modul perkuliahan manajemen keuangan(1)menaksir arus kas yang mendekati suatu akurasi yang benar;...

18
MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN PENGANGGARAN MODAL Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Manajemen S! 06 84008 Helsinawati, SE, MM Abstract Kompetensi Berdasarkan Analisa Struktur modal Manajer dapat mengambil keputusan investasi Mahasiswa dapat menganalisa Struktur Modal

Upload: phamnga

Post on 03-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN(1)menaksir arus kas yang mendekati suatu akurasi yang benar; (2) menentukan tingkat bunga yang relevan. Average rate of return Metode ini menggunakan

MODUL PERKULIAHAN

MANAJEMEN KEUANGAN

PENGANGGARAN MODAL

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ekonomi dan Bisnis

Manajemen S! 06

84008 Helsinawati, SE, MM

Abstract Kompetensi

Berdasarkan Analisa Struktur modal Manajer dapat mengambil keputusan investasi

Mahasiswa dapat menganalisa Struktur Modal

Page 2: MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN(1)menaksir arus kas yang mendekati suatu akurasi yang benar; (2) menentukan tingkat bunga yang relevan. Average rate of return Metode ini menggunakan

2015 2 Manajemen Keuangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

HELSINAWATI, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

PENGGANGARAN MODAL

1. PRINSIP-PRINSIP INVESTASI MODAL

Capital Investment (Investasi Modal) adalah suatu bentuk penanaman dana

untuk keperluan investasi, baik investasi untuk suatu proyek atau investasi di bursa

yang dipandang dari dimensi waktu. Investasi ini dapat dibiayai dengan 100% modal

sendiri atau dapat dibiayai dengan sebagian pinjaman (hutang).Pada tahap ini kita

asumsikan bahwa investasi tersebut akan dibiayai 100% modal sendiri. Langkah-

langkah yang perlu dilakukan sehubungan dengan investasi modal adalah:

1. Harus ada penaksiran arus kas dari proyek tersebut selama usia ekonomisnya.

2. Menentukan tingkat keuntungan yang layak untuk proyek tersebut dengan

memperhatikanresiko

3. Memperhatikan penggunaan tingkat suku bunga untuk menghitung present

value proyek

tersebut.

4. Menghitung NPV (Net Present Value) atas proyek tersebut yaitu selisih antara

present value arus kas proyek dengan nilai investasinya. Bilamana NPV nya

lebih besar dari nol, maka investasi tersebut layak dijalankan.

Dalam hal penaksiran arus kas ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar

dapat diminimalkan tingkat kesalahan pembuatan penaksiran arus kas. Hal-hal tersebut

adalah sebagai berikut:

1. Taksirlah arus kas atas dasar setelah pajak. Perhatikan bahwa yang dinikmati

oleh pemilik perusahaan adalah kas masuk bersih setelah pajak.

2. Taksirlah arus kas atas dasar incremental atau selisih. Karena pada proyek baru

yang meluncurkan produk baru, mungkin akan mengakibatkan pengurangan

penjualan produk lama terlebih bila produk tersebut mempunyai pasar yang

lama.

3. Taksirlah arus kas yang timbul karena keputusan investasi dan arus kas karena

keputusan pendanaan.

4. Jangan memasukkan sunk cost (biaya yang telah terjadi sehingga tidak akan berubah

karena keputusan yang akan kita ambil) tetapi masukkanlah hanya biaya-biaya yang

Page 3: MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN(1)menaksir arus kas yang mendekati suatu akurasi yang benar; (2) menentukan tingkat bunga yang relevan. Average rate of return Metode ini menggunakan

2015 3 Manajemen Keuangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

HELSINAWATI, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

berubah yang relavan dalam analisis.

Metode Penilaian Profitabilitas Investasi.

1. Net Present Value

Adalah sebuah metode penilaian atas sebuah investasi yang akan dilakukan

dengan menitik beratkan pada Present Value Pengeluaran dibandingkan dengan

Present Value Penerimaan.

Misalkan saat sekarang ini kita membeli sebidang tanah dengan harga Rp.

50juta. Selesai kita bayar, datanglah sebuah perusahaan menghubungi kita dan

mengatakan akan membeli tanah tersebut seharga Rp. 60juta tahun depan. Apakah kita

dapat mengatakan bahwa kita telah mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 10juta?

