monokotil

21
TANAMAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL A. TUMBUHAN MONOKOTIL Tanaman monokotil merupakan tumbuhan dengan keping biji satu. Ciri- ciri tumbuhan monokotil yaitu tulang daun umumnya sejajar, batang tidak berkambium, akar-akar berserabut, dan bagian-bagian bunga berkelipatan 3. Tumbuhan monokotil dikelompokan menjadi 5 suku, yaitu : 1. Rumut-rumputan (Graminae),contoh : jagung, padi 2. Pinang-pinangan (Palmae),contoh : kelapa, sagu 3. Pisang-pisangan (Musaceae),contoh : pisang ambon, raja 4. Anggrek-angrekan (Orchidaceae),contoh: anggrek, vanili 5. Jahe-jahean (Zingiberaceae),contoh : jahe, kunyit Yang termasuk dalam tumbuhan monokotil yaitu sebagai berikut : 1. Jagung ( Zea mays L ) Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Akar jagung tergolong akar serabut yang dapat mencapai kedalaman 8 m meskipun sebagian besar berada pada kisaran 2 m. Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman. Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu, namun tidak seperti padi atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat sehingga tanaman berbentuk roset. Batang beruas-ruas. Ruas terbungkus pelepah daun

Upload: ahmed-toufan-julidinata

Post on 21-Jan-2016

50 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: monokotil

TANAMAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL

A. TUMBUHAN MONOKOTIL

Tanaman monokotil merupakan tumbuhan dengan keping biji satu. Ciri-ciri tumbuhan monokotil yaitu

tulang daun umumnya sejajar, batang tidak berkambium, akar-akar berserabut, dan bagian-bagian

bunga berkelipatan 3. Tumbuhan monokotil dikelompokan menjadi 5 suku, yaitu :

1. Rumut-rumputan (Graminae),contoh : jagung, padi

2. Pinang-pinangan (Palmae),contoh : kelapa, sagu

3. Pisang-pisangan (Musaceae),contoh : pisang ambon, raja

4. Anggrek-angrekan (Orchidaceae),contoh: anggrek, vanili

5. Jahe-jahean (Zingiberaceae),contoh : jahe, kunyit

Yang termasuk dalam tumbuhan monokotil yaitu sebagai berikut :

1. Jagung ( Zea mays L )

Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus

hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama

dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan

paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif.

Akar jagung tergolong akar serabut yang dapat mencapai

kedalaman 8 m meskipun sebagian besar berada pada

kisaran 2 m. Pada tanaman yang sudah cukup dewasa

muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah

yang membantu menyangga tegaknya tanaman.

Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana

sorgum dan tebu, namun tidak seperti padi atau gandum.

Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh pesat

sehingga tanaman berbentuk roset. Batang beruas-ruas.

Ruas terbungkus pelepah daun yang muncul dari buku.

Batang jagung cukup kokoh namun tidak banyak

mengandung lignin.

Daun jagung adalah daun sempurna. Bentuknya memanjang. Antara pelepah dan helai daun

terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun. Permukaan daun ada yang licin dan

ada yang berambut. Stoma pada daun jagung berbentuk halter, yang khas dimiliki familia

Poaceae. Setiap stoma dikelilingi sel-sel epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting

dalam respon tanaman menanggapi defisit air pada sel-sel daun.

Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman

(monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari suku Poaceae, yang disebut

floret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh sepasang glumae (tunggal: gluma). Bunga jantan

Page 2: monokotil

tumbuh di bagian puncak tanaman, berupa karangan bunga (inflorescence). Serbuk sari berwarna

kuning dan beraroma khas. Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh dari buku, di

antara batang dan pelepah daun. Pada umumnya, satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu

tongkol produktif meskipun memiliki sejumlah bunga betina. Beberapa varietas unggul dapat

menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, dan disebut sebagai varietas prolifik. Bunga

jantan jagung cenderung siap untuk penyerbukan 2-5

hari lebih dini daripada bunga betinanya (protandri).

