modul media pembelajaran
TRANSCRIPT
PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
DISUSUN OLEH:
1. NUR AISYAH FAJRIN (14010101074)2. SAIFUL JIHAD ( 14010101060)
3. RANDI RIAN HIDAYAT (14010101077)4. ABDUL SALAM (14010101132)
5. MUHAMMAD FITRAH (14010101133)
DOSEN PEMBIMBING: DR. AMBAR SRI LESTARI, M.PD
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURURAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KENDARI
2015
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainya MODUL MEDIA PEMBELAJARAN tentang Media Pembelajaran
Berbasis Komputer. Dengan adanya makalah ini kita dapat mengetahui media
pembelajaran berbasis computer serta prinsip – prinsip yang ada pada media
pembelajaran berbasisi computer.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik memperoleh
pemahaman tentang Pengertian media pembelajaran berbasis computer, berupa
kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan
masalah dan keterampilan didalam proses pembelajaran. Selain itu, diharapkan
peserta didik memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang Prinsip – prinsip
yang ada pada media pembelajaran.
Dalam penyusunan modul ini tentu masih ada kekurangannya ,
sebagaimana tiada gading yang tak retak, maka kritik dan saran yang membangun
dari semua pihak sangat ditunggu.
Terima Kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
Halaman
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang
2.2 Rumusan Masalah.
2.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Komputer
B. Prinsip – Prinsip Media Pembelajaran Berbasis Komputer
C. Peranan Media Berbasis Komputer Dalam Pembelajaran
D. Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer
BAB III EVALUASI
A. Maksud dan Tujuan Evaluasi
B. Materi Evaluasi
C. Soal Evaluasi
PENUTUP.
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
KUNCI JAWABAN
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang
Abad 21 dikenal sebagai era globalisasi dan teknologi informasi-komunikasi (information & communication
technology). Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat menawarkan berbagai kemudahan baru
dalam pembelajaran sehingga menyebabkan terjadinya pergeseran orientasi belajar dari outside-guided menjadi self-
guided dan dari knowledge-as-possession menjadi knowledge-as-construction. Lebih dari itu, teknologi ini ternyata
turut pula memainkan peran penting dalam memperbarui konsepsi pembenaran yang semula fokus pembelajaran
semata-mata sebagai suatu penyajian berbagai macam pengetahuan menjadi pembelajaran sebagai suatu bimbingan
agar mampu melakukan eksplorasi social budaya yang kaya akan pengetahuan. Pembelajaran merupakan proses
terjadinya interaksi antara peserta didik dengan sumber belajar, namun proses pembelajaran yang berlangsung
kenyataannya sebagian besar masih berpusat pada pengajar, di mana proses pembelajaran yang berkualitas idealnya
adalah pembelajaran yang dapat membantu dan memfasilitasi pembelajar untuk mengembangkan potensi dirinya
secara optimal, serta mampu mencapai tujuan yang ditetapkan secara efektif, dengan berorientasi pada minat,
kebutuhan, dan kemampuan pebelajar. Dalam bidang pendidikan, proses pembelajaran diidentikkan dengan proses
penyampaian informasi atau komunikasi. Dalam hal ini media pembelajaran merupakan bagian yang tak terpisahkan
pada lembaga pendidikan. Pemanfaatan media pembelajaran merupakan upaya kreatif dan sistematis untuk
menciptakan pengalaman yang dapat membelajarkan siswa sehingga pada akhirnya lembaga pendidikan akan mampu
menghasilkan lulusan yang berkualitas. Melihat keterbatasan yang melekat pada media konvensional, maka sudah
saatnya media konvensional ditingkatkan kualitasnya atau bahkan diganti dengan mengembangkan suatu media
pembelajaran yang lebih inovatif sekaligus interaktif, di antaranya adalah media pembelajaran yang dirancang dengan
menggunakan bantuan komputer. Perkembangan media pembelajaran dengan berbasis komputer sekarang ini dalam
aplikasinya sudah menggunakan gabungan beberapa media yang disebut sebagai “multimedia” sehingga
pembelajaran menjadi lebih interaktif, efektif, efisien, dan menarik. Berdasarkan pentingnya upaya peningkatan
kualitas proses pembelajaran maka sangatlah diperlukan adanya upaya pengembangan suatu media pembelajaran
yang bersifat interaktif berupa “multimedia pembelajaran dengan berbasis komputer”. Multimedia pembelajaran yang
berbasis komputer ini dinilai lebih interaktif karena komputer dinilai mampu melengkapi para siswa dengan model,
drill, latihan, alat referensi, sistem dan lingkungan simulasi, tes, dan perhitungan yang kompleks.
1
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menyebutkan Pengertian Media Pembelajaran Berbasis Komputer
Menyebutkan Prinsip – Prinsip Media Pembelajaran Berbasis Komputer
Menyebutkan Peranan Media Berbasis Komputer Dalam Pembelajaran
Menyebutkan Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer
MANFAAT
Dengan Modul ini diharapkan agar mahasiswa dapat memahami tentang pengertian media berbasis computer dan prinsip – prinsip media berbasis computer.
