modul ekoturisme p
TRANSCRIPT
5/13/2018 MODUL Ekoturisme P - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/modul-ekoturisme-p 1/13
Ekoturisme Pesisir -
EKOTURISME PESISIR
URAIAN SINGKAT
A. Definisi
Ekoturisme adalah suatu kegiatan pariwisata yang memanfaatkan sumberdaya alam
yang tersedia dengan mengikutsertakan potensi masyarakat sekitarnya. Sumberdaya
alam dimaksud meliputi: flora, fauna, iklim, dan keindahan alam. Potensi
masyarakat- nya sendiri meliputi: kebudayaan, adat istiadat, kesenian, jenis makanan,
jamu (obat-obatan trasisional) dengan segala bentuk keaktifannya (Priasukmana,
1992).
Dasar dari ekoturisme terletak pada wisata alam dan wisata ruang terbuka. Dengan
demikian ekoturisme dapat dikatakan merupakan suatu wisata yang penuh makna
karena wisata ini tidak semata-mata mengandalkan pada aspek hiburan
(entertainment ). Kesan penuh makna ini diperoleh dengan adanya partisipasi aktif para wisatawan dalam kegiatan konservasi lingkungan.
B. Prinsip Pengembangan Ekoturisme Pesisir
♦ Pengembangan ekoturisme pesisir bagi negara berkembang, merupakan hal penting
tidak hanya untuk menimba devisa negara, tetapi terutama untuk menyediakan
lowongan kerja.
♦ Ekoturisme merupakan pasar khusus (niche market ) untuk wisatawan yang sadar
lingkungan dan tertarik untuk mengamati alam (Wheat, 1994 dalam Goodwin,
1977).
Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB
1
5/13/2018 MODUL Ekoturisme P - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/modul-ekoturisme-p 2/13
Ekoturisme Pesisir -
♦ Kegiatan ekoturisme merupakan proses ekonomi yang memasarkan ekosistem
yang indah dan langka secara internasional untuk menarik pengunjung (Steele,
1993 dalam Goodwin, 1977).
♦ Menurut Wight (1994) dalam Goodwin (1977), ekoturisme merupakan perjalanan
wisata yang dipromosikan sebagai wisata yang berwawasan lingkungan, sama
seperti produk yang dikemas dan berlabel hijau di pasar swalayan.
♦ Dalam pelaksanaan ekoturisme, Choy dan (Heilborn (1996) merumuskan lima
faktor pembatas yang mendasari penentuan prinsip utama ekowisata, yaitu:
Lingkungan: ekoturisme harus bertumpu pada lingkungan alam dan budaya
yang relatif belum tercemar atau terganggu;
Masyarakat: ekoturisme harus memberikan manfaat ekologi, sosial, dan
ekonomi langsung kepada masyarakat setempat;
Pendidikan dan pengalaman: ekoturisme harus dapat meningkatkan
pemahaman tentang alam dan budaya yang terkait, sambil memperoleh
pengalaman yang mengesankan;
Berkelanjutan: ekoturisme dapat memberikan sumbangan positif bagi
keberlanjutan ekologi dari lingkungan tempat kegiatan dan tidak merusak serta
menurunkan mutu, baik untuk jangka pendek maupun panjang;
Manajemen: ekoturisme harus dapat dikelola dengan cara yang dapat
menjamin keberlangsungan (daya hidup) lingkungan alam dan budaya yang
terkait di daerah tempat kegiatan ekoturisme, sambil menerapkan cara
mengelola yang terbaik untuk menjamin kelangsungan hidup ekonominya.
♦ Output langsung yang dirasakan manusia adalah unsur hiburan dan penambahan
pengetahuan. Sedangkan output langsung bagi alam adalah perolehan dana yang
kelak sebagian daripadanya difungsikan untuk mengelola kegiatan konservasi
alam secara swadaya.
Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB
2
5/13/2018 MODUL Ekoturisme P - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/modul-ekoturisme-p 3/13
Ekoturisme Pesisir -
♦ Output tak langsung yaitu berupa tumbuhnya kesadaran dalam diri wisatawan
untuk lebih memperhatikan sikap hidupnya di hari-hari esok agar kegiatan yang
dilakukan tidak berdampak buruk terhadap alam dan lingkungannya.
