modul osiloskop

Upload: nur-kholifah-hidayah

Post on 06-Jul-2018

263 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Modul Osiloskop

    1/17

    MODUL 4

    1. Cara Kerja dan Konfigurasi Osiloskop

    Oscilloscope  adalah alat ukur elektronik, digunakan untuk melihat bentuk gelombang dari

    tegangan, harga-harga momen tegangan dalam bentuk sinus maupun bukan sinus.

    Dengan Oscilloscope  dapat dilihat bentuk gelombang sinyal audio dan video, bentuk 

    gelombang Tegangan Listrik Arus Bolak Balik yang berasal dari generator pembangkit tenaga

    listrik, maupun Tegangan Listrik Arus Searah yang berasal dari catu daya/baterai. ambar !

    memperlihatkan satu bentuk Oscilloscope yang dimaksud.

    ambar !. Osiloskop

  • 8/18/2019 Modul Osiloskop

    2/17

    1.1 Kontrol dan Indikator

    "erhatikan gambar #. $ni adalah tampilan depan dari Oscilloscope dual trace. Terdapat kontrol

    dan indikator %petun&uk' yang diberi nomor %!-#(' dengan kegunaan masing-masing sebagai

     berikut )

    ambar #. Tampilan depan Oscilloskop

    !. VERTICAL INPUT *

    Ber+ungsi sebagai input terminal untuk channel -A/ saluran A.

    #.  AC-GND-DC .

    "enghubung input vertikal untuk saluran A. ika tombol A-D-D diletakkan pada

     posisi A, sinyal input yang mengandung komponen D akan ditahan/di-blokir oleh

    sebuah kapasitor. ika tombol A-D-D diletakkan pada posisi D, terminal input 

    akan terbuka, input yang bersumber dari penguatan internal di dalam Oscilloscope akan

    di- rounded . ika tombol A-D-D diletakkan pada posisi D, input terminal akanterhubung langsung dengan penguat yang ada di dalam Oscilloscope dan seluruh sinyal

    input akan ditampilkan pada layar monitor.

    !" #ODE  

    -A ) untuk tampilan bentuk gelombang channel -A/saluran A.

    -B ) untuk tampilan bentuk gelombang channel -B/saluran B.

     DUAL ) pada batas ukur %rane' antara $%& sec'DIV  0 ! msec %(illi second '/D$1, kedua

    +rekuensi dari kedua saluran %-A dan -B' akan saling berpotongan pada +rekuensi

    sekitar #22k 3.

    "ada batas ukur %rane' antara 2,4 msec/D$1 0 2,# 5 sec/D$1 saklar &angkauan ukur 

    kedua saluran %channel /' dipakai bergantian.

     ADD ) -A dan -B saling di&umlahkan. Dengan menekan tombol "6LL $178T

    akan diperoleh )U* #ODE .

    9. VOLT)'DIV  variabel untuk saluran %channel '/-A.

    4. VOLT)'DIV  pelemah vertikal %+ertical attenuator ' untuk saluran %channel '/-A. ika

    tombol :1A8$ABL7; diputar ke kanan %searah &arum &am', pada layar monitor akan

    tergambar tergambar tegangan per :D$1;. "ilihan per :D$1; tersedia dari 4 m1/D$1 0 #21/D$1.

  • 8/18/2019 Modul Osiloskop

    3/17

    !!. CAL untuk kalibrasi tegangan pada 2,4 1  p-p % peak to peak ' atau tegangan dari puncak ke

     puncak.

    !#. CO#P"TE)T   saklar untuk merubah +ungsi Oscilloscope  sebagai pengu&i komponen

    %co(ponent tester '. 6ntuk mengu&i komponen, tombol ),EEP TI#E'DIV  di :set; pada

     posisi -B untuk mode ?-@. tombol A-D-D pada posisi D.

    !. TRIGGERING  LEVEL"

    !9. LA"6 $D$CAT8.

    !4. )LOPE  %E', %-' penyesuai polaritas slope %bentuk gelombang'.

    !

  • 8/18/2019 Modul Osiloskop

    4/17

    ambar . Cabel penyidik %"robe' dan kelengkapannya.

