modul osiloskop
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Modul Osiloskop
1/17
MODUL 4
1. Cara Kerja dan Konfigurasi Osiloskop
Oscilloscope adalah alat ukur elektronik, digunakan untuk melihat bentuk gelombang dari
tegangan, harga-harga momen tegangan dalam bentuk sinus maupun bukan sinus.
Dengan Oscilloscope dapat dilihat bentuk gelombang sinyal audio dan video, bentuk
gelombang Tegangan Listrik Arus Bolak Balik yang berasal dari generator pembangkit tenaga
listrik, maupun Tegangan Listrik Arus Searah yang berasal dari catu daya/baterai. ambar !
memperlihatkan satu bentuk Oscilloscope yang dimaksud.
ambar !. Osiloskop
-
8/18/2019 Modul Osiloskop
2/17
1.1 Kontrol dan Indikator
"erhatikan gambar #. $ni adalah tampilan depan dari Oscilloscope dual trace. Terdapat kontrol
dan indikator %petun&uk' yang diberi nomor %!-#(' dengan kegunaan masing-masing sebagai
berikut )
ambar #. Tampilan depan Oscilloskop
!. VERTICAL INPUT *
Ber+ungsi sebagai input terminal untuk channel -A/ saluran A.
#. AC-GND-DC .
"enghubung input vertikal untuk saluran A. ika tombol A-D-D diletakkan pada
posisi A, sinyal input yang mengandung komponen D akan ditahan/di-blokir oleh
sebuah kapasitor. ika tombol A-D-D diletakkan pada posisi D, terminal input
akan terbuka, input yang bersumber dari penguatan internal di dalam Oscilloscope akan
di- rounded . ika tombol A-D-D diletakkan pada posisi D, input terminal akanterhubung langsung dengan penguat yang ada di dalam Oscilloscope dan seluruh sinyal
input akan ditampilkan pada layar monitor.
!" #ODE
-A ) untuk tampilan bentuk gelombang channel -A/saluran A.
-B ) untuk tampilan bentuk gelombang channel -B/saluran B.
DUAL ) pada batas ukur %rane' antara $%& sec'DIV 0 ! msec %(illi second '/D$1, kedua
+rekuensi dari kedua saluran %-A dan -B' akan saling berpotongan pada +rekuensi
sekitar #22k 3.
"ada batas ukur %rane' antara 2,4 msec/D$1 0 2,# 5 sec/D$1 saklar &angkauan ukur
kedua saluran %channel /' dipakai bergantian.
ADD ) -A dan -B saling di¨ahkan. Dengan menekan tombol "6LL $178T
akan diperoleh )U* #ODE .
9. VOLT)'DIV variabel untuk saluran %channel '/-A.
4. VOLT)'DIV pelemah vertikal %+ertical attenuator ' untuk saluran %channel '/-A. ika
tombol :1A8$ABL7; diputar ke kanan %searah &arum &am', pada layar monitor akan
tergambar tergambar tegangan per :D$1;. "ilihan per :D$1; tersedia dari 4 m1/D$1 0 #21/D$1.
-
8/18/2019 Modul Osiloskop
3/17
!!. CAL untuk kalibrasi tegangan pada 2,4 1 p-p % peak to peak ' atau tegangan dari puncak ke
puncak.
!#. CO#P"TE)T saklar untuk merubah +ungsi Oscilloscope sebagai pengu&i komponen
%co(ponent tester '. 6ntuk mengu&i komponen, tombol ),EEP TI#E'DIV di :set; pada
posisi -B untuk mode ?-@. tombol A-D-D pada posisi D.
!. TRIGGERING LEVEL"
!9. LA"6 $D$CAT8.
!4. )LOPE %E', %-' penyesuai polaritas slope %bentuk gelombang'.
!
-
8/18/2019 Modul Osiloskop
4/17
ambar . Cabel penyidik %"robe' dan kelengkapannya.
1.2 Persiapan Aal
Galau bagaimanapun Oscilloscope adalah alat ukur elektronik yang menggunakan daya listrik bertegangan tinggi %##2 1A', kalau tidak dipakai dengan hati-hati dapat merusak Oscilloscope,
menyakiti badan pemakai, bahkan dapat menimbulkan kematian.
Carena itu sebelum menghidupkan Oscilloscope perlu diperhatikan persiapan aHal
sebagaimana berikut ini)
!. ubungkan dengan åan listrik ##2 1A. Salah satu dari tiga kabel po5er %yang
terbungkus &adi satu' dihubungkan dengan round berupa permukaan metal yang ada
pada casis. ubungkan kabel poHer dari Oscilloscope dengan stopkontak yang &uga
memiliki sistem :pertanahan; atau la3im disebut roundin , ini penting untuk
menghindarkan sengatan arus listrik.#. Sebelum dihubungkan dengan stopkontak ##21A, pastikan saklar po5er dari
Oscilloscope berada dalam posisi O33 .
