motif pendengar menjadi citizen journalism pada radio ...eprints.upnjatim.ac.id/1500/1/file1.pdf ·...
TRANSCRIPT
MOTIF PENDENGAR MENJADI CITIZEN JOURNALISM PADA
RADIO SUARA SURABAYA
(Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Motif Pendengar Menjadi Citizen Journalism Pada Radio Suara Surabaya )
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana pada
Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UPN “Veteran” Jawa Timur
Oleh :
AKBAR TRY SUTRISNO 0743010004
YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
SURABAYA
2011
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
MOTIF PENDENGAR MENJADI CITIZEN JOURNALISM PADA RADIO SUARA SURABAYA
(Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Motif Pendengar Menjadi Citizen Journalism Pada Radio Suara Surabaya)
Oleh :
AKBAR TRY SUTRISNO 0743010004
Telah dipertahankan di hadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Pada Tanggal 12 Mei 2011
Tim Penguji
1. Ketua
Dra. Sumardjijati, M.Si NIP. 19620323 199309 2 00 1
2. Sekretaris
Dra. Herlina Suksmawati, M.Si NIP. 19641225 199309 2 00 1
3. Anggota
Yuli Candrasari, S.Sos, M.Si NPT. 3 7107 94 0027 1
Pembimbing Utama
Yuli Candrasari, S.Sos, M.Si NPT. 3 7107 94 0027 1
Mengetahui,
DEKAN
Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si NIP. 199550718 198302 2 00 1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ii
Motif Pendengar Menjadi Citizen Journalism Pada Radio Suara Surabaya
(Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Motif Pendengar Menjadi Citizen
Journalism Pada Radio Suara Surabaya)
Disusun oleh :
AKBAR TRY SUTRISNO 0743010004
Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Skripsi
Menyetujui, Pembimbing Utama
Yuli Candrasari, S.Sos, M.Si NPT. 3 7107 94 0027 1
Mengetahui, DEKAN
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si NIP. 199550718 198302 2 00 1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT, penulis sampaikan karena
dengan limpahan rahmat, karunia serta hidayah-Nya, Skripsi yang berjudul
“Motif Pendengar Menjadi Citizen Journalism Pada Radio Suara Surabaya”
dapat penulis susun dan selesai sebagai wujud pertanggung jawaban penulis.
Dalam proses penulisan Skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada pihak-pihak berikut ini:
1. Rasulullah Muhammad SAW untuk inspirasi serta tuntunan yang senantiasa
mengilhami penulis dalam rangka “perjuangan” memaknai hidup.
2. Prof. DR. Ir. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor UPN “Veteran” Jatim.
3. Dra. Ec. Hj. Suparwati, M.Si, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik (FISIP) UPN “Veteran” Jatim.
4. Juwito, S.Sos, M.Si, sebagai Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP
UPN “Veteran” Jatim.
5. Drs. Syaifuddin Zuhri, M.Si sebagai Sekretaris Program Studi Ilmu
Komunikasi FISIP UPN “Veteran” Jatim.
6. Yuli Candrasari, S.Sos, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis.
Terima kasih atas segala kontribusi Ibu terkait penyusunan Skripsi ini.
7. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi maupun Staf Karyawan
FISIP hingga UPN “Veteran” Jatim pada umumnya.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
v
8. Bapak Eroll, Mbak Diba serta segenap karyawan Radio Suara Surabaya.
Terima kasih atas izin dan bimbingannya selama peneliti melakukan
penelitian.
9. Orang tua Bapak Priyanto S. Basuki dan Subakmini, Maaf dan Terima kasih
yang tiada hentinya atas segala doa, pengorbanan dan perjuangan tulus suci
untuk menjadikanku manusia yang belajar memahami hidup dan kehidupan .
10. Nur Alinda, Evan, Irfan, Dwi Yulianti, Apiek, dan Axa, terhadap kesetiaan
yang luar biasa dalam menemani langkah penulis. “Because of you…I’m not
alone.”
11. Seluruh teman – teman UPN Televisi yang telah menjadi inspirasi serta
motivasi besar bagi penulis dalam menempuh pendidikan di UPN “Veteran”
Jawa Timur.