2
1
A. STANDAR KOMPETENSI
B. ST
BAB II
KEGIATAN BELAJAR
A. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa dapat memahami konsep media pembelajaran secara teori dan praktik.
B. KOMPETENSI DASAR
Memahami pengertian dan prinsip media berbasis komputer
C. MATERI POKOK
1. Menjelaskan Pengertian dari media pembelajaran berbasis komputer
2. Menjelaskan Prinsip – prinsip dalam media pembelajaran berbasis komputer
3. Menjelaskan Peran media berbasis komputer dalam pembelajaran
4. Menjelaskan Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran berbasis komputer
D. URAIAN MATERI
Pengertian
Istilah media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari "medium" yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar.
Prinsip
Berorientasi pada tujuan pembelajaran
Berorientasi pada pembelajaran mandiri
Berorientasi pada pembelajaran tuntas
Peran
Media berbasis komputer menjadi semakin penting di masa kini, karena sistem media yang terdiri dari komponen media-media (teks, gambar, grafis, animasi, audio dan video) tersebut dirancang untuk saling melengkapi sehingga menjadi suatu sistem yang berdaya guna dan
Kelebihan & Kekurangan
1.Komputer memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan.
2. Tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program computer, terutama
3
RANGKUMAN
Dapat disimpulkan Media pembelajaran berbasis Komputer adalah penggunaan
Komputer sebagai media penyampaian informasi pembelajaran, latihan soal, umpan
balik, dan skor jawaban peserta didik.
Ada tiga bentuk penggunaan computer dlam kelas, yaitu : untuk mengajar
siswa menjadi mampu membaca Komputer atau Komputer literate, untuk
mengajarkan dasar – dasar pemograman dan pemecahan masalah Komputer,
dan untuk melayani siswa sebagai alat bantu pembelajaran.
Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk memperkenalkan
Komputer kepada siswa, diantaranya : menyediakan laboratorium Komputer,
setiap kelas memiliki sejumlah Komputer, dan sekolah memiliki sejumlah
besar Komputer.
prinsip – prinsip media pembelajaran berbasis computer meliputi, :
1. Berorientasi pada tujuan pembelajaran
2. Berorientasi pada tujuan pembelajaran
3. Berorientasi pada pembelajaran mandiri
4. Berorientasi pada pembelajaran tuntas
peran media berbasis komputer dalam pembelajaran adalah dapat memberikan
jawaban atas suatu bentuk pembelajaran yang dulunya secara tradisional
belum dapat dilaksanakan.
4
Kelebihan
Heinich dkk. (1986) mengemukakan sejumlah kelebihan dan juga kelemahan
yang ada pada komputer. Aplikasi computer sebagai alat bantu proses belajar
memberikan beberapa keuntungan antara lain :
1. Komputer memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan
kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan.
2. Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat siswa dapat melakukan
control terhadap aktivitas belajarnya.
3. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan memberikan keleluasaan
terhadap siswa untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan
kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan.
Kekurangan
Selanjutnya Benny dan Tita ( 2000 ) memberi penjelasan. Disamping memiliki
sejumlah kelebihan, computer sebagai sarana komunikasi interaktif juga memiliki
beberapa kelemahan, diantaranya :
1. Tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program computer, terutama
yang dirancang khusus untuk maksud pembelajaran.
2. Disamping itu, pengadaan,pemeliharaan, dan perawatan computer yang meliputi
perangkat keras ( hardware ) memerlukan biaya yang relatrif tinggi.
3. Masalah lain adalah compatability dan incompability antara hardware dan
software,
5
Setelah membaca materi diatas untuk memperdalam pemahaman kalian, silahkan berlatih soal-soal
berikut !
Pentunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat
1. Apa pengertian dari media pembelajaran berbasis komputer?
2. Apa saja prinsip – prinsip dalam media pembelajaran berbasis komputer?
3. Bagaimana peran media berbasis komputer dalam pembelajaran?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan media pembelajaran berbasis komputer?
LATIHAN
TES FORMATIF
Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang tepat!
1. Prinsip-prinsip pembelajaran berbasis komputer sebagai berikut ?
a. Melakukan analisis dan membuat catatan perkembangan pembelajaran
b. Merencanakan, mengatur, dan mengorganisasikan serta menjadwalkan pengajaran
c. Berorientasi pada tujuan pembelajaran, pembelajaran individual, pembelajaran mandiri, dan