Tentu saja tidak. Untuk menguji atas hal tersebut, maka kita akan membandingkan

pengeluaran kita dengan penerimaan yang akan kita peroleh dengan

mempertimbangkan tingkat suku bunga yang relevan. Berikut ini adalah ulasannya :

Jika kita akan mendapatkan atau menerima Rp. 60juta satu tahun yang akan datang,

berapa sebenarnya nilai sekarang (present value) penerimaan tersebut? kalau kita

mempertimbangkan bahwa tingkat bunga yang relevan adalah 15%, maka present

value (PV) adalah :

PV = 60/(1+0,15)

= Rp. 52.17juta

Dengan demikian selisih antara PV penerimaan dengan PV pengeluaran (disebut

dengan NPV, Net Present Value) adalah :

NPV = Rp. 52,17juta – Rp. 50.00jt

= Rp. 2,17juta

Suatu investasi dikatakan menguntungkan (profitable) kalau investasi tersebut

bisa membuat pemodal menjadi lebih kaya. Dalam menilai profitabilitas suatu

investasi dapat digunakanbeberapametodediantaranya adalah: NPV (Net Present

Value)Net Present Value adalah suatu perhitungan yang didasarkan atas selisih atas

perhitungan PV (present value) penerimaan dengan PV pengeluaran.Perhitungan NPV

Page 4: MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN(1)menaksir arus kas yang mendekati suatu akurasi yang benar; (2) menentukan tingkat bunga yang relevan. Average rate of return Metode ini menggunakan

2015 4 Manajemen Keuangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

HELSINAWATI, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

dalam suatu penilaian investasi merupakan cara yang praktis untuk mengetahui apakah

proyek menguntungkan atau tidak.

Proyek yang memberikan keuntungan adalah proyek yang memberikan nilai

positif atau NPV > 0, artinya manfaat yang diterima proyek lebih besar dari semua

biaya total yang dikeluarkan. Jika NPV = 0, berarti manfaat yang diperoleh hanya

cukup untuk menutupi biaya total yang dikeluarkan. NPV < 0, berarti rugi, biaya total

yang dikeluarkan lebih besar dari manfaat yang diperoleh. Decision rule kita adalah

“terima suatu usulan investasi yang diharapkan memberikan NPV yang positif dan

tolak kalau memberikan NPV yang negatif” Bilamana NPV ini positif maka proyek

(investasi) yang diharapkan ini akan menguntungkan, akan tetapi bilamana NPV

tersebut negatif maka proyek (investasi) ini tidak dapat diharapkan. Dalam menghitung

PV atau NPV ini ada dua hal yang harus diperhatikan yaitu:

(1) menaksir arus kas yang mendekati suatu akurasi yang benar;

(2) menentukan tingkat bunga yang relevan.

Average rate of return Metode ini menggunakan angka keuntungan menurut

akuntansi dan dibandingkan dengan rata-rata nilai investasi. Dan rumus untuk metode

ini adalah: Average rate of return = X 100 % Kelemahan dari metode ini adalah

1) bagaimana menentukan tingkat keuntungan (rate of return) yang dianggap

layak.

2) konsep ini menggunakan konsep laba akuntansi dan bukan arus kas.

3) mengabaikan nilai waktu uang.

2.Payback periode (PP)

Payback periode Dalam metode ini digunakan perhitungan seberapa cepat suatu

investasi yang dilakukan dapat kembali. Oleh sebab itu hasil perhitungannya

dinyatakan dalam satuan waktu (tahun atau bulan). Kelemahan dari metode payback

ini adalah:

a) tidak memperhatikan nilai waktu uang.

b) mengabaikan arus kas setelah periode payback.

Dan untuk mengatasi kelemahan ini, maka diperbaiki dengan cara mem-present

value-kan arus kas, lalu dihitung payback period-nya. Cara ini disebut dengan

Discounted Payback Periode.

Payback period (PP), yaitu periode yang diperlukan untuk dapat menutup

kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan proceeds (aliran kas netto ; net

Page 5: MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN(1)menaksir arus kas yang mendekati suatu akurasi yang benar; (2) menentukan tingkat bunga yang relevan. Average rate of return Metode ini menggunakan

2015 5 Manajemen Keuangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

HELSINAWATI, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

cashflow). Bila proceeds setiap tahun jumlahnya sama, payback period (PP) dihitung

dengan rumus :

PP = Jumlah investasi : Proceeds tahunan

Contoh :

1. Suatu usulan proyek investasi membutuhkan dana $ 45.000. Aliran kas masuk netto $

22.500 per tahun selama 3 tahun.

Jawab :

PP = $ 45.000 / $ 22.500 x 1 tahun = 2 tahun

Jika PP lebih pendek daripada PP maksimum maka usul investasi tersebut diterima,

dan jika sebaliknya ditolak.

Bagaimana jika proceedsnya tidak sama ?

2. Suatu usulan proyek investasi membutuhkan dana $ 10.000.000,- dengan pola

proceeds sebagai berikut :

Tahun Proceeds ($)

1 5.000.000

2 4.000.000

3 3.000.000

4 2.000.000

5 1.000.000

Jawab :

Investasi akan kembali pada tahun ke 2 sebesar proceeds $ 1.000.000,- diperoleh dari

tahun ke 3 : 1.000.000 / 3.000.000 x 1 tahun = 1/3 tahun (4 bulan). Jadi PP = 2 1

3

tahun.

