modul lkk triase benar

5
LKK TRIASE  BLOK ELEKTIF MANAJEMEN DAN PENANGGULANGAN BENCANA A. Sasaran Pembelajaran Setelah kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu: 1. Mengindent ifi kas i langka h-l angk ah tria se 2. Mel akukan peme riksaa n cepat ter hadap korban benc ana 3. Mengel ompokka n kor ban bencana ber das arkan  kategori 4. Mel akukan tin daka n cepat t erha dap kor ban bencana B. Landasan Te r!  Triase adalah proses khusus pemilahan cepat penderita berdasarkan kebutuhan pertolongan medis. rti n!a memilih berdasar p rioritas atau pen!ebab an caman hidup. Tindakan ini  berdasarkan prioritas "#$% !ang merupakan proses !ang sinambung sepan&ang pengelolaan gawat darurat medik. 'roses triase inisial harus dilakukan oleh petugas pertama !ang tiba (  berada ditempat dan tindakan ini harus dinilai ulang terus menerus karena status triase pasien dapat berubah. "ila kondisi memburuk atau membaik) lakukan retriase. 'ada bencana) sumber da!a dan tenaga tidak memadai hingga berpengaruh pada sistem triase) sehingga harus memaksimalkan &umlah pasien !ang bisa diselamatkan sesuai dengan kondisi. 'roses ini berakibat pasien cedera serius harus diabaikan h ingga pasien !ang kurang kritis distabilkan. Triase dalam keterbatasan sumber da!a sulit dilaksanakan dengan baik. Saat ini tidak ada standard nasional baku untuk triase. Metode triase !ang dian&urkan bisa secara M%TT * +Triage tagging s!stem, atau sistim triase 'enuntun apangan ST T +Simple Tri age nd apid Transportation,. Te rbatasn!a tenaga dan sarana transportasi saat bencana mengakibatkan kombinasi keduan!a lebih la!ak digunakan.

Upload: putri-utami-pratiwi

Post on 03-Mar-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul Lkk Triase Benar

7/26/2019 Modul Lkk Triase Benar

http://slidepdf.com/reader/full/modul-lkk-triase-benar 1/5

LKK TRIASE

 BLOK ELEKTIF MANAJEMEN DAN PENANGGULANGAN BENCANA

A. Sasaran Pembelajaran

Setelah kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu:

1. Mengindentifikasi langkah-langkah triase

2. Melakukan pemeriksaan cepat terhadap korban bencana

3. Mengelompokkan korban bencana berdasarkan kategori

4. Melakukan tindakan cepat terhadap korban bencana

B. Landasan Ter! 

Triase adalah proses khusus pemilahan cepat penderita berdasarkan kebutuhan pertolongan

medis. rtin!a memilih berdasar prioritas atau pen!ebab ancaman hidup. Tindakan ini

 berdasarkan prioritas "#$% !ang merupakan proses !ang sinambung sepan&ang pengelolaan

gawat darurat medik. 'roses triase inisial harus dilakukan oleh petugas pertama !ang tiba (

 berada ditempat dan tindakan ini harus dinilai ulang terus menerus karena status triase pasien

dapat berubah. "ila kondisi memburuk atau membaik) lakukan retriase.

'ada bencana) sumber da!a dan tenaga tidak memadai hingga berpengaruh pada sistem triase)

sehingga harus memaksimalkan &umlah pasien !ang bisa diselamatkan sesuai dengan kondisi.

'roses ini berakibat pasien cedera serius harus diabaikan hingga pasien !ang kurang kritis

distabilkan. Triase dalam keterbatasan sumber da!a sulit dilaksanakan dengan baik.

Saat ini tidak ada standard nasional baku untuk triase. Metode triase !ang dian&urkan bisa secaraM%TT* +Triage tagging s!stem, atau sistim triase 'enuntun apangan STT +Simple Triage

nd apid Transportation,. Terbatasn!a tenaga dan sarana transportasi saat bencana

mengakibatkan kombinasi keduan!a lebih la!ak digunakan.

Page 2: Modul Lkk Triase Benar

7/26/2019 Modul Lkk Triase Benar

http://slidepdf.com/reader/full/modul-lkk-triase-benar 2/5

Ta" Tr!ase

Tag +label berwarna dengan form data pasien, !ang dipakai oleh petugas triase untuk

mengindentifikasi dan mencatat kondisi dan tindakan medik terhadap korban.

Tr!ase dan #en"elm#$an berdasar Ta""!n"

'rioritas /ol +0itam, : 'asien mati atau cedera fatal !ang &elas dan tidak mungkin diresusitasi.

'rioritas 'ertama +Merah, : 'asien cedera berat !ang memerlukan penilaian cepat serta tindakan

medik dan transport segera untuk tetap hidup +misal : gagal nafas) cedera torako-abdominal)

cedera kepala atau maksilo-fasial berat) shok atau perdarahan berat) luka bakar berat,.