pembelajaran tuntas
d. Pemahaman terhadap karakteristik media pembelajaran
2. Salah satu manfaat media pembelajaran adalah karena memiliki nilai praktis diantaranya adalah ?
a. Terjadinya interaksi belajar dan mahasiswa
b. Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman belajar yang dimiliki siswa
c. Dosen dapat mengurangi waktu mengajar
d. Terjalinnya hubungan komunikasi yang baik antara dosen dan mahasiswa
6
BAB IV
BAB III
EVALUASI
A. Maksud dan Tujuan EvaluasiSebagai upaya mengetahuai proses perkembangan pembelajaran sebagimana yang dimaksud dalam
modul ini, kegiatan evaluasi perlu dilakukan secara berstuktur .Setelah kalian mempelajari seluruh materi dari modul ini, pasti untuk mengujikan mempuan kalian dengan beberapa instrumen soal dibawah ini. Adapun maksud dan tujuan kegiatan evaluasi, dapat diuraikan sebagi berikut :1. Untuk memberikan panduan kepada kalian agar memiliki standar isi yang seragam2. Untuk mengetahui tingkat penerimaan dan pemahaman kalian terhadap materi garis besar yang
dikembangkan modul ini.3. Untuk mengetahui tingkat kesulitan materi modul, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan langkah
penyesuaian di masa yang akan datang.sa4. Untuk memberikan masukan sebagai dasar perbaikan isi modul, strategi penyampaian, dan pelaksanaan
pembelajaran.
Kegiatan evaluasi diberikan dalam bentuk pengujuian tertulis melalui insrtumen pilihan ganda, dimana pertanyaan pilihan ganda berjumlah 5 item. Dalam pertanyaan bernilai (skor) 2,sehingga total skor adalah 10. Kemudian, skor tersebut diolah dalam bentuk nilai 1 sampai 100. Tingkat keberhasilan, pemahaman serta daya serap Anda terhadapa modul ini ditentukan dan diperoleh skor total dari jawaban yang benar ditentukan dari perolehan skor total dari jawaban yang benar dengan kriteria pembobotan seperti terurai dibawah ini.
Nilai Predikat90-100% Baik sekali80-89% Baik70-79% Cukup60-69% Kurang
B. Materi Evaluasi 1. Ruang lingkup materi evaluasi
Materi yang dievaluasikan dalam modul ini meliputi jenis-jenis dan kriteria media pembelajaran
2. Aspek evaluasia. Aspek penguasaan materi bagi peserta didik setelah mengikuti pembelajaran.b. Aspek pengembangan sikap dan kreativitas, terutama dalam mempresentasikan materi pembelajaran.c. Aspek keikutsertaan dalam berbagai kegiatan dalam kelas.d. Aspek keterampikan dalam melakukan tugas dan unjuk kerja.
7
C. SOAL EVALUASI
1. Prinsip-prinsip pembelajaran berbasis komputer sebagai berikut ?
a. Melakukan analisis dan membuat catatan perkembangan pembelajaran
b. Merencanakan, mengatur, dan mengorganisasikan serta menjadwalkan pengajaran
c. Berorientasi pada tujuan pembelajaran, pembelajaran individual, pembelajaran mandiri, dan pembelajaran
tuntas
d. Pemahaman terhadap karakteristik media pembelajaran
2. Salah satu manfaat media pembelajaran adalah karena memiliki nilai praktis diantaranya adalah ?
a. Terjadinya interaksi belajar dan mahasiswa
b. Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman belajar yang dimiliki siswa
c. Dosen dapat mengurangi waktu mengajar
d. Terjalinnya hubungan komunikasi yang baik antara dosen dan mahasiswa
3. Berikut ini kelemahan dari media berbasis computer, kecuali ?
a. Tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program computer, terutama yang dirancang khusus
untuk maksud pembelajaran.
b. Disamping itu, pengadaan,pemeliharaan, dan perawatan computer yang meliputi perangkat keras
( hardware ) memerlukan biaya yang relatrif tinggi.
c. Masalah lain adalah compatability dan incompability antara hardware dan software, penggunaan
sebuah program computer biasanya memerlukan perangkat keras dengan spesifik yang sesuai.
d. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan memberikan keleluasaan terhadap siswa untuk
menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan.
4. Penggunaan media berbasis komputer dalam pembelajaran mempunyai manfaat ?
a. Pembelajar dapat bekerja secara mandiri menurut tingkat kemampuannya atau dalam kelompok kecil.
b. Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat siswa dapat melakukan control terhadap aktivitas
belajarnya.
c. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan memberikan keleluasaan terhadap siswa untuk
menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan.
d. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh pemakainya.
8
C. SOAL EVALUASI
1. Prinsip-prinsip pembelajaran berbasis komputer sebagai berikut ?
a. Melakukan analisis dan membuat catatan perkembangan pembelajaran
b. Merencanakan, mengatur, dan mengorganisasikan serta menjadwalkan pengajaran
c. Berorientasi pada tujuan pembelajaran, pembelajaran individual, pembelajaran mandiri, dan pembelajaran
tuntas
d. Pemahaman terhadap karakteristik media pembelajaran
2. Salah satu manfaat media pembelajaran adalah karena memiliki nilai praktis diantaranya adalah ?
a. Terjadinya interaksi belajar dan mahasiswa
b. Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman belajar yang dimiliki siswa
c. Dosen dapat mengurangi waktu mengajar
d. Terjalinnya hubungan komunikasi yang baik antara dosen dan mahasiswa
3. Berikut ini kelemahan dari media berbasis computer, kecuali ?
a. Tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program computer, terutama yang dirancang khusus
untuk maksud pembelajaran.
b. Disamping itu, pengadaan,pemeliharaan, dan perawatan computer yang meliputi perangkat keras
( hardware ) memerlukan biaya yang relatrif tinggi.
c. Masalah lain adalah compatability dan incompability antara hardware dan software, penggunaan
sebuah program computer biasanya memerlukan perangkat keras dengan spesifik yang sesuai.
d. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan memberikan keleluasaan terhadap siswa untuk
menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan.