    1.2 Persiapan Aal

    Galau bagaimanapun Oscilloscope adalah alat ukur elektronik yang menggunakan daya listrik  bertegangan tinggi %##2 1A', kalau tidak dipakai dengan hati-hati dapat merusak Oscilloscope,

    menyakiti badan pemakai, bahkan dapat menimbulkan kematian.

    Carena itu sebelum menghidupkan Oscilloscope  perlu diperhatikan persiapan aHal

    sebagaimana berikut ini)

    !. ubungkan dengan &aringan listrik ##2 1A. Salah satu dari tiga kabel  po5er   %yang

    terbungkus &adi satu' dihubungkan dengan  round   berupa permukaan metal yang ada

     pada casis. ubungkan kabel poHer dari Oscilloscope  dengan stopkontak yang &uga

    memiliki sistem :pertanahan; atau la3im disebut  roundin , ini penting untuk 

    menghindarkan sengatan arus listrik.#. Sebelum dihubungkan dengan stopkontak ##21A, pastikan saklar  po5er   dari

    Oscilloscope berada dalam posisi O33 .

    . ika ingin memperbaiki atau membersihkan Oscilloscope  pastikan bahHa Oscilloscope

    tidak terhubung dengan &aringan listrik ##21A.

    9. 6ntuk membersihkan Oscilloscope dapat digunakan bensin atau minyak terpentin.

    1.! "enis#jenis Oscilloscope

    Dilihat dari 3at phospor  yang digunakan, Oscilloscope dapat dibagi men&adi)

    1$  Storage Oscilloscope "ada Oscilloscope  &enis ini lapisan  phospor   yang digunakan mempunyai si+at simpan

    % store', artinya cahaya yang timbul pada phospor bersinar beberapa saat setelah berkas

    elektron yang :ditembakkan; dihilangkan.

    2$  Regulator  Oscilloscope

    "ada scilloscope &enis ini sinar phospor akan menghilang seketika apabila berkas elektron

    apabila berkas elektron yang :ditembakkan; dihilangkan.

  • 8/18/2019 Modul Osiloskop

    5/17

    Dilihat dari 6ORI7ONTAL TI#E *A)E  0 nya dapat dibagi men&adi)

    1) Sweep Range

    "ada scilloscope &enis ini pada setiap posisi tombol pengatur +rekuensi horisontalnya

    tertera skala penun&uk &angkauan +rekuensi % 8re9uensi Rane' nya. Sebagai misal pada

     posisi pertama* !2 0 !22 %!2 3 0 !22 3', posisi kedua* !2k 0 !22k %!2k 3 0 !22k 3'.

    Dengan Oscilloscope &enis ini akan di&umpai kesulitan ketika Oscilloscope akan digunakan

    sebagai penghitung +rekuensi %Oscilloscope sebagai +rekuensi meter'. 6ntuk mengatasinya

    digunakan cara membandingkan +rekuensi yang akan dihitung dengan +rekuensi yang telah

    diketahui.

    2) Sweep Time

    "ada Oscilloscope  &enis ini pada setiap posisi tombol pengatur +rekuensi horisontalnya

    tertera skala yang menun&ukkan 4ea( %sorotan sinar' Oscilloscope. Oscilloscope &enis ini

    dapat langsung digunakan sebagai +rekuensimeter.

    2. %ungsi Osiloskop

    Oscilloscope  adalah alat ukur elektronik yang kerap digunakan untuk menghitung

     perbedaan +asa dari beberapa gelombang listrik. Cemampuan ini tergantung dari banyaknya

    trace  %garis' pada layar monitor. Oscilloscope  dengan  sinle trace  %satu garis' hanya dapat

    menghitung perbedaan +asa dari satu gelombang listrik. Oscilloscope dengan dual trace %dua

    garis' dapat menghitung perbedaan +asa dua buah gelombang listrik sekaligus. Disamping itu

    Oscilloscope &uga digunakan untuk keperluan*

    a' mengukur tegangan dan menghitung +rekuensi,

     b' melihat bentuk gelombang,

    c' mengukur  A(plitudo #odulasi  yang dihasilkan oleh pemancar radio dan generator 

     pembangkit sinyal,

    d' mengukur keadaan perubahan aliran % phase' dari sinyal input.

    e' mengukur +rekuensi yang tidak diketahui.