. ika ingin memperbaiki atau membersihkan Oscilloscope pastikan bahHa Oscilloscope
tidak terhubung dengan åan listrik ##21A.
9. 6ntuk membersihkan Oscilloscope dapat digunakan bensin atau minyak terpentin.
1.! "enis#jenis Oscilloscope
Dilihat dari 3at phospor yang digunakan, Oscilloscope dapat dibagi men&adi)
1$ Storage Oscilloscope "ada Oscilloscope &enis ini lapisan phospor yang digunakan mempunyai si+at simpan
% store', artinya cahaya yang timbul pada phospor bersinar beberapa saat setelah berkas
elektron yang :ditembakkan; dihilangkan.
2$ Regulator Oscilloscope
"ada scilloscope &enis ini sinar phospor akan menghilang seketika apabila berkas elektron
apabila berkas elektron yang :ditembakkan; dihilangkan.
-
8/18/2019 Modul Osiloskop
5/17
Dilihat dari 6ORI7ONTAL TI#E *A)E 0 nya dapat dibagi men&adi)
1) Sweep Range
"ada scilloscope &enis ini pada setiap posisi tombol pengatur +rekuensi horisontalnya
tertera skala penun&uk &angkauan +rekuensi % 8re9uensi Rane' nya. Sebagai misal pada
posisi pertama* !2 0 !22 %!2 3 0 !22 3', posisi kedua* !2k 0 !22k %!2k 3 0 !22k 3'.
Dengan Oscilloscope &enis ini akan di&umpai kesulitan ketika Oscilloscope akan digunakan
sebagai penghitung +rekuensi %Oscilloscope sebagai +rekuensi meter'. 6ntuk mengatasinya
digunakan cara membandingkan +rekuensi yang akan dihitung dengan +rekuensi yang telah
diketahui.
2) Sweep Time
"ada Oscilloscope &enis ini pada setiap posisi tombol pengatur +rekuensi horisontalnya
tertera skala yang menun&ukkan 4ea( %sorotan sinar' Oscilloscope. Oscilloscope &enis ini
dapat langsung digunakan sebagai +rekuensimeter.
2. %ungsi Osiloskop
Oscilloscope adalah alat ukur elektronik yang kerap digunakan untuk menghitung
perbedaan +asa dari beberapa gelombang listrik. Cemampuan ini tergantung dari banyaknya
trace %garis' pada layar monitor. Oscilloscope dengan sinle trace %satu garis' hanya dapat
menghitung perbedaan +asa dari satu gelombang listrik. Oscilloscope dengan dual trace %dua
garis' dapat menghitung perbedaan +asa dua buah gelombang listrik sekaligus. Disamping itu
Oscilloscope &uga digunakan untuk keperluan*
a' mengukur tegangan dan menghitung +rekuensi,
b' melihat bentuk gelombang,
c' mengukur A(plitudo #odulasi yang dihasilkan oleh pemancar radio dan generator
pembangkit sinyal,
d' mengukur keadaan perubahan aliran % phase' dari sinyal input.
e' mengukur +rekuensi yang tidak diketahui.
2.1 Persiapan Aal
"ersiapan aHal yang penting diperhatikan dalam pengoperasian Oscilloscope sebagai alat ukur
adalah )
1$ &egangan AC
Tegangan A harus memiliki toleransi sebesar !2I dari tegangan standar %!!2-##21A'.
6ntuk tegangan !!2 1A, kalau lebih rendah dari >> 1olt atau lebih tinggi !#! 1olt, gambar
akan kurang &elas atau akan mengakibatkan terbakarnya catu daya. 6ntuk tegangan ##2 1A,
-
8/18/2019 Modul Osiloskop
6/17
kalau lebih rendah dari !>( 1olt atau lebih tinggi dari #9# 1olt, gambar akan kurang &elas, untuk
penggunaan yang lama dapat mengakibatkan terbakarnya catu daya.
2$ Voltage Input Max
Tegangan yang digunakan untuk berbagai hubungan input tidak boleh melebihi nilai tegangan
seperti yang ditampilkan tabel berikut.
Connector aJ 1olt p-p
V IN
6 IN
).NC IN
-
8/18/2019 Modul Osiloskop
7/17
Gambar 4. Bentuk Gelombang sinus
=. "utar tombol ON-O33 pada posisi ON . Cira-kira #2 detik kemudian satu &alur garis akan
tergambar pada layar 8T. ika garis ini belum terlihat, putar tombol INTEN)IT. searah
&arum &am.
(. Atur tombol 3OCU) dan INTEN)IT. untuk memper&elas &alur garis.
>. Atur ulang posisi vertikal dan horisontal sesuai dengan kebutuhan.
