Halaman 1 dari 4

Nomor : ISTIMEWA/WALIKOTA DUMAI/I-2015 Perihal : Memorandum of Understanding (MoU)

Memorandum of Understanding (MoU) ANTARA WALIKOTA DUMAI DENGAN SENIMAN KOTA DUMAI

TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN PAMERAN LUKISAN RUPA WAJAH PARA TOKOH KOTA DUMAI

SEMPENA MENYAMBUT PERAYAAN HARI JADI KOTA DUMAI XVI TAHUN 2015

Bismillahirrohmanirrohim,

Pada hari ini, Kamis 29 Januari 2015 pada pukul 19:00 WIB bertempat di kediaman rumah dinas Walikota Dumai di Jalan Putri Tujuh Kota Dumai,

telah terjadi suatu kesepahaman ataupun kesepatakan antara dua belah dari

para pihak yang terkait yaitu:

Nama : H. Khairul Anwar, SH. Pekerjaan Jabatan : Walikota Dumai

Alamat : Jl. Putri Tujuh Kota Dumai

untuk selanjutnya disebut sebagai pihak Pertama (I), dan kemudian untuk selanjutnya yang disebut sebagai pihak kedua (II) yaitu:

Nama : Kamartias

Pekerjaan : Seniman Alamat : Jl. Rindu Darat, Purnama, Dumai.

Dalam hal ini para pihak yang terkait telah mengingat dengan seksama dan memperhatikan serta mempertimbangkan hal sebagaimana berikut:

1. Bahwa memperhatikan UU No. 16 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Dumai (Lembaran Negara Tahun 1999

Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3829) dan UU No. 22

Tahun 1999 Tentang Pemerintah Daerah serta berbagai peraturan

perundang-undangan yang terkait lainnya, dimana hal dimaksud dapat dinyatakan bahwa hari jadi Kota Dumai jatuh pada tanggal 27 April

pada setiap tahunnya dan diperingati secara reguler melalui berbagai

kegiatan dan aktifitas monumental yang semarak dan meriah;

2. Bahwa dalam rangka menyambut hari ulang tahun Kota Dumai XVI sebagai daerah otonom pada tanggal 27 April 2015, sebagaimana

biasanya akan dimeriahkan dan ditandai dengan kegiatan Dumai Expo yang menjadi rangkaian dari berbagai kegiatan seni dan budaya, berbagai kegiatan pelombaan, bermacam parade dan pagelaran,

beragam acara eksebisi maupun performance art ataupun berbagai kegiatan turnament olahraga. Oleh karena itu, dalam rangka

mendukung serta memeriahkan hari jadi Kota Dumai XVI tahun 2015 maka akan sangat baik apabila diselenggarakan suatu kegiatan

pameran seni lukisan dengan tema Gambar Wajah Para Tokoh Kota

Dumai ;

Halaman 2 dari 4

3. Bahwa berkaitan dengan point 2 (dua) di atas, kemudian dengan

mempertimbangkan berbagai peraturan perundangan-undangan yang

telah dijelaskan sebelumnya, maka sesungguhnya antara kedua belah

pihak yang terkait (dalam hal ini yaitu Pihak I dan Pihak II) telah sejak

lama memiliki rencana serta niat yang konsisten serta maksud yang

tulus untuk menyelenggarakan suatu kegiatan pameran lukisan, yang

dapat disaksikan secara langsung oleh masyarakat Kota Dumai

maupun khalayak ramai secara luas, guna mengembangkan beragam potensi dari para pelaku seni dan budaya yang ada di Kota Dumai,

termasuk juga terhadap berbagai karya seni dan budaya yang telah

diproduksi oleh para seniman atau pekerja seni Kota Dumai, sebagai

suatu bentuk aksi nyata dari usaha penggalangan promosi terhadap

berbagai potensi seni dan budaya yang ada di Kota Dumai, maupun

sebagai suatu bentuk wujud nyata dari upaya pengembangan

perekonomian serta pembangunan di Kota Dumai;

4. Bahwa pameran lukisan sebagaimana yang dimaksud dalam point 2 (dua) dan point 3 (tiga) di atas adalah merupakan kegiatan pameran

lukisan yang dilaksanakan bersempenaan dengan perayaan hari jadi

Kota Dumai XVI yang rencananya akan dilaksanakan pada sekitar

bulan April tahun 2015, dan kegiatan ini sekaligus diharapkan menjadi

salah satu agenda resmi dari rangkaian kegiatan Event Dumai Expo yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Dumai bersama dengan

pihakpihak yang terkait;

5. Pameran lukisan sebagaimana dimaksud adalah merupakan media

eksibisi bagi lukisan-lukisan hasil karya dari Pihak II yang

mengusung tema Rupa Wajah Para Tokoh Kota Dumai yaitu

berbagai karya lukisan tentang rupa wajah dari para tokoh terkemuka

Kota Dumai, seperti lukisan wajah Pihak I, lukisan wajah Wakil

Walikota Dumai, lukisan wajah dari seluruh pimpinan Satuan Kerja

Perangkat Dinas (SKPD) yang ada di Kota Dumai, lukisan lukisan

wajah dari seluruh unsur Muspida Kota Dumai maupun tokoh-tokoh penting lainnya yang ada di Kota Dumai, dimana sebelumnya yang

bersangkutan yaitu para tokoh yang dimaksud telah menyatakan

persetujuannya untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini secara aktif

serta bersedia agar wajahnya dilukis dan untuk selanjutnya

dipamerkan pada momen helat seni Kota Dumai ini;

