muh dicki setyawan (laporan desain wan)

16
DESAIN WIDE AREA NETWORK (WAN) LAPORAN DESAIN WAN SAMPANG, MADURA …. MUHAMMAD DICKI SETYAWAN TKJ-2 (21) TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 3 BUDURAN SIDOARJO 2015

Upload: muh-dicki-setyawan

Post on 03-Dec-2015

36 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Contoh Desain WAN menggunakan Radio Mobile

TRANSCRIPT

DESAIN WIDE AREA NETWORK (WAN)

LAPORAN DESAIN WAN SAMPANG, MADURA …. MUHAMMAD DICKI SETYAWAN TKJ-2 (21)

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 3 BUDURAN SIDOARJO 2015

1. Teori Dasar

a. Tentang WAN

WAN adalah singkatan dari Wide Area Network adalah suatu jaringan yang

digunakan sebagai jaringan yang menghubungkan antar jaringan lokal. Jaringan

komputer lokal secara fisik tidak hanya yang berdekatan satu sama lain, namun

menggunakan satu grup alamat IP yang sama. Jaringan lokal bisa satu ruangan, satu

kantor atau bahkan satu kota. Sedangkan WAN sendiri adalah jaringan yang

menghubungankan antar jaringan lokal ini dalam satu kota, provinsi atau bahkan antar

negara. Perbedaan antara jaringan WAN dan LAN ada pada jenis media yang

digunakan. Umumnya jaringan lokal atau LAN menggunakan media jaringan yang

sejenis.

Sedangkan WAN terhubung dengan perangkat dengan media transmisi dan

protokol yang berbeda-beda. Area cakupan WAN juga sangat luas, namun

menyatukan jaringan tersebut seolah-olah seperti berada dalam satu ruangan. Jaringan

WAN memiliki kecepatan transfer data yang lebih rendah daripada jaringan lokal atau

LAN.Teknologi jaringan WAN bergantung pada perusahaan yang menyediakan jasa

layanan telekomunikasi jarak jauh. Jaringan WAN menggunakan banyak macam

teknologi jaringan dengan perpaduan sinyal analog dan digital untuk transmisi data.

Tentu saja ini berbeda dengan jaringan lokal atau LAN yang mana menggunakan

koneksi antar komputer yang terkoneksi secara fisik satu sama lainnya dengan

protokol dan media transmisi yang sama. Komponen dalam WAN beserta fungsinya

akan dibahas setelah ini.

Data Terminal Equipment (DTE)

DTE adalah suatu komponen yang menyusun jaringan WAN yang posisinya

berada di pihak pelanggan, seperti misalnya gedung atau rumah. Komponen

jaringan ini berfungsi untuk mengirim dan menerima data. Komponen DTE

umumnya berupa router atau kadang juga komputer. DTE ini merupakan tanda

batas antara jaringan lokal dan WAN. DTE inilah yang akan berkomunikasi

dengan DTE di ujung yang lain.

Demarc

Demarc merupakan salah satu komponen jaringan WAN yang disebut juga

demarkasi yang merupakan tampilan antarmuka atau interface yang

menghubungkan antara rumah dan sambungan dari perusahaan telekomunikasi,

yang bisa menggunakan fiber optik atau kabel tembaga.

Local Loops

Local loops adalah komponen penyusun WAN yang merupakan perpanjangan

jaringan telepon dari komponen Demarc menuju kantor pusat dari penyedia

layanan telekomunikasi. Perawatan komponen Local Loops ini adalah tanggung

jawab dari penyedia layanan telekomunikasi. Umumnya komponen ini berupa

kabel UTP, fiber optik, tembaga biasa atau gabungan dari ketiganya.

Data Terminating Equipment

DDE adalah komponen penyusun jaringan yang berkomunikasi dengan DTE dan

WAN secara keseluruhan. Perangkat ini ada di sisi penyedia jasa atau ISP.

Umumnya, komponen ini berupa router yang berada di sisi ISP yang

menyambungkan sinyal-sinyal pada DTE. Dengan kata lain, sebuah modem dapat

dikatakan DCE dan DTE yang pirantinya sama namun memiliki fungsi yang

sedikit berbeda karena terletak di tempat yang berbeda.

b. Tentang Wireless Network

Wireless network atau jaringan tanpa kabel adalah salah satu jenis jaringan

berdarsarkan media komunikasinya, yang memungkinkan perangkat-perangat

didalamnya seperti komputer, hp, dll bisa saling berkomunikasi secara wireless/tanpa

kabel. Wireless network umumnya diimplementasikan menggunakan komunikasi

radio. Implementasi ini berada pada level lapisan fisik (pysical layer) dari OSI model.

