modul manajemen
DESCRIPTION
Modul ManajemenTRANSCRIPT
Manajemen Manajemen IndustriIndustriSri Pratiwi Aritonang, S.Si, M.SiSri Pratiwi Aritonang, S.Si, M.Si
Pendahuluan Pendahuluan Pengertian dan Lingkup Kajian (Sesi 1)Pengertian dan Lingkup Kajian (Sesi 1) Budaya dan Lingkungan Industri (Sesi 2)Budaya dan Lingkungan Industri (Sesi 2)
Konsep Perencanaan Konsep Perencanaan (Sesi 3)(Sesi 3) PengorganisasianPengorganisasian
Konsep Pengorganisasian (Sesi 4)Konsep Pengorganisasian (Sesi 4) Wewenang dan delegasi (Sesi 5)Wewenang dan delegasi (Sesi 5) Mengelola Perubahan (Sesi 6)Mengelola Perubahan (Sesi 6)
LeadingLeading Kepemimpinan (Sesi 7)Kepemimpinan (Sesi 7) Komunikasi (Sesi 8)Komunikasi (Sesi 8) Manajemen Konflik (Sesi 9)Manajemen Konflik (Sesi 9)
Pengendalian Pengendalian (Sesi 10)(Sesi 10)
Pengertian dan Pengertian dan Lingkup KajianLingkup KajianSesi 1Sesi 1
Manajemen perusahaan industri dapat Manajemen perusahaan industri dapat diartikan sebagai pengelolaan suatu diartikan sebagai pengelolaan suatu perusahaan industri. perusahaan industri.
Hal tersebut dapat dijelaskan melalui Hal tersebut dapat dijelaskan melalui penjabaran dua pengertian dasar :penjabaran dua pengertian dasar : perusahaan industriperusahaan industri manajemenmanajemen
Perusahaan industriPerusahaan industri dapat dijelaskan dapat dijelaskan melalui penjabaran proses kegiatan melalui penjabaran proses kegiatan ekonomi dasar yang meliputi :ekonomi dasar yang meliputi : industri primerindustri primer proses manufaktur / pengolahanproses manufaktur / pengolahan proses distribusiproses distribusi
dari produsen ke produsendari produsen ke produsen dari produsen ke konsumendari produsen ke konsumen
industri jasa industri jasa
Perusahaan industriPerusahaan industri : : dipimpin oleh manajemendipimpin oleh manajemen mengkombinasikan input sumber daya mengkombinasikan input sumber daya
secara proporsional untuk menghasilkan secara proporsional untuk menghasilkan barang / jasabarang / jasa
Industrial production / OperationIndustrial production / Operation transformasi bahan mentah menjadi transformasi bahan mentah menjadi
sesuatu yang dibutuhkan sesuatu yang dibutuhkan producers goods / services industriesproducers goods / services industries consummers goods / services industriesconsummers goods / services industries
Manajemen Manajemen perusahaan industriperusahaan industri Perusahaan industri sebagai suatu Perusahaan industri sebagai suatu
organisasiorganisasi Organisasi memiliki tiga pilar :Organisasi memiliki tiga pilar :
Distinct goalsDistinct goals Deliberate structureDeliberate structure PeoplePeople
Fungsi utama perusahaan industriFungsi utama perusahaan industri (Rigs, (Rigs, 1980:33-36) :1980:33-36) : pengembangan produkpengembangan produk pembelian (pemesanan, mencari, subkontrak)pembelian (pemesanan, mencari, subkontrak) hubungan industrialhubungan industrial proses manufaktur, pada umumnya ada 3 proses manufaktur, pada umumnya ada 3
aspek :aspek : teknik industri (perencanaan, standarisasi, metoda)teknik industri (perencanaan, standarisasi, metoda) plant service (penerimaan, shipping, gudang, plant service (penerimaan, shipping, gudang,
transportasi internal)transportasi internal) plant engineering (mesin, listrik, peralatan, sumber plant engineering (mesin, listrik, peralatan, sumber
daya, perawatan)daya, perawatan) pemasaranpemasaran keuangan internal dan pelayanan administrasikeuangan internal dan pelayanan administrasi
ManajemenManajemen perusahaan industri perusahaan industri Beberapa hal penting dalam pembahasan Beberapa hal penting dalam pembahasan
makna manajemen :makna manajemen : siapa manajer itu ?siapa manajer itu ? apa itu manajemen ?apa itu manajemen ? Apa yang dilakukan manajemen ?Apa yang dilakukan manajemen ?
Siapa manajer itu ?Siapa manajer itu ? Anggota organisasi yang mengintegrasikan / Anggota organisasi yang mengintegrasikan /
mengkoordinasikan aktivitas kerja yang lainmengkoordinasikan aktivitas kerja yang lain Level manajer : top, middle dan first line Level manajer : top, middle dan first line
manajermanajer
Apa manajemen itu ?Apa manajemen itu ? Proses koordinasi dan integrasi aktivitas Proses koordinasi dan integrasi aktivitas
kerja sehingga bisa mencapai efisiensi dan kerja sehingga bisa mencapai efisiensi dan efektivitas melalui orang lainefektivitas melalui orang lain
EfisiensiEfisiensi hubungan input dan output serta tujuan agar hubungan input dan output serta tujuan agar
meminimasi biaya sumber dayameminimasi biaya sumber daya EfektivitasEfektivitas
pencapaian tujuanpencapaian tujuan
Apa yang dilakukan manajer ?Apa yang dilakukan manajer ? Melakukan fungsi-fungsi manajemen, yakni Melakukan fungsi-fungsi manajemen, yakni
planning, organizing, leading, controllingplanning, organizing, leading, controlling
PlanningPlanning mendefinisikan tujuan / sasaranmendefinisikan tujuan / sasaran membangun strategimembangun strategi mengembangkan rencana untuk koordinasi mengembangkan rencana untuk koordinasi
aktivitasaktivitas
Organizing, menentukan :Organizing, menentukan : apa yang perlu dilakukanapa yang perlu dilakukan siapa yang melakukannyasiapa yang melakukannya bagaimana melakukannyabagaimana melakukannya siapa dan kepada siapa melaporkansiapa dan kepada siapa melaporkan
Leading :Leading : mengarahkan dan memotivasimengarahkan dan memotivasi memilih komunikasi yang paling efektifmemilih komunikasi yang paling efektif menyelesaikan konflikmenyelesaikan konflik
Controlling :Controlling : memonitor aktivitas apakah sesuai dengan memonitor aktivitas apakah sesuai dengan
rencanarencana memperbaiki penyimpanganmemperbaiki penyimpangan
Peran manajemen Peran manajemen (Robbins, 1999:13)(Robbins, 1999:13) interpersonal rolesinterpersonal roles
sebagai figur kepalasebagai figur kepala peran sebagai pemimpinperan sebagai pemimpin berkomunikasi untuk membangun dan berkomunikasi untuk membangun dan
mempertahankan saling pengertian dan kerja mempertahankan saling pengertian dan kerja samasama
informational rolesinformational roles memonitormemonitor diseminatordiseminator jurubicara aktivitas jurubicara aktivitas
decisional rolesdecisional roles kewirausahaankewirausahaan penanganan gangguanpenanganan gangguan alokasi sumber dayaalokasi sumber daya negosiatornegosiator
Peran manajemenPeran manajemen (Rigs, 1980:58-61) (Rigs, 1980:58-61) koordinasi, agar aktivitas efektif, dengan koordinasi, agar aktivitas efektif, dengan
tahapan :tahapan : komunikasikomunikasi pengertianpengertian hubungan sesama manusiahubungan sesama manusia kerjasamakerjasama koordinasikoordinasi
pengendalian, melalui :pengendalian, melalui : kebijakan yang adakebijakan yang ada standar operasistandar operasi prinsip perkecualianprinsip perkecualian personalia yang bertanggung jawabpersonalia yang bertanggung jawab
Management skillsManagement skills technical skillstechnical skills
pengetahuan dan kemampuan bidang yang spesifikpengetahuan dan kemampuan bidang yang spesifik
human skillshuman skills kemampuan bekerja bersama orang lain, baik kemampuan bekerja bersama orang lain, baik
individu maupun kelompokindividu maupun kelompok
conceptual skillsconceptual skills kemampuan untuk berfikir dan mengkonsep suatu kemampuan untuk berfikir dan mengkonsep suatu
situasi yang abstraksituasi yang abstrak mampu melihat suatu organisasi secara mampu melihat suatu organisasi secara
keseluruhankeseluruhan mampu memvisualisasi bagaimana menyesuaikan mampu memvisualisasi bagaimana menyesuaikan
organisasi dengan lingkunganorganisasi dengan lingkungan
Manajemen perusahaan / industri dapat Manajemen perusahaan / industri dapat dipandang terdiri dari 5 hal :dipandang terdiri dari 5 hal : Manajemen OperasiManajemen Operasi
struktur manajemenstruktur manajemen analisa operasianalisa operasi resiko dan peramalanresiko dan peramalan keuangan dan modalkeuangan dan modal
Perencanaan sumber dayaPerencanaan sumber daya riset dan pengembanganriset dan pengembangan fasilitas fisikfasilitas fisik perencanaan produksiperencanaan produksi produktivitasproduktivitas
Pengendalian produksiPengendalian produksi aliran produkaliran produk aliran bahanaliran bahan pengendalian kuantitaspengendalian kuantitas pengendalian kualitaspengendalian kualitas
Manajemen personaliaManajemen personalia penarikan dan pelatihanpenarikan dan pelatihan hubungan industrialhubungan industrial job dan penggajianjob dan penggajian motivasimotivasi
Koordinasi organisasiKoordinasi organisasi pemasaranpemasaran pengendalian internalpengendalian internal
Kelima hal tersebut membentuk lima rantai Kelima hal tersebut membentuk lima rantai saling berhubungan, yakni secara berurutan saling berhubungan, yakni secara berurutan :: manajemenmanajemen sumber dayasumber daya produksiproduksi personaliapersonalia organisasiorganisasi
Budaya dan Budaya dan Lingkungan Lingkungan IndustriIndustriSesi 2Sesi 2
Budaya organisasiBudaya organisasi
Managerial discretion (kebijaksanaan)Managerial discretion (kebijaksanaan)
Lingkungan organisasiLingkungan organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya organisasi menunjukkan Budaya organisasi menunjukkan bagaimana organisasi mempelajari bagaimana organisasi mempelajari (mengidentifikasi, menanam, (mengidentifikasi, menanam, mengaktualisasi) suatu nilai secara mengaktualisasi) suatu nilai secara berulang-ulang dan konsisten, sehingga berulang-ulang dan konsisten, sehingga masyarakat dapat mengamati atau masyarakat dapat mengamati atau merasakan.merasakan.