3. IRR (Internal rate of return)

Pada metode ini, penunjukkan tingkat bunga yang menyamakan PV

pengeluaran dengan PV penerimaan dilakukan dengan cara trial error dan interpolasi.

Dan decision rule dari metode ini adalah terima investasi yang diharapkan memberikan

Page 6: MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN(1)menaksir arus kas yang mendekati suatu akurasi yang benar; (2) menentukan tingkat bunga yang relevan. Average rate of return Metode ini menggunakan

2015 6 Manajemen Keuangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

HELSINAWATI, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

IRR > atau = tingkat bunga yang dipandang layak.Faktor yang dapat mempengaruhi

investasi yang dijadikan bahan pertimbangan investor dalam menanamkan modalnya,

antara lain :

1. faktor Sumber Daya Alam.

2. faktor Sumber Daya Manusia.

3. faktor stabilitas politik dan perekonomian guna menjamin kepastian dalam

berusaha.

4. faktor kebijakan pemerintah, Kelima faktor kemudahan dalam peizinan.

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)

Penanaman Modal Dalam Negeri adalah kegiatan menanam modal untuk

melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam

modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri.Ketentuan mengenai

Penanaman Modal diatur didalam Undang-undang No. 25 Tahun 2005 tentang

Penanaman Modal.Penanam modal Dalam Negeri dapat dilakukan oleh perseorangan

WNI, badan usaha Negeri, dan/atau pemerintah Negeri yang melakukan penanaman

modal di wilayah negara Republik Indonesia. Kegiatan usaha usaha atau jenis usaha

terbuka bagi kegiatan penanaman modal, kecuali bidang usaha atau jenis usaha yang

dinyatakan tertutup dan terbuka dengan persyaratan dan batasan kepemilikan modal

Negeri atas bidang usaha perusahaan diatur didalam Peraturan Presiden No. 36 Tahun

2010 Tentang Perubahan Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang

Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal.

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi PMDN

1. Penyelenggaraan pembangunan ekonomi nasional adalah untuk mempertinggi

kemakmuran rakyat, modal merupakan faktor yang sangat penting dan

menentukan.

2. Perlu diselenggarakan pemupukan dan pemanfaatan modal dalam negeri

dengan cara rehabilitasi pembaharuan, perluasan , pemnbangunan dalam bidang

produksi barang dan jasa.

3. Perlu diciptakan iklim yang baik, dan ditetapkan ketentuan-ketentuan yang

mendorong investor dalam negeri untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

4. Dibukanya bidang-bidang usaha yang diperuntukan bagi sektor swasta.

Page 7: MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN(1)menaksir arus kas yang mendekati suatu akurasi yang benar; (2) menentukan tingkat bunga yang relevan. Average rate of return Metode ini menggunakan

2015 7 Manajemen Keuangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

HELSINAWATI, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

5. Pembangunan ekonomi selayaknya disandarkan pada kemampuan rakyat

Indonesia sendiri.

6. Untuk memanfaatkan modal dalam negeri yang dimiliki oleh orang asing.

7. Penanaman modal (investment), penanaman uang aatau modal dalam suatu

usaha dengan tujuan memperoleh keuntungan dari usaha tsb. Investasi sebagai

wahana dimana dana ditempatkan dengan harapan untuk dapat memelihara atau

menaikkan nilai atau memberikan hasil yang positif.

8. Pasal 1 angka 2 UUPM meneyebutkan bahwa PMDN adalah kegiatan

menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah Negara RI yang dilakukan

oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri.

9. Sedangkan yang dimaksud dengan penanam modal dalam negeri adalah

perseorangan WNI, badan usaha Indonesia, Negara RI, atau daerah yang

melakukan penanaman modal di wilayah Negara RI (Pasal 1 angka 5 UUPM).

10. Bidang usaha yang dapat menjadi garapan PMDN adalah semua bidang usaha

yang ada di Indonesia.

11. Namun ada bidang-bidang yang perlu dipelopori oleh pemerintah dan wajib

dilaksanakan oleh pemerintah yang berkaitan dengan rahasia dan pertahanan

Negara.

12. PMDN di luar bidang-bidang tersebut dapat diselenggarakan oleh swasta

nasional. Misal : perikanan,perkebunan, pertanian, telekomunikasi, jasa umum,

perdaganagan umum.

13. PMDN dapat merupakan sinergi bisnis antara modal Negara dan modal swasta

nasional. Misal: di bidang telekomunikasi,perkebunan.

