modul ajar teori array pada c++
DESCRIPTION
Struktur DataTRANSCRIPT
MODUL AJAR TEORI
MATERI ARRAY MENGGUNAKAN C++
Disusun oleh :
Nama : Fatimah Muthmainnah
NIM : 12.12.6718
Program Studi/Jurusan : S1/Sistem Informasi
Dosen pembimbing : Ali Mustofa S.kom
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
JL. RING ROAD UTARA CONDONG CATUR YOGYAKARTA
TELP. (0274) 884201, FAKS (0274) 884208
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, maka saya
bisa menyelesaikan modul ajar yang berjudul “modul ajar teori mata kuliah struktur
data materi array“” dan dengan harapan semoga makalah ini bisa bermanfaat dan
menjadi referensi bagi para pembaca sehingga mengetahui materi tentang array.
Modul ajar ini juga sebagai persyaratan tugas khusus pada mata kuliah struktur data.
modul ajar ini sepenuhnya belum sempurna, dan untuk menjadi lebih sempurna saya
sangat membutuhkan dan mengharapkan masukan dari pihak lain, yang dapat berupa kritik,
saran maupun pesan.
Kepada semua pihak yang telah membaca modul ajar ini , saya ucapkan banyak terima
kasih.
Yogyakarta, Oktober 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………….. .... i
Daftar isi……………………………………………………………………………...... ii
Bab 1. Pendahuluan…………………………………………………………………..... 1
1.1. Tujuan
………………………………………………………………….... 1
1.2. Indikator
………………………………………………………………......... 1
BAB 2. Isi……………………………………………………………………………….. 1
A. Materi.............................................................................................................. 1
1. Array berdimensi satu………………………………………………… 2
2. Array berdimensi dua………………………………………………… 5
3. Array berdimensi tiga…………………………………………………. 8
B. Contoh soal.................................................................................................... 11
C. Kumpulan soal – soal …………………………………………………….. 14
BAB 3. Penutup......................................................................................................... ...... 15
A. Kesimpulan ………………………………………………………………. 15
Daftar pustaka............................................................................................................ ...... 15
BAB.1 PENDAHULUAN
1.1 TujuanSetelah membaca modul ini , diharapkan pembaca mampu medeklarasikan , menjalan
kan dan menggunakan variable array ini dengan baik untuk berbagai kebutuhan , serta bisa membuat program dengan menggunakan array.
1.2 Indikator Mahasiswa mampu memahami konsep dan menjelaskan definisi struktur data array.
Mahasiswa mampu mendeklarasikan dan menggunakan struktur data array.
Mahasiswa mampu membuat program menggunakan array
BAB.2 ISI
A. Materi
Definisi Array kumpulan / koleksi data yang terstruktur dan bertipe sama yang menggunakan nama yang
sama dengan bisa berisi nilai yang sama atau berbeda-beda. Tipe data biasanya ditulis diawal setelah tanda kurung kurawal " { ". Ada beberapa macam tipe
yang sering digunakan , diantaranya adalah char , int , float , double , dan void Dalam array indeks(berupa urutan nomer posisi dan angka-angka) dimulai dari hitungan 0,1,2
dst
Variabel array dalam Borland C++, mengacu pada teori yang ada dapat digolongkan menjadi tiga buah dimensi :
Array Berdimensi Satu. Array Berdimensi Dua Array Berdimensi Tiga
1. Array berdimensi satu Mengakses elemen array.
Pendeklarasian array
Contoh Pendeklarasian array
Int nilai[5];
Ilustrasi / Gambaran array
0 1 2 3 4 5
Untuk mengetahui jumlah elemen
Menggunakan operator sizeof untuk menentukan ukuran array ataupun ukuran tipe elemen.
Contoh 1
Value/nilai
indeks
Jumlah elemen = 6
TipeData NamaArray[JumlahElemen];
Tipe data Nama Array
Jumlah elemen array
3 5 6 2 4 6
Pada contoh 1 , Output yang dikeluarkan adalah angka sesuai dengan angka yang di tulis pada elemen yaitu 21.
Array dengan tipe data karakter (char) .
Array dengan elemen bertipe karakter bisa digunakan untuk menyimpan string atau deretan karakter.
Contoh 2
Contoh 3
Kedua program ini sama - sama menggunakan tipe data char hanya saja Pada Contoh 2 diatas tidak diberikan nilai jumlah maximal data tetapi dapat diinformasikan jumlah maksimal data ada 20, melihat dari jumlah huruf yang ada disebalahnya termasuk tanda spasi (“_”). Sedangkan , Pada
Contoh 3 diatas diberikan nilai jumlah maximal data ada 5 dilihat dari jumlah indeks yang dituliskan.