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan : Plantae

Divisio : Angiospermae

Kelas : Monocotyledoneae

Ordo : Poales

Familia : Poaceae

Genus : Zea

Spesies : Zea mays L.

2. Padi ( O. sativa )

Padi adalah salah satu tanaman

budidaya terpenting dalam peradaban

manusia. Meskipun terutama mengacu

pada jenis tanaman budidaya, padi juga

digunakan untuk mengacu pada

beberapa jenis dari marga (genus) yang

sama, yang disebut padi liar.

Produksi padi dunia menempati urutan

ketiga dari semua serealia setelah

jagung dan gandum. Namun demikian,

padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia.

Ciri-Ciri

- Berakar serabut,

- Daun berbentuk lanset (sempit memanjang),

- Urat daun sejajar,

- Memiliki pelepah daun,

- Bunga tersusun sebagai bunga majemuk dengan satuan bunga berupa floret,

- Floret tersusun dalam spikelet, khusus untuk padi satu spikelet hanya memiliki satu floret,

Page 3: monokotil

- Buah dan biji sulit dibedakan karena merupakan bulir (Ing. grain) atau kariopsis.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan : Plantae

Divisio : Angiospermae

Kelas : Monocotyledoneae

Ordo : Poales

Famili : Poaceae

Genus : Oryza

Spesies : O. sativa

3. Kelapa ( C. nucifera )

Buah kelapa adalah bagian

paling bernilai ekonomi.

Sabut, bagian mesokarp yang

berupa serat-serat kasar,

diperdagangkan sebagai

bahan bakar, pengisi jok kursi,

anyaman tali, keset, serta

media tanam bagi anggrek.

Tempurung atau batok, yang

sebetulnya adalah bagian

endokarp, dipakai sebagai

bahan bakar, pengganti gayung, wadah minuman, dan bahan baku berbagai bentuk kerajinan

tangan.

Endosperma buah kelapa yang berupa cairan serta endapannya yang melekat di dinding dalam

batok (daging buah kelapa) adalah sumber penyegar populer. Daging buah muda berwarna putih

dan lunak serta biasa disajikan sebagai es kelapa muda atau es degan. Cairan ini mengandung

beraneka enzim dan memilki khasiat penetral racun dan efek penyegar/penenang. Beberapa

kelapa bermutasi sehingga endapannya tidak melekat pada dinding batok melainkan tercampur

dengan cairan endosperma. Mutasi ini disebut (kelapa) kopyor.

Daging buah tua kelapa berwarna putih dan mengeras. Sarinya

diperas dan cairannya dinamakan santan. Daging buah tua ini juga

dapat diambil dan dikeringkan serta menjadi komoditi

perdagangan bernilai, disebut kopra. Kopra adalah bahan baku

pembuatan minyak kelapa dan turunannya. Cairan buah tua

kelapa biasanya tidak menjadi bahan minuman penyegar dan

merupakan limbah industri kopra. Namun demikian dapat

Page 4: monokotil

dimanfaatkan lagi untuk dibuat menjadi bahan semacam jelly yang disebut nata de coco dan

merupakan bahan campuran minuman penyegar.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Arecales

Familia : Arecaceae

Genus : Cocos

Spesies : C. nucifera

4. Anggrek (Orchidaceae )

Suku anggrek-anggrekan atau Orchidaceae merupakan

satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis

terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah

tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun

sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah tropika.

Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagai epifit,

terutama yang berasal dari daerah tropika. Anggrek di

daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan

membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap

musim dingin. Organ-organnya yang cenderung tebal

dan berdaging (sukulen) membuatnya tahan

menghadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit

dapat hidup dari embun dan udara lembab.