14. Potensi dan karakteristik suatu daerah.

15. Budaya masyarakat.

16. Pemanfaatan era otonomi daerah secara proposional.

17. Peta politik daerah dan nasional.

18. Kecermatan pemerintah daerah dalam menentukan kebijakan lokal dan

peraturan daerah yang menciptakan iklim yang kondusif bagi dunia bisnis dan

investasi.

Syarat-syarat PMDN

1. Permodalan: menggunakan modal yang merupakan kekayaan masyarakat

Indonesia

Page 8: MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN(1)menaksir arus kas yang mendekati suatu akurasi yang benar; (2) menentukan tingkat bunga yang relevan. Average rate of return Metode ini menggunakan

2015 8 Manajemen Keuangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

HELSINAWATI, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

(Ps 1:1 UU No. 6/1968) baik langsung maupun tidak langsung.

2. Pelaku Investasi : Negara dan swasta. Pihak swasta dapat terdiri dari orang

dan atau badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum di Indonesia.

3. Bidang usaha : semua bidang yang terbuka bagi swasta, yang dibina, dipelopori

atau dirintis oleh pemerintah.

4. Perizinan dan perpajakan : memenuhi perizinan yang ditetapkan oleh

pemerintah daerah. Antara lain : izin usaha, lokasi, pertanahan, perairan,

eksplorasi, hak-hak khusus, dll.

5. Batas waktu berusaha : merujuk kepada peraturan dan kebijakan masing-

masing daerah.

6. Tenaga kerja: wajib menggunakan tenaga ahli bangsa Indonesia, kecuali

apabila jabatan-jabatan tertentu belum dapat diisi dengan tenaga bangsa

Indonesia. Mematuhi ketentuan UU ketenagakerjaan (merupakan hak dari

karyawan).

Tata Cara PMDN

Keppres No. 29/2004 ttg penyelenggaraan penanam modal dalam rangka PMA

dan PMDN melalui system pelayanan satu atap.

Meningkatkan efektivitas dalam menarik investor, maka perlu

menyederhanakan system pelayanan penyelenggaraan penanaman modal

dengan metode pelayanan satu atap.

Diundangkan peraturan perundang-undnagan yang berkaitan dengan otonomi

daerah, maka perlu ada kejelasan prosedur pelayanan PMA dan PMDN.

BKPM. Instansi pemerintah yang menangani kegiatan penanaman modal dalam

rangka PMA dan PMDN.

Pelayanan persetujuan, perizinan, fasilitas penanaman modal dalam rangka

PMA dan PMDN dilaksanakan oleh BKPM berdasarkan pelimpahan

kewenagan dari Menteri/Kepala Lembaga Pemerintah Non Dept yang membina

bidang-bidang usaha investasi ybs melalui pelayanan satu atap.

Gubernur/bupati/walikota sesuai kewenangannya dapat melimpahkan

kewenangan pelayanan persetujuan, perizinan dan fasilitas penanaman modal

kepada BKPM melalui system pelayanan satu atap.

Kepala BKPM dalam melaksanakan system pelayanan satu atap berkoordinasi

dengan instansi yang membina bidang usaha penanaman modal.

Page 9: MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN(1)menaksir arus kas yang mendekati suatu akurasi yang benar; (2) menentukan tingkat bunga yang relevan. Average rate of return Metode ini menggunakan

2015 9 Manajemen Keuangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

HELSINAWATI, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

Segala penerimaan yang timbul dari pemberian pelayanan persetujuan,

perizinan dan fasilitas penanaman modal oleh BKPM diserahkan kepada

isntansi yang membidangi usaha penanaman modal.

Penanaman Modal Asing (PMA)

Penanaman Modal Asing (PMA) merupakan bentuk investasi dengan jalan

membangun, membeli total atau mengakuisisi perusahaan.Penanaman Modal di

Indonesia diatur dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman

Modal. Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan Penanaman Modal Asing

adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah Republik

Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik menggunakan modal asing

sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri (Pasal 1

Undang-Undang Nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal).

Penanaman Modal Asing (PMA) lebih banyak mempunyai kelebihan diantaranya

sifatnya jangka panjang, banyak memberikan andil dalam alih teknologi, alih

keterampilan manajemen, membuka lapangan kerja baru. Lapangan kerja ini, sangat

penting bagi negara sedang berkembang mengingat terbatasnya kemampuan

pemerintah untuk penyediaan lapangan kerja.

Fungsi Penanaman Modal Asing bagi Indonesia

1. Sumber dana modal asing dapat dimanfaatkan untuk mempercepat investasi

dan pertumbuhan ekonomi.

2. Modal asing dapat berperan penting dalam penggunaan dana untuk

perbaikan struktural agar menjadi lebih baik lagi.

