder dalam kaitannya dengan pengelolaan

sumber daya air terpadu ?

a. keikutsertaannya dalam menentukan hasil sebuah rencana termasuk

prosesnya.

b. keikutsertaan dalam menentukan rancangan sebuah solusi termasuk

tujuannya.

c. keikutsertaan dalam menentukan tujuan sebuah solusi termasuk

manfaatnya.

d. keikutsertaan dalam menentukan hasil sebuah rencana termasuk

rancangannya

e. benar salah

3. Tujuan utama peran serta masyarakat adalah memperbaiki pengambilan

keputusan dengan menjamin beberapa hal berikut, kecuali ...

a. bahwa keputusan didasarkan pada pemahaman dan pengalaman bersama

serta kenyataan yang hidup di masyarakat ,

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 19

Page 27: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

b. bahwa keputusan dipengaruhi oleh pandangan dan pengalaman mereka

yang akan terpengaruh oleh keputusan tersebut,

c. bahwa pilihan-pilihan alternatif yang berkembang dalam masyarakat

telah dipertimbangkan ,

d. bahwa keputusan tersebut dapat diterima dan dilaksanakan oleh

masyarakat.

e. semuanya salah

4. berikut ini merupakan contoh dari gaya penyelesaian konflik Avoiding

adalah ...

a. mengorbankan tujuan lain, berusaha untuk meyakinkan yang lain bahwa

kesimpulannya adalah benar dan kesimpulan orang lain keliru dan

mencoba untuk membuat orang lain disalahkan untuk masalah tersebut.

b. berusaha untuk mencapai win-win solution yang memungkinkan tujuan

para pihak tercapai dan membuat kesimpulan dari penggabungan

wawasan yang valid dari kedua pihak.

c. berusaha untuk menenangkan lawan, pihak tersebut bersedia untuk

menempatkan kepentingan lawan diatas kepentingannya.

d. menghindari orang yang berbeda pendapat dengan dirinya

e. semuanya benar

5. Berikut ini bukan merupakan tipe konflik adalah…

a. Values conflict

b. Interest coflict

c. Data conflict

d. Relationship conflict

e. Intersect conflict

B. Umpan Balik dan Tindak LanjutUntuk mengetahui tingkat penguasaan peserta pelatihan terhadap materi yang di

paparkan dalam materi pokok, gunakan rumus berikut :

Tingkat Penguasaan= JumlahJawabanYang BenarJumlahSoal × 100 %

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 20

Page 28: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

Arti tingkat penguasaan :

90 - 100 % : baik sekali

80 - 89 % : baik

70 - 79 % : cukup

< 70 % : kurang

Diharapkan dengan materi yang diberikan dalam modul ini, peserta dapat

mengetahui dan memahami pengelolaan SDA terpadu. Proses berbagi dan

diskusi dalam kelas dapat menjadi pengayaan akan materi pengelolaan SDA

terpadu dan juga perlu dipelajari tentang pengelolaan sumber daya air yang

berkelanjutan dan berwawasan lingkungan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi 21

Page 29: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

DAFTAR PUSTAKA

IWRM Advanced Courses – Global Program SIWI-Ramboll, Stockholm, 2008

Effective Conflict Resolution Strategies – Louisiana State University 2014

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi

Page 30: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

GLOSARIUM

Stakeholder : Pemangku Kepentingan

SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi

Page 31: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

KUNCI JAWABAN

Berikut ini merupakan kumpulan jawaban atau kata kunci dari setiap butir

pertanyaan yang terdapat di dalam modul. Kunci jawaban ini diberikan dengan

maksud agar peserta pelatihan dapat mengukur kemampuan diri sendiri.

Adapun kunci jawaban dari latihan-latihan dalam materi pokok adalah sebagai

berikut :

Latihan Materi Pokok 11. Peran serta stakeholders adalah keikutsertaan dalam menentukan hasil

sebuah rencana termasuk prosesnya. Karena menyadari bahwa semua

rencana pada dasarnya adalah untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.

2. Analisis stakeholder dapat didetilkan lagi dengan mengidentifikasi peran sebagai berikut :

a) pengambil keputusan (decision maker),

b) pengguna pemanfaat maupun koban (user),

c) pelaksana kegiatan (implementer),

d) pendukung informasi atau masukan (expert).

3. Berikut ini merupakan perwakilan dari stakeholder dalam ruang lingkup

pengelolaan sumber daya air terpadu :

a) Profesional : organisasi profesi (sosial, ekonomi, lingkungan, teknik),

akademisi, dunia bisnis dan industri.

b) Instansi : instansi pemerintah pusat, instansi dinas daerah (SKPD),

anggota DPR.

c) Non profesional, terdiri atas :

1) Yang berorientasi pada lokasi : RT, RW, Dusun, Kelurahan.

