monografi desa 2014 ok

17
MONOGRAFI DESA SUKAMULYA http://editorialsukamulya.blogspot.com MONOGRAFI DESA SUKAMULYA 2.1 Gambaran Umum 2.1.1 Kondisi Geografis 2.1.1.1 Kondisi Fisik Desa Sukamulya yang terletak di Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi dengan luas wilayahnya 577,329 Ha dan jumlah penduduk 4427 ( per Maret 2014 ). Adalah Sukamulya yang memiliki kepemerintahan nya sendiri sejak terpisah dari Desa Caringin Kecamatan Cibadak ( yang sekarang menjadi Kecamatan Caringin ), Sukamulya menjadi sebuah desa mandiri mulai dari tahun 1981 sampai sekarang, selanjutnya sesuai Perda No. 7 Tahun 2008 Tentang “Pemecahan Desa Sukamulya menjadi Desa Sukamulya dan Desa Pasir Datar Indah Kecamatan Caringin” maka Desa Sukamulya pun di Pecah lagi menjadi 2 (dua) dengan Desa Pemekarannya adalah Desa Pasir Datar Indah. Dari mulai berdiri pada tahun 1981 sampai sekarang, kepemerintahan Desa Sukamulya sudah 9 kali pergantian kepemimpinan sampai sekarang. Pemekaran Desa Sukamulya dengan Desa Pasir Datar Indah, saat itu sebagai Kepala Desa Sukamulya adalah Dadang Sugiarto, wilayah desa Sukamulya meliputi 4 Dusun yaitu Sukamulya, Sukabgja, Ciheulanggirang I dan Ciheulanggirang II. Adapun tampuk kepemimpinan Desa Sukamulya adalah sebagai berikut : NO NAMA MENJABAT DARI KET. TAHUN TAHUN 1 H. BUKHORI 1981 1986 Sebagai Penggagas Awal Berdirinya Desa Sukamulya 2 SONA WIRIYA 1986 1991 Kades sebelum pemekaran 3 KUSOY 1991 1996 Kades sebelum pemekaran 4 SUHENDAR 1996 2002 Pjs sebelum pemekaran 5 DODO ABDURRAHMAN 2002 2007 Kades sebelum pemekaran 6 ASEP SOPYAN JUNI 2007 SEP 2007 Pjs sebelum pemekaran 7 DADANG SUGIARTO OKT 2007 DES 2011 Sebelum dan sesudah pemekaran 8 IRWAN WIBISANA JAN 2012 MEI 2012 PTH 9 APIPAH MEI 2012 2018 Kepala Desa

Upload: desasukamulya

Post on 11-Jul-2015

340 views

Category:

Government & Nonprofit


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Monografi desa 2014 ok

MONOGRAFI DESA SUKAMULYA http://editorialsukamulya.blogspot.com

MONOGRAFI DESA SUKAMULYA

2.1 Gambaran Umum

2.1.1 Kondisi Geografis

2.1.1.1 Kondisi Fisik

Desa Sukamulya yang terletak di Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi dengan luas

wilayahnya 577,329 Ha dan jumlah penduduk 4427 ( per Maret 2014 ).

Adalah Sukamulya yang memiliki kepemerintahan nya sendiri sejak terpisah dari Desa

Caringin Kecamatan Cibadak ( yang sekarang menjadi Kecamatan Caringin ),

Sukamulya menjadi sebuah desa mandiri mulai dari tahun 1981 sampai sekarang,

selanjutnya sesuai Perda No. 7 Tahun 2008 Tentang “Pemecahan Desa Sukamulya

menjadi Desa Sukamulya dan Desa Pasir Datar Indah Kecamatan Caringin” maka

Desa Sukamulya pun di Pecah lagi menjadi 2 (dua) dengan Desa Pemekarannya adalah

Desa Pasir Datar Indah. Dari mulai berdiri pada tahun 1981 sampai sekarang,

kepemerintahan Desa Sukamulya sudah 9 kali pergantian kepemimpinan sampai

sekarang.

Pemekaran Desa Sukamulya dengan Desa Pasir Datar Indah, saat itu sebagai Kepala

Desa Sukamulya adalah Dadang Sugiarto, wilayah desa Sukamulya meliputi 4 Dusun

yaitu Sukamulya, Sukabgja, Ciheulanggirang I dan Ciheulanggirang II.