3. Membantu dalam proses industrilialisasi yang sedang dilaksanakan.

4. Membantu dalam penyerapan tenaga kerja lebih banyak sehingga mampu

mengurangi pengangguran.

5. Mampu meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat.

6. Menjadi acuan agar ekonomi Indonesia semakin lebih baik lagi dari

sebelumnya.

7. Menambah cadangan devisa negara dengan pajak yang diberikan oleh penanam

modal.

Page 10: MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN(1)menaksir arus kas yang mendekati suatu akurasi yang benar; (2) menentukan tingkat bunga yang relevan. Average rate of return Metode ini menggunakan

2015 10 Manajemen Keuangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

HELSINAWATI, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

Tujuan Penanaman Modal Asing

1. Untuk mendapatkan keuntungan berupa biaya produksi yang rendah, manfaat

pajak lokal dan lain-lain.

2. Untuk membuat rintangan perdagangan bagi perusahaan-perusahaan lain.

3. Untuk mendapatkan return yang lebih tinggi daripada di negara sendiri melalui

tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, sistem perpajakkan yang lebih

menguntungkan dan infrastruktur yang lebih baik.

4. Untuk menarik arus modal yang signifikan ke suatu Negara.

Faktor yang Mempengaruhi Berkurangnya PMA

1. Instabilitas Politik dan Keamanan.

2. Banyaknya kasus demonstrasi/ pemogokkan di bidang ketenagakerjaan.

3. Pemahaman yang keliru terhadap pelaksanaan Undang-Undang Otonomi

Daerah serta belum lengkap dan jelasnya pedoman menyangkut tata cara

pelaksanaan otonomi daerah.

4. Kurangnya jaminan kepastian hukum.

5. Lemahnya penegakkan hukum.

6. Kurangnya jaminan/ perlindungan Investasi.

7. Dicabutnya berbagai insentif di bidang perpajakkan

8. Masih maraknya praktek KKN

9. Citra buruk Indonesia sebagai negara yang bangkrut, diambang disintegrasi

dan tidak berjalannya hukum secara efektif makin memerosotkan daya saing

Indonesia dalam menarik investor untuk melakukan kegiatannya di Indonesia.

10. Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia.

Hal – Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam PMA

1) Bagi Investor

Adanya kepastian hukum.

Fasilitas yang memudahkan transfer keuntungan ke negara asal.

Prospek rentabilitas, tak ada beban pajak yang berlebihan.

Adanya kemungkinan repatriasi modal (pengambilalihan modal oleh

pemerintah pusat dan daerah) atau kompensasi lain apabila keadaan memaksa.

Adanya jaminan hukum yang mencegah kesewenang-wenangan.

Page 11: MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN(1)menaksir arus kas yang mendekati suatu akurasi yang benar; (2) menentukan tingkat bunga yang relevan. Average rate of return Metode ini menggunakan

2015 11 Manajemen Keuangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

HELSINAWATI, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

2) Bagi Penerima Investasi

Pihak penerima investasi harus sadar bahwa kondisi sosial, politik, ekonomi

negaranya menjadi pusat perhatian investor.

Dicegah tindakan yang merugikan negara penerima investasi dalam segi

ekonomis jangka panjang dan pendek.

Transfer teknologi dari para investor.

Pelaksanaan investasi langsung atau investasi tidak langsung betul-betul

dilakukan dengan prinsip saling menguntungkan (mutual benefit) dan terutama

pembangunan bagi negara/ daerah penerima.

Faktor Penarik Investor Asing

Transparansi pasar keuangan dalam informasi yang terpercaya yang mengalir

dalam suatu aliran yang stabil. Tidak adanya transparansi selama proses

investasi dapat sangat membatasi rentang perhatian para investor asing.

Pasar finansial yang terbuka harus dibebaskan dari kendali pemerintah

langsung dan perdagangan bawah tangan (insider trading).

Adanya aturan hukum para ahli ekonomi yang telah disepakati.

Nilai tukar yang fleksibel. Sehingga memudahkan para investor untuk

berinvestasi

Minat Investasi Asing Meningkat

Berbagai negara termasuk Amerika Serikat telah menyatakan minatnya

meningkatkan investasi di Indonesia. Penanaman modal asing (PMA) di Indonesia kini

mencakup 85 persen dari total investasi di Indonesia, dan jumlah PMA ini berpotensi

besar untuk terus tumbuh.