Akar serabut, tidak dalam. Jenis-jenis epifit yaitu mengembangkan akar sukulen dan melekat pada

batang pohon tempatnya tumbuh,namun tidak merugikan pohon inang. Ada pula yang tumbuh

geofitis,dengan istilah lain terrestria artinya tumbuh di tanah dengan akar-akar di dalam tanah. Ada

pula yang bersifat saprofit, tumbuh pada media daun-daun kering dan kayu-kayu lapuk yang telah

membusuk menjadi humus. Pada permukaan akar seringkali ditemukan jamur akar (mikoriza) yang

bersimbiosis dengan anggrek.

Batang anggrek beruas-ruas. Anggrek yang hidup di tanah (anggrek tanah) batangnya pendek dan

cenderung menyerupai umbi. Sementara itu, anggrek epifit batangnya tumbuh baik, seringkali

menebal dan terlindungi lapisan lilin untuk mencegah penguapan berlebihan. Pertumbuhan batang

dapat bersifat memanjang (monopodial) atau melebar (simpodial), tergantung genusnya.

Daun anggrek biasanya oval memanjang dengan tulang daun memanjang pula, khas daun

monokotil. Daun dapat pula menebal dan berfungsi sebagai penyimpan air.

Page 5: monokotil

Bunga anggrek berbentuk khas dan menjadi penciri yang membedakannya dari anggota suku lain.

Bunga-bunga anggrek tersusun majemuk, muncul dari tangkai bunga yang memanjang, muncul

dari ketiak daun. Bunganya simetri bilateral. Helaian Kelopak bunga (sepal) biasanya berwarna

mirip dengan mahkota bunga (sehingga disebut tepal). Satu helai mahkota bunga termodifikasi

membentuk semacam lidah yang melindungi suatu struktur aksesoris yang membawa benang sari

dan putik. Benang sari memiliki tangkai sangat pendek dengan dua kepala sari berbentuk cakram

kecil (disebut pollinia) dan terlindung oleh struktur kecil yang harus dibuka oleh serangga

penyerbuk (atau manusia untuk vanili) dan membawa serbuk sari ke mulut putik. Tanpa bantuan

organisme penyerbuk, tidak akan terjadi penyerbukan.

Buah anggrek berbentuk kapsul yang berwarna hijau dan jika masak mengering dan terbuka dari

samping. Bijinya sangat kecil dan ringan, sehingga mudah terbawa angin. Biji anggrek tidak

memiliki jaringan penyimpan cadangan makanan; bahkan

embrionya belum mencapai kematangan sempurna.

Perkecambahan baru terjadi jika biji jatuh pada medium yang

sesuai dan melanjutkan perkembangannya hingga kemasakan.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Asparagales

Famili : Orchidaceae

5. Vanili ( V. planifolia )

Vanili (Vanilla planifolia) adalah tanaman penghasil

bubuk vanili yang biasa dijadikan pengharum makanan.

Bubuk ini dihasilkan dari buahnya yang berbentuk

polong. Nama daerah dari vanili adalah panili atau

perneli.

Batang tanaman vanili kira-kira sebesar jari, berwarna

hijau, agak lunak, beruas dan berbuku. Panjang rata-rata

15 cm. Tumbuhan melekat pada pohon atau tonggak

yang telah disediakan.

Daun vanili merupakan daun tunggal. Letaknya

berselang-seling pada masing-masing buku. Warnanya

hijau terang, dengan kepanjangan 10-25 cm serta lebar 5-7 cm. Bentuk daun pipih, berdaging,

bulat telur, jorong atau lanset dengan ujung lancip. Tulang daun sejajar, tampak setelah daun

tersebut tua atau mengering, sedangkan pada waktu daun masih muda tidak jelas kelihatan.

Page 6: monokotil

Rangkaian bunga vanili adalah bunga tandan yang terdiri dari 15-20 bunga. Bunga keluar dari

ketiak daun bagian pucuk batang. Bentuk bunganya duduk, berwarna hijau-biru agak pucat,

panjang 4-8 cm dan berbau agak harum.

