modul praktikum otk ii

8/19/2019 Modul Praktikum OTK II

1/14

PERCOBAAN ROTARY DRYER

1. Tujuan Percobaan

1. Mempelajari performance rotary dryer berdasarkan perubahan kandungan air dan

efisiensi rotary dryer pada kondisi operasi yang berbeda-beda.2. Membuat material balance dan heat balance

2. Prosedur Percobaan

A. Tahap Persiapan

a) Menimbang Bahan

1. Menyiapkan alat dan feed serta mengukur suhunya sebagai Tf .

2. Menentukan kadar air feed masuk dengan ara menimbang a!an timbang

dalam keadaan kosong lalu menimbang feed dalam a!an "!1).

#. Memasukkan feed dalam a!an tadi kedalam o$en selama lebih kurang 2% jam&

lalu menimbangnya sebagai !2.

B. Tahap Peobaan

a) Rotary Dryer 'alam (eadaan (osong

1. Menjalankan Rotary dryer "') pada keepatan tinggi yaitu dengan menekan

tombol pemutar '.

2. Menyalakan burner *P+ dan diteruskan menjalankan blo!er dengan menekan

tombol blo!er.

#. Mengukur keepatan putar rotary dryer .%. Menunggu beberapa saat ' yang masih dalam keadaan kosong tersebut

sampai terapai keadaan steady state& yaitu pada saat Tg1 dan Tg2 konstan.

,. Melakukan pengukuran terhadap suhu udara T!1 dan Td1 didepan preheater.

. Menatat suhu gas Tg1 dan menjaga Tg1 ini tetap dalam keadaan konstan dengan

ara mengatur pemanasan *P+.

. Mengukur suhu gas pada ujung ' "Tg2) mengukur suhu udara keluar Td2

"dengan termometer) dan T!2 "dengan termometer yang ujung sensitifnya

dibungkus kapas basah)& serta mengukur keepatan udara keluar "$ /) dengan

menatat 0 pada $enturi meter.

b) Moisture Content pada Feed

1. etelah pengukuran pada keadaan kosong selesai maka feed mulai dimasukkan&

aranya yaitu dengan memasukkan tiap 2 detik tiap perbagian selama 2 kali sampai

beberapa tahap sehingga terapai kondisi steady state "yaitu jika Tg1&Tg2&T!1&T!2 dan

rate produk konstan).


2/14

2. etelah kondisi steady state terapai dilakukan pengukuran tergadap suhu gas

masuk "Tg1)& suhu gas "Tg2)& suhu udara keluar Td2 dan T!2& tinggi "3h) dan suhu

produk keluar "T p).

#. Mengukur !aktu tinggal feed "tf ) dengan ara memasukkan kaang tanah dan

menatat !aktunya sampai kaang tanah keluar dari d dengan menggunakan

stopwatch.

3.


3/14

Gambar Alat Percobaan

PERCOBAAN BATCH DRYER

1. Tujuan Percobaan

4ntuk menghitung keepatan pengeringan pada batch dryer berdasarkan free

moisture padatan dan !aktu.

2. Metodolo! Percobaan

A. Alat "an D!una#an

1. 5$en


4/14

B. Ta$a% Pers!a%an

6. Memanaskan o$en hingga suhunya menapai 7// 6.

'. Mengukur luas penampang "A) sampel yang akan digunakan yang berbentuk silinder& balok

dan bola.

8. Menelupkan sampel dalam air dan menimbangnya sebagai 9 basah.

C. Ta$a% Percobaan Batc$ Dr"er

%. Meletakkan sampel dalam o$en pada suhu 7/o 6.

,. Menunggu beberapa saat B' yang masih dalam keadaan kosong tersebut sampai

terapai keadaan steady state& yaitu suhu konstan.

. Menimbang berat sampel tiap 1, menit.

. Mengulangi prosedur tersebut hingga berat konstan.

7. Mengukur moisture content dari bahan.

PERCOBAAN &'M()A&' MEMBRAN

1. Tujuan Percobaan

1. 4ntuk memperhitungkan separation factor membrane ":AB) dan ukuran luas area

membran "Am) seara teoritis.

2. 4ntuk mengetahui hubungan dan ara membuat grafik antara ; $s


5/14

PERCOBAAN M','N-

1. Tujuan %ercobaan

Tujuan dari perobaan mixing adalah>

1. 4ntuk mengetahui pengaruh dimensi turbin terhadap daya pengadukan.

2. 4ntuk mengetahui pengaruh proporsional geometri pengadukan terhadap daya

pengadukan.

2. Metodolo! Percobaan

A. Alat "an d!una#an

1 erangkaian alat Mixing

2 Tangki Mixing

# Thermometer

% ?iskometer 5st!ald

, Piknometer

8nd


6/14

1

32

B. Ta$a% Pers!a%an

1 Menghitung densitas masing-masing larutan ampel A "minyak) dan B dengan

menggunakan piknometer dan mengukur suhu larutan tersebut.

2 Menghitung $iskositas masing-masing larutan dengan menggunakan $iskometer

ost!ald& kemudian mengukur suhu larutan tersebut. Perhitungan $iskositas dua

larutan dibandingkan dengan air.

# Menatat !aktu tiap larutan dari batas atas hingga batas ba!ah yang tertera pada

viskometer ostwald .

C. Ta$a% Percobaan

1 Menyiapkan tangki ukuran 2./// ml tanpa baffle kemudian memasukkan 1.,// ml

ampel A "minyak).2 Memasang jenis impeller pada 8@ yang ditunjukkan pada abar D bagian nomor

.

# Meletakkan tangki tanpa baffle yang telah berisi larutan pada posisi tepat ditengah

"motor pengaduk).

% Menghidupkan alat mixing "motor pengaduk) dan mengatur skala keepatan putar

impeller sesuai dengan $ariabel keepatan tertentu yang ditunjukkan pada abar

D bagian nomor 2 dan #.

, Menatat power yang dibutuhkan dengan ditunjukkan pembaaan tegangan listrik

"?) pada abar D bagian nomor 1/ dan pembaaan arus listrik ") pada abar D

bagian nomor 1.

Mengamati ada tidaknya vortex.

Mengulangi langkah 1- menggunakan tangki dengan baffle yang dipasang pada

dinding bagian dalam tangki yang ditunjukkan pada abar D bagian nomor .

7 Mengulangi langkah 1- dengan perbandingan tinggi pengaduk dari dasar airan

terhadap tinggi airan pada 8@.

Mengulangi langkah 1-7 dengan menggunakan pada ampel A "minyak).

1/ Mengulangi langkah 1- untuk Sampel .

D. -abar Alat Percobaan

/

Rangkaian Alat Mixing

5

4

6

789

10


7/14

(eterangan>

1. Pengukur arus listrik . affle

2. Switch !n " !ff . Shaft

#. Pengatur keepatan putaran 7. *iCuid

%. Motor . #mpeller

,. Tangki Mixing 1/. Pengukur tegangan listrik


8/14

PERCOBAAN &'M()A&' M','N-

'. Tujuan Percobaan

Tujuan dari perobaan simulasi mixing adalah untuk mengetahui kesesuaian antara hasil

praktikum mixing dan simulasi mixing dengan membandingkan hasil praktikum mixing

yang sudah pernah dilakukan menggunakan persamaan yang telah ada pada literatur

menggunakan soft!are Matlab

''. Ta$a% Penunaan Matlab

'.1*lo+c$art Per$!tunan NRe0 Po+er P dan N%

Start


9/14

HEAT E,CHAN-ER

1 Tujuan Percobaan

Tujuan perobaan eat 8Dhanger adalah sebagai berikut >

1. Menentukan nilai 0T*MT'& hi@ho& E& 4'& d& dan 8fisiensi

2. Mengetahui pengaruh flow rate terhadap 0T*MT'& hi@ho& E& 4'& d& dan 8fisiensi

#. Mendemonstrasikan penggunaan salah satu jenis eDhanger yang beroperasi dengan

aliran Co$Curent maupun aliran Counter$Curent serta perbandingan nilai 0T*MT'&

4'& E& dan 8fisiensi antara kedua aliran tersebut

2 Alat "an D!una#an

1. erangkaian alat Double %ipe &eat 'xchager

2. Termometer 3. eaker (lass

. Stopwatch

4. +elas 4kur

3 Prosedur Percobaan

A. Ta$a% Pers!a%an

1. Mengisi air minimal F bagian dari $olume.

2. Menghidupkan pompa& sampai air terisi F bagian dari $olume. *alu mematikan

pompa.