12. Seluruh pihak yang tak dapat penulis sebutkan atas keterbatasan halaman
ini, untuk segala bentuk bantuan yang diberikan, penulis ucapkan terima
kasih.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa Skripsi ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh sebab itu, kritik maupun saran selalu penulis harapkan demi tercapainya hal
terbaik dari Skripsi ini. Besar harapan penulis, semoga Skripsi ini dapat
memberikan manfaat sekaligus menambah pengetahuan bagi berbagai pihak.
Amin.
Surabaya, April 2011
Penulis
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ......................................................................................................ii KATA PENGANTAR .............................................................................................iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................vi
DAFTAR TABEL ...................................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................x
ABSTRAKSI ............................................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah ..............................................................1
1.2 Perumusan Masalah .....................................................................9
1.3 Tujuan Penelitian .........................................................................10
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................10
1.4.1 Kegunaan Teoritis .................................................................10
1.4.2 Kegunaan Praktis ..................................................................10
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................11
2.1 Landasan Teori .............................................................................11
2.1.1 Komunikasi Massa ................................................................11
2.2 Motif ............................................................................................16
2.2.1 Teori Jurnalistik Walter Lippman dan John Dewey ..............18
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
vii
2.2.2 New Media Theories of Citizen Journalism ..........................20
2.2.3 Informasionalisme dan Jaringan Masyarakat ........................22
2.2.4 Reportase Efektif ..................................................................23
2.2.5 Khalayak Pendengar .............................................................26
2.2.6 Teknologi Informasi Komunikasi .........................................27
2.3 Jurnalistik Radio ..........................................................................28
2.3.1 Ciri – ciri Jurnalistik Radio ...................................................30
2.3.2 Karekteristik Radio ...............................................................31
2.3.3 Prinsip Radio Siaran .............................................................32
2.3.4 Peran Jurnalistik Radio .........................................................33
2.4 Pengertian Citizen Journalism ......................................................34
2.4.1 Implikasi Citizen Journalism ................................................35
2.4.2 Dampak Citizen Journalism ..................................................37
2.4.3 Fungsi Citizen Journalism ....................................................38
2.4.4 Kelemahan dan Kelebihan Citizen Journalism .....................38
2.4.5 Peluang dan Tantangan Citizen Journalism ..........................38
2.4.6 Peranan Citizen Journalism ..................................................39
2.5 Kerangka Berfikir ........................................................................40
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................44
3.1 Metode Penelitian ........................................................................44
3.2 Unit Analisis Data ........................................................................45
3.3 Teknik Pengumpulan Data ...........................................................46
3.5 Teknik Analisis Data.....................................................................48
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
viii
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..............................................................49
4.1 Gambaran Objek Penelitian ..........................................................49
4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian .....................................49
4.1.1.1 Radio Suara Surabaya ..................................................49
4.1.1.2 Citizen Journalism .......................................................51
4.1.2 Identitas Informan .................................................................54
4.1.3 Penyajian Data dan Analisis Data .........................................56
4.1.3.1 Motif Pendengar Menjadi Citizen Journalism pada
Radio Suara Surabaya ..................................................57
4.1.3.2 Peran Teknologi Komunikasi (Handphone/Telepon
Genggam) sebagai Sarana Citizen Journalism pada
Radio Suara Surabaya ..................................................77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................92
5.1 Kesimpulan .................................................................................92