Tipe-tipe Wireless Network

1. Wireless PAN (WPAN)

Wireless Personal Area Network (WPAN) adalah jaringan wireless dengan

jangkauan area yang kecil. Contohnya Bluetooth, Infrared, dan ZigBee.

2. Wireless LAN (WLAN) / Wifi

Wireless Local Area Network (WLAN) atau biasa disebut Wifi memiliki

jangkauan yang jauh lebih luas dibanding WPAN. Saat ini WLAN mengalami

banyak peningkatan dari segi kecepatan dan luas cakupannya. Awalnya WLAN

ditujukan untuk penggunaan perangkat jaringan lokal, namun saat ini lebih

banyak digunakan untuk mengakses internet.

3. Wireless MAN (WMAN)

Wireless Metropolitan Area Network (WMAN) adalah jaringan wireless network

yang menghubungkan beberapa jaringan WLAN. Contoh teknologi WMAN

adalah WiMAX.

4. Wireless WAN (WWAN)

Wireless Wide Area Network adalah jaringan wireless yang umumnya

menjangkau area luas misalnya menghubungkan kantor pusat dan cabang antar

provinsi.

5. Cellular Network

Cellular Network atau Mobile Network adalah jaringan radio terdistribusi yang

melayani media komunikasi perangkat mobile seperti handphone, pager, dll.

Contoh sistem dari Cellular Network ini adalah GSM, PCS, dan D-AMPS.

c. Tentang Antena

Dibidang elektronika definisi antena adalah “transformator / struktur transmisi

antara gelombang terbimbing (saluran transmisi) dengan gelombang ruang bebas atau

sebaliknya. Sekarang antena adalah salah satu elemen penting yang harus ada pada

sebuah teleskop radio, TV, radar, dan semua alat komunikasi lainnya yang

menggunakan sinyal”. Sebuah antena adalah bagian vital dari suatu pemancar atau

penerima yang berfungsi untuk menyalurkan sinyal radio ke udara.Bentuk antena

bermacam macam sesuai dengan desain, pola penyebaran dan frekuensi dan gain.

Panjang antenna secara efektif adalah panjang gelombang frekuensi radio yang

dipancarkannya. Antenna setengah gelombang adalah sangat poluler karena mudah

dibuat dan mampu memancarkan gelombang radio secara efektif.

Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal

elektromagnetik, lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara /

ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal

elektromagnetik (Penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan

mengubahnya menjadi sinyal listrik. Berikut adalah beberapa macam antena wifi :

1. Antena Grid

2. Antena Sectoral

3. Antena Omnidirectional

4. Antena Wajan Bolik

5. Antena Yagi

2. Alat dan Bahan

1. Laptop/PC (Windows 7/8/8.1) + koneksi internet

2. Software Radio Mobile version 11.4.2

3. Software Google Earth version 7.1.2.2041

3. Desain Jaringan

Gambar 1. Desain WAN Kota Sampang

4. Konfigurasi

a. Download Peta di Radio Mobile

1. Buka Radio Mobile, klik Map properties.

2. Masukkan koordinat Kota Sampang (Latitude -7,060994 Longitude 113,2497),

lalu atur Size(pixel) dari gambarnya, dan Size(km) dari ketinggian pada Kamera

saat mengambil gambar/peta tersebut. Kemudian klik Extract.

3. Tunggu hingga proses download peta selesai.

4. Kemudian klik Merge pictures Internet VirtualEarth Hybrid Draw.

5. Tunggu hingga proses download peta selesai sehingga muncul nama daerah-

daerah yang ada di Kota Sampang.

b. Mendirikan Tower (Unit) di Radio Mobile

1. Setelah berhasil mendownload peta, kemudian mendirikan tower (unit) dengan

cara klik Units properties.

2. Buka Google Earth tandai letak yang akan didirikan tower dengan klik Add

Placemark untuk menentukan letak/koordinat tower yang akan didirikan,

kemudian ganti namanya terserah anda.