6. Melalui MoU ini pula, Pihak I selaku Walikota Dumai sekaligus

menghimbau kepada seluruh Kepala SKPD maupun unsur Muspida

Kota Dumai serta tidak terkecuali kepada para Tokoh Masyarakat yang

ada di Kota Dumai, untuk ikut serta meramaikan dan memeriahkan

kegiatan ini, dengan cara menyatakan persetujuan serta kesediaan

maupun kesanggupannya untuk mengikuti kegiatan ini secara tertulis,

dengan mengisi formulir yang telah disediakan oleh pihak panitia

penyelenggara kegiatan ini (Pihak II);

Halaman 3 dari 4

7. Seluruh biaya yang mungkin timbul dari keikutsertaan para tokoh

sebagaimana dimaksud pada point 4 (empat), sepenuhnya menjadi

tanggung jawab yang dibebankan kepada yang bersangkutan sebagai

tokoh yang telah dilukis wajahnya dan selanjutnya lukisan tersebut

akan dipamerkan dalam salah satu rangkaian kegiatan Dumai Expo sebagaimana rangkaian acara yang disusun oleh panitia penyelenggara;

8. Selanjutnya Pihak II selaku seniman yang sekaligus menjadi panitia

penyelenggara dalam kegiatan ini, dapat melakukan pendataan terhadap

para tokoh yang bersedia untuk berpartisipasi pada kegiatan ini,

sehingga dapat dengan segera dapat memulai berbagai kerja persiapan

produksi lukisan sebagaimana dimaksud;

9. Bahwa terhitung sejak MoU ini ditandatangani oleh para pihak, maka

Pihak II agar sesegera mungkin melakukan proses kerja produksi

lukisan sebagaimana dimaksud, sehingga dapat mencapai jumlah

produksi lukisan secara maksimal dan berkualitas sebagaimana

layaknya nilai-nilai estetika dalam produksi karya seni rupa ataupun seni lukis, dan Pihak II harus sudah menyelesaikan seluruh proses

produksi pekerjaannya sesuai dengan seluruh jumlah order pesanan

lukisan wajah yang telah diterima sebelumnya dari para tokoh yang

menyatakan ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, selambat-lambatnya

pada minggu pertama di bulan April tahun 2015;

10. Pihak II selaku panitia penyeleggara kegiatan ini hanya terbatas pada

memproduksi dan menyediakan karya lukisan yang telah memenuhi

unsur nilai estetika dan layak untuk dipamerkan, dan tidak termasuk

untuk menyediakan tempat atau ruangan (venue) pameran, sehingga

dalam hal ini Pihak II dapat melakukan berbagai koordinasi yang

diperlukan kepada berbagai pihak yang terkait;

11. Pameran lukisan sebagaimana yang dimaksud, diselenggarakan setidak-

tidaknya selama 12 (dua belas) hari secara berturut-turut dan menjadi

satu sub kegiatan dari agenda resmi Event Dumai Expo, dan wewenang

kehormatan sebagai Master of Opening Ceremonial peresmian acara

kegiatan pameran ini diserahkan kepada Bapak H. Khairul Anwar, SH

agar dapat membukanya secara langsung, dalam kapasitasnya sebagai

Walikota Dumai dan sebagai salah seorang penggagas kegiatan pameran

lukisan ini;

12. Apabila dikemudian hari ternyata terjadi permsalahan kontraprestasi

dan atau adanya serta terjadi perihal yang bersifat force majeur sehingga

diperlukan suatu tindakan penyelesaian yang bersifat umum maupun

kontijensi, maka kedua belah pihak telah menyatakan bersepakat untuk

menyelesaikannya secara bersama-sama berdasarkan pada prinsip kekeluargaan maupun secara profesional, selama upaya-upaya arbitrase

yang dilakukan tersebut tidak memiliki pertentangan dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku di wialyah hukum Negara Kesatuan

republik Indonesia;

Halaman 4 dari 4

Demikianlah Nota Kesempahaman (MoU) ini dibuat oleh kedua belah pihak dengan sesungguhnya, tanpa adanya paksaan ataupun tekanan dari

pihak manapun, sebagaimana yang telah diuraikan pada berbagai konsideran

serta maksud dan tujuan yang telah dijelaskan, berikut dengan aturan peralihan yang turut pula melengkapinya, sehingga dapat memenuhi norma-

norma maupun kaidah yang menjadi persyaratan bagi suatu Nota

Kesepahaman berdasarkan pada ketentuan Pasal 1338 maupun Pasal 1320

KUH Perdata tentang syarat sahnya suatu perjanjian, khususnya pada yang berhubungan dengan kesepakatan para pihak yang menjadi dasar bagi Nota

Kesepahaman.

Pihak I Pihak II

MATERAI

Rp 6000,-

H. KHAIRUL ANWAR, SH KAMARTIAS

Saksi I

Saksi II

Saksi III