    2.1 Persiapan Aal

    "ersiapan aHal yang penting diperhatikan dalam pengoperasian Oscilloscope sebagai alat ukur 

    adalah )

    1$ &egangan AC

    Tegangan A harus memiliki toleransi sebesar !2I dari tegangan standar %!!2-##21A'.

    6ntuk tegangan !!2 1A, kalau lebih rendah dari >> 1olt atau lebih tinggi !#! 1olt, gambar 

    akan kurang &elas atau akan mengakibatkan terbakarnya catu daya. 6ntuk tegangan ##2 1A,

  • 8/18/2019 Modul Osiloskop

    6/17

    kalau lebih rendah dari !>( 1olt atau lebih tinggi dari #9# 1olt, gambar akan kurang &elas, untuk 

     penggunaan yang lama dapat mengakibatkan terbakarnya catu daya.

    2$ Voltage Input Max 

    Tegangan yang digunakan untuk berbagai hubungan input tidak boleh melebihi nilai tegangan

    seperti yang ditampilkan tabel berikut.

    Connector  aJ 1olt  p-p

    V IN 

     6 IN 

    ).NC IN 

  • 8/18/2019 Modul Osiloskop

    7/17

    Gambar 4. Bentuk Gelombang sinus

    =. "utar tombol ON-O33  pada posisi ON . Cira-kira #2 detik kemudian satu &alur garis akan

    tergambar pada layar 8T. ika garis ini belum terlihat, putar tombol INTEN)IT.  searah

     &arum &am.

    (. Atur tombol 3OCU)  dan INTEN)IT.  untuk memper&elas &alur garis.

    >. Atur ulang posisi vertikal dan horisontal sesuai dengan kebutuhan.

    !2. Sambungkan  pro4e  ke input saluran-A/channel -A %-A' atau ke input saluran

    B/channel -B %-B' sesuai kebutuhan.

    !!. Sambungkan pro4es ke terminal AL untuk memperoleh kalibrasi 2,41 p-p.

    !#. "utar pelemah vertikal %+ertical attenuator ', saklar VOLT)'DIV  pada posisi !2 m1, dan

     putar tombol VARIA*LE   searah &arum &am. "utar TRIGGERING  )OURCE ke -A,

    gelombang persegi empat % s9uare-5a+e' akan terlihat di layar.

    !. ika tampilan gelombang persegi empat kurang sempurna, atur tri((er yang ada pada

     pro4e sehingga bentuk gelombang terlihat nyata.

    !9. "indahkan pro4e dari terminal CAL 2,41 p-p. Oscilloscope sudah dapat digunakan.

    2.! Mengukur &egangan dan Meng(itung %rekuensi.

    !. engukur Tegangan A.

    ambar 9 berikut memperlihatkan suatu bentuk sinyal dari luar dalam bentuk gelombang sinus.

    9 D$1

    4 DIV (a)

    "osisi kontrol dan indikasi Oscilloscope)

    • Tombol ),EEP TI#E'DIV  berada pada

     posisi 4 ()  %4 mili second '.

    • Tombol VOLT)'DIV   pada posisi #1%dengan demikian ! kotak/ ! DIV  pada layar 8T K # 1olt'.

    • Tegangan puncak % peak +oltae' K #

     DIV  J #1 K 9 1olt.

    • Tegangan dari puncak ke puncak % peak 

    to peak +oltae' K 9 D$1.

    • ...%a' K 9 D$1 J # 1olt K ( 1olt.