3. Buka kembali Radio Mobile kemudian klik Unit 1, Ganti namanya terserah anda

Klik Enter LAT LON or QRA Isikan Latitude & Longitude sesuai dengan

yang ada di Google Earth klik OK klik OK.

c. Menyambungkan Tower (Unit) di Radio Mobile

1. Untuk menyambungkan tower dibutuhkan minimal 2 tower, oleh karena itu

buatlah tower lagi. Setelah sudah ada 2 tower kemudian klik Network properties.

2. Klik Net 1 kemudian Ubah Net name menjadi terserah anda Ganti Minimum

frequency [MHz] menjadi 2413 sedangkan maksimum frequency [MHz]

menjadi 2417.

3. Pilih System, dan buat 2 Jenis Antena. Disini saya membuat antena jenis Omni

dan Grid, atur Omni dengan Antena Gain = 15 dBi dan atur Grid dengan Antena

Gain = 24 dBi.

4. Pilih Membership untuk memilih tower yang akan dihubungkan yaitu: Tower

Pusat(Sampang) – Tower Torjun dengan centang kedua tower tersebut. Dengan

aturan seperti ini.

5. Jika Jarak antar telalu jauh maka kita akan menggunakan tipe antena Grid, dan

jika ada banyak Tower didaerah yang sempit maka salah satu Tower tersebut bisa

menggunakan Antena type Omni, seperti Tower Pusat(Sampang).

5. Analisa dan Uji Coba

Untuk mengecek apakah 2 tower (Tower Pusat(Sampang) – Tower Torjun) terhubung

dengan cara klik Radio link, pada Transmitter pilih Tower Pusat(Sampang), pada

Receiver pilih Tower Torjun. Atur ketinggian tower dengan cara ganti di Antenna heigt

(m) sesuai kebutuhan, contoh untuk Tower Pusat(Sampang) ganti 40m sedangkan Tower

Torjun ganti 40m.

6. Soal

1. Membuat desain minimal 10 tower di Kota Sampang

2. Tambahkan tower di daerah Klampis, Bangkalang.

7. Penyelesaian

1. Membuat 16 tower di Kota Sampang

a. Buat 16 tower dengan cara yang sama seperti cara diatas. Dengan menggunakan

data berikut.

NO NAMA TOWER LATITUDE LONGITUDE TINGGI TOWER

1 Tower Pusat (Sampang) 07° 11'48.0"S 113°15'03.8"E 40 m

2 Tower Torjun 07°09'56.4"S 113°11'20.7"E 40 m

3 Tower Sreseh 07°10'48.5"S 113°06'20.0"E 23 m

4 Tower Camplong 07°12'52.9"S 113°19'19.3"E 40 m

5 Tower Omben 07°08'21.0"S 113°18'51.0"E 20 m

6 Tower Jrengik 07°07'31.7"S 113°08'35.3"E 26 m

7 Tower Tambelangan 07°03'31.7"S 113°11'48.3"E 30 m

8 Tower Robatal 07°00'37.5"S 113°20'24.6"E 40 m

9 Tower Sokobanah 06°53'27.5"S 113°25'59.1"E 40 m

10 Tower Ketapang 06°53'44.7"S 113°16'46.9"E 37 m

11 Tower Banyuates 06°54'06.2"S 113°10'17.2"E 19 m

12 Tower Kedungdung 07°02'49.7"S 113°15'58.5"E 40 m

13 Cabang 1 07°10'48.2"S 113°17'26.2"E 40 m

14 Cabang 2 07°05'51.4"S 113°09'53.1"E 40 m

15 Cabang 3 07°04'33.9"S 113°14'05.3"E 30 m

16 Cabang 4 06°56'13.2"S 113°24'54.9"E 40 m

Sehingga hasilnya seperti dibawah ini.

b. Kemudian sambungkan semua tower tersebut dengan pusat Tower

Pusat(Sampang).

2. Soal saya disuruh membangun Tower di daerah Klampis, Bangkalan. Dikarenakan

jaraknya terlalu jauh dengan tower terdekat saya, maka saya membangun 1 tower lagi

antaran Daerah Klampis dengan Daerah Tambelangan tepatnya di Daerah Geger. Buat

2 Tower dengan cara seperti diatas, dengan koordinat.

a. Tower Soal :

a) LATITUDE : 06°55'31.2"S

b) LONGITUDE : 112°51'34.8"E

c) Tinggi Tower : 27 m

b. Tower Repeter :

a) LATITUDE : 06°58'31.2"S

b) LONGITUDE : 112°59'09.6"E

c) Tinggi Tower : 40 m

Sehingga hasilnya seperti ini.

.