♦ Secara umum, ekoturisme dapat memberikan beberapa manfaat penting sebagai
berikut:
♦ Mendidik wisatawan tentang fungsi dan manfaat lingkungan alam dan budaya;
♦ Meningkatkan kesadaran dan penghargaan terhadap lingkungan dan budaya, serta
meminimumkan dampak negatif kegiatan manusia terhadap lingkungan tersebut;
♦ Bermanfaat secara ekologi, sosial, dan ekonomi bagi masyarakat setempat;
♦ Menyumbang langsung pada pelestarian dan keberlanjutan manajemen lingkungan
alam dan budaya yang terkait, tempat berlangsungnya kegiatan ekoturisme.
Secara umum, ekoturisme mempunyai tiga ciri:
Menunjukkan kepada wisatawan mengenai lingkungan alam yang unik tetapi
dapat dijangkau;
Wisata sebagai sarana pengenalan dan peningkatan upaya konservasi alam
melalui pendidikan, perubahan perilaku masyarakat, dan pengembangan kegiatan
masyarakat dengan berbagai alternatif dan prioritas;
Membuka kesempatan kerja dan kegiatan usaha bagi masyarakat lokal;
Memberikan peluang bagi aparat pemerintahan lokal untuk memperoleh
penghasilan untuk tambahan biaya pembangunan.
C. Berbagai Obyek Ekoturisme Pesisir
♦ Hutan wisata mangrove
♦ Taman alam daerah pesisir
Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB
3
5/13/2018 MODUL Ekoturisme P - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/modul-ekoturisme-p 4/13
Ekoturisme Pesisir -
♦ Wisata bahari: memancing, speed boat, jet ski, layaran, snorkling dan diving , para
sailing, arung gelombang ( surfing ), wind surfing, volley pantai, layangan, lomba
dayung, berenang, dll.
♦ Sun bathing
♦ Kegiatan konservasi sumberdaya alam (restocking , implantasi, dll.).
♦ Jalan-jalan menyusur pantai
D. Daya Dukung Lingkungan untuk Ekosturisme
♦ untuk menghindari terjadinya kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan tempat
kegiatan ekoturisme itu dilaksanakan, maka harus dilakukan penelitian tentang
seberapa besar daya dukung lingkungan dari objek wisata tersebut.
♦ Menurut WTO (1997), standar daya dukung kegiatan ekoturisme adalah sebagai
berikut:
Kegiatan Wisata
No. Kegiatan Wisata Wisatawan/hari/hektar
1. Hutan wisata 15
2. Taman alam pinggiran 15-70
3. Piknik kerapatan tinggi 300-600
4. Piknik kerapatan rendah 60-200
5. Sport game 100-200
6. Mancing 5-30
7. Speed boat 5-10
8. Ski air 5-15
Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB
4
5/13/2018 MODUL Ekoturisme P - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/modul-ekoturisme-p 5/13
Ekoturisme Pesisir -
Standar kebutuhan ruang bagi wisatawan
No. Kapasitas pantai M2/orang Orang/20-50 m pantai
1. Kelas rendah 10 2,0-5,0
2. Kelas menengah 15 1,5-3,5
3. Kelas mewah 20 1,0-3,0
4. Kelas istimewa 30 0,7-1,5
Air bersih
- Penginapan daerah pesisir (per hari/orang) : 200-300 liter
- penginapan daerah pantai tropik (per hari/orang) : 500-1000 liter
Akomodasi (hotel)
- kelas ekonomi : 10 m2/bed
- kelas menengah : 19 m2/bed
- kelas istimewa : 30 m2/bed atau 60-100 bed/ha
F. Beberapa Aspek Yang Harus Diketahui dalam Ekoturisme
♦ Menurut Gunn (1994), perencanaan pengembangan pariwisata ditentukan oleh
keseimbangan antara:
Potensi sumberdaya dan jasa yang dimiliki ( supply), yang terdiri dari: atraksi
(potensi keindahan alam dan budaya serta bentuk kegiatan wisata), transportasi,
pelayanan, informasi, dan promosi; dengan
Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB
5
5/13/2018 MODUL Ekoturisme P - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/modul-ekoturisme-p 6/13
Ekoturisme Pesisir -
Permintaan atau minat wisatawan (demand ), yang terdiri dari: pasar wisata
(keinginan atau tujuan wisatawan) dan karakteristik wisatawan.