Pengertian :Pengertian : suatu sistem nilai yang mencerminkan suatu sistem nilai yang mencerminkan
bagaimana pekerja bertindak sehingga hal bagaimana pekerja bertindak sehingga hal itu akan mampu membedakan suatu itu akan mampu membedakan suatu organisasi dengan yang lain.organisasi dengan yang lain.
Budaya organisasi tersusun oleh 7 Budaya organisasi tersusun oleh 7 dimensidimensi
Innovation and risk takingInnovation and risk taking Attention to detail Attention to detail
StabilityStability Outcome orientation Outcome orientation
Organizational CultureOrganizational Culture
AggressivenessAggressiveness People OrientationPeople Orientation
Team orientationTeam orientation
Contoh hubungan :Contoh hubungan :Budaya Organisasi
Nilai Tolok ukur
Inisiatif individu
a. tanggung jawab b.kebebasan c. independensi
a. bekerja dengan benar b.bekerja tidak dalam
tekanan c. menggunakan
kemampuan sendiri Hubungan atasan-bawahan
a. kepatuhan b.penghormatan c. loyalitas
a. mengikuti petunjuk b.menganggukkan kepala,
bersalaman c. menjalankan perintah
Identitas a. kebersamaan b.kedisiplinan c. kesetiaan
a. pakaian seragam b.upacara, apel pagi c. sumpah, janji setia
LingkunganLingkungan
DefinisiDefinisi Institusi luar atau kekuatan yang potensial Institusi luar atau kekuatan yang potensial
mempengaruhi kinerja organisasi mempengaruhi kinerja organisasi
Ketidakpastian lingkunganKetidakpastian lingkungan derajat perubahan dan kompleksitas derajat perubahan dan kompleksitas
lingkungan organisasilingkungan organisasi
KeuntunganKeuntungan LingkunganLingkungan
SosialSosial
Faktor-faktor lingkungan eksternal :Faktor-faktor lingkungan eksternal : lingkungan eksternal mikro : berpengaruh lingkungan eksternal mikro : berpengaruh
langsunglangsung pesaing (tipe, jumlah, posisi)pesaing (tipe, jumlah, posisi) pemasok (kemampuan, reputasi, pelayanan, pemasok (kemampuan, reputasi, pelayanan,
harga, potongan)harga, potongan) pelanggan (profil, potensi)pelanggan (profil, potensi) lembaga keuanganlembaga keuangan pasar tenaga kerjapasar tenaga kerja perwakilan-perwakilan pemerintahperwakilan-perwakilan pemerintah
lingkungan eksternal makro : berpengaruh lingkungan eksternal makro : berpengaruh tak langsungtak langsung teknologiteknologi ekonomiekonomi politikpolitik sosialsosial
Pengaruh lingkungan dapat pula Pengaruh lingkungan dapat pula dicermati dengan munculnya pemikiran dicermati dengan munculnya pemikiran baru / cara pandang baru terhadap baru / cara pandang baru terhadap berbagai aspek dalam manajemen.berbagai aspek dalam manajemen.
Konsep Konsep PerencanaanPerencanaanSesi 3Sesi 3
PengertianPengertian
Pemilihan kegiatan dan diputuskan apa Pemilihan kegiatan dan diputuskan apa yang harus dilaksanakan, kapan, yang harus dilaksanakan, kapan, bagaimana, oleh siapabagaimana, oleh siapa
Suatu proses yang tak berakhir setelah Suatu proses yang tak berakhir setelah ditetapkan ditetapkan perlu modifikasi perlu modifikasi
Tahapan perencanaanTahapan perencanaan
Menetapkan tujuanMenetapkan tujuan Merumuskan keadaan saat iniMerumuskan keadaan saat ini Mengidentifikasi kemudahan dan Mengidentifikasi kemudahan dan
hambatanhambatan Mengembangkan rencana untuk capai Mengembangkan rencana untuk capai
tujuantujuan
Kenapa perlu Kenapa perlu perencanaanperencanaan
Protective benefits Protective benefits Rencana sebagai pedoman Rencana sebagai pedoman pengurangan pengurangan
kesalahankesalahan
Positive benefits Positive benefits Rencana sebagai pedoman Rencana sebagai pedoman peningkatan peningkatan
kesuksesankesuksesan
Manfaat PerencanaanManfaat Perencanaan
Penyesuaian terhadap lingkungan Penyesuaian terhadap lingkungan Pemahaman seluruh operasiPemahaman seluruh operasi Penempatan tanggung jawabPenempatan tanggung jawab Mudah melakukan koordinasiMudah melakukan koordinasi Mengurangi pekerjaan tak pastiMengurangi pekerjaan tak pasti Menghemat waktu, usaha, danaMenghemat waktu, usaha, dana
Kelemahan PerencanaanKelemahan Perencanaan
Cenderung menunda pekerjaan, dengan Cenderung menunda pekerjaan, dengan dalih masih perlu direncanakan duludalih masih perlu direncanakan dulu
Perlu waktu, usaha yang “cukup” untuk Perlu waktu, usaha yang “cukup” untuk membuat perencanaanmembuat perencanaan
Membatasi inisiatif dan inovasi yang Membatasi inisiatif dan inovasi yang timbul sesaat, ketika perencanaan telah timbul sesaat, ketika perencanaan telah ditetapkanditetapkan
Hubungan dengan fungsi-fungsi Hubungan dengan fungsi-fungsi manajemenmanajemen
ControllingControlling
OrganizingOrganizing Staffing Staffing LeadingLeading
PlanningPlanning
Tipe-tipe PerencanaanTipe-tipe Perencanaan
Perencanaan berbeda karena perbedaan Perencanaan berbeda karena perbedaan :: tipe organisasi tipe organisasi waktu tertentu waktu tertentu manajermanajer
Beberapa dasar klasifikasi Beberapa dasar klasifikasi perencanaanperencanaan
Bidang fungsionalBidang fungsional Produksi, pemasaran, keuangan, personaliaProduksi, pemasaran, keuangan, personalia
Tingkatan operasionalTingkatan operasional Seluruh organisasi, satuan kerjaSeluruh organisasi, satuan kerja
SifatSifat Kompleksitas, fleksibilitas, rahasia, dllKompleksitas, fleksibilitas, rahasia, dll
WaktuWaktu Jangka pendek, menengah, panjangJangka pendek, menengah, panjang
Hirarki PerencanaanHirarki PerencanaanMisiMisi
TujuanTujuan
Rencana StrategikRencana Strategik
Rencana “proyek”Rencana “proyek” Rencana rutinRencana rutin
ProgramProgram KebijakanKebijakan
AnggaranAnggaran
Prosedur dan metoda Prosedur dan metoda standarstandar
ProyekProyek PeraturanPeraturan
Perencanaan Strategik dan operasionalPerencanaan Strategik dan operasional
StrategikStrategik OperasionalOperasional
BahasanBahasanKelangsungan dan Kelangsungan dan Pengembangan janka Pengembangan janka panjangpanjang
PengoperasianPengoperasian
SasaranSasaran Keuntungan waktu Keuntungan waktu mendatangmendatang Laba/Keuntungan saat iniLaba/Keuntungan saat ini
BatasanBatasan Sumber daya akan datangSumber daya akan datang Sumber daya yang ada Sumber daya yang ada
HasilHasil Pengembangan potensiPengembangan potensi Efisiensi dan stabilitasEfisiensi dan stabilitas
InformasiInformasi Kesempantan akan datangKesempantan akan datang Dunia bisnis saat iniDunia bisnis saat ini
OrganisasiOrganisasi FleksibelFleksibel BirokrasiBirokrasi
KepemimpinaKepemimpinann
Bisa perubahan radikalBisa perubahan radikal KonservasiKonservasi
Pemecahan Pemecahan masalahmasalah
Antisipasi, pendekatan, baru Antisipasi, pendekatan, baru
Resiko tinggiResiko tinggi
Pengalaman masa laluPengalaman masa lalu
Resiko rendahResiko rendah
Proses perencanaan StrategikProses perencanaan StrategikNilai-nilaiNilai-nilai Tanggung jawab Tanggung jawab ManajemenManajemen 1. Perumusan dan penetapan 1. Perumusan dan penetapan sosial perusahaan sosial perusahaan
misi/tujuanmisi/tujuan
2. Profil perusahaan, identifikasi2. Profil perusahaan, identifikasi 3. Analisa lingkungan ekter3. Analisa lingkungan ekter tujuan dan strategi saat initujuan dan strategi saat ini nal (mikro dan makro) nal (mikro dan makro)
4. Analisa internal perusahaan: kekuatan dan kelemahan4. Analisa internal perusahaan: kekuatan dan kelemahan5. Identifikasi kesempatan dan ancaman strategis5. Identifikasi kesempatan dan ancaman strategis
6. Pembuatan keputusan strategik6. Pembuatan keputusan strategik - mengembangkan alternatif- mengembangkan alternatif - mengevaluasi alternatif - memilih alternatif- mengevaluasi alternatif - memilih alternatif