Adapun tampuk kepemimpinan Desa Sukamulya adalah sebagai berikut :

NO NAMA MENJABAT DARI

KET. TAHUN TAHUN

1

H. BUKHORI

1981

1986

Sebagai Penggagas Awal

Berdirinya Desa Sukamulya

2 SONA WIRIYA 1986 1991 Kades sebelum pemekaran

3 KUSOY 1991 1996 Kades sebelum pemekaran

4 SUHENDAR 1996 2002 Pjs sebelum pemekaran

5 DODO

ABDURRAHMAN

2002 2007 Kades sebelum pemekaran

6 ASEP SOPYAN JUNI 2007 SEP 2007 Pjs sebelum pemekaran

7 DADANG SUGIARTO OKT 2007 DES 2011 Sebelum dan sesudah pemekaran

8 IRWAN WIBISANA JAN 2012 MEI 2012 PTH

9 APIPAH MEI 2012 2018 Kepala Desa

Page 2: Monografi desa 2014 ok

MONOGRAFI DESA SUKAMULYA http://editorialsukamulya.blogspot.com

Sebelah Utara Kehutanan / Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Sebelah Selatan Desa Caringin Wetan Kecamatan Caringin

Sebelah Barat Desa Cikemang Kecamatan Caringin

Sebelah Timur Desa Pasir Datar Indah Kecamatan Caringin dan Desa Cikahuripan

Kecamatan Kadudampit

Bentuk tofografi Desa Sukamulya pada umumnya berbukit dengan ketinggian antara 600 s.d

1000 dpl.

Adapun Iklim di Desa Sukamulya sebagaimana dalam tabel dibawah ini :

Curah Hujan 4.042 mm/tahun

Jumlah Bulan Hujan 164 hari, 98 BB, 4 BK

Suhu rata-rata harian 28 – 35 oC

Tinggi Wilayah 600 – 1.000 Dpl

Dari aspek kemampuan tanah (kedalaman efektif dan tekstur), Desa Sukamulya sebagian

besar berstektur tanah Latosol coklat dan podsolik.

Kondisi hidrologi dan hidrogeologi wilayah Desa Sukamulya meliputi air tanah terutama

berupa mata air, dan air permukaan berupa sungai dan anak-anak sungainya. Diwilayah Desa

Sukamulya banyak dijumpai mata air, biasanya tempat permunculan mata air ini berasal dari

dasar lembah atau kaki perbukitan. Munculnya mata air dari tempat-tempat tersebut

disebabkan adanya lapisan batuan kedap air dibawahnya, sehingga peresapan tidak terus

kedalam melainkan kearah lateral dan muncul dikaki-kaki tebing atau lembah atau kaki

perbukitan. Misalnya :

Sumur Tujuh yang berlokasi di Kp. Ciheulanggirang Rt. 13/05 merupakan mata air

yang saat ini dimanfaatkan untuk sarana air bersih masyarakat,

Sumur Ciparana yang berlokasi di Kp. Cimungkad Rt. 10/04 merupakan mata air yang

saat ini belum dimanfaatkan untuk sarana air bersih masyarakat,

Sumur Pasir suren yang berlokasi di Kp. Cilamping Rt. 21/07 merupakan mata air yang

saat ini dimanfaatkan untuk sarana air bersih masyarakat,

Sumur Cidalem yang berlokasi di Kp. Cidalem Rt. 14/05 merupakan mata air yang saat

ini sebagian sudah dimanfaatkan untuk sarana air bersih masyarakat,

Sumur Lemahduhur yang berlokasi di Kp. Lemahduhur Rt. 15/05 merupakan mata air

yang saat ini sebagian sudah dimanfaatkan untuk sarana air bersih masyarakat.

Page 3: Monografi desa 2014 ok

MONOGRAFI DESA SUKAMULYA http://editorialsukamulya.blogspot.com

Sementara air permukaan yang sebagian besar terdiri atas sungai-sungai dan anak-anak

sungainya membentuk daerah aliran sungai (DAS) yang mengairi luas areal persawahan,

meliputi :

DAS Ciheulang

DAS Cicurug

2.1.1.2 Penggunaan Lahan dan Potensi Sumber Daya Alam

Desa Sukamulya dengan luas wilayah ± 577.329 Ha dengan jumlah penduduk 4427 ( per

Maret 2014 ).

Luas Wilayah :

Sawah 100,005 Ha

Pemukiman 15,160 Ha

Hutan 41 Ha

Perkebunan Rakyat 70 Ha

Pekarangan 60 Ha

Perkantoran 90 Ha

Pemakaman 90 Ha

Lahan Prasarana Umum 111,164 Ha

Total 577,239 Ha

Dari aspek sumber daya alam, potensi yang dimiliki Desa Sukamulya meliputi :

Potensi sumber daya pertanian, perkebunan dan kehutanan. Pertanian di Desa

Sukamulya tersebar dibagian utara aliran sungai Ciheulang dan Cicurug. Kondisi ini

tidak bisa terlepas dari keberadaan Gunung Gede Pangrango yang ada disebelah utara

wilayah Desa Sukamulya.

Dalam sejarahnya, sejak dulu daerah utara terkenal sebagai penghasil komoditi pertanian

berupa sayur-sayuran yang memegang peranan penting dalam perekonomian di masa

lampau.