Menko bidang Perekonomian Hatta Rajasa berpendapat Indonesia masih termasuk

negara tujuan investasi baik dari investor lokal maupun asing. Dalam kesempatan

sama, Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan

mengungkapkan Amerika Serikat juga merupakan negara yang sangat berpotensi

meningkatkan investasi di Indonesia.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat hingga Januari-Juni

2010 minat investasi atau pendaftaran investasi penanaman modal asing (PMA)

mencapai US$ 3,450 miliar dengan jumlah proyek 885 proyek. BKPM juga mencatat

Page 12: MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN(1)menaksir arus kas yang mendekati suatu akurasi yang benar; (2) menentukan tingkat bunga yang relevan. Average rate of return Metode ini menggunakan

2015 12 Manajemen Keuangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

HELSINAWATI, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

investor yang sudah mengantongi izin prinsip untuk PMA sebanyak 142 proyek senilai

US$ 5,176 miliar dengan 125 proyek.

Hingga Maret 2010 realisasi investasi di Indonesia mencapai 42 trilyun rupiah terdiri

dari 574 proyek. Dari angka tersebut, PMA mencapai 36 trilyun rupiah dan investasi

lokal mencapai 6 trilyun rupiah.

BREAK POINT LABA DITAHAN

Dalam praktiknya, ketika perusahaan memperoleh lebih banyak dana selama

satu periode waktu tertentu, biaya utang, saham preferen, serat ekuitas saham biasa

mulai meningkat, dan ketika hal ini terjadi, biaya rata rata tertimbang setiap modal

dolar baru juga meningkat. Jadi, jika perusahaan tidak bisa mempekerjakan jumlah

tenaga kerja yang tidak terbatas pada tingkat upah yang konstan, maka mereka juga

tidak dapat memperoleh jumlah modal yang tidak terbatas dengan jumlah biaya yang

konstan. Pada saat tertentu, biaya dari setiap dolar baru akan meningkat.

Langkah pertama untuk menentukan saat dimana MCC mulai meningkat ,

perhatikan walaupun neraca perusahaan menunjukan total modal jangka panjang

sebesar $1.690.000.000, namun semua modal ini diperoleh di masa lalu, dan telah

diinvestasikan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi. Modal baru (marjinal) akan

diperoleh dengan tetap mempertahankan hubungan utang/ saham preferen/ ekuitas

saham biasa sebesar 45/2/53. Karenanya, jika allied ingin mendapatkan $1.000.000

modal baru, maka modal tersebut harus terdiri dari $450.000 utang, $20.000 saham

preferen, dan $530.000 ekuitas saham biasa.

Ekuitas saham biasa baru bisa berasal dari dua sumber;

(1) Laba ditahan, yang didefinisikan sebagai bagian laba tahun ini yang diputuskan

akan ditahan dalam bisnis oleh manajemen dan tidak digunakan sebagai

deviden (tetapi bukan laba datahan masa lalu, karena laba tersebut

diinvestasikan dalam pabrik, peralatan, persediaan, dan lainnya)

(2) Hasil dari penjualan saham biasa baru

Utang akan memiliki suku bunga sebesar 10 % dan biaya setelah pajak sebesar 6 %,

sedangkan saham preferen memiliki biaya sebesar 10,3%. Biaya ekuitas saham biasa

Page 13: MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN(1)menaksir arus kas yang mendekati suatu akurasi yang benar; (2) menentukan tingkat bunga yang relevan. Average rate of return Metode ini menggunakan

2015 13 Manajemen Keuangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

HELSINAWATI, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

akan sebesar ks= 13,4% selama ekuitas tersebut dihasilkan dari laba ditahan, tetapi

biayanya akan meningkat menjadi ke= 14% setelah perusahaan menggunakan seluruh

laba ditahannya sehingga membuat perusahaan menggunakan seluruh laba

ditahannya sehingga membuat perusahaan harus menjual saham biasa baru.

Biaya modal rata-rata tertimbang Allied, apabila ia menggunakan laba ditahan baru (

laba ditahan tahun ini, bukan tahun sebelumnya) dan juga menggunakan saham iasa

baru, ditunjukan dalam tabel 9.1.. kita melihat bahwa biaya rata rata tertimbang setiap

dolar adalah 10% selama laba ditahan digunakan, tetapi WACC meningkat menjadi

10,3% segera setelah perusahaan kehabisan laba ditahan dan terpaksa menjual saham

biasa baru.