Bunga vanili terdiri dari 6 daun bunga (3 sepal, 3 petal) yang terletak dalam dua lingkaran. Daun

bunga bagian luar (sepal) sedikit lebih besar daripada bagian dalam petal. Satu dari petalnya

berubah bentuk, menggulung seperti corong yang

disebut bibir (Rostelum).

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Liliopsida

Ordo: Orchidales

Famili: Orchidaceae

Genus: Vanilla

Spesies: V. planifolia

6. Jahe ( Zingiber officinale )

Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah

dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa

dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.

Batang jahe merupakan batang semu dengan tinggi 30 hingga 100 cm. Akarnya berbentuk

rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau menyengat. Daun

menyirip dengan panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm. Tangkai daun berbulu

halus.

Bunga jahe tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5 hingga 5 cm dan

lebar 1,5 hingga 1,75 cm. Gagang bunga bersisik sebanyak 5 hingga 7 buah. Bunga berwarna hijau

kekuningan. Bibir bunga dan kepala putik ungu. Tangkai putik berjumlah dua.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Tumbuhan

Filum: Spermatophyta

Kelas: Monocotyledoneae

Ordo: Zingiberales

Familia: Zingibeaceae

Genus: Zingiber

Spesies: Zingiber officinale

Page 7: monokotil

7. Gandum (Triticum L. )

Gandum (Triticum spp.) adalah sejenis tanaman yang kaya akan karbohidrat. Gandum biasanya

digunakan untuk memproduksi tepung terigu, pakan ternak, ataupun difermentasi untuk

menghasilkan alkohol.

Ciri-Ciri

- Berakar serabut,

- Daun berbentuk lanset (sempit memanjang),

- Urat daun sejajar,

- Memiliki pelepah daun,

- Bunga tersusun sebagai bunga majemuk dengan satuan bunga berupa floret,

- Floret tersusun dalam spikelet, khusus untuk padi satu spikelet hanya memiliki satu floret,

- Buah dan biji sulit dibedakan karena merupakan bulir (Ing. grain) atau kariopsis.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Liliopsida

Ordo: Poales

Famili: Poaceae

Genus: Triticum

L.

8. Bawang Merah ( Allium ceppa )

Bawang merah adalah tanaman semusim dan memiliki umbi yang berlapis. Tanaman mempunyai akar

serabut, dengan daun berbentuk silinder berongga. Umbi terbentuk dari pangkal daun yang bersatu

dan membentuk batang yang berubah bentuk dan fungsi, membesar dan membentuk umbi berlapis.

Umbi bawang merah terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan bersatu. Umbi bawang

merah bukan merupakan umbi sejati seperti kentang atau talas.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Liliopsida

Ordo: Asparagales

Famili: Alliaceae

Genus: Allium

Spesies: A. ascalonicum

9. Pisang

Page 8: monokotil

Pisang nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari

suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca)

menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan

kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit

berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, ungu, atau

bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat)

dan mineral, terutama kalium.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Liliopsida

Ordo: Zingiberales

Famili: Musaceae

Genus: Musa

Tanaman dikotil merupakan tumbuhan dengan dua keping biji. Ciri-ciri tanaman dikotil yaitu, tulang

daun beranekaragam, menjari, menyirip dll, batang berkambium, akar tunggang, bagian-bagian bunga

berkelipatan 2,4 atau 5. Tumbuhan dikotil dikelompokkan menjadi 5 suku, yaitu :

1. Jarak-jarakan (Euphorbiaceae), ex : jarak, ubi, karet

2. Polong-polongan (Leguminoceae), ex : pete, kacang

3. Terung-terungan (Solanaceae), ex : terong, cabe, tomat

4. Jambu-jambuan (Myrtaceae), ex : jambu biji, jambu air

5. Komposite (Compositae), ex : bunga matahari

Yang termasuk tumbuhan dikotil yaitu sebagai berikut :

1. Tomat ( S. lycopersicum )

Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga

Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat

merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tomat

merupakan keluarga dekat dari kentang.