Page 4: Monografi desa 2014 ok

MONOGRAFI DESA SUKAMULYA http://editorialsukamulya.blogspot.com

2.1.2 Pelayanan Umum

2.1.2.1 Perencanaan Pembangunan

Untuk menjamin agar kegiatan pembangunan berjalan efektif, efesien dan bersasaran

maka diperlukan proses perencanaan pembangunan. Proses perencanaan pembangunan

di Desa Sukamulya meliputi :

1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Desa (RPJPDes), RPJPDes menekankan

tentang pentingnya penggunaan perencanaan strategis berbasis skenario (scenario

planning) keterlibatan stakeholders yang relevant dan kompeten, terutama lembaga

penelitian untuk merumuskan skenario perkembangan faktor-faktor eksternal

pendorong pembangunan desa (sosial, politik, ekonomi, tekhnologi, lingkungan

hidup) dan inplikasinya pada pembangunan desa 20 tahun kedepan.

2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) menekankan tentang

pentingnya menterjemahkan secara arif VISI, MISI dan agenda Kepala Desa

terpilih kedalam tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan pembangunan yang

merespon kebutuhan dan aspirasi masyarakat serta kesepakatan tentang tolak ukur

kinerja untuk mengukur keberhasilan atau ketidak berhasilan pembangunan desa

dalam 5 tahun kedepan.

3. Rencana Kerja Pemerintah desa (RKPDes) menekankan tentang pentingnya

penyusunan berdasarkan kerangka penyelenggaraan fungsi, urusan wajib dan

urusan pilihan Pemerintah Desa, perumusan tujuan dan sasaran pembangunan desa

yang realistis dan konsisten dengan visi, misi Kepala Desa, dan RPJMDe

memastikan bahwa sumber daya dan dana desa yang di arahkan untuk menangani

isu pembangunan desa yang prioritas dan mendesak; kesesuaian dengan RKP dan

Pedoman Penyusunan APBD yang diterbitkan oleh BUPATI setiap tahunnya,

didasarkan pada kesepakatan dengan Stakeholder OPD, disusun dengan

pendekatan perencanaan berbasis kinerja, penyusunannya transparan dan dapat

dipertanggungjawabkan kepada stakeholder, serta perlunya dukungan data dan

informasi yang akurat dan mutakhir.

2.1.2.2 Pemerintahan Desa

Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014

tentang Desa, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 1999 tentang

Pedoman Umum Pengaturan Mengenai Desa, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

30 Tahun 2006 tentang Tatacara Penyerahan Urusan Pemerintahan Kabupaten / Kota

Kepada Desa, menuntut Pemerintahan Desa melakukan penataan kembali baik

kelembagaan maupun sumber daya manusianya (SDM) sehingga akan terjadi suatu

pemerintahan ramping struktur kaya fungsi.

Pemerintah Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa

yang terdiri dari Sekretaris Desa, Kepala Urusan dan Kepala Dusun.

Page 5: Monografi desa 2014 ok

MONOGRAFI DESA SUKAMULYA http://editorialsukamulya.blogspot.com

1. Sekretariat Desa

Sekretaris Desa merupakan unsur staf yang mempunyai tugas dan kewajiban

membantu Kepala Desa dalam menyusun kebijakan, Sekretaris Desa memiliki

tugas dan fungsi :

1. Melakukan pembinaan administrasi dan memberikan pelayanan tekhnis

kepada seluruh satuan organisasi Desa.

2. Menyusun rencana, pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas

para kepala urusan dan kepala dusun.

3. Pelaksana urusan administrasi keuangan

4. Pelaksana urusan tata usaha, administrasi kepegawaian, perlengkapan dan

rumah tangga.

Sekretariat desa dipimpin oleh sekretaris desa yang berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Desa.

2. Bendahara

Bendahara adalah seorang staf yang bertanggung jawab kepada sekretaris desa,

bendahara desa memiliki tugas dan fungsi :

1. Mengkoordinasi keuangan yang masuk, baik dari ADD, surat menyurat dan

dari pihak ketiga yang tidak mengikat.

2. Mengelola keuangan kas desa

3. Melaporkan keuangan yang masuk atau yang keluar kepada sekretaris untuk

dibuatkan bahan Laporan Pertanggung Jawaban.

3. Kepala Urusan

Kepala Urusan atau yang disebut KA-UR adalah orang-orang yang membantu

kerja sekretaris pada bidangnya masing-masing, Desa Sukamulya memiliki 4

kepala urusan, yaitu :

Kepala Urusan Pemerintahan, yang memiliki tugas diantaranya :

Menyusun program, penyelenggaraan, pembinaan serta inventarisasi

kekayaan desa.

Penyusunan program, pembinaan penyelenggaraan Pemerintah Desa

dan Pembinaan Pemerintah Desa.

Pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP dan Kartu

Keluarga (KK)

Pelaksanaan upaya kelancaran pemasukan setiap Pendapatan Desa

yang bersumber dari wilayah kerjanya.

Page 6: Monografi desa 2014 ok

MONOGRAFI DESA SUKAMULYA http://editorialsukamulya.blogspot.com

Kepala Urusan Ekonomi dan Pembangunan, yang memiliki tugas

diantaranya :

Melakukan pembinaan pembangunan dibidang perekonomian desa,

produksi dan distribusi serta pembinaan lingkungan hidup.