4. Penggunaan media berbasis komputer dalam pembelajaran mempunyai manfaat ?
a. Pembelajar dapat bekerja secara mandiri menurut tingkat kemampuannya atau dalam kelompok kecil.
b. Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat siswa dapat melakukan control terhadap aktivitas
belajarnya.
c. Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan memberikan keleluasaan terhadap siswa untuk
menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai dengan kebutuhan.
d. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh pemakainya.
BAB IV
PENUTUP
A. Tindakan lanjutan
Bagi kalian yang sudah dapat menjawab benar sebanyak 80% atau lebih dari seluruh soal evaluasi,
dapat mengembangkan pemahaman kalian tentang Jenis-jenis dan kriteria media pembelajaran. Adapun bagi
kalian yang belum mencapai belajar tuntas 80%, dapat mengulangi belajar dengan memilih materi-materi
yang masih dianggap sulit secara lebih teliti atau dengan diskusi bersama teman maupun dosen kalian.
B. Harapan
Modul ini adalah salah satu bahan ajar mata kuliah Media Pembelajaran. Namun, harus dimengerti
pula bahwa modul ini bukanlah satu-satunya rujukan bagi kalian. Untuk melengkapi pengetahuan kalian
tentang berbagai pengetahuan alam tersebut, maka sangat disarankan untuk membaca buku-buku tentang
Media Pembelajaran ataupun ensiklopedia dan berbagai sumber pembelajaran lainnya.
Semoga modul ini dapat menyajikan materi pembelajaran secara menarik dan menyenangkan,
sehingga proses pembelejaran bisa berlangsung efektif dan efesien serta tujuan dari proses pembelajaran pun
dapat tercapai dengan baik.
KUNCI JAWABAN
TEST FORMATIF
1. C2. B
9
10
DAFTAR PUSTAKA
J.D. Latuheru. 1988. Media Pembelajaran dalam Proses Belajar-Mengajar Masa Kini. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Said, A. 2000. Media Interaktif dalam Pembelajaran Berbantuan Komputer. Jakarta: Cakrawala Teknologi Pendidikan.
Sadiman, Arief S.
Prof. Dr. Azhar Arsyad,M.A. 1990. Media Pembelajaran. Jakarta: Citra Niaga Buku Pergurua Tinggi
R. H. Anderson, Pemilihan dan pengembangan media untuk pembelajaran. Terj. Yusufhadi Miarso, dkk. (Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 1994). hal. 195.
Hackbarth, S., The Educational Technology Handbook. Englewood Cliffs (New Jersey: Educational Technology
Publications Inc., 1996), hal. 197.
Vaughan, R., Multimedia:what it is and what it can do for our students. (http://jaltcall.org/cjo/5_00/vaughan.html).
Budi Sutedjo Dharma Oetomo. E-education; Konsep Teknologi dan Aplikasi Internet Pendidikan (Yogyakarta:
Andi,2002). hal. 109.
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN JARAK JAUH
DISUSUN OLEH:
1. RANDI RIAN HIDAYAT (140101010772. SAIFUL JIHAD ( 14010101060)3. ABDUL SALAM (14010101132)
4. MUHAMMAD FITRAH (14010101133)5. NUR AISYAH FAJRIN (14010101074)
DOSEN PEMBIMBING: DR. AMBAR SRI LESTARI, M.PD
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURURAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KENDARI
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya MODUL MEDIA
PEMBELAJARAN tentang Media Pembelajaran Jarak Jauh. Dengan adanya makalah ini kita dapat mengetahui
Media Pembelajaran Jarak Jauh serta prinsip – prinsip yang ada pada media pembelajaran Jarak Jauh.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik memperoleh pemahaman tentang Pengertian media
pembelajaran berbasis computer, berupa kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
memecahkan masalah dan keterampilan didalam proses pembelajaran. Selain itu, diharapkan peserta didik memiliki
kemampuan dan pengetahuan tentang Prinsip – prinsip yang ada pada media pembelajaran.
Dalam penyusunan modul ini tentu masih ada kekurangannya , sebagaimana tiada gading yang tak retak, maka
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat ditunggu. Serta kami mengucapkan terima kasih untuk
pihak - pihak yang telah membantu kami. Semoga Allah SWT memberikan imbalan yang setimpal kepada mereka
yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung, Amin yaa Robbal Alamin.