Ciri-Ciri:

- Buahnya kecil

- Mengandung vitamin A dan C

- Bentuknya lonjong ataupun bulat

- Beratnya 75 gram/buah

- Daging buahnya berwarna merah

- Terdapat butiran biji pada setiap isi buah

Klasifikasi ilmiah

Page 9: monokotil

Kerajaan: Plantae

subkerajaan: Tracheobionta

Divisio: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Subkelas: Asteridae

Ordo: Solanales

Familia: Solanaceae

Genus: Solanum

Spesies: S. lycopersicum

2. Terong ( S. melongena )

Terong atau terung ialah tumbuhan yang tergolong dalam keluarga Solanaceae dan genus Solanum. Ia

merupakan tumbuhan asli India dan Sri Lanka, dan berhubungan erat dengan tomat dan kentang.

Buahnya biasa digunakan sebagai sayur untuk masakan. Nama botaninya Solanum melongena.

Terong ialah tumbuhan hijau yang sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini tumbuh hingga 40-150

cm (16-57 inci) tingginya. Daunnya besar, dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10-20 cm (4-8 inci)

panjangnya dan 5-10 cm (2-4 inci) lebarnya. Jenis-jenis setengah liar lebih besar dan tumbuh hingga

setinggi 225 cm (7 kaki), dengan daun yang melebihi 30 cm (12 inci) dan 15 cm (6 inci) panjangnya.

Batangnya biasanya berduri. Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang

memiliki lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang

kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan : Plantae

Kelas : Magnoliopsida

Upakelas : Asteridae

Ordo : Solanales

Famili : Solanaceae

Genus : Solanum

Spesies : S. melongena

3. Jambu Biji ( Psidium guajava )

Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji, jambu siki dan jambu klutuk adalah

tanaman tropis yang berasal dari Brazil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu batu

memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-

manis. Buah jambu batu dikenal mengandung banyak vitamin C.

Ciri-Ciri

- Umumnya berbuah pada usia 2-3 tahun

- Pohonya tinggi dan bercabang-cabang

Page 10: monokotil

- Buahnya bulat sebesar kepalan tangan orang dewasa

- Daging buahnya berwarna merah yang telah matang

- Bijinya berwarna kuning langsat ataupun kuning

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Myrtales

Familia : Myrtaceae

Genus : Psidium

Spesies : Psidium guajava

4. Jambu Air ( Syzygium aqueum )

Umumnya bagian-bagian tumbuhan jambu air berukuran lebih kecil dan kurang berbau aromatis

apabila dibandingkan dengan jambu semarang. Jambu air umumnya berupa perdu, dengan tinggi 3-10

m. Sering dengan batang bengkak-bengkok dan bercabang mulai dari pangkal pohon, kadang-kadang

gemangnya mencapai 50 cm.

Daun tunggal terletak berhadapan, bertangkai 0,5-1,5 cm. Helaian daun berbentuk jantung jorong

sampai bundar telur terbalik lonjong, 7-25 x 2,5-16 cm, tidak atau sedikit berbau aromatis apabila

diremas.

Karangan bunga dalam malai di ujung ranting (terminal) atau muncul di ketiak daun yang telah gugur

(aksial), berisi 3-7 kuntum. Bunga kuning keputihan, dengan tabung kelopak lk. 1 cm panjangnya;

daun mahkota bundar sampai menyegitiga, 5-7 mm; benang sari antara 0,75-2 cm dan tangkai putik

yang mencapai 17 mm.

Buah bertipe buah buni, berbentuk gasing dengan pangkal kecil dan ujung yang sangat melebar

(sering dengan lekukan sisi yang memisahkan antara bagian pangkal dengan ujung); 1,5-2 x 2,5-3,5

cm; bermahkota kelopak yang berdaging dan melengkung; sisi luar berwarna putih sampai merah.