5.2 Saran ...........................................................................................93
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................95
LAMPIRAN ............................................................................................................ 97
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Analisis isi Topik Berita Informan Penelitian …………………88
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Interview Guide .............................................................. 97
Lampiran 2. Transkrip Wawancara Informan 1 .....................................98
Lampiran 3. Transkrip Wawancara Informan 2 .....................................101
Lampiran 4. Transkrip Wawancara Informan 3 .....................................105
Lampiran 5. Transkrip Wawancara Informan 4 .....................................108
Lampiran 6. Transkrip Wawancara Informan 5 .....................................111
Lampiran 7. Foto Wawancara dengan Informan 1 .................................115
Lampiran 8. Foto Wawancara dengan Informan 2 .................................116
Lampiran 9. Foto Wawancara dengan Informan 3 .................................117
Lampiran 10. Foto Wawancara dengan Informan 4 ...............................118
Lampiran 11. Foto Wawancara dengan Informan 5 ...............................119
Lampiran 12 Transkrip Pernyataan Penelitian ........................................120
Lampiran 13 Transkrip Jadwal Siaran Suara Surabaya ………………..121
Lampiran 14 Transkrip Struktur Organisasi Radio Suara Surabaya …...122
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
xi
ABSTRAKSI AKBAR TRY SUTRISNO. NPM 0743010004. MOTIF PENDENGAR MENJADI CITIZEN JOURNALISM PADA RADIO SUARA SURABAYA (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Motif Pendengar Menjadi Citizen Journalism Pada Radio Suara Surabaya)
Penelitian ini berdasarkan adanya fenomena Citizen Journalism yang dilakukan pendengar Radio Suara Surabaya. Citizen Journalism pada Radio Suara Surabaya memiliki kecepatan dan keakuratan dalam melaporkan berita di lokasi kejadian secara langsung melalui handphone atau telepon genggam. Hal itu dibuktikan oleh beberapa pendengar Radio Suara Surabaya dalam mencari dan melaporkan peristiwa yang diliput kepada radio salah satunya yaitu melaporkan kendala jalan melalui program kelana kota pada Radio Suara Surabaya.
Dalam melakukan suatu tindakan tanpa perbuatan pasti didasarkan pada motif. Motif diartikan timbulnya dorongan agar individu itu berbuat, bertindak atau bertingkah laku untuk mencapai beberapa tujuan dari tingkat tertentu. Penelitian menaruh perhatian pada pendengar Radio Suara Surabaya menjadi Citizen Journalism, baik berupa kemampuan pendengar dalam memperoleh berita dengan teknologi yang sederhana. Teori yang digunakan adalah Teori Jurnalistik Walter Lippmann dan John Dewey serta New Media Theories of Citizen Journalism.
Metode dalam penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu sebuah metode yang lebih mudah menyesuaikan bila dalam penelitian ini kenyataannya ganda, menyajikan secara langsung hubungan antara peneliti dengan objek peneliti, lebih peka serta dapat menyesuaikan diri dengan banyak pengaruh terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. Teknik analisis data dalam penelitian ini ialah metode deskriptif, yaitu data yg dikumpulkan berupa kata-kata dan gambar.
Hasil penelitian mengenai motif pendengar menjadi Citizen Journalism pada Radio Suara Surabaya antara lain menginformasikan peristiwa secara aktual, kepedulian masyarakat dalam mengabarkan informasi dan menyampaikan aspirasi serta pengalaman masyarakat. Selain itu, peran teknologi komunikasi yang digunakan dalam aktivitas Citizen Journalism yaitu berupa telepon genggam (Handphone). Fitur Handphone berupa telepon dan sms menjadi fitur yang efektif dalam melakukan aktivitas Citizen Journalism.
Kesimpulan yang dihasilkan yakni, Dalam hal ini kelima informan melakukan aktivitas Citizen Journalism dengan menggunakan teknologi komunikasi berupa telepon genggam atau handphone untuk melaporkan berita kepada Radio Suara Surabaya. Motif pendengar Radio Suara Surabaya (informan penelitian) melakukan aktivitas Citizen Journalism pada Radio Suara Surabaya seperti menginformasikan peristiwa secara aktual, kepedulian masyarakat dalam mengabarkan informasi dan menyampaikan aspirasi serta pengalaman masyarakat. Hal ini timbul karena kebutuhan akan informasi yang informan harapkan dapat terpenuhi. Selain itu informan peneliti juga dengan rela mengeluarkan pulsa untuk menghubungi Radio Suara Surabaya hanya untuk melaporkan peristiwa atau informasi yang ada.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam masyarakat modern seperti sekarang ini peranan dan pengaruh
informasi dan komunikasi sangat terasa. Tidak ada kegiatan yang dilakukan di
dalam dan oleh masyarakat yang tidak memerlukan informasi. Kenyataan tersebut
diatas tidak dapat dipungkiri kebenarannya. Hanya orang atau bangsa yang
mempunyai banyak informasi yang dapat berkembang dengan pesat. Dalam hal
ini Negara yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta informasi akan lebih memperoleh kesempatan memiliki
system komunikasi yang dapat menunjang kepentingan nasional, ideologi, dan
pandangan hidupnya.