♦ Menurut Yoeti (1997), proses perencanaan pengembangan wisata dapat dilakukan
dalam lima tahap, yaitu:
Melakukan inventarisasi mengenai semua fasilitas yang tersedia dan potensi yang
dimiliki;
Menaksir pasaran pariwisata dan mencoba melakukan proyeksi lalulintas
wisatawan pada masa yang akan datang;
Memperhatikan di daerah mana permintaan lebih besar daripada persediaan;
Melakukan perlindungan terhadap kekayaan alam yang dimiliki dan memelihara
warisan budaya bangsa serta adat istiadat suatu bangsa;
Melakukan penelitian tentang kemungkinan perlunya penamanan modal.
♦ Aspek-aspek yang perlu diketahui dan dikaji dalam perencanaan pariwisata adalah
sebagai berikut:
Wisatawan: karakteristiknya, asal daerah atau negara, usia, pekerjaan, kesukaan,
dan musim-musim liburan;
Transportasi: fasilitas yang tersedia dan dapat digunakan, baik yang bersifat lokal
maupun internasional;
Fasilitas pelayanan: fasilitas yang tersedia di daerah tujuan wisata, mencakup:
akomodasi, restoran, kantor pos, kantor telepon, dll;
Informasi dan promosi: calon wisatawan perlu memperoleh informasi tentang
daerah tujuan wisata yang akan dikunjunginya.
♦ Motif pariwisata menurut McIntosh (1972) dalam Soekadijo (1997):
Motif fisik: olah raga, istirahat, kesehatan, dsb.;
Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB
6
5/13/2018 MODUL Ekoturisme P - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/modul-ekoturisme-p 7/13
Ekoturisme Pesisir -
Motif budaya dari wisatawan: kebiasaannya, kehidupan sehari-hari, dll.
Motif interpersonal: berhubungan dengan keinginan untuk bertemu keluarga,
teman, tetangga, atau berkenalan dengan orang tertentu (sekedar melihat tokoh-
tokoh terkenal) seperti: penyanyi, bintang film, tokoh politik, dsb.
Motif status atau motif prestise: orang yang pernah bepergian ke suatu daerah
yang unik atau eksklusif merasa dirinya mempunyai gengsi yang lebih tinggi atau
status sosialnya naik. Dalam wisata aktif, motif prestise itu sangat penting untuk
negara-negara berkembang atau negara bekas jajahan.
♦ Atraksi wisata yang baik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Kegiatan (act ) dan objek (artifact ) yang merupakan atraksi itu sendiri harus dalam
keadaan baik;
Karena atraksi wisata itu harus disajikan dihadapan wartawan, maka penyajiannya
harus tepat;
Atraksi wisata adalah terminal dari suatu mobilitas spasial suatu perjalanan. Oleh
karena itu harus memenuhi semua determinan mobilitas spasial, yaitu akomodasi,
transportasi, promosi, dan pemasaran;
Keadaan di tempat atraksi harus dapat menahan wisatawan cukup lama;
Kesan yang diperoleh wisatawan waktu menyaksikan atraksi wisata harus
diusahakan supaya bertahan selama mungkin.
Pemanfaatan SDHP dan atau SDnHP tidak terbatas pada produk-produk pangan dan
cendera mata saja, tetapi harus juga dilanjutkan atau dikaitkan dengan kemungkinan
dikembangkannya kegiatan ekoturisme, yang secara langsung dan tidak langsung dapat
menciptakan berbagai keuntungan, baik untuk SDHP dan atau SDnHP itu sendiri,
masyarakat disekitar SDHP dan atau SDnHP itu, maupun pemerintah daerah yang
memiliki sumberdaya tersebut.
Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB
7
5/13/2018 MODUL Ekoturisme P - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/modul-ekoturisme-p 8/13
Ekoturisme Pesisir -
TUJUAN
1. Peserta mampu meningkatkan kreativitas dan inovasinya untuk mencari peluang
dilakukannya pengembangan kegiatan ekoturisme pesisir dalam upaya untuk
meningkatkan pendapatan alternatif.
2. Peserta mampu untuk mengidentifikasi setiap aspek yang mempunyai peluang
pengembangan kegiatan ekoturisme pesisir sebagai upaya pemanfaatan SDHP dan
atau SDnHP yang tersedia.