Penyusunan program pengendalian dan pengawasan pembangunan

daerah diwilayah kerjanya.

Penyusunan program dan pembinaan lingkungan hidup.

Pelaksanaan pembinaan perekonomian masyarakat desa produksi dan

distribusi.

Kepala Urusan Ketentraman dan Ketertiban, yang memiliki tugas

diantaranya :

Melakukan pembinaan ketentraman dan ketertiban wilayah.

Penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan ketentraman

dan ketertiban

Penyusunan program dan pembinaan umum dalam rangka pemantapan

kesadaran masyarakat dalam berbangsa dan bernegara berdasarkan

Pancasila dan UUD 1945.

Memberikan rekomendasi perijinan sesuai prosedur dan tanggung

jawabnya.

Penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan pertahanan

Sipil / Linmas.

Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat, yang memiliki tugas diantaranya :

Mengkoordinasikan penyusunan program dan melaksanakan

pembinaan kesejahteraan sosial.

Penyusunan program, pembinaan pelayanan dan bantuan sosial,

pembinaan kepemudaan, peranan wanita dan olahraga.

Pelindungan, pemeliharaan dan pengembangan penghidupan dan

kehidupan masyarakat dibidang sosial budaya dan agama.

Page 7: Monografi desa 2014 ok

MONOGRAFI DESA SUKAMULYA http://editorialsukamulya.blogspot.com

4. Kepala Dusun

Kepala Dusun merupakan wilayah kerja kadus sebagai perangkat desa yang

memiliki garis pertanggung jawaban kepada kepala Desa.

Jumlah Kadus yang ada di Desa Sukamulya

NO KADUS NAMA KADUS BANYAK RT

1 SUKAMULYA NENI MURDAYANTI 5 RUKUN TETANGGA

2 SUKABAGJA NANDA JUANDA 5 RUKUN TETANGGA

3 CIHEULANGGIRANG I UMAM KOSASIH 5 RUKUN TETANGGA

4 CIHEULANGGIRANG II SAHRUDIN 6 RUKUN TETANGGA

2.1.2.3 Kepegawaian Desa

Jumlah perangkat yang ada dilingkungan Desa Sukamulya sampai bulan akhir tahun

2013 sebanyak 11 orang, sedangkan mulai bulan mei tahun 2014 ditambah satu orang

perangkat yang merupakan staf administrasi pelayanan umum, sehingga menjadi 12

orang.

2.1.2.4 Statistik Desa

Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian

dan analisa serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antar unsur dalam

penyelenggaraan statistik. Ada tiga jenis statistik yaitu :

1) Statistik dasar adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan

yang bersifat luas, baik bagi pemerintah desa maupun masyarakat, yang

mempunyai ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro, dan yang

penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Desa.

2) Statistik sektoral adalah statiustik yang pemanfaatannya ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas

pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang

bersangkutan.

3) Statistik khusus adalah statiustik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi

kebutuhan spesipik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya, dan kepentingan lain

dalam kehidupan masyarakat, yang penyelenggaraannya dilakukan oleh lembaga,

organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya.

Page 8: Monografi desa 2014 ok

MONOGRAFI DESA SUKAMULYA http://editorialsukamulya.blogspot.com

2.1.2.5 Kearsipan Desa

Pengelolaan kearsipan di Desa Sukamulya bertujuan meningkatkan sistem pengelolaan

kearsipan yang efesien dan efektif, penyelamatan dan pelestarian arsip, serta akses

informasi arsip yang cepat, cermat, tepat, dan akurat.

Sistem alih tekhnologi kearsipan dari sistem manusia ke sistem elektronik belum

berjalan sepenuhnya, karena sarana prasarana tekhnologi informasi yang belum

memadai.

2.1.2.6 Komunikasi dan Informatika Desa

Selama satu dekade terakhir telah terjadi pergeseran paradigma dalam perekonomian

dunia, yaitu beralihnya masyarakat industri menjadi masyarakat informasi yang

didorong oleh kemajuan tekhnologi serta ditandai dengan semakin meningkatnya peran

informasi dan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia.

Komunikasi dan Informatika adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh

peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua

aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi

meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu,

manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala

sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan

mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi

informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan.

Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala

kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan

informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi

komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi

pada pertengahan abad ke-20.

Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi

lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan

belum terlihat titik jenuhnya.

1. Aspek Perangkat Keras (Hardware)

Sitem informasi yang ada di Desa Sukamulya saat ini memang tidaklah memadai,

akan tetapi sistem informasi Desa Sukamulya berkembang pesat menurut alur, dan

terbatasnya komputer yang ada di Desa Sukamulya membuat sistem informasi

yang lambat sehingga apa yang diharapkan pemerintah Desa dalam penyampaian

informasi yang cepat dan akurat belum terlaksanakan

2. Aspek Perangkat Lunak (Software)

Dalam pengumpulan informasi yang ada didesa sukamulya saat ini menggunakan

perangkat komputer dari masyarakat (yang tidak mengikat), dimana komputer

yang ada di Desa Sukamulya sudah tidak berfungsi dan rusak.