Salah satu kebutuhan utama masyarakat adalah informasi, dalam
perkembangan yang terjadi saat ini semakin banyak individu maupun kelompok
yang membutuhukan informasi. Informasi tidak hanya digunakan sebagai
kebutuhan semata, melainkan juga alat untuk mendapatkan kesuksesan.
Penguasaan terhadap media informasi mampu menjadikan kita sebagai penguasa.
Seperti yang ada dalam pandangan umum bahwa penguasa media informasi
merupakan penguasa masa depan. (Romli 1999:26)
Dalam kemajuan teknologi komunikasi terutama pasca runtuhnya rezim
orde baru, masyarakat Indonesia memiliki kebebasan dalam mengakses dan
menyebarluaskan berita dengan leluasa, ditambah dengan kemajuan era digital.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2
Sekat – sekat ruang dan waktu dalam mendapatkan berita semakin tipis, era
reformasi memberikan kebebasan yang sangat luas kepada siapapun dalam
mendapatkan maupun menyebarluaskan informasi. Keadaan ini ditandai dengan
banyaknya stasiun radio swasta di Indonesia.
Kebebasan di era reformasi juga sangat berpengaruh positif terhadap
jurnalisme di Indonesia, kemunculan stasiun radio dan perkembangan teknologi
sangat member peran positif terutama jurnalisme. Jurnalisme sendiri telah
berevolusi mengikuti teknologi dimana media penyebarluasannya sekarang ini
semakin bervariasi, bisa lewat radio, televisi, maupun media cetak lainnya.
Perkembangan teknologi telah memberikan suatu terobosan terhadap jurnalisme.
Citizen Journalism merupakan fenomena bagi siapapun yang mengamati
perkembangan media, mereka yang berada di lingkup seperti akademisi, para
praktisi, crew dan pemilik media maupun mereka yang berada di luar media,
seperti para pengamat media dan pemirsa.
Bagi yang sudah lama mencermati dinamika dunia jurnalistik dari
esensinya yang paling dalam, mengetahui bahwa Citizen Journalism sebenarnya
hanya masalah beda istilah. Prinsipnya tetap sama dengan Public Journalism atau
civic journalism yang terkenal pada tahun 80-an. Yakni mengenai bagaimana
menjadikan jurnalisme bukan lagi sebuah ranah yang semata – mata dikuasi oleh
para jurnalis dan penguasa media. Di kuasai dalam arti diproduksi, dikelola, dan
di sebarluaskan oleh institusi media, atas nama bisnis ataupun kepentingan politis.
Pada dasarnya, tidak ada yang berubah dari kegiatan jurnalisme yang di
definisikan seputar aktivitas mengumpulkan, mengolah, dan menyebarluaskan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3
berita. Citizen Journalism pada dasarnya melibatkan kegiatan seperti itu. Hanya
saja, kalau dalam pemaknaan jurnalisme konvensional yang melakukan aktivitas
tersebut adalah wartawan.
Citizen Journalism adalah bentuk spesifik dari Citizen Media dengan
content yang berasal dari publik. Di Indonesia, istilah yang dimunculkan untuk
Citizen Journalism adalah jurnalisme partisipatoris atau jurnalisme warga.
