modul6 terry

19
By Jean Andrea Terry Adjani NIM : 41812120029 Pengantar Teknologi Informasi

Upload: terry-adjani

Post on 08-Jul-2015

234 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Modul6 terry

By Jean Andrea Terry Adjani

NIM : 41812120029

Pengantar Teknologi Informasi

Page 2: Modul6 terry

Bilangan adalah suatu jumlah dan suku-suku angka

Contoh : bilangan 127 dalam sistem bilangan dasar sepuluh dapat diuraikan

Page 3: Modul6 terry

Yaitu sistem bilangan yang biasa kita pakai, dimana menggunakan kombinasi angka-angka dari 0 – 9

Contoh : 547 dibaca limaratus empat puluh tujuh

Page 4: Modul6 terry

Mempunyai bilangan dasar 2, karena hanya mengenal 0 dan 1.

Digunakan untuk pehitungan di dalam komputer, karena komponen-komponen dasar komputer hanya dua keadaan saja yaitu hidup dan mati (0 dan 1)

Page 5: Modul6 terry

Mempunya bilangan dasar 16

System bilangan hexadecimal ini dibentuk dari bilangan 0 – 9 dan A – F

Contoh :

Page 6: Modul6 terry

Mempunyai bilangan dasar 8

Sistem oktadesimal ini dibentuk dari bilangan 0 – 7

Contoh :

Page 7: Modul6 terry

Bilangan Bulat Bilangan Pecahan

Desimal -> Biner

Page 8: Modul6 terry

Bilangan Bulat Bilangan Pecahan

Page 9: Modul6 terry

Bilangan Bulat Bilangan Pecahan

Hexadesimal -> Biner

Oktadesimal -> Biner

Page 10: Modul6 terry

Hexadesimal -> oktadesimal

Page 11: Modul6 terry

Penjumlahan Bilangan Desimal

Contoh :

Penjumlahan Bilangan Biner

Contoh :

Page 12: Modul6 terry

Penjumlahan Bilangan Oktadesimal

Contoh :

Penjumlahan Hexadesimal

Contoh :

Page 13: Modul6 terry

Pengurangan bilangan desimal

contoh :

Pengurangan Bilangan Biner

Contoh :

Page 14: Modul6 terry

Pengurangan Bilangan Oktadesimal

contoh :

Pengurangan Bilangan Hexadesimal

Contoh :

Page 15: Modul6 terry

BCD (Binary Coded Decimal) Merupakan kode biner yang digunakan hanya

untuk mewakili nilai digit desimal saja, yaitu 0 - 9

Menggunakan kombinasi 4 bit, sehingga hanya ada 10 kombinasi yang dipergunakan

BCD dipergunakan pada komputer generasi pertama

Page 16: Modul6 terry

SBCDIC (Standar Binary Coded Desimal Interchange Code)

Merupakan kode biner yang dikembangkan dari BSD

SBCDIC banyak digunakan pada komputer generasi kedua

SBCDIC menggunakan kombinasi 6 bit, sehingga lebih banyak kombinasi yang dihasilkan yaitu sebanyak 64 (2 pagkat 6)

Posisi bit di SBCDIC dibagi menadi 2 zone yaitu 2 bit pertama (diberi nama A dan B) dan 4 bit berikutnya (diberi nama bit 8, bit 4, dan bit 1)

Page 17: Modul6 terry

EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) atau ASCII (American Standard Code for Information Interchange)

EBCDIC banyak digunakan pada komputer generasi ketiga, seperti IBM S/360

EBCDIC terdiri dari kombinasi 8-bit yang memungkinkan untuk mewakili karakter sebanyak 256 (2 pangkat 8) kombinasi karakter. Pada EBCDIC high-order bits atau 4-bit pertama disebut dengan zone bits dan low-order bits atau 4 bit kedua disebut dengan numeric

Page 18: Modul6 terry

ASCII 7-bit

Kode ASCII yang standar menggunakan kombinasi 7-bit, dengan kombinasi sebanyak 127 dari 128. Kemungkinan kombinasi yaitu :

- 26 huruf kapital (upper case) dari A s/d Z

- 26 huruf kapital (lower case) dari A s/d Z

- Digit desimal dari 0 – 9

- 34 karakter kontrol yang tidak dapat dicetak hanya digunakan untuk informasi status operasi komputer

- 32 karakter khusus (special character)

ASCII 7-bit banyak digunakan untuk komputer-komputer generasi sekarang

Page 19: Modul6 terry

ASCII 8-bit

ASCII 8-bit terdiri dari kombinasi 8 bit mulai bayak digunakan, karena lebih banyak memberikan kombinasi karakter. Dengan ASCII 8-bit, karakter karakter graphic yang tidak dapat diwakili ASCII 7-bit, seperti karakter, dsb dapat diwakili. Komputer IBM PC menggunakan ASCII 8-bit