7. Tujuan jangka7. Tujuan jangka Strategi umumStrategi umum panjangpanjang
Tujuan/SasaranTujuan/Sasaran Strategi OperasionalStrategi OperasionalTahunanTahunan
8. Implementasi strategi8. Implementasi strategi
9. Peninjauan kembali dan evaluasi9. Peninjauan kembali dan evaluasi
Kebaikan Perencanaan Kebaikan Perencanaan StrategikStrategik
Memberikan pedoman konsistensiMemberikan pedoman konsistensi Membantu dalam pembuatan keputusanMembantu dalam pembuatan keputusan Meminimumkan kesalahanMeminimumkan kesalahan
Kelemahan Perencanaan Kelemahan Perencanaan StrategikStrategik
Perlu investasi waktu, uang dan orangPerlu investasi waktu, uang dan orang Membatasi pada pilihan yang penting Membatasi pada pilihan yang penting
rasional dan bebas resikorasional dan bebas resiko
Hambatan Perencanaan yang Hambatan Perencanaan yang efektif : 2 jenisefektif : 2 jenis
1)1) Ketidakmampuan individu perencana untuk Ketidakmampuan individu perencana untuk melakukan kegiatan perencanaanmelakukan kegiatan perencanaan
2)2) Keengganan anggota untuk menerima Keengganan anggota untuk menerima perencanaan, karena perubahan yang perencanaan, karena perubahan yang ditimbulkannya.ditimbulkannya.
Tak mampu merencanakan:Tak mampu merencanakan:
Kurang pengetahuan tentang organisasiKurang pengetahuan tentang organisasi Kurang pengetahuan tentang lingkungan Kurang pengetahuan tentang lingkungan Tidak mampu melakukan peramalan yang Tidak mampu melakukan peramalan yang
efektifefektif Kesulitan perencanaan oparasi yang tidak Kesulitan perencanaan oparasi yang tidak
berulangberulang BiayaBiaya Takut gagalTakut gagal Kurang percaya diriKurang percaya diri DllDll
Keengganan menerima Keengganan menerima perencanaan:perencanaan:
Bertentangan dengan kepentinganBertentangan dengan kepentingan Mengurangi kekuasaan , karier, Mengurangi kekuasaan , karier,
gengsigengsi Membatasi kerja yang disukaiMembatasi kerja yang disukai Tidak melihat nilai perubahanTidak melihat nilai perubahan
Cara mengatasi Cara mengatasi hambatanhambatan
Penciptaan sistem organisasi yang tepatPenciptaan sistem organisasi yang tepat Memberi berbagai bentuk bantuan Memberi berbagai bentuk bantuan
secara individualsecara individual Melibatkan karyawan dalam proses Melibatkan karyawan dalam proses
perencanaanperencanaan Memberi lebih banyak informasiMemberi lebih banyak informasi
Kriteria penilaian Kriteria penilaian efektivitas rencanaefektivitas rencana
KegunaanKegunaan Ketepatan/obyektifKetepatan/obyektif Ruang lingkupRuang lingkup Efektivitas biayaEfektivitas biaya AkuntabilitasAkuntabilitas Ketepatan waktuKetepatan waktu
Konsep Konsep PengorganisasianPengorganisasianSesi 4Sesi 4
Pengertian pengorganisasian :Pengertian pengorganisasian : perancangan struktur formalperancangan struktur formal pengelompokan aktivitaspengelompokan aktivitas pendelegasian tugas dan wewenangpendelegasian tugas dan wewenang
Tahapan proses pengorganisasian :Tahapan proses pengorganisasian : memerinci seluruh aktivitas / pekerjaanmemerinci seluruh aktivitas / pekerjaan pembagian pekerjaanpembagian pekerjaan mengkoordinasikan pekerjaanmengkoordinasikan pekerjaan
Beberapa aspek dalam pengorganisasian :Beberapa aspek dalam pengorganisasian : pembagian kerja pembagian kerja
maksud bagan organisasimaksud bagan organisasi bentuk bagan organisasibentuk bagan organisasi
departementasidepartementasi fungsionalfungsional divisionaldivisional
bagan organisasi proyek dan matrikbagan organisasi proyek dan matrik organisasi informalorganisasi informal
kelompok kerja formal dan informalkelompok kerja formal dan informal fungsi dan permasalahanfungsi dan permasalahan
Pembagian kerjaPembagian kerja sinergi dari individu-individu (division of sinergi dari individu-individu (division of
labor)labor) bagan organisasi, menggambarkan :bagan organisasi, menggambarkan :
pembagian kerjapembagian kerja rantai perintahrantai perintah tingakatan manajementingakatan manajemen
bentuk bagan organisasibentuk bagan organisasi bentuk piramid : sederhana, jelasbentuk piramid : sederhana, jelas bentuk horisontal : aliran dari kiri ke kananbentuk horisontal : aliran dari kiri ke kanan bentuk lingkaran : penekanan pada hubungan bentuk lingkaran : penekanan pada hubungan
antar jabatanantar jabatan
DepartementasiDepartementasi pembentukan departemen berdasarkan :pembentukan departemen berdasarkan :
fungsional : pemasaran, produksi, dllfungsional : pemasaran, produksi, dll divisional : divisi produk, divisi wilayah, dlldivisional : divisi produk, divisi wilayah, dll
departementasi fungsional departementasi fungsional kebaikan :kebaikan :
menjaga kekuasaan dan kedudukanmenjaga kekuasaan dan kedudukan spesialisasi, sehingga efisienspesialisasi, sehingga efisien mudah pengawasan dari manajemen puncakmudah pengawasan dari manajemen puncak
kelemahan : kelemahan : dapat menciptakan konflik antar fungsi yang adadapat menciptakan konflik antar fungsi yang ada tanggapan datang lambat, karena berjenjangtanggapan datang lambat, karena berjenjang pandangan anggota sempit, kurang inovatifpandangan anggota sempit, kurang inovatif
C on toh b ag an o rg an isas i d ep artem en tas i secara fu n g s ion a l :
M an a je r P rod u ks i M an a je r K eu an g an M an a je r P erson a lia M an a je r P em asaran
P res id en D irek tu r
Contoh bagan organisasi Contoh bagan organisasi departementasi divisional atas dasar departementasi divisional atas dasar produk :produk :
P erson a lia P rod u k s i keu an g an P em as aran
M an a je r U m u mD ivis i A u d io V is u a l
P erson a lia P rod u k s i keu an g an P em as aran
M an a je r U m u mD ivis i A la t R u m ah Tan g g a
P erson a lia P rod u k s i keu an g an P em as aran
M an a je r U m u mD ivis i K om p u te r
P res id en D irek tu r
Struktur DivisionalStruktur Divisional kebaikankebaikan
memungkinkan tanggapan yang cepatmemungkinkan tanggapan yang cepat pengembangan strategi yang kaspengembangan strategi yang kas tanggung jawab dan prestasi kerja jelas, divisi tanggung jawab dan prestasi kerja jelas, divisi
mana yang laba atau rugimana yang laba atau rugi cocok untuk lingkungan yang cepat berubahcocok untuk lingkungan yang cepat berubah
kelemahankelemahan memungkinkan konflik diantara tugas-tugas memungkinkan konflik diantara tugas-tugas
dan prioritas-prioritasdan prioritas-prioritas kurang jelas delegasi wewenang manajer divisikurang jelas delegasi wewenang manajer divisi masalah alokasi sumber daya dan distribusimasalah alokasi sumber daya dan distribusi duplikasi sumber daya dan peralatan duplikasi sumber daya dan peralatan
Struktur organisasi lainnya :Struktur organisasi lainnya : struktur organisasi proyek, yakni struktur organisasi proyek, yakni
pembentukan tim / spesialis untuk tujuan pembentukan tim / spesialis untuk tujuan khususkhusus
struktur organisasi matriksstruktur organisasi matriks karyawan punya dua atasankaryawan punya dua atasan rantai perintah pertama adalah rantai perintah pertama adalah
fungsional(vertikal)fungsional(vertikal) rantai perintah ke dua adalah lateral rantai perintah ke dua adalah lateral
(horisontal)(horisontal)
kebaikan organisasi matrikskebaikan organisasi matriks efisien dalam pemakaian manajer fungsionalefisien dalam pemakaian manajer fungsional peningkatan pemahaman, motivasi atas peningkatan pemahaman, motivasi atas