Setidaknya ada beberapa hal yang memunculkan corak Citizen Journalism seperti
sekarang ini. Pertama, komitmen pada suara – suara publik. Kedua, kemajuan
teknologi yang mengubah sudut pandang modus komunikasi. (Imam, 2010:29)
Citizen journalism tentu berbeda dengan jurnalis professional. Dalam hal
ini, jurnalis professional yang dimaksudkan adalah jurnalis yang bekerja untuk
sebuah media tertentu. Segmen dan tuntutan tugas keduanya berbeda. Pada
jurnalisme professional, kedalaman, kelengkapn, dan akurasi adalah syarat yang
mutlak dalam penyampaian berita. Sebaliknya, pada citizen journalism kecepatan
informasi yang menjadi penanda utama, selain nilai berita yang disampaikan
tentunya. Hanya saja karena kurangnya pengetahuan terhadap suatu isu, maka
informasi yang disajikan menjadi kurang akurat. Ketidak akuratan berita yang
disampaikan dapat mengarah pada berita bohong, fitnah, pencemaran nama baik,
dan perbuatan tidak menyenangkan. Berita yang baik tentu harus memenuhi unsur
penyampaian berita dan juga tidak hanya mewakili satu pihak yang diberitakan.
Citizen journalism bukanlah hal yang mengancam bagi jurnalis professional,
bahkan keduanya dapat berjalan berdampingan. Citizen journalism dapat menjadi
stimulasi atau informasi awal untuk para jurnalis professional dalam melakukan
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4
pengumpulan berita. Selanjutnya, dengan riset yang matang, analisis yang cermat
dan tepat maka berita dapat disajikan dengan lengkap dan akurat.
Kegiatan media massa yang mengikuti perkembangan teknologi
komunikasi salah satunya adalah kebijakan pengaturan di bidang komunikasi
massa tidak terkecuali dunia siaran radio. faktor terbesar yang bisa menunjang
penyebaran informasi kepada khalayak adalah media massa. Media massa telah
menjadi fenomena tersendiri dalam proses komunikasi. Hal ini bisa tergambar
dari realita yang ada saat ini banyak frekuensi radio baru, stasiun televisi baru,
dan berbagai sarana media massa lain. Masing – masing media mempunyai
kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Salah satu kelebihan radio mampu menandingi bahkan mengalahkan
media lain dalam bidangnya. Radio seharusnya didesain cukup besar, kuat dan
tangguh, sehingga berkemampuan cukup dan sanggup berperan dan bisa menjadi
andalan. Setidaknya dalam hal aktualitas menang duluan menyampaikan pesan
meski tak mungkin detail. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya Citizen
Journalism yang ada dalam radio Suara Surabaya.
Sejak awal radio Suara Surabaya (Radio SS) menerapkan format siaran
jurnalisme radio, dan menjadi jajaran radio swasta pertama di Indonesia yang
berkonsep radio informasi, di tengah – tengah dominasi radio musik dan
sandiwara radio. Siarannya berfilosofi “News-Interaktif-Solutif”. News adalah
sebuah berita yang fokus produksi informasi. Interaktif bermakna pola
komunikasi yang multi arah. Sedangkan Solutif berorientasi dampak siaran yang
wajib dan bermanfaat. Radio yang auditif semestinya dijadikan raja dalam siaran
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5
kata (Talk), ajang informasi dan dialog antara komponen masyarakat tanpa batas,
demi mencapai solusi atas segala masalah yang ada di masyarakat.
Radio Suara Surabaya (Radio SS) mengembangkan siaran interaktif yang
berbasis jurnalistik yang beberapa tahun kemudian diformulasikan sebagai
“Citizen Journalism”. Pendengar yang secara sukarela menjadi reporter dan
informan, jumlahnya mencapai sekitar 330.000 di tahun 2009. Lingkup dan
dampak siarannya melampaui peran radio secara konvensional. Radio Suara
Surabaya kemudian dikenal sebagai penggerak partisipasi public, penggalang
kekerabatan sosial, sumber solusi permasalahan publik, dan inspirator kebijakan
kota. Khalayak menyebut Radio Suara Surabaya sebagai inspirasi komunikasi dan
demokratisasi publik.
Selama ini pendengar radio suara Surabaya belum mengetahui bahwa
dirinya merupakan salah satu dari citizen journalism atau jurnalisme warga yang
aktif dalam melaporkan berita atau peristwa yang terjadi untuk dipublikasikan
melalui radio suara Surabaya. Meskipun demikian, ini semua tidak mempengaruhi
pendengar dalam melaporkan peristiwa yang terjadi. Sampai saat ini, pihak radio
suara Surabaya menganggap pendengar yang melaporkan berita hanya sebagai
citizen journalism atau jurnalisme warga yang biasa dan tidak mempunyai
identitas sebagai reporter yang profesional.