Kendari, 17 November 2015
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Belajar Jarak Jauh
B. Hakekat Pendidikan Sistem Belajar Jarak Jauh
C. Prinsip Pendidikan Sistem Belajar Jarak jauh
D. Perkembangan Pendidikan Sistem Belajar Jarak Jauh
E. Kelemahan Dan Kelebihan Pembelajaran Jarak Jauh
F. Karakteristik System Pembelajaran Jarak Jauh
BAB III EVALUASI
A. Maksud Dan Tujuan Evaluasi
B. Materi EvaluasiC. Soal Evaluasi
BAB VI PENUTUP.
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang
Pendidikan bukanlah sesuatu yang tanpa masalah, dan untuk menyelesaikannya pun tidak dapat oleh satu
pihak saja namun harus menjadi pola pikir dari banyak pihak, tetapi bukan berarti semua pihak juga ikut
memutuskan masalah pendidikan ini. Karena jika semua ikut memutuskan maka betapa kisruhnya dunia pendidikan
Indonesia. Banyak hal yang harus diselesaikan dalam tubuh pendidikan itu sendiri, terutama tuntutan atas peran
strategis pendidikan sebagai suatu pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk mewujudkan pencerdasan
kehidupan bangsa, telah mendorong tumbuhnya berbagai inovasi dalam sistem pendidikan. Usaha pembangunan
pendidikan dengan cara-cara yang konvensional seperti membangun gedung-gedung sekolah dan mengangkat guru
baru, hal ini tidak lagi dapat dipandang sebagai langkah yang mampu memecahkan masalah pendidikan.
Pembaharuan pendidikan tidak mungkin lagi dapat dilakukan dengan cara-cara yang lama dengan menggunakan
metode yang lama.
Seiring dengan perkembangan di banyak bidang yang cenderung tidak menentu, tuntutan akan peningkatan
kualitas sumber daya manusia semakin muncul kepermukaan. Kedudukan strategis, baik disektor umum maupun
swasta, menuntut sumber daya manusia yang memiliki latar belakang pendidikan yang lebih tinggi. Sehingga wajar
jika motivasi publik tuk terus menambah pengetahuannya melalui institusi pendidikan tinggi semakin meningkat.
Namun karena intensitas pekerjaan semakin bertambah, banyak kelompok masyarakat yang ingin menempuh
pendidikan sambil tetap bekerja. Untuk itu kita harus bisa mengembangkan sistem pendidikan yang lebih terbuka,
lebih luwes, dan dapat diakses oleh siapa saja yang memerlukan tanpa memandang usia, jender, lokasi, kondisi
sosial ekonomi, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya. sistem tersebut juga mampu meningkatkan mutu
pendidikan secara merata. Sistem pendidikan tersebut adalah sistem pendidikan terbuka atau sistem belajar jarak
jauh, yang merupakan bagian dari sistem pendidikan nasional. Sistem belajar jarak jauh adalah suatu model
pembelajaran yang tidak terikat oleh segala peraturan yang mengikat seperti pada pendidikan konvensional.
Kondisi geografis negara Indonesia yang unik, serta perubahan yang besar dalam sistem pembangunan yang dipengaruhi oleh lingkungan secara global mengharuskan kita untuk mengembangkan sistem pendidikan yang lebih terbuka, luwes, dan dapat diakses oleh siapa saja yang memerlukan tanpa memandang usia, gender, lokasi, kondisi sosial, ekonomi, maupun pengalaman pendidikan yang sebelumnya
1
Sistem yang perlu dikembangkan dalam memperluas kesempatan pendidikan, juga harus berfungsi sebagai upaya
meningkatkan mutu pendidikan secara merata, meningkatkan relevansi pendidikan sesuai dengan kebutuhan, dan
meningkatkan efisiensi dalam penyelenggraan pendidikan. Salah satu cara yang dapat digunakan dan dapat
dikembangkan dalam memecahkan persoalan tersebut adalah dengan menerapkan sistem pendidikan jarak jauh,
yang mana sistem tersebut merupakan salah satu subsistem dalam pendidikan nasional. Pendidikan Jarak Jauh secara
tersurat sudah termaktub di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang "Sistem
Pendidikan Nasional". Rumusan tentang Pendidikan Jarak Jauh terlihat pada BAB VI Jalur, jenjang dan Jenis
Pendidikan pada Bagian Kesepuluh Pendidikan Jarak Jauh pada Pasal 31 berbunyi :
1. Pendidikan jarak jauh diselenggarakan pada semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan;
2. Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan pendidikan kepada kelompok masyarakat yang tidak
dapat mengikuti pendidikan secara tata muka atau regular;
3. Pendidikan jarak jauh diselenggarakan dalam berbagai bentuk, modus, dan cakupan yang didukung oleh
sarana dan layanan belajar serta system penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standard
nasional pendidikan;
4. Ketentuan mengenai penyelenggarakan pendidikan jarak jauh sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2)
dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
Ini menunjukan kepada kita bahwa pendidikan jarak jauh merupakan program pemerintah yang perlu terus
didukung. Pemerintah merasakan bahwa kondisi pendidikan negeri kita perlu terus dibenahi, dan tentunya diperlukan
strategi yang tepat, terencana dan simultan. Selama ini belum tersentuh secara optimal, karena banyak hal yang juga
perlu dipertimbangkan dan dilakukan pemerintah didalam kerangka peningkatan kualitas sector pendidikan.