!2. Sambungkan pro4e ke input saluran-A/channel -A %-A' atau ke input saluran
B/channel -B %-B' sesuai kebutuhan.
!!. Sambungkan pro4es ke terminal AL untuk memperoleh kalibrasi 2,41 p-p.
!#. "utar pelemah vertikal %+ertical attenuator ', saklar VOLT)'DIV pada posisi !2 m1, dan
putar tombol VARIA*LE searah &arum &am. "utar TRIGGERING )OURCE ke -A,
gelombang persegi empat % s9uare-5a+e' akan terlihat di layar.
!. ika tampilan gelombang persegi empat kurang sempurna, atur tri((er yang ada pada
pro4e sehingga bentuk gelombang terlihat nyata.
!9. "indahkan pro4e dari terminal CAL 2,41 p-p. Oscilloscope sudah dapat digunakan.
2.! Mengukur &egangan dan Meng(itung %rekuensi.
!. engukur Tegangan A.
ambar 9 berikut memperlihatkan suatu bentuk sinyal dari luar dalam bentuk gelombang sinus.
9 D$1
4 DIV (a)
"osisi kontrol dan indikasi Oscilloscope)
• Tombol ),EEP TI#E'DIV berada pada
posisi 4 () %4 mili second '.
• Tombol VOLT)'DIV pada posisi #1%dengan demikian ! kotak/ ! DIV pada layar 8T K # 1olt'.
• Tegangan puncak % peak +oltae' K #
DIV J #1 K 9 1olt.
• Tegangan dari puncak ke puncak % peak
to peak +oltae' K 9 D$1.
• ...%a' K 9 D$1 J # 1olt K ( 1olt.
-
8/18/2019 Modul Osiloskop
8/17
-
8/18/2019 Modul Osiloskop
9/17
ambar
-
8/18/2019 Modul Osiloskop
10/17
Gambar . $m*litu+o
Mo+ulasi
Gambar ,. 'u+ut
-asa
Sin K *
A
Sudut +asa % phase' yang dihasilkan sebuah
+rekuensi di titik-titik yang berbeda darisebuah rangkaian, dapat ditentukan. Tombol
A-D-D %pada -A dan -B' pada
posisi D. $nput masuk leHat saluran input? dan @.
etoda yang sering digunakan untuk mengukur Amplitudo odulasi adalah metoda
amplop %en+elope (ethode'
odulasi %dalam I' K
6ntuk keperluan ini putar tombol ),EEP TI#E untuk peragaan gelombang A.
Tombol ).NC pada posisi A. Sinyal dari sumber audio luar masuk melalui 7 AI) %pada
Oscilloscope yang men&adi acuan dalam penulisan modul ini, M A?$S terdapat di belakang
Oscilloscope'
-
8/18/2019 Modul Osiloskop
11/17
y K !
9. ubungkan +rekuensi yang tidak diketahui ke INPUT @/-A.
4. Tombol )OURCE pada posisi ET"
-
8/18/2019 Modul Osiloskop
12/17
%ilter
Filter adalah suatu sistem yang dapat memisahkan sinyal berdasarkan +rekuensinya* ada
+rekuensi yang diterima, dalam hal ini dibiarkan leHat* dan ada pula +rekuensi yang ditolak,
dalam hal ini secara praktis dilemahkan. ubungan keluaran-masukan suatu +ilter dinyatakan
dengan +ungsi alih %trans8er 8unction')
Tinput kuantitas
output kuantitasalih+ungsi ==
agnitude %nilai besar' dari +ungsi alih dinyatakan dengan NTN, dengan satuan dalam
desibel %dB'.
Filter dapat diklasi+ikasikan menurut +ungsi yang ditampilkan, dalam term &angkauan
+rekuensi, yaitu pass4and dan stop4and . Dalam pass 4and ideal, (anitude-nya adalah ! %K 2
dB', sementara pada stop 4and , (anitude-nya adalah nol %K - ∞ dB'.
Berdasarkan hal ini +ilter dapat dibagi men&adi 9.
!. Lo5 Pass 3ilter , pass 4and beraHal dari ω K #π+ K 2 radian/detik sampai dengan ω K ω2
radian/detik, dimana ω2 adalah +rekuensi cut-o88 .
#. 6ih Pass 3ilter , berkebalikan dengan loH pass +ilter, stop 4and beraHal dari ω K 2
radian/detik sampai dengan ω K ω2 radian/detik, dimana ω2 adalah +rekuensi cut-o88 .
. *and Pass 3ilter , +rekuensi dari ω! radian/detik sampai ω# radian/detik adalah
dileHatkan, sementara +rekuensi lain ditolak.
9. *and )top 3ilter , berkebalikan dengan Band "ass +ilter, +rekuensi dari ω! radian/detik
sampai ω# radian/detik adalah ditolak, sementara +rekuensi lain diteruskan.