2) Yang berorientasi pada kepentingan : kelompok petani, pecinta ikan,

pecinta burung, pecinta bunga.

3) Tokoh (champion).

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi

Page 32: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

Latihan Materi Pokok 31. SWOT adalah adalah singkatan dari Strength (Kekuatan), Weakness

(Kelemahan), Opportunity (Kesempatan) dan Threat (Ancaman) yaitu sebuah

analisis yang mempertemukan misi, kekuatan pendorong dan scenario untuk

menyusun informasi penting bagi penyusunan strategi.

2. Dalam analisisnya SWOT dapat dikelompokkan menjadi :

Strength dan Opportunity (SO) - positive factors

Weakness dan Threats (WT) - negative factors

Strength dan Weakness (SW) - internal factors

Opportunities dan Threat (OT) - external factors

3. Contoh dari aplikasi SWOT

a) Offensive strategy --- Gunakan S untuk mengembangkan O

Contoh : Gunakan kesempatan memperoleh bantuan (dana, alat dll) bagi

kegiatan perbaikan lahan dan pengembangan hutan.

b) Reactive strategy --- Atasi W dengan memanfaatkan O

Contoh : Percepat pembangunan dan pengoperasian pengolah limbah di

daerah perkotaan.

c) Adaptive strategy --- Kurangi W untuk menghindari T

Contoh : Perbaiki kondisi sempadan sumber air untuk menghidari longsoran,

pencemaran, kerusakan ekosistem / biodiversity dan dampak perubahan iklim.

Latihan Materi Pokok 31. Konflik adalah benturan kepentingan, ketidakcocokan, pertengkaran, cekcok

dalam waktu lama sampai mogok kerja. Konflik jika tidak dikelola tampak

dalam sikap dan ucapan antara lain : cara memanggil, menolak atau

menghindar, membentak dll. Tapi jika dikelola konflik akan menghasilkan

sikap-sikap mediasi, negosiasi, memandang dari banyak sisi ,

mengedepankan sikap saling menguntungkan.

2. Berikut adalah 5 gaya yang dapat digunakan untuk penyelesaian konflik :

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi

Page 33: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

a) Avoiding

Seseorang yang sadar akan adanya konflik dan berusaha mundur atau

menghindarinya. Contoh : menghindari orang yang berbeda oendapat

dengan dirinya.

b) Accomodating

Ketika salah satu pihak berusaha untuk menenangkan lawan, pihak

tersebut bersedia untuk menempatkan kepentingan lawan diatas

kepentingannya. Dengan kata lain, dalam bertujuan untuk membangun

relasi, salah satu pihak bersedia untuk berkorban.

c) Competing

ketika seseorang berusaha untuk memenuhi nya kepentingan, terlepas dari

dampak pada pihak lain dalam konflik, ia bersaing. Contohnya

ialahseseorang yang berniat untuk mencapai tujuan dengan mengorbankan

tujuan lain, berusaha untuk meyakinkan yang lain bahwa kesimpulannya

adalah benar dan kesimpulan orang lain keliru dan mencoba untuk

membuat orang lain disalahkan untuk masalah tersebut.

d) Compromising

Dalam compromising, tidak ada pemenang maupun pihak yang kalah yang

jelas. Bahkan, ada keinginan untuk menerima solusi yang memberikan

kepuasan yang tidak seutuhnya kepada masing-masing pihak. Karakteristik

tang membedakan pada kompromi adalah bahwa masing-masing pihak

bermaksud untuk memberikan sesuatu.

e) Collaborating

Dengan berkolaborasi, niat dari para pihak adalah untuk memecahkan

masalah dengan mengklarifikasi perbedaan daripada dengan

mengakomodasi berbagai sudut pandang. Contoh: berusaha untuk

mencapai win-win solution yang memungkinkan tujuan para pihak tercapai

dan membuat kesimpulan dari penggabungan wawasan yang valid dari

kedua pihak.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi

Page 34: Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan … · Web viewPuji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya pengembangan Modul Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian

Modul 7 Pemberdayaan Masyarakat dan Penyelesaian Konflik

3. Sumber konflik berikut cara penyelesaiannya:

Adapun kunci jawaban dari soal Evaluasi Formatif, sebagai berikut :

1. a (menangkap kegelisahan)

2. a (Keikutsertaannya dalam menentukan hasil sebuah rencana termasuk

prosesnya)

3. e (semuanya salah)

4. d (menghindari orang yang berbeda oendapat dengan dirinya

5. b (intersect conflict)

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi