modul administrasi keuangan sma/mak kelas xi semester 2 | 1 · modul administrasi keuangan sma/mak...
TRANSCRIPT
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 1
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | i
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah banyak
memberikan Rahmat dan Karunia-Nya serta kelancaran yang diberikan kepada penyusun
sehingga penyusunan modul Administrasi Keuangan ini dapat terselesaikan. Modul ini dapat
diselesaikan dengan lancar tentunya tidak terlepas dari peran dan dukungan beberapa pihak
yang terkait dengan selalu memberikan motivasi dan bantuan selama pembuatan modul
berlangsung. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam proses penyusunan modul ini.
Ucapan terima kasih dengan setulus hati penyusun sampaikan kepada keluarga
khususnya kedua orang tua penyusun yang selalu memberikan do’a dan dukungan. Bapak
Drs. H. Mohammad Arief M.Si selaku dosen matakuliah Pengembangan Bahan Ajar
Administrasi Perkantoran. Teman-teman Offering M yang tidak dapat penyusun sebutkan
namanya satu persatu yang telah memberi masukan tentang modul ini.
Penyusunan modul ini diharapkan dapat membantu siswa dan guru dalam proses
belajar mengajar. Tidak hanya itu, penyusun juga berharap modul ini dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa. Akhirnya dengan segala kerendahan hati penyusun mengakui bahwa
masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam modul ini. Oleh karena itu, penyusun sangat
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca sehingga dapat dijadikan perbaikan dimasa
mendatang.
Malang, 6 Desember 2017,
Penyusun
Fadhilah Rahmawati
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | ii
Kata Pengantar .......................................................................................................... i
Daftar Isi ..................................................................................................................... ii
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Deskripsi Singkat .................................................................................................... 1
C. Kompetensi Inti ...................................................................................................... 1
D. Kompetensi Dasar .................................................................................................. 1
E. Indikator ................................................................................................................. 2
F. Manfaat Penyusunan Modul ................................................................................... 2
G. Tujuan Pembelajaran ............................................................................................. 2
H. Petunjuk Penggunaan ............................................................................................. 2
BAHASAN
A. Pengertian Kas .................................................................................................... 4
B. Karakteristik Kas ................................................................................................. 4
C. Jenis-jenis Kas ..................................................................................................... 4
D. Metode Pencatatan Kas ....................................................................................... 5
E. Tujuan Dibentuknya Kas Kecil ........................................................................... 5
F. Pembayaran Uang Tunai Melalui Kas ............................................................... 6
G. Prosedur Pembayaran Uang Tunai Melalui Kas ................................................. 6
H. Prosedur Pengeluaran Kas.................................................................................. 7
I. Ringkasan Materi ................................................................................................ 9
LATIHAN
A. Tugas Mandiri ....................................................................................................... 10
B. Tugas Rumah ........................................................................................................ 11
C. Tugas Kelompok ................................................................................................... 12
KUNCI JAWABAN
A. Kunci Jawaban Tugas Mandiri ............................................................................. 16
B. Kunci Jawaban Tugas Rumah .............................................................................. 17
PENILAIAN
Rubrik Penilaian ........................................................................................................ 21
PENUTUP ................................................................................................................. 24
GLOSARIUM ........................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 27
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 1
Latar Belakang
Keadaan keuangan perusahaan terutama uang tunai dapat dilihat dari buku kas perusahaan.
Pengurusan pencatatan buku kas, termasuk pengurusan kas harus menjadi perhatian para
pemegang kas dan harus dilakukan secara tertib dan teratur. Bisa dikatakan bahwa kas adalah
jantung perusahaan yang harus diperhatikan untuk kesuksesan perusahaan, karena kesuksesan
suatu perusahaan tidak hanya bergantung pada produk apa yang dikeluarkan dan mitra kerja
yang didapatkan. Kesuksesan suatu perusahaan tentunya akan didukung oleh beberapa faktor
penting yang ada di perusahaan tersebut khususnya pengelolaan keuangan yang baik di
perusahaan tersebut. Pengelolaan keuangan yang baik pasti akan memberikan dampak yang
bagus juga bagi perusahaan, karena dengan adanya pengelolaan keuangan yang baik maka
suatu perusahaan akan lebih mudah mengontrol laba rugi yang didapatkan perusahaan.
Dengan adanya semua itu perusahaan akan dapat mengendalikan jumlah produksi yang akan
diproduksi setiap harinya sehingga perusahaan akan tetap mengalami kondisi yang stabil
ataupun meningkat.
Deskripsi Singkat
Dalam modul ini kita akan mempelajari tentang pembayaran uang tunai melalui kas yang
akan dimulai dari pengertian kas menurut beberapa sumber yang berhubungan dengan
kegiatan dalam perusahaan. Dalam modul terdapat kegiatan belajar yang tidak hanya
membahas tentang pengertian kas saja tetapi akan dibahas juga mengenai prosedur
pembayaran uang tunai melalui kas secara singkat serta prosedur pengeluaran kas dalam
suatu perusahaan ataupun unit organisasi. Selain pembahasan materi, dalam modul ini juga
disertai dengan tugas mandiri yang terdiri dari 2 jenis yaitu pilihan ganda dan bentuk isian
serta tugas kelompok.
Kompetensi Inti
KI 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang diperlajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar
3.4 Menelaah alur pembayaran uang tunai melalui kas.
4.4 Melakukan pembayaran uang tunai melalui kas.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 2
Indikator
1. Mendeskripsikan pengertian dari kas.
2. Menjelaskan ciri-ciri dari kas.
3. Menjelaskan alur dan tahapan pembayaran uang tunai melalui kas.
Manfaat Penyusunan Modul
1. Memperoleh bahan ajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik untuk memenuhi kurikulum
2013.
2. Pedoman bagi guru dalam mengarahkan peserta didik dalam proses belajar mengajar.
3. Membagun komunikasi pembelajaran yang aktif, efektif, dan kreatif antara guru dengan
peserta didik.
4. Sebagai alat evaluasi bagi guru terhadap pemahaman peserta didik terhadap materi yang
telah diajarkan.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik dapat.
1. Menjelaskan tentang kas
2. Menjelaskan ciri-ciri dari kas
3. Menjelaskan alur dan tahapan penbayaran uang tunai melalui kas.
Petunjuk Penggunaan
Modul Dalam mempelajari modul ini, hal-hal yang perlu siswa dan guru lakukan agar dapat
memperoleh hasil belajar yang maksimal adalah sebagai berikut.
Petunjuk Bagi Siswa
1. Pelajari daftar isi dengan cermat, karena daftar isi akan menuntun siswa dalam
mempelajari materi dalam modul.
2. Baca dan pahamilah dengan seksama uraian-uraian yang ada pada masingmasing kegiatan
belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, siswa dapat bertanya pada guru yang mengampu
mata kuliah.
3. Kerjakan setiap tugas latihan untuk mengetahui seberapa besar pemahaman yang telah
dimiliki terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar.
4. Jika belum memahami level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar
sebelumnya atau bertanyalah kepada guru pengampu mata pelajaran yang bersangkutan.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 3
Petunjuk Bagi Guru
1. Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar.
2. Membimbing siswa dengan memberikan materi yang diajarkan dengan jelas dalam
tahapannya.
3. Membantu siswa dalam memahami konsep, praktik baru, dan menjawab pertanyaan siswa
mengenai proses belajar siswa.
4. Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan yang diperlukan
untuk belajar.
5. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan oleh siswa.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 4
PENGERTIAN KAS
Menurut KKBI, kas adalah tempat penyimpanan uang, tempat membayar, atau
menerima uang, dan peti kayu sebagai alat untuk mengirim barang. Menurut James Cashin,
kas adalah alat penukar berupa uang kertas, uang logam, deposit yang segera dapat ditarik,
rekening giro, dana kas kecil, bank draft , cek pribadi, dan alat penukar uang atau money
order . Menurut pengertian akuntansi, kas adalah alat pertukaran yang diterima untuk
melunasi utang atau kewajiban membayar, dapat diterima sebagai setoran ke bank dengan
jumlah sebesar nominalnya, termasuk juga simpanan di bank yang dapat diambil sewaktu-
waktu.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kas adalah aset lancar yang terdiri dari
uang kartal dan uang giral serta segala sesuatu yang memiliki sifat seperti uang. Kas
merupakan alat pembayaran yang sah selain uang tunai.
KARAKTERISTIK KAS
Karakteristik umum suatu aset dikatakan sebagai kas adalah bahwa aset tersebut dapat
diterima oleh bank sebagai setoran dengan jumlah yang sama dengan nominal yang tertera
pada aset tersebut. Dengan demikian, yang termasuk dalam kategori kas adalah aset yang
dapat digunakan sebagai alat pembayaran atau media tukar ketika diperlukan. Jadi, yang
termasuk dalam klasifikasi kas adalah. a. Uang kartal b. Uang giral c. Cek yang diterima
sebagai alat pembayaran oleh pihak lain (termasuk traveller’s cheque). d. Bank overdraft (alat
bayar antar bank karena ada rekening koran yang negatif). e. Wesel pos Sedangkan yang
tidak termasuk dalam kas adalah. a. Deposito berjangka b. Cek mundur c. Uang yang
digunakan untuk tujuan tertentu misalnya dana pensiun. d. Perangko dan materai
JENIS-JENIS KAS
Kas umum
Kas yang digunakan untuk melakukan semua penerimaan kas dan pengeluaran kas yang
jumlahnya relatif besar, misalnya hutang dagang, biaya gaji, pembelian barang/alat berat dan
lain-lain.
Kas Kecil
Kas kecil adalah uang tunai yang disediakan perusahaan untuk membayar
pengeluaranpengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan
cek atau giro. Kas kecil biasanya digunakan untuk membiayai hal-hal yang sifatnya rutin dan
relatif kecil, misalnya dibawah Rp. 2.000.000,-. Dana kas kecil dipisahkan dari kas besar dan
diserahkan kepada seorang kasir kas kecil, yang akan mempertanggunjawabkan setiap
pengeluaran. Adapaun pemegang kas kecil bisa diserahkan kepada staf yang ada di unit-unit
kerja. Kas kecil ini biasa disimpan di dalam cash register, dan besarnya jumlah kas kecil
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 5
berdasarkan kebutuhan atau pengeluaran yang sifatnya relatif tetap dari masing-masing unit
kerja dalam jangka waktu tertentu.
METODE PENCATATAN DANA KAS KECIL
Pencatatan dana kas kecil bisa dilakukan dengan menerapkan metode Dana Tetap (Imprest
Fund Method) atau metode Fluktuasi (Fluctuation Method) .
1. Metode Dana Tetap
Suatu metode pengisian dan pengendalian kas kecil di mana jumlah kas kecil selalu tetap dari
waktu ke waktu, karena pengisian kembali kas kecil akan selalu sama dengan jumlah yang
telah dikeluarkan. Penggunaan kas kecil yang dicatat dengan metode imprest tidak
memerlukan pencatatan (jurnal) atas setiap transaksi yang terjadi. Ciri-ciri pengelolaan dana
kas kecil dengan metode dana tetap sebagai berikut. a. Pemegang dana kas kecil
mengumpulkan bukti pengeluaran kas kecil yang diserahkan oleh bagian pemakai dana
beserta dokumen pendukungnya. b. Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan dengan
penarikan cek sebesar dana kas kecil yang telah digunakan. Dana kas kecil yang tersedia akan
kembali kepada jumlah yang ditetapkan. c. Bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam jurnal
pengeluaran kas oleh bagian jurnal pada saat penggantian dana dengan mendebet akun-akun
beban yang terkait dengan dana yang digunakan.
2. Metode Fluktuasi
Suatu metode pencatatan dan pengendalian kas kecil, di mana jumlah kas kecil akan selalu
berubah karena pengisian kembali kas kecil selalu tidak sama dari waktu ke waktu. Setiap
pengeluaran yang menggunakan kas kecil harus selalu dicatat (jurnal) berdasarkan bukti
transaksi yang ada satu per satu. Ciri-ciri pengelolaan dana kas kecil dengan metode fluktuasi
adalah sebagai berikut. a. Pembentukan dana pengisian kembali dana kas kecil dicatat debet
dalam akun kas kecil. b. Bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam buku jurnal kas kecil
dengan mendebet akunakun yang terkait dengan penggunaan dana dan kredit akun kas kecil.
c. Besarnya jumlah dana kas kecil yang disediakan berfluktuasi, disesuaikan dengan
perkembangan kegiatan bagian-bagian pemakai dana.
TUJUAN DIBENTUKNYA KAS KECIL
Tujuan dibentuknya kas kecil adalah untuk menangani masalah perlengkapan/perbekalan
kantor yang dilakukan oleh suatu bagian di kantor, biasanya berdasarkan langkah-langkah
berikut.
a. Untuk menghindari cara-cara pembayaran pengeluaran yang relatif kecil dan mendadak
yang tidak ekonomis dan tidak praktis.
b. Meringankan beban para staf dalam memberikan pelayanan secara optimal kepada
pelanggan termasuk relasi bisnis pimpinan.
c. Untuk mempercepat kegiatan atasan yang mempergunakan dana secara mendadak dan
tidak terencana.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 6
PEMBAYARAN UANG TUNAI MELALUI KAS
Setiap pengeluaran dana kas kecil harus mendapat persetujuan dari pihak yang berwenang.
Bukti pengeluaran nya harus disimpan bersamaan dengan sisa uang yang ada pada cash box ,
karena pemegang kas kecil harus dapat mempertanggungjawabkan uang yang diserahkan.
Jadi pemengang kas kecil harus membuat bukti pembukuan ( Voucher ) sehingga pemengang
kas kecil dapat membuktikan dan menunjukkan uang yang tersisa ditambah dengan seluruh
jumlah pengeluaran yang tertera dalam bukti pengeluaran berjumlah sama dengan jumlah
keseluruhan. Bukti pembukuan kas kecil ( voucher ) harus mencantumkan secara jelas nomor
voucher, tempat, tanggal pengeluaran, pihak yang dibayar, pihak yang menerima pembayaran
, perkiraan, jumlah barang, harga, nama dan tandatangan pihak yang berwenang. Pembayaran
tunai melalui kas kecil dilakukan untuk hal-hal sebagai berikut. a. Pengeluaran kas kecil,
biasanya sudah ditentukan batas maksimum setiap terjadi pengeluaran-pengeluaran. b.
Pengeluaran kas kecil tidak dibolehkan untuk pemberian pinjaman pada staf. c. Bukti
pengeluaran kas kecil harus ditandatangani oleh pemengang kas kecil. d. Bila ada bukti-bukti
pembayaran, seperti kwitansi, faktur atau bukti-bukti pendukung ainnya harus dilampirkan
pada bukti pengeluaran kas. Jadi bila jumlah uang yang terdapat dalam kas kecil sudah
menipis, maka dana harus diisi dengan cara. a. Pemegang kas kecil mengajukan permintaan
pada bendahara kas b. Pemegang kas kecil menyiapkan daftar pengeluaran yang dilampiri
bukti-bukti pengeluaran kas kecil. c. Apabila sudah sesuai dengan ketentuan, maka bendahara
kas akan memberi tanda persetujuan pada formulir permintaan dan memberikan dana sebesar
jumlah kas kecil yang telah dikeluarkan.
PROSEDUR PEMBAYARAN UANG TUNAI MELALUI KAS
Prosedur pembayaran uang tunai melalui kas, yaitu sebagai berikut.
1. Staf aministrasi kantor atau sekertaris membuat permohonan pengisian dana kas kecil
(mengisi formulir pengajuan dana kas kecil) kepada bagian keuangan atau bendahara
perusahaan dengan melampirkan pembukuan kas kecil bulan sebelumnya yang telah disetujui
oleh pimpinan.
2. Jika permohonan disetujui, administrasinya yang telah disetujui oleh pimpinan.
3. Jika permohonan disetujui, administrasi kantor atau sekertaris menerima dana pengisian
kas kecil dari bendahara perusahaan berupa uang tunai atau cek.
4. Staf administrasi kantor atau sekertaris mencatat penerimaan dana tersebut ke dalam Buku
Kas Masuk , ditandatangani oleh administrasi kantor atau sekertaris dan kasir atau bendahara
serta diketahui oleh pimpinan dari kantor atau sekertaris tersebut, serta dilampiri dengan
fotocopy cek (bila menggunakan cek). Berilah nomor urut berdasarkan tanggal.
5. Catat pemasukan kas ke dalam buku kas.
6. Uang disimpan dalam tempat yang aman. Ditaruh dalam peti yang khusus yang berukuran
kecil (kotak kas kecil atau cash box , kemudian disimpan dalam lemari yang terkunci.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 7
7. Bukti Kas Masuk disimpan dalam ordner (map besar untuk menyimpan surat).
8. Staf administrasi kantor atau sekertaris dapat mengeluarkan dana kas kecil sesuai dengan
keperluan atasan atau pimpinan. Staf administrasi kantor atau sekertaris harus dapat
mengelola dan mencatat penggunaan dana kas kecil sebaik-baiknya. Segala pengeluaran
harus ada bukti-bukti yang dapat dipertanggung jawabkan serta sah menurut hukum.
9. Setiap terjadi pengeluaran, administrasi kantor atau sekertaris harus mencatat pengeluaran
tersebut kedalam Bukti Kas Keluar, kemudian satukan Bukti Kas Keluar dengan bukti
transaksi penggunaan uang seperti nota, faktur dan kwitansi. Berilah nomor bukti secara urut
berdasarkan tanggal.
10. Minta tanda tangan pimpinan pada Bukti Kas Keluar.
11. Catat dan masukkan data Bukti Kas Keluar kedalam Buku Kas sesuai dengan system
yang digunakan.
12. Simpan semua dokumen pengeluaran pada ordner.
13. Buat laporan pertanggung jawaban penggunaan kas kecil lengkap dengan bukti-bukti
transaksinya. Laporan ini harus mendapat persetujuan pimpinan yang selanjutnya akan
dilaporkan ke bagian keuangan untuk mendapatkan kembali pengisian dana kas kecil
berikutnya, begitu juga seterusnya.
PROSEDUR PENGELUARAN KAS
Dalam perusahaan yang mengelola kas dengan menerapkan sistem voucher, semua
pengeluaran kas dilakukan dengan menggunakan cek, termasuk pengeluaran untuk
pembentukan dan penggantian dana kas kecil. Bukti pengeluaran kas didukung oleh
dokumen-dokumen yang terkait dengan transaksi. Semua pengeluaran kas pada dasarnya
harus melalui Bagian Utang sehingga bagian-bagian (unit organisasi) yang terkait dengan
transaksi pengeluaran kas meliputi bagian utang, bagian kassa, serta bagian jurnal dan
laporan. Kegiatan masing-masing bagian sebagai berikut.
1. Bagian Utang (berada di dalam departemen akuntansi)
a. Menerima dokumen-dokumen pendukung yang diserahkan oleh bagian-bagian lain seperti
surat order pembelian, laporan penerimaan barang, faktur pembelian, surat permintaan
pengisian kas kecil, daftar gaji, beserta rekap daftar gaji yang harus dibayar.
b. Membuat bukti pengeluaran kas dalam 3 rangkap. Lembar 1 dan 3 dimasukkan dalam map
bukti pengeluaran kas yang belum jatuh tempo atau voucher belum dibayar. Map tersebut
berfungsi sebagai buku pembantu utang. Lembar 2, disampaikan kepada bagian buku
pembantu untuk dicatat dalam buku pembantu yang terkait. Misalnya dalam buku (kartu)
persediaan.
c. Mencatat bukti pengeluaran kas dalam daftar (register) bukti pengeluaran kas.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 8
d. Mengeluarkan bukti pengeluaran kas lembar 1 dan lembar 3 yang telah jatuh tempo
pembayarannya beserta dokumen pendukung dari map bukti pengeluaran kas, kemudian
diserahkan kepada bagian kassa untuk dilakukan pembayaran.
e. Menerima kembali bukti pengeluaran kas lembar 1 yang telah dicap lunas beserta dokumen
pendukungnya dari bagian kassa.
f. Mencatat nomor cek dan tanggal pembayaran yang tercantum dalam bukti pengeluaran kas
yang diterima kembali dari bagian kassa dalam daftar bukti pengeluaran kas.
g. Menyerahkan bukti pengeluaran kas lembar 1 yang beserta dokumen pendukungnya
kepada bagian jurnal dan laporan.
2. Bagian Kas
a. Menerima bukti pengeluaran kas lembar 1 dan lembar 3 yang telah jatuh tempo
pembayarannya, beserta dokumen pendukung dari bagian utang.
b. Menyiapkan cek dengan jumlah uang yang tertulis dalam bukti pengeluaran kas, untuk
ditandatangani sebagai pembayaran utang.
c. Menyerahkan bukti kas lembar 1 dan lembar 3. Lembar 1, diserahkan kembali kepada
bagian utang beserta dokumen pendukungnya setelah dicap lunas. Lembar 2, diserahkan
kepada kreditor yang bersangkutan bersama dengan cek yang telah ditandatangi sebagai
pembayaran utang.
3. Bagian Jurnal dan Laporan
a. Menerima bukti pengeluaran kas lembar 1 bersama dengan dokumen pendukungnya dari
bagian utang.
b. Mencatat bukri pengeluaran kas dalam register cek yang berfungsi sebagai buku jurnal
pengeluaran kas.
c. Mengarsipkan bukti pengeluaran kas bersama dengan dokumen pendukungnya menurut
urutan nomor bukti pengeluaran kas dalam folder (map) khusus. Folder yang bersangkutan
merupakan arsip voucher yang sudah dibayar.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 9
RINGKASAN MATERI
Kas adalah aset lancar yang terdiri dari uang kartal dan uang giral serta segala sesuatu
yang memiliki sifat seperti uang. Selain itu, kas merupakan alat pembayaran yang sah selain
uang tunai.
Kas sendiri dibagi menjadi 2 yaitu kas kecil dan kas umum. Kas umum digunakan
untuk melakukan semua penerimaan kas dan pengeluaran kas yang jumlahnya relatif besar,
sedangkan kas kecil digunakan untuk melakukan pembayaran atas pengeluaran-pengeluaran
kecil/rutin perusahaan/instansi dan meliputi jumlah yang relatif kecil. Metode pencatatan dan
kas kecil sendiri dibagi menjadi 2 yaitu Metode Dana Tetap (Imprest Fund Method) dan
Metode Fluktuasi (Fluctuation Method).
Dalam setiap pengeluaran dana kas kecil harus mendapat persetujuan dari pihak yang
berwenang. Bukti pengeluaran kas kecil harus disimpan bersamaan dengan sisa uang yang
ada pada cash box, karena pemegang kas kecil harus dapat mempertanggungjawabkan uang
yang diserahkan. Jadi pemegang kas kecil harus membuat bukti pembukuan (voucher)
sehingga pemegang kas kecil dapat membuktikan dan menunjukkan uang yang tersisa
ditambah dengan seluruh jumlah pengeluaran yang tertera dalam bukti pengeluaran
berjumlah sama dengan jumlah keseluruhan. Pembayaran tunai melalui kas kecil dapat
dilakukan untuk hal-hal sebagai berikut.
a. Pengeluaran kas kecil, biasanya sudah ditentukan batas maksimum setiap terjadi
pengeluaran-pengeluaran.
b. Pengeluaran kas kecil tidak dibolehkan untuk pemberian pinjaman pada staf.
c. Bukti pengeluaran kas kecil harus ditandatangani oleh pemengang kas kecil.
d. Bila ada bukti-bukti pembayaran, seperti kwitansi, faktur atau bukti-bukti pendukung
lainnya harus dilampirkan pada bukti pengeluaran kas.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 10
Tugas Mandiri
Pilihlah jawaban yang tepat di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada huruf
a, b, c, atau d !
1. Kas adalah tempat penyimpanan uang, tempat membayar, atau menerima uang, dan peti
kayu sebagai alat untuk mengirim barang. Berikut merupakan pengertian kas menurut ....
a. Kamus Besar Bahasa Indonesia c. James Cashin e. Aristoteles
b. James Carter d. Akuntansi
2. Dibawah ini yang bukan termasuk dalam klasifikasi kas yaitu ...
a. Uang Kartal c. Uang Giral e. Kwitansi
b. Wesel Pos d. Cek Mundur
3. Pada umunya kas dibagi menjadi ... jenis
a. 5 c. 4 e. 7
b. 2 d. 3
4. Alat bayar antar bank karena ada rekening koran yang negatif, adalah pengertian dari ..
a. Bank Overdraft c. Money Order e. Kwitansi
b. Giro d. Check
5. Kas kecil biasanya digunakan untuk membiayai hal-hal yang bersifat ...
a. Rutin c. Besar e. Rahasia
b. Umum d. Pribadi
6. Arti lain dari Petty Cash adalah ...
a. Kas Umum c. Kas Tetap e. Kas Masuk
b. Kas Kecil d. Kas
7. Pencatatan dana kas kecil dapat dilakukan dengan menerapkan berapa jenis metode?
a. 3 c. 2 e. 4
b. 6 d. 1
8. Dalam dunia akuntansi pengertian dari Voucher adalah ...
a. Cek bank c. Faktur e. Kupon
b. Bukti pembukuan kas kecil d. Kuintansi
9. Dibawah ini yang bukan termasuk dalam bukti pembayaran dana kas kecil yaitu ..
a. Kuintansi c. Faktur e. Check
b. Nota d. Giro
10. Bagian-bagian dibawah ini yang tidak termasuk dalam unit organisasi yang terkait dengan
transaksi pengeluaran kas yaitu ..
a. Bagian Utang c. Bagian Kassa e. Bagian Keuangan
b. Bagian Laporan d. Bagian Kas
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 11
Tugas Rumah
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Dalam suatu perusahaan ataupun unit organisasi siapa yang bertugas membuat bukti
pembukuan kas kecil?
2. Apa saja bukti pembayaran kas kecil yang dibutuhkan saat pembukuan?
3. Pembayaran tunai melalui kas kecil dilakukan hanya untuk beberapa hal, sebutkan!
4. Apa karakteristik umum suatu aset dapat dikatakan sebagai kas?
5. Bila jumlah uang yang terdapat dalam kas kecil sudah menipis, maka dana harus diisi
dengan cara?
6. Sebut dan jelaskan 2 jenis pencatatan dana kas kecil!
7. Jelaskan apa tujuan dari dibetuknya kas kecil dalam suatu perusahaan!
8. Sebutkan ciri-ciri pengelolaan kas kecil dengan Imprest Fund Method dan Fluctuation
Method !
9. Jelaskan prosedur pembayaran uang tunai melalui kas!
10.Jelaskan apa tugas bagian utang yang berada dalam departemen akuntansi ketika
mengelola kas dengan menerapkan sistem voucher!
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 12
Tugas Kelompok
Bentuklah kelompok dengan anggota 4-5 orang untuk mendiskusikan materi dan
mempraktikkan hasil diskusi di depan kelas. Pilihlah salah satu materi di bawah ini
sebagai bahan diskusi kelompok!
Materi tersebut, diantaranya:
1. Prosedur pembayaran uang tunai melalui kas.
2. Kegiatan bagian utang dalam prosedur pengeluaran uang kas.
3. Kegiatan bagian kas dalam prosedur pengeluaran uang kas.
4. Kegiatan bagian jurnal dan laporan dalam prosedur pengeluaran uang kas.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 13
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 14
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 15
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 16
Kunci Jawaban
1. (A) Kamus Besar Bahasa Indonesia
2. (D) Cek Mundur
3. (B) 2 Jenis
4. (A) Bank Overdraft
5. (A) Rutin
6. (B) Kas Kecil
7. (C) 2
8. (B) Bukti Pembukuan Kas Kecil
9. (D) Giro
10. (D) Bagian Kas
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 17
Kunci Jawaban
1. Bukti pembukuan kas kecil dibut oleh pemegang kas kecil yang telah ditunjuk.
2. Kwintansi, nota, dan faktur.
3. Pembayaran tunai melalui kas kecil dilakukan untuk hal-hal sebagai berikut:
a. Pengeluaran kas kecil, biasanya sudah ditentukan batas maksimum setiap terjadi
pengeluaran-pengeluaran.
b. Pengeluaran kas kecil tidak dibolehkan untuk pemberian pinjaman pada staf.
c. Bukti pengeluaran kas kecil harus ditandatangani oleh pemengang kas kecil.
d. Bila ada bukti-bukti pembayaran, seperti kwitansi, faktur atau bukti-bukti pendukung
lainnya harus dilampirkan pada bukti pengeluaran kas.