Banyak manfaat mengapa pendengar atau citizen journalism suara
Surabaya berminat untuk berbagi berita atau informasi dalam media tersebut.
Bermula dari citizen journalism suara Surabaya memiliki dampak positif untuk
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6
memperbaiki konsep pemberitaan di media yang bersangkutan dapat secara
langsung melibatkan masyarakat dalam prosesnya.
Dalam hal ini kedatangan citizen journalism pada radio suara Surabaya
membawa nilai positif terhadap perkembangan jurnalistik radio terutama pada
radio suara Surabaya yang menerapkan hal tersebut. Citizen journalism pada radio
suara Surabaya bisa menandingi reporter radio suara Surabaya dengan kecepatan
dan keakuratan dalam melaporkan berita di lokasi kejadian secara langsung. Hal
ini memicu persaingan antara citizen journalism dengan reporter radio suara
Surabaya dalam mendapatkan berita atau peristiwa secara cepat dan memenuhi
unsur – unsur berita yang ada. Sehingga pihak radio suara Surabaya berkeinginan
menutup divisi bidang reporter apabila reporter tersebut tidak bisa menandingi
kecepatan dalam mendapatkan berita dan minimnya reporter dibandingkan dengan
citizen journalism atau pendengar yang aktif pada radio suara Surabaya. Selain
permasalahan reporter, mekanisme kontrol kontribusi pendengar dalam menindak
lanjuti berita yang disampaikan oleh pendengar atau citizen journalism kurang
mendapat dukungan yang baik dari sumber daya manusia dari pihak suara
Surabaya. Sehingga tidak semua citizen journalism suara Surabaya bisa
mendapatkan solusi untuk mengatasi suatu permasalahan yang jelas. Namun hal
ini bagi citizen journalism suara Surabaya tidak menjadi penghalang dalam
mencari berita atau peristiwa untuk di siarkan secara langsung oleh media
tersebut.
Teknologi merupakan sesuatu yang dapat dipakai untuk mengurangi
ketidakpastian dalam hubungan timbal balik, demi untuk mencapai hasil yang di
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7
inginkan, selain itu teknologi komunikasi dapat membuka jendela dalam membuat
kita mengetahui berbagai macam peristiwa yang sesungguhnya kita tidak
mengalaminya secara langsung. Disamping hal tersebut diatas banyak warga atau
masyarakat sekitar belum mengetahui bahwa masyarakat tersebut bisa melaporkan
peristiwa penting dan mempunyai nilai berita dengan menggunakan peralatan
elektronik yang masyarakat gunakan seperti Handphone, kamera digital,
handycam sampai dengan menggunakan sms.
Handphone atau telepon genggam bagi citizen journalism suara Surabaya
kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari gaya hidup manusia, padahal fungsi
utamanya hanya untuk mempermudah komunikasi, dan kini handphone
dilengkapi dengan berbagai macam tampilan yang lebih canggih. Namun
kecanggihan ini sering kali tidak dipergunakan untuk hal-hal yang lebih
bermanfaat seperti mencari informasi sebanyak mungkin dengan akses yang lebih
mudah dan terjangkau.
Radio berita seperti suara Surabaya membutuhkan peran dari masyarakat.
Masyarakat menjadi sumber informasi yang bisa menyampaikan kabar yang
terjadi di wilayahnya untuk menjadi referensi bagi masyarakat di daerah lainnya.
Dengan menggunakan telepon genggam yang dilengkapi dengan fasilitas kamera,
maka setiap warga bisa merekam dan mengabarkan kejadian penting yang ada di
dekatnya.