Pendidikan jarak jauh pada kondisi awal sudah dijalankan pemerintah melalui berbagai upaya, baik melalui Belajar
Jarak Jauh yang dikembangkan oleh Universitas Terbuka, mapun Pendidikan Jarak Jauh yang dikembangkan oleh
Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Departemen Pendidikan Nasional, melalui program pembelajaran
multimedia, dengan program SLTP dan SMU Terbuka, Pendidikan dan Latihan Siaran Radio Pendidikan.
Berkenaan dengan itu, yang pasti sasaran dari program pendidikan jarak jauh tidak lain adalah memberikan
kesempatan kepada anak-anak bangsa yang belum tersentuh mengecap pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi,
bahkan tidak terkecuali anak didik yang sempat putus sekolah, baik untuk pendidikan dasar, menengah.
2
Demikian pula bagi para guru yang memiliki sertifikasi lulusan SPG/SGO/KPG yang karena kondisi tempat
bertugas di daerah terpencil, pedalaman, di pergunungan, dan banyak pula yang dipisahkan antar pulau, maka peluang
untuk mendapatkan pendidikan melalui program pendidikan jarak jauh mutlak terbuka lebar. Perlu dicatat bahwa
pemerintah telah melakukan dengan berbagai terobosan untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia. Upaya keras
yang dilakukan adalah berkaiatan dengan lokalisasi daerah terpencil, pedalaman yang sangat terbatas oleh berbagai
hal, seperti transportasi, komunikasi, maupun informasi. Hal ini sesegera mungkin untuk diantisipasi, sehingga jurang
ketertinggalan dengan masyarakat perkotaan tidak terlalu dalam. Sehingga kesepakatan untuk melaksanakan program
peningkatan Sumber Daya Manusia dalam hal ini "Guru" dapat terwujud sesuai dengan apa yang direncanakan.
MANFAAT
Dengan Modul ini diharapkan agar mahasiswa dapat memahami tentang jenis-jenis dan kriteria media pembelajaran
TUJUAN PEMBELAJARAN
Untuk Mengetahui Pengertian Sisitem Pembelajran Jarak Jauh
Untuk Mengetahui Prinsip – Prinsip Sistem Pembelajaran Jarak Jauh
Untuk Mengetahui Kelemahan dan Kelebihan Pembelajaran Jarak Jauh
Untuk Mengetahui Karakteristik system Pembelajaran Jarak Jauh
3
BAB II
KEGIATAN BELAJAR
A. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa dapat memahami konsep media pembelajaran secara teori dan praktik
B. KOMPETENSI DASAR
Memahami pembelajaran jarak jauh
C. MATERI POKOK
Mengetahui Pengertian Sisitem Pembelajran Jarak Jauh Mengetahui Prinsip – Prinsip Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Mengetahui Kelemahan dan Kelebihan Pembelajaran Jarak Jauh Mengetahui Karakteristik system Pembelajaran Jarak Jauh
4
URAIAN MATERI
Pengertian
pembelajaran jarak jauh merupakan
pembelajaran yang berciri khas
kemandirian.Pembelajaran jarak jauh merupakan
salah satu alternatif untuk mengatasi suatu
masalah dalam pembelajaran.Misalnya,
memberikan kemudahan bagi siswa yang
mengalami kesulitan untuk mengakses
pembelajaran karena jarak yang yang jauh. Dalam
pelaksanaannya, pembelajaran jarak jauh ada
beberapa faktor yang harus diperhatikan,
misalnya interaksi, pengalaman,dll.selain itu juga
dalam pembelajaran jarak jauh terdapat 9 prinsip
dan unsur-unsur yang perlu diperhatikan.
Kelebihan
Peserta didik dapat belajar atau me-review bahan pelajaran setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan
Kekurangan
Kurangnya interaksi antara pendidik dan peserta didik atau bahkan antarsesama peserta didik itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses pembelajaran.
Prinsip
PrinsipKemandirian
Prinsip Keluwesan
Prinsip Keterkinian
Prinsip Kesesuaian
Prinsip Mobilitas
Prinsip Efisiensi
Karakteristik
Kegiatan belajar terpisah dengan kegiatan pembelajaran.
Selama proses belajar siswa selaku peserta didik dan guru selaku pendidik terpisahkan oleh tempat,
Jarak geografis dan waktu atau kombinasi dari ketiganya. Siswa dan guru terpisah
5
RANGKUMAN
Seperti pada pembahasan di atas menerangkan bahwa pembelajaran jarak jauh merupakan pembelajaran
yang berciri khas kemandirian.Pembelajaran jarak jauh merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi suatu
masalah dalam pembelajaran.Misalnya, memberikan kemudahan bagi siswa yang mengalami kesulitan untuk
mengakses pembelajaran karena jarak yang yang jauh. Dalam pelaksanaannya, pembelajaran jarak jauh ada beberapa
faktor yang harus diperhatikan, misalnya interaksi, pengalaman,dll.selain itu juga dalam pembelajaran jarak jauh
terdapat 9 prinsip dan unsur-unsur yang perlu diperhatikan.