4. Karakteristik umum suatu aset dikatakan sebagai kas adalah bahwa aset tersebut dapat
diterima oleh bank sebagai setoran dengan jumlah yang sama dengan nominal yang tertera
pada aset tersebut.
5. Bila jumlah uang yang terdapat dalam kas kecil sudah menipis, maka dana harus diisi
dengan cara, diantaranya:
a. Pemegang kas kecil mengajukan permintaan pada bendahara kas
b. Pemegang kas kecil menyiapkan daftar pengeluaran yang dilampiri bukti-bukti
pengeluaran kas kecil.
c. Apabila sudah sesuai dengan ketentuan, maka bendahara kas akan memberi tanda
persetujuan pada formulir permintaan dan memberikan dana sebesar jumlah kas kecil
yang telah dikeluarkan.
6. Pencatatan dana kas kecil bisa dilakukan dengan menerapkan metode Dana Tetap (Imprest
Fund Method) atau metode Fluktuasi (Fluctuation Method).
a. Metode dana tetap (Imprest Fund Method) merupakan dana kas kecil ditetapkan
dengan jumlah yang relatif tetap. Artinya, sepanjang jumlah dana yang telah ditetapkan
dianggap cukup untuk pengeluaran-pengeluaran kas kecil selama periode tertentu,
jumlah dana kas kecil tidak dinaikkan atau diturunkan.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 18
b. Metode fluktuasi (Fluctuation Method), dana kas kecil tidak diterapkan dalam jumlah
yang tetap sehingga penggantian dana kas kecil tidak perlu sama dengan jumlah dana
yang telah digunakan. jumlah dana kas kecil akan berfluktuasi, disesuaikan dengan
jumlah dana yang diperlukan.
7. Tujuan dibentuknya kas kecil adalah untuk menangani masalah perlengkapan/perbekalan
kantor yang dilakukan oleh suatu bagian di kantor.
8. Ciri-ciri pengelolaan dana kas kecil dengan metode dana tetap sebagai berikut:
a. Pemegang dana kas kecil mengumpulkan bukti pengeluaran kas kecil yang diserahkan
oleh bagian pemakai dana beserta dokumen pendukungnya.
b. Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek sebesar dana kas kecil
yang telah digunakan. Dana kas kecil yang tersedia akan kembali kepada jumlah yang
ditetapkan.
c. Bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam jurnal pengeluaran kas oleh bagian jurnal pada
saat penggantian dana dengan mendebet akun-akun beban yang terkait dengan dana yang
digunakan.
Ciri-ciri pengelolaan dana kas kecil dengan metode fluktuasi adalah sebagai berikut.
a. Pembentukan dana pengisian kembali dana kas kecil dicatat debet dalam akun kas kecil.
b. Bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam buku jurnal kas kecil dengan mendebet akun-
akun yang terkait dengan penggunaan dana dan kredit akun kas kecil.
c. Besarnya jumlah dana kas kecil yang disediakan berfluktuasi, disesuaikan dengan
perkembangan kegiatan bagian-bagian pemakai dana.
9. Prosedur pembayaran uang tunai melalui kas sebagai berikut.
a.Staf aministrasi kantor atau sekertaris membuat permohonan pengisian dana kas kecil
(mengisi formulir pengajuan dana kas kecil) kepada bagian keuangan atau bendahara
perusahaan dengan melampirkan pembukuan kas kecil bulan sebelumnya yang telah
disetujui oleh pimpinan.
b. Jika permohonan disetujui, administrasinya yang telah disetujui oleh pimpinan.
c. Jika permohonan disetujui, administrasi kantor atau sekertaris menerima dana pengisian
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 19
kas kecil dari bendahara perusahaan berupa uang tunai atau cek.
d. Staf administrasi kantor atau sekertaris mencatat penerimaan dana tersebut ke dalam
Buku Kas Masuk , ditandatangani oleh administrasi kantor atau sekertaris dan kasir atau
bendahara serta diketahui oleh pimpinan dari kantor atau sekertaris tersebut, serta
dilampiri dengan fotocopy cek (bila menggunakan cek). Berilah nomor urut berdasarkan
tanggal.
e. Catat pemasukan kas ke dalam buku kas.
f. Uang disimpan dalam tempat yang aman. Ditaruh dalam peti yang khusus yang berukuran
kecil (kotak kas kecil atau cash box, kemudian disimpan dalam lemari yang terkunci.
g. Bukti Kas Masuk disimpan dalam ordner (map besar untuk menyimpan surat).
h. Staf administrasi kantor atau sekertaris dapat mengeluarkan dana kas kecil sesuai dengan
keperluan atasan atau pimpinan. Staf administrasi kantor atau sekertaris harus dapat
mengelola dan mencatat penggunaan dana kas kecil sebaik-baiknya. Segala pengeluaran
harus ada bukti-bukti yang dapat dipertanggung jawabkan serta sah menurut hukum.
i. Setiap terjadi pengeluaran, administrasi kantor atau sekertaris harus mencatat pengeluaran
tersebut kedalam Bukti Kas Keluar, kemudian satukan Bukti Kas Keluar dengan bukti
transaksi penggunaan uang seperti nota, faktur dan kwitansi. Berilah nomor bukti secara
urut berdasarkan tanggal.
j. Minta tanda tangan pimpinan pada Bukti Kas Keluar.
k. Catat dan masukkan data Bukti Kas Keluar kedalam Buku Kas sesuai dengan system yang
digunakan.
l. Simpan semua dokumen pengeluaran pada ordner.