Tabel 9.1 WACC Allied dengan menggunakan Laba Ditahan Baru dan Saham Biasa

Baru

1. WACC apabila Ekuitas berasal dari Laba Ditahan Baru

Bobot X Komponen

Biaya

= Produk

Hutang 0,45 6 % 2,7 %

Saham Preferen 0,02 % 10,3 % 0,2 %

Ekuitas saham biasa

(laba ditahan)

0,53

%

13,4

7,1 %

1,00 WACC= 10,0 %

2. WACC apabila Ekuitas Berasal dari Penjualan Saham Biasa Baru

Bobot X Komponen

Biaya

= Produk

Hutang 0,45 6 % 2,7 %

Saham Preferen 0,02 % 10,3 % 0,2 %

Page 14: MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN(1)menaksir arus kas yang mendekati suatu akurasi yang benar; (2) menentukan tingkat bunga yang relevan. Average rate of return Metode ini menggunakan

2015 14 Manajemen Keuangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

HELSINAWATI, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

Ekuitas saham biasa

(saham biasa

baru)

0,53

%

14.0

7,4 %

1,00 WACC= 10,3 %

Berapa besar modal baru yang dapat diperoleh allied sebelu ia kehabisan laba ditahan

dan terpaksa menjual saham biasa baru; yaitu kapan kenaikan dalam skedul MMc

terjadi? Kita dapat menemukan jawabannya sebagai berikut :1

1. Asumsikan bahwa perusahaan memperkirakan akan memiliki total laba ditahan

sebesar $137,8 juta pada tahun 1998. Lebih lanjut, perusahaan itu memiliki

taget rasio payout sebesar 45%, sehingga ia merencanakan akan membayar

45% dari labanya sebagai dividen. Jadi laba ditahan untuk taun itu

diproyeksikan sebesar $137,8(1,0-0,45) = $75,8 juta.

2. Kita mengetahui bahwa allied memperkirakan akan memiliki laba ditahan

sebesar $75,8 juta selama tahun tsb. Kita juga mengetahui bahwa jika

perusahaan tetap mempertahankan struktur modal optimalnya, maka ia harus

memperoleh setiap dolar sebagai 45 sen utang, 2 sen saham preferen, dan 53

sen ekuitas saham biasa. Karenanya, setiap 53 sen laba ditahan akan

mendukung $1 modal, dan $75,8 juta laba ditahan tidak akan mencukupi,

sehingga WACC tidak akan meningkat, sampai $75,8 juta laba ditahan,

ditambah sejumlah tambahan utang dan saham preferen, telah digunakan.

3. Kita sekarang ingin mengetahui berapa besar total modal baru –utang, saham

preferen, laba ditahan- dapat diperoleh sebelum $75,8 juta laba ditahan habis

dan allied terpaksa menjual saham biasa baru. Sebenarnya, kita mnecari

sejumlah modal, X, yang disebut Break Point (BP) dan menggambarkan total

pembiayaan yang dapat dilakukan sebelum allied terpaksa menjual saham

biasa.

4. Kita mengetahui bahwa 53%, atau 0,53 dari x, yaitu total modal yang

diperoleh, akan berupa laba ditahan, dimana 47% lainnya akan berupa utang

ditambah saham preferen. Kita juga mengetahui bahwa laba ditahan akan

berjumlah $75,8 juta. Karenanya,

Page 15: MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN(1)menaksir arus kas yang mendekati suatu akurasi yang benar; (2) menentukan tingkat bunga yang relevan. Average rate of return Metode ini menggunakan

2015 15 Manajemen Keuangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

HELSINAWATI, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

LABA DITAHAN = 0,53X = $75.800.000

5. Dengan mencari X, yang merupakan break point laba ditahan, kita

memperoleh BPRE = $143 juta:

X = BPRE = = $143.018.868 = 143 juta

6. Jadi, dengan menggunakan $75,8 juta laba ditahan, allied dapat memperoleh

total $143 juta, yang terdiri dari 0,53($143juta) = $75,8 juta laba ditahan

ditambah 0,02 ($143 juta) = $2,9 juta utang baru yang didukung oleh laba

ditahan baru ini, tanpa mengubah struktur modalnya ( dalam jutaan dolar ):

Utang baru yang didukung oleh laba ditahan $6,3 45%

Saham Preferen yang didukung oleh laba ditahan 2,9 2

Laba ditahan 75,8 53

Total modal yang didukung oelh laba ditahan,

atau break point laba ditahan

$143,0

100%

7. Nilai X, atau BPRE = $143 juta, didefinisikan sebagai break point laba ditahan,

dan merupakan jumlah total modal ketika satu pemescahan, atau lompatan,

terjadi dalam skedul MMC.

Laba Ditahan = $75.800.000

Pecahan Ekuitas = $0,53

Page 16: MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN(1)menaksir arus kas yang mendekati suatu akurasi yang benar; (2) menentukan tingkat bunga yang relevan. Average rate of return Metode ini menggunakan

2015 16 Manajemen Keuangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

HELSINAWATI, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

GAMBAR 9-2 Skedul Biaya Modal Marjinal di Luar Break Point Laba Ditahan Untuk Allied Food Product

Gambar 9-2 memperlihatkan skedul biaya modal marjinal Allied dengan break point

laba ditahan. Setiap dolar memiliki biaya rata rata tertimbang 10% sampai perusahaan

memperoleh total $143 juta, yang terdiri dari $64,3 juta uang baru dengan biaya

setelah pajak sebesar 6%, $2,9 juta saham preferen dengan biaya sebesar 13,4 persen.