'rioritas edua +uning, : 'asien memerlukan bantuan) namun dengan cedera !ang kurang berat

dan dipastikan tidak akan mengalami ancaman &iwa dalam waktu dekat. 'asien mungkin

mengalami cedera dalam &enis cakupan !ang luas +misal : cedera abdomen tanpa shok) cedera

dada tanpa gangguan respirasi) fraktura ma!or tanpa shok) cedera kepala atau tulang belakang

leher tidak berat) serta luka bakar ringan,.

'rioritas etiga +0i&au, : 'asien degan cedera minor !ang tidak membutuhkan stabilisasi segera)

memerlukan bantuan pertama sederhana namun memerlukan penilaian ulang berkala +cedera

 &aringan lunak) fraktura dan dislokasi ekstremitas) cedera maksilo-fasial tanpa gangguan &alan

nafas) serta gawat darurat psikologis,.

Sebagian protokol !ang kurang praktis membedakakan prioritas sebagai 'rioritas eempat

+"iru, !aitu kelompok korban dengan cedera atau pen!aki kritis dan berpotensi fatal !ang berarti

tidak memerlukan tindakan dan transportasi) dan 'rioritas elima +'utih,!aitu kelompok !ang

sudah pasti tewas.

"ila pada etriase ditemukan perubahan kelas) ganti tag ( label !ang sesuai dan pindahkan

kekelompok sesuai.

Tr!ase S!s%!m METTAG.

'endekatan !ang dian&urkan untuk memprioritasikan tindakan atas korban. esusitasi ditempat.

Tr!ase S!s%em Pen&n%&n La#an"an START.

"erupa penilaian pasien detik dengan mengamati espirasi) perfusi) dan status mental +'M :

status espirasi 5 ' status 'erfusi 5 M status Mental, untuk memastikan kelompok korban

+la6imn!a &uga dengan tagging, !ang memerlukan transport segera atau tidak) atau !ang tidak

Page 3: Modul Lkk Triase Benar

7/26/2019 Modul Lkk Triase Benar

http://slidepdf.com/reader/full/modul-lkk-triase-benar 3/5

mungkin diselamatkan atau mati. 7ni memungkinkan penolong secara cepat mengidentifikasikan

korban !ang dengan risiko besar akan kematian segera atau apakah tidak memerlukan transport

segera. esusitasi diambulans.

Tr!ase S!s%em Kmb!nas! METTAG dan START.

Sistim M%TT* atau sistim tagging dengan kode warna !ang se&enis bisa digunakan sebagai

 bagian dari 'enuntun apangan STT. esusitasi di ambulans atau di rea Tindakan 8tama

sesuai keadaan.

#. Med!a Pembelajaran

1. 'enuntun

2. /ame tag

3. acu identitas

4. antong &ena6ah

$. Lan"$a' $erja

1. 'anggil semua korban !ang dapat ber&alan) dan perintahkan pergi kesuatu tempat.- Semua korban ditempat ini dapat kartu (!ja&

- korban !ang tidak dapat ber&alan) tahap berikut

2. korban !ang tidak dapat ber&alan) nilai respirasi +,

- Tidak bernafas buka airwa!

Tetap tidak bernafas : (!%am

"ila kembali bernafas : Mera'

- "ernafas spontan

9 3 ( menit : Mera'

; 3 ( menit : tahap berikut

3. orban nafas spontan ; 3 ( menit ) nilai perfusi +',

 periksa nadi radialis

) Tidak teraba  ontrol perdarahan : Mera'

- Teraba : Tahap berikut

tau periksa #apillar! refill

) 9 2 detik  ontrol perdarahan : Mera'

Page 4: Modul Lkk Triase Benar

7/26/2019 Modul Lkk Triase Benar

http://slidepdf.com/reader/full/modul-lkk-triase-benar 4/5

- ; 2 detik : Tahap berikut

4. 'eriksa status mental +M, ( esadaran

) Tidak dapat mengikuti perintah : Mera'

- $apat mengikuti perintah : K&n!n"

Al"r!%ma S!s%em START *

0itam $eceased +Tewas, 5 Merah 7mmediate +Segera,) uning $ela!ed +Tunda, 5 0i&au

Minor.

Semua korban diluar algoritma diatas : uning.

$isini tidak ada resusitasi dan #-spine control.

Page 5: Modul Lkk Triase Benar

7/26/2019 Modul Lkk Triase Benar

http://slidepdf.com/reader/full/modul-lkk-triase-benar 5/5

Satu pasien maks. detik. Segera pindah kepasien berikut setelah tagging.

'ada sistem ini tag tidak diisi) kecuali &am dan tanggal. $iisi petugas berikutn!a.

<, tenaga dan fasilitas pusat pela!anan) pasien dengan peluang hidup terbesar dengan paling

sedikit manghabiskan waktu) peralatan dan persediaan) ditindak lebih dulu. etua Tim Medik

mengatur Sub Tim Triase dari Tim Tanggap 'ertama +=irst esponders, untuk secara cepat

menilai dan men tag korban. Setelah pemilahan selesai) Tim Tanggap 'ertama melakukan

tindakan sesuai kode pada tag. +8mumn!a tim tidak mempun!ai tugas han!a sebagai petugas

triase) namun &uga melakukan tindakan pasca triase setelah triase selesai,.