monitoring fungsi nafas & oksigenasi

Upload: anisarahma

Post on 05-Jul-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Monitoring Fungsi Nafas & Oksigenasi

    1/16

      BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Tubuh manusia terdiri dari beberapa sistem, diantaranya yang utama

    adalah sistem pernafasan dan sistem sirkulasi

    Kedua sistem ini meruapakan komponen utama dalam mempertahankan

    hidup.Terganggunya salah satu fungsi ini dapat mengakibatkan ancaman

    kehilangan nyawa. Tubuh dapat menyimpan makanan untuk beberapa minggu

    dan menyimpan air untuk beberapa hari, tetapi hanya dapat menyimpan

    oksigen (O²) untuk beberapa menit saja.

    istem pernafasan mensuplai oksigen kedalam tubuh sesuai dengan

    kebutuhan dan juga mengeluarkan karbondioksida (!O²). istem sirkulasi

    inilah yang bertanggungjawab memberikan suplai oksigen dan nutrisi

    keseluruh jaringan tubuh.

    1.2 Tujuan

    ".#." $ntuk memenuhi tugas mata kuliah %Keperawatan &awat 'arurat%

    semester

    ".#.# $ntuk menambah ilmu pengetahuan,baik bagi penulis maupun pembaca

  • 8/16/2019 Monitoring Fungsi Nafas & Oksigenasi

    2/16

    BAB 2

    PEMBAHASAN

    1.Pengertian Oksigenasi

    Oksigenasi adalah memberikan aliran gas O# lebih dari #" pada tekanan

    " atmosfer sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam tubuh.

    (www.google.co.id)

    2.Anatomi Sistem Pernaasan

    A.Saluran Na!as Atas

      ".*idung

    • Terdiri atas bagian eksternal dan internal

    • +agian eksternal menonjol dari wajah dan disangga oleh tulang

    hidung dan kartlago

    • +agian internal hidung adalah rongga berlorong yang dipisahkan

    menjadi rongga hidung kanan dan kiri oleh pembagi ertikal

    yang sempit yang disebut septum

    • -ongga hidung dilapisi dengan membrane mukosa yang sangat

     banyak mengandung ascular yang disebut mukosa hidung

    • ungsi hidung/

    0 sebagai saluran untuk udara mengalir ke dan dari paru0

     paru.

    0 ebagai penyaring kotoran dan melembabkan serta

    menghangatkan udara yang dihirup ke dalam paru0paru

    #.aring

    • aring atau tenggorok merupakan struktur seperti tuba yang

    menghubungkan hidung dan rongga mulut ke laring

    • aring dibagi menjadi 1 region/nasal(nasofaring), oral(orofaring),

    laring(laringofaring)

  • 8/16/2019 Monitoring Fungsi Nafas & Oksigenasi

    3/16

    • ungsi laring adalah menyediakan saluran pada traktus

    respiratorius dan disgestif.

    1.2aring

    • 2aring sering disebut sebagai kotak suara yang terdiri dari/

    0 3piglotis/daun katup kartilago yang menutupi ostium

    kearah laring selama menelan

    0 &lotis/ostium antara pita suara dalam laring

    0 Kartilago tiroid/kartilago terbesar pada trakea,sebagian

    dari kartilago ini membentuk jakun

    0 Kartilago krokoid/satu0satunya cincin kartilago yang

    komplit dalam laring (terletak di bawah kartilago tiroid)

    0 Kartilago aritenoid/digunakan dalam gerakan pita suara

    dengan kartilago tiroid

    0 4ita suara/ligament yang dikontrol oleh gerakan otot yang

    menghasilkan bunyi suara

    0 ungsi laring/

    • 5emungkinkan terjadinya okalisasi

    • 5elindungi jalan nafas bawah dari obstrruksi

     benda asing

    6.Trakea

    • 'isebut juga batang tenggorok 

    • $jung trakea bercabang menjadi # bronkus yang disebut karina

    B.Saluran na!as "a#a$

    ".+ronkus

    • Terbagi menjadi bronkus kanan dan kiri

    • +ronkus lobaris kanan (1 lobus) dan bronkus lobaris kiri (#

     bronkus)

  • 8/16/2019 Monitoring Fungsi Nafas & Oksigenasi

    4/16

    #.+ronkiolus

    • +ronkiolus mengandung kelenjar submukosa yang memproduksi

    lender yang membentuk selimut tidak terputus untuk melapisi

     bagian dalam jalan nafas

    1.+ronkiolus terminalis

    • +ronkiolus membentuk percabangan menjadi bronkiolus

    terminalis (yang tidak mempunyai lender dan silia)

    6.+ronkiolus respiratori

    • +ronkiolus terminalis kemudian menjadi bronkiolus respiratori

    • +ronkiolus respiratori dianggap sebagai saluran transisional

    antara jalan napas konduksi dan jalan udara pertukaran gas

    . 'uktus aleolar dan akus aleolar 

    • +ronkiolus respiratori kemudian mengarah ke dalam duktus

    aleolar dan sakus aleolar dan kemudian menjadi aleoli

    7. 8leoli

    • 5erupakan tempat pertukaran O# dan !O#

    • Terdapat sekitar 199 juta yang jika bersatu membentuk satu

    lembar akan seluas :9 m#

    • Terdiri atas 1 tipe /

    0 el0sel aleolar tipe ; / adalah sel epitel yang membentuk 

    dinding aleoli

    0 el0sel aleolar tipe ;; / adalah sel yang aktif secara

    metabolik dan mensekresi surfaktan (suatu fosfolipid

  • 8/16/2019 Monitoring Fungsi Nafas & Oksigenasi

    5/16

    yang melapisi permukaan dalam dan mencegah aleolar 

    agar tidak kolaps)

    0 el0sel aleolar tipe ;;; / adalah makrofag yang

    merupakan sel0sel fagosit dan bekerja sebagai mekanisme

     pertahanan

    PA%U&PA%U

    • 5erupakan organ yang elastis berbentuk kerucut

    •  Terletak dalam rongga dada atau toraks

    • Kedua paru dipisahkan oleh mediastinum sentral yang berisi

     jantung dan beberapa pembuluh darah besar 

    • etiap paru mempunyai apeks dan basis

    •  4aru kanan lebih besar dan terbagi menjadi 1 lobus oleh fisura

    interlobaris

    • 4aru kiri lebih kecil dan terbagi menjadi # lobus

    • 2obos0lobus tersebut terbagi lagi menjadi beberapa segmen sesuai

    dengan segmen bronkusnya

    PLEU%A

    • 5erupakan lapisan tipis yang mengandung kolagen dan jaringan

    elastis

    • Terbagi menjadi #/

    0 4leura parietalis yaitu yang melapisi rongga dada

    0 4leura iseralis yaitu yang menyelubungi setiap paru0paru

    • 'iantara pleura terdapat rongga pleura yang berisi cairan tipis

     pleura yang berfungsi untuk memudahkan kedua permukaan itu

     bergerak selama pernapasan, juga untuk mencegah pemisahan

    toraks dengan paru0paru

    • Tekanan dalam rongga pleura lebih rendah dari tekanan atmosfir,

    hal ini untuk mencegah kolap paru0paru.

  • 8/16/2019 Monitoring Fungsi Nafas & Oksigenasi

    6/16

    (yaifuddin,"

  • 8/16/2019 Monitoring Fungsi Nafas & Oksigenasi

    7/16

     b. Tebal membran respirasi

    c. @umlah darah

    d. Keadaan>jumlah kapiler darah

    e. 8finitas

    1. Transpor yaitu pengangkutan oksigen melalui darah ke sel0sel jaringan

    tubuh dan sebaliknya karbondioksida dari jaringan tubuh ke kapiler.

    Oksigen perlu ditransportasikan dari paru0paru ke jaringan dan

    karbondioksida harus ditransportasikan dari jaringan kembali ke paru0

     paru. ecara normal !O)

     b. @umlah sel darah merah

    c. *ematokrit darah

    d. 2atihan (eAercise)

    -. (aktor&!aktor +ang memengaru$i ernaasan

    aktor0faktor yang mempengaruhi oksigenasi adalah /

    ". Tahap 4erkembangan

    aat lahir terjadi perubahan respirasi yang besar yaitu paru0paru yang

    sebelumnya berisi cairan menjadi berisi udara. +ayi memiliki dada

    yang kecil dan jalan nafas yang pendek. +entuk dada bulat pada

    waktu bayi dan masa kanak0kanak, diameter 

    dari depan ke belakang berkurang dengan proporsi terhadap diameter transersal. 4ada orang dewasa thorak diasumsikan berbentuk oal.

    4ada lanjut usia juga terjadi perubahan pada bentuk thorak dan pola

    napas.

    #. 2ingkungan

    Ketinggian, panas, dingin dan polusi mempengaruhi oksigenasi.

    5akin tinggi daratan, makin rendah 4aO#, sehingga makin sedikit

  • 8/16/2019 Monitoring Fungsi Nafas & Oksigenasi

    8/16

    O# yang dapat dihirup indiidu. ebagai akibatnya indiidu pada

    daerah ketinggian memiliki laju pernapasan dan jantung yang

    meningkat, juga kedalaman pernapasan yang meningkat.

    ebagai respon terhadap panas, pembuluh darah perifer akan

     berdilatasi, sehingga darah akan mengalir ke kulit. 5eningkatnya

     jumlah panas yang hilang dari permukaan tubuh akan mengakibatkan

    curah jantung meningkat sehingga kebutuhan oksigen juga akan

    meningkat. 4ada lingkungan yang dingin sebaliknya terjadi kontriksi

     pembuluh darah perifer, akibatnya meningkatkan tekanan darah yang

    akan menurunkan kegiatan0kegiatan jantung sehingga mengurangi

    kebutuhan akan oksigen.

    1. &aya *idup

    8ktifitas dan latihan fisik meningkatkan laju dan kedalaman

     pernapasan dan denyut jantung, demikian juga suplay oksigen dalam

    tubuh. 5erokok dan pekerjaan tertentu pada tempat yang berdebu

    dapat menjadi predisposisi penyakit paru.

    6.tatus Kesehatan

    4ada orang yang sehat sistem kardioaskuler dan pernapasan dapat

    menyediakan oksigen yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

    8kan tetapi penyakit pada sistem kardioaskuler kadang berakibat

     pada terganggunya pengiriman oksigen ke sel0sel tubuh. elain itu

     penyakit0penyakit pada sistem pernapasan dapat mempunyai efek

    sebaliknya terhadap oksigen darah. alah satu contoh kondisikardioaskuler yang mempengaruhi oksigen adalah anemia, karena

    hemoglobin berfungsi membawa oksigen dan karbondioksida maka

    anemia dapat mempengaruhi transportasi gas0gas tersebut ke dan dari

    sel.

  • 8/16/2019 Monitoring Fungsi Nafas & Oksigenasi

    9/16

    .Barkotika

     Barkotika seperti morfin dan dapat menurunkan laju dan kedalam

     pernapasan ketika depresi pusat pernapasan dimedula. Oleh karena itu

     bila memberikan obat0obat narkotik analgetik, perawat harus

    memantau laju dan kedalaman pernapasan.

    7. 4erubahan>gangguan pada fungsi pernapasan

    ungsi pernapasan dapat terganggu oleh kondisi0kondisi yang dapat

    mempengarhi pernapasan yaitu /

    a. 4ergerakan udara ke dalam atau keluar paru

     b. 'ifusi oksigen dan karbondioksida antara aleoli dan kapiler paru

    c. Transpor oksigen dan transpor dioksida melalui darah ke dan dari sel

     jaringan.

    &angguan pada respirasi yaitu hipoksia, perubahan pola napas dan

    obstruksi sebagian jalan napas.

    *ipoksia yaitu suatu kondisi ketika ketidakcukupan oksigen di dalam

    tubuh yang diinspirasi sampai jaringan. *al ini dapat berhubungan

    dengan entilasi, difusi gas atau transpor gas oleh darah yang dapat

    disebabkan oleh kondisi yang dapat merubah satu atau lebih bagian0

     bagian dari proses respirasi. 4enyebab lain hipoksia adalah

    hipoentilasi aleolar yang tidak adekuat sehubungan dengan

    menurunnya tidal olume, sehingga karbondioksida kadang

     berakumulasi didalam darah.

    ianosis dapat ditandai dengan warna kebiruan pada kulit, dasar kuku

    dan membran mukosa yang disebabkan oleh kekurangan kadar oksigen

    dalam hemoglobin. Oksigenasi yang adekuat sangat penting untukfungsi serebral. Korteks serebral dapat mentoleransi hipoksia hanya

    selama 1 0 menit sebelum terjadi kerusakan permanen. Cajah orang

    hipoksia akut biasanya terlihat cemas, lelah dan pucat.

    :. 4erubahan pola nafas

    4ernapasan yang normal dilakukan tanpa usaha dan pernapasan ini

  • 8/16/2019 Monitoring Fungsi Nafas & Oksigenasi

    10/16

    sama jaraknya dan sedikit perbedaan kedalamannya. +ernapas yang

    sulit disebut dyspnoe (sesak). Kadang0kadang terdapat napas cuping

    hidung karena usaha inspirasi yang meningkat, denyut jantung

    meningkat. Orthopneo yaitu ketidakmampuan untuk bernapas

    kecuali pada posisi duduk dan berdiri seperti pada penderita asma.

    =. Obstruksi jalan napas

    Obstruksi jalan napas lengkap atau sebagaian dapat terjadi di

    sepanjang saluran pernapasan di sebelah atas atau bawah. Obstruksi

     jalan napas bagian atas meliputi / hidung, pharing, laring atau

    trakhea, dapat terjadi karena adanya benda asing seperti makanan,

    karena lidah yang jatuh kebelakang (otrhopharing) bila indiidu

    tidak sadar atau bila sekresi menumpuk disaluran napas.

    Obstruksi jalan napas di bagian bawah melibatkan oklusi sebagian

    atau lengkap dari saluran napas ke bronkhus dan paru0paru.

    5empertahankan jalan napas yang terbuka merupakan interensi

    keperawatan yang kadang0kadang membutuhkan tindakan yang

    tepat. Onbstruksi sebagian jalan napas ditandai dengan adanya suara

    mengorok selama inhalasi (inspirasi).

    (4otterD4erry,#99)

    . Pemeriksaan /alan Na!as

    • 2ihat gerakan nafas atau pengembangan dada, adanya retraksi sela

    iga, warna mukosa>kulit dan kesadaran.

    2ihat lubang hidung untuk melihat apakah ia terbuka dan dalam

    keadaan istirahat. 4erhatikan dada bagi ekspansi yang normal dan

    simetris. 4erhatikan gerakan abdomen yang menunjukkan bahwa

    diafragma bekerja.

    • 'engar aliran udara pernafasan

    'engarkan dengan telinga didekatkan ke mulut untuk memastikan

    kembali bahwa ada pergerakan udara yang baik keluar dari hidung

    dan mulut. 'engan stetoskop,dengarkan toraks di anterior dan

     posterior. +erikan perhatian khusus pada bagian atas dada di setiap

    sisi.

  • 8/16/2019 Monitoring Fungsi Nafas & Oksigenasi

    11/16

    • -asakan adanya aliran udara pernapasan dengan menggunakan pipi

     penolong.

    (@ohn 8.+oswick."

  • 8/16/2019 Monitoring Fungsi Nafas & Oksigenasi

    12/16

     

    0am"ar 2. 4emeriksaan sumbatan jalan nafas di daerah mulut dengan

    menggunakan teknik cross finger 

    Tanda0tanda adanya sumbatan (ditandai adanya suara nafas tambahan) /

    • 5endengkur( snoring ), berasal dari sumbatan pangkal lidah. !ara

    mengatasi / chin lift jaw  thrust , pemasangan pipaorofaring>nasofaring, pemasangan pipa endotrakeal.

    • +erkumur ( gargling ), penyebab / ada cairan di daerah hipofaring.

    !ara mengatasi / finger sweep, pengisapan>suction.

    • tridor (crowing ), sumbatan di plika okalis. !ara mengatasi /

    cricotirotomi trakeostomi.

    2.Mem"ersi$kan jalan na!as

    'ilakukan bila jalan nafas tersumbat karena adanya benda asing pada

    rongga mulut belakang atau hipofaring seperti gumpalan darah,

    muntahan, benda asing lainnya sehingga hembusan nafas hilang.

    !ara melakukannya /

    • 5iringkan kepala pasien (kecuali pada dugaan fraktur tulang leher)

    kemudian buka mulut dengan jaw thrust dan tekan dagu ke bawah

     bila otot rahang lemas (maneuver emaresi)

    • &unakan # jari (jari telunjuk dan jari tengah) yang bersih atau

    dibungkus dengan sarung tangan>kassa>kain untuk membersihkan

    rongga mulut dengan gerakan menyapu.

  • 8/16/2019 Monitoring Fungsi Nafas & Oksigenasi

    13/16

    Gambar 3. Tehnik finger sweep

    1. 5engatasi sumbatan nafas parsial

    'apat digunakan teknik manual thrust

    •  !"dominal thrust • Chest thrust 

    •  #ack "low

    @ika sumbatan tidak teratasi, maka penderita akan /

    • &elisah oleh karena hipoksia

    • &erak otot nafas tambahan (retraksi sela iga, tracheal tug)

    • &erak dada dan perut paradoksal

    • ianosis

    • Kelelahan dan meninggal

    @alan nafas bebas/

    • 4asien sadar, ajak bicara. +icara jelas dan lancar berarti jalan nafas

     bebas

    • +eri oksigen bila ada 7 liter>menit

    • @aga tulang leher / baringkan penderita di tempat datar, wajah ke

    depan, posisi leher netral

    • Bilai apakah ada suara nafas tambahan.

  • 8/16/2019 Monitoring Fungsi Nafas & Oksigenasi

    14/16

    0am"ar-. 4asien tidak sadar dengan posisi terlentang, perhatikan jalan nafasnya

    4angkal lidah tampak menutupi jalan nafas

     Lakukan teknik chin lift atau jaw thrust untuk membuka jalan nafas.

    Tempatkan korban pada tempat yang datar.

    Kepala dan leher korban jangan terganjal

    $in Li!t

    'ilakukan dengan maksud mengangkat otot pangkal lidah ke depan

    !aranya / gunakan jari tengah dan telunjuk untuk memegang tulang dagu pasien

    kemudian angkat.

    Hea) Tilt

    'lilakukan bila jalan nafas tertutup oleh lidah pasien,  $ngat% Tidak "oleh

    dilakukan pada pasien dugaan fraktur servikal&

    !aranya / letakkan satu telapak tangan di dahi pasien dan tekan ke bawah

    sehingga kepala menjadi tengadah dan penyangga leher tegang dan lidahpun

    terangkat ke depan.

  • 8/16/2019 Monitoring Fungsi Nafas & Oksigenasi

    15/16

    0am"ar . tangan kanan melakukan Chin lift  ( dagu diangkat). dan tangan kiri

    melakukan head tilt . 4angkal lidah tidak lagi menutupi jalan nafas.

     Jaw thrust 

    !aranya / dorong sudut rahang kiri dan kanan ke arah depan sehingga barisan gigi bawah berada di depan barisan gigi atas

    &ambar maneuer jaw thrust

    5engatasi sumbatan parsial>sebagian. 'igunakan untuk membebaskan sumbatan

    dari benda padat.

    4enilaian/

    o @ika tidak ada denyut jantung dilakukan kompresi dan bantuan nafasdengan ratio " / #

    o @ika ada nafas dan denyut jantung teraba letakkan korban pada posisi sisi

    mantap

    o @ika tidak ada nafas tetapi teraba denyut jantung, berikan bantuan nafas

    sebanyak "# kali permenit dan monitor denyut jantung setiap saat.

  • 8/16/2019 Monitoring Fungsi Nafas & Oksigenasi

    16/16

    DA(TA% PUSTAA

    +oswick,@ohn 8."