Page 9: Monografi desa 2014 ok

MONOGRAFI DESA SUKAMULYA http://editorialsukamulya.blogspot.com

Dengan menggunakan Sistem Operasi Windows XP dan Windows 7, di

Pemerintahan Desa Sukamulya sudah terbiasa menggunakan aplikasi pengolah

kata (Word) dan angka (Excel) dalam melaksanakan tugas pekerjaan sehari-hari.

Desa Sukamulya yang memiliki blog dan mengolahnya secara aktif dirasakan

masih minim. Daftar alamat blog Pemerintahan Desa Sukamulya yaitu :

http://editorialsukamulya.blogspot.com, adalah blog resmi Pemerintahan

Desa Sukamulya.

Pemerintahan Desa Sukamulya juga sudah bisa diakses di 2 (dua) jejaring,

diantaranya https://www.facebook.com/taurus.nur1 dan

https://twitter.com/#!/DesaSukamulya

[email protected], adalah email Desa Sukamulya.

2.1.3 Ketertiban dan Ketentraman

Gangguan keamanan di Desa Sukamulya cenderung semakin memprihatinkan dari tahun

ketahun, terutama pencurian. Kondisi ini tentu saja meresahkan dan berakibat pada

pudarnya rasa aman masyarakat. Gangguan keamanan tersebut belum dapat diimbangi

dengan penuntasan penanganan oleh penegak hukum, akibatnya dapat melemahkan rasa

kepercayaan masyarakat terhadap institusi pemerintahan secara keseluruhan.

Kejadian Gangguan Kamtibmas di Desa Sukamulya

No Jenis Kejadian / Gangguan Jumlah Kejadian (kali)

( 2012 – 2013 )

I. TINDAKAN KRIMINALITAS

1 Pencurian Kendaraan roda 2 2

2 Pencurian Biasa (umum) 10

3 Pencurian Hewan 1

4 Pelanggaran Susila 1

5 Perkelahian / Kenakalan Remaja 2

6 Korupsi 2

II. KECELAKAAN

1 Tenggelam di Sungai 1

III. BENCANA ALAM

1 Gempa Bumi 2

2 Longsor 3

3 Banjir 1

4 Kebakaran Bangunan 1

IV. LAIN-LAIN

1 dIgigit hewan liar 2

JUMLAH 28

Page 10: Monografi desa 2014 ok

MONOGRAFI DESA SUKAMULYA http://editorialsukamulya.blogspot.com

2.1.4 Ekonomi

Kondisi perekonomian di Desa Sukamulya secara makro ditinjau dari sisi pertumbuhan

ekonomi, investasi dan keuangan desa mengalami perbaikan yang cukup baik, namun

dirasa masih belum optimal memberikan kontribusi yang signipikan terhadap tingkat

kesejahteraan masyarakat.

1. Pertumbuhan Ekonomi

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah indikator yang menggambarkan

keadaan perekonomian penduduk di suatu wilayah / daerah. Produk Domestik

Regional Bruto (PDRB) merupakan penjumlahan nilai output bersih perekonomian

yang ditimbulakn oleh seluruh kegiuatan ekonomi disuatu wilayah atau daerah

tertentu, dan dalam satu kurun waktu tertentu (satu tahun kalender).

Kegiatan ekonomi yang dimaksud adalah Pertanian, Air Bersih, Bangunan,

Perdagangan, Angkutan, Komunikasi dan Jasa Swasta.

2. Keuangan Desa

Jumlah total pendapatan Desa Sukamulya pada awal tahun 2014 yaitu sebesar Rp.

971.306.798,-.

Tabel

Jumlah Pendapatan Desa Sukamulya tahun 2014

NO URAIAN JUMLAH

1 Pos Pendapatan Asli Desa 8.304.000

2 Pos Hasil Kekayaan Desa 600.000

3 Pos Swadaya Partisipasi Masyarakat 10.100.000

4 Pos Gotong Royong 12.300.000

5 Pos Lain-lain Pendapatan Asli Desa 6.500.000

6 Pos Bantuan dari Pemerintah 32.129.279,8

7 Pos Bantuan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi 61.221.0000

JUMLAH 97.130.679,8

2.1.5 Prasarana Dan Sarana Desa

Pembangunan prasarana dan sarana adalah bagian integral dari pembangunan desa, serta

merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Jenis prasarana dan sarana desa

meliputi Sumber Daya Air, transportasi dan perhubungan, dan Prasarana Jalan.