  • 8/18/2019 Modul Osiloskop

    8/17

  • 8/18/2019 Modul Osiloskop

    9/17

    ambar

  • 8/18/2019 Modul Osiloskop

    10/17

    Gambar . $m*litu+o

    Mo+ulasi

    Gambar ,. 'u+ut

    -asa

    Sin K *

     A 

    Sudut +asa % phase' yang dihasilkan sebuah

    +rekuensi di titik-titik yang berbeda darisebuah rangkaian, dapat ditentukan. Tombol

    A-D-D %pada -A dan -B' pada

     posisi D. $nput masuk leHat saluran input? dan @.

    etoda yang sering digunakan untuk mengukur Amplitudo odulasi adalah metoda

    amplop %en+elope (ethode'

    odulasi %dalam I' K

    6ntuk keperluan ini putar tombol ),EEP TI#E   untuk peragaan gelombang A.

    Tombol ).NC   pada posisi A. Sinyal dari sumber audio luar masuk melalui  7 AI)   %pada

    Oscilloscope yang men&adi acuan dalam penulisan modul ini, M A?$S terdapat di belakang

    Oscilloscope'

  • 8/18/2019 Modul Osiloskop

    11/17

     y K !

    9. ubungkan +rekuensi yang tidak diketahui ke INPUT   @/-A.

    4. Tombol )OURCE pada posisi ET"

  • 8/18/2019 Modul Osiloskop

    12/17

    %ilter

    Filter adalah suatu sistem yang dapat memisahkan sinyal berdasarkan +rekuensinya* ada

    +rekuensi yang diterima, dalam hal ini dibiarkan leHat* dan ada pula +rekuensi yang ditolak,

    dalam hal ini secara praktis dilemahkan. ubungan keluaran-masukan suatu +ilter dinyatakan

    dengan +ungsi alih %trans8er 8unction')

    Tinput kuantitas

    output kuantitasalih+ungsi   ==

    agnitude %nilai besar' dari +ungsi alih dinyatakan dengan NTN, dengan satuan dalam

    desibel %dB'.

    Filter dapat diklasi+ikasikan menurut +ungsi yang ditampilkan, dalam term &angkauan

    +rekuensi, yaitu pass4and  dan stop4and . Dalam pass 4and  ideal, (anitude-nya adalah ! %K 2

    dB', sementara pada stop 4and , (anitude-nya adalah nol %K - ∞ dB'.

    Berdasarkan hal ini +ilter dapat dibagi men&adi 9.

    !.  Lo5 Pass 3ilter , pass 4and  beraHal dari ω K #π+ K 2 radian/detik sampai dengan ω K ω2

    radian/detik, dimana ω2 adalah +rekuensi cut-o88 .

    #.  6ih Pass 3ilter , berkebalikan dengan loH pass +ilter,  stop 4and   beraHal dari ω  K 2

    radian/detik sampai dengan ω K ω2 radian/detik, dimana ω2 adalah +rekuensi cut-o88 .

    .  *and Pass 3ilter , +rekuensi dari ω!  radian/detik sampai ω#  radian/detik adalah

    dileHatkan, sementara +rekuensi lain ditolak.

    9.  *and )top 3ilter , berkebalikan dengan Band "ass +ilter, +rekuensi dari ω! radian/detik 

    sampai ω# radian/detik adalah ditolak, sementara +rekuensi lain diteruskan.

    Berikut ini gambaran karakteristik +ilter ideal dalam gra+ik (anitude terhadap +rekuensi

    %dalam radian/detik'.

  • 8/18/2019 Modul Osiloskop

    13/17

     

    Carakter +ilter riil tidaklah sama dengan karakter +ilter ideal. Dalam +ilter riil, +rekuensi cut-

    o88  mempunyai (anitude - dB, bukan 2 dB. "ada +ilter riil &uga terdapat apa yang disebut

     pita transisi %transititon 4and ', yang kemiringannya dinyatakan dalam dB/oktav atau

    dB/dekade.