masalah strategikmasalah strategik kerjasama antar disiplinkerjasama antar disiplin
Kelemahan organisasi matriks :Kelemahan organisasi matriks : membingungkan karena punya dua atasanmembingungkan karena punya dua atasan mutlak perlu koordinasi vertikal dan horisontalmutlak perlu koordinasi vertikal dan horisontal perlu ketrampilan lebih banyak perlu ketrampilan lebih banyak
Kelompok kerja fungsionalKelompok kerja fungsional kesatuan tugas khusus (task forces), yakni kesatuan tugas khusus (task forces), yakni
untuk menangani tugas khususuntuk menangani tugas khusus panitia : panitia tetap, panitia ad hocpanitia : panitia tetap, panitia ad hoc dewan atau komisi :dewan atau komisi :
untuk mengelola organisasi kemasyarakatanuntuk mengelola organisasi kemasyarakatan komisi biasanya diangkat oleh pejabat komisi biasanya diangkat oleh pejabat
pemerintah, yakni menangani tugas pemerintah, yakni menangani tugas administratif, legislatif, dll.administratif, legislatif, dll.
Organisasi formal VS informalOrganisasi formal VS informal
Kepemimpinan dirancang ditentukan
muncul dipilih
Hubungan antar individu
digambarkan dengan jelas
tergantung kebutuhan
Pengendalian perilaku
penghargaan hukuman
pemenuhan kebutuhan
Ketergantungan bawahan lebih tergantung atasan
bawahan tak begitu tergantung atasan
Fungsi organisasi informalFungsi organisasi informal norma / nilai sosial budaya ditegakkannorma / nilai sosial budaya ditegakkan dukungan ke tugas manajer mendukung dukungan ke tugas manajer mendukung
tujuan organisasitujuan organisasi komunikasi efektifkomunikasi efektif kepuasan anggotakepuasan anggota
Masalah dalam organisasi informalMasalah dalam organisasi informal menciptakan konflikmenciptakan konflik penolakan atas perubahanpenolakan atas perubahan dan lain-laindan lain-lain
Wewenang dan Wewenang dan DelegasiDelegasiSesi 5Sesi 5
Authority (wewenang)Authority (wewenang) Adalah suatu hak untuk melakukan sesuatu Adalah suatu hak untuk melakukan sesuatu
atau memerintah orang lain untuk melakukan atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan.tujuan.
Ada 2 sumber munculnya wewenang, yakniAda 2 sumber munculnya wewenang, yakni pandangan klasik (teori formal) : pandangan klasik (teori formal) :
wewenang adalah dianugerahkan / diberi / dilimpahiwewenang adalah dianugerahkan / diberi / dilimpahi
teori penerimaan : teori penerimaan : wewenang timbul bila diterima oleh kelompok / individu wewenang timbul bila diterima oleh kelompok / individu
kepada siapa wewenang tersebut dijalankankepada siapa wewenang tersebut dijalankan kunci dasar wewenang ada pada “yang dipengaruhi” dan kunci dasar wewenang ada pada “yang dipengaruhi” dan
bukan “yang mempengaruhi”bukan “yang mempengaruhi”
Wewenang lini dan staf :Wewenang lini dan staf : Wewenang lini :Wewenang lini :
atasan melakukannya atas bawahan langsungatasan melakukannya atas bawahan langsung wujudnya adalah wewenang perintahwujudnya adalah wewenang perintah
Wewenang staf :Wewenang staf : hak yang dipunyai oleh staf untuk hak yang dipunyai oleh staf untuk
menyarankan, merekomendasikan atau menyarankan, merekomendasikan atau konsultasi kepada personalia linikonsultasi kepada personalia lini
tidak ada wewenang memerintah personalia tidak ada wewenang memerintah personalia lini, kecuali ada wewenang staf fungsionallini, kecuali ada wewenang staf fungsional
Power (kekuasaan)Power (kekuasaan) kekuasaan tidak sama dengan wewenangkekuasaan tidak sama dengan wewenang wewenang adalah hak untuk melakukan wewenang adalah hak untuk melakukan
sesuatusesuatu kekuasaan adalah kemampuan untuk kekuasaan adalah kemampuan untuk
melakukan hak tersebut, yakni kemampuan melakukan hak tersebut, yakni kemampuan untuk mempengaruhi individu / kelompokuntuk mempengaruhi individu / kelompok
kekuasaan dan wewenang harus selaras, kekuasaan dan wewenang harus selaras, bila tidak akan menimbulkan konflikbila tidak akan menimbulkan konflik
kekuasaan yang didapat dari wewenang kekuasaan yang didapat dari wewenang formal, disebut kekuasaan formalformal, disebut kekuasaan formal
Kekuasaan yang didapat dari seberapa Kekuasaan yang didapat dari seberapa besar para pengikut mengagumi / respek, besar para pengikut mengagumi / respek, disebut kekuasaan pribadidisebut kekuasaan pribadi
Pandangan negatif atas kekuasaan :Pandangan negatif atas kekuasaan : memiliki kekuasaan berarti menguasai orang memiliki kekuasaan berarti menguasai orang
lain yang lebih “lemah”lain yang lebih “lemah”
Pandangan positif atas kekuasaan :Pandangan positif atas kekuasaan : memiliki kekuasaan berarti memperhatikan memiliki kekuasaan berarti memperhatikan
pada pencapaian tujuan kelompokpada pencapaian tujuan kelompok
Responsibility (tanggung jawab)Responsibility (tanggung jawab) Adalah kewajiban untuk melakukan Adalah kewajiban untuk melakukan
sesuatu yang timbul bila bawahan sesuatu yang timbul bila bawahan menerima wewenang atasannyamenerima wewenang atasannya
Hubungan dengan wewenang :Hubungan dengan wewenang : seseorang diberi wewenang untuk seseorang diberi wewenang untuk
melaksanakan tanggung jawabmelaksanakan tanggung jawab
DelegasiDelegasi Adalah pelimpahan wewenang dan Adalah pelimpahan wewenang dan
tanggung jawab formal kepada orang laintanggung jawab formal kepada orang lain Alasan perlunya delegasi :Alasan perlunya delegasi :
proses agar organisasi efisienproses agar organisasi efisien manajer tak selalu serba tahumanajer tak selalu serba tahu
Delegasi agar efektif :Delegasi agar efektif : kejelasan kepada siapa, dari siapa dan kepada kejelasan kepada siapa, dari siapa dan kepada
siapa bertanggung jawab, ini penting agar tak siapa bertanggung jawab, ini penting agar tak terjadi overlap (tugas sama kepada lebih dari terjadi overlap (tugas sama kepada lebih dari satu satuan organisasi)satu satuan organisasi)
Adanya kesatuan perintahAdanya kesatuan perintah Adanya tanggung jawab dan wewenangAdanya tanggung jawab dan wewenang memberi motivasi, latihan dan pengawasanmemberi motivasi, latihan dan pengawasan
Kegagalan pendelegasian :Kegagalan pendelegasian : ““merasa lebih” bila dikerjakan sendirimerasa lebih” bila dikerjakan sendiri tak mau resiko bawahan salahtak mau resiko bawahan salah kurang percaya kemampuan bawahankurang percaya kemampuan bawahan senang kalau bawahan “tak berkuasa”senang kalau bawahan “tak berkuasa” takut bersaing dengan bawahantakut bersaing dengan bawahan tak ada kemampuan manajerialtak ada kemampuan manajerial
Sentralisasi dan desentralisasiSentralisasi dan desentralisasi sentralisasi : pemusatan kekuasaan dan sentralisasi : pemusatan kekuasaan dan
wewenang pada tingkat atas suatu organisasiwewenang pada tingkat atas suatu organisasi desentralisasi : pendelegasian wewenang ke desentralisasi : pendelegasian wewenang ke
bawah, yakni ke devisi atau cabangbawah, yakni ke devisi atau cabang Faktor yang menentukan derajat Faktor yang menentukan derajat
desentralisasi :desentralisasi : manajer puncak ingin kuatmanajer puncak ingin kuat tingkat pertumbuhan organisasitingkat pertumbuhan organisasi strategi dan lingkungan organisasistrategi dan lingkungan organisasi penyebaran geografispenyebaran geografis kualitas manajer, dllkualitas manajer, dll
Mengelola Mengelola PerubahanPerubahanSesi 6Sesi 6
Apakah perubahan (change) itu ?Apakah perubahan (change) itu ? Perubahan adalah suatu perubahan Perubahan adalah suatu perubahan