Kekuatan dari Citizen Jurnalism pada radio suara Surabaya adalah
masyarakat tersebut memiliki kecepatan menerima informasi dari segi pandangan
masyarakat yang biasanya cenderung objektif meskipun ada kemungkinan berita
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8
bohong, namun kecepatan dari public menyampaikan berita merupakan hal yang
paling bermanfaat bagi radio berita seperti radio suara Surabaya menerima dan
mengolah informasi. Hal ini yang dapat mendorong minat masyarakat untuk
menjadi jurnalis profesional bermula peran aktif citizen journalism radio suara
Surabaya.
Motif dalam hal ini dapat diartikan sebagai suatu kondisi (kekuatan atau
dorongan) yang menggerakkan organisme (individu) untuk mencapai suatu tujuan
atau beberapa tujuan dari tingkat tertentu atau dengan kata lain motif itu yang
menyebabkan timbulnya semacam kekuatan agar individu itu berbuat, bertindak
atau bertingkah laku.
Saat ini yang mendorong masyarakat untuk melakukan aktivitas citizen
journalism berawal dari jurnalisme warga yang hadir untuk melepaskan dahaga
para masyarakat yang hobi menulis. Artinya disini mereka tidak lagi menjadi
pendengar, pemirsa, atau penikmat berita melainkan telah menjadi subyek atau
pelaku berita. Selain itu manusia mempunyai naluri ingin tahu dan naluri ingin
memberi tahu seperti apa yang dilakukan oleh citizen journalism dalam
memperoleh suatu berita dan mengabarkan kepada media.
Maraknya citizen journalism di Indonesia tak terbatas pada kalangan
wartawan saja. Banyak pula masyarakat yang tidak berprofesi sebagai wartawan,
namun memedulikan obyektifitas dan kualitas dari sebuah informasi yang hendak
disampaikan, dengan menulis dalam situs (blog) untuk memberikan informasi
yang “sesuai” atau yang “sebenar-benarnya” kepada pembaca.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9
Ketertarikan masyarakat terhadap situs-situs (blog-blog) ini layaknya
mengakomodir perkembangan citizen journalism yang begitu pesat di Indonesia.
Koneksi internet yang semakin meluas pun turut andil dalam perkembangnya.
Faktor-faktor ini memperkuat kemungkinan masyarakat untuk “aktif” dalam
“dunia maya”. “Ketidakpercayaan” masyarakat terhadap obyektivitas dan
independensi media massa populer pun membuat maraknya “aktivitas” di dunia
maya ini semakin mengarah pada citizen journalism.
Dari fenomena diatas maka peneliti ingin mencari alasan atau motif dari
pendengar radio Suara Surabaya yang dengan antusias menjadi Citizen
Journalism. Dari data terakhir menunjukkan bahwa jumlah Citizen radio Suara
Surabaya pada tahun 2009 sekitar 330.000 orang. Hal ini menarik, karena
pendengar atau Citizen Journalism pada radio suara Surabaya menjadi aktif dalam
mencari dan melaporkan berita yang hanya bermodalkan handphone atau telepon
genggam yang memiliki kamera. Hal tersebut sangat berbeda dibandingkan
dengan wartawan profesional yang ada di radio suara Surabaya yang
menggunakan tape recorder atau handycam. maka dari itu peneliti tertarik untuk
meneliti “motif pendengar menjadi citizen journalism pada radio suara Surabaya”.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas yang melandasi
penelitian ini, maka peneliti memperoleh permasalahan yang dapat dirumuskan
sebagai berikut : “Bagaimanakah Motif pendengar menjadi Citizen Journalism
pada Radio Suara Surabaya?”.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui motif pendengar menjadi Citizen Journalism yang ada di pada
radio suara Surabaya.
1.4 Kegunaan Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang telah diambil peneliti, maka manfaat
dari pelaksanaan penelitian ini adalah :
1.4.1 Kegunaan Teoritis
Menambah kajian ilmu komunikasi yang berkaitan dengan penelitian
motif pendengar menjadi Citizen Journalism pada radio suara Surabaya,
sehingga hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi landasan pemikiran
untuk penelitian – penelitian selanjutnya.
1.4.2 Kegunaan Praktis
Penelitian ini diharapkan sebagai bahan pertimbangan bagi radio suara
Surabaya di dalam mengetahui motif pendengar menjadi Citizen
Journalism saat ini.
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.