WAKTU : 120 menit
BAHAN DAN ALAT
1. Gambar beberapa kawasan pesisir dengan potensi SDHP dan SDnHP yang
dimilikinya.
2. Naskah permainan mencari kombinasi terbaik dari usaha pemanfaatan SDHP dan atau
SDnHP melalui kegiatan ekoturisme pesisir.
METODE : Permainan membuat perencanaan pengembangan kegiatan
ekoturisme pesisir berdasarkan SDHP dan atau SDnHP.
Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB
8
5/13/2018 MODUL Ekoturisme P - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/modul-ekoturisme-p 9/13
Ekoturisme Pesisir -
PROSES PENYAJIAN
1. Peserta diminta untuk membagi diri dalam kelompok yang mempunyai latar
belakang pendidikan atau pekerjaan yang berbeda;
2. Setiap kelompok peserta menentukan salah satu kawasan pesisir yang
memiliki SDHP dan atau SDnHP yang akan dijadikan pokok diskusi
perencanaan pengembangan kegiatan ekoturisme pesisir; upayakan setiap
kelompok memilih kawasan dan kondisi SDHP dan atau SDnHP yang
berbeda;
3. Setiap kelompok mendiskusikan jenis kegiatan ekoturisme pesisir apa saja
yang dapat dikembangkan dari SDHP dan atau SDnHP yang dipilih tersebut,
jangan lupa untuk mengkaitkannya dengan potensi SDM yang ada di
sekitarnya serta faktor-faktor khusus kedaerahan (tradisional wise), baik yang
dapat menjadi faktor pendukung ataupun penghambat;
4. Hasil diskusi tersebut dituangkan dalam bentuk rancangan (draft ) perencanaan
pengembangan kegiatan ekoturisme pesisir berbasis SDHP dan atau SDnHP,
yang dilengkapi dengan denah lokasi dimana kegiatan tersebut akan
dilaksanakan;
5. Rancangan perencanaan pengembangan kegiatan ekoturisme pesisir berbasis
SDHP dan atau SDnHP tersebut dipresentasikan dihadapan kelompok lainnya
serta didiskusikan dengan melihat beberapa aspek terkait berikut ini:
♦ Kelestarian SDHP dan atau SDnHP yang tersedia dan diandalkan untuk kegiatan ekoturisme pesisir yang dipilih;
♦ ketersediaan dan kesiapan tenaga kerja, baik yang bekerja dalam bidang
produksi pangan, cendera mata, pengusaha akomodasi, rumah makan, dll.,
maupun yang akan bekerja di sektor jasa (antara lain sebagai pemandu);
Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB
9
5/13/2018 MODUL Ekoturisme P - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/modul-ekoturisme-p 10/13
Ekoturisme Pesisir -
♦ ketersediaan sarana dan prasarana di lokasi pengembangan (komunikasi,
akomodasi, dll);
♦ ketersediaan fasilitas pemeliharaan kesehatan dan keselamatan kegiatan
ekoturisme pesisir;
♦ keterkaitan dengan kegiatan lainnya.
PEMBAGIAN SESI
WAKTU
(menit)
METODE KEGIATAN TRAINER
10 diskusi Tentang tinjauan umum dan tujuan khusus
30 diskusi Prinsip-prinsip pengembangan kegiatan ekoturisme
pesisir sebagai salah satu sumber pendapatan alternatif; pembahasan beberapa pertimbangan umum pentingnya
upaya kegiatan ekoturisme pesisir; kiat-kiat terhadap
peningkatan dan pemeliharaan kegiatan ekoturisme
pesisir yang dapat bermanfaat secara maksimal bagimasyarakat sekitarnya; beberapa faktor pendukung dan
penghambat kegiatan ekoturisme pesisir yang perlu
diketahui oleh masyarakat;
10 Diskusi Pembentukan kelompok dan pemilihan jenis kegiatan
ekoturisme pesisir berbasis SDHP dan atau SDnHP
yang tersedia
30 Diskusi Menyusun perencanaan pengembangan kegiatanekoturisme pesisir berbasis SDHP dan atau SDnHP
dalam setiap kelompok
30 Presentasi Penyajian hasil penyusunan perencanaan
pengembangan kegiatan ekoturisme pesisir SDHP danatau SDnHP.