m. Buat laporan pertanggung jawaban penggunaan kas kecil lengkap dengan bukti-bukti
transaksinya. Laporan ini harus mendapat persetujuan pimpinan yang selanjutnya akan
dilaporkan ke bagian keuangan untuk mendapatkan kembali pengisian dana kas kecil
berikutnya, begitu juga seterusnya.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 20
10. Bagian Utang (berada di dalam departemen akuntansi)
a. Menerima dokumen-dokumen pendukung yang diserahkan oleh bagian-bagian lain
seperti surat order pembelian, laporan penerimaan barang, faktur pembelian, surat
permintaan pengisian kas kecil, daftar gaji, beserta rekap daftar gaji yang harus
dibayar.
b. Membuat bukti pengeluaran kas dalam 3 rangkap. Lembar 1 dan 3 dimasukkan dalam
map bukti pengeluaran kas yang belum jatuh tempo atau voucher belum dibayar. Map
tersebut berfungsi sebagai buku pembantu utang. Lembar 2, disampaikan kepada
bagian buku pembantu untuk dicatat dalam buku pembantu yang terkait. Misalnya
dalam buku (kartu) persediaan.
c. Mencatat bukti pengeluaran kas dalam daftar (register) bukti pengeluaran kas.
d. Mengeluarkan bukti pengeluaran kas lembar 1 dan lembar 3 yang telah jatuh tempo
pembayarannya beserta dokumen pendukung dari map bukti pengeluaran kas,
kemudian diserahkan kepada bagian kassa untuk dilakukan pembayaran.
e. Menerima kembali bukti pengeluaran kas lembar 1 yang telah dicap lunas beserta
dokumen pendukungnya dari bagian kassa.
f. Mencatat nomor cek dan tanggal pembayaran yang tercantum dalam bukti pengeluaran
kas yang diterima kembali dari bagian kassa dalam daftar bukti pengeluaran kas.
g. Menyerahkan bukti pengeluaran kas lembar 1 yang beserta dokumen pendukungnya
kepada bagian jurnal dan laporan.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 21
Rubrik Penilaian
A. Penilaian Pilihan Ganda
Nomor Soal Bobot Soal
1 – 10 3
Jumlah skor
Maksimal 30
Jika benar semua mendapatkan skor 30
Jika salah mendapatkan skor 0
B. Penilaian Soal Uraian
No Butir Pertanyaan Bobot
Soal Kriteria Penskoran
Nilai
Akhir
1
Dalam suatu perusahaan ataupun
unit organisasi siapa yang
bertugas membuat bukti
pembukuan kas kecil?
7 0 3 5 7
2
Apa saja bukti pembayaran kas
kecil yang dibutuhkan saat
pembukuan?
7
3
Pembayaran tunai melalui kas
kecil dilakukan hanya untuk
beberapa hal, sebutkan!
7
4
Apa karakteristik umum suatu
aset dapat dikatakan sebagai
kas?
7
5
Bila jumlah uang yang terdapat
dalam kas kecil sudah menipis,
maka dana harus diisi
7
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 22
dengan cara?
6 Sebut dan jelaskan 2 jenis
pencatatan dana kas kecil! 7
7
Jelaskan apa tujuan dari
dibetuknya kas kecil dalam
suatu perusahaan!
7
8
Sebutkan ciri-ciri pengelolaan
kas kecil dengan Imprest Fund
Method dan Fluctuation
Method !
7
9 Jelaskan prosedur pembayaran
uang tunai melalui kas! 7
10
Jelaskan apa tugas bagian utang
yang berada dalam departemen
akuntansi ketika mengelola kas
dengan menerapkan sistem
voucher!
7
Total skor 70
Skor maksimal = 70
Pilihan Ganda = 30
Soal Uraian = 70
Total = 100
Skor maksimal = 100
Nilai = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100
Pedoman Penilaian
Nilai
Keterangan:
A = Sangat Baik (85 – 100)
B = Baik (75 – 84)
C = Cukup (61 – 74)
D = Kurang (<60)
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 23
C. Penilaian Tugas Rumah
Pedoman penilaian tugas rumah:
No Nama
Siswa
Aspek Pengamatan Tugas
Kecepatan Ketepatan Teknik Hasil
akhir Skor Nilai Predikat
1
2
3
4
5
6
N
Keterangan
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria:
4 = Baik sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang Nilai
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 24
PENUTUP
Modul ini merupakan penunjang untuk kelancaran proses pembelajaran yang di
tujukan untuk guru dan siswa. Dengan kata lain penyusun berharap modul ini dapat
digunakan sebagai pegangan oleh guru dalam memberikan materi tentang administrasi
keuangan dan siswa tidak mengalami kesulitan dalam mempelajari materi dalam proses
belajar.
Penyusun berharap setelah mempelajari modul ini, dapat membantu siswa dalam
memahami mata pelajaran Administrasi Keuangan khususnya materi tentang Prosedur
Pembayaran Uang Tunai Melalui Kas yang telah diuraikan dengan jelas dalam modul. Tidak
hanya itu, disini siswa juga diharapakan dapat mempraktikkan atau menerapkan prosedur
pembayaran dalam kehidupan sehari-hari sehingga ilmu yang didapatkan siswa tidak berhenti
hanya di sekolah saja. Dengan adanya penerapan materi yang telah dipelajari oleh siswa
diharapkan dapaT memberikan manfaat bagi orang disekitar. Oleh karena itu, untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang ada dalam modul ini
penyusun memberikan tugas berupa tugas mandiri dan tugas kelompok
Demikian kata penutup yang ingin penyusun sampaikan, semoga modul ini dapat
memberikan manfaat bagi guru dan siswa sekaligus membantu siswa dalam meningkatkan
motuvasi belajar dalam mata pelajaran Administrasi Keuangan.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 25
GLOSARIUM
Akun (account) adalah kelas informasi dalam sistem akuntansi atau media yang digunakan
untuk mencatat informasi sumber daya perusahaan dan informasi lainnya berdasarkan
jenisnya.