Akan tetapi, jika Allied hanya memperoleh satu dolar atas $143 juta, maka setiap dolar

baru akan mengandung 53 sen ekuitas yang diperoleh dengan menjual ekuitas saham

biasa baru pada biaya 14%; karenanya, WACC meningkat dari 10% menjadi 10,3

persen, seperti yang dihitung dalam tabel 9-1.

Perhatikan bahwa kita tidak terlalu memikirkan peningkatan WACC tepat sebesar

0,3% apabila kita memperoleh $1 atas $143 juta. Jadi, gambar 9-2 harus dipandang

sebagai aproksimasi dan bukan sebagai gambaran yang tepat dari realitas.

Skedul MCC Di Luar Break Point Laba Ditahan

Terdapat peningkatan, atau break lain dalam skedul MCC sebesar $143 juta

dari modal baru. Ada break lain dalam skedul ini. Biaya modal juga akan meningkat

karena kenaikan biaya utang atau biaya saham preferen, atau sebagai akibat kenaikan

lebih lanjut dari biaya flotasi ketika perusahaan menerbitkan lagi saham biasa.

Beberapa orang telah menyatakan bahwa komponen biaya modal selain saham biasa

0

WACC (%)

10,0

10,3

WACC

143.000.000 Dolar Modal Baru yang Diperoleh

Page 17: MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN(1)menaksir arus kas yang mendekati suatu akurasi yang benar; (2) menentukan tingkat bunga yang relevan. Average rate of return Metode ini menggunakan

2015 17 Manajemen Keuangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

HELSINAWATI, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

tidak dapat meningkat. Argumen mereka adalah bahwa selama struktur modal tidak

berubah, dan dengan mengangggap bahwa perusahaan mengguankan modal baru untuk

menginvestasikan dalam proyek yang menghasilkan pengambalian diharapkan dan

tingkat risiko yang sama dengan proyek yang ada, investor akan mau

menginvestasikan jumlah nodal tambahan yang tidak terbatas pada tingkat yang sama.

Akan tetapi, argumen ini tidak dapat diperthankan dalam studi empiris. Dalam praktik,

kurva permintaan sekuiritas memiliki kemiringan yang menurun sehingga semakin

banyak sekuritas yang diterbitkan selama periode tertentu, (1) semakin rendah harga

yang diterima atas sekuritas tersebut (2) semakin tinggi pengembalian yang

doperlukan. Karenanya, semakin banyak pembiayaan baru diperlukan, semakin tinggi

WACC perusahaan.

Sebagai akibat dari semuaanya, perusahaan akan menghadapi peningkatan

skedul MCC seperti dalam GBR 9-2. Kita mengidentifikasi break poin laba ditahan

spesifik, tetapi karena estimasi sulit dilakukan, maka kita tidak berusaha

mengindetifikasi secara tepat setiap tambahan break point. Kita telah; (1)

memperlihatkan skedul MCC dengan kemiringan ke atas, yang mencerminkan

hubungan positif antara modal yang diperoleh dengan biaya modal, dan (2)

mengindikasikan ketidak mapuan kita untuk mengukur biaya secara tepat dengan

menggunakan satu band baya bukan satu garis. Perhatikan bahwa band ini muncul

pada seluruh rentang modal yang diperoleh-komponen biaya kita hanya merupakn

estimasi yang akn menjadi tidak pasti apabila perusahaan membutuhkan lebih banyak

lagi modal sehingga band semakin lebar ketika jumlah modal baru yang diperoleh

meningkat.

Page 18: MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN(1)menaksir arus kas yang mendekati suatu akurasi yang benar; (2) menentukan tingkat bunga yang relevan. Average rate of return Metode ini menggunakan

2015 18 Manajemen Keuangan Pusat Bahan Ajar dan eLearning

HELSINAWATI, SE, MM http://www.mercubuana.ac.id

Daftar Pustaka

Arthur J. Keown, David F. Scott Jr, John D. Martin, J. William Petty. 2002. Introduction

Financial Management. Prentice- Hall, Inc.

Weston, J Fred and Eugene F Brigham, 2004. Managerial Finance, Tenth Edition,

Dryden Press, Hinsdale Illinois.

Syamsudin Lukman, 1985. Manajemen Keuangan Perusahaan, Konsep dan Aplikasi

dalam Perencanaan dan Pengambilan Keputusan, Handinata Yogyakarta

Husnan, Suad, 1990. Manajemen Keuangan, Teori dan Penerapan, Edisi Pertama,

Cetakan ketiga, BPFE Yogyakarta.

`