(alteration) pada manusia, struktur atau (alteration) pada manusia, struktur atau teknologiteknologi
Sumber perubahan :Sumber perubahan : kekuatan eksternalkekuatan eksternal
peraturan pemerintahperaturan pemerintah teknologiteknologi perubahan ekonomiperubahan ekonomi
kekuatan internalkekuatan internal redifinisi strategiredifinisi strategi peralatan baruperalatan baru sikap karyawansikap karyawan
Manajer : agen perubahan (change agent)Manajer : agen perubahan (change agent) agen perubahan : orang yang bertindak sebagai agen perubahan : orang yang bertindak sebagai
katalisator dan mengelola proses perubahankatalisator dan mengelola proses perubahan
Dua pandangan dalam proses perubahanDua pandangan dalam proses perubahan The calm waters metaphorThe calm waters metaphor
sebuah kapal besar berlayar di lautan yang tenangsebuah kapal besar berlayar di lautan yang tenang memahami kemana kapal berlayarmemahami kemana kapal berlayar bentuk perubahan seperti datangnya badai bentuk perubahan seperti datangnya badai
proses perubahan : unfreezing, changing, refreezingproses perubahan : unfreezing, changing, refreezing berubah dari suatu kesetimbangan ke kesetimbangan berubah dari suatu kesetimbangan ke kesetimbangan
yang baru melalui tiga jalan : yang baru melalui tiga jalan : meningkatkan driving forcesmeningkatkan driving forces menurunkan restraining forcesmenurunkan restraining forces kombinasi keduanyakombinasi keduanya
the white-water rapids metaphorthe white-water rapids metaphor sebuah perahu kecil yang melalui sungai beriaksebuah perahu kecil yang melalui sungai beriak belum memahami kondisi sungaibelum memahami kondisi sungai perubahan adalah sesuatu yang alamiperubahan adalah sesuatu yang alami mangelola perubahan adalah suatu proses mangelola perubahan adalah suatu proses
yang kontinyu yang kontinyu
Resistensi pada perubahanResistensi pada perubahan tiga alasan resisten pada perubahantiga alasan resisten pada perubahan
ketidakpastian,ketidakpastian, perhatian berlebih pada kepentingan pribadi, perhatian berlebih pada kepentingan pribadi, kepercayaan bahwa perubahan bukan kepercayaan bahwa perubahan bukan
perhatian terbaik perusahaanperhatian terbaik perusahaan
Teknik menurunkan resistensiTeknik menurunkan resistensi pendidikan dan komunikasipendidikan dan komunikasi partisipasipartisipasi fasilitasi dan dukunganfasilitasi dan dukungan negosiasi, dllnegosiasi, dll
Teknik mengelola perubahanTeknik mengelola perubahan perubahan pada strukturperubahan pada struktur
spesialisasi kerjaspesialisasi kerja departementasidepartementasi rantai komandorantai komando lebar kendali (span of control)lebar kendali (span of control)
SentralisasiSentralisasi formalisasiformalisasi perancangan kembali jabatan (job redesign)perancangan kembali jabatan (job redesign)
perubahan pada teknologiperubahan pada teknologi proses kerjaproses kerja metodametoda peralatanperalatan
perubahan pada manusiaperubahan pada manusia sikapsikap ekspektasiekspektasi perilakuperilaku
Teknik pengembangan organisasiTeknik pengembangan organisasi sensitivity trainingsensitivity training
interaksi kelompok tak terstrukturinteraksi kelompok tak terstruktur
survey feedbacksurvey feedback process consultationprocess consultation team buildingteam building intergroup development intergroup development
perubahan sikap, persepsiperubahan sikap, persepsi
Beberapa isu dalam mengelola Beberapa isu dalam mengelola perubahanperubahan perubahan budaya organisasiperubahan budaya organisasi implementasi TQMimplementasi TQM reengineeringreengineering menangani stres karyawanmenangani stres karyawan
KepemimpinanKepemimpinan
Sesi 7Sesi 7
A. PENGERTIAN DAN A. PENGERTIAN DAN PENDEKATANPENDEKATAN
Suatu proses pengarahan dan pemberian Suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnyatugasnya
Implikasinya :Implikasinya : Menyangkut orang lainMenyangkut orang lain Menyangkut pembagian kekuasaanMenyangkut pembagian kekuasaan Selain mengarahkan, juga menggunakan pengaruhSelain mengarahkan, juga menggunakan pengaruh
Tiga PendekatanTiga Pendekatan
Kepemimpinan sebagai kombinasi sifat-Kepemimpinan sebagai kombinasi sifat-sifat yang tampaksifat yang tampak
Mengidentifikasikan perilaku-perilaku Mengidentifikasikan perilaku-perilaku pribadi yang berhubungan dengan pribadi yang berhubungan dengan kepemimpinankepemimpinan
Pandangan situasionalPandangan situasional
Sifat-sifat Penting Sifat-sifat Penting
Kemampuan sebagai pengawasKemampuan sebagai pengawas Kebutuhan akan prestasi Kebutuhan akan prestasi ingin sukses ingin sukses Kecerdasan (kebijakan, kreatif)Kecerdasan (kebijakan, kreatif) KetegasanKetegasan Kepercayaan diriKepercayaan diri InisiatifInisiatif
Pendekatan SifatPendekatan Sifat
Seorang pemimpin itu dilahirkanSeorang pemimpin itu dilahirkan Sifat kepemimpinan boleh jadi merupakan Sifat kepemimpinan boleh jadi merupakan
sifat bawaan dari lahir sifat bawaan dari lahir sangat mendukung sangat mendukung
Seorang pemimpin itu bisa dipersiapkan / Seorang pemimpin itu bisa dipersiapkan / diajarkandiajarkan Pendidikan kepemimpinanPendidikan kepemimpinan
Pendekatan PerilakuPendekatan Perilaku
Fungsi kepemimpinan :Fungsi kepemimpinan : Pemecahan masalahPemecahan masalah Pemeliharaan kelompokPemeliharaan kelompok
Gaya kepemimpinan :Gaya kepemimpinan : Orientasi tugasOrientasi tugas Orientasi hubungan karyawanOrientasi hubungan karyawan
Pemikiran ini melahirkan antara lain Pemikiran ini melahirkan antara lain Model Kepemimpinan FiedlerModel Kepemimpinan Fiedler
Pendekatan SituasionalPendekatan Situasional
Adakah gaya kepemimpinan yang ideal ?Adakah gaya kepemimpinan yang ideal ? Kepemimpinan itu kompleksKepemimpinan itu kompleks Gaya yang paling tepat tergantung pada Gaya yang paling tepat tergantung pada
beberapa variabel yang saling berhubungan beberapa variabel yang saling berhubungan
Pemikiran ini melahirkan antara lain Pemikiran ini melahirkan antara lain “Path Goal Theory” (Robert House)“Path Goal Theory” (Robert House)
C. TEORI KEPEMIMPINANC. TEORI KEPEMIMPINAN
Model Fiedler Model Fiedler Suatu teori yang menunjukkan bahwa efektivitas Suatu teori yang menunjukkan bahwa efektivitas
kelompok tergantung pada kesesuaian antara gaya kelompok tergantung pada kesesuaian antara gaya kepemimpinan dalam berinteraksi dengan bawahan kepemimpinan dalam berinteraksi dengan bawahan dan kondisi untuk memberikan kontrol dan dan kondisi untuk memberikan kontrol dan pengaruh pada pemimpin pengaruh pada pemimpin
Ada dua tipe gaya seseorang dalam kepemimpinan, Ada dua tipe gaya seseorang dalam kepemimpinan, yakni :yakni : Orientasi pada tugas Orientasi pada tugas Orientasi pada hubungan dengan bawahan (karyawan)Orientasi pada hubungan dengan bawahan (karyawan)
Mengukur gaya kepemimpinan Model Mengukur gaya kepemimpinan Model Fiedler Fiedler Kuesioner LPC (Least-Preferred Co-Worker)Kuesioner LPC (Least-Preferred Co-Worker)
16 pasang kata sifat yang diskor 1-816 pasang kata sifat yang diskor 1-8 Total Skor tinggi Total Skor tinggi orientasi pada hubungan orientasi pada hubungan Total skor rendah Total skor rendah orientsi pada tugas orientsi pada tugas
Evaluasi situasi yang ada. Hasil kuesioner Evaluasi situasi yang ada. Hasil kuesioner tersebut kemudian digunakan untuk tersebut kemudian digunakan untuk menyesuaikan bagi pemimpin dengan situasi menyesuaikan bagi pemimpin dengan situasi tersebut.tersebut.
Kuesioner Model Kontingensi FiedlerKuesioner Model Kontingensi Fiedler
PleasantPleasant 88 …… 11 UnpleasantUnpleasantFriendlyFriendly 88 …… 11 UnfriendlyUnfriendlyRejectingRejecting 11 …… 88 AcceptingAcceptingHelpfulHelpful 88 …… 11 FrustratingFrustratingUnenthusiastic Unenthusiastic 11 …… 88 EnthusiasticEnthusiasticTenseTense 11 …… 88 RelaxedRelaxedDistantDistant 11 …… 88 CloseCloseColdCold 11 …… 88 WarmWarmCooperativeCooperative 88 …… 11 UncooperativeUncooperativeSupportiveSupportive 88 …… 11 HostileHostileBoringBoring 11 …… 88 InterestingInterestingQuarrelsomeQuarrelsome 11 …… 88 HarmoniousHarmoniousSelf-AssuredSelf-Assured 88 …… 11 HesitantHesitantEfficientEfficient 88 …… 11 InefficientInefficientGloomyGloomy 11 …… 88 CheerfulCheerfulOpenOpen 88 …… 11 GuardedGuarded
Kelemahan pengukuran Model Fiedler Kelemahan pengukuran Model Fiedler tidak mengukur 3 dimensi kontingensi, tidak mengukur 3 dimensi kontingensi, yakni :yakni : Hubungan pemimpin dan anggota (tingkat Hubungan pemimpin dan anggota (tingkat
kepercayaan dan respek bawahan terhadap kepercayaan dan respek bawahan terhadap pemimpin)pemimpin)
Struktur tugas (prosedural dalam memberikan Struktur tugas (prosedural dalam memberikan tugas-tugas)tugas-tugas)
Posisi Kekuasaan (pengaruh pemimpin yang Posisi Kekuasaan (pengaruh pemimpin yang memiliki kekuasaan berlebih, seperti pada memiliki kekuasaan berlebih, seperti pada aktivitas penarikan, PHK, disiplin, promosi dan aktivitas penarikan, PHK, disiplin, promosi dan penggajian penggajian
Efektivitas kepemimpinan Efektivitas kepemimpinan dalam dalam Model Model Fiedler:Fiedler: Orientasi tugas cenderung lebih baik pada Orientasi tugas cenderung lebih baik pada
situasi situasi ““very favorablevery favorable”” dan situasi dan situasi ““very very unfavorableunfavorable””
Orientasi hubungan cenderung lebih baik pada Orientasi hubungan cenderung lebih baik pada situasi situasi ““moderately favorablemoderately favorable””
Upaya peningkatan efektivitas dalam model ini Upaya peningkatan efektivitas dalam model ini melalui :melalui :
Menggantikan pemimpin baru yang lebih cocok Menggantikan pemimpin baru yang lebih cocok dengan situasi saat inidengan situasi saat ini
Merubah situasi agar sesuai / cocok dengan Merubah situasi agar sesuai / cocok dengan pemimpin saat inipemimpin saat ini
Path-Goal Theory (Robert House)Path-Goal Theory (Robert House) Perilaku pemimpin dapat diterima oleh bawahan Perilaku pemimpin dapat diterima oleh bawahan
sejauh mereka bisa melihat adanya kepuasan baik sejauh mereka bisa melihat adanya kepuasan baik yang segera dapat dirasakan ataupun untuk masa yang segera dapat dirasakan ataupun untuk masa depan.depan.
Empat perilaku pemimpin dalam Model ini:Empat perilaku pemimpin dalam Model ini: Directive leader (mengarahkan bawahan bagaimana Directive leader (mengarahkan bawahan bagaimana
menyelesaikan tugasnya)menyelesaikan tugasnya) Supportive leader (bersahabat dan menunjukkan Supportive leader (bersahabat dan menunjukkan
perhatian pada kebutuhan bawahan)perhatian pada kebutuhan bawahan) Participative leader (berkonsultasi dengan bawahan dan Participative leader (berkonsultasi dengan bawahan dan
memperhatina saran bawahan sebelum memutuskan)memperhatina saran bawahan sebelum memutuskan) Achievement oriented leader (menentukan sasaran dan Achievement oriented leader (menentukan sasaran dan
mengharapkan bawahan mencapai sasaran tersebut mengharapkan bawahan mencapai sasaran tersebut pada prestasi terbaiknya) pada prestasi terbaiknya)
Model Fiedler dan Model HouseModel Fiedler dan Model House Model Fiedler melihat bahwa gaya kepemimpinan Model Fiedler melihat bahwa gaya kepemimpinan
dipandang tetap (fixed), yakni orientasi pada tugas dipandang tetap (fixed), yakni orientasi pada tugas atau orientasi pada hubungan (relasi)atau orientasi pada hubungan (relasi)
Model House melihat bahwa perilaku pemimpin Model House melihat bahwa perilaku pemimpin bersifat bersifat flexible :flexible : sesuai dengan situasi yang ada, apakah sebagai sesuai dengan situasi yang ada, apakah sebagai
pengarah, pendukung, partisipatif atau orientasi pada pengarah, pendukung, partisipatif atau orientasi pada pencapaian sasaran.pencapaian sasaran.
Faktor kontingensi lingkungan di luar kontrol bawahan Faktor kontingensi lingkungan di luar kontrol bawahan (struktur tugas, sistem wewenang formal, kelompok (struktur tugas, sistem wewenang formal, kelompok kerja) dan faktor kontingensi karakteristik pribadi kerja) dan faktor kontingensi karakteristik pribadi bawahan (pengalaman, kemampuan)bawahan (pengalaman, kemampuan)
Model Kepemimpinan lainnyaModel Kepemimpinan lainnya(1)(1) Leader Participation ModelLeader Participation Model
– Sekelompok aturan yang menentukan bentuk dan Sekelompok aturan yang menentukan bentuk dan jumlah pengambilan keputusan partisipatif pada situasi jumlah pengambilan keputusan partisipatif pada situasi tertentu yang berbedatertentu yang berbeda
– Beberapa gaya dalam model ini : otokratik, konsultatif Beberapa gaya dalam model ini : otokratik, konsultatif dan kelompok (group)dan kelompok (group)
(2)(2) Charismatic Leadership TheoryCharismatic Leadership Theory– Self-confidenceSelf-confidence– VisionVision– Ability to articulate the visionAbility to articulate the vision– Strong convictions about the visionStrong convictions about the vision– Behavior that is out of the ordinaryBehavior that is out of the ordinary– Appearance as a change agentAppearance as a change agent– Environment sensitivityEnvironment sensitivity
(3) Transactional VS Transformational (3) Transactional VS Transformational LeadershipLeadership
- Transactional leader : pemimpin yang Transactional leader : pemimpin yang membimbing dan memotivasi membimbing dan memotivasi pengikutnya (bawahannya) dalam arah pengikutnya (bawahannya) dalam arah pencapaian tujuan yang telah pencapaian tujuan yang telah dikembangkan melalui klarifikasi dikembangkan melalui klarifikasi kebutuhan peran dan tugaskebutuhan peran dan tugas
- Transformational leader : pemimpin yang Transformational leader : pemimpin yang memperhatikan pertimbangan individu memperhatikan pertimbangan individu anak buahnya, stimulasi intelektual dan anak buahnya, stimulasi intelektual dan karismakarisma
KomunikasiKomunikasi
Sesi 8Sesi 8
Pengertian : Pengertian : Proses pemindahan pengertian Proses pemindahan pengertian
(gagasan/informasi) dari seseorang ke orang (gagasan/informasi) dari seseorang ke orang lain kata-kata, ekpresi wajah intonasi, dll.lain kata-kata, ekpresi wajah intonasi, dll.