1. Sumber Daya Air

Air merupakan kebutuhan pokok manusia untuk melangsungkan kehidupan dan

meningkatkan kesejahteraannya. Pembangunan dibidang sumber daya air pada

dasarfnya adalah upaya untuk memberikan akses secara adil kepada seluruh

masyarakat untuk mendapatkan air agar mampu berprikehidupan yang sehat,

Page 11: Monografi desa 2014 ok

MONOGRAFI DESA SUKAMULYA http://editorialsukamulya.blogspot.com

bersih dan produktif. Selain itu, pembangunan di bidang sumber daya air juga

ditujukan untuk mengendalikan daya rusak air agar tercipta kehidupan masyarakat

yang aman.

Meningkatnya ancaman terhadap keberlanjutan daya dukung sumber daya air, baik

air permukaan maupun air tanah. Kerusakan lingkungan yang semakin luas akibat

kerusakan hutan secara signipikan telah menyebabkan penurunan daya dukung

daerah aliran sungai (DAS) dalam menahan dan menyimpan air. Hal yang

memprihatinkan adalah indikasi terjadinya proses percepatan laju kerusakan

daerah tangkapan air. Kecenderungan meluas dan bertambahnya DAS kritis telah

mengarah pada tingkat kelangkaan dan peningkatan daya rusak air yang semakin

serius.

Selain itu, kelangkaan air yang terjadi cenderung mendorong pola penggunaan air

yang tidak bijaksana, antara lain pola eksploitasi air tanah secara berlebihan

sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan permukaan dan kualitas air tanah.

2. Transportasi Dan Perhubungan

Transportasi secara umum berfungsi sebagai katalisator dalam mendukung

pertumbuhan ekonomi, pengembangan wilayah, pada umumnya infrastruktur

transportasi mengemban fungsi pelayanan publik.

Disisi lain transportasi juga berkembang sebagai industri jasa.

Permasalahan yang masih dihadapi pada pembangunan lalu lintas angkutan jalan

baik prasarana dan sarana transportasi jalan terutama adalah belum optimalnya

kelayakan prasarana dan sarana jalan, disiplin dan keselamatan lalu lintas dijalan,

serta perkembangan armada dan pergerakan angkutan jalan yang terus meningkat

dan tidak sebanding dengan perkembangan panjang dan kapasitas prasarfana jalan.

3. Prasarana Jalan

Jalan merupakan transportasi utama yang berperan penting dalam mendukung

pembangunan desa serta mempunyai kontribusi terbesar dalam melayani mobilitas

manusia maupun distribusi komoditas perdagangan dan industri. Prasarana jalan

semakin diperlukan untuk menjebatani kesenjangan dan mendorong pemerataan

hasil-hasil pembangunan antar wilayah, antar perdesaan dan antar perkotaan.

Pada awal tahun 2012 jalan kabupaten di Desa Sukamulya mengalami kerusakan

yang total ini diakibatkan meningkatnya volume kendaraan maupun muatan yang

berlebihan. Hal ini diakibatkan karena perkembangnya perekonomian di Desa

Sukamulya yang meningkat.

Page 12: Monografi desa 2014 ok

MONOGRAFI DESA SUKAMULYA http://editorialsukamulya.blogspot.com

2.1.6 Sosial Budaya Desa

1. Kependudukan

Pembangunan kependudukan dan keluarga kecil berkualitas merupakan langkah

penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Hal ini diselenggarakan

melalui pengendalian kuantitas penduduk dan peningkatan kualitas insani dan

sumber daya manusia. Karakteristik pembangunan antara lain dilaksanakan

melalui pengendalian pertumbuhan penduduk, keluarga berencana, dan dengan

cara pengembangan kualitas penduduk, melalui pewujudan keluarga kecil yang

berkualitas dan mobilitas penduduk. Dalam kaitan itu, aspek penataan administrasi

kependudukan merupakan hal penting dalam mendukung perencanaan

pembangunan desa.

Jumlah penduduk Desa Sukamulya dari tahun ke tahun mengalami peningkatan

yang stabil. Berdasarkan Hasil Pendataan Akhir Tahun 2013, penduduk Desa

Sukamulya tercatat sebanyak 4.427 jiwa, dengan komposisi penduduk laki-laki

sebanyak 2.257 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 2.170 jiwa.

Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin

Uraian 2013

Jumlah Penduduk Laki-laki 2.257

Jumlah Penduduk Perempuan 2.170

Jumlah 4.427

Rasio Jenis Kelamin 0.961 %

Berdasarkan struktur umur pada Tahun 2013, keadaan penduduk Desa Sukamulya

memiliki komposisi usia non produktif sebesar 25,95 % yaitu penduduk usia 0 –

19 tahun berjumlah 862 orang (21,35 %) dan penduduk usia di atas 64 tahun

bejumlah 185 orang (4,6 %). Sedangkan penduduk usia produktif sebesar 2.984

orang (74,1 %).

Page 13: Monografi desa 2014 ok

MONOGRAFI DESA SUKAMULYA http://editorialsukamulya.blogspot.com

Struktur Umur Desa Sukamulya Tahun 2014

0 - 4 54 48 102 2.35 - 9 97 89 186 4.2

10 - 14 204 143 347 7.8

15 - 19 256 183 439 9.920 - 24 289 202 491 11.1

25 - 29 223 235 458 10.330 - 34 169 253 422 9.5

35 - 39 208 263 471 10.640 - 44 196 229 425 9.6

45 - 49 167 163 330 7.5

50 - 54 139 111 250 5.655 - 59 87 101 188 4.2

60 - 64 67 66 133 3.065 + 101 84 185 4.2

Jumlah 2257 2170 4427 100

Golongan Umur Laki - Laki Perempuan Jumlah

Presentasi

Struktur

Penduduk %

2. Indeks Pembangunan Manusia

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator yang mampu

menunjukan seberapa jauh keberhasilan (performance) suatu wilayah dalam

meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, IPM dapat dijadikan

dasar buat penentuan target dan pengukuran kamajuan program-program

pembangunan secara keseluruhan yang langsung menyentuh pada kualitas

masyarakatnya

3. Kemiskinan

Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor

yang saling berkaitan, antara lain: tingkat pendapatan, kesehatan, pendidikan,

akses terhadap barang dan jasa, lokasi, geografis, gender, dan kondisi lingkungan.

Mengacu pada strategi nasional penanggulangan kemiskinan definisi kemiskinan

adalah kondisi di mana seseorang atau sekelompok orang, laki-laki dan

perempuan, tidak terpenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan

mengembangkan kehidupan yang bermartabat. Definisi ini beranjak dari

pendekatan berbasis hak yang mengakui bahwa masyarakat miskin mempunyai

hak-hak dasar yang sama dengan anggota masyarakat lainnya. Keluarga miskin

menurut Data yang ada di Desa Sukamulya adalah keluarga Pra Sejahtera dan

Keluarga Sejahetra I. Data keluarga miskin berdasar pentahapan keluarga sejahtera

tertera pada tabel berikut :

Page 14: Monografi desa 2014 ok

MONOGRAFI DESA SUKAMULYA http://editorialsukamulya.blogspot.com

`Data pertahapan Keluarga Sejahtera

Di Desa Sukamulya Tahun 2013

Pertahapan Keluarga Sejahtera 2013

Keluarga Pra Sejahtera 2395

Keluarga Sejahtera I 475

KK Miskin (Pra Sejahtera + Sejahtera I 2.870

4. Pendidikan dan Kebudayaan

a. Pendidikan

Pengukuran keberhasilan pembangunan melalui pendekatan IPM dari aspek

Pendidikan dimulai dari Indeks Angka Melek Huruf (AMH), Angka Melek Huruf

(AMH), Indeks Rata-rata Lama Sekolah, Angka Rata-rata Lama Sekolah.

Kemudian analisis dilanjutkan terhadap indikator makro yang terkait dan ikut

mempengaruhi angka tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung seperti

Angka Partisipasi Kasar (APK).

Angka-angka yang ada pada beberapa indikator makro yang terkait dengan aspek

Pendidikan dapat dilihat pada Tabel.

Perkembangan Data Pendidikan

Di Desa Sukamulya 2013

No Indikator Kunci Jumlah

1 Proyeksi Jumlah Penduduk Seluruhnya 4.031

2 Jumlah Penduduk Usia Sekolah 1.615

PAUD 225

TK 22

RA 522

SD 663

MI 85

SMP 90

3 Jumlah Guru Yang Ada di Desa Sukamulya 125

Guru TK 29

Guru RA 43

Guru SD 30

Guru MI 6

Guru SMP 17

Page 15: Monografi desa 2014 ok

MONOGRAFI DESA SUKAMULYA http://editorialsukamulya.blogspot.com

4 Ruang Kelas SD 18

Ruangan Baik 18

Ruangan Rusak Ringan / Sedang 0

Ruangan Rusak Berat 0

5 Ruang Kelas MI 3

Ruangan Baik 3

Ruangan Rusak Ringan / Sedang 0

Ruangan Rusak Berat 0

6 Ruang Kelas SMP 3

Ruangan Baik 3

Ruangan Rusak Ringan / Sedang 0

Ruangan Rusak Berat 0

b. Kebudayaan

Kebudayaan suatu bangsa hakekatnya adalah identitas, kepribadian, atau jati

diri bangsa itu, sehingga membangun kebudayaan adalah membangun

identitas, jati diri atau kepribadian bangsa itu. Persaingan antar bangsa pada

dasarnya adalah pertarungan untuk mempertahankan jati diri bangsa yang

berlangsung dalam kontek karakteristik kebudayaan yang dinamis yang terus

berubah seiring perubahan yang dialami para pelaku budayanya. Kehidupan

sosial budaya masyarakat Desa Sukamulya termasuk yang bercorak

heterogen namun masih dalam pengaruh dominasi kebudayaan suku sunda.