Inisialisasi elemen array.
Adalah memberikan nilai awal terhadap suatu variabel.
Pendeklarasian :
Pemberian / inputan nilai pada array
Ada 2 macam , seperti berikut :
1. Input tetap/statis1. Pemberian nilai pada saat pendeklarasian array
Contoh 4
2. Pemberian nilai setelah pendeklarasian arrayContoh 5
TipeData NamaArray [Subscript]={nilai array};
Contoh 4 dan 5 tersebut akan menghasilkan output yang sama yaitu 5 .
2. Input Berubah – ubah / dinamis
Bisa memasukkan / menginputkan nilai yang berbeda – beda dan berubah setiap kali menjalan kan program tersebut. Cara ini menghasilkan output yang sesuai dengan inputan.
2. Array berdimensi Dua
Definisi : Array dua dimensi sering digambarkan sebagai sebuah matriks, merupakan
perluasan dari array satu dimensi.
array dua dimensi terdiri dari beberapa baris dan beberapa kolom elemen yang bertipe sama
Indeks pertama menunjukkan baris dan indeks kedua menunjukan kolom. array dua dimensi terdapat dua jumlah elemen yang terdapat di dalam kurung siku dan
keduanya boleh tidak sama.
Mengakses elemen array.
Pendeklarasian array berdimensi dua
Contoh Pendeklarasian array
Int nilai[5][3];
Ilustrasi / Gambaran array berdimensi dua
TipeData NamaArray[Elemen1][Elemen2];
Tipe data Nama Array
Elemen2
Elemen1
2
1
0
Indeks (y)Jumlah baris
0 1 2 3Indeks (x)Jumlah kolom
Int nilai[3][4];
nilai(3,4)
Inisialisasi Array berdimensi dua
Contoh 6
Contoh 7
Pemberian nilai pada contoh 6 sama halnya dengan contoh 7, yang berbeda adalah letak pemberian nilainya .
Output yang di keluarkan sbb :
Program Menampilkan bentuk matrix
Output :
3. Array berdimensi Tiga
Definisi :Array berdimensi tiga tersusun dalam bentuk baris, kolom, da nisi dari baris di mana indeks
pertama menunjukkan baris , indeks kedua menunjukkan kolom , dan indeks ketiga menunjukkan isi dari baris.
Mengakses array berdimensi tiga
Pendeklarasian array berdimensi tiga
Contoh Pendeklarasian array
int angka[5][3][2];
Ilustrasi / Gambaran array berdimensi tiga
TipeData NamaArray[Elemen1][Elemen2][ Elemen3];
Tipe data Nama ArrayElemen2
Elemen1
Elemen3
Inisialisasi array berdimensi tiga
Pendeklarasian :
Contoh :
int data[2][4][3] = {
{ {100,200,300}, {150,240,360}, {250,340,460}, {250,340,460} },
{ {160,250,365}, {175,275,375}, {275,375,575}, {380,480,580} }
};
Program :
Int nilai[4][2][3];
2
1
0
0 1 2 30
1
Indeks (x)Jumlah kolom
Indeks (y)Jumlah baris
Indeks (z)Jumlah isi
TipeData NamaArray[JumlahElemen]={NilaiArray};
Output :
B. Contoh soal
Contoh 1 menampilkan nilai pada array
Output :
Contoh 2
Program pengurangan menggunakan array berdimensi dua
Output :
C. Kumpulan Soal – soal (total poin : 100)
1. Butalah program menggunakan array berdimensi satu untuk mengedit / merubah data array yang telah ada ? (nilai : 10)
2. Buatlah program menggunakan array berdimensi satu untuk menginputkan data nama ,nim ,nilai dari 5 mahasiswa secara dinamis ? (nilai : 20)
3. Buatlah program untuk mencari indeks dan nilai pada array berdimensi satu ? (nilai : 10)
4. Buatlah program perkalian menggunakan array berdimensi dua ? (nilai : 20)5. Buatlah program perhitungan matematika menggunakan array berdimensi tiga ?
(nilai : 40)
BAB.3 PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan menggunakan array pada program C++ akan lebih simpel dan menghemat banyak tempat karena tidak perlu menggunakan banyak variabel untuk menyimpan data. Karakteristik Array yaitu mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memory (Bersifat Statis), mempunyai Type Data Sama (Bersifat Homogen), dan dapat Diakses Secara Acak.
Daftar Pustaka
http://akilhacker.blogspot.com/2013/06/array-c.html
http://simplesays.wordpress.com/2013/05/12/pengertian-array/
Kadir, Abdul. 2004. Panduan Pemrograman visual C++. Penerbit Andi. Yogyakarta.