Proses komunikasi : Proses komunikasi : Antar Pribadi, yakni komunikasi antara seseorang Antar Pribadi, yakni komunikasi antara seseorang
dengan orang lain sebagai individudengan orang lain sebagai individu Komunikasi organisasi, yakni komunikasi Komunikasi organisasi, yakni komunikasi
seseorang dengan pihak lain dalam kapasitas seseorang dengan pihak lain dalam kapasitas mewakili suatu lembagamewakili suatu lembaga
Model proses komunikasi sederhanaModel proses komunikasi sederhana
PengirimPengirim Berita Berita PenerimaPenerima
Model proses komunikasi kompleksModel proses komunikasi kompleks
1. Sumber mempunyai gagasan1. Sumber mempunyai gagasan 6. Mengirim6. Mengirim pemikiran/ kesan pemikiran/ kesan umpan balik umpan balik
2. Diterjemahkan atau disandikan2. Diterjemahkan atau disandikan 5. Diterjemah 5. Diterjemah ke dalam kata-kata dan simbolke dalam kata-kata dan simbol kembali ke kembali ke
gagasan gagasan gagasangagasan
3. Disampaikan atau dikirimkan 3. Disampaikan atau dikirimkan 4. Penerima4. Penerima sbg berita kepada penerimasbg berita kepada penerima menangkap menangkap
simbol-simbol-simbolsimbol
Model komunikasi organisasiModel komunikasi organisasi
Efektifitas komunikasi organisasi Efektifitas komunikasi organisasi dipengaruhi oleh:dipengaruhi oleh:
1) 1) Saluran komunikasi formal, yang Saluran komunikasi formal, yang dipengaruhi dalam dua cara :dipengaruhi dalam dua cara :
Liputan saluran formal semakin melebar Liputan saluran formal semakin melebar sesuai perkembangan organisasi sesuai perkembangan organisasi
Dapat menghambat aliran informasi antar Dapat menghambat aliran informasi antar tingkat organisasitingkat organisasi
2) Struktur organisasi2) Struktur organisasi Perbedaan kekuasaan/kedudukan Perbedaan kekuasaan/kedudukan
menentukan pihak-pihak yang menentukan pihak-pihak yang berkomunikasi/isi dan ketepatannyaberkomunikasi/isi dan ketepatannya
3) Spesialisasi jabatan3) Spesialisasi jabatan :: Spesialisasi jabatan mempermudah Spesialisasi jabatan mempermudah
komunikasikomunikasi
4) Kepemilikan informasi4) Kepemilikan informasi : : Individu punya informasi khususIndividu punya informasi khusus
Tipe-tipe jaringan Tipe-tipe jaringan komunikasikomunikasi
Saluran komunikasi dalam Saluran komunikasi dalam organisasiorganisasi1)1) Komunikasi VertikalKomunikasi Vertikal
a)a) Komunikasi ke atas : informasi apa yang ada di bawahKomunikasi ke atas : informasi apa yang ada di bawahlaporan, penjelasan, laporan, penjelasan,
gagasan, gagasan, permintaanpermintaan
b) Komunikasi ke bawah : pengarahan, informasi, instruksib) Komunikasi ke bawah : pengarahan, informasi, instruksi nasehat/sarannasehat/saran
2) Komunikasi horisontal sifat koordinatif2) Komunikasi horisontal sifat koordinatif Komunikasi antar anggota dalam kelompok Komunikasi antar anggota dalam kelompok Komunikasi antar kelompokKomunikasi antar kelompok
3) Komunikasi diagonal3) Komunikasi diagonal Memotong menyilang diagonal rantai peritah hasil Memotong menyilang diagonal rantai peritah hasil
hubungan lini dan stafhubungan lini dan staf
Presiden DirekturPresiden Direktur
ManajerManajer ManajerManajer ManajerManajer ManajerManajer
PemasaranPemasaran Produksi Produksi Kauangan Kauangan Personalia Personalia
Hambatan terhadap komuniksi Hambatan terhadap komuniksi efektifefektif
1)1) Hambatan organisasionalHambatan organisasionala)a) Tingkatan hirarkiTingkatan hirarki
b)b) Wewenang manajerialWewenang manajerial
c)c) SpesialisasiSpesialisasi
2)2) Hambatan antar pribadiHambatan antar pribadia)a) Persepsi selektifPersepsi selektif
b)b) Status / kedudukan komunikasiStatus / kedudukan komunikasi
c)c) Keadaan membela diriKeadaan membela diri
d)d) Pendengaran lemahPendengaran lemah
e)e) Ketidaktepatan penggunaan bahasanKetidaktepatan penggunaan bahasan
Peningkatan efektivitas Peningkatan efektivitas komunikasikomunikasi
1)1) Kesadaran akan kebutuhan komunikasi efektivitasKesadaran akan kebutuhan komunikasi efektivitas2)2) Penggunaan umpan balikPenggunaan umpan balik3)3) Menjadi komunikator yang lebih efektifMenjadi komunikator yang lebih efektif4)4) Pedoman komunikasi yang baikPedoman komunikasi yang baik
a.a. Cari kejelasan gagasanCari kejelasan gagasanb.b. Teliti tujuan komunikasiTeliti tujuan komunikasic.c. Pertimbangan fisik manusiaPertimbangan fisik manusiad.d. Konsultasi dgn berbagai fihakKonsultasi dgn berbagai fihake.e. Tekanan nada / ekspresiTekanan nada / ekspresif.f. Ambil kesempatan umpan balikAmbil kesempatan umpan balikg.g. Ikuti terus komuniksiIkuti terus komuniksih.h. KonsistensiKonsistensii.i. Tindakan doronganTindakan doronganj.j. Pendengar yang baikPendengar yang baik
1)1) Elektronic mailElektronic mail
Sirkulasi data dan teks antar komputerSirkulasi data dan teks antar komputer
2)2) Video ConferencingVideo Conferencing
Pertemuan melalui telekomunikasi Pertemuan melalui telekomunikasi biasanya transmisi satelit TVbiasanya transmisi satelit TV
3) Telecomuting3) Telecomuting
Pemakaian komputer yang Pemakaian komputer yang memungkinkan individu bekerja di memungkinkan individu bekerja di rumah, hanya memngirim pekerjaan ke rumah, hanya memngirim pekerjaan ke kantor lewat telpon atau data network.kantor lewat telpon atau data network.