Daging buah putih, banyak berair, hampir tidak beraroma; berasa asam atau asam manis, terkadang

agak sepat. Biji berukuran kecil, 1-2(-6) butir.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisi: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Myrtales

Famili: Myrtaceae

Genus: Syzygium

Spesies: S. aqueum

Page 11: monokotil

5. Bunga Matahari ( Helianthus annuus )

Bunga matahari (Helianthus annuus L.) merupakan tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran

(Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga

tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar

(diameter bisa mencapai 30cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan

hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu

bunganya selalu menghadap ke arah matahari atau heliotropisme.

Bunga tersusun majemuk. Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi atau bunga lidah yang membawa satu

kelopak besar berwarna kuning cerah dan steril, dan bunga tabung yang fertil dan menghasilkan biji.

Bunga tabung ini jumlahnya bisa mencapai 2000 kuntum dalam satu tandan bunga. Penyerbukan

terbuka (silang) dan dibantu oleh serangga. Pada hari yang cerah, tandan bunga majemuk mengikuti

pergerakan harian matahari (asal nama tumbuhan ini), yang gejalanya disebut heliotropisme.

Tumbuhan mendapat keuntungan 10% lebih fotosintesis karena pergerakan ini.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisio: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Asterales

Familia: Asteraceae

Genus: Helianthus

Spesies: H. annuus

6. Jarak ( Ricinus communis )

Jarak (Ricinus communis) adalah tumbuhan liar setahun (annual) dan biasa terdapat di hutan, tanah

kosong, di daerah pantai, namun sering juga dikembangbiakkan dalam perkebunan. Tanaman ini

tergolong tanaman perdu, memiliki daun tunggal menjari antara 7 - 9, berdiameter 10-40 cm.

Tumbuhan ini merupakan spesies tanaman dari Euphorbiaceae dan tergolong ke dalam genus Ricinus,

subtribe Ricininae.

Jarak memiliki batang berbentuk bulat licin, berongga, berbuku-buku jelas dengan tanda bekas

tangkai daun yang lepas. Warna tumbuhan hijau bersemburat merah, sedangkan daunnya tumbuh

berseling berbentuk bulat dan ujungnya sedikit runcing. Biasanya daun jarak berwarna hijau tua pada

permukaan atas dan hijau muda pada bagian permukaan bawah. Buahnya berbentuk bulat dan

berkumpul pada tandan, namun ada juga yang bentuknya sedikit lonjong - yang dapat ditemukan

pada tumbuhan jarak di daerah Bali.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisio: Magnoliophyta

Page 12: monokotil

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Malpighiales

Familia: Euphorbiaceae

Subfamilia: Acalyphoideae

Tribus: Acalypheae

Subtribus: Ricininae

Genus: Ricinus

Spesies: R. communis

7. Kacang Tanah ( Arachis hypogaea )

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman polong-polongan atau legum kedua

terpenting setelah kedelai di Indonesia. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan namun saat ini

telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis. Republik Rakyat Cina dan India

merupakan penghasil kacang tanah terbesar dunia.

Sebagai tanaman budidaya, kacang tanah terutama dipanen bijinya yang kaya protein dan lemak. Biji

ini dapat dimakan mentah, direbus (di dalam polongnya), digoreng, atau disangrai.

Kacang tanah budidaya dibagi menjadi dua tipe: tipe tegak dan tipe menjalar. Tipe menjalar lebih

disukai karena memiliki potensi hasil lebih tinggi.

Tanaman ini adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya (yang lainnya adalah kacang bogor,

Voandziea subterranea) yang buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan tanah. Jika buah

yang masih muda terkena cahaya, proses pemasakan biji terganggu.