Aset adalah harta kekayaan (sumber daya) yang dimiliki perusahaan pada suatu periode
tertentu. Kekayaan tersebut dapat berupa uang (kas), tagihan (piutang), persediaan barang
dagangan, peralatan kantor, kendaraan, bangunan, tanah, dan sebagainya.
Bank adalah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk
menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal
sebagai banknote.
Bank Draft yaitu cek atau perintah membayar dari suatu bank yang mempunyai rekening di
bank lain, yang dikeluarkan oleh permintaan seseorang atau nasabah melalui penyetiran lebih
dulu di bank pembuat
Bilyet Giro merupakan cara pembayaran yang berbeda dengan cek, dimana penerima dana
tidak dapat melakukan pencairan secara tunai, tetapi harus melalui pemindahbukuan ke
rekening yang bersangkutan. Bilyet giro hampir sama dengan cek silang.
Cash Box yaitu tempat yang digunakan untuk menyimpan uang kas baik untuk keperluan
pribadi atau bisnis seperti di toko-toko tentunya membutuhkan yang aman dan praktis untuk
digunakan.
Cek adalah perintah tertulis nasabah kepada bank untuk menarik dananya sejumlah tertentu
atas namanya atau atas unjuk.
Deposit yaitu investasi yang waktu pengambilan kembalinya berjangka, sesuai dengan waktu
yang telah ditetapkan tidak bisa semena-mena langsung memutuskan untuk mengambil
karena banefit yang dihasilkan bisa saja tidak sesuai harapan.
Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu
berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank.
Ekonomis adalah suatu sifat hati-hati dalam pengeluaran uang, penggunaan barang, bahasa,
dan waktu. Kata lain dari ekonomis yaitu tidak boros atau hemat.
Faktur adalah perhitungan penjualan kredit yang diberikan oleh penjual kepada pembeli.
Fluktuasi adalah ketidaktetapan atau guncangan, sebagai contoh terhadap harga barang atas
segala hal yang bisa dilihat di dalam sebuah grafik.
Jurnal (journal) adalah buku yang digunakan untuk mencatat transaksi secara kronologis.
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 26
Kwitansi merupakan dokumen atau surat yang digunakan sebagai tanda bukti telah terjadi
transaksi pembayaran sejumlah uang dari orang yang memberi uang kepada penerima uang
dengan dilengkapi tandatangan penerima uang.
Materai yaitu cap tanda segel berupa gambar yang tercantum pada kertas atau terukir.
Metode berasal dari bahasa Yunani methodos yang berarti cara atau jalan yang ditempuh
sehubungan dengan upaya ilmiah. Metode menyangkut cara kerja untuk dapat memahami
objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.
Money Order yaitu surat perintah membayar sejumlah uang tertentu berdasarkan keperluan
pengguna.
Optimal adalah kondisi tertinggi yang mungkin untuk dilakukan seseorang/sesuatu tanpa
merusak unsur yang ada padanya. Kata optimal dipakai tanpa harus sampai mencapai batas
akhir, melainkan batas akhir yang tertinggi atau terbaik.
Ordner yaitu map besar dengan ukuran punggung sekitar 5cm yang di dalamnya terdapat
besi penjepit arsip yang akan disimpan di dalam ordner terlebih dahulu dilubangi dengan
menggunakan perforator.
Prangko berasal dari bahasa Latin Franco adalah secarik kertas berperekat sebagai bukti
telah melakukan pembayaran untuk jasa layanan pos, seperti halnya mengirim surat.
Rekening Giro atau current Account adalah salah satu produk perbankan berupa simpanan
dari nasabah perseorangan maupun badan usaha dalam rupiah maupun mata uang asing yang
penarikannya dapat dilakukan kapan saja selama jam kerja dengan menggunakan warkat cek
atau bilyet giro.
Staf yaitu orang yang diangkat/ditunjuk sesuai dengan keahliannya untuk melaksanakan
suatu tugas yang dibebankan kepadanya.
Traveller’s Cheque adalah check yang dikeluarakan untuk perjalanan
Uang giral adalah uang yang dikeluarkan oleh bank umum berupa surat-surat berharga yang
sewaktuwaktu dapat digunakan sebagai alat pembayaran.
Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib diterima oleh masyarakat dalam
melakukan transaksi jual beli sehari-hari.
Voucher dalam kas kecil adalah bukti transaksi yang menyatakan telah terjadi pengeluaran
sejumlah uang tunai tertentu yang disisihkan dalam perusahaan untuk melayani pengeluaran-
pengeluaran yang jumlahnya tidak besar (relatif kecil).
Modul Administrasi Keuangan SMA/MAK Kelas XI Semester 2 | 27
DAFTAR PUSTAKA
http://avifah27.blogspot.co.id/2014/11/prosedur-pembayaran-atau-penerimaan.html (diakses
21 Nopember 2015)
http://sapuritirdevifaakasia.blogspot.co.id/2014/10/alur-dan-proses-pembayaran-uang-
tunai.html (diakses 21 Nopember 2015)
http://adityagumay.blogspot.co.id/2010/02/proses-penerimaan-uang-dan-pembayaran.html
(diakses 21 Nopember 2015)
http://anirozita.blospot.co.id/2014/10/proses-penerimaan-dan-pembayaran-uang.html (diakses
02 Desember 2015)
http://pangerankarang88.wordpress.com/2013/12/04/modul-mengelola-dana-kas-kecil-ap/
(diakses 02 Desember 2015)
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/BHN%20AJAR-0504.docx (diakses 02 Desember
2015)
Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi (konsep & teknik penyusunan laporan keuangan
adaptasi) IFRS . Jakarta: Erlangga