Berikut ini gambaran karakteristik +ilter ideal dalam gra+ik (anitude terhadap +rekuensi
%dalam radian/detik'.
-
8/18/2019 Modul Osiloskop
13/17
Carakter +ilter riil tidaklah sama dengan karakter +ilter ideal. Dalam +ilter riil, +rekuensi cut-
o88 mempunyai (anitude - dB, bukan 2 dB. "ada +ilter riil &uga terdapat apa yang disebut
pita transisi %transititon 4and ', yang kemiringannya dinyatakan dalam dB/oktav atau
dB/dekade.
ambar #. Carakteristik Filter 8iil
"o< *ass 0+B
63
+B =ransisi
Hig9
*ass
Ban+
*ass
Ban+
sto*
|T| |T|
|T| |T|
0+B
63
+B
0+B
63
+B
0 +B
63 +B
0 ω0
ω 0 ω0
ω
0 ω1
ω2 0 ω1
ω2
*as
s
*as
s
sto*
sto*
sto* sto*
*as
s
*as
s
2 dB
0 ω0
ω
0 ω0
ω
0 ω1
ω2
ω 0 ω1
ω2
ω
2 dB
2 dB 2 dB
|
T| |
T|
|
T|
|
T|
Low pass filter ideal High pass filter ideal
Ban+ *ass >lter i+eal bandstop >lter i+eal
Gambar 1. ?arakteristik -ilter I+eal
-
8/18/2019 Modul Osiloskop
14/17
enurut pemakaian komponen akti+, +ilter dapat dibedakan men&adi +ilter pasi+ dan +ilter
akti+.
!. Filter "asi+
@aitu +ilter yang tidak menggunakan komponen akti+. Componen +ilter hanya terdiri dari
komponen-komponen pasi+ ) tahanan %8', induktor %L' dan kapasitor %', 8, L atau
8L. Filter ini mempunyai beberapa kelemahan, antara lain)
a. peka terhadap masalah kesesuaian impedansi
b. relati+ berukuran besar dan berat, khususnya +ilter yang menggunakan induktor %L'
c. non linieritas, khususnya untuk +rekuensi rendah atau untuk arus yang cukup besar
#. Filter Akti+
@aitu +ilter yang menggunakan komponen akti+, biasanya transistor atau penguat operasi
%op-a(p'. Celebihan +ilter ini antara lain)
a. untuk +rekuensi kurang dari !22 k3, penggunaan induktor %L' dapat dihindari
b. relati+ lebih murah untuk kualitas yang cukup baik, karena komponen pasi+ yang
presisi harganya cukup mahal
Beberapa macam +ilter yang termasuk ke dalam +ilter akti+ adalah )
a. Low ass !ilter
Suatu +ilter lolos baHah orde satu dapat dibuat dari satu tahanan dan satu kapasitor seperti
pada ambar . Filter orde satu ini mempunyai pita transisi dengan kemiringan -#2
dB/dekade atau 0< dB/oktav. "enguatan tegangan untuk +rekuensi lebih rendah dari
+rekuensi cut o88 adalah)
Av K - 8 # / 8 !
sementara besarnya +rekuensi cut o88 didapat dari)
+ K ! / %#π8 #!'
-
8/18/2019 Modul Osiloskop
15/17
b. 6ih Pass 3ilter
Suatu high pass +ilter orde satu dapat dibuat dari satu tahanan dan satu kapasitor seperti
pada ambar 9 %perhatikan perbedaannya dengan ambar pada penempatan !'. Filter
orde satu ini mempunyai pita transisi dengan kemiringan #2 dB/dekade atau < dB/oktav.
"enguatan tegangan untuk +rekuensi lebih tinggi dari +rekuensi cut o88 adalah)
Av K - 8 # / 8 !
sementara besarnya +rekuensi cut o88 didapat dari)
+ K ! / %#π8 !!'
%atatan ) perhatikan perbedaan dengan rumus pada +ilter lolos baHah'.
Gambar 3. Low Pass !"t#r $rd# %
-
8/18/2019 Modul Osiloskop
16/17
Gambar &. 'and Pass !"t#r
c. and Pass %ilter
'uatu ban+ *ass >lter +a*at +isusun +engan menggunakan +ua
ta9a*@ *ertama a+ala9 9ig9 *ass >lter +an ke+ua a+ala9 lo<
*ass >lter se*erti *a+a gambar berikutA
"enguatan tegangan untuk band pass adalah)
Gambar (. )!*+ Pass !"t#r $rd# %
-
8/18/2019 Modul Osiloskop
17/17
Av K %-8 # / 8 !' %-8 9 / 8 '
Besarnya +rekuensi cut o88 atas didapat dari)
+ K ! / %#π8 !!'
Besarnya +rekuensi cut o88 baHah didapat dari)
+ L K ! / %#π8 9#'