Ciri-Ciri

- Bentuk akar memiliki sistem akar serabut

- Bentuk sumsum atau pola tulang daun melengkung atau sejajar

- Kaliptrogen / tudung akar ada tudung akar / kaliptra

- Jumlah keping biji atau kotiledon satu buah keping biji saja

- Kandungan akar dan batang tidak terdapat kambium

- Jumlah kelopak bunga umumnya adalah kelipatan tiga

- Pelindung akar dan batang lembaga ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga /

keleorhiza

- Pertumbuhan akar dan batang tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Page 13: monokotil

Ordo : Fabales

Familia : Fabaceae

Subfamilia : Faboideae

Tribus : Aeschynomeneae

Genus : Arachis

Spesies : A. hypogaea

8. Rambutan ( Nephelium lappaceum )

Bunga majemuk, tersusun dalam karangan, dengan ukuran satuan bunga berdiameter 5mm atau

bahkan lebih kecil. Bunga jantan tidak menghasilkan putik. Tumbuhan banci yang baru berbunga

biasanya menghasilkan bunga jantan, baru kemudian diikuti dengan bunga dengan alat betina (putik).

Bunga banci (hermafrodit) memiliki benang sari yang fungsional dan memiliki dua bakal buah,

meskipun jika terjadi pembuahan hanya satu yang biasanya berkembang hingga matang, sementara

yang lainnya tereduksi. Penyerbukan dilakukan oleh berbagai jenis lebah, namun yang paling sering

hadir adalah Trigona, lebah kecil tanpa sengat berukuran sebesar lalat. Di berbagai apiari, bunga

rambutan juga menjadi sumber utama nektar bagi lebah peliharaan. Buah rambutan terbungkus oleh

kulit yang memiliki rambut di bagian luarnya (eksokarp). Warnanya hijau ketika masih muda, lalu

berangsur kuning hingga merah ketika masak/ranum. Endokarp berwarna putih, menutupi daging.

Bagian buah yang dimakan, daging buah, sebenarnya adalah salut biji atau aril, yang bisa melekat kuat

pada kulit terluar biji atau lepas (rambutan ace/ngelotok).

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisio: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Ordo: Sapindales

Familia: Sapindaceae

Genus: Nephelium

Spesies: N. lappaceum

9. Belimbing ( Averrhoa carambola)

Daun majemuk yang panjangnya dapat mencapai 50 cm, bunga berwarna merah muda yang

umumnya muncul di ujung dahan. Pohon ini bercabang banyak dan dapat tumbuh hingga mencapai 5

m. Tidak seperi tanaman tropis lainnya, pohon belimbing tidak memerlukan banyak sinar matahari.

Penyebaran pohon belimbing sangat luas, karena benihnya disebarkan oleh lebah.

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan: Plantae

Divisio: Magnoliophyta

Kelas: Magnoliopsida

Page 14: monokotil

Ordo: Oxalidales

Familia: Oxalidaceae

Genus: Averrhoa

Spesies: A. carambola

10. Nangka

Tumbuhan nangka berumah satu (monoecious), perbungaan muncul pada ketiak daun pada pucuk

yang pendek dan khusus, yang tumbuh pada sisi batang atau cabang tua. Bunga jantan dalam bongkol

berbentuk gada atau gelendong, 1-3 × 3-8 cm, dengan cincin berdaging yang jelas di pangkal bongkol,

hijau tua, dengan serbuk sari kekuningan dan berbau harum samar apabila masak. Bunga nangka

disebut babal. Setelah melewati umur masaknya, babal akan membusuk (ditumbuhi kapang) dan

menghitam semasa masih di pohon, sebelum akhirnya terjatuh. Bunga betina dalam bongkol tunggal

atau berpasangan, silindris atau lonjong, hijau tua.

Buah majemuk (syncarp) berbentuk gelendong memanjang, seringkali tidak merata, panjangnya

hingga 100 cm, pada sisi luar membentuk duri pendek lunak. 'Daging buah', yang sesungguhnya

adalah perkembangan dari tenda bunga, berwarna kuning keemasan apabila masak, berbau harum-

manis yang keras, berdaging, terkadang berisi cairan (nektar) yang manis. Biji berbentuk bulat lonjong

sampai jorong agak gepeng, panjang 2-4 cm, berturut-turut tertutup oleh kulit biji yang tipis coklat

seperti kulit, endokarp yang liat keras keputihan, dan eksokarp yang lunak. Keping bijinya tidak

setangkup.