Pada pembahasan di atas juga menjabarkan teori belajar mana yang ada dan sesuai untuk diterapkan dalam
pembelajaranjarak jauh, yakni teori behavioristik, kognitif, dan psikomotor.Teori behaviorisme menjadi rujukan
dalam mengembangkan desain pembelajaran khususnya dalam bentuk pemberian umpan balik dalam latihan soal
dan petunjuk praktis dalam tugas.Teori kognitivisme menjadi acuan dalam mengembangkan dan mengorganisasi
materi serta aktivitas pembelajaran.Dan Teori konstruktivisme menjadi inspirasi dalam mengembangkan bahan ajar,
tugas dan diskusi agar mengandung muatan-muatan yang bersifat kontekstual dan memberikan pengalaman belajar
peserta didik.
Sistem belajar jarak jauh merupakan suatu alternatif untuk memperoleh kesempatan belajar bagi pebelajar
atau warga belajar yang karena berbagai alasan tidak dapat mengikuti pendidikan pada sistem pendidikan formal
atau konvensional. Pendidikan jarak jauh ini merupakan sistem pendidikan yang bebas untuk diikuti oleh siapa saja
tanpa terikat pada batasan tempat, jarak, waktu, usia, jender dan batasan non akademik lainnya. Sistem ini
memberikan kebebasan kepada pebelajar atau warga belajar untuk mengikuti kegiatan pembelajaran secara bebas
dan mandiri.Keberhasilan dari program pendidikan jarak jauh ini sangat tergantung pada pihak-pihak yang saling
membantu, baik itu dari pebelajarsendiri, lembaga pendidikan yang menyelenggara, anggota masyarakat. Selain itu
kita juga harus lebih perduli terhadap perkembangan Sistem belajar jarak jauh ini meski telah merupakan kegiatan
yang sudah sejak lama sudah dilakukan oleh dinas pendidikan.
6
Setelah membaca materi diatas untuk memperdalam pemahaman kalian, silahkan
berlatih soal-soal berikut !
Pentunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat
1. Apakah Pengertian Sisitem Pembelajran Jarak Jauh ?
2. Apa saja Prinsip-Prinsip Sistem Pembelajaran Jarak Jauh ?
3. Bagaimanakah Pengembangan Pembelajaran Jarak Jauh ?
4. Apa saja Kelemahan dan Kelebihan Pembelajaran Jarak Jauh ?
5. Apa saja Karakteristik system Pembelajaran Jarak Jauh ?
TES FORMATIF
Berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c, atau d pada jawaban yang tepat!
1. Prinsip Pembelajaran Jarak Jauh, Kecuali:...???a. Prinsip Kemandirian c. Prinsip Keterkinian
b. Prinsip Pemahaman d. Prinsip Keluwesan
2. suatu unit yang lengkap yang berdiri sendiri dan terdiri atas sesuatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus dan jelas, dinamakan
a. buku c. modul b. blog d. slideshare
3. Pengajaran yang diberikan kepada peserta didik yang tidak berkumpul bersama di suatu tempat secara rutin untuk menerima materi secara langsung dari guru merupakan
a. Pembelajaran Jarak Jauhb. pendidikan individuc. pendidikan terpadud. pendidikan mandiri
7
7
BAB III
EVALUASI
B. Maksud dan Tujuan EvaluasiSebagai upaya mengetahuai proses perkembangan pembelajaran sebagimana yang
dimaksud dalam modul ini, kegiatan evaluasi perlu dilakukan secara berstuktur .Setelah kalian mempelajari seluruh materi dari modul ini, pasti untuk mengujikan mempuan kalian dengan beberapa instrumen soal dibawah ini. Adapun maksud dan tujuan kegiatan evaluasi, dapat diuraikan sebagi berikut :1. Untuk memberikan panduan kepada kalian agar memiliki standar isi yang seragam2. Untuk mengetahui tingkat penerimaan dan pemahaman kalian terhadap materi garis
besar yang dikembangkan modul ini.3. Untuk mengetahui tingkat kesulitan materi modul, sehingga dapat dilakukan perbaikan
dan langkah penyesuaian di masa yang akan datang.4. Untuk memberikan masukan sebagai dasar perbaikan isi modul, strategi penyampaian,
dan pelaksanaan pembelajaran.