#. Mengeek $olume boiler dengan ara melihat pada gelas penduga pada unit ontrol.

%. Membuangnya atau mengurangi air jika penuh melalui kran drain atau pembuangan

hingga pada batas aman.

,. Membuka katup kompor lalu menyulutkan api ke kompor. Gika bau gas menyengat&

maka tutup kembali regulator tabung *P+ dengan segera.

End


10/14

. Menunggu sampai air mendidih pada temperatur 1%, /6 H 1%&,5 6 dengan melihat

pada termometer.

. Menyeting tekanan uap pada tekanan # bar dengan jalan mengatur katup pengaman

?. Tekanan dapat dilihat pada manometer.

7. Menjaga isi bak atau tangki maksimal F $olumenya.

. Menggunakan boiler apabila tekanan telah stabil.

B. Ta$a% Percobaan

a. Aliran 6o- 6urrent

1. Membuka $al$e ?2& ?& dan ?.

2. Menutup $al$e ?% dan ?.

#. Mengalirkan air dengan membuka $al$e ?, sebagai $ariabel setelah keadaan steady

state.

%. Membuka $al$e ?1 sebagai $ariabel setelah keadaan steady state.

,. Mengukur rate steam dan juga rate air.

. Mengamati suhu steam yang masuk T1 dan suhu steam yang keluar pada T2.

. Mengukur suhu air yang masuk t1 dan suhu air yang keluar t2.

7. Menatat suhu yang telah di dapat.

b. Aliran 6ounter 6urrent

1. Membuka $al$e ?2& ?& dan ?7.

2. Menutup $al$e ?%& ?& ? dan ?,.

#. Mengalirkan air dengan membuka $al$e ?1/ sebagai $ariabel setelah keadaan steady

state.

%. Membuka $al$e ?1 sebagai $ariabel setelah keadaan steady state.

,. Mengukur rate steam dan juga rate air.

. Mengamati suhu steam yang masuk T1 dan suhu steam yang keluar pada T2.

. Mengukur suhu air yang masuk t1 dan suhu air yang keluar t2.

7. Menatat suhu yang telah di dapat.


11/14

&'M()A&' HEAT E,CHAN-ER

1. Tujuan Percobaan

1. 4ntuk menjelaskan tahapan penggunaan program hysys dalam simulasi heat

exchanger .

2. 4ntuk mengetahui fungsi dari setiap alat yang ada dalam simulasi heat exchanger

pada program hysys.

#. 4ntuk mengetahui maksimum energi recovery pada simulasi hysys.

%. 4ntuk menghitung neraa energi dan membandingkan perhitungan manual dengan

simulasi heat exchanger yang telah dilakukan.

2. Ta$a%an Penunaan H"s"s

1. Membuka ase baru yang ada di bagian file ( File New Case)

2. etelah dipilih new case kemudian munul jendela simulation basis manager

klik add pada components.


12/14

#. Munul Gendela Component view list 0 add dengan senya!a yang akan digunakan

4. Fluid Package

Tahapan pemilihan fluid package adalah pada bagian simulation basis manager pilih

fluid package yang akan digunakan& misal yang digunakan adalah Antoine, klik add -

Antoine.


13/14

,. (emudian %ress nter !imulation nvironment & maka munul jendela PF"

(Process Flow "iagram) yang akan dipergunakan untuk menggambarkan proses yang

akan disimulasikan dengan ysys. Pada bagian kanan munul pula unit-unit proess

yang tersedia di program simulator ysys ini.

. nput alat sesuai dengan soal& misalnya alat Cooler


14/14

. Pastikan aliran ber!arna biru dan alat ber!arna sil$er& kemudian lanjutkan hingga

selesai

modul praktikum otk ii

Documents