10 Diskusi Kesimpulan dan Saran
Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB
10
5/13/2018 MODUL Ekoturisme P - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/modul-ekoturisme-p 11/13
Ekoturisme Pesisir -
NASKAH EKOTURISME PESISIR
1. Dalam suatu daerah perikanan, terdapat SDHP dan SDnHP berikut: mangrove,
udang karang, teri, pepetek, rumput laut, pasir putih, tambak udang, air tawar
bersih, gelombang pantai, arus kencang, terumbu karang, dan kawasan
konservasi.
2. Diskusikanlah kombinasi kegiatan wisata apa yang dapat diciptakan dari SDHP
dan SDnHP tersebut, yang bermanfaat paling besar bagi kesejahteraan penduduk
setempat tetapi tetap ramah lingkungan. Jenis-jenis ekoturisme pesisir antara lain:
3. Konsumen yang dituju adalah WISMAN (dari Eropa, Amerika, dan Australia)
WISNU (yang berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, dan Sulawesi),
penduduk lokal itu sendiri.
Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB
11
Layaran,
Mendayung,
Para sailing,
Ski air,
Wind surfing ,
Surfing ,
Tracking (penelurusan
jejak),
Lomba mancing,
Pesta pantai,
Restocking,
Menyelam, snorkling
Transplantasi terumbu
karang,
Volley pantai,
Jetski,
Tarik tambang pantai,
Pengenalan spesies,
5/13/2018 MODUL Ekoturisme P - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/modul-ekoturisme-p 12/13
Ekoturisme Pesisir -
Lembar Pertanyaan
Progress Test :Modul– Ekoturisme Pesisir
Nama:___________________________ Tgl _________________________
1. Berikut yang tidak termasuk kedalam kegiatan ekoturisme adalah :a. Wisata mangroveb. Wisata alam lautc. Wisata budaya masyarakat pesisir d. Wisata peninggalan bersejarah di pantai
2. Jelaskan beberapa prinsip pengembangan ekoturisme pesisir : _______________________________________________________________ _______________________________________________________________
_______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________
3. Sebutkan manfaat ekoturisme pesisir : _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________ _______________________________________________________________
Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB
12
5/13/2018 MODUL Ekoturisme P - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/modul-ekoturisme-p 13/13
Ekoturisme Pesisir -
Lembar Jawaban
Lembar Jawaban :Modul– Ekoturisme Pesisir
1. Yang tidak termasuk kedalam kegiatan ekoturisme adalah :
d. Wisata peninggalan bersejarah di pantai
2. Jelaskan beberapa prinsip pengembangan ekoturisme pesisir :
a. Lingkungan : dimana ekoturisme harus bertumpu kepada lingkungan alamdan budaya yang relatif belum tercemar dan terganggu.
b. Masyarakat : ekoturisme harus memberikan manfaat ekologi, sosial, danekonomi langsung kepada masyarakat setempat.
c. Pendidikan dan pengalaman: ekoturisme harus dapat meningkatkanpemahaman tentang alam dan budaya yang terkait, sambil memperolehpengalaman yang mengesankan.
d. Berkelanjutan: ekoturisme dapat memberikan sumbangan positif bagikeberlanjutan ekologi dari lingkungan tempat kegiatan dan tidak merusakserta menurunkan mutu, baik untuk jangka pendek maupun panjang.
e. Manajemen: ekoturisme harus dapat dikelola dengan cara yang dapatmenjamin keberlangsungan (daya hidup) lingkungan alam dan budaya yangterkait di daerah tempat kegiatan ekoturisme, sambil menerapkan caramengelola yang terbaik untuk menjamin kelangsungan hidup ekonominya.
3. Sebutkan output langsung dan tidak langsung dalam ekoturisme pesisir adalahsebagai berikut :
a. Output langsung adalah unsure hiburan dan penambahan pengetahuan.
b. Output tidak langsung adalah berupa tumbuhnya kesadaran dalam diriwisatawan untuk lebih memperhatikan sikap hidupnya di hari esok agar kegiatan yang dilakukan tidak berdampak buruk terhadap alam danlingkungannya.
Modul - Penyusunan Modul Pelatihan ICZPM Tingkat LokalPKSPL - IPB
13