Dominasi ini dimungkinkan sebagai konsekuensi Sukamulya merupakan sub

kultur dari lingkup kebudayaan yang hidup dan tinggal di wilayah

Kecamatan Caringin (Sunda Pituin maupun Sunda Mukimin). Identitas

kesundaan atau ciri pribadi orang Sunda dapat terlihat dan terapresiasi antara

lain dalam penggunaan bahasa sehari–hari bahasa Sunda yang memiliki

intonasi khas, kesenian, kepribadian dan sistem kemasyarakatan orang

Sunda.

Berbagai ungkapan tradisional Sunda yang masih digunakan di masyarakat

antara lain, silih asih, silih asah jeung silih asuh sebagai konsep

kemasyarakatan dan bernegara.

Page 16: Monografi desa 2014 ok

MONOGRAFI DESA SUKAMULYA http://editorialsukamulya.blogspot.com

Ungkapan cageur, bageur, pinter tur singer sebagai konsep pembangunan

manusianya dan ungkapan genah, merenah tur tumaninah digunakan

sebagai konsep pembangunan rumah maupun lingkungan perumahan, desa

dan kota. Ungkapan tersebut merupakan gambaran pandangan hidup

masyarakat yang memiliki nilai nilai kehidupan bermasyarakat yang luhur

dan sangat penting untuk dipelihara, dilestarikan dan diwariskan kepada

generasi penerus.

Pengembangan kebudayaan yang berlandaskan nilai nilai luhur budaya lokal

diarahkan untuk mengimbangi perubahan masyarakat yang sangat cepat

sebagai akibat dari globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi

dan informasi.

Di samping itu pengembangan kebudayaan dimaksudkan untuk menciptakan

iklim kondusif dan harmonis sehingga nilai-nilai kearifan lokal akan mampu

merespon modernisasi secara positif dan produktif sejalan serta memperkaya

khasanah kebudayaan nasional.

c. Pemuda dan Olahraga

Keberadaan pemuda di Indonesia memegang peranan yang sangat penting,

bahkan posisinya itu menentukan kualitas bangsa. Oleh karena itu, agar

penentu kualitas bangsa ini bisa berkiprah lebih besar lagi dalam proses

pembangunan diIndonesia, mereka harus diberdayakan seoptimal mungkin.

Upaya untuk memberdayakan pemuda antara lain melalui peningkatan

kesempatan dalam memperoleh pendidikan dan pelatihan, peningkatan

partisipasi dalam pembangunan sosial politik, ekonomi, sosial budaya, serta

pertahanan keamanan, peningkatan kepeloporan dan kepemimpinan pemuda

dalam pembangunan, dan peningkatan kemandirian dalam berorganisasi.

Pemerintah Desa Sukamulya menitikberatkan pemberdayaan pemuda ini ke

arah pembinaan organisasi kepemudaan melalui pembinaan Karang Taruna,

OSIS, dan Pramuka.

Dalam masa pergantian abad, dimana proses reformasi dan demokratisasi

tengah berlangsung, tantangan yang dihadapi oleh Desa Sukamulya antara

lain makin derasnya arus informasi dan masuknya nilai-nilai budaya asing

dari luar. Informasi dan nilai-nilai budaya asing yang masuk melalui

berbagai media tersebut terkadang tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai

luhur budaya daerah dan bisa menjadi ancaman bagi pembangunan

kebudayaan. Lebih jauh, hal ini dapat mengakibatkan pendangkalan nilai-

nilai moral dan nilai-nilai luhur budaya daerah yang pada gilirannya dapat

mengakibatkan krisis jati diri dan kepribadian bangsa.

Page 17: Monografi desa 2014 ok

MONOGRAFI DESA SUKAMULYA http://editorialsukamulya.blogspot.com

5. Agama

Mayoritas penduduk Desa Sukamulya pemeluk agama Islam sebanyak 99,9

persen. Selain itu, pembangunan agama juga mencakup dimensi peningkatan

kerukunan hidup bermasyarakat dan beragama, yang mendukung peningkatan

saling percaya dan harmonisasi antar kelompok masyarakat. Dimensi kerukunan

ini sangat penting dalam rangka membangun masyarakat yang memiliki kesadaran

mengenai realitas multikultur dan memahami makna kemajemukan sosial,

sehingga tercipta suasana kehidupan masyarakat yang harmonis.

6. Kesehatan

Dalam pengukuran IPM, kesehatan adalah salah satu aspek utama selain

pendidikan dan pendapatan. Kesehatan juga merupakan investasi untuk

mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya

penanggulangan kemiskinan. Dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan

dibutuhkan perubahan cara pandang (mindset) dari paradigma sakit ke paradigma

sehat, sejalan dengan Visi Desa Sukamulya Sehat 2012.

Derajat kesehatan Desa Sukamulya telah mengalami kemajuan cukup berarti.

7. Kesejahteraan Sosial

Perlindungan dan kesejahteraan sosial merupakan hal-hal yang berkaitan dengan

keterlantaran baik anak maupun lanjut usia, kecacatan, ketunasusilaan, dan

bencana alam, serta bencana sosial.