Komunikasi dan perkembangan Komunikasi dan perkembangan Teknologi InformasiTeknologi Informasi
Manajemen Manajemen KonflikKonflikSesi 9Sesi 9
Konflik, kompetisi, Konflik, kompetisi, kerjasamakerjasama
Konflik Konflik : ketidaksetujuan antara individu atau : ketidaksetujuan antara individu atau kelompok dalam organisasi tentang kebutuhan kelompok dalam organisasi tentang kebutuhan pengelolaan sumber daya di dalam kondisi pengelolaan sumber daya di dalam kondisi saling ketergantungansaling ketergantungan
KompetisiKompetisi : situasi dua atau lebih kelompok : situasi dua atau lebih kelompok bersaing, tetapi tidak saling mempengaruhibersaing, tetapi tidak saling mempengaruhi
KerjasamaKerjasama : proses bekerja sama untuk : proses bekerja sama untuk mewujudkan tujuan bersamamewujudkan tujuan bersama
Inti dari manajemen konflik :Inti dari manajemen konflik : manajer harus mencoba menemukan jalan manajer harus mencoba menemukan jalan
untuk menyeimbangkan antara konflik dan untuk menyeimbangkan antara konflik dan kerja samakerja sama
Ada dua pandangan tentang konflik :Ada dua pandangan tentang konflik : pandangan tradisionalpandangan tradisional
konflik tak perlukonflik tak perlu konflik merusakkonflik merusak konflik merupakan tanda bahwa kesalahan konflik merupakan tanda bahwa kesalahan
dalam manajemen dalam manajemen
Interactionist (modern) Interactionist (modern) konflik itu perlukonflik itu perlu konflik bisa merusak tetapi juga bisa membuat konflik bisa merusak tetapi juga bisa membuat
efektifefektif konflik dapat mencari / menemukan solusikonflik dapat mencari / menemukan solusi
Konflik ada yang bermanfaat dan ada Konflik ada yang bermanfaat dan ada yang merusakyang merusak bermanfaat : konflik fungsionalbermanfaat : konflik fungsional merusak : konflik disfungsionalmerusak : konflik disfungsional
Enam tipe konflik :Enam tipe konflik : konflik internal individukonflik internal individu konflik antar individukonflik antar individu konflik antara individu dan kelompokkonflik antara individu dan kelompok konflik antara kelompok pada organisasi konflik antara kelompok pada organisasi
yang samayang sama konflik antar organisasikonflik antar organisasi konflik antar individu berbeda organisasi konflik antar individu berbeda organisasi
Sumber Konflik :Sumber Konflik : pemakaian sumber daya manusia bersamapemakaian sumber daya manusia bersama perbedaan tujuanperbedaan tujuan ketergantungan aktivitas kerjaketergantungan aktivitas kerja perbedaan nilai / persepsiperbedaan nilai / persepsi gaya individugaya individu
Tiga metode penyelesaian konflik :Tiga metode penyelesaian konflik : stimulasi konflikstimulasi konflik reduksi konflikreduksi konflik resolusi konflikresolusi konflik
Stimulasi konflik :Stimulasi konflik : membawa ke pihak luarmembawa ke pihak luar restrukturisasi organisasirestrukturisasi organisasi membangkitkan kompetisimembangkitkan kompetisi memilih manajer yang tepatmemilih manajer yang tepat
Reduksi konflik :Reduksi konflik : saling memberi informasisaling memberi informasi meningkatkan hubungan sosial antar meningkatkan hubungan sosial antar
kelompokkelompok meminta pimpinan kelompok bernegosiasimeminta pimpinan kelompok bernegosiasi
Resolusi konflik :Resolusi konflik : dominasi (ada yang menang dan ada yang dominasi (ada yang menang dan ada yang
kalah)kalah) kompromi (konsensus)kompromi (konsensus)
Contoh konflik antara lini dan staf :Contoh konflik antara lini dan staf : pandangan dari lini :pandangan dari lini :
kekuasaan staf berlebihkekuasaan staf berlebih staf tak beri saran yang praktisstaf tak beri saran yang praktis
pandangan dari staf :pandangan dari staf : lini memberi kekuasaan pada staf sangat kecillini memberi kekuasaan pada staf sangat kecil lini tak menuruti saran dari staflini tak menuruti saran dari staf
Saran untuk penyelesaian :Saran untuk penyelesaian : responsibility yang jelasresponsibility yang jelas aktivitas yang terintegrasiaktivitas yang terintegrasi pendidikan bagi lini agar memakai staf pendidikan bagi lini agar memakai staf
semestinyasemestinya Konflik manajer dan karyawanKonflik manajer dan karyawan
karyawan dan serikat pekerjakaryawan dan serikat pekerja minimasi konflik negosiasiminimasi konflik negosiasi
tujuan jelas;tujuan jelas; tak terburu-burutak terburu-buru persiapan matang;persiapan matang; sebagai pendengar yang sebagai pendengar yang
baikbaik kendalikan emosi;kendalikan emosi; belajar memahami orang belajar memahami orang
lainlain
Konsep Konsep Pengendalian Pengendalian Sesi 10Sesi 10
Pengertian Pengertian
Pengendalian adalah proses untuk Pengendalian adalah proses untuk menjamin tujuan tercapaimenjamin tujuan tercapai
Tahapan proses pengendalian :Tahapan proses pengendalian : Penetapan standar pelaksanaanPenetapan standar pelaksanaan Pengukuran pelaksanaanPengukuran pelaksanaan Pengecekan atas hasil apakah sesuai Pengecekan atas hasil apakah sesuai
standarstandar Pengambilan tindakan koreksiPengambilan tindakan koreksi
Skema tahapan Skema tahapan pengendalianpengendalian
PenetapanPenetapan PengukuranPengukuranStandarStandar pelaksanaanpelaksanaanPelaksanaanPelaksanaan
TTSesuai standarSesuai standar
Tindakan koreksiTindakan koreksi
YY
Do nothingDo nothing
Penetapan standar pelaksanaanPenetapan standar pelaksanaan Standar : patokan penilaian hasil-hasilStandar : patokan penilaian hasil-hasil Contoh : tujuan, sasaran, target, kuota, dll.Contoh : tujuan, sasaran, target, kuota, dll.
Pengukuran pelaksanaanPengukuran pelaksanaan ObservasiObservasi laporan (lisan, tertulis)laporan (lisan, tertulis) InspeksiInspeksi pengujianpengujian
Pengecekan atas hasil apakah sesuai Pengecekan atas hasil apakah sesuai standarstandar Interpretasi penyimpangan Interpretasi penyimpangan kompleks kompleks
Pengambilan tindakan koreksiPengambilan tindakan koreksi Mengubah standar (terlalu rendah, tinggi)Mengubah standar (terlalu rendah, tinggi) Mengubah cara dalam analisaMengubah cara dalam analisa Mengubah pengukuran pelaksanaanMengubah pengukuran pelaksanaan
Pentingkah pengendalian Pentingkah pengendalian ??
Perubahan lingkungan organisasiPerubahan lingkungan organisasi Peningkatan kompleksitas organisasiPeningkatan kompleksitas organisasi Kesalahan-kesalahanKesalahan-kesalahan Kebutuhan pendelegasian wewenangKebutuhan pendelegasian wewenang
Manajer dalam Manajer dalam Pengendalian Pengendalian
Pengawasan dianggap mengancam Pengawasan dianggap mengancam kebebasankebebasan
Perlu untuk menjamin pencapaian tujuanPerlu untuk menjamin pencapaian tujuan Tugas manajer : menemukan Tugas manajer : menemukan
keseimbangan antara pengawasan keseimbangan antara pengawasan organisasi dan kebebasan pribadiorganisasi dan kebebasan pribadi
Jenis / Tipe PengendalianJenis / Tipe Pengendalian
Pengendalian pendahuluan (pre-action Pengendalian pendahuluan (pre-action control)control) Manusia, bahan baku, sumber keuangan Manusia, bahan baku, sumber keuangan
apakah sudah dianggarkan ?apakah sudah dianggarkan ?
Pengendalian pengarahan (steering Pengendalian pengarahan (steering control)control) Mendeteksi penyimpangan dan koreksiMendeteksi penyimpangan dan koreksi
Pengawasan penyaringan / pengujian Pengawasan penyaringan / pengujian (Yes / No control)(Yes / No control) Untuk menyaring prosedur yang harus Untuk menyaring prosedur yang harus
diikutidiikuti
Pengawasan akhir tindakan (post action Pengawasan akhir tindakan (post action control)control) Pengukuran hasil kegiatan / pelaksanaanPengukuran hasil kegiatan / pelaksanaan
Pengendalian yang Pengendalian yang efektifefektif
AkuratAkurat Tepat waktuTepat waktu ObyektifObyektif Fokus pada titik strategisFokus pada titik strategis Realistis secara ekonomisRealistis secara ekonomis Realistis secara organisatorisRealistis secara organisatoris
Pengendalian yang Pengendalian yang efektifefektif
Terkoordinasi dengan aliran kerja Terkoordinasi dengan aliran kerja organisasiorganisasi
FleksibelFleksibel OperasionalOperasional Diterima oleh anggota organisasiDiterima oleh anggota organisasi
Permasalahan dalam Permasalahan dalam pengendalian yang pengendalian yang efektifefektif
Faktor yang mudah terukur mendapat Faktor yang mudah terukur mendapat bobot besar, faktor yang sulit terukur bobot besar, faktor yang sulit terukur mendapat bobot kecilmendapat bobot kecil
Terlalu ditekankan pada faktor jangka Terlalu ditekankan pada faktor jangka pendekpendek
Sistem pengendalian mungkin tak bisa Sistem pengendalian mungkin tak bisa disesuaikan terhadap perubahan disesuaikan terhadap perubahan kepentingan aktivitas dan tujuankepentingan aktivitas dan tujuan