     

    ambar #. Carakteristik Filter 8iil

    "o< *ass  0+B

     63

    +B =ransisi

    Hig9

    *ass

    Ban+

    *ass

    Ban+

    sto*

      |T|   |T|

      |T|   |T|

      0+B

     63

    +B

      0+B

     63

    +B

      0 +B

     63 +B

    0 ω0

      ω 0 ω0

      ω

    0 ω1

      ω2 0 ω1

      ω2

    *as

    s

    *as

    sto*

    sto*

    sto* sto*

    *as

    s

    *as

    s

     2 dB

     0 ω0

    ω

     0 ω0

    ω

     0 ω1

      ω2

      ω  0 ω1

      ω2

      ω

     2 dB

     2 dB 2 dB

      |

    T|  |

    T|

      |

    T|

      |

    T|

    Low pass filter ideal High pass filter ideal

    Ban+ *ass >lter i+eal bandstop >lter i+eal

    Gambar 1. ?arakteristik -ilter I+eal

  • 8/18/2019 Modul Osiloskop

    14/17

    enurut pemakaian komponen akti+, +ilter dapat dibedakan men&adi +ilter pasi+ dan +ilter

    akti+.

    !. Filter "asi+ 

    @aitu +ilter yang tidak menggunakan komponen akti+. Componen +ilter hanya terdiri dari

    komponen-komponen pasi+ ) tahanan %8', induktor %L' dan kapasitor %', 8, L atau

    8L. Filter ini mempunyai beberapa kelemahan, antara lain)

    a.  peka terhadap masalah kesesuaian impedansi

    b. relati+ berukuran besar dan berat, khususnya +ilter yang menggunakan induktor %L'

    c. non linieritas, khususnya untuk +rekuensi rendah atau untuk arus yang cukup besar 

    #. Filter Akti+ 

    @aitu +ilter yang menggunakan komponen akti+, biasanya transistor atau penguat operasi

    %op-a(p'. Celebihan +ilter ini antara lain)

    a. untuk +rekuensi kurang dari !22 k3, penggunaan induktor %L' dapat dihindari

    b. relati+ lebih murah untuk kualitas yang cukup baik, karena komponen pasi+ yang

     presisi harganya cukup mahal

    Beberapa macam +ilter yang termasuk ke dalam +ilter akti+ adalah )

    a.  Low ass !ilter 

    Suatu +ilter lolos baHah orde satu dapat dibuat dari satu tahanan dan satu kapasitor seperti

     pada ambar . Filter orde satu ini mempunyai pita transisi dengan kemiringan -#2

    dB/dekade atau 0< dB/oktav. "enguatan tegangan untuk +rekuensi lebih rendah dari

    +rekuensi cut o88  adalah)

    Av K - 8 # / 8 !

    sementara besarnya +rekuensi cut o88  didapat dari)

    +  K ! / %#π8 #!'

  • 8/18/2019 Modul Osiloskop

    15/17

    b.  6ih Pass 3ilter 

    Suatu high pass +ilter orde satu dapat dibuat dari satu tahanan dan satu kapasitor seperti

     pada ambar 9 %perhatikan perbedaannya dengan ambar pada penempatan !'. Filter 

    orde satu ini mempunyai pita transisi dengan kemiringan #2 dB/dekade atau < dB/oktav.

    "enguatan tegangan untuk +rekuensi lebih tinggi dari +rekuensi cut o88  adalah)

      Av K - 8 # / 8 !

    sementara besarnya +rekuensi cut o88  didapat dari)

    +  K ! / %#π8 !!'

    %atatan ) perhatikan perbedaan dengan rumus pada +ilter lolos baHah'.

     

    Gambar 3. Low Pass !"t#r $rd# %

  • 8/18/2019 Modul Osiloskop

    16/17

     

    Gambar &. 'and Pass !"t#r 

    c. and Pass %ilter

    'uatu ban+ *ass >lter +a*at +isusun +engan menggunakan +ua

    ta9a*@ *ertama a+ala9 9ig9 *ass >lter +an ke+ua a+ala9 lo<

    *ass >lter se*erti *a+a gambar berikutA

    "enguatan tegangan untuk band pass adalah)

     

    Gambar (. )!*+ Pass !"t#r $rd# %

  • 8/18/2019 Modul Osiloskop

    17/17

      Av K %-8 # / 8 !' %-8 9 / 8 '

    Besarnya +rekuensi cut o88  atas didapat dari)

    +  K ! / %#π8 !!'

    Besarnya +rekuensi cut o88  baHah didapat dari)

    + L K ! / %#π8 9#'