Kegiatan evaluasi diberikan dalam bentuk pengujuian tertulis melalui insrtumen pilihan ganda, dimana pertanyaan pilihan ganda berjumlah 5 item. Dalam pertanyaan bernilai (skor) 2,sehingga total skor adalah 10. Kemudian, skor tersebut diolah dalam bentuk nilai 1 sampai 100. Tingkat keberhasilan, pemahaman serta daya serap Anda terhadapa modul ini ditentukan dan diperoleh skor total dari jawaban yang benar ditentukan dari perolehan skor total dari jawaban yang benar dengan kriteria pembobotan seperti terurai dibawah ini.
Nilai Predikat90-100% Baik sekali80-89% Baik70-79% Cukup60-69% Kurang
C. Materi Evaluasi 3. Ruang lingkup materi evaluasi
Materi yang dievaluasikan dalam modul ini meliputi jenis-jenis dan kriteria media pembelajaran
4. Aspek evaluasia. Aspek penguasaan materi bagi peserta didik setelah mengikuti pembelajaran.b. Aspek pengembangan sikap dan kreativitas, terutama dalam mempresentasikan materi
pembelajaran.c. Aspek keikutsertaan dalam berbagai kegiatan dalam kelas.d. Aspek keterampikan dalam melakukan tugas dan unjuk kerja.
8
8
9
A. Tindakan lanjutan
Bagi kalian yang sudah dapat menjawab benar sebanyak 80% atau lebih dari
seluruh soal evaluasi, dapat mengembangkan pemahaman kalian tentang Jenis-jenis dan
kriteria media pembelajaran. Adapun bagi kalian yang belum mencapai belajar tuntas
80%, dapat mengulangi belajar dengan memilih materi-materi yang masih dianggap sulit
secara lebih teliti atau dengan diskusi bersama teman maupun dosen kalian.
B. Harapan
Modul ini adalah salah satu bahan ajar mata kuliah Media Pembelajaran. Namun,
harus dimengerti pula bahwa modul ini bukanlah satu-satunya rujukan bagi kalian. Untuk
melengkapi pengetahuan kalian tentang berbagai pengetahuan alam tersebut, maka sangat
disarankan untuk membaca buku-buku tentang Media Pembelajaran ataupun ensiklopedia dan
berbagai sumber pembelajaran lainnya.
Semoga modul ini dapat menyajikan materi pembelajaran secara menarik dan
menyenangkan, sehingga proses pembelejaran bisa berlangsung efektif dan efesien serta
tujuan dari proses pembelajaran pun dapat tercapai dengan baik.
BAB IV
PENUTUP
Soal Evaluasi
1. Prinsip Pembelajaran Jarak Jauh, Kecuali:...???c. Prinsip Kemandirian c. Prinsip Keterkinian
d. Prinsip Pemahaman d. Prinsip Keluwesan
2. suatu unit yang lengkap yang berdiri sendiri dan terdiri atas sesuatu rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk membantu siswa mencapai sejumlah tujuan yang dirumuskan secara khusus dan jelas, dinamakan
c. buku c. modul d. blog d. slideshare
3. Pengajaran yang diberikan kepada peserta didik yang tidak berkumpul bersama di suatu tempat secara rutin untuk menerima materi secara langsung dari guru merupakan
a. Pembelajaran Jarak Jauhb. pendidikan individuc. pendidikan terpadud. pendidikan mandiri
4. Apa yang dimaksud dengan multimedia
a. Alat yang digunakan dalam pembelajaran b. Alat yang terdiri dari penggabungan beberapa unsur yaitu teks, suara, video, animasi, dan grafisc. Alat yang membantu dalam penyusunan materi d. Alat yang digunakan sebagai pelengkap
5. Berikut langkah dalam memilih media pembelajaran menurut Gagne dan Brigs, kecuali
a. Menentukan tujuan pembelajaranb. Memilih peristiwa pengajaran yang akan berlangsungc. Mengklasifikasikan tujuan berdasarkan domain atau tipe belajard. Mengklasifikasikan media pembelajaran
10
11
DAFTARPUSTAKA
BuletinSLTP Terbuka. (2000). Padang,Proyek Perluasan dan Peningkatan Mutu SLTP
Propinsi Sumatera Bara. edisi 3 tahun 2000
C. AsriBudiningsih. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik Oemar. 1994. Sistem Pembelajaran Jarak Jauh dan pembinaan Ketenagaan. Bandung: Trigenda Karya.
HamzahB.Uno. 2007. Model Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Sadiman, Arief S. (1999). Jakarta.Jaringan Sistem Belajar Jarak Jauh Indonesia, Pusat
Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan.Depdiknas.
Smith, Mark K. 2009. Teori Pembelajaran dan Pengajaran. Yogyakarta: Mirea.
http://www.ica-sae.org/trainer/indonesian/p11.htm. Diakses Pada Hari Rabu 11 November 2015.
http://choymaster.blogspot.com/2009/03/teori-belajar-e-learning.html.Diakses Pada Hari Rabu 11 November 2015
http://portalkuliah.blogspot.com/2009/01/sistem-pembelajaran-jarak-jauh-berbasis.html. Diakses Pada Hari Rabu 11 November 2015
http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran_Jarak_Jauh. Diakses Pada Hari Rabu 11 November 2015
11